SALINAN
IfRESIDEN
}REPUBLIK II{DONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2017
TENTANG
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI
DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DANREFORMASI BIROKRASI
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
:
a.
bahwa
dengan peningkatan
kinerja
pegawai
dalampelaksanaan
reformasi
birokrasi
yang
dicapaiKementerian
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
danReformasi
Birokrasi,
perlu
menyesuaikan
PeraturanPresiden
Nomor
104
Tahun 2014 tentang
TunjanganKinerja
Pegawai
di
Lingkungan
KementerianPendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
ReformasiBirokrasi;
b.
bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam
huruf a, perlu
menetapkan PeraturanPresiden
tentang
Tunjangan
Kinerja
Pegawai
diLingkungan
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi;
:
1.
Pasal
4 ayat
(1)
Undang-Undang
Dasar
Negara Republik IndonesiaTahun
1945;2.
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2OO3Nomor
47,
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a2861;3.
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2OO4
tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun
2OO4 Nomor5,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);4.
Undang-Undang Nomor 5Tahun 2Ol4
tentangAparatur
Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun
2Ol4
Nomor
6,
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5a9al;
REPUBLIK
INDONESIA-2-Peraturan
Pemerintah
Nomor
7
Tahun lgTZ
tentangPeraturan
Gaji
Pegawai NegeriSipil
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1977Nomor
1 1, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3098)sebagaimana
telah
beberapa
kali
diubah,
terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor
30 Tahun
2015tentang
Perubahan
Ketujuh Belas
atas
peraturan
Pemerintah Nomor
7
Tahun
L?TTtentang
peraturan
Gaji
Pegawai NegeriSipil
(Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun
2015Nomor
123);Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun
2OOS tentangPengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan
Umum(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2005Nomor
48,
Tambahan Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Nomor
4502)
sebagaimana
telah
diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor
T4 Tahun
2Ol2
tentang
PerubahanAtas
Peraturan pemerintah
Nomor23 Tahun 2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun 2Ol2 Nomor
l7l,
TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 53a0);Peraturan Pemerintah
Nomor
11
Tahun 2OlZ
tentangManajemen
Pegawai
Negeri
Sipil
(Lembaran
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OtZ
Nomor63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 603T);Peraturan
Presiden
Nomor
4Z
Tahun 2015
tentangKementerian
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
danReformasi
Birokrasi
(Lembaran
Negara
Republik IndonesiaTahun
2015 Nomor 89);MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
PRESIDEN
TENTANG
TUNJANGANKINERJA
PEGAWAI
DI
LINGKUNGAN
KEMENTERIANPENDAYAGUNAAN
APARATUR
NEGARA
DANREFORMASI BIROKRASI.
5. 6. 7. 8. Pasal 1FR ESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA -3-Pasal 1Dalam Peraturan Presiden
ini
yangdimaksud
dengan:1.
Pegawai
Negeri
Sipil, yang
selanjutnya disingkat
pNSadalah warga
negara Indonesia
yang memenuhi
syarattertentu, diangkat
sebagai pegawaiaparatur sipil
negarasecara
tetap oleh pejabat pembina
kepegawaianuntuk
menduduki jabatan
pemerintahan.2.
Pegawai
di
Lingkungan Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi
adalah pNS dan PegawaiLainnya
yang berdasarkan keputusan
pejabatyang
berwenang
diangkat
dalam suatu jabatan
danbekerja
secara
penuh
pada
satuan
organisasi
di
lingkungan
Kementerian PendayagunaanAparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.3.
Pegawai
Lainnya adalah
pegawai
yang
diangkat
padajabatan yang telah
mendapat
persetujuan
dari
Menteri PendayagunaanAparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.Pasal 2
Pegawai
di
Lingkungan Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi,
selaindiberikan
penghasilan
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan,
diberikan tunjangan kinerja
setiap bulan.T\rnjangan
kinerja
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1)diberikan
setelah mempertimbangkanpenilaian
reformasibirokrasi,
capaiankinerja
organisasi,dan
capaiankinerja
individu.
Pasal 3
(1) Tunjangan kinerja
sebagaimanadimaksud
daram pasal 2tidak
diberikan
kepada:a.
Pegawaidi
Lingkungan Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negaradan
ReformasiBirokrasi
yang
tidak
mempunyai
jabatan tertentu;
b.
Pegawaidi
Lingkungan Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
yangdiberhentikan
untuk
sementaraatau dinonaktifkan;
(1)
(2)
PRESIDEN
REFUBLIK
INDONESIA-4-c.
Pegawaidi
Lingkungan Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
yangdiberhentikan
dari
jabatan
organiknya
dengandiberikan
uang
tunggu
dan
belum
diberhentikan
sebagai pegawai;d.
Pegawaidi
Lingkungan
Kementerian
pendayagunaanAparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
yangdiberikan cuti
di
luar
tanggungan negaraatau
dalam bebas tugasuntuk
menjalani masa persiapan pensiun; dan;e.
Pegawai
pada badan
layanan
umum yang
telahmendapatkan remunerasi
sebagaimanadiatur
dalamPeraturan
Pemerintah Nomor23
Tahun 2005
tentangPengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan
Umumsebagaimana
telah diubah
dengan
peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun2ol2
tentang perubahanAtas
Peraturan
Pemerintah
Nomor
23
Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.(2)
Ketentuan
lebih lanjut
mengenai pegawaidi
LingkunganKementerian Pendayagunaan
Aparatur
Negara
danReformasi
Birokrasi
yang
tidak
diberikan
tunjangan
kinerja
sebagaimana
dimaksud pada
ayat (1)
diatur
dengan Peraturan
Menteri
pendayagunaan
Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Pasal 4T\rnjangan
kinerja
setiap
bulan
sebagaimana dimaksud
dalam
Pasal2
tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagiantidak
terpisahkan dari peraturan
presidenini.
Pasal 5
(1)
T\rnjangan
kinerja
bagi
pegawai
di
LingkunganKementerian Pendayagunaan
Aparatur
Negara
danReformasi
Birokrasi
sebagaimanadimaksud dalam
pasal 4diberikan terhitung mulai bulan Februari
2017.(2)
T\rnjangan
kinerja
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1)diberikan
dengan memperhitungkan
capaian
kineda
pegawai setiap bulannya.
FR ESIDEN
REPUBLIK
tNDONESIA-5-Pasal 6
(1) Menteri
PendayagunaanAparatur
Negaradan
ReformasiBirokrasi yang
mengepalaidan memimpin
Kementerian PendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi
diberikan
tunjangan
kinerja
sebesar 150% (seratuslima
puluh
persen)
dari
tunjangan
kinerja
tertinggi
di
lingkungan
Kementerian PendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi.
(2)
Tunjangankinerja
bagiMenteri
PendayagunaanAparatur
Negaradan
ReformasiBirokrasi
sebagaimanadimaksud
pada ayat
(1)
diberikan
terhitung
mulai
bulan Januari
20t7.
Pasal 7
Pajak
penghasilan
atas
tunjangan
kineda
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
4
dan
Pasal
6
dibebankan
pada anggaran pendapatan dan belanja negara.Pasal 8
(1)
Kelas
jabatan pada
setiap
jabatan
di
lingkungan
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur
Negara
danReformasi
Birokrasi
sebagaimana
tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari
Peraturan Presiden
ini,
ditetapkan
oleh
MenteriPendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
ReformasiBirokrasi.
(2)
Perubahan kelasjabatan
yang mengakibatkan perubahananggaran pada
setiap
jabatan
sebagaimana
dimaksudpada
ayat (1)
dapat dilakukan
setelah
mendapatpersetujuan dari
menteri yang menyelenggarakanurusan
pemerintahan
di
bidang pendayagunaanaparatur
negaradan
reformasi
birokrasi dan menteri
yangmenyelenggarakan
urusan
pemerintahan
di
bidang keuangan.Pasal 9
(1)
Padasaat Peraturan
Presidenini
mulai berlaku,
seluruh
Pegawai
di
Lingkungan Kernenterian
PendayagunaanAparatur
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
wajib melaksanakan agenda reformasibirokrasi
sesuai denganketentuan peraturan
perundang-undangan.FRESIDEN
RIPUBLIK
INDONESIA-6-(21
Pelaksanaan
agenda reformasi
birokrasi
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1)dimonitor dan
dievaluasi
secara berkala oleh Menteri PendayagunaanAparatur
Negara danReformasi
Birokrasi
dan Tim
Reformasi
Birokrasi
Nasional,baik
masing-masingmaupun
bersama-sama.Pasal 10
Ketentuan
lebih lanjut
mengenaitunjangan kinerja
Pegawaidi
Lingkungan Kementerian PendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi
sebagaimanadimaksud
dalam Pasal2
sampai
dengan Pasal9
diatur
dengan Peraturan
Menteri PendayagunaanAparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.Pasal 1 1
Pada
saat
Peraturan
Presiden
ini
mulai
berlaku,
semuaperaturan
perundang-undanganyang merupakan peraturan
pelaksanaandari
Peraturan Presiden Nomor 104Tahun2Ol4
tentang
T\rnjangan
Kinerja
Pegawai
di
Lingkungan Kementerian PendayagunaanAparatur
Negara dan ReformasiBirokrasi
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OL4Nomor 228) dinyatakan
masih tetap
berlaku
sepanjangtidak
bertentangan dengan
ketentuan dalam Peraturan
Presidenini.
Pasal 12
Pada
saat
Peraturan
Presidenini
mulai berlaku,
Peraturan PresidenNomor
104Tahun
2014 tentangT\rnjangan
KinerjaPegawai
di
Lingkungan
Kementerian
PendayagunaanAparatur
Negaradan
ReformasiBirokrasi
(Lembaran NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
2Ol4
Nomor 228) dicabut
dandinyatakan
tidak
berlaku.Pasal 13
Peraturan
Presiden
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal diundangkan.FRESIDEN
RIPUBLIK
INDONESIA-7
-Agar
setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
Peraturan
presiden ini
denganpenempatannya
dalam
Lembaran Negara
RepublikIndonesia.
Ditetapkan
diJakarta
pada tanggal 15 Desember 2OlT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 Desember 2OI7
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA
H.
LAOLYLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT7 NOMOR 258 Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Asisten
D.ruli
BidangPoiitik, Hukum,
danti
BidangHukum
dan undangan,REPUBLIK
INDOhJESIA LAMPIRANPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2017
TENTANG
TUI{JANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKMSI
TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NbCENE REPUBLIK INDONESIA
i-.Bidang Politik, Hukum, dan
ti
Bidang Hukum danREFORMASI BIROKRASI
No KELAS JABATAN TUNJANGAN KINERJA PER KELAS JABATAN
1 2 3 1.