• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengen Konsep Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi (Studi Kasus Pada PT Soho Industri Pharmasi di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengen Konsep Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi (Studi Kasus Pada PT Soho Industri Pharmasi di Bandung)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Persaingan yang ketat antar produsen maupu n distributor pharmasi yang terjadi saat ini, menyebabkan perusahaan dituntut untuk memperoleh laba yang maksimal dan terus meningkat. Analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan konsep Activity Based Costing (ABC) merupakan alat yang dapat digunakan untuk menilai apakah laba yang dihasilkan perusahaan sudah maksimal dan untuk menilai apakah biaya-biaya dari aktifitas-aktifitas yang digunakan untuk melayani pelanggan sudah efektif dan efisien, sehingga apabila diketahui biaya yang dikeluarkan tidak efektif dan efisien serta laba yang dihasilkan belum maksimal, maka perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat untuk menangani masalah ini. Dengan tercapainya efisiensi dan efektifitas terhadap biaya dari aktifitas yang dikeluarkan untuk melayani pelanggan maka laba dapat maksimal dan meningkat. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan pengamatan langsung pada PT. SOHO Industri Pharmasi yang berlokasi di Jalan Naripan No 60 Bandung, wawancara dengan manajer dan pegawai perusahaan, mengumpulkan data-data perusahaan, dan juga melakukan studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan belum menggunakan analisis profitabilitas pelanggan dengan konsep ABC. Dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan, penulis menemukan adanya kelompok pelanggan yang menghasilkan kontribusi laba yang besar dan kelompok pelanggan yang memberikan kontribusi laba yang kecil. Terjadinya perbedaan kemampuan setiap kelompok pelanggan dalam menghasilkan laba disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan harga jual, perbedaan jumlah penjualan bersih, aktifitas yang dikonsumsi setiap kelompok pelanggan, dan keefektifan dan keefisienan biaya operasional yang dikeluarkan untuk melayani setiap kelompok pelanggan. Dengan mengetahui kelompok pelanggan mana yang telah memberikan laba maksimal dan kelompok pelanggan mana yang memberikan laba yang kurang maksimal, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat bagi setiap kelompok pelanggan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyarankan perusahaan agar menggunakan analisis profitabilitas pelanggan dengan konsep ABC agar perusahaan dapat meningkatkan dan memaksimalkan laba dengan cara meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan biaya operasional untuk melayani pelanggannya.

(2)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………. iv

KATA PENGANTAR……….. v

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL………. xii

DAFTAR GAMBAR……… xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian……….. 1

1.2. Identifikasi Masalah………... 4

1.3. Tujuan Penelitian……….……. 5

1.4. Kegunaan Penelitian………...………... 5

1.5. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 6

1.6. Metode Penelitian………. 7

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuntansi Manajemen……….. 10

2.1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen……….... 10

2.1.2. Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen.. 12

(3)

2.2. Pengertian Biaya Dan Klasifikasi Biaya………...……… 14

2.2.1. Pengertian Biaya………... 14

2.2.2. Klasifikasi Biaya………...… 16

2.2.2.1.Analisis Biaya Pelanggan…………...………... 20

2.3. Sistem Pembebanan Biaya……… 20

2.3.1. Sistem Biaya Tradisional……….. 20

2.3.1.1.Pengertian Sistem Biaya Tradisional………..………. 21

2.3.1.2.Prosedur Pembebanan Biaya Dua Tahap pada Sistem Biaya Tradisional……… 21

2.3.1.3.Kelemahan Sistem Biaya Tradisional…………...….... 22

2.4. Activity Based Costing System………. 23

2.4.1. Pengertian ABC System……….... 23

2.4.2. Manfaat Dan Kendala Penerapan ABC System……….... 25

2.4.3. Prosedur Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas……….... 27

2.4.4. Activity Cost Driver……….. 29

2.4.4.1.Pengertian Dan Klasifikasi Activity Cost Driver……… 29

2.4.4.2.Pemilihan Activity Cost Driver Yang Sesuai……… 31

2.5. Analisis Profitabilitas Pelanggan……….. 34

2.5.1. Pengertian Analisis Profitabilitas Pelanggan……… 34

(4)

x

2.6. Laba……….. 36

2.6.1. Pengertian Laba……….... 36

2.6.2. Tujuan Perhitungan Laba………. 37

2.6.3. Jenis-jenis Laba……… 37

2.6.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laba………... 38

2.6.5. Perencanaan dan Pengendalian Untuk Meningkatkan Laba... 38

2.6.6. Efektivitas Laba... 39

2.7. Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi………..…. 41

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….. 44

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ………..…..…………... 44

3.1.2. Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas ……..…… …………. 45

3.2. Metoda Penelitian... 50

3.2.1. Variabel – variable Penelitian…………..………... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Jenis Dan Penggolongan Biaya Di PT SOHO Industri Pharmasi…... 53

4.1.1. Pembebanan Biaya Operasional Menurut penulis……… 58

(5)

Menurut Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas….. 60

4.2.1.1.Penggolongan Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi Menurut Penulis……… 60

4.2.1.2.Penggolongan Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi Berdasarkan Tingkat Biaya Pelanggan………. 63

4.2.1.3.Aktifitas Penjualan Dan Distribusi di PT SOHO Industri Pharmasi... 67

4.2.1.4.Pengelompokkan Biaya per Aktifitas……… 70

4.2.2. Activity Driver Dan Tarif Activity Driver………. 74

4.2.2.1.Activity Driver………. 74

4.2.2.2.Tarif Activity Driver………. 76

4.2.2.3.Perhitungan Biaya Pelanggan Berdasarkan Konsep Activity Based Costing……….. 78

4.2.3. Analisis Profitabilitas Pelanggan……….. 81

4.2.4. Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Menggunakan Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi… 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……… 88

(6)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen 12 Tabel 4.1. Daftar Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi .... 56 Tabel 4.2. Daftar Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi

Menurut Penulis ……….…… 61

Tabel 4.3. Penggolongan Biaya Berdasarkan Tingkat Biaya Pelanggan 65 Tabel 4.4. Biaya Pelanggan Dan Aktifitas………..……….. 70 Tabel 4.5. Activity, Activity Driver, Dan Tarifnya…………..……….. 77 Tabel 4.6. Daftar Konsumsi Aktifitas………...………. 79 Tabel 4.7. Perhitungan Biaya Pelanggan Berdasarkan Konsep Activity

Based Costing……….……… 80

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Weygandt, Jerry J.; Kieso, Donald E.; and Kimmel, Paul D., Accounting Principles, 6thedition. New York : John Wiley and sons, 2002.

Warren, Carl S.; Reev, James M.; and Fess, Philip E., Accounting, 20th edition. Australia : South Western, 2002.

Horngren, Charles T.; Datar, Srikandt M.; and Foster, George, Cost Accounting : A Managerial Emphasis, 11th edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall, 2003.

Garrison, Ray H. and Noreen, Eric W., Managerial Accounting, 10thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Hilton, Ronald W., Cost Management : Strategies For Business Decisions. Boston : Irwin / McGraw Hill, 2000.

Hansen, Don R. and Mowen, Maryane M., Cost Management : Accounting and Control,3rdedition. Australia : South Western College, 2000.

Blocher, Edward J.; Chen, kung H.; and Lin, Thomas W., Cost Management : A Strategic Emphasis, 2ndedition. Boston : McGraw Hill, 2000.

Kaplan, Robert S. and Atkinson, Anthony A., Advanced Management Accounting, 5thedition. New Jersey : Prentice Hall, 2002.

Kerin, Roger A., Marketing, 7thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Carter, William K. and Usry, Milton F., Cost Accounting, 13th edition. Australia : DAME, 2002.

Atkinson, Anthony A.; Kaplan, Robert S.; and Young, Mark, Management Accounting, 4thedition. Upper Saddle, New Jersey, 2004.

Godfrey, Jayne; Hodgson, Allan; and Holmes, Scott, Accounting Theory, 4th edition. Brisbane : John Wiley and sons, 2000.

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pembangunan di segala bidang dan mengakibatkan perubahan-perubahan yang cepat dalam kehidupan masyarakat maupun dalam segi kehidupan dunia usaha khususnya. Hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya kegiatan perusahaan untuk menghadapi atau mengatasi persaingan dunia usaha.

Salah satu kegiatan utama perusahaan yang mendukung terwujudnya tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal adalah aktivitas penjualan karena merupakan sumber penerimaan dan pembiayaan utama bagi perusahaan. Perusahaan dapat terus melanjutkan kegiatan operasionalnya berdasarkan hasil dari aktivitas penjualan.

(10)

9

Universitas Kristen Maranatha

proses pembahasan proses pembahasan mengenai masalah-masalah yang diidentifikasikan.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

(11)

8

sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (field research)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lokasi perusahaan dengan cara:

a. Dokumentasi, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari catatan dan dokumen perusahaan. b. Wawancara, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan cara

tanya jawab dengan pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data primer.

c. Observasi, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan meninjau kegiatan perusahaan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai operasi perusahaan.

Dari studi dilapangan ini akan didapatkan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber utama, dalam hal ini perusahaan yang diteliti. 2. Penelitian kepustakaan (Library research)

(12)

7

Universitas Kristen Maranatha

mengelompokkan dan menghitung biaya pelanggan. Kedua pendekatan ini menggunakan customer cost hierarchy sebagai dasar untuk mengelompokkan biaya operasional perusahaan ke dalam biaya pelanggan. Pendekatan pertama adalah membebankan semua biaya operasional kepada tiap-tiap kelompok pelanggan, sedangkan pendekatan kedua adalah membebankan hanya beberapa biaya operasional kepada tiap-tiap kelompok pelanggan. Sehubungan dengan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yang kedua, karena di PT SOHO Industri Pharmasi terdapat beberapa biaya yang tidak berhubungan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan atau dapat membuat keadaan perusahaan lebih baik lagi.

Dengan demikian perusahaan dapat mengukur dan mengevaluasi keberhasilan perusahaan. Pada umumnya salah satu indikator yang sering digunakan dalam menilai keberhasilan perusahaan adalah laba operasinya. Jika pada tiap periode terjadi kenaikkan penghasilan yang lebih besar daripada kenaikan biayanya, maka dapat dikatakan perusahaan telah berhasil secara finansial.

1.6. Metode Penelitian

(13)

6

2. Bagi pihak lainnya

Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa lain, baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan maupun sebagai referensi dalam penelitian-penelitian sejenis yang mungkin akan dilakukan.

3. Bagi penulis

Penelitian ini berguna bagi penulis untuk mengetahui bagaimana pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa perkuliahan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.5. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Analisis profitabilitas pelanggan merupakan hal penting dalam bidang

akuntansi manajemen karena analisis ini menjelaskan perbedaan satu atau sekelompok pelanggan dengan kontribusinya bagi perusahaan.

Dengan demikian analisis ini akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pelanggannya. Apalagi dalam situasi persaingan yang sedemikian ketat saat ini, dimana kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun dalam melakukan penelitian dengan mengacu pada identifikasi masalah di atas maka penulis memiliki sasaran sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui biaya-biaya pelanggan yang terdapat pada PT SOHO Industri Pharmasi dan cara pengelompokkan biaya-biaya tersebut di perusahaan.

2. Untuk mengetahui prosedur pembebanan biaya yang selama ini digunakan oleh perusahaan.

3. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan konsep pembebanan biaya pelanggan berdasarkan activity based costing dalam meningkatkan laba perusahaan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi perusahaan di mana penelitian dilakukan

(15)

4

semakin banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi obat, maka PT SOHO Industri Pharmasi harus menetapkan langkah-langkah yang tepat untuk mempertahankan eksistensinya.

Salah satu perencanaan yang dibuat manajemen adalah perencanaan

laba. Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima dari hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu perencanaan laba dipengaruhi oleh perencanaan penjualan dan perencanaan biaya. Perencanaan laba berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai besarnya target laba yang diinginkan.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis akan mengidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Biaya-biaya pelanggan apa saja yang terdapat pada PT SOHO Industri Pharmasi (cabang Bandung) dan bagaimana pengelompokkan biaya-biaya tersebut di perusahaan.

2. Bagaimana prosedur pembebanan biaya pelanggan yang selama ini digunakan perusahaan.

(16)

3

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan harus berorientasi pada pasar atau pelanggan dalam seluruh kegiatannya baik produksi maupun pemasaran..

Seiring dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, kegiatan bagian penjualan dan distribusi produk pun pada umumnya akan meningkat pula. Hal ini terlihat dari meningkatnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual dan mendistribusikan barangnya dari periode ke periode. Biaya-biaya tersebut misalnya, biaya menangani pesanan pelanggan, biaya gaji medical representatif, dan lain-lain. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui dengan tepat bagaimana prosedur pembebanan biaya-biaya tersebut kapada masing-masing kelompok pelanggan sehingga perusahaan mampu melakukan analisis profitabilitas kelompok pelanggan yang pada akhirnya akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai kelompok pelanggan perusahaan.

Dalam usaha untuk mengembangkan usahanya, suatu perusahaan tidak dapat terlepas dari peranan penyalur (distributor), baik yang berskala besar (wholesaler) maupun yang berskala kecil (retailer) untuk mendistribusikan produknya kepada konsumen akhirnya. Masing-masing pelanggan tersebut, dalam hal ini penyalur, tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga pelayanan yang diberikan perusahaan kepada mereka pun berbeda pula.

(17)

2

Pada umumnya profitabilitas pelanggan ditentukan oleh pendapatan dan biaya pelanggan. Biaya pelanggan yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melayani pelanggan. Dan yang menjadi masalah di sini adalah bagaimana perhitungan biaya pelanggan dengan tepat sehingga menghasilkan informasi mengenai pelanggan yang tepat pula.

Industri Farmasi merupakan salah satu industri yang saat ini sedang berkembang pesat, hal ini dikarenakan kebutuhan akan obat semakin tahun semakin meningkat, hal ini dikarenakan banyaknya wabah penyakit yang mudah menimpa manusia (disebabkan karena factor kondisi, lingkungan, makanan, keturunan, dan lain – lain), adapun hal lain yang menyebabkan kebutuhan obat meningkat adalah bencana alam di Indonesia yang sering kali terjadi (gempa, banjir, tsunami, longsor, dan lain – lain).

Akibat dari berkembangnya industri farmasi adalah timbulnya persaingan yang ketat, baik persaingan antar produsen yang memproduksi obat, maupun persaingan antar distributor.

(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan pengolahan data perusahaan yang dilakukan penulis selama ini, diketahui bahwa PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung adalah perusahaan yang system pengelompokkan dan pendistribusian perusahaan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari penjualan di Bandung yang selalu melebihi target setiap bulannya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 89

2. Profil profitabilitas pelanggan disusun setelah biaya pelanggan dan penjualan bersih masing-masing kelompok pelanggan diketahui. Profil profitabilitas pelanggan yang disusun berdasarkan total nilai penjualan menunjukkan bahwa urutan kelompok dengan nilai penjualan bersih terbesar adalah kelompok pelanggan yang memesan melalui telepon , dan kelompok pelanggan yang memesan melalui sales (medical representative).

3. Dengan analisis profitabilitas pelanggan tersebut, perusahaan dapat mengetahui laba usaha yang dihasilkan oleh setiap kelompok pelanggannya. Dengan demikian perusahaan dapat membuat keputusan serta mengambil tindakan yang tepat agar setiap kelompok pelanggan dapat memberikan laba yang semaksimal mungkin bagi perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis di PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dan kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan. Saran-saran penulis adalah sebagai berikut:

(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

Universitas Kristen Maranatha

2. Pengelompokkan dan pembebanan biaya tersebut sebaiknya menggunakan konsep activity based costing karena dengan konsep ini PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dapat mengetahui aktifitas-aktifitas apa saja yang dilakukan untuk melayani pelanggan dan besar biaya yang dikonsumsi oleh aktifitas-aktifitas tersebut. Dengan demikian perhitungan biaya pelanggan akan menjadi lebih akurat.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Weygandt, Jerry J.; Kieso, Donald E.; and Kimmel, Paul D., Accounting Principles, 6thedition. New York : John Wiley and sons, 2002.

Warren, Carl S.; Reev, James M.; and Fess, Philip E., Accounting, 20th edition. Australia : South Western, 2002.

Horngren, Charles T.; Datar, Srikandt M.; and Foster, George, Cost Accounting : A Managerial Emphasis, 11th edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall, 2003.

Garrison, Ray H. and Noreen, Eric W., Managerial Accounting, 10thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Hilton, Ronald W., Cost Management : Strategies For Business Decisions. Boston : Irwin / McGraw Hill, 2000.

Hansen, Don R. and Mowen, Maryane M., Cost Management : Accounting and Control,3rdedition. Australia : South Western College, 2000.

Blocher, Edward J.; Chen, kung H.; and Lin, Thomas W., Cost Management : A Strategic Emphasis, 2ndedition. Boston : McGraw Hill, 2000.

Kaplan, Robert S. and Atkinson, Anthony A., Advanced Management Accounting, 5thedition. New Jersey : Prentice Hall, 2002.

Kerin, Roger A., Marketing, 7thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Carter, William K. and Usry, Milton F., Cost Accounting, 13th edition. Australia : DAME, 2002.

Atkinson, Anthony A.; Kaplan, Robert S.; and Young, Mark, Management Accounting, 4thedition. Upper Saddle, New Jersey, 2004.

Godfrey, Jayne; Hodgson, Allan; and Holmes, Scott, Accounting Theory, 4th edition. Brisbane : John Wiley and sons, 2000.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian analisis jalur yang telah dilakukan, maka dapat diartikan bahwa variabel produk, bahan baku, modal, SDM, manajemen usaha, teknologi, pemasaran,

Universitas Negeri

Menyusun anggaran dan Laporan Kegiatan perusahaan secara periodik serta melaksanakan tugas verifikasi dari seluruh pendapatan maupun biaya dan penyusunan realisasi

Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap keenam partisipan, Stres kerja yang dialami perawat TKS dalam disebabkan oleh lingkungan kerja yang

memberikan edukasi terstruktur dengan aplikasi Theory of Planned Behaviour , kelebihan dari edukasi yang dilakukan ternyata dapat meningkatkan antusias atau keinginan

Dari ketiga elemen tersebut yang paling mendominasi adalah elemen warna karena desain menu kafe yang berwarna lebih menarik dan mempengaruhi konsumen untuk

Surabaya memiliki potensi yang sangat baik pada salah satu tempat rekreasi yang merupakan aset pemerintah Surabaya saat ini. Industri pariwisata semakin berkembang

Infeksi KGMMV pada kultivar melon yang diuji menun- jukkan gejala lokal berupa klorotik pada daun yang diinokulasi virus dilanjutkan dengan gejala sistemik berupa penyebaran virus