SAP (S
SAP (SAATUAN ACARA PENYULUHAN)TUAN ACARA PENYULUHAN)
MANFAAT AV SHUNT DAN DOUBLE LUMEN PADA PASIEN MANFAAT AV SHUNT DAN DOUBLE LUMEN PADA PASIEN
HEMODIALISA HEMODIALISA
Untuk Memenuhi Tugas Penyuluhan Departemen Medikal Ruang Untuk Memenuhi Tugas Penyuluhan Departemen Medikal Ruang
Hemodialisa Rumah Sakit dr.Soepraoen Malang Hemodialisa Rumah Sakit dr.Soepraoen Malang
Oleh : Oleh :
KELOMPOK 1A KELOMPOK 1A
Dwi Setyo Pu!o"o Dwi Setyo Pu!o"o Ri!#i$% I&&% Ku!i%w%! Ri!#i$% I&&% Ku!i%w%!
Ti%! A
Ti%! A'u H%'u H%t%!tot%!to
PRORAM STUDI ILMU KEPERA*ATAN PRORAM STUDI ILMU KEPERA*ATAN
FAKULT
FAKULTAAS S KEDOKTEKEDOKTERANRAN UNIVERSI
UNIVERSITATAS S BRA*I+AYBRA*I+AYAA MALAN
MALAN ,-1. ,-1.
SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
MANFAAT AV SHUNT DAN DOUBLE LUMEN
Pokok Bahasan
: Gagal Ginjal Kronik
Sub Pokok Bahasan
: Manfaat AV Shunt dan Double Lumen
Hari!anggal
: "abu# $% &anuari $%'(
)aktu
:
*%
menit
!em+at
: "uang Hemodialisa "S! dr, Soe+raoen
Sasaran
: Pasien Hemodialisa dan Keluargan-a
A, !ujuan
', !ujuan .mum
Setelah dilakukan +en-uluhan kesehatan dihara+kan klien
danatau keluarga da+at memahami dan bersedia
menjalani +emasangan AV Shunt danatau Double Lumen,
$, !ujuan Khusus
Setelah dilakukan +en-uluhan kesehatan dihara+kan klien
danatau keluarga da+at:
a, Mengerti +engertian AV Shunt danatau Double Lumen
b, Mengerti /ara +era0atan AV Shunt danatau Double
Lumen
/, Bersedia menjalani +emasangan AV Shunt danatau
Double Lumen
B, Materi
1!erlam+ir2
3, Metode
3eramah dan !an-a ja0ab
D, Media
Lea4et
5, Strategi Pelaksanaan
No.
',
Pembukaan
', Mengu/a+kan salam
$, Mem+erkenalkan diri
*, Menjelaskan tujuan
6 menit
$,
Kegiatan
7nti
', Menjelaskan materi tentang
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
a, Menjelaskan +engertian
double lumen
b, Menjelaskan tujuan
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
/, Menjelaskan manfaat
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
d, Menjelaskan efek sam+ing
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
e, Menjelaskan /ara
+era0atan +ost
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
$, Menja0ab +ertan-aan -ang
diajukan klien dan keluarga
'6 menit
*,
58aluasi
a, Pasien mam+u menjelaskan
+engertian double lumen
b, Pasien mam+u menjelaskan
tujuan +emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
/, Pasien mam+u menjelaskan
manfaat +emasangan AV
Shunt danatau Double
Lumen
d, Pasien mam+u menjelaskan
efek sam+ing +emasangan AV
Shunt danatau Double
Lumen
e, Pasien mam+u menjelaskan
/ara +era0atan +ost
+emasangan AV Shunt
danatau Double Lumen
*,
Penutu+
', Men-im+ulkan materi
+en-uluhan -ang telah
disam+aikan
$, Men-am+aikan terimakasih
atas +erhatian dan 0aktu -ang
telah di berikan ke+ada
sasaran dan keluarga
*, Mengu/a+kan salam
6 menit
MATERI
A AV S/u!t
Pe!'eti%! AV 0 S/u!t
Pada penderita gagal ginjal Stage 5 yang memerlukan ui darah! hemodialisa terus menerus di"utuhkan akses yang "erguna untuk jangka lama. Penusukan langsung pada pem"uluh darah pada paha "eresiko
perdarahan maupun ter"entuknya pseudo aneurisma yang "eresiko se#aktu #aktu peah.
$%&shunt atau 'istula $% adalah penyam"ungan pem"uluh darah (ena dan arteri dengan tujuan meningkatkan aliran (ena sehingga dapat dilakukan kanulasi aliran darah ke mesin hemodialisa dengan keepatan sekitar )** !menit+ , kali seminggu. $rteri mem"a#a darah dari jantung ke tu"uh+ sementara (ena mem"a#a darah dari tu"uh kem"ali ke jantung.
Dokter "edah "iasanya menempatkan 'istula $% di lengan atau lengan atas. $% -istula di"uat didaerah selain pergelangan tangan + "iasanya didaerah siku yaitu antara $rteri rahialis dan %ena /e'alia. -istula $% menye"a"kan tekanan ekstra dan darah ekstra mengalir ke dalam (ena+ sehingga (ena tum"uh "esar dan kuat. Pada dasarnya akses ini harus dipersiapkan se"elum pasien menjalani hemodialisa sehingga hasil dari a( shunt ini "aik+ disamping mempermudah pemilihan arteri dan (ena yang sesuai. Tanpa akses 'istula $%+ (ena tidak akan tahan dengan insersi jarum "erulang sehingga akan epat rusak.
Sy%%t Pe"%%!'%! AV S/u!t
Syarat&syarat dilakukan operasi pem"uatan $%&Shunt adalah: Pem"uluh Darah %ena
• Ukuran (ena yang di"uat minimal ) mm • %ena se"aiknya lurus
• 0ondisi (ena dalam keadaan "aik+ tidak ada trom"us dan stenosis
Pem"uluh Darah arteri
• Ukuran minimal arteri ) mm • $liran pada arteri "aik
1ika dilakukan pada pergelangan tangan harus dipastikan "ah#a arteri ulnaris penderita "agus
M%!%%t AV S/u!t
Rekomendasi 'istula $% atau $% Shunt karena hal ini memiliki man'aatnya "esar+ antara lain:
• Pada pem"uluh darah yang dilakukan shunt+ maka (ena akan mele"ar
"isa , sampai 2 kali lipat dan (olume darah yang mengalirinya semakin "esar sehingga mem"erikan aliran darah yang "aik untuk dialisis. $liran darahnya tinggi dan memiliki sedikit komplikasi seperti
throm"osis.
• Tahan lama+ sehingga dapat digunakan "ertahun&tahun.
• Mengurangi kemungkinan terin'eksi atau menye"a"kan gumpalan
darah daripada akses jenis lain.
• $da le"ih dari satu (ena yang dapat digunakan se"agai akses HD. • $liran darah dapat ditutup dengan epat dengan relati' mudah.
Sedangkan kerugiannya adalah memerlukan #aktu ukup lama sekitar 3 "ulan atau le"ih sampai 'istula siap dipakai dan dapat gagal karena 'istula tidak matur atau karena gangguan masalah kesehatan lainnya. Dengan operasi $%& Shunt sedini mungkin diharapkan juga pem"uluh darah arteri dan (ena "elum terkena komplikasi le"ih lanjut dari penyakit seperti hipertensi dan dia"etes melitus yang dapat menye"a"kan dinding pem"uluh darah menjadi te"al dan mengalami diseksi
Pe%w%t%! AV S/u!t
/ara pera#atan $% Shunt antara lain:
• $rea $% Shunt tidak "oleh tertekan terlalu keras dan lama.
• Tangan yang terdapat $% Shunt tidak "oleh mengangkat atau "erkerja
menahan "enda "erat.
• Tangan yang terdapat $% Shunt tidak "oleh terpasang in'us+ tertusuk
jarum atau spuit+ dan tidak "oleh terpasang tensimeter.
B Pe!'eti%! Dou2&e Lu"e!t
0ateter dou"le lumen adalah se"uah alat yang ter"uat dari "ahan plasti P%/ mempunyai ) a"ang+ selang merah 4arteri untuk keluarnya darah dari tu"uh ke mesin dan selang "iru 4(ena untuk masuknya darah dari mesin ke tu"uh. $kses sirkulasi ini dipasang seara temporer pada (ena
jugularis
dan su"la(ia terdiri dari dua lumen untuk menghu"ungkan sirkulasi darah 4sirkulasi ekstraporeal dengan tu"uh 4sirkulasi sistemik.
Se"uah kateter (ena dimasukkan ke dalam (ena di leher+ dada+ atau kaki dekat pangkal paha+ "iasanya hanya untuk hemodialisis jangka pendek. 0ateter ter"agi menjadi dua a"ang pada "agian distal yang keluar dari tu"uh. Dua a"ang terse"ut ujungnya memiliki lu"ang yang diranang untuk menghu"ungkan dengan jalur yang mem"a#a darah ke dialy6er dan yang mem"a#a darah dari dialy6er kem"ali ke tu"uh.
0ateter (ena tidak ideal untuk penggunaan jangka panjang. Dalam penggunaan jangka panjang kateter do"el lumen+ pasien "isa mengalami pem"ekuan darah+ in'eksi+ atau "ekas luka yang menye"a"kan pem"uluh darah menyempit. 7amun+ jika pasien perlu untuk memulai hemodialisis segera+ kateter (ena akan "ekerja selama "e"erapa minggu atau "ulan sampai dokter "edah dapat melakukan operasi akses jangka panjang dan 'istula $% atau $% gra't memiliki #aktu untuk de#asa.
M%!%%t Pe"%$%i%! Dou2&e Lu"e!t
Penggunaan kateter (ena do"el lumen adalah untuk tahap a#al hemodialisis+ man'aatnya antara lain:
• Untuk melanarkan proses hemodialisa
• Menghindari e'ek yang ditim"ulkan oleh penusukan manual
Pe%w%t%! Dou2&e Lu"e!
/ara ! tehnik pera#atan kateter dou"le lumen 8 Tujuan Pera#atan 0ateter Dou"le 9umen
$dalah menegah terjadinya in'eksi+ menegah adanya "ekuan darah di selang kateter dou"le lumen+ kateter dapat digunakan dalam #aktu tertentu dan aliran darah menjadi lanar.
) Hal yang perlu diperhatikan dalam pera#atan kateter dou"le lumen $dalah ke"ersihan kateter+ kondisi kateter yang tidak tertekuk+
rem"esan darah dari sam"ungan tutup kateter+ kateter lepas atau "eru"ah posisi+ tanda  tanda peradangan dan keluhan pasien.
, Prosedur pera#atan kateter dou"le lumen a Pengkajian
• 0aji program medik
• 0aji #arna kulit disekitar lokasi pemasangan hateter
dou"le lumen+ apakah ada tanda&tanda in'eksi seperti kemerahan dan terdapat pus.
• 0aji keadaan dou"le lumen apakah ada yang tertekuk+
ada rem"esan darah dari sam"ungan tutup kateter+ kateter lepas atau "eru"ah posisi.
• Monitor respon pasien.
" Perenanaan Persiapan alat :
• Set steril 4sarung tangan steril+ kasa+ pinset anatomis+ ,
kom+doek "erlu"ang+ tu''er
• ethadine • $lohol ;*< • 7a/l *+=<
• Sarung tangan disposa"le • Spuit 5 
• 0ain perlak 4alas • Plester
Persiapan klien :
• Menjaga pri(ay klien
• Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Pelaksanaan :
• Pera#at menui tangan
• Memakai sarung tangan disposa"le • Dekatkan alat yang digunakan
• 9etakkan alas 4perlak di "a#ah kateter dou"le lumen • 9epaskan "alutan kotor dari "adan pasien dan
masukkan "alutan terse"ut ke dalam plastik kotor.
• 9epaskan sarung tangan disposi"le • uka set steril
• Pakai sarung tangan steril
• >silah masing  masing kom dengan "etadin solution+
alohol ;* <. 1ika di unit hemodialisa menggunakan "romderm spray 4alkohol dan "ethadine
• 9akukan desin'ektan pada area kulit di sekitar lokasi
penusukan 4e?it site dengan menggunakan alkohol ;*< dan diulangi sampai kulit "e"as dari kotoran. 0emudian "erikan desin'ektan dengan "ethadine solution seara sirkuler dari arah dalam keluar.
• Sekitar e?it site+ "etro"an salep lalu ditutup dengan kasa
steril.
• erikan heparin pekat sesuai dengan anjuran yang
tertera dalam selang pada kateter dou"le lumen 4unit hemodialisa.
• 0enangkan kateter dou"le lumen dan tutup kateter
dou"le lumen dan klem dalam posisi terkuni 4unit hemodialisa.
• -iksasi kateter dou"le lumen
• Tutuplah seluruh kateter dengan kasa steril dan
transparan dressing
• ersihkan alat&alat yang sudah terpakai
• /ek kem"ali keadaan e?it site dan kelanaran kateter • 9epaskan sarung tangan steril
• Pera#at menui tangan
4-resenius Medial /are+ Pera#atan /atheter dou"le lumen+ )**@
A(aluasi :
• 0aji respon klien : keluhan nyeri+ ekspresi #ajah • Monitor TT%
• Monitor tanda&tanda peradangan+ in'eksi atau iritasi pada
area tusukkan
• Monitor kondisi kateter : kelanaran+ kondisi tertekuk+
Dokumentasi :
• /atat kondisi "alutan dan kateter se"elumnya #aktu
pera#atan
• keluhan rasa tidak nyaman klien • TT% se"elum dan sesudah prosedur.
D$-T$R PUST$0$
orley+ 7eil R.+ Brae+ Piere $. )**3. At a Glance Ilmu Bedah. 1akarta: Arlangga
7ational 0idney Disease Aduation Program. )*82. Vascular Access for Hemodialysis. ethesda: 7ational >nstitute o' Dia"etes and Digesti(e and 0idney Disease.