• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK PELAKSANAAN. Gala Siswa Indonesia TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK PELAKSANAAN. Gala Siswa Indonesia TAHUN 2018"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT SMP

2018

A S L I S W A A G INDO N ESIA

TINGKAT SMP

(2)
(3)

PETUNJUK PELAKSANAAN

Gala Siswa Indonesia

TAHUN 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

D

alam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar

mampu bersaing dalam era keterbukaan, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Selain itu berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade tahun 2018.

Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan Lomba, Festival dan Olimpiade telah disusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Kegiatan di tingkat nasional meliputi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia SMP (OPSI SMP), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Gala Siswa Indonesia. Sedangkan kegiatan di tingkat internasional seperti International Junior Science Olympiade (IJSO), International Mathematics Competition (IMC), Basel Open Master (BOM), and ExpoScience Mexico.

Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, maka diterbitkan Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing jenis kegiatan, baik Lomba, Festival dan Olimpiade yang bersifat nasional maupun bersifat internasional. Melalui buku ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dapat menggunakan buku petunjuk pelaksanaan ini sebagai pedoman pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, November 2017

Direktur

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,

(6)
(7)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LAtAr BELAkANg... 1

B. DAsAr HUkUm ... 2

C. tUjUAN ... 2

D. PENgErtIAN gALA sIswA INDoNEsIA ... 2

E. tEmA ... 2

F. HAsILyANgDIHArAPkAN ... 3

g. sAsArAN ... 3

H. PENyELENggArAAN komPEtIsI ... 3

BAB II mEkANIsmE PENyELENggArAAN ... 5

A. sIstEm PENDAFtArAN DArINg ... 5

B. PELAksANAAN komPEtIsI ... 6

C. PEmBIAyAAN ... 7

D. HADIAHDAN PENgHArgAAN ... 8

E. jADwAL PELAksANAAN ... 8

F. LAyANAN INFormAsI PANItIA ... 9

BAB III kEPANItIAAN ... 11

A. tINgkAtsEkoLAH ... 11

B. tINgkAt kECAmAtAN ... 11

C. tINgkAt kABUPAtEN/kotA ... 12

D. tINgkAt ProvINsI ... 13

E. tINgkAt NAsIoNAL ... 13

BAB Iv CABANg oLAHrAgA yANg DIPErtANDINgkAN ... 13

A. CABANgoLAHrAgAyANgDIPErtANDINgkAN ... 15

B. PErsyArAtAN PEsErtA ... 15

C. oFIsIAL ... 16

BAB v PELAksANAAN PErtANDINgAN ... 17

A. PENDAFtArAN PEsErtA ... 17

B. kEABsAHAN PEsErtA ... 17

C. sIstEm PErtANDINgAN ... 18

D. tECHNICAL mEEtINg ... 21

(8)

g. jUmLAH PEmAIN ... 21

H. DUrAsI PErtANDINgAN ... 22

I. ADU tENDANgAN PENALtI ... 22

j. kostUm PErtANDINgAN ... 22

k. PErLENgkAPAN PErmAINAN ... 22

L. kArtU mErAHDAN kArtU kUNINg ... 22

m. PENENtUAN PErINgkAt ... 23

N. tIm mENoLAkUNtUk BErtANDINg ... 23

o. PErtANDINgAN tErHENtI ... 24

P. PEmAIN ... 25

Q. sANgsI PEmAIN tIDAk sAH ... 25

r. ProtEs ... 25

s. INsIDEN/CEDErADALAm PErtANDINgAN ... 26

t. LAIN-LAIN ... 26

(9)

A. Latar Belakang

P

emerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Dalam peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berusaha mewujudkan program nawacita Bapak Presiden Republik Indonesia, salah satunya adalah Revolusi Mental yang akan dilaksanakan melalui olahraga di sekolah, melalui Liga Sepak Bola (GALA) Siswa Indonesia Tingkat SMP.

Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa dalam mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga khususnya sepakbola. Sekolah dapat mengembangkan kegiatan olahraga sepakbola pada pembelajaran ekstrakurikuler. Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang telah menjadi agenda tahunan pencinta olahraga diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan Nasional. Gala Siswa Indonesia pun akan dilaksanakan berjenjang pada tahun 2018.

Untuk menyemarakkan, memotivasi keikutsertaan siswa yang memiliki bakat dan potensi dalam bidang sepakbola pada kegiatan Gala Siswa Indonesia perlu didukung oleh semua pihak dalam proses keikutsertaan dan kesediaan menyelenggarakan kegiatan Gala Siswa Indonesia di wilayahnya.

Ajang Gala Siswa Indonesia adalah sebagian usaha pemerintah dalam mengajak pihak-pihak yang berwenang memberikan ruang belajar bagi para siswa berbakat dan berminat pada bidang sepakbola, guru, supporter, orangtua, dan pihak swasta untuk sama-sama belajar dalam menggerakkan produksi dan komunitas sepakbola untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia.

Olehkarenanya, dipandang perlu Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal

BAB I

(10)

memprogramkan kegiatan Gala Siswa Indonesia yang diselenggarakan secara berjenjang dari sekolah hingga tingkat nasional.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

8. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0422/MPK.C/PD/2015 tentang Penyelenggaraan Olimpiade, Lomba dan Festival.

C. Tujuan

1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap cabang olahraga sepakbola

2. Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif 3. Meningkatkan kesehatan jasmani

4. Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat 5. Melatih sportivitas dan tanggung jawab

6. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam cabang olahraga sepakbola 7. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antara siswa seluruh Indonesia

D. Pengertian Gala Siswa Indonesia

Gala Siswa Indonesia adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang olahraga sepakbola antara siswa SMP dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.

E. Tema

“Melalui Gala Siswa Indonesia membentuk generasi cinta prestasi akademi, olahraga dan berbudi pekerti luhur”

(11)

F. Hasil yang diharapkan

1. Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis

2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga sepakbola, sebagai bibit unggul atlet pada tingkat wilayah tertentu.

3. Terjalinnya kesatuan dan persatuan antara siswa seluruh Indonesia melalui Gala Siswa Indonesia.

4. Menghidupkan persepakbolaan bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama.

G. Sasaran

Siswa SMP negeri dan swasta termasuk SMP Terbuka dan SD – SMP Satu Atap.

H. Penyelenggaraan Kompetisi

Kompetisi diselenggarakan secara bertingkat, yaitu: 1. Tingkat Kecamatan

2. Tingkat Kabupaten/Kota 3. Tingkat Provinsi

(12)
(13)

A. Sistem Pendaftaran Daring

Gala Siswa Indonesia diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dengan sistem pendaftaran daring (registrasi online).

Semua siswa yang akan mengikuti Gala Siswa Indonesia di tingkat Nasional harus telah terdaftar melalui tahap awal keikutsertaannya pada Kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan dengan melakukan pendaftaran daring (registrasi online) sebagai prasyarat awal sebagai peserta Gala Siswa Indonesia tahun 2018.

Setiap siswa yang mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia harus melalui pendaftaran daring mulai dari kompetisi kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Sistem pendaftaran daring ini meliputi:

1. Pendaftaral awal daring (Pre registrasi online). 2. Pendaftaran daring peserta.

Pendaftaran Awal Daring (Pre registrasi online)

Pre registrasi online ini bertujuan 1. Menjaring Biodata Pengelola Gala Siswa

Indonesia; 2. Menginformasikan jadwal pelaksanaan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi; dan 3. Mendapatkan password (kata kunci) untuk pendaftaran daring peserta.

Batas Pendaftaran Daring

Kompetisi Gala Siswa Indonesia Tahun 2018

No Tempat Informasi PenyelenggaraanWaktu Pengiriman 1 Kecamatan 1 Januari - 28 Februari 2018 2 Kabupaten/Kota 15 Maret – 22 Maret 2018

3 Provinsi 24 Maret – 14 Agustus 2018

BAB II

MEKANISME

(14)

Pendaftaran Daring Peserta

Para peserta wajib mendaftarkan keikutsertaannya mulai dari kompetisi Gala Siswa Indonesia Tingkat Kecamatan melalui laman: ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik/galasiswaindonesia (jadwal pelaksanaan poin E).

B. Pelaksanaan Kompetisi

Kegiatan Kompetisi Sepakbola dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu:

1. Tingkat Kecamatan

a. Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan dilaksanakan oleh Kecamatan. Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah di wilayah masing-masing kecamatan untuk berpartisipasi.

b. Kecamatan yang akan mengikuti Gala Siswa Indonesia harus melakukan pendaftaran daring (pre registrasi online) awal ke Panitia Pusat untuk menginformasikan jadwal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan melalui pendaftaran daring (registasi online) dengan laman ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik.

c. Panitia pusat akan memberikan password (kata kunci) kepada kecamatan yang telah melakukan pre registrasi online untuk digunakan setiap tim sekolah dalam melakukan pendaftaran daring untuk mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia Kecamatan.

d. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan persyaratan lainnya dilampirkan pada formulir pendaftaran daring pada posisi kapten tim.

e. Peserta yang akan mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia Kecamatan harus melakukan pendaftaran daring ke panitia pusat, Direktorat Pembinaan SMP sebelum pelaksanaan di tingkat kecamatan berlangsung.

2. Tingkat Kabupaten/Kota

a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota adalah ajang kompetisi bagi peserta lomba yang mewakili kecamatan.

b. Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan pelaksanaan kompetisi Gala Siswa Indonesia harus melakukan pre registrasi online melalui laman: ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik, ke Panitia Pusat untuk menginformasikan jadwal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota.

c. Peserta yang akan mengikuti Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota adalah berasal dari Juara 1 Gala Siswa Indonesia Kecamatan.

d. Peserta kabupaten/kota adalah siswa yang telah terdaftar pada Gala Siswa Indonesia Kecamatan pada pendaftaran daring Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP.

e. Panitia Pusat akan memberikan password (kata kunci) kepada Dinas Pendidikan Kab./Kota untuk digunakan setiap juara 1 kecamatan melakukan pendaftaran daring.

(15)

f. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia Kecamatan yang ditandatangani oleh Camat atau Ketua Panitia Gala Siswa Indonesia Kecamatan dan persyaratan lainnya, dilampirkan pada formulir pendaftaran daring posisi ofisial.

g. Setiap peserta kecamatan wajib melakukan pendaftaran daring ke panitia pusat, sebelum pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Kabupaten/ Kota.

3. Tingkat Provinsi

a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

b. Dinas Pendidikan Provinsi harus melakukan pre registrasi online pada laman: ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik untuk menginformasikan jadwal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Provinsi.

c. Peserta adalah berasal dari pemain terbaik kabupaten/kota pada pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Kab./Kota.

d. Dinas Pendidikan Provinsi akan mendapatkan password (kata kunci) provinsi, setelah melakukan pre registrasi online dari panitia pusat untuk digunakan pemain terbaik pada Gala Siswa Indonesia Kab./kota dalam melakukan pendaftaran daring.

e. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia Kab./kota yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota dan persyaratan lainnya, dilampirkan pada formulir pendaftaran daring

posisi ofisial.

f. Setiap peserta kabupaten/kota wajib melakukan pendaftaran daring ke panitia pusat, sebelum pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Provinsi. g. Peserta provinsi adalah siswa yang telah terdaftar pada Gala Siswa

Indonesia kecamatan dan kabupaten/kota pada pendaftaran daring Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP.

4. Tingkat Nasional

a. Kompetisi Gala Siswa Indonesia Nasional dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

b. Provinsi wajib mendaftarkan pemain terbaik provinsi pada pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Provinsi.

c. SK Penetapan Peserta Gala Siswa Indonesia Provinsi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan persyaratan lainnya, dilampirkan pada formulir pendaftaran daring posisi ofisial. d. Peserta Nasional wajib melakukan pendaftaran daring sesuai dengan

jadwal yang ditentukan oleh Direktorat Pembinaan SMP.

e. Peserta Nasional adalah siswa yang telah terdaftar pada Gala Siswa Indonesia kecamatan, kabupaten/kota dan Provinsi pada pendaftaran daring Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP.

(16)

C. Pembiayaan

1. Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi menjadi tanggung jawab Pemda setempat. Pembiayaan dibebankan pada APBD atau sponsor (di luar perusahaan rokok).

2. Pelaksanaan poin 1 dapat bekerjasama dengan instansi lain yang dapat mendukung kompetisi tersebut (sponsorship).

3. Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia Nasional menjadi tanggung jawab Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP. Pembiayaan dibebankan pada APBN.

D. Hadiah dan Penghargaan

1. Hadiah diberikan kepada setiap pemenang. Jenis hadiah dan penghargaan ditentukan oleh masing-masing panitia Gala Siswa Indonesia pada setiap tingkat kompetisi.

2. Semua peserta Gala Siswa Indonesia Nasional yang memenuhi persyaratan kompetisi akan mendapatkan Beasiswa Bakat dan Prestasi SMP tahun 2018. 3. Juara 1 Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional akan mengikuti Pelatnas

yang dibina secara langsung oleh PSSI, sebelum mengikuti kompetisi tingkat Internasional.

E. Jadwal Registrasi dan Pelaksanaan

Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tahun 2018 tingkat kecamatan, kabupaten/ kota dan provinsi sebagai berikut:

No Kegiatan Gala Siswa Indonesia Jadwal Pelaksanaan PelaksanaanTempat 1 Pre Registrasi Jadwal Pelaksanaan

Kecamatan

1 Januari s.d. 28

Februari 2018 kecamatan 2 Registrasi Sekolah Peserta Tingkat

Kecamatan

1 Januari s.d. 28

Februari 2018 Kecamatan 3 Kompetisi Tingkat Kecamatan 1 s.d. 14 Maret 2018 Kecamatan 4 Pre Registrasi Jadwal Pelaksanaan

Kab./Kota 15 s.d. 22 Maret 2018 Kab/Kota

5 Registrasi Sekolah Juara 1 Tingkat Kecamatan ke Kab./Kota 15 s.d. 22 Maret 2018 Kab/Kota 6 Kompetisi Gala Siswa Tingkat Kab./Kota 14 Agustus 201823 Maret s.d. Kab/Kota 7 Pre Registrasi Jadwal Pelaksanaan Provinsi 14 Agustus 201824 Maret s.d. Provinsi

(17)

8 Registrasi Pemain Terbaik Tingkat Kab./Kota ke Provinsi

15 Agustus s.d.

1 September 2018 Provinsi 9 Kompetisi Tingkat Provinsi 1 s.d. 14 September 2018 Provinsi 10 Registrasi Pemain terbaik tingkat Provinsi ke Nasional 15 s.d. 29 September 2018 Provinsi 11 Kompetisi Tingkat Nasional 10 s.d. 16 Oktober 2018 Jakarta 12 Juara 1 Gala Siswa Mengikuti Pelatnas PSSI Oktober 2018 Jakarta 13 Juara 1 Gala Siswa Mengikuti

Kejuaraan Internasional

November/Desember

2018 Jakarta

F. Layanan Informasi Panitia

Layanan Informasi

Keterangan

Laman ditpsmp.kemdikbud.go.id/pesertadidik/ galasiswaindonesia

FB FAN PAGE ditpsmp.lomba bakat prestasi 2017

Instagram ditpsmp.prestasi_2017

Twitter @bakatprestasi2017

Youtube Channel Bakat Prestasi

Surat Elektronik Bakatprestasi.psmp@kemdikbud.go.id

Nomor Telepon +62 21 5725683

(18)
(19)

Dalam pelaksanaan Gala Siswa Indonesia perlu ditata organisasi pelaksana kegiatan agar dapat berjalan baik dan efisien. Adapun organisasi pelaksana kegiatan Gala Siswa Indonesia setiap tahap adalah sebagai berikut :

A. Tingkat sekolah

Kepala sekolah membentuk panitia Gala Siswa Indonesia sekolah yang terdiri dari unsur :

1. Kepala sekolah, 2. Guru,

3. Komite sekolah, 4. Instansi terkait.

Tugas dan tanggung jawab panitia sekolah adalah:

1. Merencanakan dan menyeleksi peserta lomba tingkat sekolah,

2. Menyiapkan surat-surat dan keperluan penyelenggaraan seleksi tingkat sekolah,

3. Mensosialisasikan penyelenggaraan kompetisi, 4. Menetapkan peserta yang mewakili sekolah,

5. Menetapkan 1 orang guru pendamping untuk kegiatan kompetisi tingkat kecamatan atau kabupaten/kota,

6. Mengirimkan peserta mewakili sekolah dalam Gala Siswa Indonesia tingkat berikutnya.

B. Tingkat Kecamatan

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan yang terdiri dari unsur-unsur:

1. Cabang Dinas Pendidikan kecamatan (UPTD) 2. MGMP, MKKS,

3. Instansi terkait,

BAB III

(20)

Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kecamatan adalah:

1. Merencanakan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan, 2. Melakukan Pre Registrasi Online untuk; 1. Mengirimlan Biodata Pengelola

Gala Siswa Indonesia Kecamatan; 2. Menginformasikan jadwal pelaksanaan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia kepada Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP; dan 3. Mendapatkan password.

3. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan dan menyosialisasikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia ke sekolah-sekolah di kecamatan.

4. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia.

5. Memberikan password (kata kunci) kepada sekolah yang akan ikut Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan.

6. Melaksanakan kompetisi Gala Siswa Indonesia tingkat kecamatan. 7. Menetapkan pemenang melalui Surat Keputusan Camat.

8. Mengirimkan peserta untuk mewakili kecamatan dalam Gala Siswa Indonesia tingkat berikutnya.

C. Tingkat Kabupaten/Kota

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia Gala Siswa Indonesia tingkat kabupaten/kota terdiri dari unsur-unsur:

1. Dinas Pendidikan kabupaten/kota, 2. Perguruan tinggi setempat, 3. MGMP, MKKS

4. Instansi terkait,

Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kabupaten/kota adalah:

1. Menginformasikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia ke Dinas Pendidikan provinsi dan meminta jadwal pelaksanaan di tingkat provinsi. 2. Merencanakan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia kabupaten/kota. 3. Melakukan Pre Registrasi Online untuk; 1. Mengirimkan Biodata Pengelola

Gala Siswa Indonesia Kab./Kota; 2. Menginformasikan jadwal pelaksanaan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia Kab./Kota kepada Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP; dan 3. Mendapatkan password.

4. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan.

5. Menyosialisasikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia tingkat Kabupaten/Kota.

6. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia Kabupaten/Kota dengan surat keputusan.

7. Memberikan password (kata kunci) kepada sekolah yang akan ikut Gala Siswa Indonesia tingkat Kab./Kota..

8. Melaksanakan kegiatan Gala Siswa Indonesia kabupaten/kota.

9. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota.

(21)

10. Mengirimkan peserta mewakili kabupaten/kota ke tingkat provinsi.

D. Tingkat Provinsi

Panitia Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Unsur-unsur yang masuk ke dalam kepanitiaan Gala Siswa Indonesia adalah:

1. Dinas Pendidikan provinsi, 2. Perguruan tinggi setempat, 3. MGMP, MKKS,

4. Instansi yang terkait.

Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat provinsi adalah: 1. Membuat proposal pelaksanaan Gala Siswa Indonesia. 2. Merencanakan pelaksanaan lomba Gala Siswa Indonesia.

3. Melakukan Pre Registrasi Online untuk; 1. Mengirimkan Biodata Pengelola Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi; 2. Menginformasikan jadwal pelaksanaan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi kepada Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP; dan 3. Mendapatkan password. 4. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan

penyelenggaraan dan menyosialisasikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia.

5. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan lomba dengan surat keputusan.

6. Memberikan password (kata kunci) kepada sekolah yang akan ikut Gala Siswa Indonesia tingkat Provinsi.

7. Melaksanakan kegiatan Gala Siswa Indonesia tingkat Provinsi.

8. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan provinsi.

9. Mengirimkan peserta mewakili provinsi ke tingkat nasional. 10. Menyampaikan dan melaporkan pelaksaaan ke panitia pusat.

E. Tingkat Nasional

Panitia tingkat nasional adalah panitia yang berasal dari Direktorat Pembinaan SMP, unsur-unsur Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan unsur lain yang dipandang perlu. Tugas dan fungsi panitia tingkat nasional adalah:

1. Membuat panduan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia. 2. Merencanakan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia.

3. Menyiapkan kerjasama dengan KONI dan PSSI dalam persiapan kompetisi Gala Siswa Indonesia tingkat Nasional.

4. Menyiapkan surat-surat dan keperluan penyelenggaraan.

5. Melakukan sosialisasi kegiatan Gala Siswa Indonesia pada tingkat kecamatan, kab./kota, provinsi dan nasional.

(22)

6. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan lomba baik pada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

7. Menyiapkan laman untuk pendaftaran daring Gala Siswa Indonesia tahun 2018.

8. Merencanakan sarana dan password bagi pelaksanaan kompetisi Gala Siswa Indonesia mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. 9. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan kompetisi dengan

surat keputusan.

10. Melaksanakan kegiatan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional.

11. Menetapkan pemenang melalui surat keputusan Direktur Pembinaan SMP Tingkat Nasional.

12. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tingkat Nasional Tahun 2018.

(23)

A. Cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu:

Sepakbola Putra

B. Tim Peserta

Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia terdiri atas pemain dan ofisial. Tim terdiri dari 11 pemain inti dan 7 cadangan.

Ofisial tim terdiri dari: 1. Manajer Tim 2. Pelatih 3. Asisten Pelatih 4. Dokter/Medis

C. Persyaratan Peserta

1. Khusus

Peserta pertandingan olahraga yang dikirim wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Siswa SMP Kelas 7 dan 8 dengan tahun kelahiran setelah tanggal 31 Desember 2003.

b. Terdaftar di Data Pokok Peserta didik (Dapodik).

c. Berstatus masih aktif sebagai siswa SMP, saat mengikuti Gala Siswa Indonesia.

d. Persyaratan lainnya ada pada pendaftaran daring (registrasi online) seperti formulir pendaftaran peserta, surat keterangan dokter, dan SK Penetapan Peserta.

2. Identitas Peserta

Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas dengan jelas :

a. Nama lengkap

BAB IV

CABANG OLAHRAGA

(24)

b. Jenis kelamin c. Tempat/tanggal lahir d. NISN e. NPSN f. Agama g. Kelas

h. Nama dan alamat sekolah i. Nama kepala sekolah j. Alamat rumah

k. Nama orangtua/wali l. Pekerjaan orangtua/wali m. Alamat orangtua/wali n. Posisi dalam tim. o. Tinggi dan berat badan

D. Ofisial

1. Ofisial

a. Ofisial sebanyak 4 (empat) orang per provinsi.

b. Ofisial terdiri dari Manajer Tim, Pelatih, Asisten Pelatih dan Dokter/ Medis.

c. Ofisial berasal dari: Dinas Pendidikan, pelatih di sekolah, tim kesehatan. d. Membawa surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan (sesuai tingkatan

lomba).

e. Persyaratan lainnya ada pada pendaftaran daring (registrasi online) seperti formulir pendaftaran peserta, surat keterangan dokter, dan SK Penetapan Peserta.

f. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan administrasi peserta pertandingan, mendampingi tim (sesuai tingkatan lomba), bertanggungjawab terhadap kesehatan pemain baik dalam pertandingan maupun di luar pertandingan dan mengikuti seluruh rangkaian acara kompetisi Gala Siswa Indonesia.

(25)

A. Pendaftaran Peserta

Untuk mengikuti Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2018 agar melaksanakan pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pendaftaran peserta ditujukan kepada :

PANITIA PUSAT

Gala Siswa Indonesia TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Direktorat Pembinaan SMP Gedung E Kemdikbud Lantai 17 Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon (021) - 5725683 Fax. - 57900459

1. Pendaftaran paling lambat harus sudah diterima oleh panitia pusat paling lambat pada tanggal 10 September 2018 pada jam kerja, serta menyerahkan form F-1, F-2 dan F-3.

2. Pendaftaran Pemain dilakukan dengan sistem daring (Registrasi Online)

B. Keabsahan Peserta

1. Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi administrasi dan fisik, yang akan dilakukan oleh panitia keabsahan peserta sebelum pelaksanaan pertandingan.

2. Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan administrasi dan atau fisik, akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim dokter keabsahan.

3. Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi bagi peserta yang bersangkutan, apakah peserta tersebut sah atau tidak sah untuk mengikuti

BAB V

PELAKSANAAN

PERTANDINGAN

(26)

pertandingan.

4. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain dokter keabsahan dinyatakan tidak sah dan tidak diterima.

5. Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim dokter keabsahan akan diputuskan oleh panitia keabsahan.

6. Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 7. Setiap pemain yang dinyatakan lulus dari tim keabsahan akan dibuatkan ID Card Gala Siswa Indonesia tahun 2018, sebagai kartu pengesahan pemain. 8. Disetiap pertandingan dilangsungkan, pemeriksaan ulang yang dilaksanakan

oleh bagian pertandingan dengan official masing-masing tim yang akan bertanding untuk meneliti keabsahan pemain hasil pengesahan dengan cara mengidentifikasi ulang ID Card pemain dengan seluruh pemain yang telah terdaftar dalam tim peserta Gala Siswa Indonesia tahun 2018.

C. Sistem Pertandingan

1. Pertandingan Tingkat Sekolah dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, juara tingkat sekolah akan bertanding di Gala Siswa Indonesia tingkat Kecamatan.

2. Pertandingan Tingkat Kecamatan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, juara tingkat kecamatan akan bertanding di Gala Siswa Indonesia tingkat kab./kota.

3. Pertandingan tingkat kab./kota dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, juara tingkat kab./kota akan bertanding di Gala Siswa Indonesia tingkat provinsi.

4. Pertandingan tingkat provinsi dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, juara tingkat provinsi akan bertanding di Gala Siswa Indonesia tingkat Nasional

5. Pertandingan tingkat Nasional diselenggarakan di Jakarta, yang terdiri dari tim juara (peringkat satu) di tingkat provinsi seluruh Indonesia (34 provinsi). Jumlah tersebut akan dibagi menjadi 8 Grup, masing-masing grup terdiri dari 4 tim (6 grup) dan 5 tim (2 grup). Penentuan grup akan diundi pada saat Tecnical Meeting. Peringkat satu dari msing-masing grup akan masuk babak delapan (8) besar. Pertandingan babak 8 besar dengan sistem gugur, tim pemenang pertandingan dibabak delapan besar melanjutkan pertandingan dibabak empat besar (semi final). Masing-masing pemenang di partai semi final melanjutkan pertandingan ke babak final untuk memperebutkan juara I (satu) dan II (dua), sedangkan tim yang kalah dibabak semi final akan melanjutkan pertandingan untuk memperebutkan juara III (tiga).

Daftar Pembagian Grup di Babak Penyisihan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional 2018

(27)

NO GRUP JUMLAH TIM PROVINSI JUMLAH PERTANDINGAN 1 A 5 1... 2... 3... 4... 5... 10 2 B 4 1... 2... 3... 4... 8 3 C 4 1... 2... 3... 4... 8 4 D 4 1... 2... 3... 4... 8 5 E 4 1... 2... 3... 4... 8 6 F 4 1... 2... 3... 4... 8 7 G 4 1... 2... 3... 4... 8 8 H 5 1... 2... 3... 4... 5... 10 TOTAL PERTANDINGAN BABAK

PENYISIHAN GRUP Gala Siswa Indonesia TINGKAT NASIONAL

56 PERTANDINGAN

Tim peringkat I (satu) dari masing-masing grup berhak melanjutkan ke babak 8 (delapan ) besar.

(28)

Pertandingan Babak 8 (delapan) besar Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional

NO. PTDGN PERTANDINGAN

1 Juara Group A VS Juara Group E

2 Juara Group B VS Juara Group F

3 Juara Group C VS Juara Group G

4 Juara Group D VS Juara Group H

Tim-tim pemenang pada babak 8 (delapan) besar berhak melanjutkan ke babak 4 (empat) besar/semifinal

Babak 4 (empat ) besar (Semi Final) Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional

NO. PTDGN PERTANDINGAN

5 Menang Ptdgn No. 1 VS Menang Ptdgn No. 3 6 Menang Ptdgn No. 2 VS Menang Ptdgn No. 4

Tim pemenang babak 4 (empat) besar (semi final) berhak melanjutkan ke babak Final untuk memperebutkan Peringkat satu, bagi tim-tim yang kalah dibabak 4 (empat) besar (semi final) melanjutkan pertandingan untuk memperebutkan peringkat tiga.

Babak Final Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional

NO. PTDGN PERTANDINGAN

7 Kalah Ptdgn No. 5 VS Kalah Ptdgn No. 6 8 Menang Ptdgn No. 5 VS Menang Ptdgn No. 6

Rekap Jumlah Pertandingan Secara Keseluruhan Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional dari Babak Penyisihan Grup Sampai Dengan Babak Final

NO BABAK JUMLAH PERTANDINGAN

1 PENYISIHAN GRUP 56

2 DELAPAN BESAR 4

3 EMPAT BESAR/S. FINAL 2

4 FINAL 2

TOTAL PERTANDINGAN GALA SISWA-SMP TINGKAT NASIONAL 2018

(29)

D. Technical Meeting/Penjelasan Teknis

Sebelum pelaksanaan kompetisi akan diselenggarakan technical meeting/ penjelasan teknis dan diharapkan seluruh pelatih dan ofisial hadir.

Technical meeting/penjelasan teknis tidak membahas keabsahan peserta

kompetisi dan tidak ada lagi perubahan nama-nama. Technical meeting/ penjelasan teknis hanya akan membahas teknis pelaksanaan kompetisi sepakbola.

E. Panitia Pelaksana Pertandingan

Panitia Pelaksana

a. Pertandingan sepakbola dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan. Secara teknis, panitia bertanggungjawab kepada Panitia Pusat, Direktorat Pembinaan SMP.

b. Penugasan dan penunjukan perangkat pertandingan (Wasit) yang bertugas telah mendapat rekomendasi dari Pengurus PSSI sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

F. Peraturan Permainan

1. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan mengacu pada

Law Of The Game 2017 (edisi terbaru 2017) yang diterbitkan oleh FIFA.

2. Dalam hal perbedaan penafsiran dari Law Of The Game, maka yang berlaku adalah versi dalam bahasa inggris (english). Law of the game versi bahasa Indonesia dapat diakses melalui website ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik/galasiswaindonesia

G. Jumlah Pemain

1. Pemain yang didaftarkan untuk Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi Minimal 18 pemain dan Maksimal 18 pemain.

2. Pemain yang didaftarkan untuk tingkat Nasional Minimal 18 Pemain.

3. Suatu pertandingan dimainkan oleh 2 (dua) tim, masing-masing terdiri dari 11 (sebelas) orang pemain, salah satu diantaranya menjadi penjaga gawang (11 vs 11).

4. Suatu pertandingan tidak dapat dimulai, jika jumlah salah satu tim kurang dari 7 (tujuh) orang pemain yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain. 5. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktunya dikehendaki yang

diambil dari pemain cadangan yang namanya tercantum dalam daftar susunan pemain. Maksimum jumlah pergantian pemain sebanyak 5 (lima) orang pemain.

(30)

H. Durasi Pertandingan

1. Durasi Pertandingan selama 2 x 20 menit dengan waktu istirahat 10 menit dihitung dari peluit akhir babak pertama hingga peluit awal babak kedua. 2. Sebagaimana di atur dalam regulasi apabila terdapat pertandingan yang

memerlukan extra time (babak Knock Out) maka pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu dengan durasi 2 x 5 menit tanpa istirahat kesebelasan langsung berpindah tempat.

I. Adu Tendangan Pinalti

1. Apabila setelah extra time hasil pertandingan masih imbang maka penentuan pemenang pertandingan dilakukan dengan cara tendangan penalti dengan 5 orang penendang dari masing-masing kesebelasan.

2. Jika dari 5 orang penendang dari masing-masing kesebelasan tersebut hasilnya juga sama, maka dilanjutkan dengan 1 penendang berikutnya dari masing-masing kesebelasan sampai terdapat selisih gol (dengan sistem

sudden dead).

J. Kostum Pertandingan

1. Setiap tim peserta minimal memiliki 2 (dua) kostum, lengkap dengan nomor punggung dan 2 (dua) warna yang berbeda (warna gelap dan terang). 2. Nomor punggung pemain tidak diperkenankan berubah-ubah selama

kompetisi

3. Khusus penjaga gawang memakai kaos tim yang warnanya berbeda dengan pemain lainnya dan wasit.

4. Tim peserta yang disebutkan lebih awal pada suatu jadwal pertandingan wajib mengenakan kostum warna cerah, dan tim lawannya mengenakan kostum warna gelap.

K. Perlengkapan Permainan

Setiap pemain wajib memenuhi perlengkapan sebagai berikut ; 1) Kaos kaki sepakbola warna sama dalam satu tim 2) Sepatu Bola.

3) Pelindung tulang kering.

L. Kartu Merah Dan Kartu Kuning

1) Setiap pemain yang terkena 2 (dua) kali kartu kuning pada pertandingan yang berbeda, dikenakan sanksi tidak boleh bermain pada 1 (satu) pertandingan berikutnya.

2) Setiap pemain yang mendapatkan 2 kartu kuning pada pertandingan yang sama sehingga mengakibatkan mendapat kartu merah (kartu merah tidak langsung) dikenakan sanksi tidak boleh bermain 1 kali pada pertandingan

(31)

berikutnya.

3) Setiap pemain yang mendapatkan kartu merah langsung pada suatu pertandingan dikenakan sanksi tidak boleh bermain pada 1 (satu) pertandingan berikutnya

M. Penentuan Peringkat

1) Urutan kedudukan / klasemen dalam Gala Siswa Indonesia berdasarkan pengumpulan nilai (point) kemenangan yang diperoleh setiap tim dari jumlah yang sudah dimainkan

2) Perhitungan nilai (point) di dapat dari : Menang mendapat nilai : 3 (tiga) Seri mendapat nilai : 1 (satu) Kalah mendapat nilai : 0 (nol)

3) Jika pada akhir babak penyisihan terdapat dua tim atau lebih yang mendapatkan nilai (point) yang sama, maka untuk menentukan urutan / klasemen sebagai berikut :

3.1. Perbedaan gol (goal difference), didapat dari jumlah gol memasukan (gol plus) dikurangi jumlah gol kemasukan (gol minus).

3.2. Jika hal tersebut dalam butir 3.1 masih tetap sama, urutan kedudukan ditentukan dari jumlah gol memasukan (gol plus) terbanyak.

3.3 Jika hal tersebut dalam butir 3.2 masih tetap sama, urutan kedudukan ditentukan dari hasil pertemuan antara 2 (dua) tim yang bersangkutan. 3.4 Jika hal tersebut dalam butir 3.3 masih tetap sama, urutan kedudukan

yang lebih tinggi diberikan kepada tim yang mempunyai jumlah pertandingan menang terbanyak

3.5. Jika hal tersebut dalam butir 3.4 masih tetap sama, urutan kedudukan yang lebih tinggi ditetapkan melalui undian oleh panitia penyelnggara di saksikan manajer kedua tim.

N. Tim Menolak untuk Bertanding

1. Apabila tim menolak untuk bertanding sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, tim yang bersangkutan akan dikenakan sanksi yang diputuskan oleh Panitia Disiplin.

2. Tim yang secara sengaja, tidak hadir di tempat pertandingan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi:

a) dinyatakan kalah 0-3, kemenangan untuk tim lawan, dan/atau keduanya dinyatakan kalah 0-3 apabila kedua tim tidak hadir di tempat Pertandingan; b) pengurangan nilai sebanyak 3 poin terhadap perolehan nilai yang telah

dikumpulkan;

c) sanksi lain dari badan Panitia DIsiplin.

3. Tim yang secara sengaja, dengan alasan apapun tidak melanjutkan pertandingan setelah batas waktu penundaan yang diberikan akan dikenakan

(32)

a) dinyatakan kalah 0-3;

b) pengurangan nilai sebanyak 3 (tiga) poin terhadap perolehan nilai yang telah dikumpulkan;

c) sanksi lain dari badan Panitia Displin.

O. Pertandingan Terhenti

1. Apabila pertandingan dihentikan oleh wasit sebelum berakhirnya durasi normal pertandingan karena alasan force majeure dan alasan lain termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan permainan yang tidak layak digunakan, kondisi cuaca, lampu Stadion padam dan lainnya, maka sebelum pertandingan dinyatakan ditunda dilakukan prosedur sebagai berikut:

a) Pertandingan secara otomatis ditangguhkan selama durasi 10 menit untuk melakukan tindakan yang perlu agar pertandingan dapat dimulai kembali, kecuali apabila wasit memutuskan pertandingan dapat dilaksanakan sebelum durasi 10 menit tersebut berakhir;

b) Apabila durasi 10 menit penundaan telah berakhir, maka wasit dapat memutuskan pertandingan tersebut ditunda;

c) Dalam kasus penundaan pertandingan tersebut, pengawas pertandingan harus memutuskan sekurang-kurangnya 2 jam terhitung sejak keputusan wasit terhadap penundaan pertandingan dengan pilihan pertandingan tersebut adalah berakhir dan dinyatakan sah atau perlu dilakukan pertandingan ulangan dengan memperhatikan aspek fair play dan pelaksanaan pertandingan.

2. Apabila pertandingan ditetapkan untuk dilanjutkan di hari berikutnya atau di tanggal lain yang ditetapkan oleh PANPEL maka hal-hal berikut ini berlaku:

a) Pemain yang bertanding harus sesuai dengan kondisi pada saat pertandingan diputuskan ditunda;

b) seluruh kartu yang diberikan sebelum pertandingan diputuskan ditunda tetap berlaku untuk sisa waktu pertandingan yang dilanjutkan;

c) Jumlah pergantian Pemain harus sesuai dengan kondisi pada saat pertandingan diputuskan ditunda;

d) Pertandingan harus dimulai kembali di kondisi yang sama pada saat pertandingan diputuskan ditunda. Jika pertandingan dihentikan pada saat waktu normal sedang berjalan maka dropped ball di tempat dimana pertandingan diputuskan ditunda akan digunakan untuk memulai kembali pertandingan.

3. Apabila Pertandingan ditetapkan untuk dilanjutkan yang pelaksanaannya disela oleh jadwal pertandingan berikutnya, maka seluruh kartu kuning yang diperoleh pada pertandingan yang terhenti tersebut ditangguhkan, sedangkan kartu merah dinyatakan tetap berlaku.

(33)

4. Apabila Pertandingan ditetapkan selesai, maka seluruh kartu kuning dinyatakan tetap berlaku.

5. Terhadap keputusan apapun yang ditetapkan sehubungan dengan penundaan tersebut tidak dapat dilakukan upaya protes ataupun banding.

P. Pemain

1. Seorang Pemain sah untuk dapat bermain dalam Gala Siswa Indonesia wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) Berstatus sebagai siswa SMP kelas 7 dan 8 Tahun Ajaran 2018/2019 yang masih aktif sebagai siswa SMP saat mengikuti Gala Siswa SM.

b) Pemain dengan kelahiran 01 Januari 2004 sampai 31 Desember 2005. c) Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

2. Seorang Pemain dinyatakan tidak sah jika:

a) belum mendapatkan pengesahan dari tim keabsahan; b) validitas surat pengesahannya dicabut oleh tim keabsahan; c) tidak tercantum dalam formulir Pertandingan;

d) kedapatan melakukan pencurian umur di saat kompetisi tengah berjalan e) dalam status hukuman;

f) Pemain pengganti ke-6;

3. Setiap tim yang terbukti melakukan pelanggaran dengan memainkan Pemain tidak sah akan dikenakan sanksi oleh sebagaimana diatur dalam Regulasi.

Q. Sanksi Pemain Tidak Sah

1. Tim yang terbukti menggunakan Pemain tidak sah akan dikenakan sanksi: a) gol kekalahan ditambah 3 gol minus;

b) kemenangan ataupun hasil imbang dibatalkan dan dinyatakan kalah 0-3; c) jumlah nilai kemenangan yang telah diperoleh dikurangi 3.

2. Tim yang terbukti menggunakan pemain yang melanggar batas usia yang telah ditetapkan oleh PSSI akan dikenakan sanksi berupa :

a) didiskualifikasi dari kompetisi dan;

b) sanksi yang ditetapkan oleh Panitia Displin;

R. Protes

1. Pada kompetisi ini protes ditiadakan.

2. Protes keabsahan data pemain dapat dilakukan dengan menyertakan bukti yang otentik dengan cara yang beretika.

3. Yang dapat meyampaikan protes, saran dan masukan kepada Panitia adalah perwakilan tim yang hadir pada acara technical meeting.

(34)

S. Insiden/Cedera Pemain Dalam Pertandingan

1. Bila terjadi insiden dalam pertandingan yang meyebabkan pemain cedera maka panitia hanya dapat membantu/menanggulangi pertolongan pertama pada pemain yang cedera.

2. Apabila terdapat cedera serius maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim pemain berasal.

T. Lain-Lain

Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan panduan ini.

(35)

Gala Siswa Indonesia

No

Data Pemain dan Ofisial Nama Tempat, Tgl Lahir * Data Pendukung Keabsahan Usia

Pemain** Kedudukan dalam Tim 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Jakarta... Manager Tim*** ... ---Nama dan Cap Keterangan

* Tempat tanggal lahir pemain wajib disesuaikan dengan bukti pendukung (Ijazah Pendidikan SD dan Raport SMP serta Akte Kelahiran atau Keterangan Baptis)

** Fotocopy data pendukung dikirimkan pada saat pendaftaran tim, sedangkan asli wajib dibawa pada saat keabsahan pemain

*** Apabila data tim yang saya sampaikan, tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka tim saya bersedia didiskualifikasi

F-1

DATA PEMAIN

(36)

DATA PEMAIN

Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung :

F-2

(37)

Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung :

(38)

Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung :

(39)

Nama : Tempat Tgl. Lahir : Alamat : Tinggi Badan : Berat Badan : Posisi : Nomor Punggung : Jakarta, ………

Pengesahan Manajer Kesebelasan

( ……….. ) ( ………. )

(40)

Nama : Alamat : Instansi : Jabatan dlm kesebelasan : Nomor Telepon : Nama : Alamat : Instansi : Jabatan dlm kesebelasan : Nomor Telepon : Nama : Alamat : Instansi : Jabatan dlm kesebelasan : Nomor Telepon : Nama : Alamat : Instansi : Jabatan dlm kesebelasan : Nomor Telepon : Jakarta, ………

Pengesahan Manajer Kesebelasan

( ……….. ) ( ………. )

Pengawas Pertandingan

DATA OFISIAL

Gala Siswa Indonesia

(41)

No NAMA POSISI PUNGGUNGNO LAHIRTGL. NO IJAZAH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Jakarta, ………

Pengesahan

Manajer Kesebelasan

( ……….. )

( ………. )

Pengawas Pertandingan

F-4

Gala Siswa Indonesia

(42)

DAFTAR SUSUNAN PEMAIN NO PERTANDINGAN :

TIM A : TIM B :

WARNA KAOS TIM: WARNA KAOS TIM:

TEMPAT: TANGGAL : WAKTU:

JSY M C T JSY NAMA M C T

F-5

Gala Siswa Indonesia

(43)

PELATIH (TANDA TANGAN) PELATIH (TANDA TANGAN) WASIT : ASISTEN WASIT 1 : ASISTEN WASIT 2 : WASIT CADANGAN : PENGAWAS PERTANDINGAN :

(44)
(45)

K

eberhasilan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan Gala Siswa Indonesia ini mencapai hasil secara optimal.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan Gala Siswa Indonesia di tahun-tahun mendatang.

Semoga panduan ini dapat membantu petugas dalam mencapai sasaran yang diharapkan.

BAB VI

PENUTUP

(46)
(47)
(48)

TINGKAT SMP

2018

A S L I S W A A G INDO N ESIA

TINGKAT SMP

Referensi

Dokumen terkait

Desain kuisioner pendahuluan ini berdasarkan pada hasil identifikasi atribut produk Alat bantu penerangan yang didapat dari menentukan tingkat kepentingan terhadap atribut

Dengan demikian, hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Interpersonal dengan Organizational Citizenship Behavior

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan alat analisis data panel jumlah penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia.. HARITS HIDAYATUL MUSTAFIDZ

flashcard pada anak kelompok A di TK Islam Al-Hikmah Margomulyo Kerek Tuban. Media flashcard merupakan media yang berisikan kata atau rangkaian huruf pada

Permasalahan ini wujud, apabila terdapat pihak yang tidak lagi mengikut undang-undang negeri dan tidak lagi memperjuangkan nilai moral dalam diri yang menjadi inti pati penting

Jadi, akan jauh lebih baik jika waktu anda diluangkan untuk melakukan 5 hal yang telah saya sebutkan di atas.. Saya cukup menyesal karena

Karena responden yang merupakan remaja puteri menyatakan setuju bahwa adanya expo dan pameran untuk produk Honda Beat, dan Honda Beat melakukan pemberitaan di media