• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEY INFORMAN (Wawancara 1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEY INFORMAN (Wawancara 1)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

xvii

(2)

xviii

KEY INFORMAN (Wawancara 1)

Nama : Regi

Jabatan : Social media

Waktu Wawancara : 17 April 2021 P : Pewawancara

N : Narasumber

P : Oke kita mulai ya kak, nah karena ini wawancara resmi untuk keperluan skripsi mungkin boleh diperkenalkan nama dan posisi kakak terlebih dahulu.

N : Oke. Halo, nama aku Regi, posisi aku sebagai Social Media Eksekutif Sociolla. P : Sebagai social media executive Sociolla biasanya kegiatan apa aja sih yang kakak lakuin sehari-hari?

N : Biasanya aku posting materi dari bagian marketing, jadi kaya marketing udah punya banner nih, ya kita cuma bikin buat bentuk social media nya aja dan isinya sudah sesuai dengan yang di banner jadi kita hanya mengikuti dari tim campaign dan marketing. Aku cuma buat materi untuk versi sosial medianya aja dan dari yang sudah ada.

P : Oh jadi ideal nya dari tim campaign dan marketing ya kak, kakak hanya mengeksekusi membuat kalimat dan materi versi sosial medianya?

N : Iya.

P : Kebetulan topik aku ini kan topiknya social media, Nah jadi aku pengen tanya seputar tentang sosial media nya di Sociolla ya Kak.

N : Oke.

P : Kira-kira bagaimana Sociolla Membangun hubungan dengan audiensnya di sosial media?

N : Ini sebenarnya sama aja kayak tadi ini bagian dari tim marketing dan

campaign, tapi mungkin untuk contohnya ada buat giveaway. Giveaway itu ada

banyak macam ada yang dari eksternal maupun internal, kalo internal biasanya itu sudah dari team MSP, biasa mereka minta mau giveaway produk apa dan mekanismenya mau kaya gimana. Baru sosial medianya buat mekanismenya harus follow dulu kah, atau cuma comment atau share doang.

(3)

xix

Kalo dari external sama, brand minta exposure nih jadi kita tambahin mekanismenya harus follow akun dia juga biar akun brand lainnya nambah followersnya, terus hadiahnya dari produk mereka jadi biasanya aku minta comment kenapa mau produk ini. Ya kalo external ya harus bikin akun brandnya menambah followers juga, kalo internal bikin give away yang sebisa mungkin banyak yang ikut caranya ya buat mekanisme semudah mungkin.

P : Oh iya benar memang mekanismenya harus mudah sih biasanya banyak yang ikutan, Nah kalau dari kakaknya pas dapat tugas membuat campaign yang sudah ada terus harus buat mekanisme campaignnya di media sosial, gimana membuat kontennya menarik untuk dilihat/dibaca oleh audiens di media sosial ?

N : Biasanya kita suka selingi dengan informasi, fakta-fakta dan product recommendation biar orang-orang suka share lagi dan itu deretan productnya udah dari marketing biasanya ada promo masker, ada berbagai macam promo masker Nah dari sosmed terima produk highlightnya apa yang mau dimasukin, dari situ baru kita mikir mau dibuat tips kah atau steb by steb sebelum dan setelah masker kah atau jenis-jenis untuk kulit, misalnya kulit kering, berminyak, berjerawat gitu-gitu. Untuk produknya kita hanya titipan. Nah kreasinya baru dari kita gitu.

P: Biasanya buat step by step, tips dan trik yang paling disukain sama audience Sociolla yang kaya gimana sih ka?

N : Apa ya… biasanya di Sociolla sukanya promosi kalau misalnya tips dan trik mereka lebih suka bahas tentang jerawat atau lebih kaya jenis kulit apa cocoknya pakai produk apa itu mereka kadang butuh rekomendasi karena mereka kan gak mungkin beli produk terus gak tahu fungsinya buat apa intinya mereka tuh butuh penjelasan singkat produk ini tuh fungsinya apa dan cocok untuk kulit apa Biar mereka bisa berandai-andai kalau kulit gua cocok atau enggak. Skin Care dan make up sama sih mereka kadang butuh rekomendasi karena make up pun cocok-cocokan ada juga makeup vegan ada yang ada alkohol atau tidak, Nah ada juga beberapa yang nggak cocok pakai bahan yang ada alkoholnya. Intinya karena ini media beauty jadi harus punya pengetahuan dasar tentang kecantikan make up Skin Care. P : Bener banget biasanya mereka butuh info dasarnya.

(4)

xx

N : Dalam membuat tips dan trik biasa kita biasanya searching aja Googling dan buat dengan kalimat sendiri menggunakan kalimat yang mudah dan cocok untuk audiensnya Sociolla. tidak perlu panjang Karena kalau terlalu panjang biasanya audiens malas membaca jadi per-point yang memang enak dibacanya.

P : Hmm.. Iya bener sih point-point agar lebih mudah dibaca, terus bagaimana caranya biar audiens Sociolla mau berbagi pengalaman mereka secara review produk ataupun mereka menceritakan pembelian produk di Sociolla kaya gitu? N : Maksudnya biar mereka buat review gitu atau apa?

P : Iya benar biar mereka mau review produk dari Sociolla.

N : Kalau itu kan ada namanya Soco di Sociolla untuk mereview-review produk udah pernah coba belum?

P : Iya pernah hehehe.

N : Jadi misalkan nya bisa nulis review di Soco Nah orang-orang bisa lihat ini cocok untuk kulit berminyak atau cocok untuk kulit kering karena pas buat akun Soco ini mereka bakal dimintai data detail tentang kulit mereka profile-nya warna kulitnya apa, dan Kelihatan juga pas mereka beli produk dan langsung review akan dibedain dengan review yang lainnya biasanya ada centang birunya kalau pembeliannya produk dari Sociolla, terus disana ada Mendeskripsi kulitnya gimana produknya apa terus mereka menulis tentang produknya gimana gitu loh, yang kulitnya berminyak kurang cocok sedangkan dan yang review produk kulit kering cocok.

P : Oalah kalau gitu giveaway dari Sociolla biasa diwajibkan review ke Soco nggak sih Kak?

N : Enggak kok beberapa giveaway lebih sering cuma share doang di IG Story atau komen doang yang Soco itu cuman beberapa giveaway doang yang emang mereka mau ke Soco karena mekanisme kalau nyambungin ke Soco pengecekan agak sedikit ribet karena harus menarik data dari Soco kan untuk melihat siapa aja yang udah review dan segala macam jadi harus koordinasi sama tim soco-nya.

P : Kalau menurut kakak social media itu sebenarnya penting ga sih? Bisa untuk penjualan ga sih? Postingan-postingannya...

N:Sosial media itu lebih tepatnya tempat untuk promosi untuk marketing gitu loh karena orang kan pada scrolling scrolling cari referensi di sosial media jadi kalau

(5)

xxi

untuk promosi di sosial media itu efektif banget sih buat penjualan tapi dengan catatan akun tersebut harus mempunyai followers biar ada yang baca

P : Gimana caranya dari sosial medianya Sociolla, mereka ikut berkontribusi dengan platformnya ? kaya setelah dapet giveaway mereka mau publikasikan Sociolla?

N : Kan kalo mereka ikut giveaway di Sociolla ada mekanisme harus follow dan share, jadi otomatis mereka share dan disitu ada logo Sociolla, secara tidak sengaja mereka juga mempromosikan Sociolla itu sendiri.

P : Jadi biasanya dibuat mekanisme giveaway di awal ya?

N : Iya, semua tergantung dari mekanisme diawal ada juga yang mereka dapat produk nih ceritanya soco box, ada juga yang setelah dapet soco box harus buat bikin review dan share soco boxnya.

P: Oh oke oke, kalo dari kakak ada analisis untuk postingan ga sih sebelum melakukan postingan?

N : Analisis gimana?

P : Iya kaya dijam tertentu, atau hari tertentu atau ada minimal postingan seminggu ?

N : untuk postingan di Sociolla itu non-stop, kalo di cek IG Storynya dari pagi sampai malam Kita tuh ga berenti-berenti karena kita tuh post IG storynya berdasarkan Request-an dari marketing yang tadi dibilang terjadi itu sehari bisa 10 sampai 20 IG Story karena Promonya banyak jadi memang tidak ada jam yang bagus untuk audiens karena sudah terlalu banyak postingan yang harus di post. P : hmm jadi akan selalu posting aja ya ka, karena sudah terlalu padat

N :Iya karena promonya memang banyak jadi nggak bisa dianalisis lagi untuk IG Story. Untuk Instagram feeds nya juga sama yang penting kita tuh postingnya di jam-jam normal yang memang orang main Instagram aja misalnya dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam gitu. Kalau misalnya ada midnight sale harus dinaikin juga jam 00:00. Nah sekarang kan lagi mau puasa nih jam 3 subuh ada midnight sale, Nah itu tetap kita naikin Instagram Story nya. Jadi strateginya ya dari tim marketingnya yang bikin promo di jam-jam tertentu kita hanya menyisipkan ke kalender dan jika sudah dimasukkan kalender, ya tinggal kita post sesuai jadwal.

(6)

xxii

Untuk waktu postingan memang banyak, sekarang dalam sehari ini mulai dari jam 3 pagi, jam 9, jam 10, 11 sampai paling terakhir jam 8 malam sejam sekali.

P: I see… kalau untuk analisis postingannya ada ga sih kak, tiap minggu atau perbulan? Kaya postingan yg mana yg engagementnya tinggi gitu

N : Kalo dari Sociolla sendiri cuma nyatet nyatetin insightnya aja misalnya impresionnya berapa likenya berapa sharenya berapa dan gak dicatat in semua yang dicatat in hanya beberapa postingan saja yang memang diminta dari tim

campaign. Misalnya postingan the mask, mereka request 4 postingan nih, 2 IG

feeds, 2 story. Setelah campaignnya selesai kita kasih repot nih postingan feed nya berapa insightnya, storynya berapa, baru deh kita kasih ke brand atau team yang request content. Kalo dari Sociolla kita hanya memberikan report postingan mana yang sudah diposting dan recordnya.

P : Social medianya Sociolla mungkin ga sih membuat online komunitas?

N : Mungkin saja, itukan sudah ada di SOCO yang tadi aku jelasin, nama komunitasnya SBN yang isinya beauty enthusiast atau bloger-bloger yang suka sama kecantikan suka kasih review, jelasin ingredient pokoknya komunitas itu ada di bagian soco yang SBN, lebih lengkapnya itu bagian SBN.

P: Oh oke oke, Kalo dati platform, biasanya platform apa aja sih yang digunakan Sociolla ?

N : Ada Instagram, Youtube, Twitter, Tiktok, Facebook. P : Kalo yang paling aktif yang mana kak?

N : Instagram

P : Instagram berarti paling aktif ya kak? Feeds juga wajib ya kak setiap hari?? N: Iya dong… sehari tuh normalnya IG Feed 5 postingan kalo lagi ga normal bisa 7, 8, bahkan suka ga keitung lagi berapa…. Karena banyak request dari divisi-divisi lain jadi banyak

P : Kalo menurut kakak, kenapa sih mereka mau di posting di Sociolla?

N : Karena Sociolla Kan ecommerce, banyak menjual berbagai brand kan nah sosial medianya ya sebagai media mereka jualannya, kalo di web doangkan cuma diem, kalo di publish di media sosial ya jadi dilihat oleh orang-orang banyak di social

(7)

xxiii

P: Biasanya ada budget untuk sosial media nya seperti untuk iklan di Instagram atau Facebooknya atau menggunakan influencer gitu ga kak?

N: Ada kok, kalo di perhatiin kita suka ada repost story dari KOL atau Influencer yang ada di Soco, atau KOL yang di endorse sendiri. Untuk ads sendiri kita ada teamnya lagi dan sudah diberikan budgetnya tersendiri.

P : Ooo gitu, oke deh kak kayanya dari aku udah cukup, terima kasih waktunya ya kak, aku matikan dulu recordnya.

(8)

xxiv

KEY INFORMAN (Wawancara 2)

Nama : Eileen

Jabatan : Marketing Strategic Planning Waktu Wawancara : 24 April 2021 P : Pewawancara

N : Narasumber

P : oke leen, kita langsung mulai saja ya N : Boleh-boleh

P: Mau tau dong gimana sih cara atau strategi Sociolla dalam membangun hubungan dengan audiencenya di media sosial ?

N: Jadi kita tuh kadang ada bikin semacam IG live, Nah baru-baru ini tuh ada namanya ngabuburit bareng gitu sama brand apa, kita tuh sering banget ada IG Live Nah itu tuh bisa setiap hari pasti ada aja Live. Karena IG live itu kan kita bisa berinteraksi jugakan sama konsumen gitu loh, kaya kalian tuh pengennya kita ngembangin brand kaya gimana sih.Misalnya IG Live sama cosrx jadi kadang IG live kan dua arah nah mereka suka tanyain “kak cosrx itu efektifnya dipake berapa kali seminggu” kaya gitu misalnya ygy aha bha itukan harusnya dipakai seminggu dua kalikan jadi dari hostnya tuh bisa jawab juga. Kita tuh sering bikin yang semacam IG Live antara brand sama SBN atau KOL, terus itu yang pertama IG live, yang kedua ada Zoom event, Zoom event tuh misalnya Apiu girls day, tau barangnya ga sih?

P : Tau brand nya sih.

N :Nah itu tuh banyak, terus ada cosrx academy itu sampe kalo lu jalanin event itu bisa sampe selesai bisa dapet ke Korea.

P : oh iya gw tau tuh eventnya banyak banget yg ikut

N : Nah iya, kalo cosrx dananya emang kenceng ya bunn...hehehehe jadi hadiahnya luar biasa hahaha Nah jadi kita tuh kadang suka yang misalnya post di Instagramnya Sociolla kaya tebak-tebakan konten kaya interaktif quiz gitu.

(9)

xxv

N : Di dua-duanya, kadang di story, kadang di feeds juga tapi mostly sih orang di story. Udah sih itu doang sih paling Tiktok…...

P: Oh tiktoknya Sociolla aktif ya?

N : Eh engga sih, kita lebih nyewa KOL buat endorse.

P : Kalo konten yang menarik di Sociolla yang kaya gimana sih ? kan kalian pasti suka liat insightnya tuh, biasanya orang-orang lebih suka yang kaya gimana? N : Iya ada ada, oke kalo konten yang menarik berdasarkan pengalaman konten yang bagus itu tuh pas di cek mereka buat konten sesuai kebutuhan. Misalnya lagi ramadhan, dia bakal bikin konten yang untuk ramadhan gitu.Konten buat Ramadan tuh misalnya kayak tips and trik buat buka puasa biar tidak capek kayak gimana atau kayak edukatif gitu tips and trick terus ada interaktif konten, promo content, 4 itu sih yang menurut gue ada di sosmed dan mereka itu bikin sesuai dengan yang lagi happening sekarang itu biar itu menarik dan biasanya buat ngeliat engagement lebih bagus konten seperti apa Itu balik lagi sesuai algoritma Instagram Oma algoritma Instagram kan suka beda-beda ya kadang kalau gua nge-post ini bisa tinggi tapi mostly kalau kita bikin konten yang kalau Instagram feeds itu Multiple post Terus yang edukatif yang Emang orang-orang bisa save dan share dan buat video feeds Nah itu oke banget. Kalo video tu lebih banyak yang reach orang karena bergerak Jadi mungkin lebih interaktif aja dimata dilihatnya gitu sih.

P : Terus gimana caranya Sociolla mengajak audiensnya untuk berbagi pengalaman dengan produknya ?

N : Jadi sebenernya kita tuh lagi ngembangin satu project, Jadi ini tuh bukan termasuk Project sih kita tuh pengen… eh lu taukan soco review kan...soco itukan ada soco review kan nah kita tuh pengen orang-orang aktif review di soco dengan memberikan reward… kita lagi coba usahakan ini ke banyak brand, ke Beberapa brand yang besar gitu jadi kayak kita tuh minta mereka yang udah beli produk ini untuk review di Soco terus tag ke 3 temennya dan tag IG Sociolla, setelah itu nanti bakal dikasih reward berupa voucher gitu atau bakal dapet yang lain. Pokoknya bakal dapet voucher atau produk dengan brand yang sama tapi beda produk, ga mungkin dikasih produk yang samakan ya…. Terus kalo produknya sama nanti buat apa dia belikan hehehe. Kita lagi coba mau terapin itu dengan adanya Soco ini dia

(10)

xxvi

tuh pengen orang-orang mereview di Soco jadi Setiap kali kita mau beli produk kita kan suka Scroll kan lihat lihat terus lihat review.

P : Semua yang review tanpa diundi ? N : iya setiap orangnya

P : Owhh asik juga ya hehehe N: Nah iyaa hehehe

P : Oke-oke lanjut, menurut eileen sikap konsumen terhadap perusahaan penting ga sih buat sociolla ? dan mengapa?

N :Menurut gua itu penting sih Karena kita tuh harus menjalin hubungan dengan customer kan jadi Menjalin hubungan dengan customer kita tuh bakal dapat feedback dari mereka prinsip dari feedback itulah yang akan membangun kita gitu. Nah kita tuh jadi tahu Oh ternyata orang-orang itu nggak suka sama produk Karena gini gini gini Nah kita bakal ngembangin lagi nih selain ngebantu tim sosicola itu juga ngebantu tim brand-nya buat improve lagi produknya. Nah untuk tim sosiolanya juga sangat terbantu untuk menjaga hubungan dengan customer gitu jadi ya gitulah

P : Kalo untuk KOL ada ga sih KOL yang dipakai secara terus menerus?

N : Hmm.. Sejauh ini ga ada sih, kita rata tergantung dengan kebutuhan misalnya gw suka sama Nagita tapi Nagita bukan beauty jadi ga nyambung kalo kita endorse dia, apalagi kalo brand-brand kecil ga mungkin pake KOL sebesar Nagita gitu. Tergantung kebutuhan sebenarnya kita nggak ada yang suka atau sudah tidak pakai terus gitu.

P : Hmm oke, terus gimana caranya untuk mendapatkan kontribusi dari pelanggan terhadap performa perusahaan?

N : Nah sebenernya ini gw kurang nangkep tapi Buat tahu nek strateginya mau kayak gimana kita harus tahu feedback-nya dulu. Kita Perhatiin action yang di tag sama customer Pas kita udah jalanin strategi ini nih, penjualnya naik gak kalau naik berarti strategi ini bekerja kan.

P : Kan tadi ada bilang feedback ya? Nah tau feedback nya dari mana?

N : Gua tahu feedback-nya nah itu setiap ada Instagram Live atau zoom kita tuh bener-bener dengerin dan perhatiin dan komen-komen kita bacain mereka nggak

(11)

xxvii

sukanya apa terus kita dengerin juga dari host-nya juga kita brief Biar mereka bisa kasih feedback ke kita sama yang kedua kita tuh bisa Melihat strategi kita berhasil atau ga dari Activation yang udah kita bikin loh, salesnya naik ga misalnya Brand carasun itu kan brand baru banget kan activationnya banyak banget dari situ mereka lihat ini oke ga ya, jadi habis semuanya udah di up misalnya dia mau taro ada bundel di website Sociolla terus ada strategi misalnya naro iklan, IG live, endorse KOL, mereka cobain satu-satu, ini tuh salesnya naik ga.

P : tapi secara overall engagement kalian naik ga sih?

N : Base on meeting sama Google, dikasih lihat penjualan kita itu naiknya lumayan jauh naiknya bisa dua kali lipat gitu mungkin karena semenjak pandemi Sociolla tuh naiknya kenceng, orang-orang kan pada sepi ya, Sociolla malah naik banget. Karena Selama pandemic semua orang kan diharuskan di rumah karena banyak orang di rumah banyak orang pun yang lebih aware mungkin karena mereka sering ngaca jadi kaya “oh iya gue agak jerawatan nih atau agak gimana pengen pampering myself” Jadi mereka tuh pada belanja. Belanjanya di mana ? Di Sociolla kenapa di Sociolla? karena sosiola itu termasuk e-commerce yang mendapatkan izin 100% BPOM jadi semua produknya dia itu original tapi kalau lu belanja di ecommerce Selain itu banyak yang kayak kw-nya lah kalau di Sociolla semua barangnya original karena dia distributor resmi yang ada di Indonesia gitu.

P : Tapi Kan sekarang sudah banyak kompetitornya

N : Tapi yang terkenal Sociolla kan di top of Mind kita kalau beli Skin Care make up ya Sociolla apalagi Sociolla itu udah buka di mana-mana dia sekarang sudah banyak offline Store tapi kalau kompetitor mereka mostly cuman ada onlinenya doang kalau kita ada offline-nya juga buat tahun ini aja dia udah buka berapa cabang baru itu kemarin tuh juga sempet meeting tahun ini mereka punya target 60 Store

offline

P : Oh Iya tiba-tiba dia buka banyak di mal-mal mendadak gitu

N : benarkan karena penjualan dia meningkat banyak banget karena korona peningkatannya tuh banyak banget makanya buka offline Store. Dan pinternya Sociolla dia itu termasuk pelopornya loh, pelopor di Indonesia. Dia merupakan

(12)

xxviii

ecommerce beauty pertama kalo shopekan ga cuma beauty dan banyak yang jualan jadi suka terlewat yang kaya gitu, sedangkan Sociolla sudah pasti original.

P : Nah Itu juga mau ditanyain kamu selalu bilang original original, gimana meyakinkan orang itu original?

N : Jadi kalau buka websitenya dia udah ditulis berangnya sudah tersertifikasi coba cek di website-nya bagian bawah About Us Nah itu ada tulisan mereka distributor resmi dan ada logo 100% BPOM, terus ada tulisan situs kosmetik terlengkap dan terpercaya No 1 di Indonesia. Nah ini kelebihannya Sociolla dibanding yang lain. P : Nah terus orang-orangan kan kalo mau beli produkkan harus mempelajari produknya ya, nah gimana cara kasih tau produknya bagus atau tidak atau kadang sekedar informasi tambahan gitu yang bisa menambah wawasan pembacanya tentang ingredient atau tentang produknya ?

N : Nah makanya Sociolla punya SOCO buat review produk, ada Beauty Journal kaya artikel website buat baca informasi dan yang satu lagi ada lila untuk jual produk moms and baby. Buat yang lila setau gw semua aman buat mom and baby dan mostly produknya dari luar. Terus informasi review di Soco itu sebenernya pas mereka membaca review sebelum mereka beli sudah termasuk mempelajarinya sih. Jadi kaya oh kalo kulit gw kuring harus pake niacinamide nih biar kulit gak terlalu kering.

P : Untuk ingredient berarti ada nggak sih di deskripsi produk?

N : Ada kok, ada kadang setiap brand mereka udah jelasin ingredient. Malah brand sekarang suka bahas ingredient kaya niacinamide dll biar pembelinya mengerti P : Oh i see.. Nah ini pertanyaan terakhir ya leen hehehe biasanya gimana sociolla berusaha untuk mendapatkan kontribusi dari konsumennya untuk perkembangan produk atau jasanya?

N : Nah ini sama kaya tadi lewat komunikasi pas live, Zoom kan mereka suka kasih masukan atau apa itu kita perhatiin kita baca satu-satu dan kalo ga ikut live atau Zoom. Orang-orang juga bisa hubungi cs sociolla lewat email dan itu cepet dibales. P : Owhh oke lewat kritik saran by email gitu ya…

N : Iyaa kita juga suka evaluasi kok P : Oke thank you Eileen waktunya

(13)

xxix N : Wokay semangat Yul.

(14)

xxx

KEY INFORMAN (Wawancara 3)

Nama : Rosalina

Jabatan : Campaign Executive Waktu Wawancara : 8 Mei 2021 P : Pewawancara

N : Narasumber

P : Hallo ci, karena ini untuk kepentingan penelitian untuk menyelesaikan studi di kampus, aku izin record ya ci

N : Iya bolehh

P : Kita mulai langsung aja ya ci N : oke

P : Cici divisi campaign ya, biasanya campaign yang dibuat sociolla ada timelinenya sendiri ga sih?

N : kalo timeline jelas ada, karena kita semi retail jadi ada yang campaign dari team

campaign dan ada campaign yang kita bantu urus promo-promo dari brand secara

retailnya. Jadi kalo planning campaign untuk campaign ada dibuat sama team

campaign dan yang retail itu biasanya kebalikannya, team campaign dapet dari

brandnya.

P : Biasanya dari brand udah kasih dari lama atau dadakan kasih materinya? N: So far kita ada buat timeline dan deadline nya, biasanya kurang lebih satu setengah sampai dua bulan sebelum campaign dimulai

P : Oh jadi 1 setengah atau dua bulan itu buat persiapan ya? N : Iya betul

P: Kalo untuk campaign dari Sociolla sendiri biasa ada targetnya ga sih harus berapa kali?

N : kalo campaign dari Sociollanya itu kita setiap bulan ada dan berbeda konsep sih atau at least per kuartal beda konsepnya. Jadi dari bulan januari - maret apa, april sampai juni kurang lebih karena mau lebaran kita buat nuansa idul fitri jadi kita sesuaikan lagi. Jadi akan berbeda-beda lagi setiap bulannya. Tapi kalo untuk retail itu biasanya disesuaikan. Jadi yang campaign dari brand menyesuaikan dengan

(15)

xxxi

campaign besar yang kita buat. Jaid misalnya udah terlalu heavy dari sociolla, maka

dari brand itu akan kita kurangi tapi nanti kita akalin lagi dari campaign yang sudah kita buat.

P : hmm semacam di kolaborasiin lah ya N : betul di kolaborasikan

P : Jadi dalam 1 bulan bisa 2-3 campaign ya ci?

N : Hmm tergantung sih, kalo lagi heafy yang harbolnas itu dari tanggal 1 sampai 31 tuh nonstop, atau late say march itu kebetulan ulang tahun sociolla, 1 sampai 31 maret seingat aku ada campaign jadi memang tidak setiap hari campaign baru, tetapi campaignnya ga non stop jadi campaign pertama tanggal 1 sampai 17 maret,

campaign kedua 8 sampai 20 maret. Jadi setiap hari akan selalu ada campaign yang

jalan.

P : Jadi temanya bisa berubah setiap minggunya ya ?

N : betul, bisa jadi rangkaian ini 14 hari, setiap harinya ada tema-tema kecil gitu atau bisa juga tema besar tapi tidak setiap hari naik campaign barunya.

P : jadi flash sale yang sehari 5x itu dari team campaign ya?

N : Iya, tapi biasanya flash sale itu jadi part of demi campaign, kalo sekarang tuh lagi road to raya ready , itu campaign besarnya. Nah untuk flash sale yang 3 jam sekali itu part of Siraya ready festival.

P : Nah aku baru dengar nih campaign yang Siraya Festival ini.

N : iya memang mereka itu satu kesatuan tapi setiap harinya kita kaya ngasih satu sale yang lebih kecil gitu, kalo sekarang deals yang korean beauty kan. Yang ada Apieu, Cosrx nah itu part of siraya ready festival juga, tapi memang bukan si raya festival yang ditonjolkan tapi salenya yang di tonjolkan.

P : Kalo tujuan untuk camping yang dibuat oleh sociolla beda- beda ya?? Di luar dari campaign brand.

N: Iya objektivnya beda

P : Ada ga contoh campaign yang buat meningkatkan customer engagement gitu ci?

(16)

xxxii

N : biasanya kalo dari campaign ada beberapa kali buat semacam cashback voucher yang membuat orang itu harus balik lagi atau kita buat game yang reward nya adalah voucher untuk dibagian dan mereka bakal beli lagi.

P : Gamenya itu berarti ada di sosial media ya ?

N : Nggak, gamenya itu ada di aplikasi Soco tapi publish di sosial media

P : Oke kalau boleh aku simpulkan jadi ada game di aplikasi Soco yang akan dipublikasikan di media sosial biar orang-orang ikutan dan setelah mereka main mereka akan dapetin voucher yang kemudian digunakan untuk berbelanja. Bener gitu ya ci?

N : Jadi Biasanya kita kalau ada promo yang flazz sale atau good deals banget itu biasanya kita akan taruh di media sosial untuk di posting kayak contohnya good dealsnya lagi bagus banget nih 50% semua, kita akan request ke tim sosial medianya bisa nggak ya buat masukin slot Instagram Story untuk publikasi. P : Biasanya tim campaign melakukan publikasi pakai platform apa aja sih? N : Kalau dari aku pribadi kita lebih sering sosial media dan digital marketing. P : bedanya Digital marketing sama bagian sosial media emang apa Ci ?

N : Kalau sosmed kan dia pegang sosial media sosialnya yang Tik Tok Instagram Facebook YouTube dan lain-lain kalau digital marketing itu itu lebih ke iklan ads, Tapi bukan ads yang di billboard ya, tapi contohnya ads di Google, Instagram, Facebook. Mereka juga yang push notification. Iya itu sih

P : oh beda ya, Ada pake KOL gitu ga ci?

N : Biasanya kalau berurusan langsung sama KOL sih kita nggak, biasanya itu bagian dari MSP (Marketing Strategic Planner). Bagian MSP tuh yang biasanya buat strategi kaya ada campaign ini, mereka bantu push gimana caranya… Sociolla Kan punya BA Archangela Chelsea, apa yang perlu di push sama Archangela Chelsea, apa yang harus di push ama KOL dan apa yang harus di push dengan SBN kaya gitu…

P : Jadi beda-beda ya..

N : Misalnya ada medihil, yang memutuskan Archangela chelsea akan posting atau engga bukan dari campaign tapi dari MSP

(17)

xxxiii N : betull

P : Jadi alurnya dari brand, ke campaign terus dari campaign mau buat kaya gimana terus dilempar ke social media buat posting gitu ya ci? Terus biasanya bagian MSP biasa yang menambahkan mau tambah ideanya ?

N : Iya benar Betul, karena biasanya kita buat campaign juga didiskusikan dengan tim MSP nya juga, dan biasanya kita punya data promo apa yang menarik untuk customer dan data promo apa yang akan sangat bagus jika dapat dukungan dari KOL atau Chelsea, biasa di brainstorming gitu sih. Setelah brainstorm dari

campaign akan buat draft sedetail-detailnya game ini apa aja yang akan kita lakukan

setelah itu baru kita sebarkan ke tim-tim lainnya, kayak tim sosmed, tim digital marketing , dan lainnya

P : Berarti campaign isinya lebih banyak campaign-campaign promosi ya Ci ? N :Iya kalau disini emang campaign marketing hitungannya

P : untuk bulan mei ini ada campaign apa nih ci? N : nanti sih kita akan ada promo di tanggal 13 mei

P : Promonya dalam bentuk apa nih ci ? dalam bentuk voucher atau apa?

N : Sekarangkan lagi high season ya hitungannya lebaran, kalo high season gini biasa kita keluarkan semuanyalah gitu, tapi kalo lagi ga high season kita ganti-gantian, antara diskonnya besar atau voucher dengan potongan yang besar. Ya jatuhnya taktik taktik lahh. Tapi aku ga bisa kasih kepastian apakah voucher atau diskon karena sambil jalankan.

P : kalo dari akses kenapa lebih memilih menggunakan media sosial, website buat publikasi ?

N : kalo dari website jelas dari awal sociolla kan dari online platform gitu bukan

offline, sedangkan offlinenya baru 1 sampai 2 tahun jadi sampai sekarang masih

lebih besarnya di online walaupun di offline udah mulai growing pelan-pelan dan pas banget tahun lalu sampai sekarang kita kena pandemi, jadi memang lebih kencangnya di online dan dari segi campaign dan promosi. Kalo dari campaign yang sociolla lebih banyak pake digital marketing push notification sih sejujurnya ketimbang sosmed. Terutama untuk heavy promo misalnya untuk lebaran nanti kita

(18)

xxxiv

bisa request push notif sampai 3-5x sehari, kalo instagram story paling oh boleh nambah 1 atau dua kali buat story di Instagram.

P : Kenapa lebih memilih digital dari pada media sosial? Apa udah ada datanya? N : Iya sih, kebetulan kita minta learning dan resultnya kan, nah so far dari semua

platform yang kita minta untuk tambah exposure itu paling oke hasilnya dari push

notif, jadi biasanya kalo ada sesuatu yang mau kita kejar, kita ke push notif dulu, setelah itu baru ke media sosial

P : Push notif itu maksudnya iklan yang ada di media sosial ya ci?

N : Hmm bukan, jadi kalo misalnya kamu punya E-commerce apapun terus keluar notifikasi cek aplikasi kamu dong tapi sebenernya ga ada apa-apa. Jatuhnya sebenernya kaya notification on apps gitu

P : Oh i see, berarti bagian itu paling oke ya?

N : Karena kalo dari push notif itu kan in app ya jadi itu langsung muncul di hp kamu, kalo kamu allow notif di website misalnya. Atau kamu instal soco apps dan tidak memblok notifikasinya pasti nanti pas kita push notification akan langsung muncul.

P : kalo push notification itu berarti biasanya di aplikasi apa aja sih ci? Atau cuma tertentu kaya soco dan sociolla?

N : Kalo digital marketing itu kayanya engga ke platform lain deh kecuali iklan. Beda sama sosmed kalo sosmedkan dia memang pake platform lain untuk post di tiktok, twitter gitu

P : Jadi notifnya kalo ada aplikasi atau pernah buka websitenya sociolla gitu ya? N : Iya bahkan kalau kamu belum buka app nya hari ini, push notif akan tetap keluar di notif hp sesuai jadwalnya . Dan kalau kamu buka notifnya gitu kamu bakal langsung disuguhkan dengan apa yang lagi promo. Jadi orang lebih impulsive kan kalo langsung lihat depan mata diskon 50% ceritanya.

P : Owh oke oke, Kalo dari segi biaya pakai ads di media sosial sama push notif itu beda jauh ga sih?

N : Wah jujur aku kurang tau sih, karena campaign cuma bantu buat aja. Biasanya media sosial dan push notif itu punya slotnya per hari yang aku ga tau mereka batasi dari biaya kah atau learning bahwa kalau kebanyakan customer jadi ga nyaman,

(19)

xxxv

yang pasti di batasi. Dan biasa aku cuma request aja sih. Kalo untuk budget kurang tau deh

P : Jadi budget publikasi itu adanya di sosmed dan digital marketing ya ci?

N : betul-betul, jadi saat kita buat big camping nya bulan ini dari team digital marketing dan sosmed masing-masing akan buat planning mereka sendiri.

P : Jadi team campaign buat planning tanpa ada budgeting ya ?

N : hmm bisa dibilang begitu, karena kalo di website kan hak kita ya, jadi bisa kita macem-macemin gitu dan ga ada batasannya mau pasang berapa banyak.

P : Ohh okey okey dari aku udah ada gambarannya semua sih, kayaknya dari aku udah cukup nih ci thank you ya

(20)

xxxvi

KEY INFORMAN (Wawancara 4)

Nama : Indira

Jabatan : Senior Community Executive Waktu Wawancara : 21 Mei 2021 P : Pewawancara

N : Narasumber

P : Hallo kak, sebelumnya terima kasih ya kak sudah mau meluangkan waktunya untuk saya wawancarai

N : Iyaa

P : Oke kita langsung mulai aja ya kak. Hehehe N : Oke

P : Kapan mulai didirikannya SBN dan awal tujuan didirikannya apa sih?

N : SBN itu jadi singkatan dari Sociolla Blogger Network yang pertama kali didirikan pas 2016, awalnya itu karena melihat semakin banyak orang yang suka

sharing produk-produk kecantikan yang dikemas dalam bentuk blog-blog atau kalo

sekarang semakin banyak beauty enthusiast yang suka share di instagram, Nah sociolla akhirnya membuat komunitas ini untuk mengumpulkan mereka untk berdiskusi, memberikan review di website soco. Saat ini SOCO memperbesar target member menjadi siapapun yang ingin menjadi beauty and lifestyle influencer dengan syarat yang ditentukan oleh SOCO, dan menjadi SOCO Beauty Network. P : kalo boleh tau jumlah anggota SBN sekarang berapa tuh ?

N : Total yang accepted SBN users sekitar +- 2600 members kira-kira.

P : Wow, kalo mau join anggota SBN ada syaratnya ga kak atau semua orang bisa join?

N : Kalo untuk join itu harus sudah diatas 17 tahun atau memiliki KTP, terus punya Instagram yang account bisnis dan tentu saja harus suka sama skincare, make up dan juga suka nulis blog atau sharing di media sosial. Untuk joint bisa daftar di

websitenya SOCO.

P : Oh i see, kalo cuma salah satunya boleh ga tuh? N : Salah satu yang gimana?

(21)

xxxvii

P : Kalo cuma suka share di media sosial tapi ga punya blog boleh ga?

N : Boleh kok, banyak yang belum punya blog, yang pasti mereka suka sharing produk kecantikan, dan mereka harus mau review produk di websitenya soco. P : ooo, kelebihannya ikut komunitas SBN ini apa aja kak? Apakah mereka dapet diskon lebih atau dapat free produk?

N : Jadi kita ada grupnya di line, nah kita suka share kegiatan kaya challenge, atau kegiatan lainnya di grup biar mereka ikutan juga. Kita buat grup biar mereka bisa berinteraksi satu sama lain juga. Terus mereka yang jadi anggota SBN juga berkesempatan menjadi beauty influencer professional, dan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak brand kecantikan. Kalo untuk reward biasanya yang suka kasih review atau kadang ada beberapa kegiatan yang kita minta mereka

comment mau produknya karena apa dan bakal kita share gitu sih, nanti mereka

kalo udah ikutin apa yang diminta, kalo beruntung bisa dapet produk gratis yang disebut SOCOBOX. Terus kalo mereka jadi bagian dari SBN, mereka juga bisa dapat kode referal yang bisa dibagi ke teman-temannya nanti akan dapat komisi gitu, jadi sebenarnya banyak sih yang bisa didapat.

P : Nah tadi kakak ada sebut SOCOBOXkan ya, itu tiap anggota pasti dapat atau engga? dan bisa dapet lebih dari 1x ga??

N : Untuk saat ini belum semua dapat, dan bisa berulang tergantung mereka aktif atau engga mereview produknya dan ikuti kegiatan-kegiatannya

P : Kalo kegiatan-kegiatan di SBN itu biasanya ada timeline khusus ga sih ? N : Setiap kegiatan tentu saja selalu ada timeline dari pre-event, event, hingga

post-event. Untuk divisi Community saja selalu weekly catch-up untuk brainstorming

permasalahan dan upcoming projects yang perlu dibahas.

P: Tadi kaka ada sebutkan juga untuk menjadi anggota harus mendaftarkan diri di

website SOCO kan ya, nah setau aku buat member juga daftar di website SOCO

bener ga tuh ka? Terus bedain member dengan anggota SBN apa kak? Apakah semua member adalah anggota SBN ?

N : Iya bener untuk jadi member harus buat akun di SOCO. Tapi semua yang mendaftar akun SOCO sudah pasti bukan anggota SBN. Tapi, salah satu syarat untuk menjadi anggota SBN adalah memiliki akun SOCO. Jadi intinya jika ingin

(22)

xxxviii

menjadi SBN member, harus daftar terlebih dahulu. Untuk membedakannya biasanya anggota SBN ada my SBN Pagenya di SOCO

P : Kalo menurut kakak apakah komunitas SBN ini dapat meningkatkan customer

engagement dari Sociolla?

N : Iya pasti SBN ini diciptakan untuk meningkatkan engagement dan aktivitas antara customer, member, dan perusahaan. Karena banyak customer yang ingin menjadi member, maka mereka akan mendapatkan benefits yang diberikan perusahaan. Lalu, jika banyak SBN yg mengikuti challenges, events, dan jobs dari perusahaan, otomatis banyak orang yang melihat dan aware terhadap Sociolla, Beauty Journal, dan SBN itu sendiri. Akhirnya semakin banyak orang ingin ikut serta menjadi member SBN. It’s an endless loop of awareness and engagement. Dan salah satu syarat dan ketentuan dari anggota yang mendapatkan SOCOBOX atau bekerjasama dengan brand biasanya itu mereka harus review produk yang di dapat di website soco dan share ke media sosial, biasanya di Instagram siih

P : oh jadi mereka wajib share di media sosial juga ya kak?

N : Sebenernya ga wajib sih, tapi biasanya mereka suka share dalam bentuk blog atau di Instagram, kalo di media sosial ini kita bebasin sih mau seperti apanya ga ada ketentuan

P : oh oke, sama tadi kaka ada sebut kelebihan ikut komunitas SBN inikan berkesempatan jadi beauty influencer dan kerjasama sama brand kecantikan itu maksudnya gimana?

N : Iya jadi kadang kita ada buat event gitu untuk anggota SBN yang beruntung bakal kerjasama brand kecantikan, event zoom gitu, biasanya mereka bakal dapat produknya juga yang bisa mereka coba dan review.

P : wih asik ya, oke kak dari aku itu dulu sih. Terima kasih banyak informasi dan waktunya ya kak. Hehehe

(23)

xxxix INFORMAN (Wawancara 5)

Nama : Devi

Jabatan : Pelanggan Sociolla Waktu Wawancara : 16 Juni 2021 P : Pewawancara

N : Narasumber

P : Hallo Dev, Jaid ini wawancara untuk keperluan skripsi nih, aku langsung mulai aja ya hehehe

N : Hallo ci, oke boleh-boleh

P : Sebelumnya kira-kira kamu udah tau Sociolla dari kapan sih? N : Kira-kira udah dari 2019 kalo ga salah

P : Oh lumayan lama ya, kalo dari 2019 sampai saat ini udah berapa kali tuh belanja di Sociolla?

N : Waduhhh, lupa ya ci hehehehe P : Udah banyak ya… hehehe

N : Yes lumayan sih karena dia banyak promonya, dan dulu tuh belom banyak tempat atau store yang jual produk-produk dari luarkan, paling sephora, itupun produk yang dijual sephora beda sama Sociolla hehhee

P : Kalo dari 2020 sampai saat ini kira-kira lebih dari 10x ga tuh?

N : Bisa sampe 10 lebih sih karena kadang promonya tuh menggiurkan banget, apa lagi sejak pandemikan kita jadi sering dirumah ya nah sering liat promo di media sosial dan juga kalo cici sadar sekarang banyak banget produk kecantikan baru gitu, jadikan naluri perempuan ingin mencoba ya… kaya secondate, syca gitu-gitu. P : Ah I see, lumayan ya berarti lebih dari 10x dan berarti semakin sering belanja di Sociolla pas pandemic ya?

N : Iya bener, pengennya pampering self gitukan

P : Kalo dari Devi, apa sih yang membuat kamu mau belanjanya di Sociolla lagi ? N : Kalo dari aku karena harga di Sociolla tuh bersaing banget apa lagi kalo promo, udah pernah bandingin sama online shop dll tapi emang Sociolla harganya bersaing banget, dan ga perlu cape cari-cari di shopee lagi karena kadang harus kerja 2x kalo

(24)

xl

cari di e-commerce atau online shop gitukan, kaya produknya beneran original ga nih, atau pelayananya bagus ga, jadi udah jelas kalo di Sociolla harga bersaing dan juga ga pusing cek produknya original atau engga dan packingnya dia juga aman dan dapet kotaknya juga.

P : oke jadi beli di Sociolla karena udah percaya produknya original dan harganya bersaing ya? Pernah ga coba bandingin sama ecommerce beauty lainnya ga ? atau kenapa ga coba beli di beauty e-commerce lainnya?

N : Kalo dari aku, belom terlalu denger banyak beauty e-commerce sih dulunya, baru sejak 2020 nih kedengeran beberapa beauty e-commerce dan pernah bandingin beberapa produk dan harga di Sociolla masih jauh lebih murah, terus kalo mau coba beauty e-commerce lainnya juga repot lagikan harus daftar dan ngertiin sistemnya, kalo di Sociolla udah terbiasa gitu.

P : owh karena belom terbiasa dan harga di Sociolla lebih murah ya? N : Iya, sering banyak promo sih.

P : Oke oke, kalo biasanya nih kamu tau ada promo di Sociolla tau dari mana sih? N : Biasanya ada email atau lebih sering liat di media sosial sih, pas ada ads di media sosial atau pas lagi buka lewat Insatagram story atau feeds Sociolla.

P : Berarti banyak informasi promo yang kamu tau dari media sosialnya ya? N : Iya

P : Kalo setau aku Sociollakan banyak kegiatannya ya, kaya live streaming, atau giveaway gitu, pernah ga ikutin kegiatan dari Sociolla?

N : Pernah dulu tapi sekarang udah jarang sih P : Kegiatan apa tuh ?

N : Paling kaya giveaway kalo emang bener-bener mau produknya, karena susah dapetnya pesaingnya banyak

P : Kalo event zoom atau live streaming gitu?

N : Kalo event zoom belom pernah dan kalo live streaming pernah ikut buka beberapa menit kalo emang lagi kosong tapi biasa ga lama sih dan apakah topiknya lagi seru atau engga atau kaya yang kita butuhin gitu topiknya

P : oke oke so far kalo dari kamu bakal rekomendasiin Sociolla ga ke orang-orang terdekat kamu?

(25)

xli

N : Mungkin kalo ada yang nanya aku bakal rekomendasiin sih hehehe karena memang hampir semua produknya beli di Sociolla, beberapa masih ada beli di store langsung gitu karena lagi promo

P : Oh iya, kamu sendiri pernah ke offline storenya Sociolla langsung ga? N : Pernah dulu

P : Lebih prefer ke store atau online buat belanja?

N : Sebenernya tergantung kebutuuhan sih, kadang lebih enak offline pergi ke store karena bisa coba testernya jadi lebih tau cocok atau tidaknya tapi kalo keadaan kaya pandemi saat ini better online sih.

P : Oh oke,sebelumnya kmu tau ga Sociolla punya komunitas online? N : Pernah denger sih tapi ga gitu paham

P : oke oke, Pernah ga ngereview produk dari Sociolla?

N : Review pernah sih di media sosial sekali-sekali tapi lebih ke review produknya aja, ga ada mention Sociolla

P : Iya jadi review produka aja ya bukan tempat belinya…

N : Iya, paling kalo ada yg nanya ya kasih tau belinya di Sociolla tapi kalo ga nanya ga dikasih tau hehehhee

P : oke dari aku kayanya segitu dulu hehehehe Thank you waktunya ya Dev N : Oke sama-sama ci

(26)

xlii

FORM KONSULTASI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Yulie Sucitta Dewi

NIM Mahasiswa : 00000020029

Nama Dosen Pembimbing : Maria Advenita Gita Elmada, S.I.Kom., M.Si.

Tanggal

Bimbingan

Agenda/

Pokok

Bahasan

Saran Perbaikan

Tanda Tangan

Pembimbing

22 February 2021

Briefing Awal Penjelasan mekanisme bimbingan dan menentukan metode penelitian serta Judul

penelitian

08 Maret 2021

Review sempto bab 1-3

Masih banyak yang harus diperbaiki dari

laporan Sempro

18 Maret 2021

Review Bab 1 Pada bagian bab 1

belom terlihat permasalahannya dan

apa yang ingin dicari tahu

(27)

xliii 05 April 2021 Review Bab 2 dan pertanyaan wawancara Kerangka pemikiran dibuat lebih jelas dan pertanyaan penelitian dibuat point-point 12 April 2021 Review penjelasan Bab 3 (Case study Yin) Penjelasan metode, studi kasus, teknik

analisis data, dll 23 April 2021 Revisi bab 2 dan 3 Kaitkan dengan penelitian yang dibuat

02 Mei 2021 Penjelasan Bab 4

Menuliskan hasil wawancara yang ada

20 Mei 2021 Penjelasan Bab 4.3 bagian pembahasan

Mengkaitkan hasil wawancara kepada konsep yang telah

dimilki

28 Mei 2021 Review Bab 4

dan 5

simpulan dibuat lebih fokus

Tangerang, 4 Juni 2021

Referensi

Dokumen terkait

jumlah populasi pada perlakuan F adalah populasi yang paling sedikit dengan perlakuan lainnya, akan tetapi perlakuan F menunjukan hasil yang baik yaitu terbanyak ketiga

Ia mengatakan bahwa “sembilan kelompok bisnis mengendalikan separuh media cetak di Indonesia” dan bahwa para pemilik media “melihat media sebagai pasar belaka.” Yanuar Nugroho

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sisitematis, faktual dan akurat.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat

Jika dikorelasikan antara hasil katalisis dengan karakterisasi katalis, yaitu hasil keasaman dan luas permukaan maka dapat disimpulkan bahwa konversi TMHQ memiliki

diagram konteks. Proses input atau edit data penduduk,data kepala keluarga merupakan proses menyimpan dan mengambil data penduduk dari tabel penduduk, proses input atau edit

Isilah jawaban Bapak / Ibu / Sdr / I atas pertanyaan yang ada dengan cara memberikan tanda ”√” pada kolom yang telah tersedia sesuai keadaan yang anda alami.. KUESIONER