No.Daftar FPIPS : 67/UN.40.2.4.1/pl/2013
SURVEY TOPOGRAFI UNTUK DESAIN PENGEBORAN MINYAK DAN GAS DI
LOKASI B 1602
PT.PERTAMINA EP REGION KTI FIELD BUNYU KALIMANTAN TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Program Study Survey Pemetaan dan Informasi Geografi
Disusun Oleh :
IMAN NUR DIAN
1001335
PROGRAM STUDI SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONEIASIA
BANDUNG
SURVEY TOPOGRAFI UNTUK DESAIN PENGEBORAN MINYAK DAN GAS DI
LOKASI B 1602
PT.PERTAMINA EP REGION KTI FIELD BUNYU KALIMANTAN TIMUR
Oleh Iman Nur Dian
Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Study Survey Pemetaan dan Informasi Geografi
© Iman Nur Dian 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Dengan Judul :
SURVEY TOPOGRAFI UNTUK DESAIN PENGEBORAN MINYAK DAN GAS DI
LOKASI B 1602
PT.PERTAMINA EP REGION KTI FIELD BUNYU
KALIMANTAN TIMUR
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Pembimbing PLA
Ir.Yakub Malik, M.Pd Dudi Rahmat Katmaja, ST
NIP. 19590101 198901 1001 NIK. 1999 06 01
Ketua Program Studi
Survey Pemetaan Dan Informasi Geografi
Prof.DR.H. Darsiharjo, M.S
ABSTRAK
Program Latihan Akademik (PLA) merupakan salah satu mata kuliah dan
menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa Prodi Survey Pemetaan Dan Informasi
Geografi, Sehingga setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya hendaknya
diharuskan mengikuti kegiatan Program Latihan Akademik (PLA).
Penulis melaksanakan kegiatan PLA di PT. Geocal mapping solution yang
bertempat di soreang, Kabupaten Bandung. PT. Geocal mapping solution
menugaskan penulis untuk melakukan pengukuran topografi dengan menggunakan
alat Electronik Total Stations (ETS) di PT. PERTAMINA EP REGION KTI FILD
BUNYU, di daerah pulau bunyu, Kalimantan Timur, Tepatnya diwilayah kawasan
pertaminadengan pekerjaan pengeboran dan pembuatan jalur pipa minyak dan gas.
Pengeboran Minyak dan Gas saat ini merupakan salah satu bidang usaha yang
sangat berprospek tinggi, Hal ini ditunjukan dengan adanya kegiatan pembukaan
lahan untuk pengeboran Minyak dan Gas diberbagai lokasi ditanah air indonesia,
khususnya daerah Sumatera, Kalimantan Dan Papua. Pengeboran Minyak Dan Gas
merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena dapat digunakan sebagai bahan
bakar berbagai produksi seperti, untuk transportasi kendaraan dan kebutuhan rumah
tangga.
Pada tahapan pengukuran topografi yang penulis lakukan yaitu, Pemasangan
batas area pengukuran tersebut dengan menggunakan GPS Henheald serta disetiap
sudut lokasi dipasang patok beton, Kemudian dari koordinat yang ditentukan oleh
pihak pertamina, penulis menentukan metode pengukuran tachymetri dengan sistem
grid per 25 meter, Pengukuran topografi dari 2 titik BM yang sebelumnya telah
diukur. Data hasil pengukuran tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan
software Topcon Link sehingga dihasilkan koordinat X Y Z yang selanjutnya akan di
import dengan menggunakan software Autocad Land Dekstop 2009, dan data
ABSTRACT
Academic Training Programme (PLA) is one of the courses and become one
of the graduation requirements students Prodi Survey Mapping and Geographic
Information, so that every student who wants to complete her studies should be
required to follow the activities of the Academic Training Programme (PLA).
PLA conducts the authors in PT. Geocal mapping solution is housed in
Soreang, Bandung regency. PT. Geocal mapping solution assigning writers to
perform topographic measurements by using the tools Electronic Total Stations (ETS)
at PT. Pertamina EP REGION KTI Bunyu fild, in area Bunyu Island, East
Kalimantan, Pertamina region to region Precisely drilling and manufacturing of oil
and gas pipelines.
Drilling Oil and Gas today is one of the business sectors that are very high
prospects, This is evidenced by the clearing of land for oil and gas drilling in several
locations in this country Indonesia, particularly Sumatra, Kalimantan and Papua.
Drilling Oil and Gas is a business that is very promising because it can be used as
fuel for various productions such as, for transportation vehicles and household needs.
At the stage of topographic measurements by the author, namely, installation
of the measurement area boundaries using GPS Henheald and every corner peg
mounted concrete location, then from the coordinates specified by Pertamina, the
author determines the measurement method tachymetri per 25 meter grid system,
topographic measurements of 2 BM point that has previously been measured.
Measurement data are then processed using Topcon Link software to produce the
XYZ coordinates will then be imported by using software Autocad Land Desktop
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………..i
KATA PENGANTAR………..ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR...vii
DAFTAR TABEL………...viii
ABSTRAK...ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Topografi………...……….4
2.1.1 Desain……….………...4
2.1.2 Pengeboran Minyak dan Gas………..………..4
BAB III PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan………...6
3.1.2 Penanggung Jawab Teknik Survey dan Pemetaan………..7
3.1.3 Bagian Administrasi………7
3.1.4 Daftar Peralatan Survey dan Pemetaan………...8
3.1.5 Pengalaman Pekerjaan Perusahaan………..9
3.2Diagram Pengukuran Pengukuran……….11
3.3 Persiapan Survey Awal Untuk Pengukuran Topografi………13
3.4 Estimasi Waktu Untuk Pekerjaan Survey Awal Pemasangan Patok Pillar dan kayu……….……….15
3.5 Estimasi Waktu Untuk Pekerjaan Topografi……….…...15
3.6 Lokasi Pengukura Topografi Di Lokasi B 1602……….…….15
3.7 Pengambilan data Lapangan Dengan Metode Tachymetri Dengan Sistem Grid……….15
3.8 Pengolahan Data 3.8.1 Pengolahan Data Hasil Lapangan Dengan Menggunakan Software Topcon Link dan Autocad Land Dekstop 2009……….……16
3.8.2 Raw Data Pengukuran Titki Detail Tachymetri Yang Belum Diolah Di Software Topcon Link……….…...19
3.8.3 Data Pengukuran Titik Detail Tachymetri Data Lapangan Yang Sudah Diolah Di Software Topcon Link………...20
3.9 Import Data Koordinat Yang Sudah Diolah Di Software Topcon Link Dan Pembuatan Gambar Pada Software Autocad……….….20
4.0 Digitasi……….…23
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengukuran Tachymetri dengan Sistem Grid………..25
4.2 Luas Area Lokasi Pengukuran……….25
4.3 Jumlah Total Lokasi Pengeboran Sumur Baru Pertamina……….. 26
4.3.1 Nama-Nama Lokasi Pengeboran Sumur Baru Pertamina………...26
4.4 Masalah Yang Dihadapi Dan Cara Penyelesainnya……….26
4.4.1 Masalah Teknis………..26
4.4.2 Masalah Non Teknis………..27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan……….28
5.2Saran………...29
DAFTAR PUSTAKA……….x
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dokumen Foto-Foto Lapangan Di Lokasi B 1602………...30
Data List Koordinat Pengukuran Tachymetri Di Lokasi B 1602………32
Data List Koordinat Polygon Dengan Metode Tachymetri Di Lokai B
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Total Stations………..12
Gambar 3.2 GPS Hanheld………..12
Gambar 3.3 Data Autocad Yang Sudah Diketahui Koordinatnya……….14
Gambar 3.8 (3.8 a-3.8 g) Pengolahan Data Di Topcon Link………...16
Gambar 3.9 (3.9a-3.9 e) Import Data Koordinat dan Pembuatan Gambar…...20
Gambar 4.0 Digitasi………...23
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Peralatan Survey………..8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sebuah perguruan tinggi
memiliki misi untuk menciptakan lulusan yang berkopetensi, memiliki
keunggulan kompetitif, lembaga pendidikan yang berperan dalam pembinaan
kepribadian dan mental manusia yang mengarah pada peningkatan daya pikir
manusia dan penguasaan ilmu dan teknologi. Untuk mengahadapi hal tersebut
maka diadakan kegiatan magang mahasiswa yang bersifat intrakurikuler.
Program Latihan Akademik (PLA) merupakan salah satu mata kuliah dan
menjadi syarat kelulusan mahasiswa Survey pemetaan Dan Informasi Geografi,
sehingga setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya hendaknya
diharuskan mengikuti kegiatan Program Latihan Akademik (PLA)
Selain itu kegiatan PLA ini merupakan sarana bagi mahasiswa Survey
Pemetaan Dan Informasi Geografi ini untuk dapat menerapkan teori-teori yang
didapatkan selama dibangku perkuliahan dan juga sebagai pengalaman kerja yang
dapat melatih mahasiswa untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi
dilapangan dan mencari solusi pemecahan masalahnya.
Penulis melaksanakan kegiatan PLA di PT. Geocal Mapping Solution yang
bertempat di soreang,Kab, Bandung. PT. Geocal Mapping Solution menugaskan
penulis untuk melakukan pekerjaan survey pemetaan Topografi dengan
menggunakan Elektronik Total Stations (ETS) dan GPS handheld di PT.
PT.PERTAMINA EP REGION KTI FIELD BUNYU KALIMANTAN TIMUR.
Pengeboran Minyak dan Gas saat ini merupakan salah satu bidang usaha
yang sangat berprospek tinggi, Hal ini ditunjukan dengan adanya kegiatan
pembukaan lahan untuk pengeboran Minyak dan Gas diberbagai lokasi ditanah air
indonesia, khususnya daerah Sumatera, Kalimantan Dan Papua. Pengeboran
Minyak Dan Gas merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena dapat
digunakan sebagai bahan bakar berbagai produksi seperti, untuk transportasi
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari kegiatan PLA ini antara lain:
1. Untuk upaya penyelarasan antara status pencapaian pembelajaran
dikampus dengan dinamika perkembangan kegiatan lapangan dibidang
pemetaan.
2. Untuk memperoleh pengalaman dan sikap yang berharga dengan
mengenali kegiatan-kegiatan dilapangan kerja yang ada dibidang
pemetaan secara luas.
3. Untuk memperoleh keterampilan kerja dan pengalaman kerja yang
praktis yaitu secara langsung dapat menjumpai, merumuskan serta
memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan dibidang
pemetaan.
4. Untuk meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah,
instansi swasta, perusahaan dan masyarakat.
1.2.2 Tujuan khusus
Tujuan khusu dari kegiatan PLA ini antara lain:
1.Untuk mengetahui gambaran dilokasi tersebut sebelum melakukan proses
desain.
2.Untuk membuka lokasi baru untuk pengeboran minyak dan gas dalam
area tersebut.
1.3 MANFAAT
1.3.1 Manfaat Umum
1.Agar memperoleh pengalaman secara langsung tentang dunia kerja yang
sebenarnya.
2.Untuk memperoleh pengalaman dan sikap yang berharga dengan
mengenali kegiatan-kegiatan dilapangan kerja yang ada dibidang
1.3.2 MANFAAT KUHUSUS
Manfaat dari pengukuran metode pengukuran sistem grid dengan
menggunakan alat Electronik Total Stations (ETS) Untuk mendapatkan
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI
PENGUKURAN
3.1 PROFIL PERUSAHAAN
PT.GEOCAL Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa teknik
pemetaan serta pemasok peralatan survey, yang meliputi:
Surveying and rental,informasi system (GIS) dan Drafting Service, Land
Survey/mapping dan GIS system siap untuk melaksanakan pekerjaan yang
bersangkutan dengan hal tersebut diatas, yang tentunya ditunjang oleh disiplin
keahlian, pengalaman dan tingkat kemajuan teknologi serta penerapannya.
Kami akan memberikan solusi dalam pemilihan perangkat keras dan lunak
yang akan menunjang pekerjaan-pekerjaan survey. Demikian pula dalam hal
pekerjaan survey pemetaan, pengolahan data, juga kami memberikan pelatihan
untuk system pemetaan dalam SIG dengan metode yang terbaik dan mutakhir,
Serta didukung oleh pengajar Profesional yang mempunyai pengalaman dalam
bidang survey pemetaan serta SIG, Baik dalampelatihan teknik maupun
pekerjaan dilapangan.
3.1.1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Direktur Utama
Nama : Wiwi Yuniarti
Tempat/Tgl Lahir : Bogor,20 Januari 1974
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.Ingas 8 Blok I No.05
3.1.2 PENANGGUNG JAWAB TEKNIS SURVEY DAN
PEMETAAN
Nama : Dudi Rahmat Katmaja, ST.
Tempat/Tgl Lahir : Bandung,19 Juli 1968
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : Sarjana Teknik Geodesi dan
Geomatika (ATPU)
Alamat : Jl.Ingas 8 Blok I No.05 Bumi
Parahyangan Kencana.
3.1.3 BAGIAN ADMINISTRASI
Nama : Cece Carya, S,ag.
Temapt/Tgl lahir : Sumedang,11 Agustus 1977
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : Sarjana Agama
Alamat : Jl.Ingas 8 Blok I Bumi Parahyangan
3.1.4 DAFTAR PERLATAN SURVEY DAN PEMETAAN
Tabel 3.1 Daftar peralatan Survey Dan Pemtaan
NO NAMA BARANG JUMLAH
1 Pulse Total Stations GPT-3005LN S/N : 4M0222 1 set
2 Total Stations GTS-313 S/N : NY0617 1 set
3 Total Stations GTS-211D S/N : LG2210 1 set
4 Total Stations GTS-105N S/N : 6H0664 1 set
5 Total Stations GTS-233 S/N :OK3385 1 set
6 Total Stations GTS-235N S/N : OL5333 4 set
7 Total Stations TKS-202 S/N : 8E0057 3 set
8 Digital Theodolite DT-209L S/N : 090164 1 set
9 Theodolite "Wild" T1 S/N : 350695 1 set
10 Theodolite "Wild" T2 S/N :...390 1 set
11 Theodolite "Nikon" NT-3A S/N : 08763 1 set
12 Theodolite "Nikon" NT-4D S/N : 011279 1 set
13 Auto Level AT-F2 S/N : B01898 1 set
14 Auto Level AT-G3 S/N :AX6090 1 set
15 Auto Level AT-G6 S/N : B3329 4 set
16 Global Posisioning Sistem GPS Navigasi ETREX 8 unit
17 Global Posisioning Sistem GPS Geodetic TRIMBLE 1 unit
3.1.5 PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN
● September 2009 : Banjaran, Bandung jawa Barat
Pekerjaan :Pemetaan Topografi Jln,Raya
Aarjasari pada PU
kab,Bandung
Panjang : 16,250Km
● Desember 2009 : PT.Sentul City, Bogor Jawa
Barat
Pekerjaan : Pemetaan Topografi untuk pemukiman
Luas : 52 ha
● Mei 2010 : PT.PLN (PERSERO) Jasa
Enjinering
Pekerjaan : Pemetaan Topografi untuk
jalur sutet
Lokasi : Sukabumi Dan Cianjur, Jawa
Barat
● Juli 2010 : PT.GEOCAL
Pekerjaan : Pemetaan Topografi
Lokasi :Timika Papua, PT.PREEPORT
● Maret 2011 :PT.PERTAMINA,PT.Lapi ITB, PT.Geocal.
Pekerjaan :Pemetaan titik sumur,dengan GPS Geodetic
Lokasi :Riau,Palembang,Pekanbaru,
Jambi
● Februari 2012 : PT.PERTAMINA
Pekerjaan : Pemetaan Jalur Pipa
Lokasi : Sanggata Kutai Timur, Papua
● Januari 2013 : PT.PERTAMINA
Pekerjaan :Pengukuran Topografi Untuk
Pengeboran Dan pembuatan
jalur Pipa Minyak Dan Gas
Lokasi :Pulau Bunyu, Kalimantan
3.2 Diagram Pengukuran
Gambar 3.1 Diagram Pekerjaan Pengukuran Topografi Survey Pendahuluan dan
Identifikasi Lapangan
Pemasangan Batas Dan Patok Area Pengukuran
Pengukuran Metode Tachymetri (sistem grid)
Pengolahan Data
3.2.1 PERSIAPAN ALAT
Tahap pertama yang harus dipersiapkan adalah alat yang akan dipakai
untuk survey lapangan. Dikarenakan tujuan pengukuran ini untuk pekerjaan
topografi pengeboran dan pembuatan jalur pipa Gas Dan Minyak, Maka alat yang
di butuhkan adalah alat Electronik Total Stations (ETS), Dan GPS Handheld.
Gambar 3.1 Electronik Total Stations
3.3 PERSIAPAN SURVEY AWAL UNTUK PENGUKURAN
SURVEY TOPOGRAFI
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan survey awal adalah untuk
mengenali lapangan yang akan dilakukan survey topografi. Selain itu,
kegiatan survey awal ini bertujuan dalam rangka pematokan batas lahan yang
nantinya digunakan untuk rencana lokasi pengeboran dan juga dapat
ditindaklanjuti pada kegiatan pembebasan lahan. Monumentasi patok batas
lahan ini berupa pilar yang terbuat dari paralon dan patok kayu.
Lahan yang akan dijadikan rencana lokasi pengeboran sudah memiliki
posisi berupa koordinat pada cellar dan setiap ujung lahannya sebanyak 4
titik. Posisi tersebut berada dalam posisi sistem 2D (dua dimensi) sistem
proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) dan mempunyai elipsoid
referensi WGS’84. Koordinat batas lahan yang berjumlah 5 titik (terasuk cellar) kemudian dijadikan sebagai acuan untuk membuat koordinat patok
kayu. Setiap sisi batas lahan akan dilakukan perapatan batas menggunakan
patok kayu per 25 meter dengan jumlah tertentu sesuai dengan panjang sisi
lahan tersebut. Sebagai contoh, apabila panjang batas sisi lahannya 200 meter,
maka pada sisi tersebut akan dipasang patok kayu sebanyak 7 patok.
Adapun ruang lingkup pekerjaan di PT Pertamina EP Region KTI
Field Bunyu ini adalah: Melakukan pematokan batas lahan yang akan
dijadikan lokasi rencana pengeboran. Bentuk lahan berupa persegi panjang
dan persegi. Untuk batas ujung persegi menggunakan pilar dari paralon
sedangkan untuk batas lainnya berupa patok kayu yang dipasang ± per 25
meter yang ditentukan dengan menggunakan GPS Handhelt yang telah di
Gambar 3.3 Data Autocad Yang Sudah Di Ketahui Koordinatnya
Dengan Metode Tachymetri Sistem Grid
Monumentasi koordinat batas lahan brupa pilar dan patok kayu.
Pilar akan dibuat sebanyak 5 buah yang terdiri dari 1 pilar yang
sudah diketahui koordinatnya untuk menandai 1 cellar dan 4 pilar
untuk menandai posisi ujung-ujung batas area pengukuran.
Sedangkan patok kayu dipasang sebagai titi per 25 meter yang
sudah diketahui koordinatnya dari hasil pengolahan di software
autocad, Koordinat patok kayu yang per 25 meter yang sudah ada di
marking ke dalam GPS Henheald untuk menentukan patok kayu
pada area yang akan dilakukan pengukuran.
Jumlah total pillar dan patok kayu yang digunakan dalam 11 area
pengukuran dalam pekerjaan ini adalah 47 pillar beton dan 235
patok kayu.Patok kayu disediakan oleh PT.PERTAMINA EP
3.4ESTIMASI WAKTU UNTUK PEKERJAAN SURVEY
AWAL PEMASANGAN PATOK PILLAR DAN PATOK
KAYU
Waktu pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan survey awal ini adalah selama
8 hari dalam 4 lokasi pengukuran.
3.5 ESTIMASI WAKTU UNTUK PEKERJAAN PENGUKURAN
TOPOGRAFI
Waktu untuk melakukan pengukuran topografi ini adalah selama 22 hari
dalam 4 lokasi pengukuran.
3.6 LOKASI PENGUKURAN TOPOGRAFI DI LOKASI B 1602
Lokasi pekerjaan dalam kegiatan survey topografi terletak
dilokasi B-1602, lokasi tersebut masih area perhutanan, lokasi
tersebut berada di kampung bugis.
Namun masih ada beberapa lokasi pengeboran yang tersebar di
beberapa lokasi di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Timur.
3.7 PENGAMBILAN DATA LAPANGAN DENGAN METODE
TACHYMETRI SISTEM GRID
Untuk keperluan pengukuran dan pemetaan selain pengukuran kerangka dasar
vertikal yang menghasilkan tinggi titik-titik ikat dan pengukuran kerangka
dasar horizontal yang mengasilkan koordinat titik-titik ikat juga perlu
dilakukan pengukuran titik-titik detail untuk mengjasilkan untuk
menghasilkan titik-titik detail yang tersebar dipermukaan bumi yang
menggambarkan situasi daerah pengukuran titik-titik detail dilakukan sesudah
Pada prinsipnya pengukuran titik-titik detail adalah menentukan koordinat
tinggi titik-titik detail dari titik-titik ikat.pengukuran titik-titik detail pada
dasarnya dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu offset dan tachymetri.
Cara pengembilan data di lapangan menggunakan alat Electronik Total
Stations (ETS) Dengan Metode tachimetri pengukuran titik-titik detail sistem Grid
per 25 meter.
Pertama alat berdiri di titik BM 1602A lalu backsight ke titik BM 1602B,
selanjutnya mencari titik per 25 dengan meggunakan metode stakeout dengan
jarak 25 meter, dan sudut 0 sampai dengan 270
3.8 PENGOLAHAN DATA
3.8.1 Pengolahan Data Hasil Pengukuran Dengan Menggunakan
Software Topcon Link Dan Auto Cad Land Dekstop 2009
Untuk mengolah data hasil lapangan dengan menggunakan
software Tocon Link adalah sebagai berikut:
1.Membuat Project Baru
Klik Start ►Programs ►Topcon ►Topcon Link
Double Klik Shortcut Topcon Link pada desktop
Gambar 3.8 b Pengolahan Data Di Topcon Link
● Klik File ► Import from Device dari Menu bar
● Double Klik Add New Stations
Gambar 3.8 c Pengolahan Data Di Topcon Link
Lengkapi informasi-informasi sebagai berikut :
Tab General
a. Nama total station (name)
Apabila kabel unduh yang digunakan tipe Serial to USB, pengaturan portal
dilakukan secara manual dengan melihat perangkat keras USB yang dikenali
oleh komputer atau di bagian Device Manager pada properti
komputer.
Gamabar 3.8 d Penolahan Data Di Topcon Link
● Tab Advanced a. Baudrate : 9600
b. Parity : None
c. Data bits : 8
d. Stop bits : 1
e. Protocol : ACK/NACK
● Klik OK
Gambar 3.8 e Pengolahan Data Di Topcon Link
● Klik file.txt ►Klik tanda panah ( » )
● Pada layar akan tampil dialog box Download file from Total Station
3.8.2 Raw Data Pengukuran Titik Detail Tachymetri Yang Belum Di Olah Di
Software Topcon Link.
3.8.3 Data Pengukuran Titik Detai Tachymetri Yang Telah Di Olah Di
Software Topcon Link
Gambar 3.8 g Pengolahan Data Di Topcon Link
● Jika telah selesai di olah simpan data yang telah di olah tersebut, Save dengan format CSV (Comma Space Delimited)
3.9 Import Data Koordinat Yang Sudah Di Olah Di Software Topcon Link
Dan Pembuatan Gambar Pengukuran Pada Software AutoCad Land
Dekstop 2009
1. Buat Project baru
Gambar 3.8 a Pengolahan data pada Autocad
● Kemudian pada Nama isi dengan nama keinginan kita. Isi juga Project
Name nya.
● Pada pilihan dibawahnya, kemudian pilih Project Details
● Maka Keluar table dibawah ini, Pada Project Informations isikan Name juga
Descriptionnya.
Gambar 3.8 b Pengolahan data pada Autocad
● Setelah itu klik Ok.
2. Mengatur Pengaturan Gambar
Ganti dan atur pengaturan Drawing sehingga seperti gambar dibawah ini:
1. Import Point
[image:30.595.119.510.166.716.2]● Pada menu bar Autocad klik point, lalu pilih import/export point lalu pilih import point, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Gambar 3.8 d Pengolahan data pada Autocad
●Sesuaikan format yang telah diisi pada pengolahan data di Topcon Link sebelumnya.
●Cari dan buka file data hasil olahan di Topcon Link dengan format Comma Space Delimited (CSV)
●Klik Ok
●Maka Titik telah keluar seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.8 e Hasil gambar ploting titik-titik detail di lokasi 1602 pada
●Setelah itu kita Block semua titik hasil ploting, Kemudian klik kanan, Lalu pilih Point, Edit Point, Lalu pilih Display Propertis, Maka akan tampil seperti
[image:31.595.118.512.169.652.2]dibawah ini:
Gambar 3.8 f Pengolahan data pada Autocad
●Pada colum color and visibility ceklis pada number, Agar tampilan di Autocad lebih rapih.
●Jika telah selesai maka import point data-data yang sudah diolah untuk selanjutnya.
4.0 DIGITASI
Digitasi Pada Software autocad ini terbagi menjadi dua bagian:
1.Digitasi Landuse
● Buat terlebih dahulu Layer baru yang akan di digitasi ● Pilih Layer Properties manager
● Kemudian pilih icon New Layer
Gambar 3.8 Tampilan Layer pada autocad
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah pengukuran ini selesai dibuat, maka pada akhir penyusunan laporan
individual ini dapat ditarik kesimpulan, Yaitu sebagai berikut:
1. Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas di,
PT.PERTAMINA, TIM Kami melakukan pengukuran pengeboran dan
pembuatan jalur pipa sebanyak 4 lokasi.
2. Nama Lokasi yang penulis kerjakan :
B-1313 ALT 1
B-1512
B-1602
B-1405
3. Jumlah Rata-rata luasan area tersebut 40.000 meter² atau 4 ha
4. Jumlah seluruh lokasi pengeboran yang baru sebanyak 11 lokasi, berikut
dibawah ini nama-nama lokasinya:
B-1313 ALT 1 B-1306 (Alt1403-1517)
B-1313 ALT 2 B-1509
B-1402 B-1404
B-1507 (Alt1605) B-1505
B-1512 B-1405
5.2 SARAN
1.Sebaiknya pada sebelum pemberangkatan menuju lokasi pengukuran hitung
terlebih dahulu alat yang akan digunakan dengan sesuai pekerjaab dilapangan
sehingga pada saat pengukuran dilapangan tidak mengambat pada ke efisienan
waktu dan ke efektifan pekerjaan.
2.Diharapkan prodi kami ini meningkatkan alat-alat survey dan software-software
yang memang umum di gunakan di prodi kami, fasilitas dan kurikulum
pembelajaran harus lebih up to date dari dunia kerja sehingga pada saat prodi
meluluskan mahasiswa, mereka suda siap terjun ke dunia kerja dengan bekal dan
DAFTAR PUSTAKA
ekawaldry.2012.pengukuran-titik-titik-detail metode tachymetri.(online)
http://ekawaldry.blogspot.com/2012/11/pengukuran titik-titik detail
metode.html
http://geodesi10-materi-detil.blogspot.com/2011/05/rumus-metode-tachymetri.(online)
http.www.id.wikipedia.org. 9 juni 2013 (online)
http://id.wikipedia.org/wiki/Topografi 12 juni 2013 (online)