• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTIK PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN INVOICE TAGIHAN CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTIK PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN INVOICE TAGIHAN CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC

Oleh :

Rendi Maulana Assidik 311710626

PROGRAM STUDI TEKNIK INFROMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI

2020

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN INVOICE TAGIHAN CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC

Disusun oleh:

Nama : Rendi Maulana Assidik Nim : 311710626

Telah diperiksa dan disahkan Pada tanggal : 17 Juli 2020

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Subur Sunarya A.Yudi Permana,S.Kom.,M.Kom NK.00101219 NIDN.0420118405

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Aswan Supriyadi Sunge, S.E., M.Kom.

NIDN. 0426018003

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN INVOICE TAGIHAN CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC

Disusun oleh:

Rendi Maulana Assidik 311710626

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 17 Juli 2020

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Drs.Muhtajuddin Danny, M.Kom M.MakmumEffendi,S.Kom,M.Kom

NIDN. 0425086503 NIDN. 0401056703

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Aswan Supriyadi Sunge, S.E., M.Kom.

NIDN. 0426018003

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallohu Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kerja praktik ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., sebagai Rektor Universitas Pelita Bangsa

2. Dr. Ir. Supriyanto, M.P., sebagai Wakil Rektor I Universitas Pelita Bangsa 3. Putri Anggun Sari, S.Pt., M.Si. Sebagai Dekan Fakultas Teknik, Universitas

Pelita Bangsa

4. Aswan S. Sunge, S.E, M.Kom Sebagai Ketua Program Studi Teknik Informatika S-1

5. A.Yudi Permana S.Kom,M.Kom selaku dosen pembimbing dan senantiasa ikhlas dijadikan tempat bertanya untuk berbagi ilmu.

6. Bapak Subur Sunarya sebagai pembina kerja praktik dilokasi kerja praktik.

7. Orang Tua saya yang selalu memberikan dukungan dan doa.

8. Teman-teman di kelas TI.17.D.6 yang selalu memberikan motivasi dan semangat.

9. Seluruh direksi Universitas Pelita Bangsa dan CV. Subur Djaya Logistic (SDL) yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau, dan pada akhirnya penulis berharap agar laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana fungsinya.

Bekasi, 17 Juli 2020

Rendi Maulana Assidik

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Rumusan Masalah ... 2

1.5. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 2

1.5.1. Tujuan Penulisan : ... 2

1.5.2. Manfaat Penulisan : ... 3

1.6. Nama Kegiatan ... 3

1.7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3

1.7.1. Waktu Pelaksanaan ... 3

1.7.2. Tempat Pelaksanaan ... 4

1.8. Peserta Kerja Praktik ... 4

1.9. Jadwal Kegiatan ... 4

1.10. Metode Pengumpulan Data ... 5

(6)

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Definisi analisa perancangan system ... 6

2.2. Definis sistem informasi ... 7

2.3. Pengertian sistem informasi ... 7

2.4. Pemograman berorientasi Objek ... 9

2.5. Pengertian flowmap ... 9

2.6. UML (Unifield Modeling Language) ... 10

2.7. Pengertian Visual Basic ... 12

2.8. Microsoft SQL Server ... 13

2.9. Pengertian Crystal Report ... 13

2.10. Teknik pengumpulan data ... 14

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

3.1. Profil Perusahaan ... 15

3.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 15

Visi ... 15

Menjadi perusahaaan Transportasi yang dapat diandalkan, dipercaya, dan terkemuka... 15

Misi ... 15

3.3. Sistem yang berjalan ... 16

3.4. Laporan yang Diusulkan ... 17

Use Case Diagram ... 17

Activity Diagram ... 17

Sequence Diagram ... 20

a. Sequence Diagram Login ... 20

b. Sequence Diagram Invoice ... 20

(7)

c. Sequance Diagram Harian ... 21

d. Sequence Diagram Admin ... 21

Class Diagram ... 22

3.5. Perancangan Database ... 23

3.6. Tampilan Aplikasi ... 24

BAB IV PENUTUP... 28

4.1. Kesimpulan ... 28

4.2. Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 29

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tabel Kegiatan ... 4

Tabel 2. 1 Tabel simbol flowmap ... 10

Tabel 3. 1 Tabel Flowchart... 16

Tabel 3. 2 Login ... 23

Tabel 3. 3 Data Invoice ... 23

Tabel 3. 4 Data Details ... 24

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Use Case Diagram ... 17

Gambar 3. 2 Activity Diagram Login ... 18

Gambar 3. 3 Activiy Diagram Invoice ... 18

Gambar 3. 4 Activity Diagram Logout ... 19

Gambar 3. 5 Seqeunce Diagram Login ... 20

Gambar 3. 6 Sequence Diagram Invoice ... 20

Gambar 3. 7 Sequence Diagram Harian ... 21

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Admin ... 21

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Log Out ... 22

Gambar 3. 10 Class Diagram ... 22

Gambar 3. 11 Desain login ... 24

Gambar 3. 12 Form menu strip ... 25

Gambar 3. 13 Form input invoice ... 25

Gambar 3. 14 Crystal report invoice ... 26

Gambar 3. 15 Input invoice details ... 27

Gambar 3. 16 Crystal Details ... 27

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN MAGANG ... 30 LAMPIRAN 2 KARTU KENDALI BIMBINGAN KKP ... 31

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat di era globalisasi saat ini, maka mengharuskan kita untuk turut serta dalam mengikuti perkembangan tersebut perkembangan teknologi dapat membantu dalam menghasilkan suatu system informasi secara cepat, akurat, relevan dan tepat waktu, dimana informasi tersebut sangat dibutuhkn dalam berbagai sektor yang akan mendukung perkembangan disegala bidang dan dapat membantu dalam penyelesian masalah untuk menghasilkan keputusan keputusan yang tepat.

Perusahan Cv.Subur djaya logistic merupakan perusahan yang berada di kp.Kali jeruk rt. 003 rw. 003 desa kalijaya kecamatan cikarang barat serta baru berdiri pada tahun 2019. Perusahaan ini belum memiliki pengolahan data penagihan pembayaran yang terstruktur dan akurat artinya data-data perusahan tersebut masih disimpan secara manual tanpa mengguanakan database, sehingga saat proses penagihan pada customer data yang akan disiapkan sulit dicari dan memakan waktu dalam pencrian data tersebut. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam pelayanan tagihan tersbut, data juga sering hilang, serta terdapat data ganda untuk mengantisipasi keterlambatan proses tagihan, maka di bangun suatu perancangan sistem pembayaran tagihan agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat teratasi dengan optimal.

Dengan adanya latar belakang tersebut penulis bermaksud untuk membuat laporan kuliah kerja praktek (kkp) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN INVOICE TAGIHAN CV.SUBUR DJAYA LOGISTIC”.

(12)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan diatas, penulis menentukan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Tidak adanya database dalam pengolahan data tersebut menjadi rentan dalam mengolah data.

2. Terjadi kesalahan dalam pencarian tagihan sehingga dapat megulur waktu.

3. Data yang tersimpan tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahaan yang dapat merugikan perusahaan.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah di bahas sebelumnya, agar batasan masalah tidak terlalu meluas. Difokuskan pada data customer meliputi nama, tanggal, harga tagihan dan tanggal pengiriman pada cv.subur djaya logistic.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas penulis menentukan uraian permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sistem penagihan pembayaran invoice yang mudah digunakan?

2. Bagaimana sistem penagihan pembayaran ini dapat membantu proses data customer, tanggal dan harga pembayaran ?

3. Apakah dengan adanya perancangan sistem penagihan pembayaran invoice dapat berjalan dengan akurat dan tidak merugikan ?

1.5. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1.5.1. Tujuan Penulisan :

1. Tujuan Bagi Penulis

Memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan mata Kuliah Kerja Praktek (KKP).

(13)

2. Tujuan Bagi Perusahaan :

a. Tidak mencari data secara manual sehingga bisa menghemat waktu.

b. Untuk mempermudah admin dalam melakukan proses penagihan.

c. Tidak mencari data secara manual sehingga bisa menghemat waktu.

3. Tujuan Bagi Akdemik :

Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat dari bangku kuliah.

1.5.2. Manfaat Penulisan : 1. Manfaat Bagi Penulis

Yakni penulis berharap hasil penulisan ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan pembuatan suatu program, terutama dalam rangka memperoleh nilai mata Kuliah Kerja Praktek (KKP).

2. Manfaat Bagi Perusahaan

a. Menambah ilmu pengetahuan dan wasasan di linkungan kerja b. Memperoleh ilmu yang sebelumnya didapatkan di mata perkuliahan c. Hasil penelitian ini dapat digunakan gambaran nanti pada saat menyusun

skripsi.

3. Manfaat Bagi Akademik

Yakni hasil penulisan ini dapat menjai sumbangan pemikiran dan untuk memperkaya hasanah ilmu pengetahuan

1.6. Nama Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan yaitu perancangan sistem pembayaran invoice tagihan pada Cv.Subur djaya logistic yang berdomisili di Jl. Kampung kali jeruk rt.003 rw.003 desa kali jaya kecamatan cikarang barat kabupaten bekasi kode pos 17530. Mulai pelaksanaan kerja praktek dari tanggal 01 Januari 2020 sampai 09 April 2020.

1.7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1.7.1. Waktu Pelaksanaan

Kuliah Kerja Praktek (KKP) dilaksanakan mulai tanggal 01 Januari 2020 sampai dengan tanggal 09 April 2020.

(14)

.

1.7.2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kerja praktek yaitu diperusahaan yang bergerak dibidang transportasi darat,

Nama perusahaan : Cv.Subur djaya logistic

Alamat perusahaan : Jl. Kampung kali jeruk rt.003 rw.003 desa kali jaya Kecamatan cikarang barat kabupaten bekasi

No telphone : 0821-1148-4250.

1.8. Peserta Kerja Praktik

Peserta kerja praktik ini saya sendiri yaitu : Nama : Rendi Maulana Assidik

Nim : 311710626

Program study : Teknik Informatika

1.9. Jadwal Kegiatan

Menganalisa sistem yang terjadi pada Cv.Subur Djaya Logistic Yaitu Tentang Permasalahan tagihan pembayaran invoice yang dilakukan saat praktek kerja di lokasi.

Tabel 1. 1 Tabel Kegiatan

(15)

1.10. Metode Pengumpulan Data

Ada beberapa metode yang dilakukan untuk pengumpulan data yaitu terdiri dari:

1. Metode observasi, Metode observasi ini adalah langkah awal metode pengumpulan data, yang dilakukan yaitu melakukan penelitian untuk mengetahui masalah yang terjadi dilapangan, dan mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan.

2. Wawancara, Metode ini dilakukan dengan mewawancarai dengan pihak yang bersangkutan dan bertanggung jawab mengenai masalah yang akan dijadikan dalam penyusunan laporan kerja praktek.

3. Penelitian keperpustakaan, Selanjutnya yang dilakukan adalah mencari referensi dari buku-buku, dan mengumpulkan jurnal yang berkaitan dengan masalah penelitian yang akan dibahas dalam penyusunan laporan kerja praktek.

Selanjutnya yang dilakukan adalah mencari refrensi dari buku-buku, dan mengumpulkan jurnal yang berkaitan dengan masalah penelitian yang akan dibahas dalaam penyusunan laporan kerja praktek.

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Definisi analisa perancangan system

2.1.1. Pengertian sistem

Menurut Jogiyanto (2005: 1 ) yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

2.1.2. Pengertian analisa

Menurut mulyadi (2015:69), “Analisa sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sisstem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkann sistem tersebut.

Menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco (2015:69), “Suatu analisa sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahaan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Berikut langkah-langkah dasar dari analisa sistem:

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah

b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada c. Analyze, yaitu menganalisa sistem

2.1.3. Pengertian perancangan sistem

Sistem dapat diklasifiksikan dari beberapa sudut pandang diantaraanya, Menurut Albaahran Bin Ladjamudin (2005:6):

(17)

a. Sistem dikelasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem ynag berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem dikelasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi karena mengandung probabilitas.

d. Sistem dikelasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sisstem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarmya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2. Definis sistem informasi

Menurut McLeod (2013 : 8), “informasi adalah kesimpulan fakta (data) yang diorganisasikan data yang diolah mejadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimamya.”

Menurut marliana B. Winanti,S.Si.,M.Si dalam bukunya sistem informasi manajemen (2014:14) informasi adalah dataa yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannyadan bermanfaat dalam pengembalian keputusan saat ini atau saat mendatang.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

2.3. Pengertian sistem informasi

Menurut Jogianto (dalam Zulnias : 2016 : 206, Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis: adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

(18)

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laoran yang digunakan”.

Menurut Hutahaena (2015:13-15), bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu diantaranya :

1. Blok masukan (input block) : input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan ,yaitu berupa dokumen dasar.

2. Blok model (model block) : blok ini teridiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan didalam basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok keluaraan (output block) : produk sisstem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkataan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technology block) basis data (database) : teknologi digunkan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

5. Blok basis data (database block) : blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memaniplasi.

6. Blok kendali (control block) : banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, keganjalan sistem itu sendiri, kesaalahan- kesalahan, ketidak efisienan, sabotase, dan lain-lain sebagainy.

(19)

2.4. Pemograman berorientasi Objek

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016: 100) mengidentifikasikan metode berorientasi objek sebagai berkut “suatu strategi pembangunan perangkar lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Meteologi berorintasi objek dan operasi yang dilakukan terhadapnya. Meteologi berorintasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematik”. Sedangkan dilain pihak Menurut Wikipedia Mendefinisikan metode berorintasi objek sebagai berikut: “ merupakan paradigma programan yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek”.

Berdasarkan kesimpulan para ahli diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode berorientasi objek adalah suatu cara atau metode untuk membangun atau merancang perangakat lunak dan mendefinisikannya dengan objek-objek yang berisi data.

2.5. Pengertian flowmap

Flowmap adalah merupaakn bagan alir yang menunjukan arus data dari laporan dan form termasuk tembusan-tembuasannya pada sistem. Flow map ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem (Hartono,2001:800)

Berikut di jelaskan pada keterangan bawah ini merupakan pedoman untuk menggambarkan suatu bagan alir, diantaranya :

1. Bagan alir sebaliknya digambarkan dari atas kebawah dan mulai dari bagian kiri dan kanan suatu halaman.

2. Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas, yaitu ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya.

3. Masing-masing kegiatan pada bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan.

(20)

4. Masing-masing kegiatan pada bagan alir harus berada pada urutan yang semestinya.

5. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunkan simbol penghubung.

Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar, seperti tampak pada gambar dibawah ini :

Tabel 2. 1 Tabel simbol flowmap

2.6. UML (Unifield Modeling Language)

Menurut Yusuf dkk (2015:29),”Uml (Unified Modeling Language).

Adalah bentuk himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah meteologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut

Menurut Agustina (2017:20), untuk mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dikembangkan metodologi Uml (Unified Modeling Language) mengunakan tiga, yaitu :

1. Sesuatu (Things)

Simbol Arti Simbol Arti

Dokumen Penghubung

Kegiatan manual Input / output

Proses komputer Display

Disket Arsip

Keyboard Hubungan

(21)

Ada empat things dalam Unifield Modeling Language (UML), yaitu : a. Structual things Merupakan bagian elemen-elemen bersifat konseptual

atau fisik yang relative statis dalam modeling Unifield Modeling Language (UML).

b. Behavioral things Merupakan bagian yang mencrminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu yang bersifat dinamis dan model Unifield Modelling Language (UML).

c. Grouping things Mmerupakan bagian yang berguna untuk mengoperasikan model Unifield Modelling Language (UML). Dalam penggambaraan yang rumit terkadang perlu menggambarkan paket yang menyederhanakan model. Kemudian paket-paket ini dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket digunakan untuk mengelompokan sesuatu , misalnya subsistem-subsistem dan model-model.

d. Annotational things Bangunan dasar ini berguna untuk memperjelas Unifield Modelling Language (UML). Bagian-bagiaan annotational things dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan ciri-ciri serta fungsi setiap elemen dalam model Unifield Modelling Language (UML).

2. Relasi (Relationship) Dalam Unifield Modelling Language (UML) ada empat macam relasi yaitu :

a. Kebergantungan Merupakan hubungan dimana elemen yang tidak mandiri (dependent) terpengaruh apabila terjadi perubahan pada suatu elemen mandiri (independent).

b. Asossiasi merupakan apa dan bagaaimana hubungan antar objek.

Agregasi yang menggambarkan hubungan suatu objek dengan elemen merupaka bentuk asosiasi.

c. Generalisasi Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagai perilaku dengan objek induk menuju objek anak. Sedangkan arah berlawanan sebaliknya disebut generalisasi.

d. Realisasi merupakan operasi yang berjalan dari setiap objek.

(22)

3. Diagram dalam unifield modelling language (UML) terdapat lima diagraam yaang perlu dibuat, yaitu :

a. Use Case Diagram.

Diagram ini digunakan untuk memodelkan perilaku suatu sistem yang diharapkan atau diinginkan oleh pengguna dengan ketentuan tertentu.

b. Clas diagram

Clas diagram ini memperlihatkan relasi antar objek yang memiliki kelas-kelas dan berkolaborasi.

c. State chart diagram

suatu sistem yang memuat aktivitas, state, even, dan transisi diperlihatkan dalam state chartdiagram. Diagram ini penting pada pemodelan sistem reaktif yaitu untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, dan kolaborasi.

d. Activitas diagram

Activitas diagram menggambarkan suatu sistem meliputi aliran suatu aktivitas lainnya. Diagram ini menekankan aliran kendali antar objek yang penting dalam pemodelan suatu sistem.

2.7. Pengertian Visual Basic

Menurut hidayatullah dalam Tabarin dan Aghniya (2019:45), menjelaskan bahwa, “visual basic.Net adalah visual vasic yang direkayasa kembali untuk digunakan pada platform. Net sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan visual basic.Net dapat berjalan pada sistem computer apapun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal. Net Framework”. (1Widya Apriliyah, 2019 ).

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja ) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).

(23)

Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripiting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic , tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, membutuhhkan deklarasi fungsi luar tambahan (Guntara 2013).

2.8. Microsoft SQL Server

Menurut Feri Djuandi (2002:3) dalam bukunya yang berjudul SQL Server untuk Profesional , mendefinisikan bahwa : “SQL Server adalah sebuah sistem arsitektur terbuka yang memungkinkan para pengembang program memperluas dan menambhkan fungsi-fungsi ke dalam database tersebut.”(Advertisment,2015)

Menurut Andri Kuniyo dan Kusrini (2007:145) dalam bukunya yang berjudul Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan SQL Server, mendefinisikan bahwa: SQL Server adalah perangkat lunak reltion database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.” (Kursini,2007).

2.9. Pengertian Crystal Report

Menurut atmoko (2013:3) “Crystal Report adalah komponen yang akan kita gunakan untuk membuat report atau laporan dari program yang akaan kita buat, agar dipahami oleh pengguna, yang report tersebut diambil dari kumpulan data dari table yang tersimpan didalam database SQL Server”. (Atmoko,2013)

Sedangkan menurut Madcoms (2010:234)”Crystal Report merupakan program yang terpisah dengan Microsoft Visual Basic 6.0, tetapi keduanya dapat dihubungkan (Linkage)”. ( Madcoms, 2007).

Berdasarkan pengertian diatas, Crystal Report merupakan komponen yang digunakan dalam membuat report dari program yang dibuat dari Microsoft Visual Basic 6.0 agar dapat dimengerti oleh pengguna, berdasarkan data yang tersimpan pada SQL Server.

(24)

2.10. Teknik pengumpulan data

Menurut Indrajani (2015:2) “Teknik pengumpulan data adalah proses formal menggunakan teknik, seperti wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, dan riset untuk mengumpulkan fakta tentang sistem, kebutuhan, dan pilihan”. Sedangkan menurut rosa dan salahudin (2016:19) “Hal pertama yang dilakukan dalam analisa sistem adalah melakukan pengumpulan data”.

(25)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan

Perusahaan Cv.Subur Djaya Logistic dibangun pada tahun 2019 dengan focus bisnis pada penyediaan angkutan darat yang beralamat di Jl. Kampung kali jeruk rt.003 rw.003 desa kali jaya kecamatan cikarang barat kabupaten bekasi.

Perusahaan Subur djaya logistic berhasil memenuhi permintaan para pelangggannya dengan baik dan memberikan service diatas rata-rata. Didukung dengan kerja keras tekat matang dan komitmen untuk terus maju, Subur djaya logistic akan terus berusaha berkembang untuk memenuhi permintaan pelanggan atau customernya.

Cv.Subur djaya logistic berusaha memfokuskan pengiriman barang dengan menggunakan jenis kendaraan yang dibutuhkan customer terdiri dari 4 jenis Unit:

1. Colt diesel double (jenis unit CDD) 2. Colt diesel engkel (jenis unit CDE) 3. Kontainer dan

4. Built up

Jenis kendaraan yang tersedia saat ini siap melayani dan memenuhi kebutuhan bagi para customer dalam kerja samaanya kepada Cv.Subur djaya logistic.

3.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi

Menjadi perusahaaan Transportasi yang dapat diandalkan, dipercaya, dan terkemuka.

Misi

1. Cv. Subur Djaya Logistic senantiasa menjadi solusi transportasi bagi para pelaku bisnis dan industri.

(26)

2. Cv. Subur Djaya Logistic selalu dan terus memperkuat jaringan transportasinya.

3. Cv. Subur Djaya Logistic senantiasa mengutamakan kualitas dan kemanan dalam melayani para pelanggan.

3.3. Sistem yang berjalan

Sistem pembayaraan tagihan yang berjalan pada saat ini belum adanya pengelolahan data yang tersimpan aman dan akurat, proses alur yang sedang berjalan saat ini ialah :

Tabel 3. 1 Tabel Flowchart

FLOWCHART BERJALAN Tagihan

Admin Directure Customer

Menyiapkan data customer

Konfirmasi data dri admin

Proses

Menanda tangani laporan

Informasi customer

Melihat tagihan

Membayarka n sesuai data tagihan

(27)

3.4. Laporan yang Diusulkan

Laporan yang diusulkan setelah menganalisa praktek kerja yaitu sebagai berikut :

Use Case Diagram

Use diagram yang menggambarkan proses utama yang diusulkan.

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Penjelasan :

Customer melakukan pendaftaran untuk memilih jenis unit yang akan di sewanya, kemudian admin menginput data customer dan membuat laporan lalu directure melihat hasil laporan harga sewa mobil tersebut.

Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan (aliran kerja ) atau aktifitas sebuah sistem.

1. Activity Diagram Admin

(28)

a. Activity Diagram Login

Gambar 3. 2 Activity Diagram Login Penjelasan :

Admin melakukan akivasi login, kemudian memasukan password dan id lalu menampilkan menu utama.

b. Activity diagram Invoice

Gambar 3. 3 Activiy Diagram Invoice

(29)

Penjelasan :

Admin memilih menu invoice lalu menampilkan form invoice, kemudian admin menginput data customer pada invoice lalu menyimpan data customer

c. Activity diagram logout

Gambar 3. 4 Activity Diagram Logout Penjelasan :

Admin memilih menu aktivasi login dan logout, memilih logout tampil pesan konfirmasi Ya/Tidak.

(30)

Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Login

Gambar 3. 5 Seqeunce Diagram Login

Penjelasan : Sequence Diagram Login

Admin Menampilkan menu login, kemudian memasukan password id , masuk menu utama dan memilih aktivasi

b. Sequence Diagram Invoice

Gambar 3. 6 Sequence Diagram Invoice Penjelasan : Sequence diagram Invoice

Admin masuk form invoice, kemudian menginput data customer pada form invoice, masuk ke form detail untuk harga detail yang akan di berikan ke customer kemudian cetak dua file invoice dan invoice detail tersebut.

(31)

c. Sequance Diagram Harian

Gambar 3. 7 Sequence Diagram Harian Penjelasan : Sequence diagram harian

Admin memilih menu harian, kemudian admin menginput data keberangkatan Driver, dan menyimpan data keberangkatan. Cek ulang ke menu harian.

d. Sequence Diagram Admin

Gambar 3. 8 Sequence Diagram Admin Penjelasan : Squence diagram Admin

Admin membuka menu invoice untuk menginput data pesanan customer, kemudian menyimpan data tersebut dan mencetak data keberangkatan.

(32)

e. Sequence diagram log out

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Log Out

Penjelasan : Sequence Diagram Log out

Admin masuk menu log in, kemudian log in dengan password id , admin masuk menu strip memilih aktivasi log out.

Class Diagram

Gambar 3. 10 Class Diagram

(33)

3.5. Perancangan Database

Database adalah kumpulan dari beberapa table yang saling terkait dan terintegrasi, dimana setiap table memiliki record dan field . (M. Agus J Alam, 2003).

Desain database:

1. Table Login

Tabel 3. 2 Login

2. Tabel data invoice

Tabel 3. 3 Data Invoice

(34)

3. Tabel data details

Tabel 3. 4 Data Details

3.6. Tampilan Aplikasi 1. Desain login

Gambar 3. 11 Desain login

Pada menu login ini adalah proses awal pada aplikasi yang sudah di buat yang di atur dengan databse SQL Server sebagai kata kunci masuk pada column ID dan column password, setiap User wajib mendaftarkan diri nya untuk dapat hak akses pada aplikasi tersebut.

(35)

2. Form menu strip

Gambar 3. 12 Form menu strip

Menu strip adalah kumpulan pilihan pilihan menu yang sudah dibuat dan dimasukan coding sesuai pada pilihan nya yang sudah di tentukan.

3. Form input invoice

Gambar 3. 13 Form input invoice

(36)

Pada tampilan gambar diatas adalah prosses pembuatan tagihan yang sudah dibuat menggunakan coding data pada setiap column ataupun text button nya, pada prosses tersebut data yang sudah di input akan otomatis masuk kedalam database SQL SERVER sebagai wadah penyimpanan data dan lainnya , kemudia setelah data sudah diporoses maka prosses selanjutnya ialah mencetak hasil laporan.

4. Hasil cetak Invoice

Gambar 3. 14 Crystal report invoice

Pada gambar tampilan di atas adalah hasil cetak dari laporaan atu data yang sudah di buat dan di simpan kemudian di cetak dengan crysal report yang sudah dipadukan pada vb.net ini, adapun kelengkapan lain dalam prosse pembayaran tagihan ini ialah dengan menambahkan sistem Details pada invoce, sistem Details

(37)

ini di buat agar menambah akurat data tujuan dan data tagihan pada invoice yang sudah tercetak, seperti berikut :

5. From invoice details

Gambar 3. 15 Input invoice details

Pada invoice details ini bertujuan untuk memperinci suatu tagihan dalam rute lokasi yang akan dijumlahkan, lalu di cetak kembali menggunkan crystal report sebagai berikut :

Gambar 3. 16 Crystal Details

(38)

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari hasil penyusunan laporan diatas berkaitan dengan Perancangan Sistem Pembayaran di Cv.Subur djaya logistic, di simpulkan yaitu :

1. Sistem pembayaraan di Cv.Subur djaya logistic yang berjalan saat ini masih kurang aman,efektif dan akurat karena masi menggunkan cara manual, sehingga masih menghambat proses pengolahan data.

2. Pembaruan sistem pembayaran ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di Cv.Subur djaya logistic dan memperbaiki kekurangan dari sistem pembayaran sebelumnya.

3. Diharapkan dengan adanyan sistem perancangan pembayaran tagihan ini dapat meningkatkan cara penagihan yang lebih baik lagi dan memberikan sistem yang lebih aman, efektif dan efisien bagi Cv.Subur djaya logistic.

4.2. Saran

Adapun saran yang diberikan dari Dari hasil penyusunan laporan diatas berkaitan dengan Perancangan Sistem Pembayaran di Cv.Subur djaya logistic, di simpulakan yaitu :

1. Sistem yang sebelumnya sebaiknya bisa diperbaharui agar data pembayaran tagihan lebih aman, efektif dan akurat dan berdampak positif bagi pemasukan dana perusahaaan.

2. Analisa perancangan sistem pembayaran di Cv.Subur djaya logistic ini diharapkan dapat dikembangkan agar sistem pembayaran lebih baik dari sistem yang ada sebelumnya.

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Advertisement. ( 2015, April 23). Pengertian SQL Server Menurut Para Ahli.

Diambil kembali dari menurut2.blogspot.com: http://pengertian- menurut2.blogspot.com/2015/04/pengertian-sql-server-menurut-para- ahli.html

Atmoko. (2013). Pengertian Crystal Report. Pengertian Crystal Report, Crystal Report.

Kusrini, A. K. (2007, 5 14). Pengertian SQL Server Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari menurut2.blogspot.com: http://pengertian-

menurut2.blogspot.com/2015/04/pengertian-sql-server-menurut-para- ahli.html

Madcom. (2003). Pengertian Crystal Report. crystal report, Program Aplikasi Terintegrasi Inventory Hutang dan Piutang dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.

Madcoms. (2017, July 11). Pengertian Crystal Report Menurut Para Ahli.

Diambil kembali dari carayayang.blogspot.com:

https://carayayang.blogspot.com/2017/07/pengertian-crystal-report- menurut-para.html.

1Widya Apriliah. ( 2019 , Juli 2). PENERAPAN MODEL WATERFALL DALAM

PERANCANGAN APLIKASI. Retrieved from e-journal.rosma.ac.id:

https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrwBpV_URRfeeUAihv3RQx.;_ylu=X3oDMT ByaW0wdmlxBGNvbG8Dc2czBHBvcwMyBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--

/RV=2/RE=1595195904/RO=10/RU=https%3a%2f%2fe-

journal.rosma.ac.id%2findex.php%2finterkom%2farticle%2fdownload%2f56%2f 53/RK=2/RS=7CoSRoGgPL

(40)

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN MAGANG

(41)

LAMPIRAN 2 KARTU KENDALI BIMBINGAN KKP

Gambar

Tabel 1. 1 Tabel Kegiatan
Tabel 2. 1 Tabel simbol flowmap
Tabel 3. 1 Tabel Flowchart
Gambar 3. 1 Use Case Diagram  Penjelasan :
+7

Referensi

Dokumen terkait