• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1

Konsep Dasar Sistem

Pada subbab ini penulis akan memaparkan beberapa teor-teori yang berkenaan dengan perancangan sistem.

2.2

Definisi Perancangan

Menurut Kenneth dan Jane (2006 : G12), menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang detil dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement (kebutuhan) yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39), menyebutkan bahwa : “Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendisgn sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.

2.3

Definisi Sistem

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,”Sistem 1. Perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas (pencernaan makanan, pernapasan, dan peredarah darah di tubuh), 2. Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas dan sebagainya (pemerintahan Negara : demokrasi dan parlementer), 3. Metode (pendidikan : individual, klasikal dan sebagainya)”.

Menurut Andri Kristanto (2008 : 1),”Sistem adalah suatu jaringan kerja pada prosedur-prosedur yang memiliki keterhubungan dan berkumpul secara bersama agar dapat melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan sasaran tertentu”.

1.4

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Susanto (2004 : 332), Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan

(2)

informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi.

Menurut Kristanto (2008 : 61), Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Dari definisi diatas adapun tujuan dari perancangan sistem, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

2.5

Unified Modelling Language (UML)

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). [Alan Dennis, 2012].

2.5.1

Diagram-Diagram Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti pada Tabel 2.1 [Alan Dennis, 2012].

Tabel 2. 1 Jenis-jenis Diagram UML [Alan Dennis, 2012]

No

Diagram

Kegunaan

1 Activity Behavior prosedural dan parallel.

2 Class Class, fitur dan hubungan-hubungan.

3 Communication Interaksi antar objek, penekanan pada jalur,

4 Component Struktur dan koneksi komponen.

5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class.

6 Deployment Pemindahan artifak ke node.

7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram.

8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh.

(3)

Lanjutan Tabel 2.1

10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada

sequence.

11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif.

12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing.

13 Use Case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem.

2.6

Analisa Berorientasi Objek

Analisa dan perancangan berorientasi objek merumuskan dan menyelesaikan masalah serta menghasilkan suatu hipotesa atau diagnose (solusi), memodelkannya dengan pendekatan objek.

Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem sebagai berikut :

- Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

- Menspesifikasikan sistem yaitu menspesifikasikan masukan yang digunakan database, melakukan proses dan menghasilkan pengeluaran.

Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam analisa berorientasi objek adalah sebagai berikut :

- Pendekatan top-down yaitu memecahkan masalah ke dalam bagian-bagian terkecil atau perlevel sehingga mudah untuk diselesaikan.

- Pendekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul-modul yang dapat beroperasi tanpa ketergantungan.

- Penggunaan alat-alat bantu dalam bentuk grafik dan teks sehingga mudah untuk mengerti serta dapat dikoreksi apabila terjadi perubahan.

Pendekatan dalam analisa berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang dapat terdefinisi dengan baik dan jelas.

Adapun alat bantu yang digunakan dalam analisa berorientasi objek dapat dilihat pada Tabel 2.2

(4)

Tabel 2. 2 Tipe Diagram UML [Alan Dennis , 2012]

No

Nama Diagram

Kegunaan

1 Diagram Use Case Membantu menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang tes khusus untuk semua desain yang ada pada sistem.

2 Diagram Activity Digunakan untuk memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses.

3 Diagram Sequence Digunakan untuk menggambarkan pada sebuah skenario.

4 Class Diagram Digunakan untuk menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

2.6.1

Use Case Diagram

Menurut [Alan Dennis, 2012], Use Case Diagram adalah cara spesifik menggunakan sistem dengan menggunakan beberapa bagian dari fungsi tersebut. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan anatar mereka. Use case

diagram dapat sangat mambantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, kominukasikan rancangan dengan klien, dan merancang test khusus untuk desain yang ada pada sistem.

(5)

Tabel 2. 3 Simbol-simbol pada diagram use case [Alan Dennis, 2012]

Simbol

Nama Simbol

Keterangan

Actor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Use case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

(independent).

Generalization Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

Include Menspesifikasikan bahwa use case

sumber secara eksplisit.

Extend Menspesifikasikan bahwa use case

target memperluas perilaku dari use case

sumber pada suatu titik yang diberikan.

2.6.2

Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. [Alan Dennis, 2012] simbol-simbol Activity Diagram.

Berikut ini adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram.

(6)

Tabel 2. 4 Simbol-simbol yang dipakai pada activity diagram

Simbol

Keterangan

Titik Awal Titik Akhir Activity

Pilihan untuk pengambilan keputusan

Fork ; digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu

Tanda pengiriman Tanda penerimaan

2.6.3

Sequence Diagram

Menurut [Pressman, 2010:78], sequence diagram adalah inetraksi yang menekankan waktu pengiriman untuk sebuah pesan. Komponen utama sequence diagram

terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.

Tabel 2. 5 Simbol-simbol pada Sequence Diagram

Simbol

Nama Simbol

Kegunaan

Object Merupakan instance dari sebuah

class dan dituliskan tersusun secara

horizontal.

Actor Digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna dalam use case. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu.

(7)

Lanjutan Tabel 2.5

Lifeline Digunakan untuk mempresentasikan sebuah dari individu dalam interaksi dan hanya sebuah entitas interaksi.

Activation Dinotasikan sebagai sebuah kotak segiempat yang digambar pada sebuah lifeline. Ditujukan untuk melakukan identifikasi sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi.

Message Digambarkan dengan anak panah

horizontal antar activation. Message

yang mengidentifikasi sebuah komunikasi antara object.

2.6.4

Class Diagram

Menurut [Pressman, 2010:78], Class Diagram adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal-hal yang mempunyai atribut dan fungsi yang sama. Class diagram adalah sebuah grafik presntasi dan gambaran statis yang menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas, tipe, dan isinya serta hubungannya.

Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Class diagram bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah class diagram memiliki tiga area pokok :

a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas.

b. Atribut, merupakan property dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class.

c. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

(8)

Tabel 2. 6 Notasi pada Class Diagram [Pressman, 2010:78]

Notasi

Nama Simbol

Keterangan

Class Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan method-method dari sebuah class.

Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah

relationship paling umum antara 2

class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2

class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat

menampilkan hukum-hukum

multiplisitas pada sebuah relationships (Contoh : One-to-one, one-to-many, many-to-many).

Dependency Kadangkala sebuah class

menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency untuk menunjukkan operasi pada suatu class

yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.

(9)

2.7

Data

Menurut Connolly dan Begg (2010:20), Data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS, berasal dari sudut pandang end-user. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan antara mesin dengan pengguna.

2.7.1

Basis Data Berorientasi Objek (Database)

Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), “Basis data adalah sebuah koleksi logical data yang saling terhubung satu sama lain dan gambaran dari data tersebut dirancang untuk menemukan kebutuhan informasi pada suatu organisasi atau perusahaan”.

Konsep Objek Oriented Database (OODB) bermula dari Objek Oriented Programming (OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Design

(OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua atribut-atribut khusus dari tiap model dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural).

OODB pada dasarnya merupakan konsep dari pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan Diagram ER (Entity Relational Diagram), walau sudah mengalami perubahan bentuk dalam memodelkan objek-objek. OODB masih menerapkan konsep dari Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS). Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam RDBMS ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Management System).

2.8

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan sistem informasi atau software. Alasan perlunya metode pengembangan sistem adalah :

1. Menjamin adanya konsistensi proses.

2. Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek.

3. Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas.

4. Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek.

(10)

Dalam kasus ini langkah penyelesaian masalah di sesuaikan dengan tahapan pengembangan perangkat lunak menggunakan proses model waterfall. Model waterfall sering disebut dengan model Sequential Linier merupakan metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.

Alasan lain menggunakan metode waterfall dalam perancangan sistem ini adalah jumlah pengembangan perangkat lunak yang sangat terbatas. Disamping itu, tahapan-tahapan pada model waterfall mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan perangkat lunak, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami. Tahap-tahap dalam metode waterfall, yaitu :

 Requirement Analysis

Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalmnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.

 System design

Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

 Implementation

Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.

 Integration dan Testing

Ditahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.

 Operation dan Maintenance

(11)

kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

2.8.1

Bahasa Pemrograman PHP

“PHP” (Personal Home Page) merupakan nama awal dari PHP. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang khusus menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web”. (Mulyana, Y.B. Trik,2004:8).

PHP adalah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server

dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server, dengan menggunakan progam PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.

Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai software open source (gratis). Mula-mulanya, kepanjangan dari PHP adalah Personal Home Page, tetapi kemudian mengalami perubahan dan menjadi PHP Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa

scriPT. server-site yang disisipkan pada halaman HTML.

2.8.2

Database MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang cukup popular dan tangguh. Sifatnya yang free membuat MySQL cepat berkembang dan digunakan banyak server di internet. MySQL monitor adalah sebuah tool kecil yang menjadi paket dalam server MySQL yang digunakan untuk administrasi database. Tool tersebut berjalan pada mode command line.

MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama

Michael Widenius. MySQL adalah perangkat lunak database yang dapat digunakan baik sebagai client maupun server” (Bunafit Nugroho, 2004:1).

2.8.3

Sublime Text 3

Sublime Text merupakan text editor berbagai bahasa pemrograman termasuk pemrograman PHP, Sublime Text merupakan text editor lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime text juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin dan sublime text tanpa lisensi perangkat lunak.

Sublime text pertama kali dirilis pada tanggal 18 Januari 2008, dan sekarang versi sublime text sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada tanggal 29 Januari 2013. Sublime text mendukung operation sistem seperti Linux, Mac Os X dan juga Windows. Sangat banyak fitur yang tersedia pada Sublime Text diantaranya minimap, membuka scriPT.

(12)

secara side by side, bracket highlight sehingga tidak bingung mencari pasangannya, kode snippets, drag and drop direktori ke sidebar terasa mirip dengan TextMate untuk Mac OS.

2.8.4

Penerimaan Pegawai atau Rekrutmen

Penerimaan pegawai atau rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutup kekurangan yang diidentifikasikan dalam perencanaan kepegawaian (Simamora, 2001). Menurut Andrew (dalam Mangkunegara, 2005), penerimaan pegawai adalah tindakan atau proses dari suatu usaha organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai untuk tujuan organisasi. Oleh karena itu, dalam perekrtutan harus melibatkan sumber daya manusia yang mampu berfungsi sebagai input lembaga yang bersangkutan. Lebih lanjut dikatakan, penerimaan pegawai atau rekrutmen mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber, tahapan dalam proses keseluruhan kemudian dilanjutkan dengan mendaftar kemampuan penarikan, seleksi, penempatan dan orientasi.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa penerimaan pegawai merupakan usaha untuk mendapatkan orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dan ditempatkan pada pekerjaan yang tepat, melalui suatu proses penarikan seleksi dan penempatan.

2.8.5

Seleksi

Seleksi merupakan suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan di perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan (Hasibuan, 2002).

(13)

yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Dan dapat ditambahkan kembali bahwa seleksi karyawan sangat berperan bila ternyata para karyawan berprestasi baik sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan diadakan seleksi karyawan yaitu untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku jabatan tertentu, hal ini diartikan bahwa tenaga kerja tersebut dapat memberikan prestasinya pada perusahaan. Beberapa kualifikasi yang mendasar bagi pelaksanaan seleksi diberbagai perusahaan menurut Malayu S.P Hasibuan, adalah sebagai berikut:

1. Keahlian 2. Pengalaman 3. Kesehatan fisik 4. Pendidikan 5. Umur 6. Kerja sama 7. Kejujuran

8. Inisiatif dan Kreatif 9. Kedisipinan

Kualifikasi tersebut diatas merupakan bagian dari proses seleksi, untuk membantu memperoleh penilaian akurat apakah seseorang individu mampu melakukan pekerjaan yang dibutuhkan dan apakah seseorang cocok dengan pekerjaan tersebut.

Gambar

Tabel 2. 1 Jenis-jenis Diagram UML [Alan Dennis, 2012]
Tabel 2. 2 Tipe Diagram UML [Alan Dennis , 2012]
Tabel 2. 3 Simbol-simbol pada diagram use case [Alan Dennis, 2012]
Tabel 2. 4 Simbol-simbol yang dipakai pada activity diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menghasilkan (1) nilai t hitung > t table yaitu 2,096>1,998 dengan db 65 pada taraf signifikasi 5%, hasil perhitungan tersebut menunjukan adanya perbedaan

Beberapa efek negatif yang dapat terjadi seperti radiasi dalam gadget dapat berdampak merusak jaringan syaraf dan perkembangan otak pada anak bila anak sering

Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompok untuk menjawab permasalahan tentang perbedaan benda elastis dengan benda plastis, faktor-faktor yang mempengaruhi

Senyawa kurkuminoid umumnya terdapat pada tanaman jenis Curcuma dan telah dilaporkan memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan dan antiinflamasi (Itokawa et

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dampak bencana pasca meletusnya Gunung Sinabung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman

bisa diartikan sebagai pemain/pelaksana pengelolaan DAS mulai dari perencanaan hingga monev yang dapat bekerja optimal untuk pengelolaan DAS karena selain minat/tupoksinya

Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi satu sama

Seorang puas tercermin melalui sikap dan perilaku perawat atau karyawan dalam bekerja, misalnya dia akan semakin loyal pada instansi tempat bekerja, bekerja dengan