i
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Studi kasus : Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat
(YRSPM)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Woro Mumpuni Damar Tri Utami
065314025
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
A THESIS
FINANCIAL INFORM ATION SYSTEM
A Case studyatYayasan Realino Seksi Pengabdian M asyarakat
(YRSPM)
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To ObtainSarjana TeknikDegree
In Informatics Engineering Department
By :
Woro Mumpuni Damar Tri Utami
065314025
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
v
HALAMAN MOTTO
“KEEP M OVING FORW ARD”
“BANGGALAH KETIKA KITA M ENGALAM I KEGAGALAN KARENA ITU BERARTI,
KITA SELANGKAH LAGI M ENUJU KEBERHASILAN”
“BERPIKIR POSITIF
KARENA
viii
ABSTRAK
Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) merupakan Yayasan Realino
yang bergerak dalam devisi pengabdian masyarakat, yaitu poliklinik, bengkel, asrama, dan
beasiswa. Dalam aktivitasnya yayasan ini membutuhkan Sistem Informasi Keuangan yang
efektif dan efisien .
Sistem yang dibangun, merupakan Sistem Informasi Keuangan Berbasis Intranet yang
dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
studi kasus, yaitu metode yang memusatkan perhatian secara mendalam dan intensif pada objek
yang diteliti. Objek penelitiannya adalah Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat
Yogyakarta (YRSPM).
Sistem ini diharapkan dapat membantu yayasan agar pengelolaan keuangan menjadi
lebih mudah, cepat dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi yang disesuaikan
dengan kebutuhan yayasan serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan
keuangan.
ix
Realino Foundation Community Service Section (YRSPM) is the foundation Realino
engaged in community service division, namely polyclinics, workshops, dormitories, and
scholarships. In its activities the Foundation Financial Information System require seffective and
efficient.
The system is built, is an Intranet-based Financial Information System is built using PHP
and MySQL. The research method used is a case study method, a method that focuses in depth
and intensive on the object under study. The object of research is the Foundation for Community
Services Section Realino Yogyakarta(YRSPM).
The system is expected to help the foundation for financial management easier, faster and
more structured in accordance with accounting standards that are tailored to the needs of
foundations and can minimize errors in preparing the financial statements.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya
yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi
Keuangan Studi Kasus: Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM)”. Penulisan
tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari,
bahwa selama proses penulisan tugas akhir ini. Penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan
banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Alm. Priyo Sapto Eko Prono dan Endang Darmaningsih yang telah
memberikan dukungan kepada penulis baik moral maupun spiritual.
2. Ibu Agnes Maria Polina,S.Kom.,M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis dari awal pengerjaan sampai tugas akhir ini
dapat terselesaikan.
3. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Br. Sarju, S.J, selaku ketua Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat.
5. Fx.Ari Wijayanti, Ferdinandus Andaru Prima Yudha, Osy Holy Handoyo, Irawan Anggi,
Rossa Novi, Ferdinan yang selalu memberi semangat dan doa.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan
xi
kekurangan. Dan demi sempurnanya penulisan tugas akhir ini, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun.
Semoga laporan tugas akhir ini memberi manfaat bagi pembaca dan pihak yang
membutuhkan.
Yogyakarta, 10 November 2011
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………i
HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ………....ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………..iii
HALAMAN PENGESAHAN ………..…iv 1.1 Latar Belakang ………...1
1.2 Rumusan Masalah ……….2
1.3 Tujuan ………...2
1.4 Batas Masalah ………....2
1.5 Metodologi ……….3
1.6 Sistematika Penulisan ………4
BAB.II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem ………6
2.2 Informasi………...….6
2.3 Sistem Informasi ………...7
2.4 Sistem Informasi Berbasis Web ………7
2.5 Intranet ………..8
2.6 Metode Waterfall ………...8
2.7 PHP (Page Hypertext Preprocessor) ………11
2.8 MySQL ……….12
xiii
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Sistem Lama………15
3.1.2 Analisis Sistem Baru ………..16
3.1.3 Use Case Diagram ………..16
3.1.4 DFD 3.1.4.1Conteks Diagram ………18
3.1.4.2Overview Diagram ……….18
3.1.4.3Decompotition Diagram ……….19
3.1.4.4DAD Level1 proses 2 kelola user ………...20
3.1.4.5DAD Level1 proses 4 kelola akun ………..20
3.1.4.6DAD Level1 proses 3 kelola jurnal ……….21
3.1.4.7 DAD Level1 proses 5 jurnal koreksi …………...21
3.1.5 Pemodelan Desain (Entity Relational Diagram)...22
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Basisdata ………23
3.2.2 Perancangan Tabel ………..23
3.2.2.1Tabel Akun ……….23
3.2.2.2Tabel Jurnal ………24
3.2.2.3 Tabel Koreksi ……….24
3.2.2.4Tabel User ………..24
3.2.3 Perancangan Subsistem Dialog 3.2.3.1Halaman Login ………...25
3.2.3.2Halaman Menu Utama ………...26
3.2.3.3Halaman User ………26
3.2.3.4 Halaman Akun ………...26
3.2.3.5Halaman Jurnal Harian ………..27
3.2.3.6Halaman Jurnal Koreksi ………27
3.2.3.7Halaman Laporan Buku Besar ………..28
3.2.3.8Halaman Laporan Laba Rugi ………28
3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas……….29
BAB.IV IMPLEMENTASI 4.1 Interface Login ………..………...30
4.2 Interface Menu Utama………...31
4.3 Interface User ………32
4.4 Interface Akun ………..34
4.5 Interface Jurnal ……….36
4.6 Interface Jurnal Koreksi ………..37
xiv
4.7.1 Interface Laporan Buku Besar..………...38
4.7.2 Interface Laporan Laba Rugi ...……….39
4.7.3 Interface Laporan Arus Kas ………..40
BAB.V ANALISA HASIL 5.1 Kekurangan sistem………..43
5.2 Kuesioner………43
5.3 Hasil Pembahasan………...44
BAB.VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ………..……….47
6.2 Saran ………..………47
DAFTAR PUSTAKA ………..……….48
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2.2.1 Tabel Akun ………28
Tabel 3.2.2.2 Tabel Jurnal ………...28
Tabel 3.2.2.3 Tabel Koreksi ………29
Tabel3.2.2.4 Tabel User ……….29
Tabel 3.2.2.5 Tabel Golongan ……….30
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.3 Usecase Diagram ………..17
Gambar 3.1.4.1 KonteksDiagram ………...19
Gambar 3.1.4.2 Overview Diagram ……….20
Gambar 3.1.4.3 Decomposition Diagram ……….21
Gambar 3.1.4.4 DAD Level 1 proses 2 Kelola User ………21
Gambar 3.1.4.5 DAD Level 1 proses 4 Kelola Akun ………22
Gambar3.1.4.6 DAD Level 1 proses 4 Kelola Golongan ……….…22
Gambar 3.1.4.7 DAD Level 1 proses 5 Kelola Jenis akun ………23
Gambar 3.1.4.8 DAD Level 1 proses 3 Kelola Jurnal ………...24
Gambar 3.1.4.9 DAD Level 1 proses 5 J.Koreksi ……….…25
Gambar 3.1.5 Entity Relation Diagram ……….26
Gambar 3.2.1 Perancangan Basisdata……...………. ………27
Gambar 3.2.3.1 Halaman Login ………31
xvii
Gambar3.2.3.4 Halaman Akun ………32
Gambar 3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian ………...33
Gambar 3.2.3.6 Halaman Jurnal Koreksi ………33
Gambar 3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar ………..34
Gambar 3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi ………....34
Gambar 3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas ………..35
Gambar 4.1 Interface Login ………36
Gambar 4.2 Interface menu utama/Home ………37
Gambar 4.3 Interface menu User ……….37
Gambar 4.4 Interface menu Akun ………39
Gambar 4.5 Interface menu Jenis Akun ………41
Gambar 4.6 Interface menu Golongan ………...42
Gambar 4.7 Interface menu Jurnal ……….43
Gambar 4.8 Interface menu Jurnal Koreksi ………45
Gambar 4.9 Interface menu Laporan Buku Besar ………..46
xviii
Gambar 4.9 Interface menu Laporan Arus Kas ………..48
Gambar 5.3.1 Grafik Hasil SIK membantu dalam laporan keuangan ………51
Gambar 5.3.2 Grafik Hasil SIK mempercepat penyusunan lap. Keuangan… 51
Gambar 5.3.3 Grafik Hasil proses input data transaksi dengan mudah…….. 51
Gambar 5.3.4 Grafik Hasil SIK mempunyai lap. keuangan yang akurat ……52
Gambar 5.3.5 Grafik Hasil SIK sesuai standar akuntansi untuk yayasan ……52
Gambar 5.3.6 Grafik Hasil sistem memiliki tampilan menarik ………53
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat merupakan yayasan
yang bergerak dalam divisi pengabdian masyarakat, yaitu: poliklinik, bengkel,
asrama, dan beasiswa. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
seiring dengan hadirnya teknologi informasi yang semakin canggih diharapkan
dapat mempermudah dan memperbaiki kinerja pada institusi tersebut. Selama ini
YRSPM menggunakan Microsoft Exel untuk mengelola data keuangan secara
sederhana (belum ada laporan arus kas dan laba rugi). Antara data
pengeluaran(beasiswa, perlengkapan bengkel, gaji, dll) dengan laporan keuangan
belum terhubung dalam suatu sistem, sehingga kurang efisien dalam pembuatan
laporan keuangan karena ketika ada transaksi pengurangan kas, laporan keuangan
tidak berubah secara langsung. Penyesuaian laporan keuangan diubah secara
manual dalam Ms.Exel. Selain itu, tidak tersedianya laporan laba rugi dapat
menghambat suatu pengambilan keputusan dan pengeluaran yayasan tersebut
menjadi tidak terkontrol.
Dari latar belakang tersebut, sangat diperlukan adanya suatu Sistem
Informasi Keuangan untuk menunjang kebutuhan Yayasan Realino Seksi
Pengabdian Masyarakat(YRSPM) yaitu agar pengelolaan keuangan menjadi lebih
mudah, cepat dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yayasan serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan.
Sistem yang akan dibangun, merupakan Sistem Informasi Keuangan
Berbasis Intranet yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Dipilih berbasis
intranet mengingat pada yayasan tersebut telah terkoneksi dengan internet,
sehingga sangat mendukung dalam pembuatan sistem yang baru.
1.2.Rumusan masalah
Dari latar belakang tersebut di atas, masalah yang akan diselesaikan
adalah
a. Bagaimana membangun suatu Sistem Informasi Keuangan Berbasis
Intranet yang sesuai untuk Yayasan Realino Seksi Pengabdian
Masyarakat?
b. Sejauh mana Sistem Informasi Keuangan ini dapat membantu dan mudah
digunakan?
1.3.Tujuan
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah membangun suatu
Sistem Informasi Keuangan Berbasis Intranet yang sesuai untuk YRSPM.
1.4.Batasan masalah
Beberapa batasan pembuatan sistem adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibuat menangani tentang laporan keuangan dari
transaksi-transaksi yang berhubungan dengan:
a. Sumber Pemasukan, meliputi: penerimaan sumbangan kongregasi,
sumbangan masyarakat, sumbangan umat, sumbangan pelatihan
bengkel, sumbangan pelayanan kesehatan, penerimaan bunga giro,
penerimaan bunga deposito.
b. Pengeluaran Kas, meliputi: bantuan pendidikan, bantuan sosial,
pelayanan kesehatan, bengkel latihan kerja, wisma-asrama,
pengeluaran umum yang nantinya akan diolah menjadi suatu laporan
keuangan berupa jurnal harian, buku besar , rugi laba dan arus kas.
2. Sistem Informasi ini diimplementasikan menggunakan bahasa
1.5.Metodologi
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
a. Observasi
Penulis melakukan pengamatan sistem yang lama serta memperhatikan
dan mencatat informasi mengenai data penerima beasiswa, data sumber
pemasukan, dan data pengeluaran.
b. Studi literatur
Dilakukan studi literatur atau tinjauan pustaka dari buku-buku yang
relevan maupun yang berasal dari internet terhadap topik penulisan atau
yang berkaitan secara langsung dengan Tugas Akhir ini.
c. Mengembangkan perangkat lunak dengan metode waterfall, dengan tahap
–tahap :
1. Analisis Sistem
Analisis data yang dapat dipergunakan dalam pembuatan aplikasi ini
yang sesuai dan mendukung untuk diterapkan. Dalam tahap ini
penulis mempersiapkan dan mengumpulkan data-data yang
diperlukan, melalui wawancara terhadap ketua yayasan dan staf.
2. Perancangan Sistem
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada
struktur data, arsitek perangkat lunak, prosedur detail dan
karakteristik antarmuka, agar dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi
lebih mudah dan tepat sasaran. Dalam tahap ini penulis melakukan
perancangan:
a. Perancangan basisdata
b. Perancangan tabel
3. Implementasi (coding)
Pada tahap ini dilakukan konversi dari hasil rancangan ke coding
program menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramanAplikasi.
4. Pengujian (Testing)
Uji coba terhadap user (ketua YRSPM) dan uji coba di Laboratorium
untuk menguji hasil apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan
mencari segala kemungkinan kesalahan.
1.6.Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam menyusun dan memahami isi dari Tugas Akhir
ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.
Bab II. Landasan Teori
Bab ini membahas mengenai pengetahuan yang menjadi dasar-dasar
teori yang berhubungan erat dan dipergunakan dalam mendukung
pokok pembahasan tugas akhir, meliputi: sistem, informasi, sistem
informasi, sistem informasi berbasis web, intranet, metode waterfall,
PHP, My SQL, Sistem Informasi Keuangan.
Bab III. Analisis dan Perancangan Sistem
Dalam bab ini diuraikan tentang analisa dan perancangan dari Sistem
Informasi Keuangan yang dibuat. Analisis meliputi analisis sistem
lama dan analisis sistem baru. Sedangkan untuk perancangan terdiri
dari perancangan basisdata, perancangan tabel, dan perancangan
Bab IV. Implementasi Sistem
Bab ini berisi tentang implementasi program.
Bab V. Analisa Hasil
Bab ini berisi tentang analisa hasil dari uji coba di Laboratorium dan
uji coba terhadap user.
Bab VI. Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisa untuk
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi tersebut lebih dapat diterima, karena
pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa elemen atau subsistem.
Elemen-elemen dan subsistem-subsistem tersebut tidak dapat berdiri
sendiri-sendiri dalam suatu sistem tetapi harus saling berinteraksi dan saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem dapat
tercapai. Maka suatu sistem harus mempunyai tujuan tertentu agar elemen
masukan, elemen pengolah dan elemen keluaran dapat ditentukan dengan
tepat (Jogiyanto,1999).
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sangat penting dalam
suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan
menjadi kecil dan akhirnya akan habis. Informasi-informasi yang diperoleh
dari suatu sistem dapat digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan serta
dalam melakukan tindakan selanjutnya, sehingga dibutuhkan informasi yang
akurat, tepat pada waktunya dan relevan atau bermanfaat bagi penggunanya.
Selain itu informasi harus memiliki nilai informasi yang dapat
ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi yang
diperoleh mungkin memiliki beberapa kegunaaan sehingga digunakan tidak
hanya oleh satu pihak saja di dalam suatu organisasi melainkan digunakan
bersama-sama (Jogiyanto,1999).
2.3 Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe
Davis dalam buku “Accounting Information Systems” (1993), adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4 Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem Informasi Berbasis Web adalah suatu sistem perangkat lunak yang menggunakan jaringan internet sebagai tempat untuk penyediaan atau penerimaan data yang diperlukan oleh user.
Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web. Komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya.
Web browser adalah sofware yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah
melakukan “point and click”untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalahweb browser yang masih menggunakan mode teks, yang
akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan.Lynxini ada pada
lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi
perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web
2.5 Intranet
Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu organisasi/perusahaan. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar (Jogiyanto, 2000).
2.6 Metode Waterfall
Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing tahap dalam Waterfall
model.
1. Analisa kebutuhan.
Analisa kebutuhan merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses
selanjutnya. Kelancaran proses pembuatan software secara keseluruhan dan
kelengkapan fitur software yang dihasilkan sangat tergantung pada hasil
analisa kebutuhan ini. Untuk memperoleh informasi tentang proses bisnis dan
kebutuhan perusahaan, umumnya tim pengembang melakukan wawancara,
diskusi dan survey. Dalam proses wawancara, diskusi dan survey diperlukan
komunikasi yang intensif dan terbuka antara tim pengembang dan tim
counter-partner dari perusahaan. Selain itu, peran aktif dari manajemen
sebagai pihak yang memahami seluk beluk perusahaan secara komprehensif
juga diperlukan agar diperoleh informasi proses bisnis dan daftar kebutuhan
perusahaan yang lengkap. Beberapa perusahaan membantu memperlancar
penyelesaian tahap ini dengan terlebih dahulu menyusun scope of work
software yang akan dibuat sebagai acuan kerja tim pengembang. Hasil analisa
kebutuhan yang tidak lengkap berpotensi menyebabkan beberapa
permasalahan yang tidak diharapkan, antara lain : waktu pembuatan software
menjadi lebih lama, proses dalam software tidak sesuai dengan proses bisnis
dan software tidak dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan. Untuk
meminimalkan risiko ini, disarankan perusahaan melakukan konfirmasi
pemahaman tim pengembang tentang proses bisnis dan kebutuhan perusahaan
dengan cara meminta resume hasil analisa kebutuhan dan
menyempurnakannya bersama tim pengembang jika diperlukan.
2. Desain sistem.
Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses
dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses
bisnis dan memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan hasil analisa
kebutuhan. Dokumentasi yang dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara
Diagram (ERD). System Flow merupakan bagan aliran dokumen dari satu
bagian perusahaan ke bagian lain baik secara manual maupun melalui Sistem
Informasi. Data Flow Diagram adalah diagram yang menunjukan aliran data
di antara pengguna, proses dan database yang terkait dengan software. Entity
Relationship Diagram merupakan diagram yang menunjukan bagaimana data
dan informasi software akan di simpan di dalam database beserta dengan
hubungan antar data. Seperti halnya tahap analisa kebutuhan, pada saat desain
sistem selesai dibuat sebaiknya desain yang sudah dibuat pengembang
didiskusikan dan disempurnakan oleh tim pengembang bersama dengan tim
counter-partner dan manajemen perusahaan.
3. Penulisan kode program.
Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain
sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti
komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman, middleware dan
database tertentu di atas platform yang menjadi standar perusahaan. Bahasa
pemrograman yang saat ini populer digunakan antara lain : Microsoft Visual
Basic .Net untuk pembuatan software dalam kategori Desktop Application,
PHP untuk pembuatan software dalam kategori Web Application dan Java
untuk pembuatan software yang dapat berjalan di atas beberapa platform
sistem operasi / multiplatform. Database yang saat ini banyak dipergunakan
antara lain : ORACLE dan Microsoft SQL Server 2005 untuk kebutuhan
penyimpanan data dalam jumlah besar, fitur keamanan data yang handal dan
penggunaan oleh banyak pengguna, MySQL dan PosgreSQL untuk
kebutuhan penyimpanan data di sistem operasi Linux dan Microsoft Access
untuk penyimpanan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar untuk
memenuhi kebutuhan personal. Berbeda dengan 2 tahap sebelumnya, pada
tahap penulisan kode program ini keterlibatan perusahaan tidaklah terlalu
4. Pengujian program.
Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan
dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian software biasanya dilakukan
dalam 2 atau 3 tahap yang saling independen, yaitu : pengujian oleh internal
tim pengembang, pengujian oleh divisi Quality Assurance dan pengujian oleh
pengguna di perusahaan. Dalam tahap ini, perusahaan harus memastikan
bahwa kerangka / skenario pengujian software dibuat dengan lengkap
meliputi semua proses, kebutuhan dan pengendalian yang ada di dalam
dokumen analisa kebutuhan dan desain sistem.
5. Penerapan program.
Penerapan program merupakan tahap dimana tim pengembang
menerapkan / meng-install software yang telah selesai dibuat dan diuji ke
dalam lingkungan Teknologi Informasi perusahaan dan memberikan
pelatihan kepada pengguna di perusahaan. Pada saat melaksanakan pelatihan
perusahaan harus yakin bahwa semua karyawan benar-benar menguasai
Sistem Informasi yang dibuat sesuai dengan tugas, kewenangan dan
tanggung-jawabnya. Untuk mendukung penguasaan ini pada waktu
operasional harian setelah pelatihan, perusahaan sebaiknya memastikan
pengembang telah memberikan buku User Manual dari Sistem Informasi
yang dibuat.
2.7 PHP (Page Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada
HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl,
ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan
bahasa ini adalah untuk pembuatan sistem web yang dinamik. Pembuatan
program ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
PHP memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
b. Waktu eksekusi yamg lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yang berorientasi pada server-side scriping.
c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti My SQL.
PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data,
antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas,
Filepro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database
ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal
yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat
dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi
dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau
bahkan HTTP. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan
PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web.
2.8 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya
sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset
dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open
source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.
Keunggulan MySQL adalah:
1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
memformat danmemanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah.
2.9 Sistem Informasi Keuangan
Tujuan Sistem Informasi Keuangan (Baridwan, 1996):
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the–day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban(to fulfill obligations relating to stewardship).
Sebuah Sistem Informasi Keuangan menambah nilai dengan cara (Baridwan,
sistem informasi keuangan, 1996:4):
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
b. Meningkatkan efisiensi
c. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
d. Meningkatkansharing knowledge
e. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dalam siklus keuangan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
Gambar 2.5 Siklus Keuangan (Baridwan, 1996)
1. Bukti Transaksi
adalah kejadian awal dari siklus akuntansi.
Macam-macam bukti transaksi:
a. Bukti Transaksi Internal Perusahaan
adalah bukt i t ransaksi yang dibuat dan juga beredar dilingkungan perusahaan it u sendiri, yaitu :
1. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.
2. Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
3. Memo
BAB III
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Sistem Lama
YRSPM memang sudah memiliki suatu sistem untuk pembuatan laporan keuangan, yaitu laporan keungan yang menggunakan Ms.Exel. Dari tiap bagian baik dari poliklinik, maupun dari bendahara YRSPM sendiri, menggunakan laporan rekapitulasi kas dan kesetaraan kas sebagai laporan bulanan yang kemudian diserahkan kepada direktur YRSPM untuk diolah menjadi suatu laporan keuangan yang global, yakni laporan keuangan yang mencakup keseluruhan bagian YRSPM, meliputi pendidikan, sosial, kesehatan, latihan kerja, asrama, dan umum. Laporan yang ada belum mencapai tahap laporan Neraca dan Laba Rugi.
Laporan keuangan yang dimiliki sudah terkomputerisasi, namun belum terotomatisasi. Segala sesuatu yang otomatis, memang tidak selamanya menjadi pilihan yang tepat. Namun alangkah baiknya apabila suatu sistem yang dibangun, tidak semata-mata hanya untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sehingga perlu memperhitungkan dari segi efisiensi dari sistem tersebut. Sistem lama pada YRSPM dirasa masih kurang efisien, karena dari komputer poliklinik dan bendahara YRSPM tidak terhubung secara langsung dengan komputer direktur YRSPM. Sehingga setiap bagian harus mencetak dan menyerahkan laporan keuangan kepada direktur YRSPM .
Meskipun ada kekurangan tersebut, namun mempunyai keuntungan untuk YRSPM, yaitu komunikasi tetap terjaga dengan baik ketika dari pihak bagian poliklinik atau bendahara menyerahkan laporan keuangan kepada direktur yang terkait.
Dalam kegiatannya, Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) Yogyakarta membutuhkan masukan-masukan dari berbagai sumber untuk diproses sesuai kebutuhannya.
Data-data masukan tersebut berasal dari:
a. Bagian pendidikan b. Bagian sosial c. Bagian kesehatan
d. Bagian bengkel latihan kerja e. Bagian asrama
3.1.2 Analisa Sistem Baru
Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) membutuhkan suatu sistem yang dapat memperlancar dan mempermudah para karyawan Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) dalam menjalankan tugasnya, khususnya yang berkaitan dengan laporan keuangan. Sistem yang dibutuhkan meliputi:
a. Jurnal harian
untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.
b. Buku Besar
Adalah salah satu bagian dari proses akuntansi yang memuat semua
transaksi pada jurnal dalam satu periode
c. Arus kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.
d. Laba Rugi
3.1.3 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah skenario untuk menjelaskan uraian kegiatan yang dilakukan oleh aktor. Uraian kegiatan ini dijelaskan berdasarkan jalur atau langkah yang benar. Usecase diagram untuk Sistem Informasi Keuangan dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
Lihat Laporan
Uraian skenario dari usecase diatas adalah
1. Staf Poliklinik,staf asrama, staf bendahara, staf bengkel memiliki tugas dan hak akses yang sama. Dalam sistem ini user bertugas untuk mengelola data yang berhubungan dengan bidangnya masing-masing . Sedangkan Admin, bertugas dalam mengelola user, jenis akun, golongan, kode akun dan memiliki hak akses sepenuhnya. Langkah pertama adalah staf dan admin melakukan login dengan memasukkan username dan password. Sistem menjalankan proses login dengan memeriksa apakah parameter yang dimasukkan benar. Bila parameter yang telah dimasukkan benar maka petugas bisa masuk ke menu selanjutnya.
2. Setelah login berhasil, maka staf dapat mengakses menu-menu lainnya, yakni menu Jurnal, Jurnal Koreksi, Lihat laporan, dan Logout. Berbeda halnya dengan Admin. Setelah Login berhasil, maka admin dapat melakukan insert, update, delete pada menu user, kelola akun dan lihat laporan.
3.1.4 DFD
3.1.4.1 Konteks Diagram
Konteks diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili keseluruhan proses dari sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara sistem dan kesatuan luar. Gambar berikut adalah gambar konteks diagram Sistem Informasi Keuangan YRSPM.
0
3.1.4.2 Overview Diagram
Overview Diagram menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem. Dapat dilihat pada gambar berikut,
3.1.4.3 Decomposition Diagram
Diagram berjenjang sistem ini akan ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 3.1.4.3 Decomposition Diagram
3.1.4.4 DAD Level 1 proses 1 Kelola User
3.1.4.5 DAD Level 1 proses 3 Kelola Akun
Gambar 3.1.4.5 DAD Level 1 proses 3 Kelola Akun
3.1.4.6 DAD Level 1 proses 4 Kelola Golongan
3.1.4.7 DAD Level 1 proses 5 Kelola Jenis Akun
3.1.4.8 DAD Level 1 proses 2 Kelola Jurnal
3.1.4.9 DAD Level 1 proses 6 J.Koreksi
3.1.5 Pemodelan Desain (Entity Relational Diagram)
ER Diagram dari Sistem Informasi ini akan ditunjukkan pada gambar berikut.
3.2 Perancangan Sistem * * id_jenis akun
Golongan
* id_golongan nama_golongan * id
* * id
3.2.2 Perancangan Tabel
3.2.2.1 Tabel Akun
Nama Field Tipe Data Ukuran
Field
Keterangan
kode_akun * Varchar 10 Primary Key
nama_akun Varchar 100
-Reff Int 25
-jenis_akun Varchar 100
-golongan Varchar 100
-Status Char 2
-keterangan Varchar 100
-3.2.2.2 Tabel Jurnal
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
kode_jurnal * Int 11 Primary Key
kode_akun Varchar 10
-jumlah Int 20 Nominal dalam (D) / (K) keterangan Varchar 100 Keterangan
untuk transaksi jurnal harian
-3.2.2.3 Tabel Koreksi
3.2.2.4 Tabel User
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
kode_jurnal * Int 100 Primary Key
kode_akun Varchar 10 -jumlah Int 20 Nominal dalam
(D) / (K) ket_jur Varchar 125 Keterangan
untuk transaksi jurnal harian
tanggal Date -
-koreksi Varchar 100 Keterangan
“koreksi” untuk
transaksi yang telah dikoreksi kor_sta Varchar 10 Keterangan
status (D) / (K)
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
Id * Varchar 50 Primary Key username Varchar 50 -password Varchar 50 -nama_lengkap Varchar 100
-email Varchar 100
-3.2.2.5 Tabel Golongan
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
id_golongan * Int 100 Primary Key nama_golongan Varchar 150
-3.2.2.6 Tabel Jenis Akun
Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan
id_jenis akun * Int 100 Primary Key nama_jenis
akun
-3.2.3 Perancangan Subsistem Dialog
3.2.3.1 Halaman Login
Gambar 3.2.3.1 Halaman Login
3.2.3.2 Halaman Menu Utama / Home
3.2.3.3 Halaman User
Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER
FOOTER Gambar
User
Tambah User
No Username Nama Lengkap Email No.Telp/HP Keterangan Aksi
Gambar 3.2.3.3 Halaman User
3.2.3.4 Halaman Akun
Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER
Akun Nama Akun Reff Jenis Akun
Golongan
Akun Keterangan Aksi
3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian
Gambar 3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian
Gambar 3.2.3.6 Halaman Jurnal Koreksi
3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar
Gambar 3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar
3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi
Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER
Gambar
Laporan Keuangan
FOOTER Laporan
Dari Tanggal Sampai Tanggal
Laporkan
Laporan Laba Rugi dari …. sampai …..
Gambar 3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi
3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas
Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER
Laporan Arus Kas dari …. sampai …..
Jenis kas Saldo
BAB IV
IMPLEMENTASI
Sistem ini memiliki beberapa menu yaituHome, User, Jenis Akun, Golongan,
Akun, Jurnal,Jurnal Koreksi, Laporan, Logout.Namun ada langkah awal yang harus
dilakukan sebelum masuk kemenu utama, yaitu:
4.1 Interface Login
Untuk masuk kemenu utama maka terlebih dahulu akan muncul tampilan
Login yaitu mengisi username, password, dan divisi terlebih dahulu kemudian
masuk ke menu utama.
Gambar 4.1 Login
$login=mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE username=’$username’ AND passw ord=’$pass’ AND leveluser=’$pil’" );
4.2 Interface Menu Home
Setelah Login, maka akan muncul tampilan menu utama. Diantaranya adalah
menu Home. Menu Home merupakan menu untuk menyampaikan ucapan selamat
datang kepada staf yang telah berhasil melakukan Login sesuai dengan username,
password dan divisi pada sistem tersebut. Sedangkan menu User, merupakan menu
untuk menampilkan data-data mengenai user yang mempunyai hak akses untuk
menggunakan sistem informasi keuangan. Menu Akun merupakan menu untuk
menampilkan data-data kode akun yang telah ditetapkan. Menu Jurnal merupakan
menu untuk jurnal harian. Jurnal tersebut digunakan untuk mencatat setiap transaksi
yang dilakukan, dan hasilnya akan terlihat dalam menu laporan buku besar, laporan
Arus kas dan laporan laba rugi. Menu jurnal koreksi digunakan untuk mengkoreksi
apabila terjadi kesalahan pada jurnal harian yang telah dposting. Apabila ingin
keluar dari menu utama, maka pilih menu Logout.
Gambar 4.2 Menu Home
4.3 Interface Menu User
Menu ini merupakan menu untuk menampilkan data-data user yang telah
terdaftar dalam sistem. Pada menu ini hanya admin yang memiliki hak akses untuk
menambah atau mengurangi daftar user. Langkah awal untuk menambah nama user
adalah dengan memilih menu tambah user, kemudian mengisi form yang telah
Pada menu aksi yang terlihat pada sisi sebelah kanan adalah menu edit dan menu
hapus, yang berguna untuk mengedit atau menghapus data user yang telah terdaftar.
Gambar 4.3 Menu User
/ / Hapus user
mysql_query(" DELETE FROM users WHERE username=’$_GET[id]’" );
/ / Input user
mysql_query(" INSERT INTO users(username, passw ord,nama_lengkap,email, no_t elp, leveluser)
VALUES(’$_POST[username]’,’$pass’,’$_POST[nama_lengkap]’,’$_POST[email]’,’$_POST[no_t elp]’,’$_POST[leveluser]’)" );
/ / Updat e user
mysql_query(" UPDATE users SET username = ’$_POST[username]’,
nama_lengkap = ’$_POST[nama_lengkap]’,
email = ’$_POST[email]’,
leveluser = ’$_POST[leveluser]’,
4.4 Interface Menu Akun
Pada menu ini terdapat tabel kode akun, dimana kode tersebut sudah
disesuaikan dengan kebutuhan yayasan. Admin bertugas untuk menambah, mengedit
dan menghapus daftar akun. Langkah awal untuk menambah akun adalah dengan
memilih menu tambah akun, kemudian mengisi form yang telah tersedia. Setelah itu
pilih menu simpan, maka data akun akan ditampilkan pada tabel. pada menu aksi
yang terlihat pada sisi sebelah kanan adalah menu edit dan menu hapus, yang
berguna untuk mengedit atau menghapus data akun yang telah terdaftar.
Gambar 4.4 Menu Akun
/ / Apabila passw ord diubah
mysql_query(" UPDATE users SET username = ’$_POST[username]’,
passw ord = ’$pass’,
nama_lengkap = ’$_POST[nama_lengkap]’,
email = ’$_POST[email]’,
leveluser = ’$_POST[leveluser]’,
no_t elp = ’$_POST[no_t elp]’
WHERE username = ’$_POST[id]’" );
/ / Tampil User
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users w here leveluser=’bendahara’ order by usernam e" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’poliklinik’ order by username" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’asrama’ order by username" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’bengkel’ order by usernam e" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users order by username" );
/ / Hapus Kode Akun
mysql_query(" DELETE FROM akun WHERE kode_akun=’$_GET[id]’" );
/ / Input Kode Akun
mysql_query(" INSERT INTO akun (kode_akun, nama_akun, reff, jenis_akun, golongan, st at us, ket erangan) VALUES(’$_POST[kode_akun]’, ’$_POST[nama_akun]’,’$_POST[reff]’,’$_POST[jenis_akun]’, ’$_POST[golongan]’, ’K’, ’$_POST[ket erangan]’)" );
mysql_query(" INSERT INTO akun (kode_akun, nama_akun, reff, jenis_akun, golongan, st at us, ket erangan) VALUES(’$_POST[kode_akun]’, ’$_POST[nama_akun]’, ’$_POST[reff]’, ’$_POST[jenis_akun]’, ’$_POST[golongan]’, ’D’, ’$_POST[ket erangan]’)" );
/ / Updat e Kode Jurnal
mysql_query(" UPDATE akun SET nama_akun = ’$_POST[nama_akun]’,
reff = ’$_POST[reff]’,
golongan = ’$_POST[golongan]’,
jenis_akun = ’$_POST[jenis_akun]’,
st at us = ’K’,
ket erangan = ’$_POST[ket erangan]’
WHERE kode_akun = ’$_POST[id]’" );
mysql_query(" UPDATE akun SET nama_akun = ’$_POST[nama_akun]’,
reff = ’$_POST[reff]’,
golongan = ’$_POST[golongan]’,
jenis_akun = ’$_POST[jenis_akun]’,
st at us = ’D’,
ket erangan = ’$_POST[ket erangan]’
WHERE kode_akun = ’$_POST[id]’" );
/ / Tampil Kode Akun
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );
$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Bendahara’
ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );
$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Poliklinik’
ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Asrama’ ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );
$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Bengkel’
ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );
………
4.5 Interface Menu Jenis Akun
Pada menu ini merupakan menu untuk jenis akun. Sub menu yang tersedia
adalah menu untuk menambah jenis akun, edit dan hapus.
Gambar 4.5 Menu Jenis Akun
// Hapus jenis Akun
if ($module=='jenisakun' AND $act=='hapus'){
mysql_query("DELETE FROM jenis_akun WHERE id_jenisakun='$_GET[id]'");
header('location:../../media.php?module='.$module);
}
// Input jenis Akun
elseif ($module=='jenisakun' AND $act=='input'){
$cek_keterangan=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT nama_jenisakun FROM jenis_akun
WHERE nama_jenisakun='$_POST[nama_jenisakun]' "));
// Kalau valid, inputkan data ke tabel jenis akun
else{
mysql_query("INSERT INTO jenis_akun(nama_jenisakun VALUES('$_POST[nama_jenisakun]')");
// Update jenis akun
elseif ($module=='jenisakun' AND $act=='update'){
mysql_query("UPDATE jenis_akun SET nama_jenisakun = '$_POST[nama_jenisakun]'
4.6 Interface Menu Golongan
Menu ini merupakan menu untuk menambah golongan. Sub menu lain yang
tersedia adalah menu untuk edit dan hapus.
Gambar 4.6 Menu Golongan
// Hapus user
if ($module=='golakun' AND $act=='hapus'){
mysql_query("DELETE FROM golongan WHERE id_golongan='$_GET[id]'");
header('location:../../media.php?module='.$module);
}
// Input user
elseif ($module=='golakun' AND $act=='input'){
$cek_keterangan=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT nama_golongan FROM golongan
WHERE nama_golongan='$_POST[nama_golongan]' "));
// Update golongan
elseif ($module=='golakun' AND $act=='update'){
mysql_query("UPDATE golongan SET nama_golongan = '$_POST[nama_golongan]'
WHERE id_golongan = '$_POST[id]'");
header('location:../../media.php?module='.$module);
4.7 Interface Menu Jurnal
Pada menu ini merupakan menu untuk jurnal harian. Fungsi dari jurnal harian
itu sendiri adalah untuk mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Pengisian dapat
dilakukan pada form yang telah tersedia. Setelah semua transaksi diinputkan, maka
pilih menu posting untuk memindahkan transaksi harian tersebut ke dalam bentuk
laporan. Maka data transaksi harian yang terdaftar pada tabel jurnal akan terhapus
secara otomatis.
Gambar 4.7 Menu Jurnal
/ / Tampil Dat a Jurnal Harian
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,jurnal WHERE jurnal.kode_akun=akun.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’
ORDER BY t anggal desc LIM IT $posisi,$bat as" );
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,jurnal WHERE jurnal.kode_akun=akun.kode_akun AND akun.ket erangan=’Asrama’
ORDER BY t anggal desc LIM IT $posisi,$bat as" );
4.8 Interface Menu Jurnal Koreksi
Gambar 4.8 Jurnal Koreksi
4.9 Interface Menu Laporan
Pada menu ini terdapat tiga sub menu pilihan, yaitu:
a. Sub menu laporan buku besar
Manfaat laporan buku besar adalah untuk meringkas akun-akun yang telah
tercatat dalam jurnal harian. Dari transaksi harian yang tersimpan dalam
jurnal harian, maka akan secara otomatis terbentuk dalam laporan buku besar.
b. Sub menu laporan laba rugi
Dalam suatu periode tertentu, laporan laba rugi sangat diperlukan untuk
mengetahui apakah suatu pengelolaan keuangan tersebut mengalami laba atau
rugi. Namun dalam studi kasus ini, laba rugi bukan semata-mata diartikan
untuk mencari keuntungan.tetapi penghitungan laba rugi disini hanyalah
sebatas untuk mengetahui keseimbangan keuangan yayasan. Sehingga dapat
mempelajari, mengontrol, dan merencanakan segala sesuatunya yang
menyangkut keuangan.
/ / Hapus Kode Jurnal
c. Sub menu laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan
keluar uang (kas) perusahaan.
Gambar 4.9.1 Buku Besar
/ / Tampil Kode Jurnal
default :
echo " <h2>Laporan Keuangan</ h2><hr>
<div><form met hod=post act ion=?module=laporan& act =laporan>
<t able>" ;
echo " <t r><t d>Laporan :</ t d>
<t d><select name=pilih>" ;
echo " <opt ion value=’buku_besar’>Laporan Buku Besar</ opt ion>
<opt ion value=’laba_rugi’>Laporan Laba Rugi</ opt ion>
<opt ion value=’arus_kas’>Laporan Arus Kas</ opt ion>" ;
Gambar 4.9.2 Laporan Laba Rugi
/ / Jika yang dipilih laporan Buku Besar
if($_POST[pilih]==’buku_besar’){
/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login
if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun
AND akun.st at us=’K’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );
}
elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’
AND akun.st at us=’K’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );
……….
……….
Gambar 4.9.3 Laporan Arus Kas
elseif ($_POST[pilih]==’laba_rugi’){
/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login
if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun
AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );
}
elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){
$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’
AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );
……….
……….
else{
echo " <t d>Arus Kas M asuk </ t d>" ;
/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login
if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){
$query = " SELECT sum(koreksi.jumlah) as jum FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.st at us=’K’
AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir " ;
}
elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){
$query = " SELECT sum(koreksi.jumlah) as jum FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.st at us=’K’
AND akun.ket erangan=’Poliklinik’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir " ;
………
………..
BAB V
ANALISA HASIL
5.1 Hasil Uji Coba di Laboratorium
Secara umum Sistem Informasi Keuangan ini dapat berfungsi dengan baik. Sistem ini memiliki menu untuk menambah akun, menambah user, mengisi jurnal harian, mengubah transaksi pada jurnal koreksi, dan melihat laporan buku besar, arus
kas dan laba rugi, serta memilikierror handlingpada saat login dan pada menu akun.
Kelebihan sistem yaitu sistem ini mempunyai menu-menu yang mudah dipahami
atau user friendly. Namun sistem ini masih memiliki kekurangan dalam hal tidak bisa dikonversikan dalam bentuk lain.
5.2 Hasil Uji Coba Terhadap User
Untuk mengetahui hasil analisa dari sistem yang telah dibuat, maka perlu
dilakukan pengujian pada yayasan realino seksi pengabdian masyarakat. Untuk
mendukung hal tersebut, maka penulis menggunakan kuisioner untuk memperoleh
data dari respon calon pengguna sistem.
Kuisioner yang dibuat ini menguji beberapa hal penting yang terkait dengan
Sistem Informasi Keuangan Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat. Ada
beberapa hal penting yang diuji dalam analisis hasil perangkat lunak yaitu :
1. Apakah sistem dapat membantu dalam penyusunan laporan keuangan.
2. Apakah sistem dapat mempercepat dalam melakukan perhitungan
akuntansi dibanding sistem manual.
3. Apakah sistem memiliki kemudahan dalam proses memasukkan data
transaksi.
4. Apakah sistem mempunyai hasil akhir laporan keuangan yang akurat.
5. Apakah sistem telah disesuaikan dengan standar akuntansi yang
diperlukan oleh yayasan.
6. Apakah sistem memiliki tampilan yang menarik.
7. Apakah sistem lebih efisien dalam pembuatan laporan.
Kuesioner
Kuisioner disebark
dengan sistem keuangan te
5.3 Hasil dan Pemb
Analisa hasil
digambarkan sebagai berikut
1. Sistem Informasi K
memiliki prosentase
Gambar 5.3.1 G
2. SIK ini memperce
100%.
barkan kepada responden, yaitu ketua YRSPM y
n tersebut. Angket kuesioner dapat dilihat dalam
mbahasan
sil dari uji coba terhadap responden respond
rikut:
si Keuangan (SIK) ini membantu dalam laporan
ntase 100%.
5.3.1 Grafik Hasil SIK membantu dalam laporan ke
rcepat penyusunan laporan keuangan memiliki pr
rafik Hasil SIK mempercepat penyusunan lapor
sukkan data transaksi dapat dilakukan dengan muda
Gambar 5.3.3 Graf
4. SIK ini mempunya
prosentase 100%.
Gambar 5.3.4 Gra
5. SIK ini sudah sesu
memiliki prosentase
rafik Hasil proses memasukkan data transaksi de
yai hasil akhir pelaporan keuangan yang akurat
.
rafik Hasil SIK mempunyai pelaporan keuanga
suai dengan standar akuntansi yang diperlukan ol
ntase 100%.
5.3.5 Grafik Hasil SIK sesuai standar akuntansi untuk
Sangat Setuju
Sangat Set uju
Setuju
Set uju
Sangat Setuju
Sangat Set uju
ksi dengan mudah
kurat memiliki
gan yang akurat
an oleh yayasan
6. Sistem memiliki ta
Gambar 5.3.6 G
7. Sistem lebih efisie
Gambar 5.3.7 Grafik H
0%
i tampilan yang cukup menarik memiliki prosent
5.3.6 Grafik Hasil sistem memiliki tampilan m
isien dalam pembuatan laporan memiliki prosent
afik Hasil sistem lebih efisien dalam pembuatan l
Sangat Setuju
Sangat Set uju
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan sistem dalam pengimplementasian Sistem Informasi Keuangan Pada Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat dengan menggunakan PHP dan MySQL dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Keuangan ini telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagaidatabasenya.
2. Secara umum Sistem Informasi Keuangan dapat berfungsi dengan baik, dengan kemampuan untuk menambah akun, menambah user, mengisi jurnal harian, mengubah transaksi pada jurnal koreksi, dan melihat laporan buku besar, arus kas dan laba rugi.
3. Dari uji coba terhadap user, dirasakan bahwa sistem dapat membantu dan mempercepat dalam penyusunan laporan, mempuyai kemudahan dalam memasukkan data transaksi, mempunyai hasil akhir pelaporan keuangan yang akurat, sesuai dengan standar akuntansi yang diperlukan oleh yayasan, mempunyai tampilan yang menarik, serta sistem tersebut lebih efisien dalam pembuatan laporan.
6.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan keterbatasan yang ada pada sistem yang dibangun adalah :
1. Sistem ini tidak dapat dikonversikan dalam bentuk lain.
Daftar Pustaka
James A. Hall,Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta: 2001
Polina, AM.,Bahan Kuliah Basis Data I, FT USD, Yogyakarta : 2004
Winarno Wing Wahyu,Sistem Informasi Akuntansi, UPP STIM YKPN, Yogyakarta:
2007
Jogiyanto, HM,Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta:
1999
Baridwan, Zaki,Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Kerangka Dasar,Citra
Media, Surabaya: 1998
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, YKPN, Yogyakarta: 1993
Turban, E.,Rainer, R.K, dan Potter, R.E.,Introduction to Information Tecknologi.
Pengantar Teknologi Informasi. Ed.3. Alih bahasa: Deny A.K dan Dewi F.S,
Salemba Empat, Jakarta: 2006