Contoh judul halaman luar :
Model mekanik Cement treated
asphalt mixture dan kinerjanya
pada iklim tropis Indonesia
RINGKASAN DISERTASI
Oleh : (Optional)
D. Antah Berantah
NIM: 35099000
(Program Studi ...)
Institut Teknologi Bandung
2006
Contoh halaman judul dalam:
Model mekanik Cement treated
asphalt mixture dan kinerjanya
pada iklim tropis Indonesia
Disertasi ini dipertahankan pada Sidang Terbuka
Komisi Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor
Hari, Tanggal Tahun
D. Antah Berantah
NIM: 35099000
(Program Studi ...)
Promotor: Prof. Dr. Aaaaaaa Bbbb
Ko-Promotor1: Prof. Dr. Bbbb Cccc
Ko-Promotor2: Dr.Ir. Dddd Eeee
Institut Teknologi Bandung
2006
Model mekanik Cement treated asphalt mixture
dan kinerjanya pada iklim tropis Indonesia
Antah Berantah
NIM : 35000001
Sesuai dengan namanya : Ringkasan Disertasi, maka berisi ringkasan berbagai masalah yang terdapat dalam disertasi. Ringkasan Disertasi terdiri atas lebih kurang 1500 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dan kontribusi kandidat doktor dalam perkembangan keilmuan yang dikaji. Di dalam ringkasan disertasi tidak boleh ada abstrak dan daftar pustaka, karena kedua hal ini tidak layak untuk diringkas.
Ringkasan disertasi dicetak dengan 1.5 spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama disertasi. Halaman yang
mempunyai judul yang berjarak 1.5-2.0 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul disertasi, nama lengkap kandidat doktor dan NIM yang bersangkutan. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan 1.5 spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya.
Ringkasan disertasi dapat diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords).
Pendahuluan
Tinjauan isi disertasi latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai.
Bahan dan Metode Kerja
Bahan dan tata kerja : Berisi prosedur yang dilakukan secara ringkas.
Metode Analisis : Apabila diperlukan dapat dibuat terpisah dari bahan dan tata kerja.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan : Selain narasi hasil, dapat juga ditampilkan gambar, tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kepada hadirin secara lebih jelas.
Kesimpulan
Kesimpulan atau kontribusi ilmiah : Kesimpulan ringkas mengenai hasil utama penelitian ini dan misalnya bukan narasi kesimpulan dari tabel (bukan data kasar atau interpretasi grafik).
Kontribusi ilmiah yang dihasilkan dapat berupa : 1. Teori atau Hipotesis Baru
2. Konsep atau Pendapat baru yang berlainan dari pendapat sebelumnya 3. Teknologi Baru
4. Pembuktian teori atau konsep lama yang meragukan dengan teknik yang baru
Yang bukan merupakan kontribusi ilmiah baru adalah : 1. Discovery tanpa analisis dan pengembangan 2. Presentasi data
3. Survey baru dengan teknologi yang sudah baku 4. Pembuatan database baru
5. Optimasi
6. Pengulangan suatu penelitian
Contoh Kontribusi Ilmiah :
1. Berdasarkan dari analisis penelitian ini (biologi, genetika) maka diperkirakan daerah cekungan lembah Palu adalah tempat pertemuan antara dua jenis fauna (tikus) yang berkerabat dekat dan terpisah dalam skala genetika molekuler dari gen mitokondria 12s-16s RNA sebesar 15%.
2. Perbedaan genetik yang memisahkan fauna (tikus) di sebelah utara daerah Palu dengan fauna dari daerah di sebelah selatan
mengisyaratkan bahwa pemisahan terjadi sekitar 3 juta tahun yang lalu menurut skala molekuler dari DNA.
3. Adanya suatu barrier yang memisahkan fauna (tikus) di sebelah utara daerah Palu dengan fauna dari daerah di sebelah selatan di masa lalu, maka berdasarkan analisis topografi, maka diprediksi bahwa
kemungkinan terbesar kedua daerah tersebut pernah dipisahkan oleh laut.
Alur Baru :
Yang disebut alur baru adalah :
Akibat dari kontribusi ilmiah tersebut di atas, maka timbul suatu cakrawala keilmuan baru yang berharga untuk diteliti, dan sangat mungkin merambah ke bidang ilmu yang lain.
Contoh :
Sebagai konsekuensi dari penelitian tersebut di atas, dihasilkan sejumlah alur baru :
1. Diperlukan adanya suatu penelitian geologi untuk membuktikan bahwa pada masa Plio-Miosen, cekungan Palu memang pernah berada di bawah muka laut.
2. Analisis fosil akan membantu pembuktian apakah ditemukan fauna/flora marin di cekungan Palu atau apakah memang ditemukan macam fosil yang berbeda di daerah sebelah utara dan selatan cekungan Palu.
3. Analisis stratigrafi diperkirakan akan memberikan gambaran geologis yang berbeda pada lapisan batuan dan satuan batuan kedua daerah sisi cekungan Palu. Apabila hal tersebut memang betul, maka salah satu konsekuensinya adalah bahwa kedua daerah tersebut dipisahkan oleh sesar Palu, yang merupakan daerah secara geologi rawan gempa. 4. Diperlukan untuk meneliti jenis-jenis fauna dan flora yang lain
(biologi, ekologi) untuk menunjukkan apakah fenomena yang ditemukan pada tikus juga ditemukan pada amfibi, reptil dan serangga atau tumbuhan.
5. Diperlukan penelitian dari analisis genetika molekuler dari gen nuklear untuk membuktikan apakah fauna (tikus) dari sebelah Utara dan Selatan Palu memang tidak berinteraksi, karena keduanya sulit dipisahkan secara morfologi.
6. Apabila fauna (tikus) dari sebelah Utara dan Selatan Palu berinteraksi ataupun tidak, maka dapat diteliti lebih lanjut apakah tingkah laku dan kebutuhan hidupnya memang menempati relung yang sama atau berbeda (biologi, ekologi, peri laku). Perbedaan relung dan tingkah laku mengindikasikan terbentuknya jenis terpisah akibat isolasi reproduksi, sedangkan kesamaan menunjukkan bahwa waktu 3 juta tahun belum cukup untuk menyelesaikan proses spesiasi.
7. Apabila kedua macam fauna (tikus) tersebut berinteraksi maka perlu ditelusuri arus genetik (mitokondria & DNA inti) yang terjadi di daerah pertemuan kedua jenis tersebut, apakah proses tersebut bergerak dari Utara ke Selatan atau sebaliknya dan mengapa?
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 28 Februari 1966 di Garut, Ia lulus dari SMA Negeri II Bandung pada tahun 1945.
Ia memperoleh gelar Sarjana Muda pada tahun 1968 dan gelar Sarjana pada tahun 1970 di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Sejak Tahun 1970 ia menjadi anggota staf pengajar di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Penulis menikah dengan Siti Sundari pada tahun 1971 dan mempunyai dua orang anak Deni Suganda, 8 tahun, dan Dewi Purnamawati, 6 tahun.
Prestasi keilmuan (Karya ilmiah dalam publikasi jurnal, prosiding dan /atau seminar selama sebagai mahasiswa program S3 dan yang berkaitan dengan penelitian disertasi) :
1. Wiradikarta, S. dan Situmorang, T. (2002) : Karakterisasi Panel Dinding Bata Pengisi terhadap Gaya Lateral Siklik, Jurnal Teknik Sipil ITB, 15, pp. 1 – 19.
2. Wiradikarta, S. (2002) : Design Expressions Based on a Finite Element Model of a Stiffened Cold-Formed Steel C-Section, Proceedings of
the First East Asia-Pacific Conference on Civil Engineering, Kualalumpur-Malaysia, 24 – 36.
3. Wiradikarta, S. (2002) : Reversed In-Plane Cyclic Behavior of Posttensioned Clay Brick Masonry Walls, International Workshop
on Confined Masonry Behavior and Its Relation to Housing Structure Issues in Indonesia, ITB, Bandung.
Format dan isi:
Ukuran: A5, tebal antara 14-30 halaman. 1. Halaman luar:
Kertas sampul, putih, licin, polos, tidak mengkilat (HVS 120-140 g/m2) Judul; # 20, Bold, Tidak ditentukan “upper case” atau “lower case”.
Maksimum 120 karakter termasuk spasi.
Tulisan Ringkasan disertasi atau Extended Abstract (apabila ringkasan dalam bahasa Inggris) atau dapat juga dalam bahasa asing lainnya, “upper case” #14
Nama promovendus: normal # 14. Nim promovendus: (Normal # 12)
Logo ITB (lama, ganesa tanpa tulisan ITB, kosong / garis) Institut Teknologi Bandung # 14.
Tahun # 14. 2. Halaman dalam:
Kertas HVS 80 g/m2
Judul; # 20, Bold, Tidak ditentukan “upper case” atau “lower case”. Maksimum 120 karakter termasuk spasi.
Tulisan: Disertasi ini dipertahankan pada Sidang Terbuka Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor (Normal # 12)
Tanggal: (Normal # 12)
Nama promovendus: normal # 14. Nim promovendus: (Normal # 12)
Nama promotor & ko-promotor: normal # 14. Institut Teknologi Bandung # 14.
Tahun # 14
3. Isi ringkasan disertasi: hal 3 dst. Normal #10. Margin: atas, kiri, kanan 1.5 cm, bawah 2 cm. Nomer halaman di tengah bawah
• Judul Disertasi: Bold #14 • Nama Promovendus: normal # 10 • Nim: normal # 10
a. Pendahuluan: Tinjauan isi disertasi latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai.
b. Bahan dan Tata Kerja: Berisi prosedur yang dilakukan secara ringkas. c. Metode Analisis: Apabila diperlukan dapat dibuat terpisah dari bahan dan
tata kerja.
d. Hasil dan Pembahasan: Selain narasi hasil, dapat juga ditampilkan gambar, tabel dan grafik untuk memberikan gambaran kepada hadirin secara lebih jelas.
e. Kesimpulan atau kontribusi ilmiah: Kesimpulan ringkas mengenai hasil utama penelitian ini.
f. Alur Baru: Akibat dari kontribusi ilmiah tersebut di atas, maka timbul suatu cakrawala keilmuan baru yang berharga untuk diteliti di masa depan, dan sangat mungkin merambah ke bidang ilmu yang lain.
4. Daftar Riwayat Hidup: Biodata
Riwayat Pendidikan
Riwayat Pekerjaan
5. Prestasi Keilmuan: Berisi publikasi, presentasi (seminar), penemuan baru (paten dll), dan penghargaan yang pernah diterima (dibatasi hanya 5 tahun selama sebagai mahasiswa S3 dan yang berkaitan langsung dengan isi disertasi).
RINGKASAN DISERTASI
Pada dasarnya ringkasan disertasi terdiri dari:
KOMPONEN *) ISI Σ hal 1. Halaman judul
(luar) Sudah jelas (lihat contoh)
1
2. Halaman judul
(dalam) Sudah jelas (lihat contoh)
1
3. Isi Disertasi:
Pendahuluan Sudah jelas 1-2 Bahan & Tata kerja Sudah jelas 1-4 Metode Analisis Sudah jelas 1-4 Hasil & Pembahasan Sudah jelas 4-10 Kesimpulan / Kontribusi keilmuan
Penemuan promovendus yang terpenting 1-2
Alur Baru
Konsekuensi dari penemuan
promovendus. dan bukan hal-hal yang
belum diselesaikan.
1-2
4. Riwayat hidup Biodata, pendidikan, pekerjaan, keluarga. 1 5. Prestasi
keilmuan
Publikasi, seminar (baik dalam maupun
luar negeri), paten, karya monumental,
prize, awards yang berkaitan langsung dengan disertasi.
1-4
Jumlah seluruhnya
14-30
*) Catatan:
1. Abstrak dan Daftar Pustaka dinilai tidak perlu karena tidak boleh di ringkas. 2. Dianjurkan untuk menampilkan juga di dalam isi adalah tabel, grafik atau gambar yang penting karena para pendengar dalam sidang terbuka banyak hadirin yang bukan ahli dan pemaparan yang menarik memang diperlukan.
