• Tidak ada hasil yang ditemukan

I GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 6c.6.a /B.IX/HK/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 6c.6.a /B.IX/HK/2014"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Ii I

GUBERNURLAMPUNG

KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 6c.6.a /B.IX/HK/2014

TENTANG

HASIL EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 GUBERNUR LAMPUNG,

-,

Menimbang: a. bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 186 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 111 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Rancangan Peraturan Daer'ah Kabupaten Tu1ang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Be1anja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun- Anggaran 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

., 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(2)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

ti Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

!

2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4592);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaterr/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

"

.

.

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

'

Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107). sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2007

tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah ten tang Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 525); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 690);

MEMUTUSKAN:

.~

Menetapkan . KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG HASIL EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG

TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN

PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014.

(3)

KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Tembusan:

Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Bupati bersama DPRD segera melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Keputusan ini.

Dalam hal Bupati dan DPRD tidak menindaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 menjadi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati akan dilakukan pembatalan oleh Guberrrur, sekaligus menyatakan berlakunya pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.

Rancangan Peraturan DaerahKabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014, disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Lampung paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Telukberung pada tanggal <:' 1 A"uvcus ",o1 4

GUBERNUR LAMPUNG,

M'mD~

1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta;

2. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Larnpung di Bandar Lampung; 3. Pimpinan DPRD Kabupaten Tulang Bawang di Menggala;

4. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung:

(4)

LAM PIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/62.6,a/r,Il;!,,£.j2.014 TANGGAL : 21 A.;"Uetus ~014 .

HASIL EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DAN PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

L KEBIJAKAN UMUM

1. Program dan kegiatan yang disusun dalam Perubahan APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2014 harus sinergi dan mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sesuai dengap potensi daerah untuk itu dilakukan sinkronisasi program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pernerintah (RKP), RKPD Provinsi dan RKPD Kabupaten Tulang Bawang.

2. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 memprioritaskan program dan kegiatan bidang infrastruktur jalan dan jembatan kabupaten, yang mendukung dan bersinergi dengan pembangunan jalan dan jembatan yang di anggarkan dalam Perubahan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2014.

3. Program dan kegiatan di sektor pertanian dalam Perubahan APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2014 agar dilaksanakan dalam kerangka Revitalisasi Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan selaras dengan prioritas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Larnpung,

4. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar melakukan validasi jumlah guru honorer dan selanjutnya melakukan sinkronisasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal peningkatan kesejahteraan guru honorer.

5. Dokumen Kebijakan Umum Anggaran Perubahan dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Tulang Bawang agar disempurnakan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya.

11. PENDAPATAN DAERAH

1. Target Pendapatan Daerah Kabupaten Tulang Bawang sebelum perubahan sebesar Rp.818.138,427.942,- bertambah sebesar Rp.66.722. 197. 116,­ sehingga berjumlah sebesar

Rp.884.860.625.058,-Pendapatan Daerah tersebut yang berasal dari Rp.884.860.625.058,-Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.27,459.724.804,-, Dana Perimbangan sebesar Rp.687.688.869.138,- , Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.169.712.031.116,­

Berdasarkan target tersebut Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang harus melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan serta memperhatikan Realisasi Semester 1 APBD Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2014.

2. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar mencantumkan dasar hukum pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada kolom dasar hukum Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dan pada kolom penjelasan Peraturan Bupati Tulang Bawang tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.

(5)

3. Target Pendapatan Daerah dalkm Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tulgpg Bawang TA 2014 pada kelompok Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah; Jenis Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi, tercantum sebesar Rp. 73.359.350.254. Mengingat belanja bagi hasil pajak daerah dari Provinsi kepada Kabupaterr/Kota telah ditetapkan dalam Perubahan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2014, yaitu pagu untuk Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp. 48.921.667.113, maka pagu tersebut agar menjadi acuan dalam target pendapatan pada Perubahan APBD Kabupaten Tulang Bawang TA 2014.

III. BELANJA DAERAH

1. BELANJA TlDAK LANGSUNG

Anggaran Be1anja Pegawai sebelum perubahan APBD TA 2014 sebesar Rp.320.896.786.668,- bertambah sebesar Rp.15.369.435.626,- sehingga berjumlah sebesar Rp.392.

756.173.964,-Dalam perencanaan pengalokasian anggaran belanja pegawai agar dihitung secara cermat sehingga anggaran belanja yang bersifat wajib dan mengikat tidak terdapat permasalahan dalam ketersediaan anggaran serta merealisasikan gaji pada masing-masing SKPD.

2. BELANJA LANGSUNG

1) Alokasi untuk pemberian jasa narasumber/tenaga ahli dalam kegiatan dianggarkan pada jenis belanja barang dan jasa sesuai kode rekening berkenaan dan besarannya ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. 2) Penganggaran uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat hanya

diperkenankan dalam rangka pemberian hadiah pada kegiatan yang bersifat perlombaan atau penghargaan atas suatu prestasi.

3) Penganggaran untuk pengadaan barang (termasuk berupa aset tetap) yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/ masyarakat pada tahun anggaran berkenaan, dianggarkan pada jenis belanja barang dan jasa agar berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 dan dicantumkan dalam Lampiran III dan Lampiran IV Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2014.

4) Penambahan penganggaran Be1anja Barang Pakai Habis agar disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, mempertimbangkan jumlah pegawai, dan volume pekerjaan serta memperhitungkan sisa persediaan barang.

5) Pemerintah Kabupaten Tanggamus agar menganggarkan penyelenggaraan orientasi bagi anggota DPRD '. Kabupaten Tulang Bawang Barat yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten dengan berkoordinasi dengan Badan Diklat Provinsi sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 161/3656/SJ Tanggal 21 Juli ;2014 Hal Penyelenggaraan Orientasi Bagi Anggota DPRD.

6) Pengadaan kendaraan dinas pada Perubahan APBD Kabupaten Tulang Bawang TA 2014 di luar dana DAK agar'dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Gubernur Lampung dan pengadaannya berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2007.

(6)

7) Penyediaan anggaran pada SKPD 1. qinas Pendidikan

Kegiatan Pelayananan Admisnistrasi Perkantoran (01.19) semula sebesar Rp.2.141.777.800,- bertambah sebesar Rp,134.200.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.2.275.977.800,- terdapat uraian belanja sosialisasi (5.2.2.17.01) sebesar Rp.50.000.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

2. Dinas Kesehatan

Kegiatan sarana Perkantoran dan Peralatan Kesehatan (40.01) semula sebesar Rp.786.839.000,- bertambah sebesar Rp.637.920.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.1.424.759.000,- terdapat uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor ambulans (5.2.3.03.10) sebesar Rp.637.920.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut di atas ditata dalam kegiatan tersendiri disesuaikan dengan output kegiatan.

"

.

3. RSUD Menggala

a. Kegiatan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan (16,02) semula sebesar Rp.19.639.047.264,- bertambah sebesar Rp.6.828.948.998,- sehingga berjumlah sebesar Rp.26.467.996.262,- terdapat uraian belanja jasa tenaga kerja/buruh non pegawai (5.2.2.27.01) sebesar Rp.390.000.000,­ Agar judul kegiatan tersebut di atas diperjelas bahwa dilaksanakan oleh SKPD yang menerapkan PPK - BLUD.

b. Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan (23.02) sebesar Rp.611.030.000,- terdapat uraian:

- belana kursus-kursus singkat/pelatihan (5.2.2.17.01) sebesar Rp.190.000.000,­

- belanja bimbingan teknis (5'.2.2.17.03) sebesar Rp.196.000.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

4. Dinas Pekerjaan Umum

a. Kegiatan Pembuatan Drainase dan Gorong-gorong (15.67) sebesar Rp.2.587.775.000,- terdapat uraian belanja modal pengadaan konstruksi jalan (5.2.3.21.01) sebesar Rp.2.500.000.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

b. Kegiatan Penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum (33.06) sebesar Rp.135.500.000,- terdapat uraian belanja honorarium panitia pelaksana kegiatan sebesar

Rp.19.800.000,-Dalam kolom penjelasan :

Honorarium tim penyusunan RKA TA.2015 (1 x 19,800.000,-)

Agar uraian dalam kolom penjelasan kegiatan tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

5. Dinas Perhubungan

Kegiatan Pelayananan Administrasi Perkantoran (01.19) semula sebesar Rp.928.620.000,- bertambah sebesar Rp.377.575.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.1.306.195.000,- terdapat uraian belanja modal pengadaan bangunan gedung kantor (5.2.3.26.01) sebesar Rp.15.000.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

(7)

6. jBadan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Kegiatan Pelayananan Admisnistrasi Perkantoran (01.19) semula sebesar Rp.2.088.000.000,- bertambah sebesar Rp.503.798.750,- sehingga berjumlah sebesar Rp.2.591.798.750,- terdapat uraian belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor jeep (5.2.3.03.02) sebesar Rp.380.000.000,­

Agar uraian be1anja kegiatan tersebut di atas ditata dalam kegiatan .... tersendiri disesuaikan dengan output

kegiatan,

7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kegiatan Sertifikasi Pembangunan di Wilayah Kota Terpadu Mandiri (18.05) sebesar Rp.100.000.000,- terdapat uraian be1anja modal pengadaan bangunan gedung kantor (5.2.3.26.01) sebesar Rp.15.000.000,­

Agar uraian be1anja kegiatan terse but di atas ditata dalam kegiatan tersendiri disesuaikan dengan output kegiatan .

.

, .

8. Sekretariat Daerah

a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Bagian Umum) (02.13) semula sebesar Rp. 1.159. 150.000,- bertambah sebesar Rp.30.000.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.1.189.150.000,­ terdapat uraian belanja konsultansi perencanaan (5.2.2.21.02) sebesar Rp.30.000.000,­

Agar uraian be1anja kegiatan tersebut di atas ditata dalam kegiatan tersendiri disesuaikan dengan output kegiatan.

b. Kegiatan Rapat Koordinasi Bulanan Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2014 (16.07) sebesar Rp.105.828.400,- terdapat uraian belanja pemeliharaan alat-alat kantor (5.2.2.20.04) sebesar Rp.7.500.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut di atas ditata dalam kegiatan tersendiri disesuaikan dengan output kegiatan.

9. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampungj Ke1urahan

Kegiatan Fasilitasi, Sosialisasi, Publikasi, Monitoring dan evaluasi Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (1:]'.05) semula sebesar Rp.1.700.000.000,- bertambah sebesar Rp.200.000.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.1. 900.000.000,- terdapat uraian be1anja jasa konsultasi pendampingan (5.2.2.21.06) sebesar Rp.1.l 00.000.000,­

Agar uraian be1anja tersebut di atas diubah menjadi belanja jasa konsultansi pendampingan.

10. Dinas Komunikasi dan lnformatika

Kegiatan lnformasi, Potensi dan Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang (21.02) semu1a sebesar Rp.388.000.000,­ bertambah sebesar Rp.55.000.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.443.000.000,- terdapat uraian belanja sewa gedungjkantor jtempat (5.2.2.07.02) sebesar

Rp.5.000.000,-Dalarh kolom penjelasan terdapat uraian pajak bumi dan bangunan sewa rumah 1 tahun 5.000.000,­

Agar uraian pada kolom penjelasan ditata disesuaikan dengan uraian rincian obyek kegiatan.

11. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (15.03) semula sebesar Rp.200.000.000,- bertambah sebesar Rp.80.000.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.280.000.000,- terdapat uraian :

(8)

- belanja modal pengadaan kamera (5.2.3.16.01) sebesar Rp.2.500.000,­ - belanja modal pengadaan handycam (5.2.3.16.02) sebesar

Rp.7.500.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

12. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Kegiatan Pembuatan Hutan rakyat dan Rehabilitasi Mangroove (sharing DAK) (31.03) semula sebesar Rp.171.000.000,- berkurang sebesar Rp.26.875.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.144.125.000,- terdapat uraian:

- belanja modal pengadaan proyektor (5.2.3.16.03) sebesar Rp.16.130.000,­

- belanja modal pengadaan layar proyektor (5.2.3.16.05) sebesar Rp.3.640.000,­

Agar uraian belanja tersebut di atas ditata disesuaikan dengan judul dan output kegiatan.

13. Dinas Kelautan dan Perikanan

Kegiatan Pengembangan Agribisnis Perikanan Terpadu (budidaya dan tangkap) (26.03) semula sebesar Rp.150.000.000,- bertambah sebesar Rp.116.800.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.266.800.000,- terdapat uraian :

- belanja penggantian suku cadang (5.2.2.05.02) sebesar Rp.15.000.000 - belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas (5.2.2.05.03) sebesar

Rp.3.850.000

- belanja modal pengadaan komputer pc (5.2.3.12.02) sebesar Rp.7.500.000,­

belanja modal pengadaan meja kerja (5.2.3.13.01) sebesar Rp.5AOO.000,­

- belanja modal pengadaan kursi kerja (5.2.3.13.04) sebesar Rp.5AOO.000,­

- belanja modal pengadaan tempat tidurj spring bed (5.2.3.13.07) sebesar RpA.OOO.OOO,­

- belanja modal pengadaan meja kursi tamu (5.2.3.13.11) sebesar

RpA.OOO.OOO,­

- belanja modal pengadaan buffet (5.2.3.13.12) sebesar Rp.6.000.000,­ - belanja modal pengadaan instalasi listrik (5.2.3.25.01) sebesar

Rp.8.000.000,­

- belanja modal pengadaan bangunan gudang (5.2.3.26.04) sebesar Rp.8.000.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut di atas ditata dalam beberapa kegiatan tersendiri disesuaikan dengan output kegiatan.

14. Pada pojok kiri bawah di halaman penetapan dan pengundangan Rancangan Peraturan Daerah agar dicanturnkan frase :

Nomor Register Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Nomor : 02/TGM/2014

Referensi

Dokumen terkait

~ Menimbang bahwa dalam rangka tertib administrasi pengeIolaan barang milik Pemerintah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2015, perlu menunjuk Pengurus Barang,

6 Pembentukan Kelompok Kerja Pokja Percepatan Perhutanan Sosial Provinsi Lampung melalui Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/128/III 18/HK/2016 tanggal Gubernur Lampung Nomor

Nama penyelenggara, tutor dan Dana Bantuan Operasional dimaksud pada Diktum Kesatu sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/574/III.Ol/HK/2013

bahwa dalam rangka pelaksanaan, pengelolaan dan penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Bidang Pendidikan SMA Tahun Anggaran 2018, telah ditetapkan rincian

bahwa daIam rangka mendukung pelaksanaan kinerja pada Unit Layanan Pengadaan (ULPj Barang/-Jasa Pemerintah yang pembiayaannya atau seluruh bersumber dari Anggaran Pendapatan

bahwa dalam rangka pe1aksanaan, pengelolaan dan penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan Bidang Pendidikan SMK Tahun Anggaran 2018, sebagaimana te1ah

b. bahwa untuk pelaksanaan maksud huruf a tersebut di atas. agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan selaras. seimbang, tertib, berdayaguna dan

Memhentuk Provincial Project Management Unit Water Resources and Irrigation Sector Management Program Phase II Provinsi LampungjUnit Pengelolaan Proyek Provinsi-Program