• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR LAMPUNG. K.EPUTUSA2J GJTBER~UR G.;\I\IPVNG N0I\10R:.-:".';'/~~j/ ~/I":

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR LAMPUNG. K.EPUTUSA2J GJTBER~UR G.;\I\IPVNG N0I\10R:.-:".';'/~~j/ ~/I":"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

,

..

GUBERNUR LAMPUNG

K.EPUTUSA2J GJTBER~UR G.;\I\IPVNG N0I\10R: .-:".';'/~~j/ ~/I":

TEN TANG

HASIL EV:\LU.-\SI RANCAl\GAN PER~\TURAN DAERAH KABUPATEN LAi\JPUNG TI!\lL'R TE?'-JTANG ANGGARAN PENOAPATAN DAN BELANJA OAERAH TAHUN

ANGGARAN 2012 DAN RA~CANGAN PERATURAN BUPATI LAIvIPUNG TIl\lUR TENT.-\NG PENJABARAN .\NGGARAN PENOAPA TAN DAN BELANJA DAER\H

TAHUN ANGGARA.N 2012 GUBERNUR LA\lPUNG.

\lcnimh:mg a. hahwa sebagai pelaksanaan Pasal 186 Undang-Undang Nornor 32 Tahun 200--1­ tentang Pernerintahan Daerah. Pasal --1-8 Peraturan Pemerintah NomOI" 5;) Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal III Peraturan Menteri Oalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Peugelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nornor 21 Tahun 2011. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Timur tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggarar: 2012. perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi:

b. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Basil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Timur tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012:

1\1 engingat 1. Undang-l. ndang Nornor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran )Jegara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68.

Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomar 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nornor 12 Tahun 1994 (Lernbaran '.JegaI'(l Republik Indonesia Tahun 1C)94 Nornor 62.

Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569):

2. Undang-l. ndang Nornor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nornor 47. Tarnbahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nornor 4286):

3. Undanv-L ndanz Nornor 1 ' - ... Tahun 200--1- tentanz Perbendaharaan ~ Nezara L (Lembaran Negarn Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5. Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor .+355):

--1-. Undang-Undang Nornor 15 Tahun 2004 tentang Perneriksnan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia :'\\,mor -f--1-UO I:

(2)

5. Undang-Undang Nornor 32 Tahun 200..+ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 125.

Tarnbah.m Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44_)7) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denzan Undanz-Undanz Nomor 12 Tahun 2008 (Lernbaran Negara RepubIik Indone;ia Tahu~

2008 Nomor 59. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844):

6. Undang-Undang Nornor 33 Tahun 200..+ tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lernbaran Neuara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438):

7. Undang-Undang Nornor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Perrnusvawaratan Rakvat. Dewan Perwakilan Rakvat. Dewan Perwakilan

- . .

Daerah can Dewan Perwakilan Rakvat

-

Daerah (Lernbaran . Neuara~ Republik Indonesia Tahun 2009 Nomar 96. Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025):

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049):

9. Peraturan Pernerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan \Vakil Kepala Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nornor 210. Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4028):

10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 ten tang Kedudukan Protokoler clan Keuangan Pimpinan clan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 90. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4..+ 16. sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lernbaran Negara RepubJik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47. Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

11. Peraturan Pemerintah Nornor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 13 7.

Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575):

12. Peraturan Peruerintah Nornor 58 Tahun 2005 tentang Pengelo laan Keuangan Daerah (Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomar 140. Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesial-lomor 4578):

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pernbinaan clan Pengawasan Penyelenggaraan Pernerintahan Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun :2005 Nomor 165_

Tambahan Lernbaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 4592):

14. Peraturan Pcrnerintah Nomor .3 Talmo 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah.

Laporan Keterangan Penanggunjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyar Daerah. dan Informasi Laporan Penye lenggaraan Pernerintahan Daerah kepada 1\Iasyarakat (Lernbaran Negara Republik Inclonesia Tahun 2007 Nornor 19_

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693):

(3)

Menetapkan

KESATU

15. Peraturan Pemerintah Nornor 38 Tahun 2007 tentanz Pembazian UrusanD D Pernerintahan Anrara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun .2007 Nornor 82, Tambahan Lernbaran Nezara c- Republik Indonesia Nomor .+ 73 7):

16. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedornan Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakvat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nornor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 510'+):

17. Peraturan Pemerintah Nornor 19 Tahun .2010 tentang Tara Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 I 0 Nomor 25, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) sebagaimana teluh diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nornor ..:1-..:1-);

18. Peraturan Pernerintah Nornor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lernbaran Negara Republik Indonesia Nornor 123, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nornor 5165):

19. Peraturan Presiden Nornor 5.+ Tahun 20 I 0 tentang Pengadaan Barang/J asa Pcmerintah:

20. Peraturan 'vlenteri Dalam Negeri Nornor 13 Tahun 2006 tentang Pedornan Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Tvlenteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011:

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 16 Tahun 2007 tentang Tara Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalarn Negeri Nomor 36 Tahun 2011:

" Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 22 Tahun 2011 tentang Pedornan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.

MEivlUTUSKAN :

KEPUTUSAN GLfBERNUR TENTANG HASIL EVALUASI

RANCANGAN PERA TURAN DAERA.H KABUPA TEN LAMPUNG TIMUR TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DAN RANCANGAN

PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARA.N 2012,

Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur tentang Anggaran Pendapatan dan BeIanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Timur tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tabun Anggaran 2012 sebagaimana tercantum dalam Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisankan dari Keputusan Gubernur ini.

(4)

KEDlT"..

KITIG:".

KEEl'-lP:-\T

KELI\L.\

T cmbus.m :

Bupati bersama OPRD segera melakul.an penvernpumaan dan penyesu.uan terhadap Rancangau Per.ituran Daerah Kabupate n Larnpung Tirnur lentall::' Anggaran Pendapaian .lan Bebn.i~l Daerah Llhutl .~ngg:1Ull ~() 1:::

berdasarkan evaluasi terStbUl di atas r~di!lg lnrnb.rt -; Itui uh ) h.ui terhitun , scj,lk diterimanya Keputus.in ini.

DaLtm hal E:upati dan OPRD tidak meuindaklanjuti hasi l evaluasi d~lll teUr menetapkan Rancang.m Peraturan Daerah Kabupaien Lampung Timur tentung Anggaran Pen.iapatan dan Belania Daerah Tnhun Angg:lr8n ~(I] ~ dan Rancanuan Peraturun Bupati Lampung Timur ten rang Peniabar:l11

.-\llgg~lran Pendapatun d.m Belanja Dnerah Tuhun Allggar:ll1 ."'1)1."' menj.uli Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati al.an eli iakukan pernhatalan oleh Gubernur. sekaligus lllcliyataLl11 bcrbklll1: a IXl;l.I ~-\ngg:1r3tl Pendapat.in dan Belanja Daerah Tahun Angga:"an ."'0 I 1.

Runcangan Peraturan Daerah Kabupaten I.ampung 1irnur tentang ~,nc;Q~lr:lJl

Pen.inpatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dan Rancang:m Per.uuran Bupati Lampung Timur icntang Pcnjabaran Anggman Pendapat.in dan Bclanja Dacrah Tahun Anggar.m 2012 yang telah ditetapk an mcniadi Peruturun Duerah Kabuprucn l.ampung Timur tentan~ :\nggcm1ll Pendapatun dan Belanja Daerah Tahun Anggaran ::'() 1::' dan Peraturan Bupati Larnpunu Fimur tentang Penjabaran Ariggaran Pendapatan dan nelanjcl Daernh Tahun Ariggaran 2012 disarnpaikan kepada 0,lenteri D:tl3111 '\Jegeri dan Gubernur l.ampung paling lambat 7 I tujuh) hari sctelah ditetapkan.

Keputusan ini mulai berlaku sejak t::mgg31 ditet.ipkan dengun l.etentuan apabiia dikernudian hari iernyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akcm diadakar perbaikan ~eb2\gailllana mestirr, a'

Ditetapkan eli Telukbetung pada tanggal 16-1-2012

GllBERNUR LAMPUNG ttd

SJACHROEDIN Z.P.

1. 1\,.knteri Dalam Negeri di Jakarta:

2. Kepala Badan Perneriksa Keuangan Perwakilan Pro. insi Larnpung di Bandar Larnpung:

3. Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur di Sul.adana:

4. lnspektur Provinsi Lampung d: Banda]' Lampung:

5. Kepala Biro Hul.um Sekretariat Daerah Provinsi Larnpuug di Telukberunu.

(5)

LAI\lPIR"\N : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG N0I\10R

TANGGA.L :

H.~S[L EV,\UrASI R:-\NCA\JGA.N PERATL'RA.N DA.ERAH KABl:PATEN LAI\lPCNG TI[\ll'R TE!\JTA.NG :-\NGGA.RA.N PEND.~I\L\. TAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN AI\GCi:-\RA!'\ ~() 1~ DAN RAI\CA;'\GAN PERA TURAN BUPA TI KABUPA TEN LA\IPUNG

TI[\lUR TENL\:'\G PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAER-\H TAHlTN ANGGA.RAl\ 2012

I. KEBIJ~ K.-\N lTI\l(T[\ 1

1. Prioritas Pernbangunan hams sinergi antara kebijakan Pemerintah. Pernerintah Provinsi sesuai kcwenangnn masmg-masing yang Pro Growth. Pro Job. Pro Poor dan Pro Em ironment.

Dalarn rnenyusun KUA. dan PP.~S. Kabupaten Larnpung Timur hams berpedornan pada RPJM Kabupaten Lampung Timur. RPJJ\I Provi nsi dan RTR \V serta dilakukan dengan mernperhatikan prioritas pembangunan daerah dan kemarnpuan keuangan daerah.

3. Dalam buku PPAS (Priontas dan Plafon Anggaran Sernentara) Anggaran Pendapatan dan Be lanja Daerah Tahun Anggaran 2012 sasaran dan target program ban yak yang tidak diisi oleh sebab itu agar Buku PPAS tersebut di1engkapi dengan sasaran yang teru kur.

-1-. Pernerintah Kabupaten Lampung Timur dalam penyampaian Laporan Akuntabilitas Kineria Instansi Pemerint.ih (LAKIP) Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2012 disesu.iikan dcngnn Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nornor ~q Tahun 20 I0 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pernerintah (LA KIP) dan Dokumen Penetapan Kinerja (Pk),

II. T.~ TA. 0J.~SK.~H

I. Penandatanganan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Larnpung Tirnur Tahun Anggaran 201:2 dirandatangani oleh Wakil Bupati scsuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat ( 1) huruf g dan Pasal 3..:J. ayat (l) Undang-Undarig Nornor 32 Tahun 2004 tentang Pernerintah Daerah.

latu Naskah Format Peyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Timur tentang Peniabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 agar berpedornan kepada Undang-Undang Nornor ) 2 Tahun 20 II tentang Pernbentukan Perundang-Undangan dan Lampiran A XV dan A XVI Peraturan Menteri Dalam Negeri Nll1110r 13 Tahun

~()06 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

3. Taw Naskah Penyusunan dan Penulisan PPAS APBD Kabupaten Larnpung Timur agar berpedornan kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 5LJ Tahun 20(i7

1ent311g Perubahan Atas; Peraturan I\lenteri Dalarn Negeri Nornor 1:1 Tahun 2U06 tentang Pedornan Pengelolaan Keuangan Daerah.

II. PEND.\PATAN D,\ERAH

1. Target Pendaparan Daerah Kabupaten l.ampung Timur direncanakan sebesar Rp 1.1711 114..1.l)3328.- Pendapaian iersebut bersumber dari Pendapatan :-\:>1 i Daerah Rp.:25.129.518.300.- . Dana Perimbangan Rp.I.O 16.-1--1-6.033.278.- Lain-Lain Pcndapatan Daerah Yan:; Sah Rp.12S.5ClS.l)-1-1.750.-. Berdasarkan target tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur harus melakukan intensfikasi dan ckstensifikasi Pcndnpatan dengclJ1 berpedoman

pacta peraturan penmctang-umtl11gan.

(6)

Pungutan yang dilakul.an oleh Pernerintah Kabupaten Lampung Timur hams b~rdasarkan pada peratur.m perundang-undangan dan setiap obyek pendaparan agar dicantumkan dasar hukum penerimaannya.

3. Pernerintah Kabupaten Lampung Timur agar menata kembali struktur pendapatan pada di Dana Perimbangan pada Dana Alokasi Khusus pada APBD Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.116.550.690.01l0.- dengan berpedornan kepada Peraturan Menteri Keuanzan Nornor ~09!PI\II,".07/~011 tentang Pedornan Umum dan Dana Alokasi Khusus Tal;un Anggaran 2012 untuk Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp.7.3.-1- 76.890.000.­

III. BELANJA DAERAI-I

1. Agar Pemerintah Kabupaten Larnpung Timur menganggarkan belanja pegawai untuk kebutuhan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat. tunjangan keluarga dan mutasi pegawai dengan mernperhitungkan acress yang besarnya maksirnum 2S~o (dua setengah persen) dari jumlah belania pegawai untuk gaji pokok (13n tunjangan.

Alokasi anggaran fungsi kesehatan sebesar Rp.63 .28-1-.803 A 70.- atau setara dengan -1-.99°n dari total belanja daerah Rp.I.268.281.760.126.36.- Pernerintah Kabupaten Larnpung Timur harus rnengalokasikan anggaran sektor kesehatan minimal sebesar IOU 0 dari total belanja daerah sesuai Undang-Undang Nomor ~6 Tahun 2009 tcntang Kesehatan.

3. Penganggaran B~ Ianj a Pengadaan Kendaraan 0 inas/Operasional pada I\PBD Kabupaten Lampung Timur Tnhun Anggaran 2012 scbesar Rp.4.191.750.000.- agar pengadaannya dilakukan setelah mendapat Persetujuan Gubernur terkecuali pcngadaan kendaraan dinas/operasional yang bersumber dari Dana OAK dan apabila disetujui agar berpedornan kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor II Tahun

~()()7 ientang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 teniang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan Daerah dan disatukan pengadaannva eli Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Larnpung Timur.

-1-. Peng~\llgg::lran Belanja Barang Pakai Habis disesuaikan clengan kebutuhan uyata yang didasarkan atas pel.iksanaan tugas pokok clan fungsi SKPD. jumlah pegawai dan volume pekerjaan serta mernperhituugkan sisa persediaan barang Tahun ,'\.nggGran ~() I 1.

5. Pengadaan Barang dan JaSG agar berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 5-1­

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pernerintah.

6. PemerintahKabupaten Lampung Tirnur agar menganggarkan Belanja Dukungan Perne li haraan Pulau- Pulau Terluar eli Provinsi Lampung.

7. Belanin Hibah l.epada BadanLembaga/Organisasi Swasta ( 1.~().I.~0.UU.OO.OO.S.I.-1-.(J5) Rp.l.515.000.000.- dan Belania Baniuan Sosial kepada Organisasi /Sosial Kemasy .irakatan ( I.2U.l.~O.OO.OO.5 .1.5.0 1) Rp.5 .525 .000.000.- agar pelaksnnaanva berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah clan I3antuan Sosial Yang Bersumber Dari A.. nggaran Pendapatau elan Belanja Daerah:

8. Pcnganggnran Belanja Pellunjang Komunil,asi Intensif Pimpinan dan Anggota DPRD

(1.~O.I.20.0 1.00.00.5.1.1.("3.02) Rp.3.-1-02.000.000.- agar dihitung kembali dengan L1erpedoman Peraturclll Pe1l1erintah NomoI' 21 Tahun 2007 tentang Perllbahan Ketiga ."'..tJS P~raturan Pemerintah NomOI 2..+ Tahul1 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri NomoI' 21 Tahun 20U7 kl1tang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daewh. Penganggawn dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasjonal Pimpinan De\\an PCT\\akilan Rakyat Daerah Serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional.

(7)

9. Belanja Tunjangan Perumahan OPRO (1.20.1.~0.01.00.00.5.1.1.0 1.16) Rp.3.288.000.000.- agar pelaksanaannva mernperhatikan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas serta harga setempat yang ber laku di Kabupaten Lampung Timur scsuai ketentuan Peraturan Pemeriniah Nornor '37 Tahun :2005 tentanz Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. ~

10. Kabupaien Lampung Timur agar menganggarkan belanja untuk Keuiatan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sesu~i Peraturan ~\lenteri Oalam Negcri Nornor 5-.+ Tahun 20 I0 tentang Pelaksanaan Peraturan Pernerintah Nornor 5-.+

Tahun 2008 tenlang Tahapan. Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksunaan Rencana Pembanzunan Daerah:~ .

.

11. Oalam rangka antisipasi Penerimaan Pajak BUl11i dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaau (PBB-P2) yang akan menjadi kewenangan daerah paling larnbat 1 Januari 2(11-.+ menjadi Pendapat.m Asli Daerah Pernerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mernprioritaskan penganggaran untuk program dan kegiatan pcngalihan dim.iksud.

12. Penycdiaan al1ggaran dalam Belanja Jasa Transportasi dan Akomodasi eli hampir semua kegiatan dalam SKPD. dalam rangka transparausi anggaran dalam penyusunan program dan kegiatan berbasis kineria maka kode rekening obyek belanja elan uraian rincian obyek belanja ditata kernbali dan dirinci sesuai dengan pcruntukkan dcngan berpedornan kepada Peraturan Menteri Dalan: Negeri Nornor 13 Tahun 2C106.

13. Penvediaan anggnran dengan kode rekening :

a. Belanja \lodal Pengadaan Alat-alat Peraga.Praktik Sekolah (5.2.3.20.09) Rp.8l.000.000.- Belanja l\Jodal Pengadaan Bukll Naskah (5.2.3.27.22) Rp.50.U(l0.000.- pada Kegiatan Pembinaan Rintisan SS~ SD dan Sl\lP Rp.150.00\J.1I01I.- eli Dims Pendidikan:

b. Belania Bahan Praktek (5.:::.2.U2.13) Rp.:::9-'+A80.000.- pada Kegiatan Penyediaan Dalla Penveleuggaraan Pendidikan SMP/MTSiSl\lA dan SKB Rp.300.000.000.- di Dinas Pendidikan:

c. Bclanja 1\ lodal Pengadaan Alat-alat Peraga.praktik sekolah (5.2.3 .20.U9) RI,.35.nOO.non.- . Belanja l\loclal Pengadaan Buku Kepustaknan (5.2.3.27) Rp.lOO.nOO.ol)().- pada Kegiatnn Pemhinaan Rintisan SSN Si\lA dan 5K\1 Sl\IA Rp.150.000.000.-:

d. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Peraga/praktik sekolah (5.2.3.20.09) Rp.5-.+.000.000.- . Be lanja Modal Pengadaan Bukll Kepustakaan (5.2.3.27) Rp.180.000.000.­ pad a Kegiatan Pernbinaan Rintisan SSN/RSBI SMA Rp.250.000.000.-:

e. Belanja ;\lodal Pengadaan Plang Nama Kantor (5.2.3.11.10) Rp.15.000.000.-.

Belanja 1\10d,11 Pengadaan PartisiPenyekat Ruangan (5.:::.3.11.11) Rp.l 5.000.000.- Belanja Modal Pengadaan Drainase/Talud/Gorong-Gorong (5.:::.3.:::9.09) Rp.7.500.000.-. Bclanja Modal Pengadaan Pagar/Tralis/Pintu Besi (5.2.3.26.0~n

Rp.25.000.0UO.-. Belanja Modal Pengadaan Ternpat Parkir Kantor (5.2.3.26.17) Rp.39.750.000.- pad.i Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Rp.] 50.00U.UUU.-ell 1J1l1as Kesehatan.

Auar iudul ke ciaran tersebut diatas ditata kembali disesuaikan derigan output belanj~ dan berpedornan kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.

1-'+. Penyediaan anggaran dengan kode rekening :

a. Be lania Modal Pengadaan Konstruksi/Pernbel ian Gedung kantor (5.2.3.26.01) Rp.2.150.000.000.-. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Rumah Oinas (5.2.3.26.03) Rp.750.000.000.- pad a Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumal1 Gedung Kant(lr (02.42) Rp.3.000.000.000.- di Dillas

Pekeriaan Umum:

(8)

b. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi J aringan Irigasi (5.2.3.23.(5) Rp.2.140.000.000.- pada Kegiatan Rehabilitasi/Perneliharaan Jaringan Irigasi (24.10) Rp.2.286.000.000.- di Dinas Pekerjaan Umum:

Agar uraian dan kode rekening jenis belanja kegiatan huruf a dan b disesuaikan dengan j udul kegiatan.

c. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat (5.2.2.23.01) Rp.l.lll.OOO.OOO.-. Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda 1\10t,)r (5.2.3.03.12) Rp.64.100.000.-. Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book (5.2.3.12.03) Rp.32.000.000.-. Belanja Modal Pengadaan Kamera (5.2.3.16.01) Rp.l0.000.000.-. Belanja Modal Pengadaan Handycarn (5.2.3.16.02) Rp.6.425.000.-. Belanja Modal Pengadaan Proyektor (5.2.3.16.03) Rp.12.000.000.-. Pengadaan Sarana dan Prasarana Permukiman (5.2.3.38.01) Rp.20.670.000.- pad a Kegiatan Peningkatan Luas Areal Rehabilitasi Hutan dan Lahan ( 16.cll)) Rp.l.2~4.4 70.000.- di Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Agar nomenklatur uraian rincian obyek belanja kegiatan tersebut diatas ditata kernbali disesuaikan dengan judu1 kegiatan.

15. Penyediaan anggaran pada Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan (5.2.2.21.02) Rp.35.000.000.- pada Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (16.08) Rp.SS.OOO.OOO.- di Badan Lingkungan Hidup

Agar j udul kegiatan tersebut diatas diubah menjadi Kegiatan Perencanaan disesuaikan dengan output kegiatan.

16. Penyediaan anggaran dengan kode rekening :

Belanja Sewa Komputer dan Printer (5.2.2.10.02) Rp.31.500.000.- pada Kegiatan Penyediaan Informasi yang dapat diakses masyarakat Rp.211.861.300,- di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Agar Belanja Sewa Kornputer dan Printer pada kegiatan tersebut diatas dialihkan dan ditata pada Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor pada SKPD yang bersangkutan.

17. Penyediaan anggaran dengan kode rekening :

a. Belanja Modal Pengadaan Almari (1.01.1.01.01.01.30.5.2.2.11.02) Rp.5.000.000.­

pada Kegiatan Administrasi Perkantoran di Dinas Pendidikan;

b. Belanja Modal Pengadaan A1mari (1.01.1.01.01.16.80.5.2.3.] 1.02) Rp.5.000.000.­

. Belanja Modal Pengadaan Filing Cabinet (1.01.1.01.01.16.80.5.2.3.11.04) Rp.8.000.000.- pada Kegiatan Perencanaan Pendidikan di Dinas Pendidikan:

c. Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja (5.2.3.13.01) Rp.6.000.000.-. Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja (5.2.3.13.04) Rp.4.000.000.- Kegiatan Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistern Manajemen Pengelolaan Pesisir Laut (23.01) Rp.370.000.000.- di Badan Lingkungan Hidup:

Agar uraian rincian obyek belanja pada kegiatan tersebut diatas dialihkan dan ditata p ad a Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Kantor pada masing-masing SKPD dan disesuaikan dengan kebutuhan nyata,

18. Penyediaan anggaran dengan kode rekening :

a. Beiania Perneliharaan Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga (1.01.1.01.0 1.1 5.58.5.2.2.20.131 Rp.2S0.000.000.­ pada Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Dinas Pendidikan

b. Belanja Pemeliharaan Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga (5.2.2.20.13) Rp.18.000.000.- pada Kegiatan Pembangunan Jaringan leT antar Instansi Pemkab ( 15.08) Rp.150.000.001 ),- di Dinas Perhuhungan. Kornunikasi dan lnformatika

(9)

Agar uraian rincian obyek belanja pada kegiatan tersebut diatas dialihkan dan ditata pada Kegiatan Pemeliharaan Perlengkapan Kantor pada masing-masing SKPD.

19. Penyediaan anggaran Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.75.910.000,- pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal (05J)I) ha1.3 Rp.152.370.000.- di Rumah Sakit Umum Daerah.

Agar uraian rincian obyek belanja pada kegiatan diatas dialihkan dan ditata pada Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah.

20. Penyediaan anggaran Belanja Kursus- Kursus Singkat/Pelatihan (5.:2 .:2.17.0 I ) Rp.38.000.000,- pada Kegiatan Penyediaan Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat Rp.211.861.3 IlO.- di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Agar uraian belanja kegiatan diatas ditata pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur pada SKPD yang bersangkutan.

21. Penyediaan anggaran di Sekretariat DPRD dengan kode rekening :

a. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.1.367.940.000.- pada Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (15.01) Rp.1.648.084.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.300.000.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung).

b. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.836.835.000,-. Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.2.17.01) Rp.132.000.000.- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Komisi A bidang Pemerintahan (15.12) Rp.l.073.050.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.200.000.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung l.

c. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.836.835.000.-, Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.2.17.01) Rp.132.000.000,- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Komisi Bidang Perekonomian dan Keuangan (15.13) Rp.I.073 .050.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.:200.000.000,­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung).

d. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.830.805.000,-. Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.:2.17.01) Rp.132.000.000,- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Komisi C Bidang Kesra (15.14) Rp.1.050.590.000.­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.:200.000.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung).

e. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.897.480.000.-, Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.2.17.01) Rp.144.000.000.- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Kornisi 0 Bidang Pembangunan dan LH (15.15) Rp.l.128.670.000,­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.200.000.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung).

f. Belanja Perjalanan Dmas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp. 778.510.000.-. Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.2.17.01) Rp.152.000.000.- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Badan Legislasi Dewan (15.16) Rp.949.160.000,­

Agar uraian belanja kcgiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.1 00.000.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidak Langsung).

(10)

g. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (5.2.2.15.02) Rp.l .061.565.000.-. Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan (5.2.2.] 7.011 Rp.204.000.000.- pada Kegiatan Fasilitas Kegiatan Badan Anggaran dan Bamus (15.18) Rp.1.298.165.000.­

Agar uraian belanja kegiatan tersebut diatas diefisiensi sebesar Rp.20U.UOO.000.­

dan hasil efisiensi dialihkan dan ditata pada Belanja Pegawai (Belanja Tidal,

Langsung)

22. Penyediaan anggaran di Badan Kepegawaian Daerah pacta Kegiatan Seleksi Pencrimaan Calon PNS (37.021 Rp.300.00.000.- agar memperhatikan I\loratorium Bersama Pernerintah Peraturan Bersama Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, I\{enkri Dalam Negeri clan I\1enteri Keuangan Nomor CC./SPB/I\1.PA1\-RB/8/20 1L Nomor 800-632 Tahul1 20 I 1. Nomor l-1-1/PMK.OU2011 Tanggal 24 Agustus 2011 tentaug Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Agar kegiatcm tersebut diatas dialihkan untuk kegiatan yang menyeruuh masyarakat (pendidikan, kesehatan dan infrastruktur I

dan pengentasan kemiskinan.

GUBERNUR LAMPUNG ttd

SJACHROEDIN Z.P.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar pada uji coba yang dilakukan, perangkat lunakn yang dikembangkan dengan menggunakan Spectral Clustering dan Bootstrap Aggregating Regresi Linier mampu memprediksi

dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2012 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Daerah Provinsi

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN (09) Kode/Nama Satker (018) : : JAWA TIMUR KEMENTERIAN PERTANIAN : 1 Halaman : III. MUHAMMAD

The 1968 report of the Ad Hoc Committee of the Harvard Medical School to Examine the Definition of Brain Death was the first attempt to define brain death as the irreversible loss

KESATU Hasil evaluasi atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Be1anja Daerah Tahun Anggaran

Temuan penelitian Fanello pada tahun 2011 menunjukkan terdapat hubungan antara kolonisasi oral candidiasis dengan onset dari infeksi jamur candida,dan dari 35 pasien yang

Namun pada hasil penelitian ini bahwa setelah mendengarkan musik klasik Mozart nilai tingkat depresi mengalami penurunan, dan pada post test seluruh kelompok

Pada perangkap kosong sebagai kontrol didapat 1 tikus (9,1%), hal ini dimungkinkan pemasangan keenam perangkap yang dilakukan didapur diduga menjadi jalur yang sering