Semai
Semai
Damai
Damai
Edisi Oktober 2013
Keluargaku
Salam Damai!
Selamat membaca
J
Berjumpa lagi dengan Buletin Semai
Damai edisi Oktober 2013. Pada edisi ini
kami mengangkat tema “Keluargaku.”
Keluarga adalah tempat pembelajaran
utama untuk anak. Keluarga adalah
lingkungan pertama yang dikenal oleh anak
sejak lahir. Peran keluarga kemudian amat
s a n g a t b e s a r d a l a m m e m b e n t u k
kepribadian dan perilaku anak.
Anak-anak dari empat SD dampingan
mengekspresikan rasa cinta mereka
terhadap papa, mama, dan saudara.
Anak-anak mengekspresikan seperti apa
kebahagiaan yang ada di dalam keluarga
mereka, keluarga yang memberikan
kedamaian. Anak-anak belajar nilai damai
dari keluarga yang kemudian mereka
hidupi dalam perilaku mereka sehari-hari.
Semoga buletin Semai Damai kali ini bisa
menginspirasi papa, mama, kakak, adik,
dan anggota keluarga lainnya untuk
semakin mempererat cinta dan kasih
sayang dalam keluarga demi selalu menjaga
kedamaian dalam keluarga yang sinarnya
mampu mengajak orang-orang di sekitar
untuk juga membangun dan menjaga
kedamaian di keluarga masing-masing.
Kata Pengantar
Raknamo
Raknamo
Keluargaku
Keluargaku
“Pada suatu hari aku dan ayah pergi ke sawah untuk melihat sawa kami. sampai disana aku terkejut sawa yang indah dan gunung-gunung juga indah sekali. Aku bertanya kepada ayah , ayah disebelah mana sawah kita”
“Didalam keluarga ada bapak, mama, kaka, dan adik , dan didalam keluarga kami hiddup rukun, tidak bertengkar. Didalam keluarga hidup bahagia,sejahtra, adil. Dan pada waktu kami bekerja bakti kami semua bekerja bakti ada yang menyapu halaman , menyiram tanaman”
Menurut saya keluarga sebuah rumah tangga yang hidup rukun. dalam keluarga ada ayah , ibu dan adik, Keadaan dalam keluarga saya rukun, baik dan sehat serta Kebiasaan yang biasa kami lakukan ialah belajar dan bekerja.
1. Menurut saya keluarga sebuah rumah tangga yang hidup rukun. dalam keluarga ada ayah, ibu dan adik
2. Keadaan dalam keluarga saya rukun, baik dan sehat
3. Kebiasaan yang biasa kami lakukan ialah belajar dan bekerja
1. Didalam keluarga saya ada ayah, ibu, kaka, adik. Keluarga itu hidupnya rukun dan baik, sehat
2. Keadaan didalam keluarga saya itu rukun , baik, sehat, Saling menghormati, dan saling memaafkan.
3. Kebiasaan yang kami lakukan adalah ambil kayu, pikul air, masaki, menyapu halaman, dan mencuci pakian.
[Neti Kesnai]
[Yulfi Rolina Boys]
[Rifan Bira]
[Fernando Fenais]
Galeri
Galeri
Hari ini kami bersama dengan kakak-kakak dari cis timor mewawancarai ibu makdalena, ibu makdalena lahir di kuanino pada tanggal 16-02-1964, dan sekarang telah berusia 49 Thn. Ibu makdalena menerima kami dengan penuh suka cita. Dan kami pun mulai mewawancarai ibu makdalena. Ibu makdalena sangat baik dan sekarang ibu makdalena telah memiiki enam orang anak dan hobi ibu makdalena adalah memasak. Masakan andalan ibu makdalena adalah yang setiap hari mereka makan seperti nasi, sayur-sayuran dan lain-lain. Ibu makdalena juga sangat baik, tidak pernah marahi kami. [
Hari ini kami bersama dengan ibu makdalena. Hobinya memasak apa adanya. Status dalam keluargasudah menikah ,sudah punya anak 6. Pekerjaannya ibu rumah tangga, umurnya 49 thn, tempat tanggal lahir kuanino, 16-02-1964. Nama panggilannya Lena. Suaminya bekerja sebagai guru, namanya Simson Yonathan Ranboki, hobbinya bermain bulu tangkis dan makanan favoritnya nasi goreng dengan bakso. Seandainya hobi saya main bolakaki cita-citaku pemain bola kaki seperti kristian ronaldo. Alamat tinggal saya Raknamo. Nama Yangres Banunu kelas V. Ini adalah suatu pengalaman buat saya.
Saya dan teman-teman mewawancarai ibu guru yang bernama Sebriana Mak/ Batuk. Tempat tanggal lahir Taklale, 17-09-1988, umur 25 tahun, alamat tinggal Ohendak, pekerjaan guru honor, stus dalam keluarga istri, hobi main bola voli, didalam rumah ibu Sebriana ada 6 orang, nama anak ibu Sabriana adalah Geral Batuk, ibu Sebriana adalah anak ke 4 ,warna faforit ibu Sebriana adalah pink, makanan faforit mangga muda, nama suami ibu Sebriana Getsemani B.
Risti Yesinta Sange, Kelas VI]
Puisi
Puisi
IBU
Kasihmui bagai sinar mentari Menghangatkan jiwa
Menerangi hati Memberi ketenangan pikiran
Ibu Kasihmu abadi
]bagai waktu Yang tak berahir
Kau tempat mencari Mencari dan mencari Mencari kasih sejati Mencari curahan hati
~ Mima Banun ~
PUISI TENTANG KELUARGA
Oh ibu kamu adalah wanita mulia Dan senyummu bagai sinar mentari
Oh ibu engkau sudah merawat dan membesarkan kami Oh ibu kamu adalah bintang yang berkelap-klip
~ Yulfi R. Boys ~
KELUARGA
Keluarga adalah orang-orang ytang menyemangati Kita disaat susah maupun senang
Keluarga adalah dambaan setiap anak-anak Didalam rumah maupun luar rumah
Terimakasih keluarga
Karna engkau telah menyemangatiku Disetiap susah maupun senang
~ Putri Marabi Djaki ~
~ Yeti Kesnai ~
Aku senang karena keluargaku menyayangi ku, aku juga menyayangi keluargaku. Lalu aku dan keluargaku pergi ke pameran, disana sangat ramai, karena keluarga ku gembira aku senang karena disana sangat ramai. Disana kami bisa menonton bioskop.disana geedung yang besar . lalu kami sudah menonton abis, keluarga kami pulang sampai di rumah.
Keluarga adalah teman saat aku sedih dan saat aku tidak punya teman. Setiap sore aku membantu ibu kerja seperti menyapu, melap kaca, dan sebagainya setelah bekerja aku mandi setelah mandi aku belajar . belajar habis aku makan dan tidur . paginya aku kerja seperti biasa aku membantu ibu lalu aku mandi dan b e r s i a p - s i a p k e s e k o l a h . I t u l a h pekerjaanku setiap hari makasih.
Suatu hari saya dan ibuku pergi ke pasar disana saya sangat senang karena dibeiian gelang. Aku sangat senang. saya juga berlibur di rumah nenek bersama adik. Kami sangat senang karena pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.
Didalam rumahku ada 5 orang yaitu mama, papa, aku dan adiku namanya dani dan desri. Setiap hari aku senang ikut papa ke sawah. Kalau ku di rumah perang akan terjadi , aku setiap hari beratem dengan dani soalnya dani nakal. Kalau aku dengan desri, desri tidak nakal. Aku
sayang sama desri juga sayang sama deni tapi sedikit. Inilah ceritaku. Tuhan berkati supaya aku dan dani tidak berantem lagi.
[Gres]
[Febi Mooy]
[Anastasia A.C Pikong]
[Ali]
Keluargaku
Keluargaku
Puisi
Puisi
HUTAN
~ Eva C. Pikong ~
Hutan engkau adalah bagian dari dunia Dan engakau adalah paru-paru dunia
Tanpa mu tidak ada satupun udara Maka dari itu hai manusia
Jagalah hutan Dengan sebaik-baiknya.
Jalan-jalan diatas bukit sambil membawa pisang emas Kalau adik jatuh segera bawa ke puskesmas.
~ Riski ~
Jika kamu pintar melukis Lukislah ikan hiu
Jika kamu pintar bahas inggris Apa arti I love you
~ Joro ~
Ada mawar di taman Ada sampah pada tempatnya
Hai anak-anak manusia Cobalah hidup bersih dan sehat
~ Eva C. Pikong ~
Beli beras di toko cina Jangan beli setengah kilo
Kalau kakak cinta adik Jangan cinta setengah hati
~ Joro ~
Keluargaku
Keluargaku
Arti Keluarga Yang Damai
Menurut Anak-Anak SDN Fatubaa
“Menurut bapak dan mama tentang keluraga yang damai yaitu, kita harus bekerja sama dan juga jalani semua dengan baik sehingga keluarga tetap damai dan rukun, Bapak dan mama selalu melakukan pekerjaan mereka dengan baik maka bapak dan mama selalu damai, bapak dan mama mengartikan Keluarga yang damai adalah, tidak sering cekcok, membicarakan masalah dalam keluarga dengan nada yang baik, tidak saling mencaci maki antara sesama anggota keluarga, selalu menjunjun rasa hormat antara suami dan istri”
“menurut mama, damai itu baik, kita tidak marah-marah itulah yang membuat hidup kita damai, kita tidak memarahi orang lain, tidak membicarakan orang lain maka hidup kita akan penuh dengan damai.”
“menurut bapak dan mama, tidak ada kecekcokan dalam keluarga, dalam keluarga saling mendukung, saling mndengar pendapat anak, bapak, dan mama, bapak dan mama saling menyayangi dan menunjukan teladan yang baik supaya anak mengikuti tingkah laku pada bapak dan mama, dan selalu bahagia, saling mendukung di dalam keluarga” [
“Menurut saya kelurga yang damai adalah, saling menghargai satu sama lain, tidak saling bertengkar, antara anggota keluarga, harus saling menyayangi antara sesama dan saling menolong”
“Bapak dan mama harus memberikan contoh yang baik bagi anak-anak mereka, contohnya mereka harus mengajarkan anak-anak mereka saling rukun dan menghormati”
“Saling mengasihi, saling memaafkan agar keluarga kita bisa terus damai dan bahagia, saling mengasihi satu sama yang lain, tidak boleh tidak boleh saling memarahi satu sama yang lain dan apabila sudah saling memarahi satu sama lain
[Agustino Pires-VB]
[Novianti Nahak VI B]
Novianti Nahak VI B] [Stefani De Rosario Freitas]
[Stefani De Rosario Freitas]
“Keluarga kita damai dan rukun dan jagalah semuanya dengan baik supaya keadaan keluarga kita tetap hidup damai, bapak dan mama selalu melakukan pekerjaan mereka dengan damai sehingga bapak dan mama selalu damai”
“Arti keluarga yang damai ialah, keluarga yang hidupnya tenang dan tidak melakukan tindak kekerasan, seperti ancaman, dan maki-makian”
“Damai itu adalah sesuatu yang bahagia dan menyenangkan”
“Keluarga yang damai adalah, keluarga yang hidup tanpa perselisihan, perkelahian, kalaupun ada hanya berlangsung sekejap saja, yang terpenting semua anggota keluarga saling satu sama lain, maka keluarga akan damai”
“Supaya keluarga terus hidup damai adalah, semua anggota keluarga harus bisa saling mengerti antara satu dengan yang lain juga harus saling memaafkan bila ada yang salah”
“Supaya keluarga kita terus damai ialah, di dalam kehidupan keluarga harus ada saling pengertian dan saling percaya satu sama lain, sehingga tercipta damai yang baik diantara anggota keluarga”
“Supaya keluarga terus hidup damai adalah, bapak mengajarkan ke kami agar jangan bertengkar dan selalu hidup rukun”
“Kita tidak memarahi, mencaci maki orang lain, tidak membuat orang lain kecewa, selalu saling menghargai antara sesama sehingga tidak ada iri dan dengki yang timbul”
“Supaya hidup kita terus damai ialah, kita tidak
[Dominggus Sarmento] [Christina Sonia Fahik. VB]
[Elisabet Melania Lau. VIA] [Velsiana Tobu Sunan. VB]
[Velsiana Tobu Sunan. VB] [Justina Baros] [Evanjelo Esperito Santo]
[Mariam Bibi]
Bagaimana Supaya Keluarga Kita Terus Hidup Damai
Galeri
Galeri
Profil Keluarga
Profil Keluarga
Delviana Eni Mali
Novianti Nahak
Nama saya, Delviana Eni Mali, saat ini saya duduk di kelas enam SDN Fatubaa. dalam keluarga saya ada enam orang. Saya memiliki dua saudara, dua saudaraku laki-laki dan satu saudara perempuan. Saya tertua kedua kakak dan adik saya. Ayah saya pergi bekerja sehari-hari sebagai petani sayur-sayur. Ibuku tidak bekerja di luar rumah. Ia tinggal di rumah dan mengurus rumah. Dia juga mengajarkan anak-anak dan memasak sehari-hari. Kakak tertua saya berumur 23 tahun. Dia tidak bekerja Dia hanya tinggal di rumah dan hanya melakukan hal-hal yang ingin ia lakukan. Adik saya justru sebaliknya. Dia sudah berumur 18 tahun. Setiap hari ia pergi ke sekolah. Dia juga membantu orang tua saya ketika ia memiliki waktu luang. Dia memiliki ijazah dari sekolah SMA dan sekarang dia ingin mendaftar di Universitas. Orang tua saya bangga terhadap kakak saya. adik saya berusia 11 tahun dia seorang seorang gadis cantik. Dia berada di kelas lima. Saya pikir dia adalah gadis yang sangat cerdas. Kami sangat mencintainya dan orang tua saya sangat banyak.
Nama lengkap Ibu Magdalena Soi Lesu, lahir di Koin-Timor Leste, 25 Oktober 1978, pekerjaan pokok ibu sebagai petani persawahan tadah hujan, orang tua saya dari dulu sudah mengolah sawah, hasil dari sawah sangat melimpah di saat musim panen, dari hasil panen, kedua orang tua saya menjual ke pasar untuk mendpatkan uang, dari uang itu orang tua saya terbilang sukses menyekolahkan kami anak-anak mereka, saya adalah anak perempuan kedua dari tiga bersaudara saya, kakak perempuan saya yang pertama sudah berada di bangku sekolah SMA negeri disalah satu sekolah di kota Atambua. Dari keberhasilan kedua orang tua saya, banyak masyarakat disekitar Desa Fatubaa mencontohi sikap dan keberhasilan kedua orang tua saya, sekian Profil Keluarga saya. Terima Kasih.
Puisi
Puisi
Desa Fatubaaku yang Indah
Dikau adalah tempat yang indah Jauh dari keramaian kota Tempatmu yang selalu tenang Membuat nyaman untuk kami tinggal
Desaku yang penuh pepohonan Membuat tempatku selalu damai
Tempatmu yang berbukit Menjadikan desa yang asri
Bila kami pergi jauh sampai di negeri orang Kami selalu merindukan kampung halaman desaku fatubaa
Karena dikaulah kami besar dan tinggal disana
Desaku kami selalu bangga kepadamu…
~ Christina Sonia Fahik-VB ~
Jalan dan Listrik
Aku sangat sedih sekali.. mengapa listrik dan jalan hanya masuk di Kota dan di Nenuk
dan juga mengapa jalan tidak pernah masuk di desa Fatubaa
bila malam desa kami sangat gelap hanya lampu pelita
yang dapat menemani kami belajar kadang kami tidak dapat belajar
karena tidak ada minyak tanah
Aku sedih sekali… Jalan didesa kami sangat jelek.. Jalannya sangat rusak dan berbatuan Desa kami seperti desa yang tertinggal
jauh dari kemajuan.. Kami sangat terpencil kami susah untuk pergi ke kota..
Aku sedih..
Desaku jauh dari keramaian dan hiburan yang ada dikota
tetapi semoga nanti jalan beraspal dan listrik dapat masuk di desa Fatubaa
~ Christina Sonia Fahik-VB ~
Desaku Desa Pertanian
Desa Fatubaa Yang Aman
[Eusibius Tobu Sunan]
“Dahulu kala didesa Fatubaa, memiliki sumber air yang besar, mata pencaharian penduduk desa Fatubaa adalah sebagai petani pada musim hujan para petani menyiapkan lahan pertanian seperti mempersiapkan bibit padi, traktor untuk mengolah sawah, pacul, pupuk dan lain-lain. Sampai pada hasil panen, padi yang sudah digiling menjadi beras dijual ke kota untuk mendapatkan uang, dan uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain itu juga, uang dari hasil menjual beras digunakan untuk menyekolahkan kami”
“Pada Zaman dahulu, penduduk yang ada didesa Fatubaa sangat sedikit jumlahnya, desa tetangga desa Fatubaa sangat banyak para pencuri dimalam hari, karena semakin banyak penduduk yang bertambah di
Keluargaku
Keluargaku
Keluarga Yang Damai
Menurut Adik-Adik Yang Baigaimana?
Keluarga Yang Damai Itu Seperti Apa?
[Marisa M. Berek-Kls. VB]
[Marisa M. Berek-Kls. VB]
[Veronika Pimentel-Kls. VB]
[Andriani Susanti Berek-Kls IVB]
[Oktaviana Wilhelmina Berek-Kls IV B]
“Keluarga yang damai menurut saya adalah, tidak bertengkar, terus saling menghormati satu sama lain, selalu berdoa bersama, pergi ke Gereja bersama-sama dan kami bahagia dengan keluarga kami ini”
“Keluarga damai menurut saya ialah, kami keluarga yang damai, dan kamipun selalu bahagia di rumah ini dan kamipun dan kami selalu membantu orang lain, kami sangat beruntung memiliki ayah yang sekarang kami banggakan dan kami selalu bekerja bersama-sama”
“Keluarga yang damai menurut saya ialah, tidak berkelahi, berdoa bersama, pergi ke Gereja bersama-sama, saling menghormati satu sama lain, bekerja bersama-sama, berlibur bersama-sama”
Keluarga yang damai menurut saya adalah, tidak b e r t e n g k a r , s a l i n g m e m b a n t u , d a n s a l i n g menghormati, selalu berdoa bersama, pergi ke Gereja bersama-sama, dan saling menyayangi.
“Keluarga yang damai itu seperti, saling membantu sesama saling mendengarkan dan saling menghormati antara sesama anggota keluarga, menghormati bapak dan ibu, menghormati keluarga”
“Keluarga yag damai menurut saya ialah, Tidak berkelahi, harus saling menghormati antara teman, saling menghoramai antara orang lain, menghormati bapak dan ibu, saling membantu dan saling menghormati setiap anggota keluarga”
“Kita semua harus saling menghormati, menghormati orang tua, saling menghormati antara teman”
“Keluarga yang damai itu seperti bapak memberikan kami hadiah buku cerita anak-anak ketika saya berulang tahun, mama dan bapak membuatkan saya kue kesukaan saya, setiap hari Minggu ketika kami pulang dari Gereja”
“Keluarga yang damai itu seperti saling melindungi anggota keluarga ketika sedang dalam keadaan bahaya, seperti ada yang anggota keluarga yang sedang sakit, bapak atau mama harus segera memberikan kami obat”
“Yang saya mau supaya keluarga terus hidup damai ialah, damai itu terus aman, jangan berkelahi, berteman bergaul dan saling menghormati selama-lamanya, menaati orang tua di rumah dan teman-teman di sekolah dan di rumah”
“Harus saling menghormati orang tua, kaka-adik supaya keluarga kita akan aman dan damai, jangan berkelahi terhadap kakak dan adik, jangan melawan orang tua, karena melawan orang tua akan membuat keluarga berantakan dan rusak”
“Jangan bertengkar harus saling menghormati satu sama lain, yang saya mau keluarga terus damai sejahtera, jangan melawan perintah orang tua”
Supaya keluarga bisa terus damai ialah, saling membantu dan saling memberi satu sama lain, kita harus bersahabat damai dan baik kita harus saling membantu”
[Natalia S. Dosantos-Kls. IVB]
[Oktaviana Wilhelmina Berek-Kls IVB]
[Karolina Intan Manek-Kls IV B]
[Miguel Soares, VA]
[Helio Gomes, VA]
[Karolina Dasilva Maya-VA]
[………]
Bagaimana Supaya Keluarga Bisa Terus Hidup Damai
Puisi
Puisi
Keluarga Yang Damai
~ Hendrikus Bau, VB ~
Keluargaku damai dan rukun dan selalu berbagi Apa yang mereka punya selalu berbagi Saya sangat senang dengan keluargaku yang damai
Seperti makan dan minum bersama Keluarga yang damai..
Disanalah saya dan adikku dibesarkan Disanalah saya mengenal keluarga saya..
Anggota keluarga saya… Keluarga damai.. Ada bapak dan mama disana.. Yang senantiasa membesarkan saya..
Keluarga yang utuh.. Itulah keluarga kami yang damai…
Keluargaku yang Aman Dan Damai
Hai teman-teman boleh kita berdamai.. Supaya keluarga kita hidup aman dan damai
Kamu mau tidak hidup yang damai Seperti berdoa bersama-sama
Bermain bersama-sama… Saling membantu antara teman-teman Mengerjakan PR sekolah bersama-sama Itulah damai yang kita rasakan sehari-hari..
~ Maxumus Bria VA ~
Keluarga Yang Rukun
Keluargaku damai dan rukun.. Selalu berbagi hal kasih dan perhatian
Saya sangat suka dan bahagia dengan keluarga yang ada sekarang ini.. Bapak sering membawakan kami sebuah mainan yang lucu
Kami akan bermain secara bergantian
Hal itulah yang membuat keluarga kami sangat rukun Keluargaku yag rukun…
Rukun didalam keluarga.. Rukun selalu diantara tetangga
Selalu menjadi contoh dan panutan lingkungan kami.
Raknamo
Maharia Ranboki Apnelto Namo Arca B. Guterres
Epsi M Taloen Fera N. Bijae Yanres banunu
Dina sufnera Yeti Yulisna Kesnae
Risti Senge Rikardo D. Frietes Putri Mara Bidjala
Oebelo
Ilario Amaral Febi Aliastuti Putri Mooy
Kevin Graseli Sinlae Noveli santi Seran
Rani Gerimu Riski Timotius Mbatu
Safira Soares Pinto Vebiana S. Sarmento
Alianda Benyamin Anastasia A. C. Pikong Ardinas Genaro Ampolo Joao R. Boavida da Silva Handrini Nena S. Bullan
Julio Pinto Mone Arianto Jibrael
Ebarista S. Kolo
Fatubaa
Christina Sonia Fahik Vildiana Tobu Sunan
Novianti Nahak Novita Palituka
Mariam Bibi Delfiana Eni Mali Stefani Derosario Freitas
Justina Baros Evanjelo Esprito Santo
Ronaldo Soares Fahik Dominggus Sarmento Damianus Lausiku Elisabeth MAlen Lau
Febriani Kutu Deriyunus Alfa Heuk
Fatukbot
Apolinari Candra Nabas Julio Xomenes Karolina Dasilva
Veronika Birina
Hermenggarda De Yesus Ximenes Veronika Pimentel
Matilda Marisa Berek Natalia S. Dosantos Andriani Susanti Berek
Helio Batista Gomes Oktaviana Wilde Tmina