RADAR BANDUNG
---.
-PTS Akan Mati
-LebihLa-mbat-
--...-Pemerintah Mengurangi
Penerimaan Mahasiswa
·
BaruPTN
PTS sehingga bisa menjadi alat persaingan secara sehat. Karena nantinya jumlah input at au jumlah mahasiswa yang masuk ke PTS akan lebih banyak," tuturnya.
Meski demikian ia menilai bahwa apa yang dilakukan pemerintah tersebut tidak akan secara otomatis membuat pe-merataan di semua PTS. Namun mungkin naiknya jumlah maha-siswa itu akan diawali dengan naiknya jumlah mahasiswa di-PTS-PTS unggulan, yang nan-tinya PTS akan meneriina ma-hasiswa lebih se1ektif.
Dengan demikian, Didi me-ngungkapkan akan terjadi per-saingan yang sehat baik de-ngan PTN terutama dede-ngan PTS sendiri. "Apalagi saat ini ma-syarakat tahu bahwa sebe-narnya PTS itu lebih murah dari PTN, tapi tentunya dengan kualitas yang terjaga," katanya.
Selain itu menurutnya dengan adanya kebijakan tersebut, akan menjadi darah pen yam bung bagi PTS yang saat ini terancam kolaps, pasalnya jumlah maha-siswa akan naik meskipun me-mang tidak drastis. "Ini akan membuat PTS yang terancam kolaps matinya lebih lambat dan cukup membuatnya bertahan lama," terangnya.
la menyebutkan apa yang dilakukan pemerintah itu me-rupakan upaya yang riil yang terjadi di lapangan, karena dengan BHP yang jelas-jelas menganut industri pasar mem-buat tekanannya lebih besar, karena siapa yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan semakin tersisihkan. Namun dengan ide pengurangan jumlah mahasiswa di PTN itu tentunya akan membuat PTS sedikit ter-tolong.
Sementara itu sebelumnya, Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Ganjar Kumia menilai, tidak logis jika banyak pihak beranggapan, minimnya pe-minat di PTS akibat oleh ba-nyaknya PTN menerima
maha-siswa.
~~
_
.
BAN DUNG-
RADAR BANDUNGRE~CANA pengurangan jum-lah mahasiswa Perguruan Ting-gi Negeri (PTN) yang dikatakan oleh Dirjen Dikti Depdiknas Fasli Djalal, beberapa waktu di Ge-dung Sate BanGe-dung disambut baik olehAsosiasiPerguruanTmggi Swasta Indonesia (APTISI). Pa-salnya hal tersebut bisa mem-buat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hidup lebih lama.
"Kami menyambut baik ren-cana pemerintah itu, dengan demikian PTN bisa serius untuk meningkatkan kualitasnya teru-tama kualitas pelayanan karena jumlah mahasiswanya yang
tidak terlalu banyak. Bahkan dengan jumlah mahasiswa yang terbatas, maka rasio dosen akan tetap terjaga, terutama dengan fasilitasnya yang sudah me-madai seperti saat ini," ungkap Ketua APTISI Wilayah IV labar dan Banten, Prof Didi Turmudi yang ditemui kemarin di kan-tOrI;ya di jalan Taman Sari, kemarin (23/2).
la juga mengatakan qengan dikuranginya jumlah mahasiswa di beberapa PTN negeri itu, akan membuat persaingan antar PTS akan lebih optimal bahkan hal itu akan membuat PTN bisa serius mengejar world class university.
Didi yang juga merupakan Rektor Universitas Pasundan (Unpas) tersebut mengaku jika pihak PTS tidak megusulkan pengurangan jumlah maha-siswa di PTN , namun ia menilai hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap PTS, teru-tama dengan dikeluarkannya Undang-Undang (UU) Badan Hukum Pendidikan (BHP).
"Ini akan menjadi pe1uang bagi PTS agar dapat bertahan hidup lebih lama bahkan ini sebagai upaya kembali mengoptimalkan
,.
-
Kliping
Humos
Unpad
2009- 2009--
---o
Senin8
Selasa
o
Rabuo
Kamiso
Juma!o
Sab!uo
Minggu1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31