• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR PENGELOLAAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP OAYA HASlL TAMBAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH FAKTOR PENGELOLAAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP OAYA HASlL TAMBAK"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

s.m,qs

.

I 3

g

. J l .

3

-

h ) a

1

PENGARUH FAKTOR PENGELOLAAN

DAN LINGKUNGAN

TERHADAP OAYA HASlL TAMBAK

*

(

KASUS KABUPATEN PANGKEP SULAWESl SELATAN

)

ole

h

MOHAMAD NATSIR NESSA

FAKULTAS P A S C A S A R J A N A

INSTITUT P e R T A N i A N BOGOR

(2)

RINGKASAN

MOHAMAD NATSIR NESSA. Pengaruh Faktor Pengelolaan dan

,

Lingkungan terhadap Daya Hasil Tambak, Kasus Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Di bawah bimbingan ISHEMAt SOERIANEGARA, sebagai ketua, H. MUHAMMAD EIDMAN, R.T.M.

S U ~ A M I H A R D J A , KOOSWARDHONO MUDIKDJO. dan KUSMAN SUMAWIDJAJA sebagai-anggota.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi lingkungan tambak dan penerapan teknologi budidaya tambak di Kabupaten Pangkep, serta faktor-faktor yang menentukan daya hasil tambak, Penelitian ini juga mencoba melihat pengaruh pola penggunaan lahan di daerah hulu tambak ter- hadap kualitas air irigasi tambak, serta dampak potensial dari pengelolaan tambak terhadap perairan estuaria. Pe- nelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 1982 sampai September 1983.

Data diperoleh dengan wawancara dan pengukuran lang- sung terhadap 9 0 unit tambak contoh dan masing-masing

5

stasiun pada

3

anak sungai yang digunakan untuk irigasi tambak. Pemilihan tambak contoh dilakukan secara acak berlapis berdasarkan luas tambak, pada dua wilayah yang ,

berbeda kondisi lingkungan sumber airnya. Model analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menen- tukan daya hasil dan pengaruh pola penggunaan lahan ter- hadap kualitas air irigasi adalah model regresi berganda.

(3)

Faktor-faktor yang ditetapkan untuk dilihat pengaruhnya terhadap daya hasil tambak adalah : Faktor pengelolaan yang meliputi pemupukan, pemberantasan hama, padat dan pola pene-

*

baran, pengelolaan air dan konstruksi tambak; Faktor ling- kungan yang meliputi kualitas air dan tanah dasar tambak; Faktor sosial ekonomi petani tambak yang meliputi tingkat pendidikan, status penguasaan lahan dan luas tambak yang di- usahakan.

Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Daya hasil udang tambak masih relatif rendah, hanya rata- rata 96 kg/ha/tahun dengan kisaran 5.87

-

361.28 kg/ha/ tahun. Sedangfdaya hasil bandeng Cambak cukup tinggi yaitu rata-rata 815 kg/ha/tahun dengan kisaran 235.92

-

1 573 kg/ha/tahun.

2. Faktor pengelolaan yang memberikan pengaruh positif ter- hadap laju kelangsungan hidup udang adalah aklimatisasi sebelum penebaran, intensitas penggantian air dan kedalam- an tambak. Faktor pengelolaan yang menurunkan laju kelang-

?

sungan hidup udang adalah penggunaan pestisida. faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap Zaju kelang- sungan hidup udang adalah salinitas dan p H air, d i mana pada kisaran salinitas

8.79

-

37.29

per mil dan p H antara 6.2

-

9.9,

memberikan pengaruh yang negatif terhadap laju kelangsungan hidup udang. Faktor sosial ekonami petani tambak yang nampak berpengaruh hanya luas tambak, di mana

(4)

pada tambak yang lebih luas laju kelangsungan hidup udang lebih rendah.

3.

,Faktor pengelolaan yang meningkatkan laju kelangsungan

@ hidup bandeng adalah aklimatisasi, persentase glondongan

yang ditebar, dan nisbah

N:P

pupuk organik, sedang yang menurunkan laju kelangsungan hidup bandeng adalah padat penebarah dan kedalaman lumpur tambak, Faktor lingkungan dan sosial ekonomi petani tambak yang nyata berpengaruh adalah pH air dan luas tambak, di mana kedua faktor ter- sebut berpengaruh negatif terhadap laju kelangsungan hidup bandeng.

4.

Faktor pengelolaan yang nyata meningkatkan daya hasil udang tambak adalah aklimatisasi, kntensitas penggantian air, padat penebaran udang dan kedalaman pelataran tambak. Faktor lingkungan yang nyata berpengaruh terhadap daya hasil udang tambak adalah sa'linitas dan pH air, yang me- nunjukkan bahwa pada kisaran salinitas

8.97

-

37.29

dan pH antara 6.2

-

9.9 semakin rendah salinitas dan pH air tambak daya ~hasil tambak semakin tinggi.

5. Faktor pengelolaan yang nyata meningkatkan daya hasil bandeng tambak adalah padat penebaran bandeng,'aklimati- sasi, persentase glondongan yang ditebar dan pengendalian hama dengan pestisida. Faktor lingkungan yang berpenga- ruh terhadap daya hasil bandeng tambak adalah kandungan padatan tersuspensi dan pH air, kedua faktor lingkungan

(5)

6,

Kenaikan daya hasil total tambak yang diukur berdasar- kan harganya hanya nyata dipengaruhi oleh faktor penge- lolaan yang terdiri atas dosis pupuk TSP, padat penebar-

$

an bandeng, padat penebaran udang, persentase udang mu- da yang ditebar dan intensitas penggantian air.

7.

Pola penggunaan lahan yang memberikan sumbangan terbe-

*.

sar terhadap kenaikan padatan tersuspensi, bahan organik, nitrat dan fosfat dalam air sungai untuk irigasi tambak adalah penggunaan lahan untuk sawah,

8.

Pengaruh pengelolaan tambak yang nyata terhadap estuaria adalah peningkatan masukan padatan tersuspensi dan orto- fosfat yang terhawa dalam air buangan tambak.

(6)

P E N G A R U H F A K T O R PENGELOLAAN D A N L I N G K U N G A N

#

TERHADAP DAYA HASIL TANBAK

(KASUS KABUPATEN PANGKEP, SULAWESI SELATAN)

oleh

MOHAMAD NATSIR NESSA

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor

pada

Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor

BIDANG KEAHLIAN

(7)

J U D U L TESIS : P E N G A R U H F A K T O R P E N G E L O L A A N D A N

# ( K A S U S KABUPATEN PANCKEP, SULAWESI

SELATAN)

Nama Mahasiswa : Mohamad Natsir Nessa

Nomor Pokok : 8 1 5 07 I

' Menyetu jui

1. Komisi Penasihat

Prof. Dr. Ir. Ishemat Soerianegara Ketua

-

J

?

L

d

/

\

- .

7

k

Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo Dr.

Ir.

Kusman Sumawidjaja

Anggota Anggota

.2. Ketua Bidang Keahlian Fakultas Pasca

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Desember 1948 di

4

Belawa, Kabupaten Wajo, Sekawesi Selatan. Orang tuanya adalah Hajji Nessa dan Hajjah Sohrah.

Pada tahun 1967 ia lulus dari SMA Negeri I11 Ujung

Pandang Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Ia memasuki Fakultas Pertanian Unhas Jurusan Perikanan pada tahun 1968. Penulis memperoleh gelar sarjana perikanan pada bulan Mei 1974, se- telah sebelumnya mengikuti pendidikan di Fakultas Perikanan IPB Bogor sebagai mahasiswa afiliasi pada tahun 1971 sampai

Pendidipakn pasca sarjana yang telah diikutinya adalah penataran singkat mengenai ekonomi mikro, ekonometrika dan ekonomi makro di Universitas Hasanuddin pada tahun

1974;

biologi pertanian di Institut Pertanian Bogor pada bulan Desember 1975 sampai Januari 1976; kursus analisis dampak lingkungan di Bogor pada Januari 1981. Ia memperoleh gelar

*

magister sain di fakultas Pasca Sarjana IPB, Jurusan Penge- lolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan pada bulan Januari 1981. Ia terdaftar sebagai mahasiswa program doktor di Fakultas Pasca Sarjana IPB Jurusan Pgngelolaan Sumberdaya Alam, sejak semester pertama 1981.

Sejak bulan Maret 1973 hingga sekarang ia bekerja sebagai pegawai negeri edukatif pada Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang.

(9)

1 UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama penulis mengucapkan rasa syukur dan puji ke hadirat Allah s.w.t., atas selesainya tulisan ini. Sebab, hanya atas limpahan rakhmat dan karuniaNya disertasi ini dapat

t

terselesaikan.

Penulis sangat berterima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Ishemat Soerianegara, Dr. H. Muhammad Eidman, Dr. R.T.M. Sutamihardja, Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo dan Dr. Ir. Kusman Sumawidjaja sebagai komisi penasihat, dengan sepenuh hati dan ikhlas telah memberikan petunjuk, saran dan dorongan kepada penulis selama mengikuti program doktor di Fakultas Pasca Sarjana IPB Bogor. Penulis sangatxbberhutang budi kepada Dr. Kee-Chai Chong (vis- iting professor di Fakultas Perikanan IPB dan staf ahli di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian] yang secara sukarela memberikan saran terhadap penyempurnaan tulis- an ini.

Kepada Pimpinan Universitas Hasanuddin dan Institut Per- tanian Bogor, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk meng5.kuti pendidikan pada Fakultas Pasca Sarjana IPB,

7

penulis mengucapkan terima kasih. Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis tujukan kepada pihak yang telah membantu membiayai pendidikan penulis selama mengikuti program S3, ter- utama kepada Prof. Dr. Soeratno Partoatmodjo sebagai National Project Coordinator Project. INS/78/056, Pimpinan Universitas Hasanuddin, Ketua Pusdi PSL Unhas dan Ketua Yayasan Beasiswa Supersemar

.

(10)

Penulis juga telah menerima bantuan dan fasilitas

dalam pelaksanaan penelitian dan pengolahan data dari Peme- rintah Daerah Kabupaten Pangkep, Kepala Dinas Perikanan

' Pangkep, Kepala Unit Pembinaan Air Payau (UPBAP) Sulawesi Selatan, Pimpinan Unit Pelaksana Proyek (UPP) air payau Sulawesi Selatan, Ketua Jurusan Kimia FAMPLA Unhas, Kepala Sub Balai Lembaga Penelitian Perikanan Darat Maros, Kepala Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unhas, Di- rektur BIOTROP Bogor, Kepala Pusat Pengolahan Data dan ~ t a - tistik, Litbang Pertanian Pasar Minggu Jakarta. Untuk itu diucapkan terima kasih.

Penelitian ini hanya dapat terlaksana atas bantuan Ir. Abdul Rahim Hade, Naftali Kabanga, Syamsuddin Mote, Abdul Salam, Hasanuddin, Ir. Machluddin Amin, Alimuddin, Syaiful Saleh, Rais Abdullah, Iswan Noor, Natsir Kadar, .

Edayani Hasani, Amir dan Suaib dalam pengumpulan data baik di lapangan maupun di laboratorium. Untuk itu diucapkan terima kasih.

Dalam pers'iapan penelitian sampai penyelesaian tulisan ini, penulis banyak mendapat masukan dari rekan-rekan ma- hasiswa FPS baik melalui diskusi kelompok maupun diskusi pribadi. Atas segala masukan tersebut penulis mengucapkan t erima kasih.

Kepada Ayahanda (almarhum) dan Ibunda tercinta yang tidak sempat menikmati pendidikan formal, tetapi selalu

(11)

mendorong dan mengupayakan kesuksesan pendidikan anak- anaknya dengan segala pengorbanan dan penderitaan, pe- nulis mengucapkan banyak terima kasih dan rasa hormat

+

yang setinggi-tingginya.

Akhirnya terima kasih dan penghargaan penulis tu- jukan kepada isteri dan anak-anaknya tersayang dan sege- nap keluarga atas segala pengertian, kesabaran, pengor- banan, dorongan rnoril dan doa restunya.

(12)

DAFTAR IS1 Halaman

. . .

DAFTARTABEL

. . .

DAFTAR GAMBAR

. . .

PENDAHULUAN

. . .

Latar Belakang

Perumusan dan Pendekatan Masalah

. . .

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

. . .

Hipotesis

. . .

. . .

TINJAUAN PUSTAKA

Daya Hasil Tambak

. . .

Pengaruh Lingkungan Terhadap Daya Hasil Tam-

bak

. . .

. . .

Kualitas Tanah

. . .

Kualitas Air

Pengaruh Pengelolaan Terhadap Daya Hasil

. . .

Tambak

Bentuk dan Konstruksi Tambak

. . .

. . . .

.Tats Letak Tambak

.

,

Penvediaan Makanan

. . .

Pengendalian Hama dan Penyakit

. . .

Pengaturan Pola dan Padat Penebaran

. .

. . .

Pengelolaan Air Tambak

Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Tambak Terhadap Daya Hasil Tambak

. . .

Pengaruh Lingkungan Terhadap Air Irigasi

. . .

Tambak

xvi 1

(13)

viii Halarnan

METODE PENELITIAN

. . .

42

* Rancangan Pengambilan Contoh

. . .

42

Teknik Pengumpulan Data

. . .

44

Konsep Pengukuran Peubah

. . .

46

Model dan Metode Analisis

. . .

52

KEADAAN U M U M DAERAH PENELITIAN

. . .

57

Letak Geografis dan Administrasi Pemerin- tahan

. . .

57

Sumberdaya Lahan dan Penggunaannya

. . .

58

Sumberdaya Manusia

. . .

62

Sumberdaya Air

. . .

64

Potensi dan Peranan Pertambakan

. . . .

67

HASIL DAN PEMBAHASAN

. . .

73

Pengelolaan dan Kualitas Lingkungan Tambak

. . .

73

Karakteristik Sosial Ekonomi Petani 7 3 Tarnbak

. . .

Bentuk Konstruksi Tata Letak dan U- mur Tambak

. . . : . .

77

Pengelolaan Air

. . .

84

Pemberantasan Hama dan Penyakit

. .

87

. . .

Penyediaan Makanan 92 Pola. Padat. dan Teknik Penebaran

.

100 Kualitas Tanah Dasar Tambak

. . . .

105

. . .

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tugaskan satu siswa untuk tetap menjadi karakter standar (misalnya, seorang guru) dan intruksikan tiga siswa yang lain bahwa mereka akan memainkan peran yang

Jiwa kewirausahaan memiliki hubungan positif dan sangat signifikan terhadap manajemen agribisnis pada petani jamur tiram yang ada di Kota Denpasar dengan indikator

Sedangkan dalam metode harga pokok pesanan dengan metode full costing yaitu dengan cara menjumlah pembelian bahan produksi, menghitung biaya tenaga kerja langsung, menghitung

Penelitian kualitatif pada 7 klien hemodialisis oleh Krueger pada tahun 2009 menghasilkan tema kesedihan. Kesedihan yang dialami klien disebabkan karena kelemahan dan

lebih baik daripada kinestetik, (3) Siswa yang mempunyai gaya belajar visual, prestasi. belajar siswa yang dikenai PC lebih baik daripada prestasi belajar siswa

Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) hasil belajar pembelajaran POE melalui laboratorium riil lebih tinggi daripada laboratorium virtuil, baik aspek kognitif, psikomotor,

Menurut Mangkunegara (2005:5), faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang