• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah Pada Mahasiswi Kesehatan dan Mahasiswi Non Kesehatan di Asrama Putri USU Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah Pada Mahasiswi Kesehatan dan Mahasiswi Non Kesehatan di Asrama Putri USU Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Salah satu bagian yang terdapat dalam tumpeng gizi seimbang adalah konsumsi sayuran dan buah. Sayuran dan buah merupakan pangan yang kaya akan vitamin dan mineral, serat serta antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayuran dan buah jarang dikonsumsi oleh mahasiswi, sehingga perlu dilakukan penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumsi sayur dan buah meliputi pengetahuan, sikap, dan pola konsumsi sayur dan buah pada mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan di asrama putri USU. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan di asrama putri USU. Sampel diambil sebanyak 100 orang yang terdiri dari 50 mahasiswi kesehatan dan 50 mahasiswi non kesehatan dengan teknik acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, formulir food recall 24 jam dan formulir food frequency.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan gizi, jumlah konsumsi buah, jenis dan frekuensi konsumsi buah pada mahasiswi kesehatan dan mahasiswi non kesehatan. Tetapi pada sikap dan jumlah konsumsi sayur pada mahasiswi kesehatan dan non kesehatan tidak ditemukan perbedaan. mahasiswi kesehatan (52%) dan mahasiswi non kesehatan (26%) memiliki pengetahuan gizi baik. Untuk sikap, sebagian besar mahasiswi kesehatan (100%) dan mahasiswi non kesehatan (96%) memiliki sikap baik. Rata-rata konsumsi sayur dan buah mahasiswi kesehatan masing-masing sebesar 100,47 gram/hari dan 147,75 gram/hari. Rata-rata konsumsi sayur dan buah mahasiswi non kesehatan masing-masing sebesar 75,9 gram/hari dan 96,7 gram/hari. Selain itu juga jenis konsumsi sayuran dan buah pada mahasiswi kesehatan dan non kesehatan masing-masing kurang dari 2 jenis/hari. Untuk Rata-rata frekuensi konsumsi sayur dan buah pada mahasiswi kesehatan masing-masing 11 kali/minggu dan 12 kali/minggu. Rata-rata frekuensi konsumsi sayur dan buah pada mahasiswi non kesehatan masing-masing 8 kali/minggu dan 9 kali/minggu.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswi yang tinggal di asrama putri USU agar jumlah, jenis, dan frekuensi konsumsi sayur dan buah ditingkatkan, serta bagi pengelola kantin agar dapat menyediakan berbagai jenis sayur dan buah dengan olahan yang menarik.

Kata Kunci : Konsumsi Sayuran dan Buah, Mahasiswi Kesehatan, Mahasiswi Non Kesehatan

(2)

iii

ABSTRACT

One of the balanced nutritional pyramid sections is consumption of fruits and vegetables. Fruit and vegetables are rich of food substances, such as vitamins and minerals, fibers plus antioxidant needed by the body. Fruits and vegetables are very seldom consumpted by the students thus the research will conducted.

This research aims to know the difference between action of fruits and vegetables consumption covers knowledge, attitude and patterns consumption of fruits and vegetables for health students and non health students at dormitory of USU students. This research uses the design of cross sectional. The research population is health students and non health students at the dormitory students of USU. Samples are taken about one hundred students consist of fifty health students and fifty non health students using simple random sampling. The collection of the data is conducted by interviewing use questionnaire, form of food recall 24 hours, and form food frequency.

Result of this research shows that there is the diffrence knowledge, total of fruits consumption, kinds and frequent of fruits and vegetables consumption between health students and non health students. But for attitude and total of vegetables consumption not be found the diffrence between health students and non health students. 52% health students and 26% non health students posses knowledge of good nutrition. For this attitude mostly 100% health students and 96% non health students posses good attitude. The average of consumption fruit and vegetables the health students each one is about 147,75 gram/day and 100,47 gram/day. The average of consumption fruit and vegetables non health students each one is about 96,7 gram/day and 75,9 gram/day. Beside kinds of consumption fruit and vegetables for health students and non health students each one less than 2 kinds/day. For frequent consumption of fruits and vegetables for health students each one 11 times/week dan 12 times/week. Average frequent of consumption fruits and vegetables for non health students each 8 times/week and 9 times/week.

Based on result of this research suggested for students who live in dormitory USU students in which total, kinds, and frequent consumption of fruits and vegetables need to be increased, for canteen owner can serve difference kinds of fruits and vegetables with interesting process.

Keywords: consumption fruits and vegetables, health students, non health students

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan pemantapan jaringan pengendalian bencana pesisir dan pulau- pulau kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf g dilakukan dengan upaya pengelolaan dan

Pada data primer yang saya dapat dan saya teliti dengan mengambil sampel pada kuku pada anak usia 1-5 tahun telah di temukan telur cacing Ascaris lumbricoides

Desa Peninjuan adalah salah satu Desa dari 14 Desa yang berada di wilayah.. Kecamatan Buay Runjung Kabupaten Ogan Komring Ulu Selatan yang

Situasi Eropa menjelang Perang Dunia II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang Perang Dunia I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara

nyata yang dilakukan oleh para pahlawan tidak selalu harus berupa tindakan besar. sehingga namanya akan tercatat dalam

Klas S1 : Sangat sesuai (highly suitable), adalah lahan tidak mempunyai pembatas yang serius untuk suatu penggunaan secara lestari atau hanya mempunyai pembatas yang tidak berarti,

Berdasarkan uji sidik ragam yang dilakukan pada penilaian tingkat kesukaan, dapat diketahui bahwa tingkat kesukaan terhadap rasa produk susu fermentasi kering tidak

adalah program kerjasama transfer teknologi dari PT kepada industri yang didukung oleh