• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRACT. Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRACT. Pendahuluan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 103 Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan

Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan Institut Tenologi Sains dan Kesehatan

RS dr Soepraoen Malang

(The Relationship of Knowledge to Behavior in the Application of Health Protocols in Students of the Nursing Study Program, Institute of Health and Science Technology

Dr. Soepraoen Hospital, Malang)

Bayu Budi Laksono*), Mokhtar Jamil *)

* Program Studi Diploma Keperawatan ITSK RS dr Soepraoen , Jl. Sodanco Supriadi no 22 Sukun Malang

Email: [email protected] ABSTRACT

Introduction:. Coronaviruses are a large family of viruses that cause illness ranging from mild to severe symptoms. COVID-19 is cause by virus called Sars-CoV-2. Health protocol implementation is One effort to prevent the transmission of Covid 19. In less than a year, COVID-19 has spread to almost all corners of the world. on March 2, 2020 there were two cases In Indonesia but on March 31, 2020 showed that there were 1,528 confirmed cases and 136 deaths with 10 Mortality rate. This high knowledge show inversely phenomenon with health protocols obedience. Indonesin Covid 19 task force stated there is low level of community health protocols compliance. The percentage of compliance to wear a mask is 58.32%. Meanwhile, Social distanceing percentage is 43.46% recorded on November 24, 2020. Method: This study used survey research design through a cross-sectional approach. Result and analysis: The results show that almost all respondents (95.46%) have good health knowledge and more than half of the respondents or 39 people (59.09%) have shown positive behavior. Bivariate analysis of knowledge and behavior scores using the Spearman Rho correlative method showed a significance value of p=0.608 (p>0.05) and a correlation coefficient of -0.64 indicating that there was no correlation between knowledge and behavior of implementing health protocols in respondents. Discussion:

The behavioral application of the of the Health protocol implementation is not only influenced by the knowledge factor alone. It is suspected that there are several other factors that contribute to this phenomenon. Transmission prevention behavior during the pandemic was significantly related to age group, marital status, and profession.

Respondents who are most confident that the pandemic can be controlled are over 44 years old, married, and not working. It can be concluded that there is no relationship between knowledge and behavior in t he application of health protocols among Nursing Study Program student at the Institut Teknologi sains dan Kesehatan Rs Dr Soepraoen Malang. There is a need for further exploration of factors that have the potential to have an indirect influence on the phenomenon under study and the need for the involvement of more respondents in further research

Keyword: Health Knowledge, Attitudes, COVID-19 Pendahuluan

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis. Salah satu bentuk upaya pencegahan penularan Covid 19 adalah dengan penerapan protocol Kesehatan. Dalam kurun watu kurang lebih 1 tahun , covid 19 telah menyebar hampir di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus.9 Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus

kematian.10 Tingkat mortalitas. Tingginya angka penegtahuan ini berbanding terbalik dengan ketaatan atau sikap dalam menjalankan protocol Kesehatan. satgas covid 19 yang menyebutkan Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih belum memuaskan. Persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 58,32%. Sedangkan untuk menjaga jarak persentasenya ialah 43,46% tercatat pada tanggal 24 november 2020. Penelitian lain yang melibatkan mahasiswa kesehatan sebayak 444 orang menunjukkan bahwa pengetahuan paling tinggi di kategori baik sebanyak 228 (51,35%) (Sukesih et al, 2020). Namun tingginya angka

(2)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 104 penegtahuan ini berbanding terbalik dengan

ketaatan atau sikap dalam menjalankan protocol Kesehatan. Dalam suatu penelitian di kota Depok didapatkan masih banyak masyarakat yang kurang memiliki ketaatan dalam melaksanakan protocol kesehatan.

Kurangnya kepatuhan ini terlihat dari masih diselenggarakan kegiatan keagamaan, tidak ada penurunan volume kendaraan, serta masih padatnya pengguna Kereta Commuter pada sejumlah stasiun di Depok (wiranti et al, 2020).

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin (Depkes, 2020).

Mudahnya penularan COVID mengakibatkan kasus COVID meningkat dengan cepat jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan mencuci tangan menggunakan air atau menggunakan handsanitizer (Pradana et al., 2020).

Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam tentang ada nya keterkaitan antara pengetahuan dan sikap Penerapan Protokol Kesehatan Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan Institut Tenologi Sains Dan Kesehatan Rs Dr Soepraoen Malang

Metode

Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey dengan melalui pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Seturuh Mahasiswa tingkat II program studi Keperawatan yang berjumlah 224 mahasiswa.. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive sampling . waktu pengambilan data selam 7 hari ( tanggal 7 – 12 juli 2021).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 66 responden dengan waktu pengambilan data selam 7 hari ( tanggal 7 – 12 juli 2021).

Hasil

Data umum yang dikaji pada responden menunjukkan menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (87,9%) responden didominasi oleh responden berjenis kelamin perempuan. Sebagian kecil sisanya (12.2%) adalah responden berjenis kelamin laki laki.

Hampir setengah dari responden (43,9%) memiliki latar belakang Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan sisanya belatar belakang Pendidikan SMK dan Lainnya. Tampak pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa seluruh responden pernah mendapatkan paparan informasi terkait Protokol Kesehatan.

Sumber paparan informasi sangat beragam pada responden, namun sumber paparan informasi didominasi oleh sumber media social (85%), disusul media luar ruangan (6%) berupa baliho, banner dan lain sebagainya.

Sebagian kecil sisanya mendapatkan papran informasi melalui televisi (2%), guru (2%), teman dan tenaga Kesehatan (1%). (Tabel 1)

Analisa Uniwariat menunjukan, rata rata nilai pengetahuan responden sebesar 89.87 dengan nilai terendah tercatat sebesar 72 dan niai tertinggi sebesar 100. Analisis standart deviasi menunjukkan angka 6.36. Data konversi nilai pengetahuan menjadi tingkat pengetahuan. menunjukkan bahwa hampir seluruh responden (95.46%) memiliki pengetahuan protkol Kesehatan yang baik.

Sebagian kecil sisanya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sejumlah 3 orang (4.54%). (Table 2)

Analisis univariat terhadap skor perilaku penerapan protocol Kesehatan pada responden. Dari total 66 responden yang berpartisipasi menunjukkan angka rata rata skor perilaku 78.56 dengan nilai terendah 63 dan nilai tertinggi 90. Standart deviasi pada skor perilaku tercatat sebesar 6.81. hasil konfersi Skor perilaku menjadi bentuk kategorik perilaku. Lebih dari setengah responden sejumlah 39 orang ( 59.09%) menunjukkan telah berperilaku positif dalam penerapan protocol Kesehatan. Sedangkan hampir setengahnya (40.91%) masih berperilaku negative dalam penerapan protocol Kesehatan. (Tabel 3)

Analisis Bivariat skor pengetahuan dan perilaku menggunakan metode korelatif Spearman Rho menunjukkan angka singnifikansi p=0.608 (p>0.05) dan koefisien korealsi tercatat sebesar -0.64. Pengujian data kategorik menggunakan metode Lambda

(3)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 105 menunjukkan angka signifikansi sebesar

p=0.140 (p>0.05). Baik hasil Analisa Spearman Rho dan Lambda menunjukkan bahwa tdk terdapat korelasi antara pengetahuan dan perilaku penerapan protocol Kesehatan pada responden (Tabel 4)

(4)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 106 Tabel 1 Data umum

Sumber ( Data primer ,2021) Tabel 2 Tabel Analisis univariat skor Pengetahuan Protokol Kesehatan

Variable n Average min max Std dev

Skor

Pengetahuan

66 89.87 72 100 6.36

Kategori f %

Baik 63 95.46%

Cukup 3 4.54%

Kurang 0 0%

Total 66 100%

(Sumber: data primer ,2021)

Kategori f %

Jenis kelamin Laki laki 8 12.1

Perempuan 58 87.9

Pendidikan SMA 29 43.9

SMK 7 10.7

Lainnya 30 45.4

Paparan Informasi Pernah 66 100

Tidak 0 0

Sumber informasi Orang tua 0 0

Teman 1 1.5

Guru 2 3

Televisi 2 3

Media sosial 56 85

Media luar ruang 4 6

Tenaga Kesehatan 1 1.5

Lama paparan informasi < 1 minggu 0 0

1-2 minggu 26 39.3

2-4 minggu 6 9.1

1-6 bulan 10 15.3

>6 bulan 24 36.3

Intensitas Paparan informasi Setiap hari 43 65.3

Dua kali seminggu 5 7.5

Seminggu sekali 12 18.2

Dua minggu sekali 2 3

Sebulan sekali 3 4.5

>Sebulan sekali 1 1.5

Total 66 100%

(5)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 107 Tabel 3 Tabel Analisis univariat skor Perilaku Protokol Kesehatan

Variable n Average min max Std dev

Skor Perilaku 66 78.56 63 90 6.81

Kategori f %

Positif 39 59.09%

Negatif 27 40.91%

Total 66 100%

(Sumber: data primer ,2021) Tabel 4 Analisis Bivariat

Normality test

Var 1 Pengetahuan

Sig 0.000

Var 2 Perilaku 0.011

Kolmogorov Smirnov

Corelative analysis

Var 1 n Sig r Var 2

Pengetahuan

66 0.608 -0.64

Perilaku Spearman Rho

66 0.140 0

Lambda

*Signifikan

(Sumber: data primer ,2021)

(6)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 108 Pembahasan

Analisis pengetahuan dan perilaku menggunakan metode korelatif Spearman Rho menunjukkan angka singnifikansi p=0.608 (p>0.05) dan koefisien korealsi tercatat sebesar -0.64. Pengujian data kategorik menggunakan metode Lambda menunjukkan angka signifikansi sebesar p=0.140 (p>0.05). Baik hasil Analisa Spearman Rho dan Lambda menunjukkan bahwa tdk terdapat korelasi antara pengetahuan dan perilaku penerapan protocol Kesehatan pada responden.

Pengetahuan dan perilaku memiliki hubungan yang erat. Pengetahuan yang baik menghasilkan yang lebih baik sikap dan amalan sebagai pengetahuan merupakan landasan dalam membentuk sikap positif yang dapat mendorong perilaku positif (Rizki et al., 2021). Dalam literatur lain disebutkan bahwa masyarakat yang sudah memiliki pengetahuan yang baik dalam mencegah Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan membatasi diri untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Pengetahuan yang baik akan mendorong sikap positif. Pengetahuan memainkan peran penting dalam menentukan perilaku lengkap karena pengetahuan akan membentuk kepercayaan yang kemudian akan menjadi diterapkan dalam kehidupan nyata, yang menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dan menentukan perilaku menuju objek tertentu sehingga akan mempengaruhi seseorang perilaku. (Delfina et al., 2021).

Namun, hubungan antara skor pengetahuan dan sikap belum tentu berbanding lurus satu sama lain. Pengetahuan bukan satu-satunya penentu sikap dan kepatuhan yang baik menuju pencegahan COVID-19 (Rizki et al., 2021).

Aplikasi perilaku penerapan protocol Kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh factor pengetahuan semata. Diduga ada beberapa factor lain yang brkontribusi dalam fenomena ini. Perilaku pencegahan penularan selama pandemi secara signifikan terkait dengan kelompok usia, status perkawinan, dan profesi.

Responden paling yakin bahwa pandemic dapat dikontrol berusia di atas 44 tahun, menikah, dan tidak bekerja (Carvalho Alves et al., 2021). Murni & Suwanti, (2017) juga menyebutkan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu pendidikan, umur, pekerjaan dan lingkungan termasuk pengalaman. Peneliti berasumsi bahwa jenis

kelamin usia, sumber informasi dan pekerjaan memberikan kontribusi terhadap venomena ini.

Berdasarkan tabel 4.1 tampak bahwa Sebagian besar responden (87.9%) berjenis kelamin perempuan dan Sebagian kecil (12.1%) berjenis kelamin laki laki. Tingkat pengetahuan yang baik adalah lebih umum di antara responden denganjenis kelamin perempuan dan kelompok usia 61 tahun, proporsi positif sikap lebih sering terjadi pada Wanita responden dan usia 41-60 tahun kelompok, dan proporsi yang baik praktik lebih sering terjadi pada Wanita responden dan kelompok umur 61 tahun. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat memodifikasi perilaku sehingga mempengaruhi kesehatan individu. Jenis kelamin juga terkait terhadap peran dan perilaku hidup yang berbeda dari laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Wanita memiliki lebih banyak tanggung jawab untuk kesehatan mereka dan mempertimbangkan masalah kesehatan lebih dari laki-laki.

(Limbong et al., 2021)

Amarie et al., (2020) menyebutkan proporsi sikap positif, dan proporsi praktik yang baik lebih tinggi di antara responden wanita. Wanita untuk mencari informasi terkait kesehatan yang lebih baik daripada pria.

Wanita memiliki peran penting berperan dalam mengatur urusan rumah tangga, oleh karena itu wanita cenderung mencari informasi terkait kesehatan sehingga dapat diterapkan pada keluarga mereka.9 Selain itu, laki-laki juga memiliki kecenderungan untuk terlibat dalam perilaku berisiko, sehingga kepatuhan terhadap Pencegahan COVID-19 lebih rendah. Individu yang lebih berpendidikan memiliki sikap yang lebih positif. Pria dan wanita berbeda dalam hal praktik berbasis pengetahuan mereka. Pria cenderung tidak pergi ke tempat-tempat ramai, dan perempuan lebih cenderung memakai masker ketika meninggalkan rumah (Muslih et al., 2021). Gender berkaitan dengan peran dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka oleh masyarakat serta posisi mereka dalam keluarga dan di masyaraka (Amarie et al., 2020. Sejalan dengan teori di atas, jenis kelamin perempuan tampak memberikan kontribusi positif terhadap perilaku dan pengetahuan penerapan protocol Kesehatan.

Seluruh responden dalam penelitian merupakan Mahasiswa yang berada dalam rentang usia Dewasa Muda. Usia berpengaruh

(7)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 109 terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan

praktik pencegahan COVID-19. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa jenis kelamin dan usia mempengaruhi seseorang pengetahuan, sikap, dan praktik (Amarie et al., 2020.). pada penelitian ini, usia dewasa awal menunjukkan karakteristik positif dalam keaktifan megakses informasi.

Seluruh responden menunjukkan pernah terpapar informasi terkait dengan penerapan protocol Kesehatan. Sebagian besar responden mendapatkan informasi dari media social (85%) . Lama paparan informasi 1-2 minggu (39.3%) dengan intensitas paparan terbanyak setiap hari (65.3%). Pengetahuan kesehatan dapat diperoleh dengan publik melalui media dan kemajuan informasi teknologi seperti internet, dengan pengawasan yang memadai dari orang tua. Promosi kesehatan dapat dilakukan melalui media cetak media, media elektronik, media sosial, peer group pendekatan, dan instruksi atau himbauan dari Kepala Daerah, baik Gubernur maupun Bupati/ Walikota melalui beberapa media komunikasi (Retnaningsih et al., 2020). Dalam penelitian lain menyebutkan fakta bahwa mayoritas responden mengaku memiliki pendidikan tinggi (Sarjana, Master, dan Ph.D.) menyarankan agar para peserta ini adalah individu dengan kemudahan yang lebih besar dalam penggunaan informasi dan teknologi komunikasi (internet, telepon genggam, komputer, dan orang lain) dan, oleh karena itu, lebih mungkin untuk mencari informasi (pengetahuan diri) (Carvalho Alves et al., 2021). Paparan informasi mampu meningkatkan penegetahuan dan perilaku seseorang. Kemudahan akses, intensitas dan lama paparan diduga mampu memberikan pengaruh signifikan dalam fenomena ini.

Seluruh responden (100%) adalah mahasiswa aktif prodi diploma keperwatan ITSK RS Dr Soepraoen Kesdam V brawijaya Malang. Dalam sebuah litaratur dijelaskan bahwa kelompok pekerjaan juga mempengaruhi penularan COVID-19 praktik pencegahan. Proporsi pekerja swasta kelompok yang menerapkan penularan COVID-19 yang baik praktek pencegahan (51,3%) lebih kecil dari sipil abdi/TNI/Polri (61,2%). Banyak dari kelompok ini melakukannya tidak melakukan social distancing dan sulit melakukan physical menjaga jarak karena mereka tidak bisa bekerja dari rumah. Mereka tetap keluar rumah

untuk mendapatkan penghasilan karena takut menjadi diberhentikan dan pemotongan gaji (Retnaningsih et al., 2020). Peran responden sebagai mahasiswa memberikan keleluasaan yang besar dalam penerapan protocol Kesehatan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Pada Mahasiswa Program Studi Keperawatan Institut Tenologi Sains Dan Kesehatan Rs Dr Soepraoen Malang. Perlu ekplorasi lebih jauh terhadap factor yang berpotensi memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap fenomena yang diteliti dan perlunya pelibatan lebih banyak responden dalam penelitian lanjutan

Referensi

Abror, A, R. 1993. Psikologi Pendidikan.

Yogyakarta: Tiara Wacana

Adityo Susilo1,2, C. Martin Rumende1,2, Ceva W Pitoyo1,2, Widayat Djoko Santoso1,2, Mira Yulianti1,2, Herikurniawan1,2, Robert Sinto1,2, Gurmeet Singh1,2, Leonard Nainggolan1,2, Erni J Nelwan1,2, Lie Khie Chen1,2, Alvina Widhani2 , Edwin Wijaya2 , Bramantya Wicaksana2 , Maradewi Maksum2 , Firda Annisa2 , Chyntia OM Jasirwan2 , Evy Yunihastuti. 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019: Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia | Vol. 7, No. 1 | Maret 2020.

Afni, N., & Author, C. (2021). The Correlation Between Knowledge and Attitude About Covid-19 with Compliance with the use of Masks at Masombamarket. 4, 259–

265.

Ali, M. 2000. Sikap, Intensi, dan Perilaku Asimilasi Siswa (Perspektif Psikologi Sosial). Makalah. Pontianak: FKIP UNTAN.

Amarie, A., Udijono, A., Kusariana, N., &

Saraswati, L. D. (2020). Description of Knowledge, Attitude, and Practice of

(8)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 110 Coronavirus Disease-19 Prevention

Based on Gender and Age in Java Island Community. Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region, 3(2), 26–30.

https://doi.org/10.14710/jphtcr.v3i2.948 7

Azwar, S. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. 2008. Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (ed.4). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Baron, R, A., & Byrne, D. 2004. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Calhoun, J, F., & Acocella, J, R. 1990.

Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang:

IKIP Semarang Press.

Carvalho Alves, M. de F., Lima Mendonça, M.

da L., Xavier Soares, J. de J., Leal, S. D.

V., dos Santos, M., Rodrigues, J. M., &

Duarte Lopes, E. (2021). Knowledge, attitudes and practices towards COVID- 19: A cross-sectional study in the resident cape-verdean population. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100184.

https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2021.100 184

Deitric, Katie., Adams., and Davis. 2020.

Emergency Nursing care of Patients wid Novel Corona Virus 19. Journal of Emergency Nursing vol 46 issue 6 Nov 2020

Delfina, R., Saleha, N., & Sardaniah, S.

(2021). Knowledge, Attitude and Practices Towards Covid-19 of Community in Bengkulu Province, Indonesia. The Malaysian Journal of

Nursing, 13(1), 3–7.

https://doi.org/10.31674/mjn.2021.v13i0 1.009

Ding Y, He L, Zhang Q, Huang Z, Che X, Hou J, Wang H, Shen H, Qiu L, Li Z, Geng J, Cai J, Han J, Li X, Kang W, Weng D, Liang P, Jiang S (2004) Organ distribution of severe acute respiratory syndrome (SARS) associated coronavirus (SARS-CoV) in SARS patients: implications for pathogenesis and virus transmission pathways. J Pathol 203:622–630

Dirjen P2M. 2020. Pedoma pencegahan dan pengen dalian COVID 19. Kemenkes ; Jakarta

Gebretsadik, D., Gebremichael, S., & Belete, M. A. (2021). Knowledge, attitude and practice toward covid-19 pandemic among population visiting dessie health center for covid-19 screening, northeast ethiopia. Infection and Drug Resistance,

14, 905–915.

https://doi.org/10.2147/IDR.S297047 Gugus tuga covid 19 .2021. peta-sebaran.

https://covid19.go.id/peta-sebaran.

diakses 15 januari 2021

Gugus tugas covid 19 .2021. 3M dan 3T Untuk Putus Penularan COVID-19.

https://covid19.go.id/p/berita/3m-dan-3t- untuk-putus-penularan-covid-19 . diakses 15 januari 2021

Gugus tugas covid 19 .2021. Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Harus Ditingkatkan.

https://covid19.go.id/p/berita/kepatuhan- masyarakat-terhadap-protokol-

kesehatan-harus-ditingkatkan . diakses 15 januari 2021

Gugus tugas covid 19 .2021. Masyarakat dan Pemerintah Bersama Tekan Penularan COVID-19 Lewat Protokol Kesehatan.

https://covid19.go.id/p/berita/masyaraka t-dan-pemerintah-bersama-tekan- penularan-covid-19-lewat-protokol- kesehatan . diakses 15 januari 2021 Hashimoto T, Perlot T, Rehman A, Trichereau

J, Ishiguro H, Paolino M, Sigl V, Hanada T, Hanada R, Lipinski S, Wild B, Camargo SM, Singer D, Richter A, Kuba K, Fukamizu A, Schreiber S, Clevers H, Verrey F, Rosenstiel P, Penninger JM (2012) ACE2 links amino acid malnutrition to microbial ecology and intestinal infammation. Nature 487(7408):477–481

Kesehatan Masyarakat, Ilmu & Seni - Ed Revisi 2011, Soekidjo Notoatmodjo.

Penerbit: Rineka Cipta: Jakarta

Limbong, J., Kuswinarti, K., & Sitorus, T. D.

R. (2021). Knowledge, Attitude, and Practices towards the COVID-19 Pandemic among Undergraduate Students. Althea Medical Journal, 8(2), 70–76.

https://doi.org/10.15850/amj.v8n2.2282

(9)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 111 Murni, N. N. A., & Suwanti. (2017).

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Hamil Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal Kesehatan Prima, 11(1), 66–75.

Muslih, M., Susanti, H. D., Rias, Y. A., &

Chung, M. H. (2021). Knowledge, attitude, and practice of indonesian residents toward covid-19: A cross- sectional survey. International Journal of Environmental Research and Public

Health, 18(9).

https://doi.org/10.3390/ijerph18094473 Ni Putu Emy Darma Yanti1* , I Made Arie

Dharma Putra Nugraha2 , Gede Adi Wisnawa1 , Ni Putu Dian Agustina2 , Ni Putu Arsita Diantari2. 2020.

GAMBARAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT TENTANG COVID- 19 DAN PERILAKU MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19.

Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, Agustus 2020, Hal 491 - 504

Oktarizal H, Sari N, Marta E. The Waste Separation Treatment And Information Exposure To Household Women In Pelantar Of Tanjungpinang City, Indonesia. J Ilmu Kesehat. 2021;9(1):1–

9.

Oktaviana . 2015. Analisis pengaruh kualitas pelayanan bauran pemasaran dan religious stimuli terhadap keputusan memlih jasa perbankan . Skirpsi jurusan S1 perbankan Syariah fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN salatiga 2015 Pendidikan dan perilaku kesehatan. S

Notoatmodjo. Jakarta: rineka cipta Pinasti, F. D. (2020). Analisis Dampak

Pandemi Corona VirusTerhadap Tingkat Kesadaran . Wellness And Healthy Magazine, 237-249.

Pradana, A. A., Casman, & Nur, A. (2020).

pengaruh kebijakan sosial distancing pada wabah COVID-19 terhadap kelompok rentan di Indonesia . Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia , vol. 09 61 - 67

Priyoto W. Basic Patient Safety Needs. Graha Ilmu Yogyakarta. 2014

Ramdhani, N. 2009. Pembentukan dan Perubahan Sikap. Avaliable:

http:/neila.staff.ugm.ac.id/wordpress/wp -content/uploads/2009/09/bab2a1- attitude.pdf.

Retnaningsih, E., Nuryanto, N., Oktarina, R., Komalasari, O., & Maryani, S. (2020).

The effect of knowledge and attitude toward coronavirus disease-19 transmission prevention practice in south sumatera province, indonesia.

Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(T1), 198–202.

https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.51 84

Rizki, S. A., Kurniawan, J., Budimulia, P., Sylvanus, P., Alexandra, A., Sinaga, T.

D., Kurniawan, A., & Lugito, N. P. H.

(2021). Knowledge, Attitude, and Practice in Indonesian Health Care Workers Regarding COVID-19. Asia- Pacific Journal of Public Health, 33(5), 662–664.

https://doi.org/10.1177/1010539521101 1017

Rustika R, Puspasari HW, Syam P, Oemiyati R, Musadad DA, Ristrini R. Level of Knowledge, Attitudes, and Actions of Hajj Pilgrims regarding Health Istithaah in Indonesia. Bul Penelit Sist Kesehat.

2019;22(4):245–54.

Saefi M, Fauzi A, Kristiana E, Adi WC, Muchson M, Setiawan ME,et al.

Validating of knowledge, attitudes, and practices questionnaire for prevention of COVID-19 infections among undergraduate students: A RASCH and factor analysis. EURASIA J Math Sci Tech Ed. 2020;16(2):em1926.

Sarwono. (2000). Teori-teori Psikologi Sosial.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sears, D, O., Freedman, J, L., & Peplau, L, A.

1985. Psikologi Sosial. Jakarta:

Erlangga.

Sudoyo AW, Setiohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6 Jakarta: Interna, 863-118.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukesiha* Usmanb , Setia Budi c , Dian Nur

Adkhana Sarid. 2020.

PENGETAHUAN DAN SIKAP

(10)

Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 6 No 2 Tahun 2021 - 112

MAHASISWA KESEHATAN

TENTANG PENCEGAHAN COVID- 19 DI INDONESIA. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.11 No.2 (2020) 258-264

Wawan A, Dewi M. Theory & Measurement of Human Knowledge, Attitudes &

Behavior. Yogyakarta: Nuha Medika;

2011

Who. 2021. WHO Coronavirus Disease

(COVID-19) Dashboard.

https://covid19.who.int/ diakses 15 januari 2021

Wiranti1 , Ayun Sriatmi1 , Wulan Kusumastuti1. 2020. DETERMINAN

KEPATUHAN MASYARAKAT

KOTA DEPOK TERHADAP

KEBIJAKAN PEMBATASAN SOSIAL

BERSKALA BESAR DALAM

PENCEGAHAN COVID-19. JURNAL

KEBIJAKAN KESEHATAN

INDONESIA : JKK VOLUME 09 No.

03 September • 2020 Halaman 117-124 Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases

(Covid-19): Sebuah tinjauan literatur.

Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192.

https://doi.org/10.30604/well.95212020 Zhao Y, Zhao Z, Wang Y, Zhou Y, Ma Y, Zuo

W (2020) Single-cell RNA expression profling of ACE2, the putative receptor

of Wuhan COVID-19.

https://doi.org/10.1101/2020.01.26.9199 85

ZIMBARDO, PHILIP, AND EBBESEN, EBBE B. Influencing Attitudes and Changing Behavior: A Basic Introduction to Rele vant Methodology, Theory, and Applica tions. Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1969. 148 pp

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Keterangan P : Peneliti B : Bruder/Kepala Sekolah P : “Selamat siang bruder” B : “Selamat siang” P : “Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter bruder?” B : “Pendidikan

Dari pemikiran-pemikiran di atas, dapat disimpulkan bahwa ide-ide pokok Durkheim terhadap agama, yakni : (1) bahwa agama primitif adalah ”kultus klan, (2) kultus

pengujian Hasil yang diharapkan Hasil yang diperoleh Kesimpulan Melakukan aktivitas pada aplikasi IbuKreatif dengan mengumpulkan lebih dari 3000 poin dan mencantumkan

† Harzburgite atau batuan dunite yang mengandung chromite merupakan produk dari partial melting pada kerak samudera atau pada marginal basin ridges atau berhubungan dengan aktivitas

Unsur yang amat penting dalam pembelajaran adalah metode mengajar dan media pengajaran, kedua aspek ini sangat berkaitan karena bila kedua unsur tersebut digabungkan atau dalam

Pendapat yang menyatakan bahwa aborsi diharamkan sejak pertemuan sel telur dengan sel sperma dengan alasan karena sudah ada kehidupan pada kandungan, adalah pendapat

Berdasarkan jumlah spora yang banyak dan persen infeksi akar yang tinggi pada bulan ke-3, dapat disimpulkan bahwa tanaman inang yang lebih sesuai untuk produksi