i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Kepadatan aktivitas sehari-hari membuat sebagian orang tidak memperdulikan kesehatan tubuhnya. Polusi udara perkotaan, tekanan pekerjaan, dan pola makan yang tidak teratur menambah resiko seseorang tersebut untuk terserang penyakit. Padahal, beberapa penyakit justru tidak menimbulkan gejala apapun sebelum sampai pada tingkat yang parah. Contohnya yakni penyakit serangan jantung. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO (World
Health Organization), pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 23 juta jiwa
melayang tiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskuler. Tidak menutup kemungkinan nilai ini akan terus membesar jika tidak ada solusi tepat yang dijalankan.
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The intensity of daily activities has made some people don’t care about
their health. Urban air pollution, job stress, and irregular diet increasing that person to be sick. Whereas, some disease aren’t showing its symptomps unless it has been already in the severe level. One of the example is heart attack. According to a research by WHO (World Health Organization), in 2030 estimated as many as 23 millions lives were lost caused by the cardiovascular disease. Does not rule out the possibility this value is getting higher due to the bad solutions.
v Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Mikrokontroler ATMega 16 ... 6
2.1.1 Arsitektur ATMega 16 ... 6
2.1.2 Konfigurasi Pin ATMega 16 ... 7
2.1.3 Analog-to-Digital Converter (ADC) ... 10
2.1.4 Komunikasi Serial dan USART ... 12
2.2 Sensor Inframerah ... 14
2.2.1 Inframerah ... 15
2.2.2 Infrared Light Emitting Diode (LED) ... 15
2.2.3 Fotodioda... 17
2.3 Osilator Kristal ... 19
2.4 Kapasitor... 20
2.5 Resistor ... 21
2.6 Sirkuit Terintegrasi 7805 (Voltage Regulator) ... 22
vi Universitas Kristen Maranatha
2.10.1.8 Pernyataan While ... 34
2.10.1.9 Fungsi... 34
2.11 Ponsel Pintar Windows Phone ... 36
2.12 Sistem Operasi Windows Phone 8.0 ... 38
2.13 Visual Studio Express for Windows Phone ... 40
2.14 Bahasa Pemrograman XAML ... 42
2.14.1 Elemen Objek pada XAML ... 43
2.14.2 Sintaks Atribut (Properti) ... 44
2.14.3 Sintaks Elemen Properti ... 44
2.14.4 Sintaks Koleksi... 45
2.14.5 Sintaks Atribut (Events) ... 45
2.14.6 Ekstensi Markup... 45
2.14.7 Konverter Tipe ... 46
2.14.8 Events dan XAML Code-Behind ... 47
2.15 Bahasa Pemrograman C# ... 48
vii Universitas Kristen Maranatha
2.15.1.1 Enkapsulasi ... 48
2.15.1.2 Pewarisan ... 49
2.15.1.3 Polimorfisme ... 50
2.15.2 Tipe Data dan Ekspresi ... 50
2.15.3 Namespace, Kelas, dan Objek ... 52
2.15.4 Access Modifiers ... 54
2.15.5 Method Getter/Setter ... 57
2.15.6 Perintah Perulangan ... 58
2.15.7 Exception Handling (Try-Catch Statements) ... 62
2.16 Jantung Manusia ... 63
2.16.1 Anatomi Jantung Manusia... 64
2.16.2 Fisiologi Jantung Manusia ... 65
2.16.3 Siklus Jantung ... 66
2.16.4 Gangguan Ritme Jantung ... 67
2.16.5 Pengukuran Denyut Jantung ... 68
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ... 71
3.1 Diagram Blok dan Cara Kerja ... 71
3.2 Perancangan Perangkat Keras ... 72
3.2.1 Perancangan Sistem Minimum ATMega 16 ... 72
3.2.2 Perancangan Rangkaian Catu Daya ... 73
3.2.3 Perancangan Sensor dan Modul Bluetooth ... 74
3.2.4 Realisasi Perangkat Keras Tambahan ... 76
3.3 Perancangan Perangkat Lunak ... 78
3.3.1 Diagram Alir Program Perangkat Keras ... 79
3.3.2 Diagram Alir subrutin sendData ... 81
3.3.3 Diagram Alir Halaman “MainPage” ... 82
3.3.4 Diagram Alir Method BluetoothAlert ... 84
viii Universitas Kristen Maranatha
3.3.6 Diagram Alir Tombol CheckAppBar ... 87
3.3.7 Diagram Alir Menu Item AboutAppBar ... 90
3.3.8 Diagram Alir Halaman “HeartbeatPivot” ... 90
3.3.9 Diagram Alir Method HeartbeatPivot ... 92
3.3.10 Diagram Alir subrutin OncountdownTimerTick ... 94
3.3.11 Diagram Alir subrutin OnheartrateTimerTick ... 96
3.3.12 Diagram Alir Method Conslusion ... 97
3.3.13 Diagram Alir Method Connect... 99
3.3.14 Diagram Alir Method ApptoDevice... 99
3.3.15 Diagram Alir Method ReceiveData ... 101
3.3.16 Diagram Alir Method onNavigatedTo ... 103
3.3.17 Diagram Alir Tombol StartAppBar ... 104
3.3.18 Antarmuka Halaman Mainpage ... 107
3.3.19 Antarmuka Halaman HeartbeatPivot ... 109
3.3.20 Diagram Skematik Sistem Keseluruhan... 112
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS ... 114
4.1 Perangkat Keras ... 114
4.2 Aplikasi Mobile ... 116
4.3 Data Pengamatan Aplikasi ... 119
4.3.1 Pengujian Aplikasi Terkait Data (Sebelum Rekam) ... 119
4.3.2 Pengujian Aplikasi Terkait Data (Saat Rekam) ... 120
4.3.3 Pengujian Aplikasi Terkait Data (Usai Rekam) ... 121
4.3.4 Pengujian Aplikasi Terkait Penanganan Kesalahan ... 122
4.3.5 Data Pengamatan Denyut Jantung ... 124
BAB V PENUTUP ... 140
5.1 Kesimpulan ... 140
5.2 Saran ... 140
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Arsitektur ATMega 16 ... 7
Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ATMega 16 ... 7
Gambar 2.3 ADC Dalam Sebuah Sistem ... 11
Gambar 2.4 Konversi Nilai A/D ... 12
Gambar 2.5 Komunikasi Serial Sinkron ... 13
Gambar 2.6 Komunikasi Serial Asinkron ... 13
Gambar 2.7 Spektrum Gelombang Elektromagnet ... 15
Gambar 2.8 Light Emitting Diode ... 16
Gambar 2.9 Hubungan Forward Bias... 17
Gambar 2.10 Perpindahan Muatan ... 17
Gambar 2.11 Pembawa Minoritas Dalam Dioda ... 18
Gambar 2.12 Hubungan Reverse Bias Fotodioda ... 19
Gambar 2.13 Osilator Kristal ... 19
Gambar 2.14 Kapasitor ... 20
Gambar 2.15 Simbol Elektronika Kapasitor ... 20
Gambar 2.16 Resistor ... 21
Gambar 2.17 Simbol Elektronika Resistor... 21
Gambar 2.18 Pita Warna Resistor ... 22
Gambar 2.19 Diagram Pinout IC 7805 ... 22
Gambar 2.20 Sistem Minimum ATMega 16... 23
Gambar 2.21 Blok fungsional sistem bluetooth ... 25
Gambar 2.22 Lapisan Fisik Bluetooth ... 26
Gambar 2.23 Konfigurasi Pin Bluetooth DFRobot V3 ... 27
Gambar 2.24 Sistem Operasi Pocket PC 2000 ... 36
x Universitas Kristen Maranatha
Gambar 2.26 Windows Phone 8.0... 39
Gambar 2.27 Visual Studio Express for Windows Phone ... 40
Gambar 2.28 Arsitektur Microsoft.NET Framework ... 48
Gambar 2.29 Diagram Pewarisan dalam OOP ... 50
Gambar 2.30 Ruang Lingkup Access Modifiers ... 56
Gambar 2.31 Letak Jantung Manusia... 63
Gambar 2.32 Anatomi Jantung Manusia ... 65
Gambar 2.33 Diagram Sistem Sirkulasi Manusia ... 66
Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem ... 71
Gambar 3.2 Sistem Minimum Perangkat Keras Tambahan ... 73
Gambar 3.3 Rangkaian Catu Daya ... 74
Gambar 3.4 Rangkaian Sensor Inframerah ... 75
Gambar 3.5 Rangkaian Modul Bluetooth ... 76
Gambar 3.6 Diagram Skematik Rangkaian Perangkat Keras ... 77
Gambar 3.7 PCB Perangkat Keras ... 77
Gambar 3.8 Diagram Alir Program Perangkat Keras Bagian I ... 80
Gambar 3.9 Diagram Alir Program Perangkat Keras Bagian II ... 81
Gambar 3.10 Diagram Alir Subrutin sendData ... 82
Gambar 3.11 Diagram Alir Halaman MainPage ... 83
Gambar 3.12 Diagram Alir Method BluetoothAlert ... 84
Gambar 3.13 Diagram Alir Application Bar Halaman MainPage ... 86
Gambar 3.14 Diagram Alir Application Bar Halaman HeartbeatPivot ... 87
Gambar 3.15 Diagram Alir CheckAppBar_Click ... 89
Gambar 3.16 Diagram Alir Menu Item AboutAppBar ... 90
Gambar 3.17 Diagram Alir Halaman HeartbeatPivot ... 92
Gambar 3.18 Diagram Alir Method HeartbeatPivot Bagian I ... 93
Gambar 3.19 Diagram Alir Method HeartbeatPivot Bagian II ... 94
xi Universitas Kristen Maranatha
Gambar 3.21 Diagram Alir Subrutin OnheartrateTimerTick ... 96
Gambar 3.22 Diagram Alir Method Conclusion ... 98
Gambar 3.23 Diagram Alir Method Connect ... 99
Gambar 3.24 Diagram Alir Method ApptoDevice ... 100
Gambar 3.25 Diagram Alir Method ReceiveData... 102
Gambar 3.26 Diagram Alir Method onNavigatedTo ... 104
Gambar 3.27 Diagram Alir Tombol StartAppBar... 106
Gambar 3.28 Antarmuka Halaman Mainpage Bagian I ... 107
Gambar 3.29 Antarmuka Halaman Mainpage Bagian II ... 108
Gambar 3.30 Antarmuka Halaman HeartbeatPivot ... 110
Gambar 3.31 Tampilan Output Akhir Aplikasi... 112
Gambar 3.32 Diagram Skematik Sistem Keseluruhan ... 112
Gambar 4.1. Perangkat Keras Tambahan ... 114
Gambar 4.2 Printed Circuit Board Utama ... 115
Gambar 4.3 Printed Circuit Board Sensor... 115
Gambar 4.4 Tampilan Aplikasi “Heartbeat” ... 116
Gambar 4.5 Tampilan Notifikasi Peringatan Bluetooth ... 117
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fungsi-Fungsi Pin Port B ... 9
Tabel 2.2 Fungsi-Fungsi Pin Port C ... 10
Tabel 2.3 Fungsi-Fungsi Pin Port D ... 10
Tabel 2.4 Deskripsi Pinout IC 7805 ... 23
Tabel 2.5 Fungsi Pin Bluetooth DFRobot V3 ... 26
Tabel 2.6 Tipe data pada CodeVisionAVR... 28
Tabel 2.7 Operator Aritmatika ... 31
Tabel 2.8 Operator Relasional... 32
Tabel 2.9 Operator Logika ... 33
Tabel 2.10 Operator Bit... 33
Tabel 2.11 Persyaratan minimal Windows Phone ... 38
Tabel 2.12 Fitur-Fitur Visual Studio Express for Windows Phone Bagian I... 41
Tabel 2.13 Fitur-Fitur Visual Studio Express for Windows Phone Bagian II ... 42
Tabel 2.14 Ekspresi Bahasa C# ... 51
Tabel 2.15 Tipe data pada C# ... 52
Tabel 2.16 Class Diagram Kelas Sapi ... 53
Tabel 3.1 Keterangan Antarmuka Halaman Mainpage Bagian I ... 108
Tabel 3.2 Keterangan Antarmuka Halaman Mainpage Bagian II ... 109
Tabel 3.3 Keterangan Antarmuka Halaman HeartbeatPivot ... 111
Tabel 4.1 Data Pengamatan Aplikasi Terkait Data (Sebelum Rekam) ... 119
Tabel 4.2 Data Pengamatan Aplikasi Terkait Data (Saat Rekam) ... 120
Tabel 4.3 Data Pengamatan Aplikasi Terkait Data (Usai Rekam)... 121
Tabel 4.4 Kasus dan Hasil Uji (Kondisi Benar) ... 122
Tabel 4.5 Kasus dan Hasil Uji (Kondisi Salah) ... 123
Tabel 4.6 Data Pengamatan Breadboard 1 (Bagian I)... 124
Tabel 4.7 Data Pengamatan Breadboard 1 (Bagian II) ... 125
xiii Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.9 Data Pengamatan Breadboard 2 (Bagian II) ... 128
Tabel 4.10 Data Pengamatan PCB (Bagian I) ... 130
Tabel 4.11 Data Pengamatan PCB (Bagian II) ... 131
Tabel 4.12 Data Pengamatan Penentuan Nilai Kalibrasi (Bagian I) ... 133
Tabel 4.13 Data Pengamatan Penentuan Nilai Kalibrasi (Bagian II) ... 134
Tabel 4.14 Data Pengamatan Dengan Nilai Kalibrasi (Bagian I) ... 136
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan informasi yang disadur dari situs World Health
Organization (WHO), pada tahun 2008 diperkirakan sekitar 17,3 juta jiwa
meninggal akibat penyakit kardiovaskuler. 80% mortalitas akibat penyakit tersebut terjadi pada negara dengan pendapatan rendah hingga menengah
(low and middle-income countries). Estimasi angka kematian ini kemudian
diperhitungkan hingga diperoleh data bahwa pada tahun 2030 lebih dari 23 juta orang akan meninggal tiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskuler.
Pada tahun 2005, sebuah organisasi di Amerika Serikat yang merupakan bagian dari departemen kesehatan dan layanan masyarakat, CDC
(Centers for Disease Control and Prevention), melakukan survei pada tahun
2005. 92% responden mengenali nyeri dada sebagai gejala serangan jantung. Namun hanya 27% yang mengenali seluruh gejalanya serta mengetahui bagaimana melakukan panggilan darurat ketika seseorang mengalami serangan jantung. Sekitar 47% kematian jantung mendadak terjadi di luar rumah sakit. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak orang dengan gejala awal serangan jantung tidak bertindak menganggapinya. Kunci untuk menghindari kematian akibat serangan jantung justru dengan mengenali gejala dini serangan jantung.
Banyak metode yang dapat diterapkan untuk mendeteksi gangguan jantung. Mulai dari pemeriksaan melalui cardiac (heart) screening test,
electrocardiogram (ECG), exercise treadmill testing, blood presure
monitoring, hingga pembacaan denyut jantung. Pembacaan denyut jantung
2 Universitas Kristen Maranatha jantung dengan kriterianya, ada kemungkinan bahwa seseorang tersebut mengalami gangguan jantung.
Perangkat yang menggabungkan antara telepon dan komputer pertama kali dikonsepkan pada tahun 1973, dan ditawarkan ke pasar pada tahun 1993. Istilah “smartphone” kemudian lahir pada tahun 1997.
Smartphone merupakan telepon seluler yang melebihi kemampuan dari
telepon seluler biasa sehingga dapat memudahkan penggunanya. Adapun ciri-ciri smartphone antara lain memiliki sistem operasi, perangkat keras, pengolah pesan, akses ke internet, dan memiliki aplikasi. Aplikasi mobile merupakan program yang tetap dapat digunakan meskipun pengguna berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi putusnya komunikasi. Menurut data yang diperoleh dari US Census Bureau mengenai
Internet World Statistics, pada Januari 2014 terdapat 112% penduduk
Indonesia berlangganan ponsel aktif. Hal ini mengindikasikan bahwa hampir seluruh penduduk Indonesia telah memiliki telepon seluler. Umumya pengguna berinteraksi dengan smartphone melalui aplikasi-aplikasi yang memiliki antarmuka GUI (Graphical User Interface). Entertainment apps,
multimedia apps, productivity apps, news and weather apps merupakan
beberapa contoh aplikasi yang ada pada smartphone.
Berdasarkan fakta banyaknya pengguna ponsel di Indonesia dan masalah mengenai ketidakpedulian banyak orang mengenai kesehatan jantung, dibuatlah sebuah aplikasi smartphone yang dapat mengukur kecepatan denyut jantung pada penggunanya. Aplikasi dibuat berbasiskan sistem operasi windows phone 8.0. Aplikasi terhubung dengan perangkat eksternal tambahan dengan media komunikasi berupa bluetooth. Perangkat eksternal ini bekerja merekam denyut jantung pada jari tangan dalam kurun waktu tertetu dengan memanfaatkan sensor inframerah. Data denyut jantung tersebut kemudian diolah oleh mikrokontroler untuk kemudian dikirim ke
smartphone yang bersangkutan. Aplikasi berperan untuk menyimpulkan
3 Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, identifikasi masalah yang diajukan antara lain:
1. Bagaimana membangun aplikasi mobile pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia berbasis sistem operasi windows phone 8.0?
2. Bagaimana membangun perangkat keras tambahan pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia menggunakan mikrokontroler ATMega 16 dan sensor inframerah?
3. Bagaimana menghubungkan perangkat keras tambahan dengan aplikasi
mobile?
1.3 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai antara lain:
1. Membangun aplikasi mobile pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia berbasis sistem operasi windows phone 8.0.
2. Membangun perangkat keras tambahan pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia menggunakan mikrokontroler ATMega 16 dan sensor inframerah.
3. Menghubungkan perangkat keras tambahan dengan aplikasi mobile.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang diberikan antara lain:
1. Aplikasi mobile dioperasikan pada windows phone dengan sistem operasi windows phone 8.0.
2. Aplikasi mobile dibangun menggunakan bahasa pemrograman XAML (eXtensible Application Markup Language) dan C#.
4 Universitas Kristen Maranatha 4. Perangkat keras tambahan menggunakan komponen fotodioda dan LED
inframerah sebagai sensor inframerah.
5. Perangkat keras tambahan berperan sebagai system input dan aplikasi mobile sebagai system output.
6. Aplikasi mobile mendeteksi kecepatan denyut jantung manusia berdasarkan data jumlah denyut jantung per menit yang dikirim oleh perangkat keras tambahan.
7. Perangkat keras tambahan mendeteksi denyut jantung pada jari tangan. 8. Komunikasi data antara perangkat keras tambahan dengan aplikasi
mobile dilakukan melalui bluetooth.
9. Dalam kasus ini, kecepatan jantung dikenali melalui frekuensi denyut jantung saja.
10.Aplikasi mobile bekerja untuk 1 buah perangkat keras tambahan yang terhubung.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai mikrokontroler ATMega 16, sensor inframerah, beberapa komponen elektronika, bluetooth, windows
phone, bahasa pemrograman XAML & C#, dan topik lainnya.
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
5 Universitas Kristen Maranatha
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS
Bab ini membahas mengenai hasil pengujian dan analisis data dari aplikasi pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia berbasis sistem operasi windows phone 8.0 menggunakan sensor inframerah.
BAB V PENUTUP
140 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1Kesimpulan
Berdasarkan perancangan dan realisasi yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi pendeteksi kecepatan denyut jantung manusia berbasis sistem operasi windows phone 8.0 menggunakan sensor inframerah berhasil direalisasikan. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa XAML dan C# dengan program Visual Studio Express for Windows Phone.
2. Perangkat keras tambahan berhasil direalisasikan dalam bentuk Printed
Circuit Board (PCB) dan dikemas dalam bentuk balok. Perangkat keras
diprogram menggunakan bahasa C dengan program CodeVision AVR. Ada kendala yang ditemukan yakni besarnya persentase kesalahan pada aspek-aspek tertentu. Kesalahan tersebut kemungkinan besar diakibatkan oleh ketidakcocokan sensor. Namun, hal ini dapat diminimalisasi dengan memberikan nilai kalibrasi.
3. Perangkat keras tambahan dengan aplikasi mobile dapat dihubungkan dengan koneksi bluetooth. Perangkat keras mampu mengirim data, dan aplikasi mampu menerima data dari perangkat keras dengan baik.
5.2Saran
Saran yang dapat diberikan kepada sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Penerapan sensor yang lebih akurat dan tepat untuk merekam denyut jantung.
2. Peniadaan perangkat eksternal tambahan disertai dengan substitusi oleh sensor yang tertanam pada smartphone sehingga aplikasi dapat digunakan lebih efektif.
141 Universitas Kristen Maranatha 4. Pengembangan aplikasi pada platform selain OS Windows Phone 8.0. 5. Pengadaan notifikasi disclaimer pada aplikasi sebagai pemberitahuan
bahwa aplikasi tidak dapat dijadikan sebagai pertimbangan medis.
6. Substitusi masukan variable usia (age) dengan tanggal lahir agar dapat dibuat user profile yang mampu disimpan dalam pangkalan data (database).
142 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Erico dan Laurentius Risal. 2011. Pemrograman Berorientasi Objeck
C# Yang Susah Jadi Mudah. Bandung : Informatika Bandung.
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika. Jakarta : Erlangga.
Hampton, John R. 1996. Dasar-Dasar EKG (diterjemahkan oleh: dr. Basuki Supartono). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Little, Robert C. 1981. Physiology of the heart and circulation. Amerika Serikat :
Library of Congress Cataloging in Publication Data.
Malvino. 1994. Prinsip-Prinsip Elektronik Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
Pearce, Evelyn. 1979. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia.
Tortora, Gerard J. 1980. Principles of Human Anatomy. New York : Harper & Row, Publishers, New york.
Troelsen, Andrew. 2005. Pro C# 2005 and the .NET 2.0 Platform. Amerika Serikat : Apress.
Zbar, Paul B., dkk. 1994. Basic Electronics A Text-Lab Manual Seventh Edition. New York : McGraw-Hill.
Anonim. 2014. Cara Kerja Lampu LED.
http://energiterbarukanonline.blogspot.com/2013/04/cara-kerja-lampu-led.html. Juni 2014.
Anonim. 2013. DF-BluetoothV3 Bluetooth module (SKU:TEL0026).
http://www.dfrobot.com/wiki/index.php/DF-BluetoothV3_Bluetooth_module_(SKU:TEL0026). Juni 2014
Anonim. 2010. IC 7805 (Voltage Regulator IC).
143 Universitas Kristen Maranatha Anonim. 2013. Pengetahuan Dasar Pemrograman USART (Serial Komunikasi)
AVR Microcontroller.
http://pccontrol.wordpress.com/2013/07/04/pengetahuan-dasar-pemrograman-usart-serial-komunikasi-avr-microcontroller/. Juni 2014. Artikel non-personal. 2014. ATMega16. http://id.wikipedia.org/wiki/ATMega16.
Juni 2014.
Artikel non-personal. 2013. Diode Pancaran Cahaya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diode_pancaran_cahaya. Juni 2014.
Artikel non-personal. 2014. Inframerah. http://id.wikipedia.org/wiki/Inframerah. Juni 2014.
Artikel non-personal. 2012. Osilator. http://id.wikipedia.org/wiki/Osilator. Juni 2014.
Artikel non-personal. 2014. Resistor. http://id.wikipedia.org/wiki/ Resistor. Juni 2014.
Izzaanshory. 2010. ADC (Analog to Digital Converter).
