• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi λ-Karagenan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antiinfsi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi λ-Karagenan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL

DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI

TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ

-KARAGENAN

SKRIPSI

OLEH:

PRESTY SIPAYUNG

NIM 111501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL

DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI

TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ

-KARAGENAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

PRESTY SIPAYUNG

NIM 111501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL

DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI

TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI λ-KARAGENAN

OLEH:

PRESTY SIPAYUNG NIM 111501168

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal : 1 Juni 2016 Disetujui Oleh :

Pembimbing I, Panitia Penguji,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul“Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol

Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi

λ-Karagenan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M. S., Apt., selaku

Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama

perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z.H, M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt.,

yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan

penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran

selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt .,selaku ketua penguji,

Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.,

selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan

skripsi ini, dan Bapak Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt., selaku dosen

pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU

yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga tercinta,

Ayahanda Jasmin Sipayung dan Ibunda Emmy Marpaung, adik-adik saya Helni

(5)

v

Valin Detha Sipayung atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa yang telah

diberikan yang tak ternilai dengan apa pun. Penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada para sahabat Erlina Harefa, Nova Reiny, Sheilla Tarigan, Seprida

Sinurat, Tika Tarigan, Novriani Sijabat, Winda Surbakti, Debby Haro, Novia

Cristin, Maelani Julianti, Rifany Syahfitri, Sucantyk Manurung, Sesar, Sugar,

Sekolah Minggu HKBP Padang Bulan, keluarga Asuh serta teman–teman Farmasi

stambuk 2011 yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, 1 Juni 2016 Penulis,

PRESTY SIPAYUNG NIM 111501168

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Presty Sipayung

Nomor Induk Mahasiswa : 111501168

Program Studi : S-1 Reguler

Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan Yang Diinduksi λ-Karagenan.

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis setelah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, 1 Juni 2016

Yang Membuat Pernyataan

Presty Sipayung

(7)

vii

UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP KAKI TIKUS JANTAN YANG

DIINDUKSI λ-KARAGENAN

ABSTRAK

Inflamasi adalah proses yang kompleks, yang sering dikaitkan dengan rasa sakit dan melibatkan kejadian seperti peningkatan permeabilitas pembuluh darah, peningkatan denaturasi protein dan perubahan membran. Salah satu tanaman obat yang digunakan untuk pengobatan radang/antiinflamasi adalah daun kelor (Moringa oleifera Lam.). Daun kelor memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat antiinflamasi karena mengandung polifenol, saponin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun kelor terhadap kaki tikus jantan yang diinduksi λ-karagenan.

Penelitian ini dilakukan dengan metode paw edema, menggunakan tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1 adalah kontrol negatif dengan menggunakan CMC-Na 0,5%, kelompok 2, 3, 4 dan 5 yaitu kelompok uji menggunakan ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 300, 450, 600 dan 750 mg/kg bb, kelompok 6 adalah kontrol positif menggunakan Na-Diklofenak 2,25 mg /kg bb diberikan pada tikus jantan, lalu 1 jam kemudian

diberikan λ-karagenan 1% sebanyak 0,05 ml. Lalu di ukur volume udem kaki tikus tiap 1 jam selama 6 jam waktu pengamatan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 17, dengan uji ANAVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji tuckey.

Berdasarkan hasil penelitian pada pemberian ekstrak etanol daun kelor yang dibandingkan dengan kontrol negatif CMC-Na 0,5% dengan dosis 300 mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi mulai dari jam ke-1 pengukuran namun hingga jam ke-6 udem pada telapak kaki tikus belum kembali ke ukuran awal. Pada pemberian dosis ekstrak etanol daun kelor 450 mg/kg bb lebih besar efek antiinflamasinya dari pada 300 mg/kg bb, pada jam ke-6 volume kaki tikus kembali ke ukuran awal. Pada pemberian dosis ekstrak etanol daun kelor 600 dan 750 mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi yang paling baik. Pada dosis ekstrak etanol 600 mg/kg bb ukuran kaki tikus kembali ke ukuran awal pada jam ke-5 dan pada dosis 750 mg/kg bb antara jam ke-4 hingga jam ke-5 kaki tikus telah kembali ke ukuran awal. Hasil pada pemberian kontrol positif menggunakan Na-Diklofenak 25 mg/kg bb memberikan efek yang sama dengan dosis 450 dan 600 mg/kg bb, ukuran kaki tikus kembali ke ukuran awal pada jam ke-4 dan ke-5.

Kesimpulannya ekstrak etanol daun kelor memberikan efek antiinflamasi terhadap kaki tikus yang diinduksi oleh karagenan. Baik dari dosis 300, 450, 600 dan 750 mg/kg bb. Pada dosis 450 mg/kg bb memiliki efek antiinflamasi yang sama dengan Na-Diklofenak, dan pada dosis 600 mg/kg bb dan 750 mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi yang lebih baik dari Na-Diklofenak.

Kata kunci : daun kelor (Moringa oleifera Lam.), Na-Diklofenak, antiinflamasi

(8)

ANTI-INFLAMMATORY ACTIVITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF MORINGA (Moringa oleifera Lam.) ON MALE RATS’ LEG INDUCED BY

λ-CARRAGEENAN

ABSTRACT

Inflammation is a complex process, which is often associated with pain and involve events such as increased vascular permeability, increased protein denaturation and membrane changes. One of the medicinal plants used for the treatment of inflammatory / anti-inflammatory is the leaves of Moringa (Moringa oleifera Lam.). Moringa leaves have the potential to be developed into an anti-inflammatory medicine because it contains polyphenols, saponins and essential oils. This study aims to determine anti-inflammatory activity of ethanol extract of Moringa leaves to the feet of male rats induced λ-carrageenan.

This research was conducted by the method of paw edema, using male rats were divided into 6 groups: group 1 was a negative control by using a 0.5% CMC-Na, Group 2, 3, 4 and 5 that the test group using ethanol extract of leaves of Moringa with doses of 300, 450, 600 and 750 mg / kg bw, group 6 was the positive control using Diclofenac Na 2,25 mg / kg bw in male rats given, then one hour later given λ-carrageenan 1% increments of 0.05 ml , Then in rat foot edema volume measuring every 1 hour for 6 hours of observation time. The data were analyzed using Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 17, with two-way ANOVA followed by Tuckey test.

Based on the results of research on the ethanol extract of leaves of Moringa compared to the negative control 0.5% CMC-Na with a dose of 300 mg / kg bw provide antiinflammatory effects ranging from an hour to 1 hour of measurement but until all 6 foot edema in rats yet back to the original size. At the dose of ethanol extract of Moringa leaves 450 mg / kg bw antiinflammatory effects greater than 300 mg / kg bw, on the hour all six volumes of foot were returned to the original size. At the dose of ethanol extract of Moringa leaves 600 and 750 mg / kg bw provide the most excellent anti-inflammatory effect. At doses of ethanol extract 600 mg / kg bw rat foot size back to the original size on hour-5 and at a dose of 750 mg / kg bw between the hours of all 4 to 5 feet of hours all mice had returned to the initial size. The results in the delivery of positive control using Na-Diclofenac 25 mg / kg bw gives the same effect with doses of 450 and 600 mg / kg bw, foot size to the size of the mice back early at the 4th and 5th.

In conclusion ethanol extract of leaves of Moringa provides anti-inflammatory effect on the legs of mice induced by carrageenan. Either from a dose of 300, 450, 600 and 750 mg / kg bw. At doses of 450 mg / kg bw have the same anti-inflammatory effect with Na-Diclofenac, and at a dose of 600 mg / kg bw and 750 mg / kg bw provide better anti-inflammatory effect of Na-Diclofenac.

(9)
(10)

2.1.5 Khasiat dan penggunaan tumbuhan ... 7

2.2 Ekstraksi ... 8

2.2.1 Cara dingin ... 9

2.2.2 Cara panas ... 9

2.3 Inflamasi ... 10

2.3.1 Inflamasi akut ... 10

2.3.2 Inflamasi kronik ... 10

2.3.3 Etiologi inflamasi ... ... 11

2.3.4 Mekanisme terjadinya inflamasi... ... 11

2.3.5 Mediator radang ... ... 12

2.3.6 Gejala- gejala terjadinya inflamasi... ... 14

2.4 Obat antiinflamasi ... 15

2.4.1 Obat antiinflamasi golongan steroida ... 16

2.4.2 Obat antiinflamasi golongan steroida ... 16

2.4.3 Natrium diklofenak ... 17

2.5 Induktor radang ... 18

BAB III METODE PENELITIAN... 19

3.1 Alat ... 19

3.2 Bahan ... 20

3.3 Pengelolaan Sampel ... 20

3.4 Uji Efektivitas Antiinflamasi ... 20

3.4.1 Penyiapan hewan percobaan ... 20

3.4.2 Pembuatan larutan Na CMC 0,5% ... 20

(11)

xi

3.4.4 Pembuatan suspensi natrium diklofenak 0,25% ... 21

3.4.5 Pembuatan λ-karagenan 1% ... 21

3.4.6 Pengujian efek antiinflamasi ... 21

3.5 Analisis Data ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Bahan Baku Ekstrak ... 23

4.2 Hasil Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelor ... 23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 29

5.1 Kesimpulan ... 29

5.2 Saran ... ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... 30

LAMPIRAN ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel persen radang ... 24

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 4

Gambar 2.2 Tumbuhan kelor ... 5

Gambar 2.3 bagan mekanisme inflamasi ... 13

Gambar 4.4 Grafik persen radang ... 24

Gambar 4.5 Grafik persen inhibisi radang ... 25

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Identifikasi sampel ... 33

Lampiran 2 Gambar alat dan hewan percobaan ... 34

Lampiran 3 Perhitungan ... 36

Lampiran 4 data volume kaki udem ... 57

Referensi

Dokumen terkait

Catatan Data Tahun 2020: 1) Tidak memasukkan penduduk tanpa keterangan umur (TT) 2) Sumber data usia penduduk berasal dari Ditjen Dukcapil.. Kegiatan di Tahun 2021: Pendataan

Tugas Sarjana ini Berjudul “Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pole Carrier pada Operator Pemindahan Tiang Listrik di PT.. Sumbetri

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

Bagi ujian antibakteria, hasil kajian yang diperoleh menunjukkan ketiadaan aktiviti antibakteria oleh semua ekstrak dengan tiada zon perencatan diperoleh daripada setiap piring

Tujuan : Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi KB suntik dan non kontrasepsi dengan siklus menstruasi pada wanita usia subur

Hilangnya fungsi dan peranan ninik mamak, menjadi apatisnya masyarakat merupakan permasalahan yang muncul dari diterapkannya sistem pemerintahan desa di Nagari

Hasil refleksi siklus 2 adalah sebagai berikut: (1) Seluruh siswa melaksanakan tugas kelompok dengan aktif, dan kegiatan pembelajaran tidak lagi didominasi oleh

Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah