II.. JJUUDDUUL PL PEERRCCOOBBAAAANN ::Kesetimbangan Fase Dua KomponenKesetimbangan Fase Dua Komponen IIII.. TTUUJJUUAAN N PPEERRCCOOBBAAAANN ::
1.
1. MenggMenggambarkambarkan kesetan kesetimbanimbangan fase dgan fase dua komua komponeponen fase cairn fase cair-cair (fen-cair (fenol-air)ol-air).. 2.
2. MenentMenentukan titukan titik ekivik ekivalen padalen pada kesetima kesetimbangbangan fase dua kan fase dua kompoomponen fase canen fase cair-caiir-cair r (fenol-air).
(fenol-air). 3.
3. MenentMenentukan faukan fasa komsa komponenponen dan dera dan dera!at kebeb!at kebebasan suatasan suatu sistem ku sistem kesetimbesetimbanganangan fase dua komponen fase cair-cair (fenol-air).
fase dua komponen fase cair-cair (fenol-air). IIIIII.. TTAANNGGGGAAL L PPEERRCCOOBBAAAAN N ::"um#at $ Mei 2%1&"um#at $ Mei 2%1& IIVV.. DDAASSAAR R TTEEOORRII ::
Kata fase berasal dari ba'asa unani ang berarti pemunculan. Fase (*) adala' Kata fase berasal dari ba'asa unani ang berarti pemunculan. Fase (*) adala' kea
keadaadaan n matemateri ri anang g seraseragam gam disdiselueluru' ru' bagbagianiannna a bukbukan an 'an'ana a daldalam am komkomposposisiisi kim
kimianiana a melmelainainkan kan !ug!uga a daldalam am keakeadaadaan n fisifisiknkna a (+!(+!a'!a'!aniani ,asr,asrudiudin n ,ov,ovitaita 2%
2%1313). ). FaFasa sa !u!uga ga beberarrarti ti babagigian an aang ng serserbabasamsama a dadari ri susuatatu u sissistemtem aang ng dadapapatt dipisa'kan secara mekanik serbasama dalam 'al komposisi kimia dan sifat-sifat fisika dipisa'kan secara mekanik serbasama dalam 'al komposisi kimia dan sifat-sifat fisika (/o'man Mulani 2%%$). Fasa memiliki struktur atom dan sifat-sifat sendiri ang (/o'man Mulani 2%%$). Fasa memiliki struktur atom dan sifat-sifat sendiri ang apabila ter!adi peruba'an temperatur komposisi atau peuba' t'ermodinamik ang lain apabila ter!adi peruba'an temperatur komposisi atau peuba' t'ermodinamik ang lain akan beruba' secara
akan beruba' secara kontkontinu (tidak inu (tidak berubberuba' a' mendamendadak). *ada dak). *ada dasarndasarna a berbagberbagai ai fasafasa a
ang ng 'a'adidir r dadalalam m susuatu atu sissistem tem dadapapat t didipipisa'sa'kakan n sesecarcara a memekakaninis. s. *e*engngertertiaian n ininii memperluas pengertian fasa ang tela' lama kita kenal aitu fasa padat cair dan gas. memperluas pengertian fasa ang tela' lama kita kenal aitu fasa padat cair dan gas. *e
*erurubaba'a'an n fafasa sa aaititu u peperarali'li'an an dadari ri satsatu u fafasa sa ke ke fafasa sa lalainin teter!ar!adi di apapabiabila la enenerergigi ditamba'kan atau dilepaskan. *eruba'an fasa merupakan peruba'an fisis ang ditandai ditamba'kan atau dilepaskan. *eruba'an fasa merupakan peruba'an fisis ang ditandai dengan peruba'an dalam keteraturan molekul. Molekul-molekul dalam 0u!ud padat dengan peruba'an dalam keteraturan molekul. Molekul-molekul dalam 0u!ud padat memiliki keteraturan tertinggi dan molekul-molekul dalam fasa gas memiliki keacakan memiliki keteraturan tertinggi dan molekul-molekul dalam fasa gas memiliki keacakan tertinggi ('ang 2%%). *eruba'an fasa ter!adi pada temperature dan tekanan tertentu. tertinggi ('ang 2%%). *eruba'an fasa ter!adi pada temperature dan tekanan tertentu. s adala' fasa stabil dari air pada temperatur di ba0a' %
s adala' fasa stabil dari air pada temperatur di ba0a' %oo dan tekanan 1 bar tetapi dan tekanan 1 bar tetapi pada temperatur
pada temperatur di atas di atas %%oo dan tekanan 1 bar air cair lebi' stabil. 4al ini menun!ukan dan tekanan 1 bar air cair lebi' stabil. 4al ini menun!ukan ba'0a potensial kimia
ba'0a potensial kimia es lebi' rees lebi' renda' dari pada nda' dari pada potensial kimia cairapotensial kimia cairan n pada temperatur pada temperatur di ba0a' %
di ba0a' %oo (5tkins 1667). (5tkins 1667). 5tu
5turan fasa ran fasa untuntuk suatu sistem pada tekanuk suatu sistem pada tekanan tetap an tetap adaadala' 8la' 8 f=c-p+1 f=c-p+1. 9ntuk . 9ntuk sistem dua komponen
sistem dua komponen f=3-p f=3-p. Didaera' dua fasa. Didaera' dua fasa f=1 f=1 'ana diperlukan satu variabel 'ana diperlukan satu variabel sa!a
sa!a anang g dipdiperluerlukan kan untuntuk uk menmenatakatakan an keakeadaadaan n sistsistem. em. "ik"ika a varvariabiabel el aang ng dipdipili'ili' adala' su'u mka
adala' su'u mka titik potong garis dasi titik potong garis dasi dengdengan an kurvkurva a meng'meng'asilkan kompoasilkan komposisi keduasisi kedua larutan konugat. :ama 'alna !ika variabel ang dipili' adala' komposisi sala' satu larutan konugat. :ama 'alna !ika variabel ang dipili' adala' komposisi sala' satu larutan konugat maka dapat
larutan konugat maka dapat ditentukan su'u dan koditentukan su'u dan komposisi larutan konugat lainnmposisi larutan konugat lainna.a. 9n
9ntutuk k dadaerera' a' sasatu tu fafasasa f=2 f=2 ada ada dua dua varvariabiabel el anang g dipdiperlerlukaukan n untuntuk uk menmenatakatakanan
1 1
keadaan sistem. "adi su'u dan komposisi larutan keduana 'arus dinatakan dengan keadaan sistem. "adi su'u dan komposisi larutan keduana 'arus dinatakan dengan !elas (/o'man Mulani 2%%$).
!elas (/o'man Mulani 2%%$).
Komponen () pelarut dalam larutan biner adala' spesies ang ada dalam Komponen () pelarut dalam larutan biner adala' spesies ang ada dalam sistem seperti ;at terlarut dan pelarut larutan biner (+!a'!ani ,asrudin ,ovita sistem seperti ;at terlarut dan pelarut larutan biner (+!a'!ani ,asrudin ,ovita 2%13). "umla' komponen dalam suatu sistem merupakan !umla' minimum dari spesi 2%13). "umla' komponen dalam suatu sistem merupakan !umla' minimum dari spesi ang secara kimia independen ang diperlukan untuk menatakan komposisi setiap fasa ang secara kimia independen ang diperlukan untuk menatakan komposisi setiap fasa dalam sistem tersebut. ara praktis untuk menentukan !umla' komonen adala' dengan dalam sistem tersebut. ara praktis untuk menentukan !umla' komonen adala' dengan mennetukan !umla' total spesi kimia dalam sistem dikurangi dengan !umla' mennetukan !umla' total spesi kimia dalam sistem dikurangi dengan !umla' reaksi-reaksi kesetimbangan ang berbeda ang dapat ter!adi antara ;at-;at ang ada dalam reaksi kesetimbangan ang berbeda ang dapat ter!adi antara ;at-;at ang ada dalam sistem tersebut (/o'man Mulani 2%%$).
sistem tersebut (/o'man Mulani 2%%$). Dera!a
Dera!at t kebebkebebasan asan adala' !umla' adala' !umla' variabevariabel l intensiintensif f indepeindependen ang nden ang diperldiperlukanukan untuk menatakan suatu sistem. <ariabel intensif dapat berupa temperatur tekanan dan untuk menatakan suatu sistem. <ariabel intensif dapat berupa temperatur tekanan dan konsentrasi. Dera!at kebebasaan dirumuskan
konsentrasi. Dera!at kebebasaan dirumuskan F= > 2? *
F= > 2? *
9ntuk kesetimbangan apapun dalam sistem tertutup !umla' variabel bebas (F) sama 9ntuk kesetimbangan apapun dalam sistem tertutup !umla' variabel bebas (F) sama dengan !umla' komponen () ditamba' 2 dikurangi !umla' fasa (*) (5tkins 1667). dengan !umla' komponen () ditamba' 2 dikurangi !umla' fasa (*) (5tkins 1667). Der
Dera!at a!at kebkebebaebasan san adaadala' la' suasuatu tu parparameameter ter fisifisika ka anang g indindepeependenden n biabiasa sa disdisebuebutt dimensi
dimensi dalam deskri dalam deskripsi psi formformal al mermerupaupakan kan keakeadaan suatudaan suatu sistem fisikasistem fisika. 4impunan. 4impunan semua dimensi dari suatu sistem dikenal sebagai
semua dimensi dari suatu sistem dikenal sebagai ruang fasaruang fasa (@ikipedia 2%1&). (@ikipedia 2%1&).
Diagram fasa merupakan cara muda' menampilkan 0u!ud ;at sebagai fungsi Diagram fasa merupakan cara muda' menampilkan 0u!ud ;at sebagai fungsi su
su'u 'u dadan n tetekakananan. n. :e:ebabagagai i cocontnto' o' k'k'as as didiagagram ram fasfasa a airair. . DaDalam lam didiagagram ram fasfasaa diasumusikan ba'0a ;at tersebut diisolasi dengan baik dan tidak ada ;at lain ang diasumusikan ba'0a ;at tersebut diisolasi dengan baik dan tidak ada ;at lain ang masuk atau
masuk atau keluakeluar r sistem. Diagram fasa sistem. Diagram fasa adala' diagram ang menggambadala' diagram ang menggambarkan daera'-arkan daera'-daera' tekanan dan temperatur di mana berbagai fasa bersifat stabil.
daera' tekanan dan temperatur di mana berbagai fasa bersifat stabil.
Gambar 1
Gambar 1 Diagram fasa untuk air Diagram fasa untuk air
Aatas-batas fasa menun!ukan nilai-nilai tekanan dan temperatur di mana dua Aatas-batas fasa menun!ukan nilai-nilai tekanan dan temperatur di mana dua fasa berada dalam kesetimbangan. +itik kritis aitu titik pertemuan antara temperatur fasa berada dalam kesetimbangan. +itik kritis aitu titik pertemuan antara temperatur kritis (+c) dan tekanan kritis (*c). +c aitu temperatur di mana batas antara dua fasa kritis (+c) dan tekanan kritis (*c). +c aitu temperatur di mana batas antara dua fasa
2 2
meng'ilang dan *c aitu tekanan di mana +c ter!adi. :istem biner di atas +c men!adi fasa tunggal dan tidak ada lagi bidang pemisa' (5tkins 1667).
Aeberapa sistem mempunai temperatur kritis atas (+uc) dan temperatur kritis
ba0a' (+lc). +uc adala' batas atas temperatur di mana ter!adi pemisa'an fasa. Di atas
temperatur batas atas kedua komponen benar-benar bercampur. +emperatur ini ada karena gerakan termal ang besar dan meng'asilkan kemampuan campur ang lebi' besar pada kedua komponen. +lc adala' batas ba0a' temperatur di mana ter!adi
pemisa'an fasa. Di ba0a' temperatur batas ba0a' kedua komponen bercampur dalam segala perbandingan dan di atas temperatur itu kedua komponen membentuk dua fasa. :ala' satu conto'na adala' air dan trietilamina. Dalam 'al ini pada temperatur renda' kedua komponen lebi' dapat bercampur karena komponen-komponen itu membentuk kompleks ang lema' pada temperatur lebi' tinggi kompleks itu terurai dan kedua komponen kurang dapat bercampur (5tkins 1667).
Diagram ruang sulit dibuat dan dipela!ari. 9ntuk meneder'anakan maka sala' satu variabel diatas dibuat konstan atau tetap se'ingga tinggal 2 variabel bebas. Dengan peneder'anaan ini diagram dapat digambarkan dalam dua dimensi. 5da tiga
kemungkinan bentuk diagram aitu8
• Diagram *-konsentrasi pada + tetap
• Diagram +-konsentrasi pada * tetap
• Diagram *-+ pada konsentrasi tetap
*eneder'anaan selan!utna dilakukan dengan cara mempela!ari berbagai kesetimbangan ang mungkin terdapat dalam sistem secara terpisa'. 4al ini dapat dilakukan dengan mengatur tekanan dan temperatur sistem. Kesetimbangan secara terpisa' aitu kesetimbangan 8
1. air-gas 2. *adat-gas 3. air-cair
$. *adat-cair (:ukard!o 166&).
ampuran dua macam sena0a cair- cair kadangkala tidak meng'asilkan suatu campuran ang 'omogen karena kedua cairan itu tidak larut (misibel) sempurna. Dua cairan dikatakan misibel sebagian !ika 5 larut dalam A dalam !umla' ang terbatas dan sebalikna. :ecara eksperimen dapat diperole' diagram fasa su'u ter'adap komposisi cair- cair pada tekanan tetap seperti pada gambar berikut 8
Fenol
Fenol atau asam karbolat atau ben;enol adala' ;at kristal tak ber0arna ang memiliki bau k'as. /umus kimiana adala' 74B4 dan strukturna memiliki gugus 'idroksil (-B4) ang berikatan dengan cincin fenil. Kata fenol !uga meru!uk pada beberapa ;at ang memiliki cincin aromatik ang berikatan dengan gugus 'idroksil.Fenol(fenil alco'ol) merupakan ;at padat ang tidak ber0arna ang muda' melele' dan terlarut baik didalam air.
:ifat dari Fenol :ifat Kimia
1. Fenol tidak dapat dioksidasi men!adi alde'id atau keton ang !umla' atom -na sama karena gugus B4--na terikat pada suatu atom ang tidak mengikat atom 4 lagi. "adi fenol dapat dipersamakan dengan alkanol tersier. 2. "ika direaksikan dengan 42:B$ pekat tidak membentuk ester melainkan
membentuk asam fenolsulfonat ( o atau p).
3. Dengan 4,B3 pekat di'asilkan nitrofenol dan pada nitrasi selan!utna terbentuk 2$7 trinitrofenol atau asam pikrat.
$. Carutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lema' !adi mengion sbb 8 Karena itu fenol dapat bereaksi dengan basa dan membentuk garam fenolat
:ifat Fisika
1. Fenol murni berbentuk Kristal ang tak ber0arna sangat berbau dan mempunai sifat-sifat antiseptic
2. 5gak larut dalam air dan sebalikna sedikit air dapat !uga larut dalam fenol cair. Karena bobot molekul air itu renda' dan turun titik beku molal dari fenol itu tinggi aitu & maka campuran fenol dengan -7 air tela' terbentuk cair
4
pada temperature biasa. Carutan fenol dalam air disebut air karbol atau asam karbol.
ara *enanganan ter'adap Fenol 1. atatan umum 8
opot semua pakaian ang terkontaminasi. *erlindungan diri untuk pertolongan pertama.
2. 5pabila ter'irup
:egera panggil dokter !ika kasus kesulitan bernafas atau nafas ter'enti berikan nafas buatan.
3. 5pabila kontak dengan kulit 8
uci kulit dengan air pencucian segera minta pertolongan dokter karena iritasi ang tidak ditangani dapat menebabkan luka para'.
$. 5pabila kontak dengan mata 8
:egera cuci dengan sebanak mungkin air ang mengalir selama 1%-1 menit dengan kelopak mata terbuka dan konsultasikan pada dokter mata.
. 5pabila tertelan 8
Ailas mulut segera dan minum air ang banak. :egera panggil dokter. "ika tertelan terdapat ba'aa perforasi saluran cernadan lambung (efek korosi ang kuat).
Air
Penangas Air
Dimasukkan ke dalam gelas kimia sebanyak ½ volume total gelas Didihkan
10mL aquades
t1A
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi besar A!" yang dilengka#i dengan #engaduk dan termometer Dimasukkan 2mL $enol
Diaduk
Diamati #erubahan keruh!
Dimasukkan ke dalam #enangas air
Diamati #erubahan keruh men%adi %ernih! Di&atat suhu #erubahan saat te#at %ernih
Diangkat tabung reaksi A dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2A
(ra)k 10mL $enol
t1*
Dimasukkan ke dalam tabung reaksi besar *!" yang dilengka#i dengan #engaduk dan termometer Dimasukkan 2mL aquades
Diaduk
Diamati #erubahan keruh!
Dimasukkan ke dalam #enangas air
Diamati #erubahan keruh men%adi %ernih! Di&atat suhu #erubahan saat te#at %ernih
Diangkat tabung reaksi * dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2*
(ra)k
V. ALAT DAN BAHAN :
A Ala
1 +abung reaksi besar 2 bua'
2 *engaduk 2 bua'
3 Aeaker glass 1%% mC 1 bua'
$ Aeaker glass %% mC 1 bua'
Kaki tiga dan kasa 1 set
7 *embakar spirtus 1 bua'
& Eelas ukur 1% mC 2 bua'
G +ermometer 1 bua'
B Ba!an
1 5Huades secukupna
2 Fenol secukupna
VI. ALUR "ERJA :
Per#obaan 1 : Tab$n% Rea&'( A
a.
Per#obaan ) : Tab$n% Rea&'( B
Air
Penangas Air
Dimasukkan ke dalam gelas kimia sebanyak ½ volume total gelas Didihkan
10mL aquades
t1A
ukkan ke dalam tabung reaksi besar A!" yang dilengka#i dengan #engaduk dan termometer ukkan 2mL $enol
ti #erubahan keruh!
ukkan ke dalam #enangas air ti #erubahan keruh men%adi %ernih! t suhu #erubahan saat te#at %ernih
VII. HASIL PENGA*ATAN : ,o.
*erc *rosedur *ercobaan 4asil *engamatan DugaanI/eaksi Kesimpulan
1.
2.
*ersiapan
+abung /eaksi 5
Sebel$m
5ir 8 tidak ber0arna Se'$+a!
5ir 8 tidak ber0arna
Sebel$m:
- 5ir 8 tidak ber0arna - Fenol 8 airan ber0arna
!ingga berbau seperti obat Se'$+a!:
- 5ir > fenol8 terbentuk dua lapisan
- Diaduk8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
ber0arna !ingga (>>>) - Didinginkan8 larutan keru' - Ditamba' 2 mC fenol8
terbentuk dua lapisan - Dikocok8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
ber0arna !ingga (>>)
Aerdasarkan teori titik ekivalen kesetimbangan fenol J air adala' 7G
(/o'man Mulani 2%%$8 1G).
Aerdasarkan teori grafik ang didapatkan seperti ditun!ukkan grafik berikut8
OH l 42B l OH aH Dera!at kebebasan ang didapatkan dalam percobaan ini adala'8 a :aat dipanaskan8 F = J * > 1 F = 2 J 1 > 1 F = 2 b :aat didinginkan8 F = J * > 1 F = 2 J 2 > 1 F = 1
+itik ekivalen ang didapatkan dalam percobaan ini
sebesar &% dan 7G .
ampuran fenol dan air membentuk larut-an larut-ang 'omogen ( 1 fasa) saat dipanas-kan namun campur-an tersebut akcampur-an membentuk 2 fasa
-Diangkat tabung reaksi A dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2A
(ra)k t1A
10mL $enol
t1*
kkan ke dalam tabung reaksi besar *!" yang dilengka#i dengan #engaduk dan termometer kkan 2mL aquades
i #erubahan keruh!
kkan ke dalam #enangas air i #erubahan keruh men%adi %ernih! suhu #erubahan saat te#at %ernih
- :ama dengan di atas kembali saat
di-dinginkan.
3. +abung /eaksi A Sebel$m:
- 5ir 8 tidak ber0arna - Fenol 8 airan ber0arna
!ingga berbau seperti obat Se'$+a!:
- 5ir > fenol8 terbentuk dua lapisan
- Diaduk8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
ber0arna !ingga (>>>) - Didinginkan8 larutan keru' - Ditamba' 2 mC air8 terbentuk
dua lapisan
- Dikocok8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
Diangkat tabung reaksi A dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2A
(ra)k t1A
10mL $enol
t1*
kkan ke dalam tabung reaksi besar *!" yang dilengka#i dengan #engaduk dan termometer kkan 2mL aquades
i #erubahan keruh!
kkan ke dalam #enangas air i #erubahan keruh men%adi %ernih! suhu #erubahan saat te#at %ernih
- :ama dengan di atas kembali saat di-dinginkan.
3. +abung /eaksi A Sebel$m:
- 5ir 8 tidak ber0arna - Fenol 8 airan ber0arna
!ingga berbau seperti obat
Se'$+a!:
- 5ir > fenol8 terbentuk dua lapisan
- Diaduk8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
ber0arna !ingga (>>>) - Didinginkan8 larutan keru' - Ditamba' 2 mC air8 terbentuk
dua lapisan
- Dikocok8 larutan keru' - Dipanaskan8 larutan !erni'
.
Diangkat tabung reaksi * dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2*
(ra)k t1*
ber0arna !ingga (>>) - :ama dengan di atas
Diangkat tabung reaksi * dari gelas kimia Di&atat suhu #erubahan saat te#at keruh
Diulangi #er&obaan sam#ai tidak ter%adi #erubahan teta# keruh! 'alau di#anaskan t2*
(ra)k t1*
ber0arna !ingga (>>) - :ama dengan di atas
10
11
VIII. ANALISIS , PE*BAHASAN:
I-. "ESI*PULAN :
DAFTAR PUSTA"A
5tkins *. @. (1667). Kimia Fisika Edisi Keempat Jilid I. "akarta8 rlangga. 'ang /. (2%%). Kimia Dasar Jilid I. "akarta8 rlangga.
/o'man L. Mulani :. (2%%$). Kimia Fisika I. Aandung8 "urusan *endidikan Kimia Fakultas *endidikan Matematika dan Llmu *engeta'uan 5lam 9niversitas *endidikan Lndonesia.
+!a'!ani :. ,asrudin 4. ,ovita D. (2%13). Petunjuk Praktikum Kimia Fisiska II.
:urabaa8 FML*5 9,:5.
@ikipedia. (2%1& "anuar 21). Derajat Keeasan !Fisika dan Kimia". Bnline 0eb8 'ttps8IIid.0ikipedia.orgI0ikiIDera!atkebebasan(fisikadankimia) N. Diakses pada tanggal & Mei 2%1& pukul 1383G @LA.
LA*PIRAN: JAABAN PERTAN/AAN
1. Eambarkan kesetimbangan fase dua komponen fase cair-cair (fenol-air) dari data ang tela' anda dapatkan dengan menggunakan komputer (grafik antara volume pada sumbu dan temperatur pada sumbu ). #aun$kan data %an$ didapat dari taun$ reaksi & dan taun$ reaksi ' pada satu $rafik.
Ja0ab:
2. Dari grafik ang anda dapatkan (soal no.1) kapan ter!adi titik ekivalen O
Ja0ab:
Aerdasarkan tabel pada no. 1 tabung reaksi 5 ter!adi titik ekivalen pada su'u &%% dan pada tabung reaksi A titik ekivalen ter!adi pada saat su'u 7G%.
LA*PIRAN: PERHITUNGAN
< 5ir (mC) < Fenol (mC) < Fenol () +15 () +25 () +P5 ()
1% 2 177& 1 $& $6 1% $ 2G& & $ 1% 7 3& 7 7 7% 1% G $$$$ 7& 6 73 1% 1% % &% 7G 76 1% 12 $ 77 72 7$ 1% 1$ G33 72 6 7% 1% 17 71$ 6 & 1% 1G 7$26 2 3& 1% 2% 777& % $3 $7 10 20 30 40 50 +0 ,0 0 10 20 30 40 50 +0 ,0 -0
Gra(& S$!$ 2' Vol$me Fenol
Volume Feno (%) Suhu (°C)
1+ /1A /2A
< Fenol (mC) < 5ir (mC) < Fenol () +1A () +2A () +PA () 1 G333 3 3 3 2 &1$3 7 $G 22 3 72 7 7% 72 $ 7 7& 73 7 % 7G 7& 7&
7 $$ 7& 7& 7&2
& $17& 77 7 7 G 3G$7 7& 77 77 6 3&1 7& 77 77 1% 3333 7G 77 7& 30 40 50 +0 ,0 -0 .0 0 10 20 30 40 50 +0 ,0 -0
Gra(& S$!$ 2' Vol$me Fenol
Volume Fonel (%) Suhu (°C)
1, /1* /2*
+amba'an Erafik +15 dan +1A > Erafik +25 dan +2A
1-LA*PIRAN: DO"U*ENTASI PERCOBAAN
Eambar 1. :pirtus kaki tiga dan kasa (alat ang digunakan dalam praktikum).
Eambar 2. Dua tabung reaksi besar (alat ang digunakan dalam praktikum).
Eambar 3. :ebua' spatula (alat ang dgunakan dalam praktikum).
Eambar $. +ermometer (alat ang digunakan dalam praktikum).
Eambar . Meniapkan % mC air menggunakan gelas ukur 1% mC sebanak P ang akan
digunakan sebagai peangas air.
Eambar 7. Meniapkan fenol ang dimasukkan pada gelas kimia.
Eambar &. Fenol ang suda' dimasukkan kedalam gelas kimia kemudian ditutup dengan
aluminium foil agar tidak menguap.
Eambar G. 1% mC aHuadest dimasukkan kedalam tabung reaksi besar 5.
Eambar 6. Ditamba'kan 2 mC fenol pada tabung reaksi 5. Kemudian dipanaskan dan dicatat su'u
pada saat larutan tepat !erni'. Kemudian didinginkan dan akan diukur su'una saat larutan
tepat keru'. *ercobaan diulangi sampai 1%P (sampai tidak ter!adi peruba'an lagi).
Eambar 1%. Mengukur mC fenol untuk dimasukkan kedalam tabung reaksi besar A.
Eambar 11. Ditamba'kan 1 mC aHuadest kedalam tabung A.
Eambar 12. ampuran tersebut kemudian dipanaskan dan diukur su'una saat larutan tepat !erni'. Calu didinginkan dan diukur su'una pada
saat larutan tepat keru'. *ercobaan diulangi sampai 1%P (sampai tidak ter!adi peruba'an lagi).