P U T U S A N. Nomor : PUT/ 47 K / PM I-07 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

P U T U S A N

Nomor : PUT/ 47 –K / PM I-07 / AD / XII / 2010

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Eko Prijo Rijadi

Pangkat / Nrp : Kopka / 3910258551171

J a b a t a n : Ta Kima Rem 091/ASN sekarang Ta Kodim 0912-Kutai Barat Melak K e s a t u a n : Korem 091/ASN sekarang Kodim 0912-Kutai Barat

Tempat tanggal lahir : Tulung Agung, 28 Nopember 1971 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Jl. Biawan Gg. 3 Rt. 8 No. 11 Kel. Sidomulyo Kec. Samarinda Utara Kodya Samarinda Kaltim

Terdakwa di tahan oleh :

1. Danren 091/ASN selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 21Juni 2010 sampai dengan tanggal 10 Juli 2010 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dan Rem 091/ASN selaku Ankum Nomor: Skep/08/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010.

2. Kemudian dibebaskan dari tahanan sementara pada tanggal 11 Juli 2010 berdasarkan Surat Keputusan Dan Rem 091/ASN selaku Ankum Nomor: Skep/11/VII/2010 tanggal 9 Juli 2010.

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas.

M e m b a c a : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Nomor : BP-19 A-19/VIII/2010, 2010. Tanggal 6 Agustus 2010.

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Dan rem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/17/ XI / 2010, tanggal 24 Nopember 2010.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/ 36/K/AD/I-07/XI/2010 tanggal 29 Nopember 2010.

3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor: Tap/102/PM.I-07/AD/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010.

4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/102/PM.I-07/AD/XII/2010 tanggal 20 Desember 2010.

5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

(2)

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/35/K/AD/ I-07/XI/2010 tanggal 29 Nopember 2010 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Barang siapa dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 50 Ayat (3) huruf h Jo Pasal 78 Ayat (7) UU no. 41 tahun 1999 dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) subsidair kurangan pengganti selama 2 (dua)

bulan. Penahanan yang telah dijalani dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Barang Bukti berupa : Barang-barang :

1. Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL, Nomor mesin G15A1d-11631 No. rangka MHYGDN41V5J-111560 beserta kunci kontaknya. Dikembalikan kepada yang paling berhak.

2. Kayu jenis Pulee ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 202 (dua ratus dua) lembar.

3. Kayu jenis Pulee ukuran 1,8 cm x 8 cm x 200 cm sebanyak 183 (seratus delapan puluh tiga) lembar.

4. Kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 (dua puluh enam) batang.

Dirampas untuk Negara.

Surat-surat :

1. STNK An. Ir Heny Rofidah

2. Surat Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi dengan Eko Riyo Riyadi (Terdakwa) di Samarinda pada tanggal 20 Juni 2010 yang dilekatkan materai Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah). 3. Surat perjanjian pembiayaan, Fidusia dan jaminan fidusia Nomor : 0013000674-001 yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi selaku Debitur dan Pratomo Dian Putranto (Kepala Cabang PT Varena Oto Finance) selaku Kreditur pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2010. Tetap dilampirkan dalam berkas perkara.

Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000.- (lima ribu rupiah).

(3)

2. Permohonan yang disampaikan oleh Terdakwa sendiri secara lesan dipersidangan yang pada intinya mengajukan permohonan keringanan hukuman dengan alasan merasa menyesali perbutannya dan berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya itu di masa yang akan datang serta masih mempunyai tanggungan anak yang keadaannya masih kecil.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 21,22 Juni 2010 atau setidak-tidaknya dalam bulan Juni 2010 di SP-1 Bolk B Rt 8 Rw 3 Desa Sumber Sari Kec Sebulu sampai dengan daerah L 2 Kab Kukar atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, telah melakukan tindak pidana :

Barang siapa dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa Kopka Eko Priyo Riyadi menjadi TNI AD, melalui pendidikan Secata PK T.a. 1990/1991, setelah lulus ditempatkan di Yonif 611/Awl, pada tahun 2006 dipindahtugaskan ke Korem 091/Asn sampai sekarang. Terdakwa pernah mengikuti operasi Tim-tim pada tahun 1993 sampai dengan 1994 dan pernah ditugaskan ke Ambon pada tahun 2000 sampai dengan 2001.

2. Bahwa Terdakwa pada hari minggu tanggal 21 Juni 2010 sekira pukul 18.00 Wita berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL dengan tujuan Sebulu.

3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2010 Terdakwa membeli kayu di Somel blok D Desa Sumber Sari Kec. Sebulu, kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 batang tanpa dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), selanjutnya memuatnya di mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL.

4. Bahwa selanjutnya Terdakwa membeli kayu di somel Pak Hasan di SP-1 Blok B Rt 8 Rw 3 Desa Sumber Sari Kec. Sebulu, berupa kayu jenis Pulee sekira ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 183 lembar dan ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 202 (dua ratus dua) lembar yang kesemuanya lebih kurang 3 m³ tanpa dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang dengan harga 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), sehingga jumlah harga kayu seluruhnya sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah), uang tersebut uang Terdakwa sendiri, dan tidak ada unsure kerja sama dengan orang lain, ketika itu kayu yang telah dibelinya menjadi milik Terdakwa, dalam penguasaan Terdakwa kemudian Terdakwa memuatnya ke dalam mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL.

5. Bahwa Terdakwa merencanakan kayu Pulee tersebut akan dijual ke pembuat mebel di Samarinda sedangkan untuk kayu jenis ulin akan dipakai Terdakwa sendiri untuk papan lantai rumah.

(4)

6. Bahwa setelah kayu tersebut dimuat ke dalam mobil tersebut, kemudian sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa mengangkutnya, berangkat dari sebulu menuju Samarinda, ketika tiba didepan rumah Saksi-1 Sdr Teguh di Jl. Mulawarman Desa Sumbersari Kec. Sebulu Kukar Blok C Rt. 11 Rw. 3 Terdakwa diberhentikan 2 (dua) orang yaitu Saksi-1 dan Saksi-2 Sdr Jarot bermaksud turut menumpang ke Samarinda, selanjutnya setelah menumpang Terdakwa meneruskan perjalanannya.

7. Bahwa setelah Terdakwa sampai di daerah L2 Kab Kukar sekira pukul 24.15 Wita dikejar lalu diperintahkan berhenti oleh petugas dari Brimob Polda Kaltim diantaranya Saksi-3 dan Saksi-4 dengan mengacungkan senjata api, lalu Terdakwa keluar, setelah diadakan pemeriksaan oleh petugas diketahui Terdakwa telah mengangkut / membawa kayu Ulin dan kayu Pule sekira 3,5 m³ tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah (surat keterangan sahnya hasil hutan), selanjutnya Terdakwa di bawa ke Polsek, kemudian diserahkan ke Denpom VI/1 Samarinda untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 8. Bahwa mobil yang digunakan Terdakwa untuk mengangkut kayu tersebut di sewa dari Saksi-5 Sdr Slamet Riyady dengan harga sewa Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulan terhitung mulai tanggal 21 Juni sampai dengan tanggal 21 Juli 2010 sesuai surat perjanjian yang di buat dan di tandatangani oleh Terdakwa dan Saksi-5 Sdr Slamet Riyady di Samarinda pada tanggal 20 Juni 2010 yang dilekatkan materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah), namun Terdakwa belum membayar uang sewanya.

9. Bahwa berdasarkan surat perjanjian pembiayaan fidusia dan jaminan fidusia Nomor 0013000674-001 yang dibuat pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2010 antara Saksi-5 Sdr Slamet Riyady dan PT Varena Oto Finance Tbk, ternyata Saksi-5 maish terikat perjanjian dengan PT Varena Oto Finance Tbk dan hak kepemilikan mobil tersebut ada pada PT tersebut sampai Saksi-5 melunasi kewajiban pembayarannya kepada PT tersebut, Saksi-5 baru 3 (tiga) bulan memperoleh mobil tersebut dengan uang muka Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan angsuran perbulan Rp. 3.160.000,- (tiga juga seratus enam puluh ribu rupiah).

10. Bahwa Terdakwa mengetahui sebagai anggota TNI dilarang bisnis illegal loging baik dari pimpinan TNI maupunb Danrem 091/Asn, Terdakwa melakukannya untuk mencari tambahan biaya hidup keluarga.

Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 50 Ayat (3) Huruf h Jo Pasal 78 Ayat (7) UU No.41 Tahun 1999.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan membenarkan uraian faktanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan sebagian/seluruhnya uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.

(5)

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-I:

Nama lengkap : Sigit Pambudi Pangkat / NRP : Brippol/79090490

Jabatan : Baresmob Satbrimob Polda Kaltim Kesatuan : Satbrimob Polda Kaltim

Tmp/Tgl lahir : Samarinda, 30 September 1979 Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat tinggal : Jl. Hasanudin Aspol Brimob Samarinda Seberang Kaltim

Pada pokonya menerangkan sebagai berikut:

1. Saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa mengangkut/membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan tidak ada hubungan keluarga

2. Saksi setelah mendapat Sprin Nomor 436/III/2010 tanggal 26 Maret 2010 untuk melakukan penyelidikan tentang illegal loging, Fissing dan Mining, pada tanggal 20 Juni 2010 berangkat dengan Briptu Suyanto, Saksi IV Briptu Teddy Aditama menuju ke Separi 3 Kab Kukar.

3. Sekira pukul 24.15 Wita Saksi-3 dan rekan-rekan bersalipan dengan mobil APV Nopol 2851 KT BL, selanjutnya saksi dan teman-teman mengejar mobil tersebut hingga L2 kab Kukar, kemudian memerintahkan untuk berhenti, lalu Terdakwa keluar, setelah diadakan pemeriksaan diketahui Terdakwa membawa kayu Ulin dan Pule kira-kira sebanyak 3,5 m³ yang berasal dari SP 3 Kab. Kukar, tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah. 4. Selanjutnya Saksi melaporkan ke Danki AKP Mujianto untuk selanjutnya dilaporkan ke Denpom VI/I Samarinda.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para saksi di bawah ini telah dipanggil secara sah oleh Oditur Milite, namun hingga saat persidangan tidak dapat hadir karena alasan domisilinya jauh dari Balikpapan, Oditur memohon untuk membacakan keterangan para saksi sebagaimana dimaksud, setelah Terdakwa menyatakan setuju untuk dibacakan, keterangan tersebut pada pokoknya sebagai berikut : Saksi-II :

Nama lengkap : Teguh Saputra Pekerjaan : Pelajar

Tmp/Tgl lahir : Sebulu, 2 Pebruari 1992 Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat tinggal : Desa Sumbersari Kec. Sebulu Rt. 11 Rw. 3 Kab. Kutai Kartanegara Kaltim.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(6)

1. Bahwa Saksi-1 kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga maupun family.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Juni 2010 sekira jam 22.00 Wita Saksi bersama Kakak Sepupunya Yaitu saksi II Sdr Jarot Mujatmiko menumpang mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM warna merah hati yang dikemudikan oleh Terdakwa dan saksi naik mobil tersebut didepan rumah Saksi di Jl. Mulawarman Desa Sumbersari Kec. Sebulu Kukar Blok C Rt.11 Rw.3 dengan tujuan ke Samarinda untuk mengantar berobat Kakak sepupunya yaitu : saksi III.

3. Bahwa Saksi mengetahui dan melihat mobil APV Warna merah hati yang dikemudian oleh Terdakwa tersebut sedang memuat kayu jenis Pole dan Ulin sebanyak kurang lebih 3,5 m³ dengan ukuran 200 cm x 17 cm x 1,8 cm. 4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah membeli kayu di Sawmil milik Sdr. Hasan di daerah SP-1 Rt.8 Rw.3 Desa Sumbersari Kec. Sebulu Kular dengan harga Rp. 1.000.000,-/m³ (satu juta rupiah per meter kubik).

5. Bahwa ketika mobil sampai di daerah L3 Kukar mobil tersebut dihentikan oleh dua mobil jenis kijang berplat/ Nomor Dinas Polisi dan mobil Strada Hitam berplat/ Nomor dinas Polisi, selanjutnya Terdakwa, Saksi dan saksi III sdr. Jarot Mujatmiko diperintahkan turun dari mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM oleh sekira 8 (delapan) orang anggota Brimob bersenjata laras panjang jenis FNC dan Pistol.

6. Bahwa selanjutnya Saksi dan saksi III Sdr Jarot Mujatmiko serta Terdakwa diperintahkan naik ke mobil kijang dinas Polri kemudian di bawa ke Mapolsek L2 Kukar, selanjutnya sekira jam 02.30 Wita tanggal 21 Juni 2010 Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi III Sdr Jarot Mujatmiko beserta barang bukti mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM dan muatannya dibawa oleh anggota Denpom VI/1 ke Ma Denpom VI/1 Samarinda Jl. Awang Long No. 4 Samarinda Kaltim.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-III:

Nama lengkap : Jarot Mujatmiko Pekerjaan : Mahasiswa

Tmp/Tgl lahir : Sebulu, 6 Januari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Desa Sumbersari Kec. Sebulu Rt.11 Rw.3 Kab.Kutai Kartanegara Kaltim.

Pada pokoknay menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi-III kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga maupun family.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Juni 2010 sekira jam 22.00 Wita Saksi bersama adik Sepupunya Yaitu saksi II sdr Teguh Saputra menumpang mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM warna merah hati yang dikemudikan oleh Terdakwa dan saksi naik mobil tersebut didepan rumah Saksi di Jl. Mulawarman Desa Sumbersari Kec. Sebulu Kukar Blok C Rt.11 Rw.3 dengan tujuan ke Samarinda untuk mengantar berobat Kakak sepupunya (saksi II)

(7)

3. Bahwa Saksi mengetahui dan melihat mobil APV Warna merah hati yang dikemudian oleh Terdakwa tersebut sedang memuat kayu jenis Pole dan Ulin sebanyak kurang lebih 3,5 m³ dengan ukuran 200 cm x 17 cm x 1,8 cm. 4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah membeli kayu di Sawmil milik Sdr. Hasan di daerah SP-1 Rt.8 Rw.3 Desa Sumbersari Kec. Sebulu Kular dengan harga Rp. 1.000.000,-/m³ (satu juta rupiah per meter kubik).

5. Bahwa ketika mobil sampai di daerah L3 Kukar mobil tersebut dihentikan oleh dua mobil jenis kijang berplat/ Nomor Dinas Polisi dan mobil Strada Hitam berplat/ Nomor dinas Polisi, selanjutnya Terdakwa, Saksi dan saksi II sdr Teguh Saputra diperintahkan turun dari mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM oleh sekira 8 (delapan) orang anggota Brimob bersenjata laras panjang jenis FNC dan Pistol.

6. Bahwa selanjutnya Saksi dan saksi II sdr Teguh Saputra serta Terdakwa diperintahkan naik ke mobil kijang dinas Polri kemudian di bawa ke Mapolsek L2 Kukar, selanjutnya sekira jam 02.30 Wita tanggal 21 Juni 2010 Terdakwa, Saksi dan Saksi II sdr Teguh Saputra beserta barang bukti mobil Suzuki APV Nopol KT 2851 BM dan muatannya dibawa oleh anggota Denpom VI/1 ke Ma Denpom VI/1 Samarinda Jl. Awang Long No. 4 Samarinda Kaltim.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-IV

Nama lengkap : Tedi Aditama Pangkat / NRP : Briptul/80060490

Jabatan : Baresmob

Kesatuan : Satbrimob Polda Kaltim Tmp/Tgl lahir : Indramayu, 18 Juni 1980 Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat tinggal : Jl. Sultan Hasanudin Aspol Brimob Samarinda Seberang Kaltim

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa mengangkut/membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi setelah mendapat Sprin Nomor : 436/III/2010 tanggal 26 Maret 2010 untuk melakukan penyelidikan tentang illegal loging, Fissing dan Mining, pada tanggal 20 Juni 2010, berangkat dengan Briptu Suyanto, saksi I Brigpol Sigit Pambudi menuju ke Separi 3 Kab Kukar.

3. Bahwa sekira pukul 24.15 Wita Saksi-4 dan rekan-rekan bersalipan dengan mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL, selanjutnya mengejarnya hingga L2 Kab Kukar, kemudian memerintahkan mobil tersebut berhenti, lalu Terdakwa keluar setelah diadakan pemeriksaan diketahui telah membawa kayu Ulin dan Pule kira-kira sebanyak 3,5 m³ yang berasal dari SP 3 Kab. Kukar, tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah.

4. Bahwa selanjutnya Saksi melaporkan ke Danki AKP Mujianto untuk selanjutnya dilaporkannya ke Denpom VI/I, setelah anggota Denpom tiba di lokasi, Terdakwa dan barang bukti tersebut diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

(8)

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-V

Nama lengkap : Slamet Riyady Pekerjaan : Swasta

Tmp/Tgl lahir : Blitar, 7 Agustus 1970 Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat tinggal : Rt 11 Dusun Mekar Jaya Sebulu Kukar Kaltim

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa mengangkut / membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah menggunakan mobil Slamet Riyady dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 20 Juni 2010 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa datang menemui Saksi bermaksud menyewa mobil Saksi-5 jenis APV Nopol KT 2851 BM warna merah dengan harga sewa Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulan, dengan pembayaran 2 (dua) kali hitungan kalender, setelah Saksi menyerahkan mobil kepada Terdakwa, Terdakwa belum membayar sewa mobil tersebut.

3. Bahwa Terdakwa menyewa mobil tersebut t.m.t 20 Juni 2010, dengan ketentuan tiap hari Sabtu dan hari Minggu dikembalikan kepada Saksi untuk digunakan belanja sembako. Tanda bukti penyerahan uang sewa (kwitansi) tidak ada karena Terdakwa belum membayar uang sewa.

4. Bahwa Saksi memperoleh mobil baru 3 (tiga) bulan setelah membelinya melalui Leasing PT Verena Otovinasia dengan uang muka Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan angsuran perbulan Rp. 3.160.000,- (tiga juta seratus enam puluh ribu rupiah).

5. Bahwa Saksi menerangkan apabila pada awalnya mengetahui bahwa mobil tersebut oleh Terdakwa untuk mengangkut kayu Ilegal, Saksi tidak akan menyewakan.

6. Bahwa pada tanggal 21 Juni 2010 sekira jam 11.00 Wita Terdakwa menghubungi Saksi-5 memberitahukan bahwa mobilnya ditangkap karena Terdakwa mengangkut kayu.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD, melalui pendidikan Secata PK T.a. 1990/1991, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 611/Awl pada tahun 2006 dipindah tugaskan ke Korem 091/Asn sampai sekarang dengan pangkat Kopka. Selama dinas di lingkungan TNI pernah mengikuti tugas operasi militer di Timor Timur tahun 1993-1994, di Ambon tahun 2000-2001.

(9)

2. Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 21 juni 2010 sekira pukul 18.00 Wita berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL dengan tujuan ke daerah Sebulu Kab Kukar Kaltim untuk membeli kayu di sawmil milik Pak Hasan di SP-1 Blok B Rw 3 Desa Sumber Sari Kel. Sebulu melalui calo Sdr Sholeh.

3. Bahwa di sawmill tempat Pak Hasan tersebut Terdakwa membeli kayu Pule ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 183 batang atau lebih kurang 3 m³ dengan harga 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa muat ke dalam mobil, dimana sebelumnya di dalam mobil tersebut telah dimuat kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 lembar dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang dibeli di somel di blok D, jadi keseluruhannya Terdakwa membayar uang sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah), dan kayu-kayu tersebut semuanya tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang (Surat Keterangan sahnya hasil hutan).

4. Bahwa uang yang diguanakan untuk membeli kayu tersebut adalah uang Terdakwa sendiri, dan tidak ada unsur kerja sama dengan pihak lain.

5. Bahwa Terdakwa merencanakan bahwa kayu Pule tersebut akan dijual ke pembuat mebel di Samarinda dan untuk kayu jenis ulin akan dipakai Terdakwa sendiri untuk papan lantai rumah Terdakwa.

6. Bahwa setelah kayu tersebut dimuat sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa berangkat dari daerah sebulu menuju Samarinda, namun ketika tiba di SP-1 Blok. C Kec. Sebulu Terdakwa diberhentikan 2 (dua) orang yang bernama saksi Teguh dan saksi Jarot yang bermaksud ikut menumpang ke Samarinda, setelah menumpang Terdakwa melanjutkan perjalanannya.

7. Bahwa Terdakwa pada pukul 23.30 Wita ketika sampai di daerah L3 jl. Samarinda daerah Sebulu di pepet petugas dari Brimob Polda Kaltim dengan mengacungkan senjata api, setelah dihentikan terjadi cekcok mulut, selanjutnya Terdakwa berikut mobil yang berisi kayu tersebut di bawa ke Polsek, oleh karena Terdakwa diketahui sebagai anggota TNI maka selanjutnya perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom VI/1 Smd untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

8. Bahwa Terdakwa mengangkut kayu dengan menggunakan mobil Sdr

Memet (Slamet Riyady) yang Terdakwa sewa dengan harga sewa Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulan terhitung mulai tanggal 21 Juni

sampai dengan tanggal 21 Juli 2010 dan Terdakwa uang sewa mobil tersebut belum Terdakwa bayar.

9. Bahwa Terdakwa mengetahui sebagai anggota TNI dilarang bisnis illegal loging baik dari pimpinan TNI maupun Danrem 091/Asn, dan Terdakwa melakukanperbuatan ini hanya untuk mencari tambahan biaya hidup keluarga.

10 Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya di masa yang akan datang.

(10)

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa :

Barang Bukti berupa :

Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL 2. 1 (satu) lembar foto copy STNK An. Ir Heny Rofidah

3. 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi dengan Eko Riyo Riyadi (Terdakwa) di Samarinda pada tanggal 20 Juni 2010 yang dilekatkan materai Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah).

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat perjanjian pembiayaan, Fidusia dan jaminan fidusia Nomor : 0013000674-001 yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi selaku Debitur dan Pratomo Dian Putranto (Kepala Cabang PT Varena Oto Finance) selaku Kreditur pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2010.

telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi dipersidangan ternyata benar barang bukti tersebut diatas merupakan barang bukti dari hasil tindak pidana yang Terdakwa lakukan sehingga Majelis berpendapat Barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Oditur Militer tidak menghadirkan barang bukti berupa

Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL, Nomor mesin G15A1d-11631 No Rangka MHYGDNA41V5J-111560 beserta kunci kontaknya sebagaimana yang disebutkan sesuai surat dakwaannya.

Menimbang : Bahwa barang Bukti berupa :

merupakan barang bukti yang oleh Terdakwa dibelinya dari suatu tempat dan kemudian dibawanya ke tempat lain dengan tujuan untuk diperjual belikan namun tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yang menjadi syarat keharusan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga menyebabkan apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa menjadi dilarang atau melanggar hukum, sehingga oleh karenanya harus dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.

(11)

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat yang terdiri dari :

1. 1 (satu) lembar foto copy dari foto Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL

2. 1 (satu) lembar foto copy STNK An. Ir Heny Rofidah

Surat-surat tersebut merupakan surat yang berkaitan dengan alat yang dipergunakan oleh Terdakwa dalam melakukan tindak pidana sehingga harus dijadikan barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD, melalui pendidikan Secata PK T.a. 1990/1991, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 611/Awl pada tahun 2006 dipindah tugaskan ke Korem 091/Asn sampai sekarang dengan pangkat Kopka, Terdakwa pernah tugas operasi militer di Tim Tim 1993-1994, tugas di Ambon tahun 2000-2001.

2. Bahwa benar Terdakwa pada hari Minggu tanggal 21 juni 2010 sekira pukul 18.00 Wita berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil Suzuki APV Nopol 2851 KT BL dengan tujuan ke daerah Sebulu Kab Kukar Kaltim untuk membeli kayu di sawmil milik Pak Hasan di SP-1 Blok B Rw 3 Desa Sumber Sari Kel. Sebulu melalui calo Sdr Sholeh.

3. Bahwa benar di sawmill tempat Pak Hasan tersebut Terdakwa membeli kayu Pule ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 183 batang atau lebih kurang 3 m³ dengan harga 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa muat ke dalam mobil, dimana sebelumnya di dalam mobil tersebut telah dimuat kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 lembar dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang dibeli di somel di blok D, jadi keseluruhannya Terdakwa membayar uang sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah), dan kayu-kayu tersebut semuanya tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang (Surat Keterangan sahnya hasil hutan). 4. Bahwa benar uang yang diguanakan untuk membeli kayu tersebut adalah uang Terdakwa sendiri, dan tidak ada unsur kerja sama dengan pihak lain.

5. Bahwa benar Terdakwa merencanakan bahwa kayu Pule tersebut akan dijual ke pembuat mebel di Samarinda dan untuk kayu jenis ulin akan dipakai Terdakwa sendiri untuk papan lantai rumah Terdakwa.

(12)

6. Bahwa benar setelah kayu tersebut dimuat sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa berangkat dari daerah sebulu menuju Samarinda, namun ketika tiba di SP-1 Blok. C Kec. Sebulu Terdakwa diberhentikan 2 (dua) orang yang bernama saksi Teguh dan saksi Jarot yang bermaksud tikut menumpang ke Samarinda, setelah menumpang Terdakwa melanjutkan perjalanannya. 7. Bahwa benar Terdakwa pada pukul 23.30 Wita ketika sampai di daerah L3 jl. Samarinda daerah Sebulu di pepet petugas dari Brimob Polda Kaltim dengan mengacungkan senjata api, setelah dihentikan terjadi cekcok mulut, selanjutnya Terdakwa berikut mobil yang berisi kayu tersebut di bawa ke Polsek, oleh karena Terdakwa diketahui sebagai anggota TNI maka selanjutnya perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom VI/1 Smd untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

8. Bahwa benar Terdakwa mengangkut kayu dengan menggunakan mobil Sdr Memet (Slamet Riyady) yang Terdakwa sewa dengan harga sewa Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulan terhitung mulai tanggal 21 Juni sampai dengan tanggal 21 Juli 2010 dan Terdakwa uang sewa mobil tersebut belum Terdakwa bayar.

9. Bahwa benar Terdakwa mengetahui sebagai anggota TNI dilarang bisnis illegal loging baik dari pimpinan TNI maupun Danrem 091/Asn, dan Terdakwa melakukanperbuatan ini hanya untuk mencari tambahan biaya hidup keluarga.

10. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutang berupa kayu pule dan kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat.

11. Bahwa benar Terdakwa pernah tugas operasi militer di Timor-Timur pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1994 dan Tugas Pengamanan di Ambon pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001.

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : -

1. Unsur pertama : Setiap orang. 2. Unsur kedua : Dengan sengaja.

3. Unsur ketiga : Mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Menimbang : Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : ---

(13)

Unsur pertama : Setiap orang

Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” identik dengan barang siapa yang menunjukkan si pelaku tindak pidana yaitu siapa saja atau setiap Warga Negara Republik Indonesia yang harus tunduk kepada Undang-undang dan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk diri Terdawa.

Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD, melalui pendidikan Secata PK T.a. 1990/1991, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Yonif 611/Awl pada tahun 2006 dipindah tugaskan ke Korem 091/Asn sampai sekarang dengan pangkat Kopka.

2. Bahwa Terdakwa disamping sebagai prajurit TNI aktif juga sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

3. Bahwa berdasarkan Skeppera dari Danrem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/17/XI/2010 tanggal 24 Nopember 2010 yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ini ialah Kopka Eko Priyo Riyadi NRP.3910258551171 Ta Kima Rem 091/ASN Samarinda.

Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur pertama “Setiap orang” telah terpenuhi.

Unsur kedua : Dengan sengaja

Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” menurut MVT adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

2. Bahwa benar di sawmill tempat Pak Hasan tersebut Terdakwa membeli kayu Pule ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 183 batang atau lebih kurang 3 m³ dengan harga 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa muat ke dalam mobil, dimana sebelumnya di dalam mobil tersebut telah dimuat kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 lembar dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang dibeli di somel di blok D, jadi keseluruhannya Terdakwa membayar uang sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah), dan kayu-kayu tersebut semuanya tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang (Surat Keterangan sahnya hasil hutan).

(14)

3. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutang berupa kayu pule dan kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat.

Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan Sengaja” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : Mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Bahwa unsur ini oleh Undang-undang dialternatifkan, oleh karena itu Majelis akan memilih unsur yang sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu unsur : “mengangkut” yang dimaksud dengan mengangkut adalah memindahkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan memakai alat angkut seperti kendaraan ataupun alat angkut lainnya. Sedangkan yang dimaksud Surat keterangan sahnya hasil hutan adalah SKSHH yang dikeluarkan oleh Perum Perhutani KPH setempat dan merupakan kelengkapan yang diharuskan oleh Undang-undang terkait dengan tujuan untuk melindungi kelestarian hutan.

2. Bahwa benar di sawmill tempat Pak Hasan tersebut Terdakwa membeli kayu Pule ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 183 batang atau lebih kurang 3 m³ dengan harga 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa muat ke dalam mobil, dimana sebelumnya di dalam mobil tersebut telah dimuat kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 lembar dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang dibeli di somel di blok D, jadi keseluruhannya Terdakwa membayar uang sebesar Rp. 3.900.000,- (tiga juta sembilan ratus ribu rupiah), dan kayu-kayu tersebut semuanya tidak dilengkapi dengan surat-surat yang sah dari pejabat yang berwenang (Surat Keterangan sahnya hasil hutan). 3. Bahwa benar uang yang diguanakan untuk membeli kayu tersebut adalah uang Terdakwa sendiri, dan tidak ada unsur kerja sama dengan pihak lain.

4. Bahwa benar Terdakwa merencanakan bahwa kayu Pule tersebut akan dijual ke pembuat mebel di Samarinda dan untuk kayu jenis ulin akan dipakai Terdakwa sendiri untuk papan lantai rumah Terdakwa.

5. Bahwa benar setelah kayu tersebut dimuat sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa berangkat dari daerah sebulu menuju Samarinda, namun ketika tiba di SP-1 Blok. C Kec. Sebulu Terdakwa diberhentikan 2 (dua) orang yang bernama saksi Teguh dan saksi Jarot yang bermaksud tikut menumpang ke Samarinda, setelah menumpang Terdakwa melanjutkan perjalanannya.

(15)

6. Bahwa benar Terdakwa pada pukul 23.30 Wita ketika sampai di daerah L3 jl. Samarinda daerah Sebulu di pepet petugas dari Brimob Polda Kaltim dengan mengacungkan senjata api, setelah dihentikan terjadi cekcok mulut, selanjutnya Terdakwa berikut mobil yang berisi kayu tersebut di bawa ke Polsek, oleh karena Terdakwa diketahui sebagai anggota TNI maka selanjutnya perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom VI/1 Smd untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

7. Bahwa benar Terdakwa mengangkut kayu dengan menggunakan mobil Sdr Memet (Slamet Riyady) yang Terdakwa sewa dengan harga sewa Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulan terhitung mulai tanggal 21 Juni sampai dengan tanggal 21 Juli 2010 dan Terdakwa uang sewa mobil tersebut belum Terdakwa bayar.

8. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutang berupa kayu pule dan kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat.

Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan“, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan :

“Dengan sengaja mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan”.

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 50 Ayat (3) huru h Jo Pasal 78 Ayat (7) UU No.41 tahun 1999.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang membeli dan mengangkut kayu jenis kayu pule dan jenis kayu ulin dari dari daerah Sebulu Kec Sebulu Kab Kukar tanpa dilengkapi Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dari Kanwil Kehutanan dengan dalih untuk dijual guna mendapatkan keuntungan dan sebagian dipakai sendiri untuk perbaikan rumah menunjukan sikap Terdakwa yang tidak peduli dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging, Ilegal Fising dan Ilegal Mining apalagi Terdakwa sebagai anggota TNI seharusnya bertindak dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan tersebut.

Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat menumbuh suburkan kegiatan pembalakan liar yang dilakukan oleh masyarakat yang pada akhirnya dapat merusak linkungan dan ekosostem wilayah hutan di wilayah Kab Kukar Kalimantan Timur serta dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat.

(16)

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi Prajurit TNI dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memperlancar jalannya pemeriksaan dipersidangan.

2. Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya.

3. Terdakwa pernah tugas operasi militer di Timor Timur tahun 1993 s/d tahun 1994 dan tugas Pengamanan di Ambon tahun 2000 s/d Tahun 2001.

4. Terdakwa merasa menyesal telah melakukan tindak pidana ini, berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya itu di masa-masa yang akan datang.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging tetapi malah sebaliknya Terdakwa sebagai pelakunya. 2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya

kesatuan Terdkwa dimata masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Barang-barang:

(17)

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti tersebut merupakan barang bukti hasil hutan hasil kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa, karena sudah tidak diperlukan lagi dalam persidangan maka menurut ketentuan dalam pasal 78 ayat (15) harus ditentukan statusnya untuk dirampas.

Surat-surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy dari foto Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL

2. 1 (satu) lembar foto copy STNK An. Ir Heny Rofidah

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan menjadi satu sebagai kelengkapan berkas perkara maka majelis menentukan statusnya untuk tetap dilampirkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 50 ayat (3) huruf h Jo Pasal 78 ayat (7) UU No.41 tahun 1999 dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ---

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Eko Prijo Rijadi Kopka Nrp. 3910258551171, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : ---

“Dengan sengaja mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ”

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --- Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan 20 (dua puluh) hari.

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Pidana Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan kurungan pengganti selama 2 (dua) bulan. --- 3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 5.000.,- (lima

(18)

4. Menetapkan barang bukti berupa : --- a. Barang-barang :

1) Kayu jenis Pulee ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 202 (dua ratus dua) lembar.

2) Kayu jenis Pulee ukuran 1,8 cm x 8 cm x 200 cm sebanyak 183 (seratus delapan puluh tiga) lembar.

3) Kayu jenis ulin ukuran 1,8 cm x 17 cm x 200 cm sebanyak 26 (dua puluh enam) batang.

Dirampas untuk Negara. --- 4) Mobil Suzuki APV merah Nopol KT 2851 BM, Nomor mesin G15A1d-11631 Nomor rangka MHYGDN41V5J-111560 beserta kunci kontaknya.

Dikembalikan kepada yang paling berhak. --- b. Surat Surat :

1. 1 (satu) lembar foto copy dari foto Mobil Suzuki APV merah Nopol 2851 KT BL 2. 1 (satu) lembar foto copy STNK An. Ir Heny Rofidah

3. 1 (satu) lembar Surat Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi dengan Eko Riyo Riyadi (Terdakwa) di Samarinda pada tanggal 20 Juni 2010 yang dilekatkan materai Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah).

4. 1 (satu) lembar foto copy Surat perjanjian pembiayaan, Fidusia dan jaminan fidusia Nomor : 0013000674-001 yang dibuat dan ditandatangani oleh Slamet Riyadi selaku Debitur dan Pratomo Dian Putranto (Kepala Cabang PT Varena Oto Finance) selaku Kreditur pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2010.

Tetap dilampirkan dalam berkas perkara. ---

(19)

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 19 Januari 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH) Bambang Angkoso Wahyono, SH.MH Nrp. 10565/P sebagai Hakim

Ketua dan Letkol Chk M.P. Lumbanraja, SH Nrp. 34167 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang

diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Jamalludin, SH Nrp. 548010, Panitera Kapten Chk Nelson Siahaan, SH Nrp. 544631, dihadapan Umum dan Terdakwa. ---

Hakim Ketua Cap/Ttd

Bambang Angkoso Wahyono, SH.MH Kolonel Laut (KH) Nrp. 10565/P

Hakim Anggota I Hakim Anggota II Ttd Ttd M.P Lumbanraja, SH Mulyono, SH Letkol Chk Nrp. 34167 Mayor Chk Nrp. 522672 P a n i t e r a Ttd Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp. 544631

Salinan putusan sesuai dengan aslinya

P a n i t e r a

Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp. 544631

(20)