• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RESAPAN LIMPASAN PERMUKAAN DENGAN PEMBUATAN SUMUR RESAPAN DI FAKULTAS TEKNIK UNS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RESAPAN LIMPASAN PERMUKAAN DENGAN PEMBUATAN SUMUR RESAPAN DI FAKULTAS TEKNIK UNS."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada musim hujan, curah hujan yang meningkat menyebabkan limpasan air permukaan (surface runoff) bertambah besar sehingga apabila tidak diimbangi dengan adanya peresapan air ke dalam tanah dapat berpotensi menimbulkan banjir.

Pertumbuhan penduduk membuat penggunaan tata guna lahan berubah. Daerah terbuka yang dulunya berfungsi sebagai daerah resapan air sekarang berganti menjadi gedung, jalan, perumahan dan bangunan-bangunan lainnya sehingga membuat air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah menjadi tertahan di permukaan karena berkurangnya daerah resapan air.

Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terletak di Kentingan, Jebres merupakan salah satu kampus yang peduli akan konservasi lingkungan. Salah satu upaya konservasi lingkungan yang dilakukan oleh pihak kampus UNS yaitu dengan menjaga dan merawat Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada. Salah satu fungsi Ruang Terbuka Hijau ini adalah untuk meresapkan air limpasan ke dalam tanah.

Perubahan tata guna lahan di lingkungan kampus UNS, sebagai contoh pembangunan gedung-gedung baru dan lahan parkir untuk menunjang proses perkuliahan tentu akan mengurangi jumlah Ruang Terbuka Hijau yang berperan penting untuk meresapkan air hujan. Oleh karena itu, konsep drainase berkelanjutan menjadi kebutuhan yang vital untuk menjaga kelestarian air tanah. Konsep drainase berkelanjutan adalah memaksimalkan air hujan yang sampai di permukaan tanah untuk diresapkan ke dalam tanah. Banyak upaya yang dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

2

dilakukan dalam rangka memaksimalkan resapan air hujan ke dalam tanah, salah satunya adalah dengan pembuatan sumur resapan. Penelitian ini akan mengkaji efektivitas sumur resapan untuk meresapkan air limpasan hujan ke dalam tanah di Fakultas Teknik UNS dengan membandingkan besarnya limpasan air hujan pada kondisi eksisting (berdasarkan data dan peta yang tersedia) dengan besarnya limpasan air hujan setelah dibuat sumur resapan.

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasakan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi eksisting resapan air limpasan hujan di area Fakultas Teknik UNS?

2. Bagaimana kondisi resapan air limpasan hujan di area Fakultas Teknik UNS setelah penambahan sumur resapan ?

1.3.

Batasan Masalah

Untuk membatasi permasalahan agar penelitian ini lebih terarah dan tidak meluas maka perlu adanya pembatasan sebagai berikut:

1. Lokasi penelitian di Fakultas Teknik UNS SoloJalan Ir. Sutami no.36 A Surakarta, Jawa Tengah.

2. Air limpasan berasal dari air hujan dengan data hujan harian dari DAS terdekat.

3. Sumur resapan diletakkan di samping saluran sekunder dan tersier yang hanya mengalirkan limpasan air hujan.

4. Peta tata guna lahan yang digunakan adalah peta tata guna lahan tahun 2008. 5. Debit air hujan yang meresap ke dalam tanah diasumsikan dari besar debit

hujan dikurangi debit yang melimpas di permukaan tanah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

3

1.4.

Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kondisi eksisting resapan air limpasan hujan di area Fakultas Teknik UNS.

2. Mengetahui kondisi resapan air limpasan hujan di area Fakultas Teknik UNS setelah penambahan sumur resapan.

1.5.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitan ini adalah:

1. Manfaat teoritis: memberikan ilmu pengetahuan dalam bidang teknik sipil khususnya tentang drainase berkelanjutan di Kampus UNS.

2. Manfaat praktis: menambah masukan tentang rencana drainase berkelanjutan kepada pihak perencanaan Kampus UNS.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga yang terjadi di Perumnas Made setiap musim hujan sering terjadi genangan air untuk mencegahnya dan sekaligus dapat menjaga cadangan air maka dibutuhkan sumur

Sedangkan muka air tanah di daerah lokasi penelitian 2,5 meter, sehingga supaya air hujan dapat tertampung dalam sumur resapan tanpa limpasan membutuhkan 2

Sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah.. Sumur resapan ini kebalikan dari sumur

debit limpasan air hujan yang meresap pada sumur resapan dengan

Sementara perencanaan sistem drainase sumur resapan diatas dimaksudkan hanya untuk mengurangi volume air hujan kiriman dari daerah imbuhan seperti Bogor ke daerah limpasan

Salah satu solusi untuk mengurangi limpasan air hujan, perlu dibuatkan model sumur resapan yang mudah dan praktis dengan memanfaatkan material lokal.Tujuan dari

Salah satu solusi untuk mengurangi limpasan air hujan, perlu dibuatkan model sumur resapan yang mudah dan praktis dengan memanfaatkan material lokal.Tujuan dari

Besarnya debit luapan air limpasan permukaan ( run off ) setelah berasal dari lahan dengan permukiman dan bangunan industri yang menerapkan sumur resapan pada daerah