• Tidak ada hasil yang ditemukan

Smart Teaching

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Smart Teaching"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM SMART

TEACHING

DALAM PENDIDIKAN

FORMAL

Oleh

MUHAMMAD YAUMI

TRI SUHARTATI

(2)

Suatu metode untuk menfasilitasi proses

belajar dengan memanfaatkan sistem

pembelajaran smart (Ron Fitzgerald, 2009).

Apa Itu Smart Teaching

Suatu metode mengajar atau pembawaan diri

seorang guru / pengajar untuk menciptakan

suasana belajar yang menarik dan

menyenangkan (Agung Webe, 2010).

(3)

SISTEM SMART TEACHING

merencana

kan memotivasi Mempersiapk an siswa Memberika n pilihan gaya belajar Memberika n pilihan bakat Peningkata n belajar Mantapkan Penguasaan Mengecek & menyesuaika n Rayakan Keberhasilan

(4)
(5)

Karena anda adalah manager dalam

pembelajaran……….

(6)

Rancang

ketigany

a untuk

waktu

paling

lama

setahun

(7)

Karena siswa harus belajar menurut cara dan gaya serta sesuai kecerdasan

(8)

belajar merujuk pada keunikan bagaimana

setiap siswa menerima dan memproses

informasi baru melalui perasaan mereka.

gaya belajar sebagai gabungan dari

karakteristik kognisi, afeksi, dan

faktor-faktor fisiologi yang menampilkan

indikator yang relatif stabil terhadap

bagaimana pemelajar memandang,

berinteraksi, dan merespon lingkungan

(9)

Gaya Belajar

(10)

Aural Learning Styles (Gaya

Belajar Mendengar)

• Memproses informasi dengan efektif bila

dilakukan dengan berbicara dan mendengar • Mereka suka berbicara dan menikmati

musik dan drama. Ketika mengingat

informasi dapat mendengar bagaimana cara orang bercerita tentang informasi.

(11)

Reading and Writing Learning

Styles

Pemelajar memproses informasi dengan

efektif jika disajikan dalam format

bahasa tertulis.

Ketika mengingat informasi, pemelajar

seperti ini mengingat informasi melalui

pandangan mata.

(12)

Kinesthetic/Tactile

(Gaya fisik)

• Memproses informasi melalui

peralatan fisik. Pemelajar Kinesthetic

merujuk pada keseluruhan gerakan

badan.

• Sedangkan, pemelajar tactile

merujuk pada sentuhan rasa.

(13)

Visual

• Menggantikan kata dengan simbol

• Menerjemahkan konsep ke dalam gambar dan diagram

• Menggaris bawahi / menekankan

catatan/buku teks dgn warna yg berbeda-beda.

• Mempraktekkan untuk mengubah gambar-gambar visual ke dalam kata.

• Membuat informasi kunci dgn kata ,simbol & diagram.

(14)

Aural

• Mengikuti pelajaran & tutorial

• Mendiskusikan topik bersama guru & siswa lain

• Menyimpan catatan yang diringkas pada tape & mendengarkan kembali

• Mengikuti kelompok studi • Merekam pelajaran

• Berbicara keras-keras ketika mengingat informasi & menyelesaikan persoalan.

(15)

Reading and writing

• Menulis informasi penting secara berulang-ulang. • Membaca catatan dgn tidak bersuara.

• Mengatur diagram-diagram ke dalam pernyataan. • Menulis kembali ide-ide & prinsip-prinsip dgn

kata-kata yg lain.

• Membuat kartu kata-kata & konsep yg dibutuhkan untuk menghafal.

(16)

Kinestetik

• Duduk dekat guru di dalam sutiasi ruangan kelas.

• Membaca keras-keras dari buku teks & catatan. • Mengopi poin-poin ke dlm tulisan yg panjang. • Menyalin poin-poin penting menggunakan soft

ware processing kata.

• Mendengarkan audio tape dari catatan sembari melakukan latihan.

(17)

Kinestetik

• Mengambil informasi melalui perjalanan lapangan, laboratorium, try and error, pengumpulan informasi & mengambil contoh-contoh.

• Menerapkan contoh kehidupan nyata ke dalam ringkasan catatan.

• Mengingat eksperimen & role play .

• Menggunakan gambar-gambar & foto-foto untuk mengilustrasi ide.

(18)

Karakteristik Pemelajar

Visual

• Pemelajar Visual adalah mereka yang belajar melalui melihat sesuatu

• Baik dalam pengucapan tapi lupa nama • Membutuhkan waktu belajar yang tenang

• Berpikir sejenak sebelum memahami pelajaran • Baik dalam pengucapan

• Suka warna & pertunjukan • Bermimpi tentang warna • Mengerti / menyukai grafik • Baik dalam bahasa isyarat.

(19)

Belajar yang disarankan

untuk pemelajar visual

• Menggambar peta peristiwa dalam sejarah atau menggambar proses ilmiah

• Membuat garis besar dari semuanya • Salin apa yang ada di papan tulis

• Mintalah guru untuk membuat diagram • Diagram kalimat

• Mencatat, membuat daftar • Menonton video

• Kode warna kata-kata, penelitian catatan • Garis-garis besar membaca

• Menggunakan flashcards (kartu pengingat)

• Gunakan hal-hal yang pokok, kata-kata lingkaran, garis bawah

(20)

Catatan Penting

Jenis tes yang baik untuk Visual

Learners:

Membuat diagram, membaca peta, esai

(jika Anda pernah belajar menggunakan

garis besar), menunjukkan suatu proses.

Jenis tes yang tidak baik:

(21)

Ciri-ciri Auditory Learner

• Suka membaca keras-keras

• Tidak takut untuk berbicara di kelas • Menyukai laporan lisan

• Pandai menjelaskan • Ingat nama

• Memperhatikan efek suara dalam film • Menikmati musik

• Baik pada tata bahasa dan bahasa asing • Membaca perlahan-lahan

• Mengikuti arah yang diucapkan dengan baik • Tak bisa diam untuk waktu yang lama

• Suka bertindak, berada di atas panggung • Baik dalam kelompok belajar

(22)

Belajar yang disarankan

pada Auditory Learners:

Menggunakan kata asosiasi untuk

mengingat fakta-fakta kejadian) dan garis

Merekam pelajaran

Menonton video

Mengulangi fakta dengan mata tertutup

Berpartisipasi dalam diskusi kelompok

Menggunakan bahasa kaset untuk latihan

Merekam catatan setelah menuliskannya

(23)

Beberapa Catatan

• Jenis Tes yang tidak baik bagi Auditory

Learners:

Membaca wacana dan menulis jawaban tentang apa yang dibaca dalam dalam tes yang berlangsung pada jangka waktu tertentu.

• Jenis tes yang baik :

Pemelajar auditori baik dalam menulis tanggapan terhadap pelajaran yang diperdengarkan atau

(24)

Karakteristik Kinesthetic

Learner

• Baik dalam pelajaran Olahraga • Tidak dapat duduk diam lama

• Tidak begitu bagus dalam pengucapan atau bicara • Tidak begitu bagus dalam tulisan tangan

• Menyukai pelajaran sains melalui laboratorium • Suka belajar disertai dengan bunyi musik keras

• Menyukai buku-buku atau filem tentang Petualangan • Menyukai belajar dengan role play (bermain peran) • Mengambil istirahat ketika belajar

• Membangun model

• Suka terlibat dalam seni bela diri, tari • Suka gelisah selama pelajaran

(25)

Belajar yang disarankan

pada Kinesthetic Learners:

• Belajar di blok pendek

• Mengambil kelas laboratorium • Permainan peran

• Mengambil field trip, mengunjungi museum • Belajar dengan orang lain

• Menggunakan memori permainan

• Menggunakan kartu flash (kartu pengingat) untuk menghafal

(26)

Beberapa Catatan

• Model tes yang tidak baik:

Tes-tes yang panjang dan esai

Jenis Tes yang baik:

Definisi singkat, isian atau melengkapi,

dan pilihan ganda

• Sumber:

(27)
(28)

Otak Kiri • Verbal • Analitik • Bagian, detail • Logis, rasional • Berurutan • Sistematis • Berhati-hati

• Linier (tegak lurus) • Faktual, kata-kata • Abstrak, simbolik • Digital • Rasional • Konvergen • Proposisional • Objektif • maskulin Otak Kanan • Non-verbal • Sintesis, relasional • Seluruhnya, gambaran umum • Intuitif, kreatif • Random, serentak

• Tidak tetap, kebetulan • Sangat berani, berpetualangan • Holistik • Visual, warna-warni • Konkrit, Sensori • Spasial, analog • Emosional • Divergen • Imaginatif • Subjektif • feminim

(29)

KECERDASAN GANDA BERDASARKAN

KERJA OTAK

(30)

Menfasilitasi mastery learning dengan berupaya meningkatkan kompetensi ke arah yang lebih baik

(31)

Menfasilitasi mastery learning dengan berupaya meningkatkan kompetensi ke arah yang lebih baik

(32)

Mengejar

Perbaikan

terus

(33)
(34)

KESIMPULAN

THANK

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 01/21/PP-PL/POKJA XXI/2016 Tanggal 26 Septembe 2016 dan Berita Acara Hasil pelelangan Nomor : 01/21/BAHP-PL/POKJA XXI/2016 Tanggal 23

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan penghalus butir AlTiB terhadap struktur mikro dan sifat mekanik yang dihasilkan dari proses

Based on the research questions, this study aims to improve students' speaking skill by using cooperative learning - (Think-Pair-Share) model at class X BAHASA SMAN 4

Oleh yang demikian pengkaji merasakan amatlah bertepatan kajian pembangunan modul pedagogi responsif budaya Pendidikan Seni Visual sekolah menengah ini dijalankan

Sehingga, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sudah dikatakan layak untuk digunakan pada proses pembelajaran di sekolah yang menggunakan KTSP

Sebelum pengaruh budaya Hindu-Budha masuk, bangsa Indonesia talah menggunakan bahasa melayu kuno dan Jawa kuno. Setelah masuknya Hindu-Budha masyarakat menggunakan bahasa

Pada artemia yang termasuk jenis parthenogenesis populasinya terdiri dari betina semua yang dapat membentuk telur dan embrio berkembang dari telur yang tidak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk diskriminatif yang diterima oleh ojek online perempuan dan untuk mengetahui perilaku komunikasi ojek online perempuan