• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konfigurasi Router. Untuk mengkonfigurasi router menggunakan linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar berikut:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Konfigurasi Router. Untuk mengkonfigurasi router menggunakan linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar berikut:"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 1

Konfigurasi Router

Untuk mengkonfigurasi router menggunakan linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar berikut:

1. Ketikkan perintah berikut

2. Kemudian tambahkan tulisan dibawah ini :

3. Sehingga menjadi seperti ini :

4. Kemudian restart networknya.

5. Restart komp.

6. Ketikkan perintah di bawah ini.

7. Jika Nampak eth0 dan eth1, maka konfigurasi anda sudah benar

(2)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 2 8. Lalu pastikan settingan IP address di Computer Client (Winsows) anda seperti ini:

9. Lalu kita cek koneksi dari server ke DNS atas.

(3)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 3 10. Kita cek koneksi dari computer client ke server (IP Lokal)

11. Ketikkan perintah berikut

12. Lalu carilah baris yang seperti ini :

13. Lalu hilangkan tanda “#” agar menjadi seperti ini:

14. Lalu ketikkan perintah dibawah ini

15. Ketikkan perintah di samping kanan ini untuk mengecek apakah perintah diatas sudah tepat.

16. Jika pada layar anda muncul seperti ini, maka konfigurasi anda sudah benar. Namun jika tidak ada kata “MASQUERADE all – 0.0.0.0/0 0.0.0.0/0” Maka sebelumnya, pasti ada perintah yang salah anda masukkan.,

17. Ketikkan perintah berikut

(4)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 4 18. Ketikkan perintah berikut

19. Ketikkan perintah berikut

20. Anda akan melihat tulisan ini:

21. Lalu tambahkan kata “#!/bin/sh” diatasnya.

22. Ketikkan perintah berikut

23. Jika sudah, kemudian Restart komputernya.

24. Kemudian kita cek,apakah sudah berhasil, Ketikkan perintah berikut.

25. Jika mucul tampilan seperti ini, maka Konfigurasi router anda sudah berhasil.

(5)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 5

Konfigurasi DNS Server

1. Apakah Itu DNS?

DNS (Domain Name Server) bekerja dengan konsep client server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut DNS atau name server dan komputer lain yang meminta penterjemahan hostname ke IP Address disebut sebagai client DNS. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut server DNS atau name server yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa nama domain dan mengacu kepada beberapa domain lainnya yang dikelola server DNS lain.

Ketika komputer client meminta informasi IP Address suatu hostname ke nameserver, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menterjemahkan berdasarkan library resolv-nya, apakah hostname merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver dan name server memberikan jawaban berdasarkan cache dari data informasi yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan berhasil dijawab.

2. Instalasi

Software utama untuk membangun sebuah DNS server adalah BIND (Berkeley Internet Name Domain). Software ini menjadi aplikasi default aplikasi DNS dalam semua distribusi Linux. Lakukan proses instalasi bind dengan perintah berikut:

root@server:# apt-get install bind9 3. Konfigurasi

Beberapa file konfigurasi dan direktori utama DNS server yang harus kita perhatikan adalah:

(a) /etc/networking/interface (b) /etc/bind/named.conf.local (c) /etc/bind/forward

(d) /etc/bind/reverse (e) /etc/resolv.conf a. Konfigurasi IP Ethernet

Pertama-tama kita perlu men-setting IP pada ethernet kita supaya memiliki ID terlebih dahulu dan merupakan syarat dasar untuk setting berikutnya.

Untuk setting IP kita dapat memasukkan perintah :

root@server:# nano /etc/network/interface sehingga settingnya kira-kira menjadi seperti ini

(6)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 6

# The primary network interface auto eth0

iface eth0 inet static

address 172.16.16.1 netmask 255.255.255.128 network 172.16.16.0 broadcast 172.16.16.127 gateway 172.16.16.126

# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed

dns-nameservers 172.16.16.1 dns-search bloganakkomputer.com auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.192 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.63

Ingat, setting IP dan lain-lain harus di sesuaikan dengan jaringan yang akan diterapkan.

b. Konfigurasi Zone (Domain)

Konfigurasi zone atau domain terdiri dari dua mekanisme yang berbeda yaitu forward dan reverse. Konfigurasi forward memetakkan

IP Address => hostname dan file reverse memetakkan hostname => IP Address.

Dalam tutorial ini zone atau domain yang akan kita kelola bernama bloganakkomputer.com.

Untuk mendaftarkan file zone tersebut, lakukan editing pada file /etc/bind/named.conf.local dengan cara :

root@server:# nano /etc/bind/named.conf.local

Tambahkan rangkaian konfigurasi berikut untuk mendaftarkan domain yang kita kelola.

zone "bloganakkomputer.com" { type master;

file "/etc/bind/forward";

};

zone "16.16.172.in-addr.arpa" { type master;

file "/etc/bind/reverse";

};

(7)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 7 c. Konfigurasi file forward

Buat dahulu sebuah file yang bernama forward di direktori /etc/bind/.

Lakukan dengan perintah berikut

root@server:# nano/etc/bind/forward

Sesuaikan isi dari file tersebut dengan identitas hostname pada zone yang akan kita kelola, seperti terlihat pada file berikut:

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA bloganakkomputer.com. root. ( 2 ; Serial

604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS bloganakkomputer.com.

@ IN A 172.16.16.1 www IN CNAME @

mail IN CNAME @ d. Konfigurasi file reverse

Selain file forward kita pun harus menyiapkan sebuah file yang bernama reverse di direktori /etc/bind/. Lakukan dengan perintah berikut:

root@server:# nano /etc/bind/reverse

Isi dari file tersebut seperti berikut, sesuaikan data pada file reverse tersebut dengan data yang tercatat di file forward sebelumnya.

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA bloganakkomputer.com. root. ( 2 ; Serial

604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS bloganakkomputer.com.

1 IN PTR @

(8)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 8 e. Konfigurasi file resolv

Juga, jangan lupa untuk menyesuaikan resolv.conf dengan name server yang telah kita buat.

Masuk dan edit file resolv.conf dengan cara :

root@server:# nano /etc/resolv.conf Dan sesuaikan sehingga menjadi :

search bloganakkomputer.com domain bloganakkomputer.com nameserver 172.16.16.1

f. Restart

Setelah selesai pengeditan file, lakukan re-start pada file tersebut supaya running dengan setting seperti yang kita harapkan.

Restart networking dengan cara :

root@server:# etc/init.d/networking restart Restart bind dengan cara :

root@server:# etc/init.d/bind9 restart

4. Pengujian

1. Pada komputer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja DNS server yang telah kita buat dengan cara

root@server:# nslookup bloganakkomputer.com Server: 172.16.16.1

Address: 172.16.16.1#53 Name: bloganakkomputer.com Address: 172.16.16.1

Pengujian dengan nslookup

2. Pada komputer client, setting IP pada range seperti server dan dapat kita ping NS (name server) tersebut dengan cara, masuk ke comand prompt windows dan ping :

ping bloganakkomputer.com

Pengujian dari client

(9)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 9

Konfigurasi Proxy Server

Setelah MengKonfigurasi FTP Server, Sekarang kita akan belajar mengkonfigurasi Proxy Server. Menurut saya ini adalah konfigurasi yang sangat membutuhkan ketelitian. So, Becarefull with your step..!

*Kata2 bercetak tebal adalah perintah yang harus dijalankan.

*Kata2 berwarna merah adalah perubahan/sesuatu yang harus anda buat.

1) apt-get install squid 2) rm /etc/squid/squid.conf 3) pico /etc/squid/squid.conf acl all src all

acl localnet src 172.16.1.0/26

acl situs url_regex -i "/etc/squid/blokir.txt"

http_access deny situs http_access allow localnet http_access allow all http_port 3128 transparent cache_mem 8 mb

memory_replacement_policy heap GDSF cache_replacement_policy heap LFUDA store_dir_select_algorithm round-robin cache_dir aufs /cache 10000 24 256 cache_store_log none

cache_access_log /var/log/squid/access.log cache_effective_user proxy

cache_effective_group proxy

visible_hostname proxy.situstkj.co.cc 3) pico /etc/squid/blokir.txt

sub.situstkj.co.cc 4) mkdir /cache

5) chown –R proxy:proxy /etc/squid/blokir.txt 6) chown –R proxy:proxy /cache

7) /etc/init.d/squid stop 8) squid –z

2010/10/16 19:43:30| Creating Swap Directories 9) /etc/init.d/squid start

10) pico /etc/rc.local

iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

#exit 0

11) /etc/init.d/squid restart

Restarting Squid HTTP proxy: squid Waiting...done.

12) Buka browser komp client dan buka http://sub.situstkj.co.cc anda akan melihat tampilan

(10)

Konfigurasi Linux Debian 5 Lenny 10 ini:

12) tail -f /var/log/squid/access.log

1287233395.322 6 172.16.1.2 TCP_DENIED/403 1454 GET http://sub.situstkj.co.cc/ - NONE/- text/html * (ini adalah log dari website yang diakses oleh client)

Referensi

Dokumen terkait