• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keywords: D-dimention, asymptotic iteration method, Schrodinger equation, modified Pöschl-Teller potential, trigonometric Scarf II potential.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keywords: D-dimention, asymptotic iteration method, Schrodinger equation, modified Pöschl-Teller potential, trigonometric Scarf II potential."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 Penyelesaian Persamaan Schrodinger Lima Dimensi Untuk Potensial

Poschl-Teller Termodifikasi dan Potensial Scarf II Trigonometrik Mengggunakan

Asymptotic Iteration Method (AIM) Rijal Danialhaq, Suparmi, dan Cari

Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126

[email protected] ABSTRACT

Solution of the five-dimensional Schrodinger equation of combined Poschl-Teller potential and Scarf II trigonometric potential using Asymptotic Iteration Method (AIM). The combination of the two potentials is substituted into five-dimensional Schrodinger equation is non relativistic, then the separation of variables into radial part, 1,2,3,and4. This

separated equation is solved by reducing the two-order differential equations of the hypergeometric type, to further resolved using the asymptotic iteration method. By asymptotic iteration method, the constants are then substituted into the energy equation. The energy spectrum is solved numerically using the Matlab software.

Keywords: D-dimention, asymptotic iteration method, Schrodinger equation, modified Pöschl-Teller potential, trigonometric Scarf II potential.

ABSTRAK

Penyelesaian persamaan Schrodinger lima dimensi kombinasi potensial Poschl-Teller termodifikasi dan potensial Scarf II trigonometrik menggunakan Asymptotic Iteration Method (AIM). Kombinasi dari kedua potensial disubtitusikan ke dalam persamaan Schrodinger lima dimensi non relativistik, kemudian dilakukan pemisahan variabel menjadi potensial bagian radial, 1,2,3,dan4.Persamaan yang telah dipisahkan ini diselesaikan dengan mereduksi menjadi persamaan differensial orde dua tipe hipergeometri, untuk selanjutnya diselesaikan menggunakan metode iterasi asimtot. Dengan metode iterasi asimtot, diperoleh konstanta  kemudian disubtitusikan ke dalam persamaan energi. Spektrum energi diselesaikan secara numerik menggunakan sofware Matlab.

Kata kunci: D-dimensi, metode iterasi asimtot, persamaan Schrodinger, potensial Pöschl-Teller termodifikasi, potensial Scarf II trigonometrik.

PENDAHULUAN

Mekanika kuantum adalah suatu teori untuk mendeskripsikan perilaku partikel-partikel kecil seperti elektron, proton, neutron, inti atom, atom, dan molekul[1]. Perbedaan yang menjadi mendasar yaitu teori mekanika kuantum tidak memiliki konsep umum tentang prinsip-prinsip dasar yang bisa diajarkan. Sehingga setiap fisikawan menelaah mekanika kuantum secara berbeda. Seperti yang diungkapkan oleh Fisikawan Richard Feymann bahwa tak seorang pun memahami mekanika kuantum[2].

Persamaan Schrodinger adalah salah satu dasar untuk menjelaskan kejadian fisis dalam memahami mekanika kuantum. Persamaan Schrodinger adalah persamaan gelombang yang merepresentatifkan suatu elektron atau partikel. Persamaan

(2)

2 Schrodinger dapat diterapkan dalam dimensi tinggi atau komponen ruang yang lebih dari tiga dimensi[3].

Penelitian ini mencari penyelesaian untuk persamaan Schrodinger lima dimensi dengan kombinasi potensial Poschl-Teller termodifikasi dan potensial Scarf II menggunakan metode AIM. Asymptotic Iteration Method (AIM) merupakan metode penyelesaian untuk persamaan differensial orde dua dengan iterasi memperhatikan efek asimtot[4] Kombinasi potensial Poschl-Teller termodifikasi dan potensial non-sentral Scarf II trigonometri digunakan untuk menjelaskan getaran spektrum dari suatu atom atau molekul dan menjelaskan gaya interaksi sistem atomik dan molekul[5].

Potensial Poschl-Teller termodifikasi digunakan pada bagian radial, yaitu:

                r r k k m VPT      2 2 2 2 cosh 1 sinh 1 2  (1) Dimana k,  ,  adalah konstanta kedalaman potensial dan menunjukkan bagaimana jangkauan potensial terhadap sistem partikel[6].

potensial non-sentral Scarf II trigonometri pada bagian sudut dengan variabel

4 3 2 1, , ,                                  2 2 2 2 sin cos 2 1 2 sin 1 2 a b a a b m VST  (2) Dimana a dan b adalah konstanta potensial Scarf II trigonometri.

METODOLOGI PENELITIAN Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan seperangkat laptop AMD A4-3305M dan sofware Matlab R2008b. Bahan yang diteliti merupakan persamaan Schrodinger lima dimensi untuk kombinasi potensial Poschl-Teller termodifikasi dan potensial Scarf II trigonometri, dengan penyelesaiannya menggunakan Asymptotic Iteration Methods (AIM).

Asymptotic Iteration Methods

  ( ) '( ) ( ) ( ) 0

" x0 x y xs0 x y x

ynn n (3)

Dari persamaan (3) didapatkan nilai 0 dan s0 kemudian dilakukan iterasi

menggunakan persamaan (4) dan (5) [7].

) ( ) ( ) ( ) ( ' 1 0 1 1 x sk x x k x k k           (4) ) ( ) ( ) ( ' 0 1 1 x s x x s skk  k (5) dimana k = 1, 2, 3, . . .

Kemudian mencari nilai eigen menggunakan persamaan

0 ) ( ) ( ) ( ) ( 11   k sk xk x sk xk x (6) dimana k = 1, 2, 3, . . .

(3)

3   2exp ( ') '           x dx x C x y  (7) dengan ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 1 1 x x x s x x s k k k k      (8) Berdasarkan Falaye (2012), Persamaan (7) dapat diselesaikan dengan menggunakan Persamaan dibawah ini :

      

2

1 2 2 2 , , , 1       N n n n x C N F n p n bx y   (9) dengan (10)

     

! , , , 2 0 2 1 2 n bx n p n bx n p n F n N n n n n N             (11)

Penulisan Persamaan Kombinasi Lima Dimensi Potensial Poschl-Teller Termodifikasi plus Potensial Non-sentral Scarf II Trigonometri

Pada tahapan ini dilakukan penulisan persamaan kombinasi antara potensial Poschl-Teller dengan potensial non-sentral Scarf II trigonometri yang diperoleh dari studi literatur yaitu persamaan Laplacian dalam koordinat D-dimensi

                                            j j j j j j D j j j D D D r r r        1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 D sin sin 1 sin ... sin sin 1 1 r r 1                        1 1 2 1 1 2 2 sin sin 1 1 D D D D D D r     (12)

Sehingga kombinasi kedua potensial tersebut dalam lima dimensi adalah sebagai berikut:   2 4 4 2 2 3 4 2 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 1 4 3 2 1 ) ( sin ) ( sin sin ) ( sin sin sin ) ( , , , , r V r V r V r V V r V PT ST ST ST ST                    (13) Persamaan Energi Radial

Persamaan Schrodinger yang diperoleh dari hasil pemisahan variabel bagian radial ituliskan sebagai berikut:

0 2 ) ( 2 r r 1 2 2 2 2 4 2              R E R mr r V R mr R r r PT    (14)

Agar dapat digunakan untuk dimasukkan ke dalam persamaan AIM, maka dapat dipakai permisalan 2 r U R  (15)  rw 2 cosh (16)

(4)

4   1 sinh 2 rw(17)   1 sinh 1 2 2 2 2   w r r    (18) Sehingga diperoleh:               1  41    0 2 4 1 1 4 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2                                  U w w w mE w w k k w dw w dU w dw w U d w w    (19) Selanjutnya ditransformasikan ke dalam persamaan diferensial orde dua tipe AIM dimana sebelumnya harus direduksi menjadi persamaan tipe hipergeometri melalui pemisalan fungsi gelombang:

 w ww  p w U   1 

(20) dari pemisalah tersebut didapatkan persamaan differensial orde dua tipe hipergeometrik:       1  0 2 ' 1 1 2 2 2 1 2 " 2 2                                          p w w mE p w w w p       (21) Dengan nilai parameter :

  4 1 2 1 2 1 4 1         k k (22)   4 1 1 2 1 4 1        (23) Persamaan (21) dibandingkan dengan dengan persamaan (3) sehingga diperoleh nilai:    ww w             1 2 1 2 1 2 2 0     (24)                w w s 1 2 0    (25) dengan 2 2 mE

 maka persamaan energi:

    2 2 2 1 4 1 2 1 2 1 4 1 1 2 1 2                    k k nr m E     (26) Persamaan Sudut Bagian

Persamaan Schrodinger yang diperoleh dari hasil pemisahan variabel bagian 1

adalah: 0 ) ( 2 1 1 1 2 1 2 1 2                    P V m P ST     (27)

(5)

5 dimana P1merupakan fungsi gelombang, 1dan 1 merupakan parameter subtitusi

bagian 1. u 2 1 cos   (28) uu   2 1 sin  (29) dari pemisalah tersebut didapatkan persamaan differensial orde dua tipe hipergeometrik:      

1  0 ' 1 1 2 2 2 1 2 " 1 2                               q u u q u u u q       (30) Dengan nilai parameter :

  4 1 2 1 4 1 2       a b a b  (31)   4 1 2 1 4 1 2       a b a b  (32) Persamaan (30) dibandingkan dengan dengan persamaan (3) sehingga diperoleh nilai:    uu u             1 2 1 2 1 2 2 0     (33)  

uu s     1 1 2 0    (34) dengan  1maka konstanta 1 diperoleh:

    2 2 2 1 2 1 4 1 2 1 4 1 2 1                      a b a b a b a b nr  (35) Persamaan Sudut Bagian

Persamaan Schrodinger yang diperoleh dari hasil pemisahan variabel bagian 1

adalah: 0 sin ) ( 2 sin sin 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2                       P V m P ST          (36)

dimana P1merupakan fungsi gelombang, 1dan 1 merupakan parameter subtitusi

bagian 1. 2 2 2 sin  Y P  (37)

Kemudian Persamaan (4.53) dideferensialkan menjadi

    2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 sin cos 2 1 sin '           Y Y P (38)

(6)

6 dari pemisalah tersebut didapatkan persamaan differensial orde dua tipe hipergeometrik:     sin   sin 0 cos 2 1 2 sin 1 cot 4 1 2 1 ' ' 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2                             Y a b a a b Y        (39)   0 ) 1 ( 4 1 2 ' ) 1 ( 1 2 2 2 1 2 " 2 2 2                                 q u u q u u u q        (40) Persamaan (39) dibandingkan dengan dengan persamaan (3) sehingga diperoleh nilai:              2 1 2 1 2 2 0     (41)  2 2 0 4 1        s (42)

Dengan nilai parameter :

  1 2 2 1 4 1     abab  (43)   1 2 2 1 4 1     abab (44) dengan 2 4 1 

    maka konstanta 2 diperoleh:

    2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 4 1                     a b a ba b a bnr  (45) Persamaan Sudut Bagian

0 sin ) ( 2 sin sin 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2                        P V m P ST          (46) 3 3 3 sin  Y P  (47)

Jika Persamaan (4.82) dideferensialkan menjadi

    2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 sin cos sin              Y Y P (48) Kemudian Persamaan (4.82) dan (4.83) disubtitusikan ke Persamaan (2.44)

  0 sin 1 sin cos 2 1 2 sin 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2                              Y a b a a b Y        (49)

(7)

7     0 ) 1 ( 1 2 ' ) 1 ( 1 2 2 2 1 2 " 3 2 2                           q u u q u u u q        (50) Persamaan (50) dibandingkan dengan dengan persamaan (3) sehingga diperoleh nilai:              2 1 2 1 2 2 0     (51)  2 3 1 0       s (52)

Dengan nilai parameter :

  4 1 2 1 4 1 2 2          a b a b (53)   4 1 2 1 4 1 2 2          a b a b (54) dengan  3 1maka konstanta 1 diperoleh:

    2 2 2 2 2 3 2 1 4 1 2 1 4 1 2 1 1                        a b a ba b a bnr  (55) Persamaan Sudut Bagian

0 sin ) ( 2 sin sin 1 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3                      P V m P ST          (56) 4 3 4 4 sin  Y P  (57)     2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 4 sin cos 2 3 sin '           Y Y P (58)     sin   sin 0 cos 2 1 2 sin 1 cot 4 3 2 3 ' ' 4 4 2 3 2 2 2 4 2 4                             Y a b a a b Y        (59)

Persamaan (59) dibandingkan dengan dengan persamaan (3) sehingga diperoleh nilai:              2 1 2 1 2 2 0     (60)       2 1 2 0 s (61)

Dengan nilai parameter :

  1 2 1 4 1 3 2          a b a b (62)   1 2 1 4 1 3 2          a b a b (63)

(8)

8 dengan   

2 1

maka konstanta  diperoleh:

    2 3 2 3 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1                        a b a ba b a bnr  (64) HASIL

Tabel 1. Spektrum energi partikel persamaan Schrodinger lima dimensi untuk kombinasi Potensial Poschl-Teller Termodifikasi plus Potensial Non-sentral Scarf II Trigonometri nr n1 n2 n3 n4 E(ev) 0 0 0 0 0 107.3748439 1 0 0 0 0 129.0997659 2 0 0 0 0 152.8246879 0 0 0 0 0 107.3748439 0 1 0 0 0 107.9325702 0 2 0 0 0 108.7909715 0 0 0 0 0 107.3748439 0 0 1 0 0 104.3985317 0 0 2 0 0 100.1480934 0 0 0 0 0 107.3748439 0 0 0 1 0 103.8342177 0 0 0 2 0 99.03577679 0 0 0 0 0 107.3748439 0 0 0 0 1 103.6172156 0 0 0 0 2 98.5908059 KESIMPULAN

Dengan metode iterasi asimtot, persamaan spektrum energi non relativistik pada bilangan kuantum bagian radial dan sudut dapat diperoleh, dimana keduanya saling berkaitan antar bilangan kuantum. Spektrum energi diselesaikan pula secara numerik menggunakan sofware Matlab, dimana kenaikan bilangan kuantum radial dan bilangan kuantum pada menyebabkan kenaikan spektrum energi, sedangkan kenaikan bilangan kuantum pada menyebabkan penurunan spektrum energi.

REFERENSI

[1] Brotosiswojo, B.S. (2005). Fisika Kuantum. Jakarta: Universitas Terbuka

[2] Suparmi . (2011). Mekanika Kuantum II. Surakarta: Jurusan Fisika FMIPA UNS

[3] Dong, Shi Hai. (2011). Wave equations in higher dimentions. New York: Springer.

Istiqomah, E.L. (2007). Penerapan mekanika kuantum supersimetrik dalam masalah radial dan persamaan Dirac derajat pertama. Skripsi, FMIPA UGM

(9)

9 [4] Rostami, A., & Motavali, H. (2008). Asymtot Iteration Method: a powerfull approach for analysis of inhomogeneous dielectric slab waveguides. Progress in Electromagnetic Research B, 4, 171-182

[5] Suparmi,Cari, Yuliani,H & Yuniati,D.(2013). Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang potensial Non-sentral Poschl-Teller termodifikasi plus potensial Scarf Trigonometri Menggunaan Persamaan Hipergeometri. Jurnal Fisika IndonesiaNO: 51,17

[6] Suparmi,Cari, Yuliani,H & Yuniati,D.(2013). Analisis Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang potensial Non-sentral Poschl-Teller termodifikasi plus potensial Scarf Trigonometri Menggunaan Persamaan Hipergeometri. Jurnal Fisika IndonesiaNO: 51,17

[7] Falaye, B.J, Hamzavi, M & Ikhdair, S.M. (2012). Approximate bound state solutions of the deformed Woods-Saxon potential using asymptotic iteration method. arXiv:1207.1218v1

Gambar

Tabel 1. Spektrum energi partikel persamaan Schrodinger lima dimensi untuk kombinasi  Potensial  Poschl-Teller  Termodifikasi  plus  Potensial  Non-sentral  Scarf  II   Trigonometri  nr  n1  n2  n3  n4  E(ev)  0  0  0  0  0  107.3748439  1  0  0  0  0  129

Referensi

Dokumen terkait

Wisatawan dituntut untuk tidak hanya mempunyai kesadaraan lingkungan dan kepekaan sosial budaya yang tinggi, tetapi juga mampu malakukanya dalam kegiatan wisata, misalnya memberikan

Identifikasi Morfologi dan Profil Protein Nematoda Tanqua tiara Stadium Dewasa yang Ditemukan pada Lambung Varanus salvator.. Tanqua tiara ( T. tiara ) merupakan nematoda

Based on the statement above, this study describes how picture-coloring technique is carried out to teach vocabulary to Indriyasana III kindergarten pupils, what kinds of pictures

Data arkeologi temuan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan peninjauan arkeologis di Sumatera Utara, di antaranya adalah temuan subfosil di Sipare-pare, Air Putih,

This thesis consists of five chapters. Chapter one ts the introduction. It is divided into eight sub-topics : the background of the study, the statement of the

Dengan demikian, jika keempat nilai yang dirumuskan oleh Khursyid Ahmad ini dapat direalisasikan dalam pembangunan ekonomi yang dibangun di Indonesia, maka negara akan dengan

Abstrak - Jembatan merupakan suatu bagian dari jalan raya yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus karena adanya rintangan seperti sungai, danau, lembah,

Manajemen Investasi, Program studi Ilmu Akuntansi PKK Fakultas Ekonomi, Jakarta... Website: