• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Usability Pada Aplikasi Pembelajaran Tari Menggunakan System Usability Scale (SUS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Usability Pada Aplikasi Pembelajaran Tari Menggunakan System Usability Scale (SUS)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Usability Pada Aplikasi Pembelajaran Tari Menggunakan

System Usability Scale (SUS)

Ade Irma Purnamasari1*, Andi Setiawan2, Kaslani3

1,2Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon, Indonesia 3Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK IKMI Cirebon, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

Histori artikel:

Naskah masuk, 5 Januari 2021 Direvisi, 6 Januari 2021 Diiterima, 6 Januari 2021

Abstract- The existence of dance in an area needs to be preserved so that it is not displaced by the entry of foreign cultural arts, The lack of interest of the younger generation in local culture needs to be watched out for because it has an impact on the sustainability of traditional dance. To introduce and motivate the younger generation to learn dance, an Android-based dance learning application has been developed. The purpose of this study was to evaluate the Android-based dance learning application, in the evaluation process involving 20 respondents to provide statements from the aspect of usability using the system usability scale (SUS) method consisting of the testing phase using 10 instruments for assessment, the data processing stage, the result analysis stage, and the result conclusion. The test results obtained a value of 79.37 with grade "B" means that the learning application that has been tested can be declared acceptable in the Acceptability Ranges category and it can be stated that the dance learning application is easy to use and can be used as a learning tools.

Kata Kunci:

Usability

Aplikasi pembelajaran Seni Tari

System Usability Scale

Abstrak- Seni tari suatu daerah perlu dilestarikan keberadaan agar tidak tergusur oleh masuknya seni budaya asing, kurangnya minat generasi muda akan kebudayaan setempat perlu diwaspadai karena berdampak pada keberlangsungan seni tari tradisional. Untuk mengenalkan dan memotivasi generasi muda belajar seni tari telah dikembangkan aplikasi pembelajaran seni tari berbasis android. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi aplikasi pembelajaran seni Tari berbasis android, dalam proses evaluasi melibatkan 20 responden untuk memberikan pernyataan dari aspek kebergunaan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) terdiri dari tahapan pengujian menggunakan 10 instrumen untuk penilaian, tahapan pengolahan data, tahapan analisis hasil, dan tahapan pengambilan kesimpulan hasil. Hasil pengujian tersebut diperoleh nilai 79,37 dengan grade “B” berarti aplikasi pembelajaran yang telah diuji dapat dinyatakan acceptable pada kategori Acceptability Ranges serta dapat dinyatakan bahwa aplikasi pembelajaran seni tari mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Copyright © 2019 LPPM - STMIK IKMI Cirebon

This is an open access article under the CC-BY license

Penulis Korespondensi: Ade Irma Purnamasari

Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon

Jl. Rajawali Timur III No. 307 Cirebon Email: [email protected]

(2)

1. Pendahuluan

Tari tradisional merupakan seni tari yang secara turun temurun diwariskan dan dilestarikan oleh masyarakat, tarian tersebut mengadung kearifan lokal di daerah serta perlu dilestarikan keberadaannya di Indonesia, salah satunya adalah kesenian tari topeng yang berasal dari daerah Cirebon, dimana tarian ini memiliki simbol-simbol serta ciri khas sesuai dengan jenis tariannya, Untuk mengenalkan dan menambah minat belajar siswa agar termotivasi untuk belajar dan meningkatkan ketrampilan dalam menari, telah dikembangkan aplikasi pembelajaran tari topeng, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh guru atau pelatih dalam menyampaikan materinya.

Dalam mengembangkan aplikasi yang sangat fungsional dan serbaguna terdapat permasalahan dalam kegunaan secara efisien dan mudah digunakan perlu dievaluasi yang dilakukan sepenuhnya oleh ahli kegunaan atau melibatkan masukan dari pengguna yang dituju. Sama pentingnya adalah untuk melihat evaluasi kegunaan yang terletak dalam konteks tantangan yang diberlakukan oleh sistem sosio-teknis yang kompleks [1]. Pengujian usability pada aplikasi mobile layanan pengaduan masyarakat menggunakan kuesioner USE yang meliputi usefulness, ease of use, ease of learning dan satisfaction, terdiri dari pernyataan yang akan diberikan kepada pengguna untuk menilai tingkat usability aplikasi dengan melibatkan pengguna [2]. Kinerja usability diukur menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui tingkat akseptabilitas terhadap media pembelajaran [3]. Analisis usability testing terhadap aplikasi keuangan masjid menunjukan bahwa penilaian yang dilakukan oleh user menyatakan sangat baik untuk mendukung manajemen keuangan masjid [4]

Metode untuk mengevaluasi kegunaan pada produk, salah satu yang digunakan adalah System Usability Scale (SUS). Pada awalnya dikembangkan dalam bahasa Inggris dalam penelitian ini mengadaptasi SUS asli ke dalam versi bahasa Indonesia Adaptasi SUS adalah 0.841, dapat disimpulkan bahwa versi ini dapat diandalkan untuk digunakan oleh para praaktisi kegunaan [5]. System Usability Scale (SUS) digunakan untuk evaluasi dari aspek kegunaan aplikasi BNI Mobile Banking untuk memberikan rekomendasi perbaikan dan adanya peningkatan kemudahan pada pengguna sebesar 88%, dan peningkatan kepuasan pengguna menggunakan sebesar 74,2 [6]. Pengujian pada aplikasi Pijar Career Center dengan System Usability Scale (SUS) didapatkan hasil skor sebesar 79 yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut layak dan dapat diterima oleh pengguna [7]. Pengujian

yang dilakukan pada aplikasi media pembelajaran statistika dengan kuesioner System Usability Scale (SUS) untuk menganalisis tingkat efektivitas dan efisiensi aplikasi dengan hasil menunjukkan bahwa pada kelompok responden tidak mengalami kegagalan dalam menyelesaikan tugas dengan kategori waktu sangat cepat. Sedangakan hasil analisis tingkat kepuasan pengguna menunjukkan bahwa aplikasi dapat diterima, serta menghasilkan rekomendasi perbaikan pada tampilan interface dan konten agar lebih memudahkan user dalam menggunakan aplikasi [8]

Pada pengujian pertama dengan metode SUS pada Buku Interaktif Berbasis Augmented Reality dengan melibatkan 15 responden dihasilkan nilai pengujian SUS sebesar 77,67 dengan tingkat kategori acceptable dan excellent serta dapat diterima dengan baik oleh pengguna [9].

Berdasarkan hasil penilaian aplikasi SUSapp, pada penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan, dengan 100% peserta berhasil menggunakan aplikasi tersebut untuk menilai rangkaian produk, dan skor SUS 91. Hal ini mendukung kelangsungan penggunaan SUSapp sebagai alternatif untuk metode tradisional pengumpulan data SUS. Lebih lanjut, penggunaan SUSapp akan menghilangkan kesalahan transkripsi dan penilaian yang sering ditemui saat menggunakan bentuk SUS lainnya [10].

System usability scale (SUS) merupakan pengujian dengan cara melibatkan pengguna akhir (end user) dalam proses pengerjaannya dan proses pengujian serta perhitungan lebih rumit namun dapat dilakukan dengan jumlah sampel yang sedikit [11], metode pengukuran System Usability Scale (SUS) terhadap website oleh responden diperoleh score SUS sebesar 68,6, dengan peringkat C dan mendekati nilai angka 70 yang artinya cukup bagus [12].

Penelitian ini fokus utamanya adalah untuk mengevaluasi aplikasi pembelajaran seni tari topeng menggunakan system usability scale dengan melibatkan responden sebagai pengguna, untuk memberikan pernyataan pengalamannya menggunakan aplikasi ini, sehingga dapat diketahui tingkat kebergunaan dilihat dari aspek kemudahan, kecepatan, dan kepuasan terhadap aplikasi pembelajaran seni tari.

2. Metode 2.1 Alur Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini akan disajikan dalam diagram alur penelitian yang meliputi tahapan-tahapan penelitian, seperti pada gambar 2.

(3)

Pengumpulan data Observasi dan Studi Literatur

Penyiapan Instrumen

Analisis data

Kesimpulan

Gambar 2. Tahapan penelitian Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian antara lain :

a) Tahap pertama yang dilakukan adalah observasi dan studi literatur untuk melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian, dan persiapan pengumpulan data referensi untuk dijadikan dasar untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan penjelasan teori-teori menggunakan metode SUS.

b) Tahap pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkankan data dan informasi yang telah dikumpulkan melalui studi kepustakaan yaitu dengan membaca, mencatat, mempelajari dan mengkaji dan menganalisis materi berkaitan dengan tinjauan evaluasi sistem.

c) Tahap penyiapan instrumen yaitu melakukan penyusunan kuesioner dengan mengikuti kajian teori yang menyesuaikan dengan metode system usability scale untuk mengukur usability yang terdiri dari 10 pernyataan untuk mengukur aplikasi pembelajaran, selanjutnya kuesioner yang telah disusun menjadi lembar instrumen, langkah selanjutnya kuesioner disebarkan kepada 20 responden untuk pengujian dilakukan menggunakan kuesioner yang telah dirancang diberikan kuesioner untuk mengungkapkan pernyataan terhadap aplikasi. d) Tahap analisis data dilakukan setelah data telah

terkumpul selanjutnya dilakukan analisa data terhadap tingkat usability aplikasi dengan menggunakan perhitungan skala penilaian system usability system, untuk menemukan permasalahan yang terjadi pada aplikasi selanjutnya akan digunakan untuk rekomendasi dari hasil kuesioner usability.

e) Tahap evaluasi merupakan tahapan untuk melakukan evaluasi dari hasil pengujian pada tahap sebelumnya untuk mendapatkan kesimpulan

2.2 System Usability Scale (SUS)

Instrumen system usability scale (SUS) yang digunakan untuk pengujian dengan jumlah 10 pernyataan [5], terdiri dari lima pernyataan positif dan lima pernyataan negatif dengan skala 5 untuk penilaian pernyataan pengujian pada instrumen dimulai dari skala 1 untuk penilaian sangat tidak setuju sampai dengan skala 5 untuk penilaian sangat setuju.

Tabel 1. Pernyataan kuesioner SUS

No Pernyataan skala

1 Saya berpikir akan menggunakan aplikasi ini lagi

1-5 2 Saya merasa bahwa aplikasi rumit

untuk digunakan

1-5 3 Saya merasa aplikasi ini mudah

untuk digunakan

1-5 4 Saya membutuhkan bantuan orang

lain atau teknis untuk menggunakan aplikasi ini

1-5

5 Saya merasa fitur-fitur dalam aplikasi ini berjalan dengan semestinya

1-5 6 Saya merasa ada banyak hal yang

tidak ketidaksesuaian dalam aplikasi ini

1-5

7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan aplikasi ini dengan cepat

1-5

8 Saya menemukan aplikasi ini sangat tidak praktis

1-5 9 Saya merasa tidak ada hambatan

dalam menggunakan aplikasi ini

1-5 10 Saya perlu membiasakan diri terlebih

dahulu sebelum menggunakan sistem ini

1-5

Dimana setiap pernyataan memiliki skala ratio seperti pada tabel 2.

Tabel 2. Skala penilaian

Penilaian skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Ragu-ragu 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Setelah dilakukan pengumpulan data dari responden, selanjutnya data yang telah diperoleh dihitung. Adapun untuk menghitung skor menggunakan aturan-aturan yang ditentukan dalam metode SUS sebagai berikut [10]:

a. Untuk pernyataan nomor ganjil dari tabel 1. skor hasil pernyataan yang diperoleh dikurangi dengan angka 1.

(4)

b. Untuk pernyataan nomor genap dari tabel 1. skor hasil pernyataan yang diperoleh dikurangi dengan angka 1. Jumlahkan semua nilai dan kalikan dengan 2,5.

Berikut ini rumus yang digunakan untuk menghitung skor SUS :

((P1-1)+(P3-1)+( P5-1)+(P7-1)+(P9-1)+(5-P2)+ (5-P4)+(5-P6)+(5-P8)+(5-P10)) x 2.5 (1)

Selanjutnya dicari skor rata-rata dari skor SUS dari setiap responden dengan cara menjumlahkan seluruh skor dan dibagi jumlah responden.

Berikut rumus untuk memperoleh rata-rata skor SUS :

𝑥̃ =∑ 𝑥

𝑛

(2)

Dimana 𝑥̃ merupakan skor rata-rata, 𝑥

adalah jumlah skor, dan 𝑛 adalah jumlah responden. Dari hasil perhitungan skor rata-rata SUS dapat disimbulkan dalam kategori nilai Net Promoter Score (NPS), acceptable, grade, seperti pada gambar di bawah ini :

Tabel 3. Acceptable Ranges

Acceptability Range

Acceptable (High) 62-100 Acceptable (Low) 49-61

Not Acceptable 0-50

Pada tabel 3. merupakan cara membaca skor untuk mengetahui kisaran penerimaan terhadap sistem dan peringkat hasil penilaian pada sistem.

Table 4. SUS Skor

Skor Peringkat Grade

Skor >= 86 Best Imajinable A Skor>=72 dan <86 Excellent B

Skor>=52 dan <72 Good C

Skor>=38 dan <52 Ok/Fair D

Skor>=25 dan <38 Poor F

< 25 Worst Imaginable F

Tabel 4 untuk menyatakan peringkat skala grade berdasarkan hasil penilaian menggunakan SUS.

Gambar 3. Peringkat Hasil Penilaian

3. Hasil Dan Pembahasan 3.1 Aplikasi Pembelajaran

Implementasi aplikasi pembelajaran seni tari topeng pada perangkat smartphone android seperti gambar 3 di bawah ini, telah dilakukan pengujian menggunakan intrumen SUS dengan melibatkan 20 responden untuk memberikan tanggapan dan pernyataan terhadap aplikasi ini.

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 4. Tampilan Aplikasi

Pada gambar 4. (a) Tampilan halaman Menu Utama, (b) Tampilan halaman Sub menu Deskripsi, (c) Tampilan halaman Sub menu Jenis Tari, (d) Tampilan halaman kuis.

3.2 Hasil Penilaian

Hasil penilaian yang didapat dari intrumen SUS untuk menyatakan pendapat dari pernyataan 20 responden terhadap penerimaan aplikasi yang telah diuji, hasil dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini :

(5)

Tabel 3. Skor penilaian pernyataan

Res Skor Hasil Jml Nilai

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 R1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 32 80 R2 3 3 3 2 4 2 4 3 2 1 27 68 R3 3 4 3 4 2 4 2 3 3 4 32 80 R4 4 1 4 1 4 4 4 3 3 3 31 78 R5 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33 83 R6 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 35 88 R7 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32 80 R8 4 3 3 3 3 2 4 4 1 3 30 75 R9 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 32 80 R10 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 23 58 R11 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 34 85 R12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 R13 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38 95 R14 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 33 83 R15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 R16 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38 95 R17 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31 78 R18 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 34 85 R19 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 28 70 R20 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 32 80

Tabel 4. Skor Hasil penilaian

Res Jml Nilai R1 32 80 R2 27 68 R3 32 80 R4 31 78 R5 33 83 R6 35 88 R7 32 80 R8 30 75 R9 32 80 R10 23 58 R11 34 85 R12 30 75 R13 38 95 R14 33 83 R15 30 75 R16 38 95 R17 31 78 R18 34 85 R19 28 70 R20 32 80 Jumlah 1588

Pada tabel 5 Res untuk menyatakan responden dan P adalah pernyataan dari pendapat responden, maka diperoleh hasil dengan skor rata-rata 79, skor tertinggi 88, dan skor terendah 58.

Gambar 6. Grafik Skor SUS

Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus SUS dengan menjumlahkan semua skor dan kemudaian dibagi dengan jumlah responden, berikut ini rumus SUS :

𝑥̃ =∑ 𝑥 𝑛

Keterangan :

𝑥̃ merupakan skor rata-rata, 𝑥 adalah jumlah skor sama dengan 1588, dan 𝑛 adalah jumlah responden sama dengan 20.

𝑥̃ =1588

20 = 79,37

Hasil penilaian dengan menggunakan SUS diperoleh skor sebesar 79,37, maka dapat dikategorikan bahwa hasil tersebut termasuk skala grade B yang menyatakan baik.

0 5 10 15 20 25 0 50 100 Ju m lah R e sp o n d e n Skor SUS

(6)

Gambar 6. Hasil Peringkat Skala Grade Pada gambar 6 menunjukan bahwa skor SUS hasil penelitian 79,37 dapat direpresentasikan bahwa aplikasi pembelajaran seni tari topeng termasuk baik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

Gambar 7. Grafik Hasil Penilaian Pernyataan Dengan SUS

Dari gambar 7 dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan aplikasi pembelajaran tari sangat mudah untuk digunakan.

4. Kesimpulan

Melalui penelitian ini dilakukan pengujian dengan metode system usability (SUS) untuk mengetahui kemudahan, kecepatan, dan kepuasan terhadap aplikasi pembelajaran seni tari, dari data yang diperoleh menunjukan bahwa responden dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah. Pada Penelitian diperoleh penilaian terhadap aplikasi pembelajaran dengan nilai rata-rata 79,37%, maka dapat dinyatakan bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan dengan mudah dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran seni tari .

Ucapan Terima kasih

Terima kasih disampaikan kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RISTEK BRIN yang telah mendanai penelitian ini pada Skema Penelitian Dosen Pemula dan telah mendukung terlaksananya penelitian ini.

Daftar Pustaka

[1] J. Horsky et al., “Complementary methods of system usability evaluation: Surveys and observations during software design and development cycles,” J. Biomed. Inform., vol. 43, no. 5, pp. 782–790, 2010.

[2] M. A. Azis, H. M. Az-zahra, and L. Fanani, “Evaluasi dan Perancangan User Interface Aplikasi Mobile Layanan Pengaduan Masyarakat Online Menggunakan Human-Centered Design,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 3, no. 1, pp. 529–537, 2019. [3] J. Santoso, “Usability User Interface dan User

Experience Media Pembelajaran Kamus Kolok Bengkala Berbasis Android,” J. Sist. Dan Inform., vol. 12, no. 2, pp. 174–181, 2018.

[4] M. R. Pahlevi, M. Ismail, E. Rasywir, and Y. Pratama, “Analisis Usability Pada Implementasi Sistem Pengelolaan Keuangan Masjid Menggunakan USE Questionnaire,” vol. 4, pp. 1216–1224, 2020.

[5] Z. Sharfina and H. B. Santoso, “An Indonesian adaptation of the System Usability Scale (SUS),”

2016 Int. Conf. Adv. Comput. Sci. Inf. Syst. ICACSIS 2016, pp. 145–148, 2017.

[6] I. Mahardhika, H. Kusumawardhana, N. H. Wardani, and A. Reza, “Evaluasi Usability Pada Aplikasi BNI Mobile Banking Dengan Menggunakan Metode Usability Testing dan System Usability Scale ( SUS ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 8, pp. 7708–7716, 2019.

[7] M. Yusuf and Y. Astuti, “System Usability Scale (SUS) Untuk Pengujian Usability Pada Pijar Career Center,” Komputika J. Sist. Komput., vol. 9, no. 2, pp. 131–138, 2020.

[8] V. P. Sabandar and H. B. Santoso, “Evaluasi Aplikasi Media Pembelajaran Statistika Dasar Menggunakan Metode Usability Testing,” Teknika, vol. 7, no. 1, pp. 50–59, 2018.

[9] D. Yulianto, R. Hartanto, and P. I. Santosa, “Evaluasi Buku Interaktif Berbasis Augmented Reality Menggunakan System Usability Scale dan User Experience Questionnaire,” Rekayasa Sist. dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 3, pp. 482–488, 2020. [10] J. Xiong, C. Ziegler, A. Adjunct, and P. Kortum,

“SUSapp: A Free Mobile Application That Makes the System Usability Scale (SUS) Easier to Administer,” J. Usability Stud., vol. 15, no. 3, pp. 135–144, 2020.

[11] I. H. N. Aprilia, P. I. Santoso, and R. Ferdiana, “Pengujian Usability Website Menggunakan System Usability Scale Website Usability Testing using System Usability Scale,” J. IPTEK-KOM, vol. 17, no. 1, pp. 31–38, 2015.

[12] F. F. Laksana and S. Suyoto, “Pengukuran Kualitas Ux Website Menggunakan Sus,” Comput. Eng. Sci. Syst. J., vol. 4, no. 2, p. 138, 2019.

Gambar

Tabel 2. Skala penilaian
Tabel 3. Acceptable Ranges  Acceptability  Range  Acceptable (High)  62-100  Acceptable (Low)  49-61
Tabel 4. Skor Hasil penilaian
Gambar 7. Grafik Hasil Penilaian Pernyataan  Dengan SUS

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode cognitive walkthrough dan system usability scale (SUS) diperoleh tingkat learnability

Berdasarkan hasil evaluasi Usability Microsoft Teams menggunakan System Usability Scale (SUS) terhadap 129 responden mahasiswa didapat skor sebesar 72 dengan peringkat

USABILITY ANALYSIS IN PAASAAR.COM APPLICATION USING THE SYSTEM USABILITY SCALE SUS APPROACH Mohamad Rifqy Roosdhani1 Jati Widagdo 2 Erika Ayu Amelia3 Management, Faculty of Economic

Skor tersebut menunjukan bahwa aplikasi OVO memiliki tingkat usability sudah dalam kategori OK dimana adalah rata-rata nilai usability aplikasi OVO adalah lebih dari sama dengan 68 yang

Proses analisis tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan metode System Usability Scale SUS yang mencari partisipasi banyak orang yang kemudian digunakan untuk menentukan layak

3.8 Melakukan Pengujian Hasil Perbaikan Pada tahap ini, penulis kembali melakukan penelitian kedua dengan melibatkan pakar untuk menilai usability dari aplikasi PeduliLindungi

Analisis kegunaan aplikasi pada mobile banking Livin By Mandiri menggunakan metode System Usability Scale

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode System Usability Scale SUS Dalam penelitian ini, metode SUS digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap SIAKAD dengan melibatkan