TECHNICAL ANALYSIS
RETAIL DIVISION MANDIRI SEKURITAS | 1 FEBRUARI 2018Please see important disclosure at the back of this report
Page
1
of
1
212`.000hadyNsek200tapi k
-.
\
+
"Hasil analisa saham pada laporan ini murni merupakan hasil analisa teknikal dengan jangka waktu investasi efektif di bawah 1 bulan. Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang diberikan dari kedua pendekatan tidak selalu sama. Pendekatan analisa teknikal belum tentu cocok bagi semua investor, pembaca disarankan untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri mengenai analisa investasi yang cocok dengan profil resikonya terlebih dahulu."
technical.analysis@mandirisek.co.id Hadiyansyah
hadiyansyah@mandirisek.co.id
Globa l M a r k e t
H igh ligh t
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kemarin ditutup naik. Indeks naik 30 poin (0,46%) ke 6.605.
Namun beberapa indikator teknikal sudah berada di level tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah perjalanan IHSG. ADX berada di atas (lebih besar) dari 45 yang menginterpertasikan bahwa indeks berada dalam posisioverextended, dimana harus berhati-hati terhadap pembalikan tren yang diindikasikan oleh pola atau indikator. MACD berada diatas 100 berada di level tertinggi sepanjang sejarah IHSG. Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi akan bergerak sideways, seiring dengan penurunan indeks bursa global. Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi akan bergerak dengan rentang perdagangan berada di 6.567 sampai dengan 6.656.
Indeks bursa AS ditutup turun meninggalkangap down. Jika indeks bursa Amerika tidak bisa ditutup melewati gap tersebut dan membuat level tertinggi maka akan terindikasi bahwa sudah berada di puncak. DJIA 0,28%, S&P500 0,05% dan Nasdaq 0,12%.
Indeks saham di Eropa ditutup bervariasi. Indeks FTSE di Inggris -0,72%, DAX di Jerman -0,65% dan CAC di Perancis 0,15%. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang -0,43% dan indeks Hang Seng di Hong Kong 0,86%, dan indeks SSE di Shanghai -0,21%. Emas ditutup di US$ 1.343 per troy ounce atau 0,23%. Minyak mentah (OILWTI) ditutup di US$ 64,73 per barel atau 0,36%.
M a r k e t Su m m a r y
S&P 500 2.832,81 1,38 0,05% NASDAQ 7.411.48 9,00 0,12%OIL (WTI) 64,73 0,23 0,36%
4% Exchange
USD Index 88.95 -0,04 -0,05% USD/IDR 13,386.00 -47,00 -0,35%
\
\
St ock Pick
Catatan: Day Trade: 1 hari, Swing Trade: 3-10 hari, Trend Trade (minor trend): maks 30 hari.
Saham Rekomendasi Harga Target Stop Loss Ket.
Penutupan Harga
BBNI SELL 9.400 8.000 10.100 trend trade ADRO
RETAIL DIVISION MANDIRI SEKURITAS | 1 FEBRUARI 2018
Page
2
of
2
Please see important disclosure at the back of this report
IDX Daily
M a r k e t Re v ie w
IHSG berda dalam tren Bullish. Namun beberapa indikator teknikal sudah berada di level tertingi yang pernah dicapai dalam sejarah perjalanan IHSG.
ADX berada di atas (lebih besar) dari 45 yang mengiterpertasikan bahwa indeks berada dalam posisioverextended. Dimana harus berhati-hati terhadap pembalikan tren yang diindikasikan oleh pola atau indikator.
MACD berada diatas 100 berada di level tertinggi sepanjang sejarah IHSG. Kesimpulan: IHSG berada dalam tren bullish, namun saat ini berada dalam kondisi overextended. Ikutilah tren bullish sampai dengan ada pola pembalikan arah yang terkonfirmasi.
Te ch n ica l Tr e n ds
Last
6.575
Support
6.567
Resistance
6.656
Short term Sideways Medium term Bullish Long term Bullish
RETAIL DIVISION MANDIRI SEKURITAS | 1 FEBRUARI 2018
Page
3
of
3
Please see important disclosure at the back of this report
BBNI, MA 5 memotong MA 20 yang
memberikan sinyal tren turun.
Te ch n ica l Tr e n d s
Bearish Bearish
Medium term Bullish Long term Bullish
BBN I – SELL
( t r e n d t r a d e )
STOCK CLOSE TARGET PRICE STOP LOSS SUPPORT RESISTANCE
BBNI 9.400 8.000 10.100 8.000 10.000
SCMA, ditutup melewati
resistance
.
.
Te ch n ica l Tr e n d s
Bearish Bullish
Medium term Bullish Long term Bullish
SCM A – BUY
( d a y t r a de )
STOCK CLOSE TARGET PRICE STOP LOSS SUPPORT RESISTANCE
RETAIL DIVISION MANDIRI SEKURITAS | 1 FEBRUARI 2018