01 Pendahuluan
02 Profil Rencana 7 PLBN Terpadu
03 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong 04 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Nanga Badau 05 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk 06 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain 07 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motamasin 09 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Wini 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw
A. Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) 1. Prioritas Pengembangan 10 PKSN 2. Persiapan Pengembangan 16 PKSN B. Lokasi Prioritas (LOKPRI)
II. lokasi rencana
penanganan kawasan perbatasan 2015-2019
1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
3. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 4. UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
5. UU No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
6. UU No. 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah Negara 7. UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
9. Agenda Prioritas NAWACITA (3): Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
10. Perpres No. 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Nusa Tenggara Timur
11. Perpres No. 31 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan 12. Perpres No. 32 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Papua 13. Perpres No. 33 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Maluku 14. Perpres No. 34 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Maluku Utara dan Papua Barat
15. Inpres No. 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan
16. Peraturan Kepala BNPP No.1 Tahun 2011 tentang Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2025 17. Peraturan Kepala BNPP No. 1 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara
C. Dari 50 LOKPRI pada tahun 2015 berdasarkan INPRES Tahun 2015 dan PERKA BNPP No. 1 Tahun 2011 telah ditetapkan LOKPRI yang akan ditangani yaitu:
1. Pengembangan PLBN di 7 Kawasan: Entikong, Nanga Badau, Aruk, Motaain, Motamasin, Wini, Skouw. 2. Pengembangan Infrastruktur Permukiman di 9 Kawasan: Entikong, Nanga Badau, Aruk, Motaain, Motamasin, Wini, Skouw.
50 50 50 37 37 TAHAP PEMANTAPAN TAHAP LANJUTAN TAHAP AWAL 2015 2016 2017 2018 2019 50 150 187 187 100 I. DASAR PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN kawasan PERMUKIMAN
KHUSUS (PERBATASAN)
III. STRATEGI NASIONAL
PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN
Menjadikan kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang negaraPembangunan dengan pendekatan kesejahteraan
(prosperity), keamanan (security), dan lingkungan (environment) secara serasi
Peningkatan kualitas SDM
Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah yang berbatasan langsung secara selektif dan bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan
Peningkatan kerjasama pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan keamanan dengan negara
187 Kecamatan Lokasi Prioritas (LOKPRI) pada 26 PKSN di 41 Kabupaten Kota, 13 Provinsi Kawasan Perbatasan Negara.
IV. sasaran pembangunan kawasan perbatasan negara 2015-2019
1. Terlaksananya pengelolaan batas wilayah negara yang berdaulat.
2. Terlaksananya aktivitas lintas batas negara yang kondusif dan saling menguntungkan.
3. Terlaksananya percepatan pembangunan kawasan perbatasan di berbagai bidang.
4. Terbentuknya kelembagaan yang kuat dalam pengelolaan perbatasan negara.
V. MANFAAT
VII. LOKASI KEGIATAN PENGEMBANGAN KAWASAN permukiman
KHUSUS (PERBATASAN)
VI. LINGKUP KEGIATAN
1. Mempercepat penyelesaian legalisasi rancangan Masterplan 7 Pos Lintas Batas Negara Terpadu. 2. Mempercepat pembangunan gedung 7 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang.
3. Menyediakan jaringan transportasi 7 PLBN Terpadu. 4. Menyediakan Sistem Penyediaan Air Minum di 7 PLBN Terpadu dan Permukiman Sekitarnya. 5. Menyediakan sistem sanitasi yang meliputi Drainase, Pengolahan Limbah, dan Persampahan di 7 PLBN Terpadu dan Permukiman Sekitarnya.
6. Menyediakan Perumahan bagi petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan pengamanan di perbatasan.
1. Terwujudnya kawasan Perbatasan sebagai halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman.
2. Terwujudnya pusat pertumbuhan ekonomi perbatasan negara berdasarkan karakteristik wilayah, potensi lokal, dan terciptanya peluang pasar negara tetangga yang didukung infrastruktur transportasi, energi, sumber daya air, dan telekomunikasi.
3. Terwujudnya sumber daya manusia yang handal, serta pemanfaatan IPTEK dalam mengelola potensi lokal sehingga mewujudkan kawasan perbatasan negara yang berdaya saing.
4. Terwujudnya kelembagaan lintas batas negara (CIQS) menjadi satu sistem pengelolaan yang terpadu 5. Meningkatnya kerjasama perdagangan dan
kerjasama pertahanan dan keamanan batas wilayah dengan negara tetangga.
7.1.
PLBN TERPADU
ENTIKONG
1. Rumah Panjang 2. Ornamen Kolom 3. Ornamen Fasade 4. Area Koridor 5. Perspektif Rencana Konsep atap bangunan PLBN ditransformasi dari bentuk Rumah Panjang dan perisai suku Dayak. Perisai merupakan bagian pertahanan NKRI yang melindungi sedangkan corak dan warna diterapkan pada bagian elemen dinding dan relief pada bagian pintu gerbang.Detail arsitektur dan lokalitas menjadi komponen yang sangat penting dalam konsep PLBN Entikong. Hal ini tercermin pada penggunaan ornamen lokal sebagai pola bukaan dan fasade. Pencahayaan menggunakan cahaya alami dengan banyak bukaan dengan material transparan.
KONSEP
D e s a i n
12 3
NAMA PEKERJAAN / PAKET
Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong (Design & Build) Kab.Sanggau - Design and Buildi
NILAI KONTRAK Rp
152.491.000.000,-WAKTU PELAKSANAAN 11 Agustus 2015 - 3 Desember 2016 (480 hari pekerjaan+pemeliharaan) KONTRAKTOR
NO. KONTRAK PT. Wijaya Karya KU.08.08/SPK/ DB/SATKER PKPK/VIII/84.D/2015 KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI NO. KONTRAK TAHUN ANGGARAN
PT. Amsecon Berlian Sejahtera
KU.08.08/SPK/ KMK/SATKER PKPK/VII/84.C/2015 APBN 2015-2016
PETA EksISTING
ENTIKONG
Sirkulasi lalu-lintas Kendaraan & Orang Program Ruang
Analisis Jumlah Pelintas DATA UMUM PROYEK
Nama Proyek : Pengembangan Pos Lintas Batas Negara Entikong -
Design & Build
Lokasi : Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau,
Provinsi Kalimantan Barat Waktu Pelaksanaan : 11 Agustus 2015 - 3 desember 2016
(480 Hari Pelaksanaan + 180 Hari Masa Pemeliharaan) Luas Lahan : 8,03 Ha
Luas Bangunan : 19.493 m2 (Zona Inti)
Kontraktor Pelaksana : PT Wijaya Karya
Nomor Kontrak : KU.08.08/SPK/DB/SATKER PKPK/VIII/84.d/2015 Nilai Proyek : Rp
152.491.000.000,-Manajemen Konstruksi : PT Amsecon Berlian Sejahtera Nomor Kontrak
: KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VII/84.C/2015
Tahun Anggaran
: APBN 2015-2016
kantin
Masjid Gedung Utama PLBN
Gudang Pemeriksaan Kargo
Monumen Pancasila Parkir
INDONESIA MALAYSIA 2 6 8 7 9 10 11 3 4 4 5 5 1 ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN
2. Bangunan Pemeriksa Kargo Kedatangan/Keberangkatan 3. Monumen Garuda
4. Check Point
5. Check Point Pemeriksaan Kargo ZONA SUB INTI
6. Bangunan Klinik 7. Bangunan Kantor PLBN 8. Mess Pegawai ZONA PENDUKUNG 9. Masjid 10. Food Court 11. Wisma Indonesia > Siteplan PLBN Entikong
> Denah PLBN Entikong INDONESIA MALAYSIA 1 2 3 4 6 7 8 5 4 9 10 11 ZONA INTI
2. Bangunan Pemeriksa Kargo Kedatangan/Keberangkatan 3. Monumen Garuda
4. Check Point
5. Check Point Pemeriksaan Kargo ZONA SUB INTI
6. Bangunan Klinik 7. Bangunan Kantor PLBN 8. Mess Pegawai ZONA PENDUKUNG 9. Masjid 10. Food Court 11. Wisma Indonesia 1. Bangunan Utama PLBN
Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo
Sirkulasi Pejalan Kaki
Menuju Tebedu Menuju Balai Karangan 5 1 2 3 4 5 4 5 6 7 8 9 10 11
> Denah Sirkulasi PLBN Entikong
DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA PLBN ENTIKONG
ALUR KEBERANGKATAN
PEMINDAI PANAS TUBUH
1
KARANTINA
2
DINAS PERHUBUNGAN
3
pemeriksaan BEA CUKAI
4 pemeriksaan IMIGRASI 5 KM/wc 6 ALUR KEDATANGAN
PEMINDAI PANAS TUBUH KARANTINA KESEHATAN
7
pemeriksaan IMIGRASI
8
pemeriksaan BEA CUKAI
9 KM/wc 10 11
1
2
3
4
5
6
6
7
8
9
10 11 indonesia indonesia MENUJU MALAYSIA DARI MALAYSIA DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN ENTIKONG RUANG KANTOR KARANTINA 1 BEa cukai 2 imigrasi 3 upt plbn 4 km/wc 5 roof garden 61
3
4
5
2
5
6
6
1
4
> Tampak PLBN Entikong
Atas Tampak Depan
Konsep Bangunan PLBN Nanga Badau mengambil konsep bangunan khas Kalimantan yaitu Rumah Panjang. Rumah Panjang merupakan rumah adat yang biasa digunakan oleh suku dayak. Rumah ini biasa digunakan oleh beberapa keluarga. Selain digunakan untuk tinggal dan menghindari serangan binatang buas rumah, rumah panjang juga sering digunakan untuk bermusyawarah dan upacara adat.
Rumah panjang dianggap cocok menjadi konsep dasar filosofi arsitektur PLBN karena kontekstual dengan perletakan PLBN Nanga Badau dan bangunan tersebut dapat mewadahi aktivitas PLBN yang mementingkan sirkulasi pergerakan orang, barang dan kendaraan dalam kawasan PLBN sehingga tidak terkesan bulky.
7.2.
PLBN TERPADU NANGA BADAU
KONSEP
D e s a i n
1. Ornamen 2. Kondisi Existing 3. Ornamen Horizontal 4. Rumah Panjang 5. Perspektif Rencana 1 2 3 4eksisting kawasan
Analisis Pengguna PLBN
Karantina Kesehatan
Pemeriksaan Kargo Pemeriksaan Kendaraan
Pribadi dan Umum Check Point Gedung Utama PLBN Program Ruang 1 2 3
Analisis Jumlah Pelintas Sirkulasi lalu-lintas Kendaraan & Orang
> Masterplan PLBN Nanga Badau
ZONA INTI
1. BANGUNAN UTAMA PLBN
2. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEDATANGAN 3. BANGUNAN KLINIK
4. BANGUNAN CAR WASH/DISINFECTANT 5. BANGUNAN JEMBATAN TIMBANG 6. BANGUNAN PEMINDAI TRUK
7. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEBERANGKATAN 8. BANGUNAN GUDANG SITA RINGAN
9. BANGUNAN GUDANG SITA BERAT 10. KENNEL K-9
11. BANGUNAN UTILITAS 12. BANGUNAN CHECK POINT 13. MONUMEN TASBARA 14. POS PAMTAS 15. GERBANG TASBARA
ZONA SUB-INTI
1. RUMAH DINAS STAFF PLBN 2. MESS STAFF PLBN 3. WISMA INDONESIA 4. GEDUNG SERBAGUNA 5. POWER HOUSE ZONA PENDUKUNG 6. TEMPAT IBADAH 7. REST AREA 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 12 13 14 15 1 1 1 2 2 3 4 6 7 5 INDONESIA MALAYSIA
> Rencana Sirkulasi PLBN Nanga Badau 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 12 13 14 15 1 1 1 2 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12 12 13 14 5 1 1 1 2 2 3 4 5 ZONA INTI 1. BANGUNAN UTAMA PLBN
2. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEDATANGAN 3. BANGUNAN KLINIK
4. BANGUNAN CAR WASH/DISINFECTANT 5. BANGUNAN JEMBATAN TIMBANG 6. BANGUNAN PEMINDAI TRUK
7. BANGUNAN PEMERIKSAAN TERPADU KEBERANGKATAN 8. BANGUNAN GUDANG SITA RINGAN
9. BANGUNAN GUDANG SITA BERAT 10. KENNEL K-9
11. BANGUNAN UTILITAS 12. BANGUNAN CHECK POINT 13. MONUMEN TASBARA 14. POS PAMTAS 15. GERBANG TASBARA
ZONA SUB-INTI
1. RUMAH DINAS STAFF PLBN 2. MESS STAFF PLBN 3. WISMA INDONESIA 4. GEDUNG SERBAGUNA 5. POWER HOUSE ZONA PENDUKUNG 6. TEMPAT IBADAH 7. REST AREA
Menuju Lubok Antu
Menuju Putussibau
Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo
DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA
ALUR KEBERANGKATAN
Pemeriksaan kesehatan
1
pemeriksaan bea cukai
2 karantina hewan 3 karantina tumbuhan 4 pemeriksaan imigrasi 5 ALUR KEDATANGAN pemeriksaan kesehatan 7
ruang tunggu tamu negara
6
pemeriksaan imigrasi
8
karantina hewan & tumbuhan
9
karantina ikan
10
pemeriksaan bea cukai
11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 indonesia indonesia
indonesia MENUJU MALAYSIA
DARI MALAYSIA
> Denah Lt. 1 PLBN Nanga Badau
> Denah Lt. 2 PLBN Nanga Badau
DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA
Ruang kantor
Ruang kerja bea cukai
1
r. kerja hewan &tumbuhan
2
r. kerja karantina ikan
3
musholla & r. makan
4 ruang rapat 5 gudang arsip 7 ruang kerja 6
ruang kerja kesehatan
8
ruang kerja imigrasi
9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PLBN NANGA BADAU
Bentuk bangunan mengadopsi arsitektur tradisional Rumah Panjang yang merupakan rumah adat masyarakat Dayak.
Ornamen pada bangunan utama PLBN mengadaptasi corak ukiran tradisional Dayak. PLBN Terpadu Aruk menggunakan pendekatan peningkatan kualitas dengan tidak melakukan perombakan total terhadap bangunan utama.
7.3.
PLBN TERPADU ARUK
KONSEP
D e s a i n
Analisis Jumlah Pelintas
Program Ruang
Gedung Pengelola
Gedung Utilitas
Pemeriksaan Kendaraan Pribadi dan Umum
Check Point Gedung Utama PLBN
1
2 Sirkulasi Lalu Lintas Kendaraan & Orang
> Siteplan PLBN Aruk 1 INDONESIA MALAYSIA 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 2 2 ZONA INTI 1. Bangunan Utama PLBN
2. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan 3. Bangunan Klinik
4. Bangunan Car Wash/Disinfectant 5. Bangunan Jembatan Timbang 6. Bangunan Pemindai Truk
7. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan 8. Bangunan Gudang Sita
9. Kennel
10. Bangunan Utilitas 11. Bangunan Check Point 12. Monumen Tasbara
ZONA SUB INTI
1. Rumah Dinas Staff PLBN 2. Mess Staff PLBN 3. Wisma Indonesia 4. Gedung Serbaguna 5. Power House ZONA PENDUKUNG 6. Tempat Ibadah 7. Rest Area 3 4 5 6 7
28
> Rencana Sirkulasi PLBN Aruk
1 INDONESIA MALAYSIA 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 2 3 4 6 7 5 1 2 4 5 6 8 10 3 7 9 11 12 1 2 2 3 4 5 6 7
Sirkulasi Kendaraan Umum dan Pribadi Sirkulasi Kendaraan Kargo
Sirkulasi Pejalan Kaki
Menuju Sajingan Besar
ZONA INTI
1. Bangunan Utama PLBN
2. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Kedatangan 3. Bangunan Klinik
4. Bangunan Car Wash/Disinfectant 5. Bangunan Jembatan Timbang 6. Bangunan Pemindai Truk
7. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan 8. Bangunan Gudang Sita
9. Kennel 10. Bangunan Utilitas 11. Bangunan Check Point 12. Monumen Tasbara
ZONA SUB INTI
1. Rumah Dinas Staff PLBN 2. Mess Staff PLBN 3. Wisma Indonesia 4. Gedung Serbaguna 5. Power House ZONA PENDUKUNG 6. Tempat Ibadah 7. Rest Area
> Denah PLBN Aruk
Bangunan Utama
Pemeriksaan Terpadu Kedatangan Lapangan Penimbunan
Gudang Sita
Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan Klinik
Bangunan Utama
Pemeriksaan Terpadu Kedatangan Lapangan Penimbunan
Gudang Sita
Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan KlinikKlinik
> Tampak PLBN Aruk
Atas Tampak Depan
Atas Potongan melintang
Bawah Potongan memanjang
7.4.
PLBN TERPADU
MOTAAIN
KONSEP DESAIN
>Rumah MataBesi
>Ornamen sun shading
>Corak tenun Bentuk atap mengadopsi atap tradisional Rumah Matabesi yang merupakan
rumah adat masyarakat Belu.
Ornamen Sun Shading pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadaptasi corak tenun setempat.
Konsep penghematan energi diterapkan dalam penggunaan material kaca sebagai dinding yang meneruskan cahaya matahari sebagai pencahayaan alami dan penggunaan warna terang untuk cat interior ruangan agar menghemat pemakaian lampu.
Bangunan Pemeriksaan TerpaduCIQS Terminal Motaain NAMA PEKERJAAN /
PAKET
Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain (Tasifeto Timur) Kab.Belu -
Design and Buildi
NILAI KONTRAK Rp 82.070.900.000,00
WAKTU PELAKSANAAN 3 Agustus 2015 - 26 Oktober 2016 (450 hari pekerjaan+pemeliharaan) KONTRAKTOR
NO. KONTRAK PT. Waskita Karya (Persero) TbkKU.08.08/SPK/ DB/SATKER PKPK/VIII/84.C/2015 KONSULTAN MANAJEMEN
KONSTRUKSI NO. KONTRAK
PT. Blantickindo Aneka
KU.08.08/SPK/ KMK/SATKER PKPK/VII/84.D/2015 LUAS LAHAN
LUAS BANGUNAN
8,03 Ha 8.554,12 m2
program ruang motaain
data teknis proyek
NO. BANGUNAN LUASAN (M2)
A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. B. 1. 2. 3. 4. 5. B. 1. 2. ZONA INTI
Gerbang Tasbara & Pos Jaga Car wash Jembatan Timbang Pemeriksaan X-Ray Gudang penimbunan Border gate Kargo keberangkatan Kargo kedatangan
ZONA SUB INTI
Wisma Indonesia Mess Karyawan Power house Menara Air PLN ZONA PENDUKUNG Pasar TPS
TOTAL KESELURUHAN BANGUNAN
5.839,35 190,35 80,00 80,00 80,00 306,00 3.105,00 690,00 1.308,00 1.089,23 315,38 511,50 132,00 88,35 42,00 1.625.54 1.560,35 65,19 8.554,12
PETA EKSISTING
MOTAAIN
Analisis Jumlah Pengguna Per hari (2024)
> >
ZONA INTI
1. GerbangTasbara & Pos Jaga 2. Parkir Batas Kedatangan 3. Air mancur Kedatangan & Bendera Merah Putih 4. Car Wash
5. Karantina tumbuhan & hewan (kargo kedatangan) 6. Karantina ikan (kargo kedatangan) 7. Pemerikasaan imigrasi (kargo kedatangan) 9. X-Ray kendaraan (kargo kedatangan) 10. Laboratorium
11. Bea Cukai(kargo kedatangan) 12. Koridor pejalan kaki 13. Gudang penimbunan 14. Gedung tama PLBN 14.1. Pemeriksaan Kedatangan 14.2. Pemeriksaan Keberangkatan 15. Kargo Keberangkatan
16. Lambang Negara Burung Garuda
n
Masterplan Zona Inti Pos LintasBatas Negara (PLBN) Motaain >
Rencana Sirkulasi Kendaraan Pribadi, Kargo, Pejalan Kaki di PLBN Motaain >
LUAS BANGUNAN GEDUNG UTAMA PLBN : 3105 M2 DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA PLBN MOTAAIN 1 2 3 4 5 1 2 3 5 RUANG KANTOR KA IMIGRASI KA BEA CUKAI ka karantina ruang rapat musholla Denah Lantai I Gedung Utama PLBN Motaain > Denah Lantai II Gedung Utama PLBN Motaain >
POTONGAN
KONSEP DESAIN
Prinsip Bentuk Arsitektur
7.5.
PLBN TERPADU
MOTAMASIN
Nama proyek : pengembangan pos lintas batas negara motamasin
lokasi : kecamatan kobalima timur, kabupaten malaka, provinsi ntt
WAKTU PELAKSANAAN : RENCANA TERKONTRAK NOVEMBER 2015
luas lahan : 11,29 hA
luas bangunan : 3.077,88 M2
konSULTAN PERENCANA : STUDIO CILAKI EMPAT LIMA
NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK DED/SATKER PKPK/VII/70.A/2015
KONTRAKTOR PELAKSANA : - (proses lelang)
NOMOR KONTRAK : - (proses lelang)
manajemen konstruksi : PT ciriajasa rancangbangun mandiri
NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK/ KMK/SATKER PKPK/VII/84.G/2015
tahun anggaran : APBN 2015-2016
data umum proyek
PROGRAM RUANG
PLBN MOTAMASIN
KABUPATEN MALAKA,PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Analisis Pengguna PLBN Program Ruang
Rencana Sirkulasi Kendaraan Pribadi, Kargo, Pejalan Kaki di PLBN motamasin
> update banner ZONA SUB INTI ZONA PENDUKUNG ZONA INTI Masterplan Zona Inti
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) motamasin >
Denah Gedung Utama PLBN Motamasin menuju RDTL dari RDTL 7 8 9 10 11 14 13 12 15 16 17 18 19 12 1 2 3 4 5 6 indonesia indonesia ALUR KEBERANGKATAN
PEMINDAI PANAS TUBUH 1
KARANTINA KESEHATAN
PEMeriksaan imigrasi 3
2
PEMeriksaan bea cukai 4
Pos keamanan plbn 5
KARANTINA HEWAN, TUMBUHAN & IKAN
6 Pos keamanan plbn
ALUR
KEdatangan
PEMINDAI PANAS TUBUH 7
KARANTINA KESEHATAN 8
PEMeriksaan imigrasi 9
PEMeriksaan bea cukai 10
11
KARANTINA HEWAN & TUMBUHAN 12
ruang kerja
ruang rapat 13 ruang pengelola 14 r. kerja karantina kesehatan 15 16 karantina hewan, tumbuhan& Ikan 17 kantor imigrasi ruang detensi 18kantor bea cukai 19
Tampak Gedung Utama PLBN Motamasin
> >
ARAH RDTL
indonesia
bangunan klinik mess pegawai wisma indonesia gedung utama plbn mess pegawai gedung PEMERIKSAAN KARGO KEberangkatan/ kedatangan carwash JEMBATAN TIMBANG bangunan utilitas gudang sitabangunan pemeriksaan terpadu
GERBANG TASBARA
tiang bendera
kennel
3D Aerial View Masterplan PLBN Motamasin
>
>
>
3D perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin
>
>
>
3D perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin
3D Perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin Area Pedestrian Menuju Gedung Utama PLBN Motamasin
3D Perspektif Gedung Utama PLBN Motamasin 3D Interior Gedung Utama PLBN Motamasin
>
.
KONSEP DESAIN
PLBN WINI
Interior dan Eksterior
Penyatuan Atap Gerbang Penyambut
yang Monumental
Peninggian Platform 1 meter sebagai unsur adat (hirarki ruang) dan pengarah pelintas
Pembelahan Massa dan Void
gubahan massa
Unsur lokal diimplementasikan dalam pemilihan material dan filosofi desain.
Material batu merah banyak terdapat di Kec. Insana Utara. Selain untuk menunjukkan lokalitas, penggunaan material lokal juga merupakan salah satu usaha konstruksi hijau (green construction).
Lopo merupakan bangunan khas Kab. TTU dan diletakkan di depan bangunan utama sebagai simbol kawasan.
>
>
ANALISIS JUMLAH PENGGUNA PERHARI (TAHUN 2024) SIRKULASI LALU-LINTAS KENDARAAN & ORANG
data umum
proyek
data umum proyek
Nama proyek : pengembangan pos lintas batas negara wini
lokasi : kecamatan INSANA UTARA, kabupaten TIMOR TENGAH UTARA, provinsi ntt WAKTU PELAKSANAAN : RENCANA TERKONTRAK NOVEMBER 2015
luas lahan : 4,42 hA luas bangunan : 5.025,68 M2
konSULTAN PERENCANA : STUDIO CILAKI EMPAT LIMA
nomor kontrak : KU.08.08/SPK/DED/SATKER PKPK/VII/70.A/2015 KONTRAKTOR PELAKSANA : - (proses lelang)
NOMOR KONTRAK : - (proses lelang) manajemen konstruksi : PT INDAH KARYA
NOMOR KONTRAK : KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VIII/84.H/2015 tahun anggaran : APBN 2015-2016
PROGRAM RUANG
PLBN WINI
KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Peta Persebaran Zona Inti, Sub Inti, dan Penunjang PLBN Wini
> > Denah Lantai I Gedung Utama PLBN Wini Denah Lantai II Gedung Utama > > Tampak Gedung Utama PLBN Wini 3d perspektif Gedung Utama
> Tampak Gedung Utama PLBN Wini
> Peta Persebaran Zona Inti, Sub Inti, dan Pendukung PLBN Wini
Desain PLBN Terpadu Skouw di Papua menggunakan desain bangunan Rumah Tangfa. Rumah Tangfa merupakan ciri rumah pesisir di daerah Skouw. Rumah tersebut memiliki atap dengan bentukan perisai dan memiliki 2 (dua) ruang panjang untuk masyarakat berkumpul, sedangkan bagian tengah berfungsi sebagai sirkulasi. Biasanya masyarakat menggunakan Rumah Tangfa tersebut untuk
bersosialisasi, bernyanyi dan mengerjakan kerajinan tangan.
Desain Rumah Tangfa dianggap lebih cocok diterapkan di daerah Skouw daripada Rumah Honai dan Rumah Manokwari karena letak Skouw pada daerah pantai memerlukan bangunan yang lebih transparan dalam aliran udara dan cahaya. Sedangkan Rumah Honai dan Rumah Manokwari bersifat lebih tertutup karena merupakan rumah dataran tinggi
7.7.
PLBN TERPADU SKOUW
KONSEP
D e s a i n
1 2DATA UMUM PROYEK
Nama proyek : Pengembangan Pos Lintas Batas Negara Skouw
Lokasi : Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua
Waktu Pelaksanaan : Sedang Dalam Tahap Pelelangan
Luas Lahan : 10,7 Ha
Luas Bangunan : 7.619 m2 (Zona Inti)
Konsultan Perencana : PT Sehat Pratama Sejati
Nomor Kontrak :
Kontraktor pelaksana : (proses lelang)
Nomor Kontrak :
-Nilai Proyek : Rp
173.800.000.000,-Manajemen Konstruksi : PT. Daya Cipta Dian Rancana
Nomor Kontrak : KU.08.08/SPK/KMK/SATKER PKPK/VII/84.I/2015
Tahun Anggaran : APBN 2015-2016
ANALISIS JUMLAH PELINTAS
2014 2024D esign 2014 2024D esign
1O rang 86 3602 00 90 2652 00
2M obil
No Jenis Pelintas Jumlah Kedatangan Jumlah Keberangkatan
SIRKULASI LALU LINTAS KENDARAAN & ORANG
PROGRAM RUANG
1. Kondisi Existing
2. Perspektif Rencana
> Siteplan PLBN Skouw
DENAH LANTAI 1 GEDUNG UTAMA
ALUR KEBERANGKATAN
Pemeriksaan kesehatan
1
pemeriksaan bea cukai
2 karantina hewan 3 karantina tumbuhan 4 pemeriksaan imigrasi 5 ALUR KEDATANGAN pemeriksaan kesehatan 7
ruang tunggu tamu negara
6
pemeriksaan imigrasi
8
karantina hewan & tumbuhan
9
karantina ikan
10
pemeriksaan bea cukai
11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 indonesia indonesia
indonesia MENUJU MALAYSIA
DARI MALAYSIA
> Denah Lt. 1 PLBN Skouw
> Denah Lt. 2 PLBN Skouw
DENAH LANTAI 2 GEDUNG UTAMA
Ruang kantor
Ruang kerja bea cukai
1
r. kerja hewan &tumbuhan
2
r. kerja karantina ikan
3
musholla & r. makan
4 ruang rapat 5 gudang arsip 7 ruang kerja 6
ruang kerja kesehatan
8
ruang kerja imigrasi
9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PLBN Skouw
1
2 3 4
1. Perspektif Plaza Kedatangan
2. Perspektif Innercourt
3. Perspektif Innercourt
1. Perspektif Suasana Kedatangan
2. Perspektif Suasana Keberangkatan
1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM D A N P E R U M A H A N R A K Y A T DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Jl Pattimura No 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
www.pu.go.id @KemenPU