• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Monev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar Monev"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

VOLUME 6

VOLUME 6

MONITORING,

MONITORING,

EVALUASI &

EVALUASI &

PENGENDALIAN

PENGENDALIAN

PROSES PERUMAHAN MASYARAKAT

(2)

Daft

Daft aa r Ir Issi Volume i Volume 6 6 

Daftar Isi Volume 6

Daftar Isi Volume 6

MONITORING, EVALUASI & PENGENDALIAN

MONITORING, EVALUASI & PENGENDALIAN

C

CATATANATATANPPEMBUKA UNTUK EMBUKA UNTUK VVOLUMEOLUME66 –  – VVOLUMEOLUME9... 9... 11

Bab

Bab 1 1 Pendahuluan ...Pendahuluan... . 22 A.

A. Pengertian... Pengertian... 22 B.

B. TujuanTujuan ... ... 22 C.

C. Prinsip-PrinPrinsip-Prinsip sip Umum....Umum... ... 22 D.

D. Tahapan Tahapan Kegiatan Kegiatan Monitoring Monitoring dan dan EvaluasiEvaluasi... ... 44 Bab

Bab 2 2 Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi PartisipatifPartisipatif ... ... 88 A.

A. Pengertian... Pengertian... 88 B.

B. TujuanTujuan ... ... 88 C.

C. Hal-hal Hal-hal yang yang Dimonitor Dimonitor dan dan Dievaluasi....Dievaluasi... ... 88 D.

D. Instrumen Instrumen yang yang Dibutuhkan...Dibutuhkan... .. 99 E.

E. Tata Tata Cara Cara Melakukan Melakukan Monitoring Monitoring dan dan Evaluasi...Evaluasi... .. 99 F.

F. Tindak Tindak Lanjut Lanjut Hasil Hasil Monitoring Monitoring dan dan EvaluasiEvaluasi ... ... 99 Bab

Bab 3 3 Monitoring Monitoring dan dan Evaluasi Evaluasi Internal...Internal... ... 1111 A.

A. Pengertian... Pengertian... 1111 B.

B. Pengendalian Pengendalian Kualitas Kualitas PerencanaanPerencanaan ... .... 1111 C.

C. Pengendalian Pengendalian Kualitas Kualitas Teknis Teknis Pembangunan Pembangunan Rumah...Rumah... .... 1212 D.

D. Pengendalian Pengendalian Kualitas Kualitas Material Material BangunanBangunan ... .. 1414 E.

E. Pengendalian Pengendalian Kualitas Kualitas Pengelolaan Pengelolaan DanaDana... ... 1616 F.

F. Pengendalian Pengendalian Pengorganisasi Pengorganisasi Sosial...Sosial... ... 1818 Bab

Bab 4 4 Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi Eksternal...Eksternal... ... 2020 A.

A. Pengertian... Pengertian... 2020 B.

B. TujuanTujuan ... ... 2020 C.

C. Hal-hal Hal-hal yang yang Dimonitor Dimonitor dan dan Dievaluasi....Dievaluasi... ... 2020 D.

D. Instrumen Instrumen yang yang Dibutuhkan...Dibutuhkan... .. 2121 E.

E. Tata Tata Cara Cara Melakukan Melakukan Monitoring Monitoring dan dan Evaluasi...Evaluasi... .. 2121 F.

F. Tindak Tindak Lanjut Lanjut Hasil Hasil Monitoring Monitoring dan dan EvaluasiEvaluasi ... ... 2121 Bab

Bab 5 5 Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi KhususKhusus ... ... 2222 A.

A. PengertPengertianian... ... 2222 B

B TujuanTujuan ... ... 2222 C.

C. Hal-hal Hal-hal yang yang Dimonitor Dimonitor dan dan Dievaluasi....Dievaluasi... ... 2222 D.

D. Instrumen Instrumen yang yang Dibutuhkan Dibutuhkan dan dan Tata Tata Cara Cara Monitoring Monitoring dan dan Evaluasi Evaluasi 2222 E.

E. Tindak Tindak Lanjut Lanjut Hasil Hasil Monitoring Monitoring dan dan EvaluasiEvaluasi ... .... 2222 Bab

Bab 6 6 Pengendalian Pengendalian Internal Internal dan dan PelaporanPelaporan ... ... 2323 A.

A. PengertPengertianian... ... 2323 B

B TujuanTujuan ... ... 2323 C.

C. Pengendalian Pengendalian DokumenDokumen ... ... 2323 D.

D. Sistem Sistem PelaporanPelaporan... ... 2424 E.

(3)

C

CATATANATATANPPEMBUKA UNTUK EMBUKA UNTUK VVOLUMEOLUME66 –  – VVOLUMEOLUME99

Jika hendak membangun sebuah rumah tipe 36, pemilik dana dapat menggunakan dua cara, yaitu Jika hendak membangun sebuah rumah tipe 36, pemilik dana dapat menggunakan dua cara, yaitu (a) mengerjakannya sendiri, atau (b) menyewa orang lain (misalnya menyewa kontraktor, atau (a) mengerjakannya sendiri, atau (b) menyewa orang lain (misalnya menyewa kontraktor, atau menyewa tukang). Jika dikerjakan sendiri, maka si pemilik dana menjalankan semua peran. menyewa tukang). Jika dikerjakan sendiri, maka si pemilik dana menjalankan semua peran. Dalam hal demikian, si pemilik dana harus mempunyai ketrampilan yang cukup di bidang Dalam hal demikian, si pemilik dana harus mempunyai ketrampilan yang cukup di bidang pertukangan, pengetahuan yang memadai tentang jenis-jenis material bangunan, kualitasnya, dan pertukangan, pengetahuan yang memadai tentang jenis-jenis material bangunan, kualitasnya, dan harga barang-barang tersebut.

harga barang-barang tersebut.

Ketika menggunakan kontraktor, pemilik dana akan menyerahkan urusan

Ketika menggunakan kontraktor, pemilik dana akan menyerahkan urusan pengadaan material danpengadaan material dan pengadaan tukang kepada si kontraktor. Proses perencanaan (misalnya pembuatan gambar disain pengadaan tukang kepada si kontraktor. Proses perencanaan (misalnya pembuatan gambar disain rumah) bisa diserahkan pula kepada si kontraktor, namun bisa pula diserahkan kepada seorang rumah) bisa diserahkan pula kepada si kontraktor, namun bisa pula diserahkan kepada seorang arsitek untuk membuatnya. Dalam hal demikian, peran pemilik dana adalah (a) menyediakan arsitek untuk membuatnya. Dalam hal demikian, peran pemilik dana adalah (a) menyediakan dana, (b) mengawasi dan mengecek kualitas material, dan (c) mengawasi proses pembangunan dana, (b) mengawasi dan mengecek kualitas material, dan (c) mengawasi proses pembangunan rumah. Jika si pemilik dana menyewa tukang, peran si pemilik dana adalah (a) menyediakan rumah. Jika si pemilik dana menyewa tukang, peran si pemilik dana adalah (a) menyediakan dana, (b) menyediakan material bangunan, dan (c) mengawasi pekerjaan tukang. Dalam hal dana, (b) menyediakan material bangunan, dan (c) mengawasi pekerjaan tukang. Dalam hal demikian, seluruh pekerjaan yang dilakukan kontraktor atau tukang adalah pekerjaan pokok  demikian, seluruh pekerjaan yang dilakukan kontraktor atau tukang adalah pekerjaan pokok  pembuatan rumah. Sedangkan peran pengawasan yang dijalankan si pemilik dana adalah pembuatan rumah. Sedangkan peran pengawasan yang dijalankan si pemilik dana adalah pekerjaan pendukung.

pekerjaan pendukung.

ANSSP tidak membangun sebuah rumah tipe 36, tetapi membangun ribuan. Bahkan, sesuai ANSSP tidak membangun sebuah rumah tipe 36, tetapi membangun ribuan. Bahkan, sesuai dengan visi dan

dengan visi dan misi serta tujuannmisi serta tujuannya, ya, ANSSP bukan ANSSP bukan hanya membangun hanya membangun rumah, melainkarumah, melainkann membangun permukiman dengan segala sistem sosial yang melingkupinya. Hal ini tentu saja amat membangun permukiman dengan segala sistem sosial yang melingkupinya. Hal ini tentu saja amat   berbeda dengan membangun sebuah rumah. Apalagi pendekatan yang digunakan adalah   berbeda dengan membangun sebuah rumah. Apalagi pendekatan yang digunakan adalah

community-driven approach

community-driven approach, di mana peran masyarakat amat tinggi., di mana peran masyarakat amat tinggi.

Oleh karena itu, ANSSP memerlukan sistem pendukung yang lebih canggih. Masyarakat perlu Oleh karena itu, ANSSP memerlukan sistem pendukung yang lebih canggih. Masyarakat perlu diberi ketrampilan teknis untuk menjalankan peran-peran mereka karena hanya sebagian kecil diberi ketrampilan teknis untuk menjalankan peran-peran mereka karena hanya sebagian kecil warga yang secara fisik pernah membangun rumah, apalagi permukiman. Ini mengharuskan warga yang secara fisik pernah membangun rumah, apalagi permukiman. Ini mengharuskan diadakannya pelatihan bagi mereka. Masyarakat juga tercerai-berai, sehingga sulit diharapkan diadakannya pelatihan bagi mereka. Masyarakat juga tercerai-berai, sehingga sulit diharapkan untuk mengawasi proses pembangunan rumah secara terus-menerus. Kondisi ini menuntut untuk mengawasi proses pembangunan rumah secara terus-menerus. Kondisi ini menuntut diadakannya sistem pengawasan, monitoring, dan evaluasi yang tepat. Masyarakat juga harus diadakannya sistem pengawasan, monitoring, dan evaluasi yang tepat. Masyarakat juga harus mengetahui hak dan kewajiban mereka dan pelaku lain, peran-peran mereka dan pelaku lain, dan mengetahui hak dan kewajiban mereka dan pelaku lain, peran-peran mereka dan pelaku lain, dan tanggung jawab mereka dan pelaku lain, dan sebagainya, yang jika tidak dilakukan akan dengan tanggung jawab mereka dan pelaku lain, dan sebagainya, yang jika tidak dilakukan akan dengan mudah melahirkan kesalahpahaman dan konflik. Keharusan ini memerlukan kegiatan sosialisasi mudah melahirkan kesalahpahaman dan konflik. Keharusan ini memerlukan kegiatan sosialisasi yang mantap. Terakhir, karena melibatkan banyak orang, maka peluang terjadinya ketidakpuasan yang mantap. Terakhir, karena melibatkan banyak orang, maka peluang terjadinya ketidakpuasan   juga amat tinggi yang jika tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan benturan yang tidak    juga amat tinggi yang jika tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan benturan yang tidak 

perlu. Hal ini memerlukan manajemen pengaduan yang perlu. Hal ini memerlukan manajemen pengaduan yang baik.baik.

Mekanisme pengawasan dan monitoring dan evaluasi, pelatihan, sosialisasi, dan penanganan Mekanisme pengawasan dan monitoring dan evaluasi, pelatihan, sosialisasi, dan penanganan pengaduan, secara bersama-sama merupakan sistem pendukung dalam seluruh kegiatan ANSSP. pengaduan, secara bersama-sama merupakan sistem pendukung dalam seluruh kegiatan ANSSP. Hasil kegiatan empat aspek dalam sistem pendukung ini memang bukan kolom, atau jendela, atau Hasil kegiatan empat aspek dalam sistem pendukung ini memang bukan kolom, atau jendela, atau atap, atau pondasi. Karena itulah disebut sistem pendukung. Namun jika sistem pendukung ini atap, atau pondasi. Karena itulah disebut sistem pendukung. Namun jika sistem pendukung ini tidak disiapkan dan dikerjakan dengan benar, maka jendela akan terpasang miring, kolom yang tidak disiapkan dan dikerjakan dengan benar, maka jendela akan terpasang miring, kolom yang terpasang berhamburan ketika dipukul dengan tangan kosong, dinding akan bergelombang, terpasang berhamburan ketika dipukul dengan tangan kosong, dinding akan bergelombang, pembangunan rumah tipe 36 yang semestinya selesai paling lama 4 bulan menjadi lebih dari 10 pembangunan rumah tipe 36 yang semestinya selesai paling lama 4 bulan menjadi lebih dari 10  bulan.

 bulan. Buku

Buku Panduan ANSSP Volme VI sampai dengan Volume IXPanduan ANSSP Volme VI sampai dengan Volume IX akan menyediakan panduan umumakan menyediakan panduan umum mengenai bagaimana sistem pendukung harus dikerjakan dalam pelaksanaan pekerjaan pokok  mengenai bagaimana sistem pendukung harus dikerjakan dalam pelaksanaan pekerjaan pokok  ANSSP: membangun kembali permukiman.

(4)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  2 / 282 / 28

BAB I. PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN

A.

A. PPENGERTIANENGERTIAN

Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu sistem pendukung yang akan turut Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu sistem pendukung yang akan turut menentukan keberhasilan program ANSSP. Monitoring adalah suatu cara untuk mengetahui menentukan keberhasilan program ANSSP. Monitoring adalah suatu cara untuk mengetahui apakah suatu kegiatan berjalan sesuai atau sedekat mungkin dengan rencana serta apakah suatu kegiatan berjalan sesuai atau sedekat mungkin dengan rencana serta menggunakan sumber daya secara tepat. Evaluasi adalah penilaian tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara tepat. Evaluasi adalah penilaian tentang bagaimana program dijalankan, apakah proses dan dampaknya sudah sesuai dengan yang diharapkan, program dijalankan, apakah proses dan dampaknya sudah sesuai dengan yang diharapkan, serta mengecek faktor-faktor penghambat yang dihadapi, dan faktor-faktor pendukung yang serta mengecek faktor-faktor penghambat yang dihadapi, dan faktor-faktor pendukung yang dimiliki, untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, monitoring dan evaluasi adalah kegiatan dimiliki, untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, monitoring dan evaluasi adalah kegiatan untuk mengecek, mengawasi, dan menilai jalannya program mulai dari tahap sosialisasi dan untuk mengecek, mengawasi, dan menilai jalannya program mulai dari tahap sosialisasi dan orientasi awal, perencanaan, pelaksanaan konstruksi, hingga ke kegiatan penyelesaian orientasi awal, perencanaan, pelaksanaan konstruksi, hingga ke kegiatan penyelesaian pembangunan fisik dan

pembangunan fisik dan pemeliharaannya.pemeliharaannya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam ANSSP dilakukan oleh berbagai pihak. Atas dasar  Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam ANSSP dilakukan oleh berbagai pihak. Atas dasar  pembagian pihak yang melakukannya, monitoring dan evaluasi dalam ANSSP dapat pembagian pihak yang melakukannya, monitoring dan evaluasi dalam ANSSP dapat dikelompokkan menjadi (a) monitoring dan evaluasi partisipatif yang dilakukan oleh dikelompokkan menjadi (a) monitoring dan evaluasi partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat lokasi ANSSP, (b) monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan oleh Tim masyarakat lokasi ANSSP, (b) monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan oleh Tim ANSSP di semua bagian dan tingkatan, (c) monitoring dan evaluasi eksternal yang dilakukan ANSSP di semua bagian dan tingkatan, (c) monitoring dan evaluasi eksternal yang dilakukan oleh pihak-pihak selain (a) dan (b), dan (d) monitoring dan evaluasi khusus yang dilakukan oleh pihak-pihak selain (a) dan (b), dan (d) monitoring dan evaluasi khusus yang dilakukan oleh tim khusus yang disewa oleh UN-HABITAT.

oleh tim khusus yang disewa oleh UN-HABITAT.

B.

B. TTUJUANUJUANUUMUMMUM

Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian kegiatan program agar  Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian kegiatan program agar  mencapai sasaran yang diharapkan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat biaya, tepat mutu, mencapai sasaran yang diharapkan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat biaya, tepat mutu, dan tepat sasaran.

dan tepat sasaran.

C.

C. PPRINSIPRINSIP--PRINSIPPRINSIPUUMUMMUM

Sesuai dengan tujuan dan prinsip serta pendekatan yang digunakan dalam ANSSP, maka Sesuai dengan tujuan dan prinsip serta pendekatan yang digunakan dalam ANSSP, maka kegiatan monitoring dan evaluasi dalam ANSSP harus dilakukan dengan mendasarkan diri kegiatan monitoring dan evaluasi dalam ANSSP harus dilakukan dengan mendasarkan diri pada prinsip-prinsip berikut ini.

pada prinsip-prinsip berikut ini. 1.

1. Berdasar standar yang diketahui bersama.Berdasar standar yang diketahui bersama.

Kegiatan monitoring dan evaluasi harus dilakukan berdasarkan standar, acuan, dan Kegiatan monitoring dan evaluasi harus dilakukan berdasarkan standar, acuan, dan indikator keberhasilan dan kegagalan, kesalahan atau ketepatan, yang telah ditetapkan dan indikator keberhasilan dan kegagalan, kesalahan atau ketepatan, yang telah ditetapkan dan diketahui bersama. Karena itu, standar, acuan, dan indikator ini harus telah ditetapkan diketahui bersama. Karena itu, standar, acuan, dan indikator ini harus telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum program dijalankan dan disebarkan kepada pihak-pihak terkait. terlebih dahulu sebelum program dijalankan dan disebarkan kepada pihak-pihak terkait. Penjelasan dan pemberitahuan kepada UNDP, negara-negara dan

Penjelasan dan pemberitahuan kepada UNDP, negara-negara dan lembaga-lembaga donor lembaga-lembaga donor  mutlak dilakukan, sedapat mungkin sebelum ANSSP mulai memasuki lokasi dampingan. mutlak dilakukan, sedapat mungkin sebelum ANSSP mulai memasuki lokasi dampingan. Bahkan jika memungkinkan, standar kinerja ANSSP harus dimasukkan dan menjadi Bahkan jika memungkinkan, standar kinerja ANSSP harus dimasukkan dan menjadi   bagian tidak terpisahkan dari kontrak antara UN-HABITAT dengan UNDP dan antara   bagian tidak terpisahkan dari kontrak antara UN-HABITAT dengan UNDP dan antara

UN-HABITAT dengan negara-negara atau lembaga-lembaga donor. UN-HABITAT dengan negara-negara atau lembaga-lembaga donor. 2.

2. Terbuka.Terbuka.

Kegiatan monitoring dan evaluasi harus diketahui bukan hanya oleh pihak yang Kegiatan monitoring dan evaluasi harus diketahui bukan hanya oleh pihak yang melakukan monitoring dan evaluasi, tetapi juga oleh pihak yang dimonitor dan dievaluasi. melakukan monitoring dan evaluasi, tetapi juga oleh pihak yang dimonitor dan dievaluasi. Bahkan juga boleh diketahui dan dilakukan pihak manapun sepanjang memakai standar, Bahkan juga boleh diketahui dan dilakukan pihak manapun sepanjang memakai standar, acuan, dan indikator monitoring dan evaluasi yang diketahui bersama.

(5)

3.

3. Adil.Adil.

Pemberlakuan standar, acuan, dan indikator kegiatan monitoring dan evaluasi harus sama Pemberlakuan standar, acuan, dan indikator kegiatan monitoring dan evaluasi harus sama antarwilayah dan antartingkatan. Pemakaian material bangunan yang dinyatakan benar di antarwilayah dan antartingkatan. Pemakaian material bangunan yang dinyatakan benar di suatu wilayah tidak

suatu wilayah tidak dapat dinyatakan saldapat dinyatakan salah di ah di wilayah lain wilayah lain kecuali jika kecuali jika terdapat faktor terdapat faktor  kondisi alam.

kondisi alam. 4.

4. Berorientasi solusi.Berorientasi solusi.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pembahasan hasil-hasilnya harus diorientasikan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pembahasan hasil-hasilnya harus diorientasikan untuk menemukan solusi atas masalah yang terjadi dan karena itu dapat dimanfaatkan untuk menemukan solusi atas masalah yang terjadi dan karena itu dapat dimanfaatkan sebagai pijakan untuk peningkatan kinerja. Rekomendasi berupa pemecatan seorang staf  sebagai pijakan untuk peningkatan kinerja. Rekomendasi berupa pemecatan seorang staf  dapat dibenarkan jika memang itulah satu-satunya solusi yang ditemukan.

dapat dibenarkan jika memang itulah satu-satunya solusi yang ditemukan. 5.

5. Partisipatif.Partisipatif.

Perumusan standar, acuan, dan indikator serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan Perumusan standar, acuan, dan indikator serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pembahasan hasil-hasilnya harus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang pembahasan hasil-hasilnya harus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang dimonitor dan dievaluasi agar solusi yang direkomendasikan dapat menjadi agenda dimonitor dan dievaluasi agar solusi yang direkomendasikan dapat menjadi agenda  bersama.

 bersama. 6.

6. BerjenjangBerjenjang..

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berjenjang, artinya sesuai dengan Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berjenjang, artinya sesuai dengan tingkatan dan kedudukan seseorang. Sedemikian rupa sehingga Program Manager akan tingkatan dan kedudukan seseorang. Sedemikian rupa sehingga Program Manager akan memonitor dan mengevaluasi bawahan terdekatnya, yaitu para Kepala Unit dan para memonitor dan mengevaluasi bawahan terdekatnya, yaitu para Kepala Unit dan para Manajer Distrik. Manajer Distrik akan memonitor dan mengevaluasi Spesialis dan Manajer Distrik. Manajer Distrik akan memonitor dan mengevaluasi Spesialis dan Spesialis akan memonitor dan mengevaluasi para Fasilitator. Juga, Manajer Distrik akan Spesialis akan memonitor dan mengevaluasi para Fasilitator. Juga, Manajer Distrik akan memonitor dan mengevaluasi Admin Asisstant dan selanjutnya Admin Asisstant akan memonitor dan mengevaluasi Admin Asisstant dan selanjutnya Admin Asisstant akan memonitor dan mengevaluasi staf kantor lainnya. Itu adalah monitoring dan evaluasi memonitor dan mengevaluasi staf kantor lainnya. Itu adalah monitoring dan evaluasi struktural. Selain monitoring dan evaluasi struktural, juga harus dijalankan monitoring struktural. Selain monitoring dan evaluasi struktural, juga harus dijalankan monitoring dan evaluasi fungsional.

dan evaluasi fungsional.

Dalam monitoring dan evaluasi Fungsional, Tim Lapangan (Fasilitator, Spesialis, dan Dalam monitoring dan evaluasi Fungsional, Tim Lapangan (Fasilitator, Spesialis, dan Manajer Distrik) bertanggung jawab untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan Manajer Distrik) bertanggung jawab untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan lapangan yang dilakukan masyarakat. Para Tim Lapangan ini selanjutnya juga akan lapangan yang dilakukan masyarakat. Para Tim Lapangan ini selanjutnya juga akan dimonitor dan dievaluasi oleh Field Coordinator dan Construction Management Unit. dimonitor dan dievaluasi oleh Field Coordinator dan Construction Management Unit. Dalam melakukan fungsi ini, Field Coordinator dan Construction Management Unit Dalam melakukan fungsi ini, Field Coordinator dan Construction Management Unit dapat melakukannya dengan mengamati dan mengevaluasi laporan dan kegiatan Tim dapat melakukannya dengan mengamati dan mengevaluasi laporan dan kegiatan Tim Lapangan, namun juga bisa langsung terjun ke lapangan untuk mengamati dan Lapangan, namun juga bisa langsung terjun ke lapangan untuk mengamati dan mengevaluasi kegiatan masyarakat yang sedang merekonstruksi dan merehabilitasi mengevaluasi kegiatan masyarakat yang sedang merekonstruksi dan merehabilitasi permukiman mereka.

permukiman mereka. Berkebalikan dengan i

Berkebalikan dengan itu adalah monitoring tu adalah monitoring dan evaluasi partisipdan evaluasi partisipatif. atif. Karena komunitasKarena komunitas adalah pemilik asasi program dan hasil program ANSSP, maka seluruh warga masyarakat adalah pemilik asasi program dan hasil program ANSSP, maka seluruh warga masyarakat   juga berhak dan seharusnya ikut memonitor dan mengevaluasi keseluruhan kinerja dan   juga berhak dan seharusnya ikut memonitor dan mengevaluasi keseluruhan kinerja dan

kegiatan ANSSP, termasuk kinerja dan kegiatan

kegiatan ANSSP, termasuk kinerja dan kegiatan seluruh Tim ANSSP UN-HABITAT.seluruh Tim ANSSP UN-HABITAT. Oleh sebab itu, amat penting bahwa seluruh siklus program, terutama tetapi tidak terbatas Oleh sebab itu, amat penting bahwa seluruh siklus program, terutama tetapi tidak terbatas pada standar kinerja masing tahapan dan pelaku serta tanggung jawab pada standar kinerja masing tahapan dan pelaku serta tanggung jawab masing-masing pelaku, diketahui oleh masyarakat. Sosialisasi, pelatihan, penjelasan teknis, dan masing pelaku, diketahui oleh masyarakat. Sosialisasi, pelatihan, penjelasan teknis, dan forum musyawarah dapat dijadikan media penyebarannya.

(6)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  4 / 284 / 28

D.

D. TTAHAPANAHAPANK K EGIATANEGIATANMMONITORING DAN EVALUASIONITORING DAN EVALUASI

Sesuai dengan prinsip-prinsip dasar monitoring dan evaluasi, kegiatan monitoring dan Sesuai dengan prinsip-prinsip dasar monitoring dan evaluasi, kegiatan monitoring dan evaluasi seharusnya dimulai dari saat perumusan kebijakan dasar hingga ke pelaporan hasil evaluasi seharusnya dimulai dari saat perumusan kebijakan dasar hingga ke pelaporan hasil monitoring dan evaluasi seperti tergambar di bawah ini. Tahapan monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi seperti tergambar di bawah ini. Tahapan monitoring dan evaluasi nomor 1-3 dilakukan secara terpusat oleh Tim Persiapan ANSSP dan oleh Tim Pusat ANSSP. nomor 1-3 dilakukan secara terpusat oleh Tim Persiapan ANSSP dan oleh Tim Pusat ANSSP. Tahapan monitoring dan evaluasi nomor 4 dilakukan oleh Tim Pusat kepada lembaga lain Tahapan monitoring dan evaluasi nomor 4 dilakukan oleh Tim Pusat kepada lembaga lain dan kepada Tim Lapangan dan selanjutnya Tim Lapangan kepada masyarakat. Tahapan dan kepada Tim Lapangan dan selanjutnya Tim Lapangan kepada masyarakat. Tahapan monitoring dan evaluasi nomor 5-8 dilakukan oleh masing-masing pihak sesuai bidang dan monitoring dan evaluasi nomor 5-8 dilakukan oleh masing-masing pihak sesuai bidang dan posisinya.

posisinya. 1.

1. Perumusan Kebijakan Dasar.Perumusan Kebijakan Dasar.

Kebijakan dasar ini harus mencantumkan Visi, Misi, Tujuan, Prinsip, Pendekatan, Kebijakan dasar ini harus mencantumkan Visi, Misi, Tujuan, Prinsip, Pendekatan, Strategi, Sasaran, dan Siklus ANSSP. Karena program ini dirancang dan dikemas sebagai Strategi, Sasaran, dan Siklus ANSSP. Karena program ini dirancang dan dikemas sebagai produk UN-HABITAT, maka tentu saja kebijakan dasarnya harus merupakan produk UN-HABITAT, maka tentu saja kebijakan dasarnya harus merupakan pengejawantahan visi dan misi UN-HABITAT yang diterapkan dalam proses rekonsruksi pengejawantahan visi dan misi UN-HABITAT yang diterapkan dalam proses rekonsruksi dan rehabilitasi NAD dan Nias.

dan rehabilitasi NAD dan Nias. 2.

2. Penyusunan Panduan ANSSP.Penyusunan Panduan ANSSP. Panduan ANSSP harus disusun

Panduan ANSSP harus disusun berdasarkan, dan merupakan pemerincian dari, Kebijakanberdasarkan, dan merupakan pemerincian dari, Kebijakan Dasar ANSSP. Misalnya, jika dalam kebijakan dasar disebutkan bahwa ANSSP akan Dasar ANSSP. Misalnya, jika dalam kebijakan dasar disebutkan bahwa ANSSP akan dilaksanakan dengan mengacu pada

dilaksanakan dengan mengacu pada community-driven approachcommunity-driven approach, maka dalam seluruh, maka dalam seluruh panduan juga harus memuat tuntunan yang memberi peran besar pada keterlibatan panduan juga harus memuat tuntunan yang memberi peran besar pada keterlibatan masyarakat, bahwa proses perencanaannya bersifat partisipatif seperti CAP, dan masyarakat, bahwa proses perencanaannya bersifat partisipatif seperti CAP, dan sebagainya. Tentu saja Kebijakan Dasar ANSSP juga harus tercantum di dalam buku sebagainya. Tentu saja Kebijakan Dasar ANSSP juga harus tercantum di dalam buku Panduan ANSSP ini, bahkan harus d

Panduan ANSSP ini, bahkan harus diletakkan di bagian awal.iletakkan di bagian awal. 3.

3. Penyusunan Standar Kinerja ANSSP.Penyusunan Standar Kinerja ANSSP.

Berdasarkan panduan yang telah ditetapkan, disusun Standar Kinerja yang akan menjadi Berdasarkan panduan yang telah ditetapkan, disusun Standar Kinerja yang akan menjadi tolok ukur untuk menyatakan dan memberi penilaian apakah seluruh aspek atau sebagian tolok ukur untuk menyatakan dan memberi penilaian apakah seluruh aspek atau sebagian aspek dalam pelaksanaan ANSSP berhasil atau tidak berhasil. Standar ini harus aspek dalam pelaksanaan ANSSP berhasil atau tidak berhasil. Standar ini harus memenuhi setidaknya tiga kriteria, yaitu (a) cukup komprehensif, (b) mudah dilaksanakan, memenuhi setidaknya tiga kriteria, yaitu (a) cukup komprehensif, (b) mudah dilaksanakan, (c) dapat diukur (dari sisi waktu, mutu, jumlah, harga, dan sasaran), dan (d) tidak bersifat (c) dapat diukur (dari sisi waktu, mutu, jumlah, harga, dan sasaran), dan (d) tidak bersifat mendua atau ambigu.

mendua atau ambigu. 4.

4. Penyebarluasan Panduan dan Standar Penyebarluasan Panduan dan Standar Kinerja ANSSP.Kinerja ANSSP.

Panduan dan Standar Kinerja ANSSP kemudian harus disebarkan ke pihak-pihak terkait. Panduan dan Standar Kinerja ANSSP kemudian harus disebarkan ke pihak-pihak terkait. Pertama-tama kepada seluruh anggota Tim ANSSP, lalu kepada masyarakat dan aparat Pertama-tama kepada seluruh anggota Tim ANSSP, lalu kepada masyarakat dan aparat pemerintah lokasi ANSSP termasuk BRR, dan kemudian kepada pihak-pihak lain yang pemerintah lokasi ANSSP termasuk BRR, dan kemudian kepada pihak-pihak lain yang terkait, misalnya kepada UNDP, negara dan lembaga donor, pers, dan kalangan NGO. terkait, misalnya kepada UNDP, negara dan lembaga donor, pers, dan kalangan NGO. Penyebarluasan panduan dan standar kinerja ini amat penting agar setiap pihak berpijak  Penyebarluasan panduan dan standar kinerja ini amat penting agar setiap pihak berpijak  pada standar dan

pada standar dan ukuran yang sama ketika memberikan penilaian.ukuran yang sama ketika memberikan penilaian.

Untuk Tim ANSSP, panduan dan standar ini bahkan harus menjadi bahan pelatihan awal Untuk Tim ANSSP, panduan dan standar ini bahkan harus menjadi bahan pelatihan awal sebelum dimobilisasi, atau menjelang memasuki tahap baru seperti termuat dalam Siklus sebelum dimobilisasi, atau menjelang memasuki tahap baru seperti termuat dalam Siklus ANSSP. Panduan dan standar kinerja ini juga amat penting karena dapat menjadi ANSSP. Panduan dan standar kinerja ini juga amat penting karena dapat menjadi landasan bagi Tim Lapangan ANSSP untuk menyusun Rencana Kerja. Misalnya, jika landasan bagi Tim Lapangan ANSSP untuk menyusun Rencana Kerja. Misalnya, jika   berdasarkan standar kinerja disebutkan bahwa kapasitas maksimal seorang Fasilitator    berdasarkan standar kinerja disebutkan bahwa kapasitas maksimal seorang Fasilitator  dalam mendampingi masyarakat melakukan pengukuran lahan adalah 10 persil per hari dalam mendampingi masyarakat melakukan pengukuran lahan adalah 10 persil per hari dengan peralatan kompas, meteran, dan patok kayu, maka Tim Lapangan akan dapat dengan peralatan kompas, meteran, dan patok kayu, maka Tim Lapangan akan dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran memperhitungkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran lahan di suatu desa tertentu dengan jumlah Fasilitator berapa dan jumlah kompas, lahan di suatu desa tertentu dengan jumlah Fasilitator berapa dan jumlah kompas, meteran, serta patok berapa banyak. Demikian pula halnya dengan pengawasan meteran, serta patok berapa banyak. Demikian pula halnya dengan pengawasan konstruksi. Jika kapasitas maksimal seorang Fasilitator Teknik untuk mengawasi konstruksi. Jika kapasitas maksimal seorang Fasilitator Teknik untuk mengawasi

(7)

pelaksanaan konstruksi pembangunan rumah tipe 36 menurut Standar Kinerja adalah 20 pelaksanaan konstruksi pembangunan rumah tipe 36 menurut Standar Kinerja adalah 20 rumah per hari, maka Tim Lapangan akan dapat memperhitungkan dan merancang rumah per hari, maka Tim Lapangan akan dapat memperhitungkan dan merancang strategi pengawasan yang efektif dengan memperhitungkan jumlah fasilitator dan strategi pengawasan yang efektif dengan memperhitungkan jumlah fasilitator dan peralatan yang tersedia.

peralatan yang tersedia. 5.

5. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi.Perencanaan Monitoring dan Evaluasi.

Perencanaan monitoring dan evaluasi dibuat oleh pihak yang akan melakukan monitoring Perencanaan monitoring dan evaluasi dibuat oleh pihak yang akan melakukan monitoring dan evaluasi. Construction Management Unit akan membuat perencanaan monitoring dan dan evaluasi. Construction Management Unit akan membuat perencanaan monitoring dan evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan Tim Lapangan ANSSP. Spesialis evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi pekerjaan Tim Lapangan ANSSP. Spesialis menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi para menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi para Fasilitator. Fasilitator akan menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk memonitor  Fasilitator. Fasilitator akan menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk memonitor  dan mengevaluasi pekerjaan masyarakat. NGO Gerak akan menyusun monitoring dan dan mengevaluasi pekerjaan masyarakat. NGO Gerak akan menyusun monitoring dan evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi kemungkinan terjadinya korupsi dalam evaluasi untuk memonitor dan mengevaluasi kemungkinan terjadinya korupsi dalam pelaksanaan ANSSP. UNDP akan menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk  pelaksanaan ANSSP. UNDP akan menyusun rencana monitoring dan evaluasi untuk  memonitor dan mengevaluasi keseluruhan aktivitas ANSSP. Demikian seterusnya, setiap memonitor dan mengevaluasi keseluruhan aktivitas ANSSP. Demikian seterusnya, setiap lembaga dan pihak yang akan melakukan monitoring dan evaluasi akan menyusun lembaga dan pihak yang akan melakukan monitoring dan evaluasi akan menyusun rencana monitoring dan evaluasi mereka masing-masing.

rencana monitoring dan evaluasi mereka masing-masing.

Penyusunan rencana monitoring dan evaluasi dipandu oleh tiga kelompok pertanyaan Penyusunan rencana monitoring dan evaluasi dipandu oleh tiga kelompok pertanyaan dasar berikut. Semua pertanyaan tersebut akan membimbing proses perencanaan dasar berikut. Semua pertanyaan tersebut akan membimbing proses perencanaan monitoring dan evaluasi, termasuk dalam menyusun

monitoring dan evaluasi, termasuk dalam menyusun instrumen.instrumen.

Kelompok Pertanyaan Managerial. Kelompok pertanyaan ini berkaitan dengan Kelompok Pertanyaan Managerial. Kelompok pertanyaan ini berkaitan dengan ukuran-ukuran yang biasa digunakan dalam manajemen modern. Pertanyaan ukuran-ukuran yang biasa digunakan dalam manajemen modern. Pertanyaan managerial wajib

managerial wajib menjadi dasar perencanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukanmenjadi dasar perencanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim ANSSP. Pertanyaan-pertanyaan ini sepenuhnya merupakan oleh Tim ANSSP. Pertanyaan-pertanyaan ini sepenuhnya merupakan pengejawantahan dari standar kinerja yang telah ditetapkan oleh Tim Persiapan dan pengejawantahan dari standar kinerja yang telah ditetapkan oleh Tim Persiapan dan Pusat ANSSP (lihat poin 3 di atas: Penyusunan Standar Kinerja). Ada lima Pusat ANSSP (lihat poin 3 di atas: Penyusunan Standar Kinerja). Ada lima pertanyaan pokok berikut yang masuk kategori ini.

pertanyaan pokok berikut yang masuk kategori ini.

 Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat waktu?waktu? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat jumlah?jumlah? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat biaya?biaya? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat mutu?mutu? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat Apakah kegiatan ANSSP telah dilaksanakan secara tepat sasaran?sasaran?

Kelompok Pertanyaan Nonmanagerial. Adalah kelompok pertanyaan yang

Kelompok Pertanyaan Nonmanagerial. Adalah kelompok pertanyaan yang didasarkandidasarkan pada nilai-nilai filosofis dan ideologis tertentu. Pemakaian pertanyaan-pertanyaan pada nilai-nilai filosofis dan ideologis tertentu. Pemakaian pertanyaan-pertanyaan nonmanagerial dalam memonitor dan mengevaluasi kegiatan ANSSP tergantung pada nonmanagerial dalam memonitor dan mengevaluasi kegiatan ANSSP tergantung pada lembaga yang akan melakukan monitoring dan evaluasi. ANSSP akan memakainya lembaga yang akan melakukan monitoring dan evaluasi. ANSSP akan memakainya sejauh sesuai dengan visi dan misi UN-HABITAT. Ada banyak pertanyaan yang sejauh sesuai dengan visi dan misi UN-HABITAT. Ada banyak pertanyaan yang masuk kategori pertanyaan nonmanagerial. Berikut adalah beberapa di antaranya. masuk kategori pertanyaan nonmanagerial. Berikut adalah beberapa di antaranya.

 Apakah kegiatan ANSSP telah sesuai dApakah kegiatan ANSSP telah sesuai dengan prinsip keadilan bagi semua?engan prinsip keadilan bagi semua? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah sesuai dengan Apakah kegiatan ANSSP telah sesuai dengan kebutuhan perlindungan anak-anak?kebutuhan perlindungan anak-anak? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah cukup mengakomodasi dan melindungiApakah kegiatan ANSSP telah cukup mengakomodasi dan melindungi disabled disabled 

 persons   persons ??

 Apakah kegiatan ANSSP memakai material bangunan yang ramah lingkungan?Apakah kegiatan ANSSP memakai material bangunan yang ramah lingkungan? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah Apakah kegiatan ANSSP telah menerapkan prinsip antikorupsi?menerapkan prinsip antikorupsi? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah Apakah kegiatan ANSSP telah menerapkan prinsip keamanan permukiman?menerapkan prinsip keamanan permukiman? 

 Apakah kegiatan ANSSP telah disesuaikan dengan faktor kultur Aceh dan Nias?Apakah kegiatan ANSSP telah disesuaikan dengan faktor kultur Aceh dan Nias?

Kelompok Pertanyaan Strategi Monitoring dan evaluasi. Yaitu

Kelompok Pertanyaan Strategi Monitoring dan evaluasi. Yaitu peryanyaan-pertanyaanperyanyaan-pertanyaan yang menjadi tuntunan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Biasanya, yang menjadi tuntunan praktis pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Biasanya,   jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini disusun dalam bentuk matriks.   jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini disusun dalam bentuk matriks.

Pertanyaan-pertanyaan yang masuk kelompok ini adalah sebagai

(8)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  6 / 286 / 28

 Apakah kegiatan yang akan menjadi sasaran yang Apakah kegiatan yang akan menjadi sasaran yang akan dimonitor dan dievaluasi?akan dimonitor dan dievaluasi? 

 Apakah tujuan dari sasaran tersebut?Apakah tujuan dari sasaran tersebut? 

 Apa strategi yang akan digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi sasaranApa strategi yang akan digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi sasaran

tersebut? tersebut?

 Apa indikator kinerjanya?Apa indikator kinerjanya? 

 Apa saja data yang dibutuhkan?Apa saja data yang dibutuhkan? 

 Siapa atau di mana sumberdata tersebut?Siapa atau di mana sumberdata tersebut? 

 Apa metode yang akan digunakan untuk memperoleh data?Apa metode yang akan digunakan untuk memperoleh data?

Contoh Matriks Rencana Monitoring dan Evaluasi Contoh Matriks Rencana Monitoring dan Evaluasi

Sasaran: Perencanaan Desa Sasaran: Perencanaan Desa T

TUJUANUJUAN SSTRATEGITRATEGI IINDIKATOR NDIKATOR 

D

DATAATA/I/INFORMASINFORMASI YANG

YANG

DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN

S

SUMBERDATAUMBERDATA MMETODEETODE Rencana Rencana Desa Desa memasukkan memasukkan semua unsur  semua unsur  yang diatur  yang diatur  oleh BRR  oleh BRR  Membandingkan Membandingkan Rencana Desa Rencana Desa dengan standar  dengan standar  yang dibuat yang dibuat BRR  BRR  

 Ada tidaknya escapeAda tidaknya escape

 building  building

 Ada tidaknya escapeAda tidaknya escape

road road

 Ada Ada tidaknyatidaknya

 jalur/ruang hijau  jalur/ruang hijau

 Ada tidaknya FasilitasAda tidaknya Fasilitas

Umum Umum

 Ada tidaknya FasilitasAda tidaknya Fasilitas

Publik  Publik 

 Ada tidaknya fasilitasAda tidaknya fasilitas

sosial sosial

 Adanya Adanya daftar daftar 

penerima manfaat penerima manfaat yang telah terverifikasi yang telah terverifikasi

 Dan lain-lainDan lain-lain

 Peta DesaPeta Desa   CAPCAP Laporan Tim Laporan Tim Fasilitator  Fasilitator  Telaah Telaah dokumen dokumen Perencanaan Perencanaan Desa Desa dilakukan dilakukan secara secara partisipatif  partisipatif  Mengukur  Mengukur  tingkat tingkat keterlibatan keterlibatan masyarakat masyarakat 

 Jumlah Jumlah pertemuanpertemuan

dalam perencanaan dalam perencanaan desa

desa

 Jumlah warga (priaJumlah warga (pria

dan wanita) yang dan wanita) yang terlibat dalam terlibat dalam perencanaan desa. perencanaan desa.   KeterwakilanKeterwakilan kelompok-kelompok  kelompok-kelompok  sosial dalam sosial dalam perencanaan desa perencanaan desa 

 Jumlah lahan yangJumlah lahan yang

telah diukur  telah diukur 

 Jumlah warga yangJumlah warga yang

mengikuti pemotretan mengikuti pemotretan

 Hasil verifikasi telahHasil verifikasi telah

diumumkan di diumumkan di tempat-tempat umum tempat-tempat umum

 Waktu Waktu yangyang

dibutuhkan untuk  dibutuhkan untuk  melakukan melakukan Perencanaan Desa Perencanaan Desa 

 Dan lain-lainDan lain-lain

 Peta DesaPeta Desa   CAPCAP   PendapatPendapat Masyarakat Masyarakat   LaporanLaporan Tim Tim Fasilitator  Fasilitator  

 Warga danWarga dan

Tokoh-tokoh tokoh Masyarakat Masyarakat   TelaahTelaah dokumen dokumen   WawancaraWawancara dg warga dg warga dan tokoh dan tokoh masyarakat masyarakat Catatan:  Catatan: 

 Pada saat membuat perencanaan aksi monitoring dan evaluasi, perlu ditambahkan dua kolom lagi, yaitu (a) waktu  Pada saat membuat perencanaan aksi monitoring dan evaluasi, perlu ditambahkan dua kolom lagi, yaitu (a) waktu   yang direncanakan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan (b) anggota tim yang akan melakukan   yang direncanakan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi, dan (b) anggota tim yang akan melakukan

monitoring dan evaluasi. monitoring dan evaluasi.

(9)

6.

6. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi.Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi.

Sesudah rencana monitoring dan evaluasi disusun, barulah monitoring dan evaluasi Sesudah rencana monitoring dan evaluasi disusun, barulah monitoring dan evaluasi dilaksanakan. Pelaksanaanya tentu saja sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak yang dilaksanakan. Pelaksanaanya tentu saja sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak yang akan melakukan moni

akan melakukan monitoring dan evaluasi. toring dan evaluasi. Bagi masyarakat dan Bagi masyarakat dan Tim Lapangan ATim Lapangan ANSSP,NSSP, pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dilakukan se

pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dilakukan se tiap hari.tiap hari. 7.

7. Pembahasan dan Pelaporan Hasil Monitoring dan Pembahasan dan Pelaporan Hasil Monitoring dan Evaluasi.Evaluasi.

Hasil monitoring dan evaluasi akan dibahas dalam forum yang sesuai. Hasil monitoring Hasil monitoring dan evaluasi akan dibahas dalam forum yang sesuai. Hasil monitoring dan evaluasi negara dan lembaga donor akan dibahas dengan para pimpinan di Kantor  dan evaluasi negara dan lembaga donor akan dibahas dengan para pimpinan di Kantor  Pusat. Hasil monitoring dan evaluasi UNDP dibahas di berbagai level, mulai dari Pusat. Hasil monitoring dan evaluasi UNDP dibahas di berbagai level, mulai dari pimpinan sampai dengan, jika dipandang perlu, masyarakat lokasi ANSSP. Demikian juga pimpinan sampai dengan, jika dipandang perlu, masyarakat lokasi ANSSP. Demikian juga dengan hasil monitoring dan

dengan hasil monitoring dan evaluasi Tim Internal ANSSP. Hasil monitoring dan evaluasievaluasi Tim Internal ANSSP. Hasil monitoring dan evaluasi khusus bidang finansial dibahas di forum rapat pimpinan. Hasil monitoring dan evaluasi khusus bidang finansial dibahas di forum rapat pimpinan. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihak-pihak lain, melalui koordinasi Policy Unit, akan dibahas dalam yang dilakukan pihak-pihak lain, melalui koordinasi Policy Unit, akan dibahas dalam Forum Antar-NGO atau Shelter Group Meeting. Demikian juga halnya dengan hasil Forum Antar-NGO atau Shelter Group Meeting. Demikian juga halnya dengan hasil monitoring dan evaluasi khusus yang dilakukan Aceh Institut dan Universitas Syiahkuala. monitoring dan evaluasi khusus yang dilakukan Aceh Institut dan Universitas Syiahkuala. Selesai dibahas, seluruh pihak yang melakukan monitoring dan evaluasi kemudian akan Selesai dibahas, seluruh pihak yang melakukan monitoring dan evaluasi kemudian akan menuliskan laporan masing-masing dan kemudian disebarkan ke

menuliskan laporan masing-masing dan kemudian disebarkan ke pihak-pihak terkait.pihak-pihak terkait. 8.

8. Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi.Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi.

Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi harus disesuaikan dengan rekomendasi yang Tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi harus disesuaikan dengan rekomendasi yang tertuang dalam laporan hasil monitoring dan evaluasi.

(10)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  8 / 288 / 28

BAB 2. MONITORING DAN EVALUASI PARTISIPATIF

BAB 2. MONITORING DAN EVALUASI PARTISIPATIF

A.

A. PPENGERTIANENGERTIAN

Adalah monitoring dan evaluasi yang dijalankan sendiri oleh komunitas. Pelaku monitoring Adalah monitoring dan evaluasi yang dijalankan sendiri oleh komunitas. Pelaku monitoring dan evaluasi partisipatif dapat dibagi menjadi dua

dan evaluasi partisipatif dapat dibagi menjadi dua kelompok berikut.kelompok berikut.

Kelompok Pertama, yaitu warga masyarakat yang menduduki posisi tertentu dalam Kelompok Pertama, yaitu warga masyarakat yang menduduki posisi tertentu dalam struktur pelaksana ANSSP tingkat desa, yaitu Panitian Perencana, Juru Ukur, Pengurus struktur pelaksana ANSSP tingkat desa, yaitu Panitian Perencana, Juru Ukur, Pengurus KPR, Pengawas Konstruksi, dan KOMITE DESA.

KPR, Pengawas Konstruksi, dan KOMITE DESA.

Kelompok Kedua, masyarakat awam bersama-sama dengan para pemimpin kultural Kelompok Kedua, masyarakat awam bersama-sama dengan para pemimpin kultural seperti Tuha Peut, Imeum Mukim, Imeum Meunasah, dan pemimpin formal seperti Tuha Peut, Imeum Mukim, Imeum Meunasah, dan pemimpin formal pemerintahan desa (Geuchik). Di Nias, nama posisi-posisi kultural ini tentu saja berbeda. pemerintahan desa (Geuchik). Di Nias, nama posisi-posisi kultural ini tentu saja berbeda. Dalam posisinya sebagai warga komunitas, tentu saja para anggota Kelompok Pertama Dalam posisinya sebagai warga komunitas, tentu saja para anggota Kelompok Pertama sebagai pribadi-pribadi dapat juga menjadi anggota atau

sebagai pribadi-pribadi dapat juga menjadi anggota atau bagian dari Kelompok Kedua.bagian dari Kelompok Kedua.

B.

B. TTUJUANUJUAN

Monitoring dan evaluasi partisipatif dikembangkan dalam pelaksanaan ANSSP untuk  Monitoring dan evaluasi partisipatif dikembangkan dalam pelaksanaan ANSSP untuk  meningkatkan keterlibatan masyarakat, menumbuhkan rasa ikut memiliki masyarakat meningkatkan keterlibatan masyarakat, menumbuhkan rasa ikut memiliki masyarakat terhadap program yang dilaksanakan, dan mengembangkan pengetahuan praktis masyarakat terhadap program yang dilaksanakan, dan mengembangkan pengetahuan praktis masyarakat dalam kegiatan pembangunan di lingkungan terdekat

dalam kegiatan pembangunan di lingkungan terdekat mereka.mereka.

C.

C. HHALAL--HAL YANGHAL YANGDDIMONITOR DANIMONITOR DANDDIEVALUASIIEVALUASI

1.

1. Monitoring dan Evaluasi oleh Monitoring dan Evaluasi oleh Kelompok PertamaKelompok Pertama

KOMITE DESA memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja KPR, Pengawas KOMITE DESA memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja KPR, Pengawas Konstruksi, Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika ada).

Konstruksi, Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika ada).

KPR memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja Pengawas Konstruksi, KPR memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja Pengawas Konstruksi, Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika ada).

Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika ada).

Pengawas Konstruksi memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja Tukang, Pengawas Konstruksi memonitor dan mengevaluasi kegiatan dan kinerja Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika ada).

Pemasok, dan Kontraktor (jika ada). 2.

2. Monitoring dan Evaluasi oleh Kelompok KeduaMonitoring dan Evaluasi oleh Kelompok Kedua

Sebagai “pemilik” hakiki seluruh kegiatan dan hasil kegiatan ANSSP, masyarakat berhak  Sebagai “pemilik” hakiki seluruh kegiatan dan hasil kegiatan ANSSP, masyarakat berhak  dan seharusnya memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan dan kinerja para pelaku dan seharusnya memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan dan kinerja para pelaku ANSSP, termasuk kegiatan dan kinerja KOMITE DESA, KPR dan Pengurus KPR, ANSSP, termasuk kegiatan dan kinerja KOMITE DESA, KPR dan Pengurus KPR, Pengawas Konstruksi, Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika memakai kontraktor), dan Pengawas Konstruksi, Tukang, Pemasok, dan Kontraktor (jika memakai kontraktor), dan  bahkan kegiatan dan kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT mulai dari Office Boy di Kantor   bahkan kegiatan dan kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT mulai dari Office Boy di Kantor  Distrik, Fasilitator, hingga Program Manager. Dengan kata lain, semua kegiatan ANSSP Distrik, Fasilitator, hingga Program Manager. Dengan kata lain, semua kegiatan ANSSP dan kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT dapat dimonitor dan dievaluasi oleh masyarakat. dan kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT dapat dimonitor dan dievaluasi oleh masyarakat. Meskipun demikian, sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya serta keterbatasan tenaga Meskipun demikian, sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya serta keterbatasan tenaga dari pihak UN-HABITAT, ada beberapa kegiatan ANSSP yang mutlak memerlukan dari pihak UN-HABITAT, ada beberapa kegiatan ANSSP yang mutlak memerlukan keterlibatan monitoring dan evaluasi masyarakat, bahkan memerlukan keputusan mereka, keterlibatan monitoring dan evaluasi masyarakat, bahkan memerlukan keputusan mereka, seperti yang berikut ini.

seperti yang berikut ini.

Semua musyawarah desa, mulai dari MD-1 hingga MD-7 memerlukan monitoring Semua musyawarah desa, mulai dari MD-1 hingga MD-7 memerlukan monitoring dan evaluasi dari masyarakat, baik atas prosesnya, hasil atau keputusannya, maupun dan evaluasi dari masyarakat, baik atas prosesnya, hasil atau keputusannya, maupun pelaksanaan atas hasil MD tersebut.

pelaksanaan atas hasil MD tersebut. Proses pengukuran dan verivikasi lahan. Proses pengukuran dan verivikasi lahan. Proses penyusunan perencanaan desa (CAP). Proses penyusunan perencanaan desa (CAP). Proses verifikasi calon penerima manfaat dan hasil

(11)

Pengecekan kualitas konstruksi Pengecekan kualitas konstruksi

Pengecekan kualitas material bangunan. Pengecekan kualitas material bangunan.

Pencatatan abdministrasi keuangan kelompok (KPR). Pencatatan abdministrasi keuangan kelompok (KPR). Kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT.

Kinerja Tim ANSSP UN-HABITAT.

D.

D. IINSTRUMEN YANGNSTRUMEN YANGDDIBUTUHKANIBUTUHKAN

1.

1. Untuk monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Pertama, mereka sebaiknya menggunakanUntuk monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Pertama, mereka sebaiknya menggunakan instrumen seperti yang digunakan oleh Tim ANSSP (lihat Sub-Bab Monitoring dan instrumen seperti yang digunakan oleh Tim ANSSP (lihat Sub-Bab Monitoring dan Evaluasi Internal di bawah). Hal ini bertujuan untuk memungkinkan diperbandingkannya Evaluasi Internal di bawah). Hal ini bertujuan untuk memungkinkan diperbandingkannya hasil monitoring dan evaluasi masyarakat dengan hasil monitoring dan evaluasi internal hasil monitoring dan evaluasi masyarakat dengan hasil monitoring dan evaluasi internal ANSSP pada standar dan indikator yang sama. Meskipun demikian, tentu saja mereka ANSSP pada standar dan indikator yang sama. Meskipun demikian, tentu saja mereka   berhak dan seharusnya memang mengembangkan instrumen sendiri. Fasilitator dan   berhak dan seharusnya memang mengembangkan instrumen sendiri. Fasilitator dan

Spesialis berkewajiban mendampingi mereka dalam penyusunan instrumen ini. Spesialis berkewajiban mendampingi mereka dalam penyusunan instrumen ini. 2.

2. Untuk monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Kedua, mereka dapat menyusun sendiriUntuk monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Kedua, mereka dapat menyusun sendiri instrumen monitoring dan evaluasi. Fasilitator dan spesialis akan membantu dan instrumen monitoring dan evaluasi. Fasilitator dan spesialis akan membantu dan mendampingi masyarakat dalam pembuatan instrumen ini. Meskipun demikian, jika mendampingi masyarakat dalam pembuatan instrumen ini. Meskipun demikian, jika masyarakat menghendaki, mereka bisa saja menggunakan instrumen momen yang juga masyarakat menghendaki, mereka bisa saja menggunakan instrumen momen yang juga digunakan oleh tim monitoring dan evaluasi ANSSP (lihat buku

digunakan oleh tim monitoring dan evaluasi ANSSP (lihat buku Panduan ANSSP VolumePanduan ANSSP Volume V, dan buku ini Bab III di bawah).

V, dan buku ini Bab III di bawah).

E.

E. TTATAATACCARAARAMMELAKUKANELAKUKANMMONITORING DANONITORING DANEEVALUASIVALUASI

1.

1. Tata cara melakukan monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Pertama sama dengan yangTata cara melakukan monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Pertama sama dengan yang dilakukan oleh para Fasilitator ANSSP UN-HABITAT dengan penyesuaian terkait dilakukan oleh para Fasilitator ANSSP UN-HABITAT dengan penyesuaian terkait dengan Bab 2 poin C buku ini.

dengan Bab 2 poin C buku ini. 2.

2. Tata cara melakukan monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Kedua adalah sebagaiTata cara melakukan monitoring dan evaluasi oleh Kelompok Kedua adalah sebagai  berikut.

 berikut.

Aktif menghadiri dan melibatkan diri dalam semua musyawarah desa serta mencatat Aktif menghadiri dan melibatkan diri dalam semua musyawarah desa serta mencatat hasil-hasilnya.

hasil-hasilnya.

Mengecek apakah KOMITE DESA menempelkan hasil-hasil musyawarah desa dan Mengecek apakah KOMITE DESA menempelkan hasil-hasil musyawarah desa dan apakah yang ditempelkan tersebut benar-benar sesuai dengan yang dibicarakan dan apakah yang ditempelkan tersebut benar-benar sesuai dengan yang dibicarakan dan diputuskan musyawarah desa.

diputuskan musyawarah desa.

Aktif mengikuti dan mencatat proses pengukuran dan verifikasi lahan dan mengecek  Aktif mengikuti dan mencatat proses pengukuran dan verifikasi lahan dan mengecek  hasil pengukuran yang ditempelkan di papan-papan pengumuman.

hasil pengukuran yang ditempelkan di papan-papan pengumuman.

Aktif mengikuti proses dan mencatat verifikasi calon penerima manfaat dan mengecek  Aktif mengikuti proses dan mencatat verifikasi calon penerima manfaat dan mengecek  hasil verifikasi yang ditempelkan di papan-papan pengumuman.

hasil verifikasi yang ditempelkan di papan-papan pengumuman.

Aktif mengunjungi lokasi pembangunan rumah dan mengecek kualitas konstruksinya Aktif mengunjungi lokasi pembangunan rumah dan mengecek kualitas konstruksinya maupun kualitas material yang digunakan.

maupun kualitas material yang digunakan.

Aktif mengecek pencatatan administrasi keuangan kelompok (KPR). Aktif mengecek pencatatan administrasi keuangan kelompok (KPR).

F.

F. TTINDAK INDAK LLANJUTANJUTHHASILASILMMONITORING DANONITORING DANEEVALUASIVALUASI

1.

1. Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi Kelompok PertamaEvaluasi Kelompok Pertama

KOMITE DESA menyerahkan laporan hasil monitoring dan evaluasi kepada

KOMITE DESA menyerahkan laporan hasil monitoring dan evaluasi kepada Geuchik Geuchik  dan Fasilitator serta kepada MD-7.

dan Fasilitator serta kepada MD-7.

KPR menyerahkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Anggota KPR, KOMITE KPR menyerahkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Anggota KPR, KOMITE DESA, Fasilitator, dan MD-7.

DESA, Fasilitator, dan MD-7.

Pengawas Konstruksi menyerahkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Pengurus Pengawas Konstruksi menyerahkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Pengurus KPR dan Fasilitator.

(12)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  10 10 / / 2828

2.

2. Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi Kelompok KeduaTindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi Kelompok Kedua

Hasil monitoring dan evaluasi Kelompok Kedua dibahas dalam MD-7. Mereka juga bisa Hasil monitoring dan evaluasi Kelompok Kedua dibahas dalam MD-7. Mereka juga bisa melaporkannya sebagai komplain atau pengaduan sesuai yang diatur dalam buku melaporkannya sebagai komplain atau pengaduan sesuai yang diatur dalam buku Panduan ANSSP Volume 6

(13)

BAB 3. MONITORING DAN EVALUASI IN

BAB 3. MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL

TERNAL

A.

A. PPENGERTIANENGERTIAN

Monitoring dan evaluasi internal adalah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara Monitoring dan evaluasi internal adalah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara internal oleh tim ANSSP. Monitoring dan evaluasi internal ini dilaksanakan baik terhadap internal oleh tim ANSSP. Monitoring dan evaluasi internal ini dilaksanakan baik terhadap kinerja internal Tim ANSSP, maupun terhadap kinerja pelaku ANSSP di tingkat komunitas. kinerja internal Tim ANSSP, maupun terhadap kinerja pelaku ANSSP di tingkat komunitas. Monitoring dan evaluasi internal dilakukan terhadap seluruh tahapan siklus ANSSP, mulai Monitoring dan evaluasi internal dilakukan terhadap seluruh tahapan siklus ANSSP, mulai dari sosialisasi dan orientasi awal hingga ke tahapan akhir konstruksi. Untuk kegiatan yang dari sosialisasi dan orientasi awal hingga ke tahapan akhir konstruksi. Untuk kegiatan yang dilakukan oleh komunitas, sehari-hari monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Fasilitator. dilakukan oleh komunitas, sehari-hari monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Fasilitator. Fasilitator akan dimonitor dan dievaluasi oleh Spesialis. Tim Monitoring dan Evaluasi Fasilitator akan dimonitor dan dievaluasi oleh Spesialis. Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Pusat dapat melakukan monitoring dan evaluasi baik terhadap laporan tim lapangan Tingkat Pusat dapat melakukan monitoring dan evaluasi baik terhadap laporan tim lapangan maupun langsung terjung ke komunitas. Jadwal monitoring dan

maupun langsung terjung ke komunitas. Jadwal monitoring dan evaluasi oleh Tim Monitoringevaluasi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Pusat sebaiknya dikomunikasikan kepada Tim Lapangan, namun penting juga dan Evaluasi Pusat sebaiknya dikomunikasikan kepada Tim Lapangan, namun penting juga untuk sesekali melakukan kunjungan mendadak ke lapangan.

untuk sesekali melakukan kunjungan mendadak ke lapangan.

B.

B. PPENGENDALIANENGENDALIANUALITASUALITAS PPERENCANAANERENCANAAN

1.

1. TujuanTujuan

Memastikan bahwa pekerjaan sosialisasi, perencanaan desa (CAP), dan pemetaan desa Memastikan bahwa pekerjaan sosialisasi, perencanaan desa (CAP), dan pemetaan desa terlaksana secara benar sesuai standar kualitas yang ditetapkan.

terlaksana secara benar sesuai standar kualitas yang ditetapkan. 2.

2. Hal-hal yang Harus Dimonitor dan Hal-hal yang Harus Dimonitor dan DievaluasiDievaluasi

Seluruh tahapan awal ANSSP (yaitu mulai dari sosialisasi dan orientasi awal hingga ke Seluruh tahapan awal ANSSP (yaitu mulai dari sosialisasi dan orientasi awal hingga ke perencanaan detil teknis). Ini meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.

perencanaan detil teknis). Ini meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini. Sosialisasi dan orientasi awal

Sosialisasi dan orientasi awal Pengukuran dan verifikasi lahan Pengukuran dan verifikasi lahan Verifikasi calon penerima BDR  Verifikasi calon penerima BDR 

Pemetaan lingkungan dan pemetaan sosial Pemetaan lingkungan dan pemetaan sosial

Perumusan Community Action Plan (CAP) dan Village Map (VM). Perumusan Community Action Plan (CAP) dan Village Map (VM). Perumusan rencana detil teknis

Perumusan rencana detil teknis Penulisan proposal perumahan. Penulisan proposal perumahan. 3.

3. Instrumen yang DiperlukanInstrumen yang Diperlukan

Format-format sosialisasi dan orientasi awal Format-format sosialisasi dan orientasi awal Format pengukuran dan verifikasi lahan Format pengukuran dan verifikasi lahan

Format-format verifikasi calon penerima BDR  Format-format verifikasi calon penerima BDR  Format-format pemetaan lingkungan dan sosial Format-format pemetaan lingkungan dan sosial Format-format penyusunan CAP dan VM Format-format penyusunan CAP dan VM

Format-format penyusunan proposal perumahan Format-format penyusunan proposal perumahan

Buku panduan ANSSP volume I - III, dan Aneks II: Panduan Konstruksi Rumah Buku panduan ANSSP volume I - III, dan Aneks II: Panduan Konstruksi Rumah Peraturan BRR tentang Village Planning

Peraturan BRR tentang Village Planning 4.

4. Tata Cara Melakukan Monitoring dan EvaluasiTata Cara Melakukan Monitoring dan Evaluasi Datang tiap hari ke lokasi.

Datang tiap hari ke lokasi.

Cek dokumen monitoring dan evaluasi hari sebelumnya. Cek dokumen monitoring dan evaluasi hari sebelumnya.

Cek tingkat kehadiran warga dan keaktifan mereka dalam rapat-rapat komunitas, baik  Cek tingkat kehadiran warga dan keaktifan mereka dalam rapat-rapat komunitas, baik  ketika rapat sosialisasi, lokakarya CAP, musyawarah desa, dan rapat-rapat lain. ketika rapat sosialisasi, lokakarya CAP, musyawarah desa, dan rapat-rapat lain. Hindarkan dominasi rapat oleh Tim ANSSP maupun oleh tokoh-tokoh tertentu di Hindarkan dominasi rapat oleh Tim ANSSP maupun oleh tokoh-tokoh tertentu di setiap rapat dengan cara memberi perhatian lebih dan mendorong agar para jompo, setiap rapat dengan cara memberi perhatian lebih dan mendorong agar para jompo, wanita, pemuda, dan anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka. Jangan lupa wanita, pemuda, dan anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka. Jangan lupa

(14)

P

Paa ndnd uaua n ANSn ANSSSP P VolumVolum e 6-Moe 6-Mo nitoring dnitoring d aa n En Evava luasi luasi  12 12 / / 2828

untuk juga mengecek pengisian berita acara rapat dan daftar hadir di akhir setiap untuk juga mengecek pengisian berita acara rapat dan daftar hadir di akhir setiap pertemuan.

pertemuan.

Cek apakah para anggota panitia perencana, KOMITE DESA, dan juru ukur telah Cek apakah para anggota panitia perencana, KOMITE DESA, dan juru ukur telah lengkap sebelum memulai pelatihan bagi mereka.

lengkap sebelum memulai pelatihan bagi mereka.

Cek kehadiran Panitia Perencana, Juru Ukur, KOMITE DESA dalam proses Cek kehadiran Panitia Perencana, Juru Ukur, KOMITE DESA dalam proses pengukuran dan verifikasi lahan. Mintalah mereka mengisi format-format terkait. pengukuran dan verifikasi lahan. Mintalah mereka mengisi format-format terkait. Setiap hari mereka juga harus mengisi daftar hadir. Untuk setiap petak tanah yang Setiap hari mereka juga harus mengisi daftar hadir. Untuk setiap petak tanah yang diukur, pastikan bahwa pemilik tanah benar-benar hadir. Jangan lanjutkan verifikasi diukur, pastikan bahwa pemilik tanah benar-benar hadir. Jangan lanjutkan verifikasi untuk pemilik tanah yang tidak hadir.

untuk pemilik tanah yang tidak hadir.

Pastikan bahwa standar kualitas perencanaan desa yang tertuang dalam Peraturan Pastikan bahwa standar kualitas perencanaan desa yang tertuang dalam Peraturan BRR telah diikuti dan dipatuhi dalam penyusunan perencanaan desa.

BRR telah diikuti dan dipatuhi dalam penyusunan perencanaan desa.

Dalam melakukan verifikasi calon penerima manfaat, pastikan bahwa yang mengisi Dalam melakukan verifikasi calon penerima manfaat, pastikan bahwa yang mengisi format permohonan adalah orang yang bersangkutan (tidak diwakilkan). Jika terpaksa format permohonan adalah orang yang bersangkutan (tidak diwakilkan). Jika terpaksa diwakilkan karena yang bersangkutan buta huruf, pastikan bahwa yang mewakili diwakilkan karena yang bersangkutan buta huruf, pastikan bahwa yang mewakili adalah orang yang benar-benar mengenalnya.

adalah orang yang benar-benar mengenalnya.

Dalam pemotretan untuk verifikasi calon penerima manfaat, pastikan bahwa yang Dalam pemotretan untuk verifikasi calon penerima manfaat, pastikan bahwa yang dipotret adalah orang yang benar-benar mengajukan permohonan (bukan dan tidak  dipotret adalah orang yang benar-benar mengajukan permohonan (bukan dan tidak   boleh diwakili). Bagi yang tidak bisa hadir, sebaiknya verifikasi tidak

 boleh diwakili). Bagi yang tidak bisa hadir, sebaiknya verifikasi tidak dilanjutkan.dilanjutkan. Pastikan bahwa hasil-hasil rapat, hasil verifikasi dan pengukuran lahan, dan hasil Pastikan bahwa hasil-hasil rapat, hasil verifikasi dan pengukuran lahan, dan hasil verifikasi calon penerima manfaat benar-benar ditempelkan di tempat-tempat umum. verifikasi calon penerima manfaat benar-benar ditempelkan di tempat-tempat umum. Buat catatan-catatan untuk tindak lanjut.

Buat catatan-catatan untuk tindak lanjut. Buat laporan hasil monitoring dan evaluasi. Buat laporan hasil monitoring dan evaluasi.

C.

C. PPENGENDALIANENGENDALIANUALITASUALITAS TTEKNISEKNISPPEMBANGUNANEMBANGUNANUMAHUMAH 1.

1. TujuanTujuan

Memastikan bahwa pekerjaan konstruksi terlaksana secara tepat kualitas (sesuai atau jika Memastikan bahwa pekerjaan konstruksi terlaksana secara tepat kualitas (sesuai atau jika   bisa melebihi standar minimal yang ditetapkan), tepat jumlah, tepat dana. Dan tepat   bisa melebihi standar minimal yang ditetapkan), tepat jumlah, tepat dana. Dan tepat

waktu. waktu.

2.

2. Hal-hal yang Harus Dimonitor dan Hal-hal yang Harus Dimonitor dan DievaluasiDievaluasi

Seluruh tahapan pekerjaan konstruksi perumahan harus dimonitor dan dievaluasi. Ini Seluruh tahapan pekerjaan konstruksi perumahan harus dimonitor dan dievaluasi. Ini meliputi 34 tahap kegiatan, mulai dari persiapan lahan sampai dengan pembersihan akhir  meliputi 34 tahap kegiatan, mulai dari persiapan lahan sampai dengan pembersihan akhir  lahan setelah pembangunan rumah selesai.

lahan setelah pembangunan rumah selesai.

3.

3. Instrumen yang DiperlukanInstrumen yang Diperlukan

(a)

(a) Permohonan memulai pekerjaanPermohonan memulai pekerjaan

Gunakan Format R/Konstruksi-11: Permohonan Memulai/Melanjutkan Gunakan Format R/Konstruksi-11: Permohonan Memulai/Melanjutkan Pekerjaan

Pekerjaan (b)

(b) Daftar Hadir Harian tukang dan pengawas konstruksiDaftar Hadir Harian tukang dan pengawas konstruksi

Gunakan Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR  Gunakan Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR  (c)

(c) Laporan Harian, Mingguan, Bulanan KPR Laporan Harian, Mingguan, Bulanan KPR  Gunakan:

Gunakan:

• Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR,Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR, •

• Format R/Konstruksi-13: Laporan Mingguan KPR, danFormat R/Konstruksi-13: Laporan Mingguan KPR, dan •

• Format R/Konstruksi-14: Laporan Bulanan KPR Format R/Konstruksi-14: Laporan Bulanan KPR 

(d)

(d) Lembar Monitoring untuk pekerjaanLembar Monitoring untuk pekerjaan

Gunakan Format R/Konstruksi Laporan Kemajuan KPR-2: Hasil Monitoring Gunakan Format R/Konstruksi Laporan Kemajuan KPR-2: Hasil Monitoring Kemajuan Fisik Bangunan

(15)

(e)

(e) Gambar Detail RumahGambar Detail Rumah

Gunakan Format R/KPR-5: Desain Rumah Gunakan Format R/KPR-5: Desain Rumah (f)

(f) Surat perjanjian antara KPR dengan tukangSurat perjanjian antara KPR dengan tukang Gunakan Format R/Konstruksi-6: Surat

Gunakan Format R/Konstruksi-6: Surat Perjanjian KPR dengan TukangPerjanjian KPR dengan Tukang (a)

(a) Daftar hadir harian tukang dan pengawas konstruksiDaftar hadir harian tukang dan pengawas konstruksi

Gunakan Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR  Gunakan Format R/Konstruksi-12: Laporan Harian KPR  (g)

(g) Buku panduan ANSSP, Aneks I: Panduan Buku panduan ANSSP, Aneks I: Panduan Konstruksi RumahKonstruksi Rumah (h)

(h) Standar Minimal Kualitas Konstruksi Rumah UN-HABITAT.Standar Minimal Kualitas Konstruksi Rumah UN-HABITAT.

4.

4. Tata Cara Melakukan Monitoring dan EvaluasiTata Cara Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Sebelum memulai/Melanjutkan pekerjaan Sebelum memulai/Melanjutkan pekerjaan

Pastikan bahwa seluruh aturan tentang pelaksanaan pembangunan rumah telah Pastikan bahwa seluruh aturan tentang pelaksanaan pembangunan rumah telah dijelaskan.

dijelaskan.

Pastikan bahwa standar minimal kualitas teknis bangunan yang digunakan Pastikan bahwa standar minimal kualitas teknis bangunan yang digunakan UN-HABITAT telah dijelaskan.

HABITAT telah dijelaskan.

Pastikan bahwa sanksi atas pelanggaran aturan dan standar teknis tersebut telah Pastikan bahwa sanksi atas pelanggaran aturan dan standar teknis tersebut telah dijelaskan.

dijelaskan.

Pastikan bahwa seluruh kepala tukang dan pengawas konstruksi telah memegang dan Pastikan bahwa seluruh kepala tukang dan pengawas konstruksi telah memegang dan memahami gambar detil rumah.

memahami gambar detil rumah.

Pastikan bahwa seluruh kepala tukang dan pengawas konstruksi telah memegang dan Pastikan bahwa seluruh kepala tukang dan pengawas konstruksi telah memegang dan memahami kontrak perjanjian antara KPR dengan tukang.

memahami kontrak perjanjian antara KPR dengan tukang. Selama Pekerjaan Konstruksi Berlangsung

Selama Pekerjaan Konstruksi Berlangsung Datang tiap hari ke lokasi.

Datang tiap hari ke lokasi.

Cek dokumen monitoring dan evaluasi hari sebelumnya. Cek dokumen monitoring dan evaluasi hari sebelumnya.

Cek kehadiran pengurus KPR, pengawas konstruksi, dan para tukang. Mintalah KPR  Cek kehadiran pengurus KPR, pengawas konstruksi, dan para tukang. Mintalah KPR  dan pengawas konstruksi mengisi format-format terkait. Setiap hari tukang juga harus dan pengawas konstruksi mengisi format-format terkait. Setiap hari tukang juga harus mengisi daftar hadir.

mengisi daftar hadir.

Bersama pengawas konstruksi (jika memungkinkan juga disertai KPR), cek setiap Bersama pengawas konstruksi (jika memungkinkan juga disertai KPR), cek setiap rumah yang sedang dibangun. Pengecekan harus dilakukan terhadap (a) kualitas rumah yang sedang dibangun. Pengecekan harus dilakukan terhadap (a) kualitas pekerjaan, (b) kualitas material, dan (c) ketepatan

pekerjaan, (b) kualitas material, dan (c) ketepatan waktu.waktu. Lakukan pemotretan, dan beri tanggal.

Lakukan pemotretan, dan beri tanggal. Buat catatan-catatan untuk tindak lanjut. Buat catatan-catatan untuk tindak lanjut.

5.

5. Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan EvaluasiTindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi

Jika pengawas konstruksi tidak hadir, minta pengurus KPR menggantikan. Jika tidak  Jika pengawas konstruksi tidak hadir, minta pengurus KPR menggantikan. Jika tidak  ada pengurus KPR yang datang, hentikan pekerjaan hari ini. Pekerjaan tukang yang ada pengurus KPR yang datang, hentikan pekerjaan hari ini. Pekerjaan tukang yang dilakukan tanpa dihadiri minimal oleh pengawas konstruksi tidak dapat

dilakukan tanpa dihadiri minimal oleh pengawas konstruksi tidak dapat disertifikasi.disertifikasi. Berikan sertifikasi pada hari itu juga untuk pekerjaan yang sudah benar (memenuhi Berikan sertifikasi pada hari itu juga untuk pekerjaan yang sudah benar (memenuhi standar). Sertifikasi ini akan menjadi dasar diajukannya permohonan standar). Sertifikasi ini akan menjadi dasar diajukannya permohonan memulai/melanjutkan pekerjaan oleh KPR kepada fasilisator sehingga tukang dapat memulai/melanjutkan pekerjaan oleh KPR kepada fasilisator sehingga tukang dapat segera melanjutkan ketahap pekerjaan berikutnya.

segera melanjutkan ketahap pekerjaan berikutnya.

Jika terjadi kesalahan konstruksi, perbaiki hari itu juga. Jangan ditunda dengan alasan Jika terjadi kesalahan konstruksi, perbaiki hari itu juga. Jangan ditunda dengan alasan apapun, dan jangan melakukan tawar-menawar. Pekerjaan baru bisa dilanjutkan jika apapun, dan jangan melakukan tawar-menawar. Pekerjaan baru bisa dilanjutkan jika kesalahan telah diperbaiki. Perulangan kesalahan untuk tahap pekerjaan yang sama kesalahan telah diperbaiki. Perulangan kesalahan untuk tahap pekerjaan yang sama maksimal hanya dua kali. Kesalahan konstruksi yang terjadi pada tiga tahap pekerjaan maksimal hanya dua kali. Kesalahan konstruksi yang terjadi pada tiga tahap pekerjaan atau lebih tidak dapat ditoleransi. Jika kesalahan terus berulang, atau kebandelan terus atau lebih tidak dapat ditoleransi. Jika kesalahan terus berulang, atau kebandelan terus terjadi, segera adakan rapat KPR.

Referensi

Dokumen terkait

Mempelajari hubungan antara senyawa hidrokarbon produk pencairan batubara low rank Kalimantan Timur dengan biomarka batubara yang menggambarkan kandungan energinya, sehingga

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh perlunya dilakukan penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan dan lebih bermakna dalam menyampaikan suatu konsep

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan kombinasi DHT dan pengokeran teknik kepal dapat menghasilkan bibit cabai rawit yang

Pada layar home terdapat tombol action View yang akan menampilkan detail dari informasi service order .tombol View dapat diakses oleh semua pengguna. Rancangan Layar List

seperangkat peralatan tambahan pada komputer, misal printer dan mouse semua program yang dapat menjalankan komputer karakteristik gambar yang biasanya berupa titik angka

dkk tentang fibrinogen sebagai suatu prediktor perforasi pada pasien apendisitis anak di Cina tahun 2014, penelitian ini dilakukan pemeriksaan serum fibrinogen

Penelitian oleh Korinthenberg dkk terhadap 51 anak dengan GBS yang berat membuktikan tidak ada perbedaan bermakna dalam efektivitas IVIg yang diberikan 2 atau 5 hari

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ponorogo yang selanjutnya disebut LPSE adalah unit kerja Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang dibentuk untuk