• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi keuangan : studi kasus Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem informasi keuangan : studi kasus Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) - USD Repository"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Studi kasus : Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat

(YRSPM)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Woro Mumpuni Damar Tri Utami

065314025

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

A THESIS

FINANCIAL INFORM ATION SYSTEM

A Case studyatYayasan Realino Seksi Pengabdian M asyarakat

(YRSPM)

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To ObtainSarjana TeknikDegree

In Informatics Engineering Department

By :

Woro Mumpuni Damar Tri Utami

065314025

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO

“KEEP M OVING FORW ARD”

“BANGGALAH KETIKA KITA M ENGALAM I KEGAGALAN KARENA ITU BERARTI,

KITA SELANGKAH LAGI M ENUJU KEBERHASILAN”

“BERPIKIR POSITIF

KARENA

(6)
(7)
(8)

viii

ABSTRAK

Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) merupakan Yayasan Realino

yang bergerak dalam devisi pengabdian masyarakat, yaitu poliklinik, bengkel, asrama, dan

beasiswa. Dalam aktivitasnya yayasan ini membutuhkan Sistem Informasi Keuangan yang

efektif dan efisien .

Sistem yang dibangun, merupakan Sistem Informasi Keuangan Berbasis Intranet yang

dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode

studi kasus, yaitu metode yang memusatkan perhatian secara mendalam dan intensif pada objek

yang diteliti. Objek penelitiannya adalah Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat

Yogyakarta (YRSPM).

Sistem ini diharapkan dapat membantu yayasan agar pengelolaan keuangan menjadi

lebih mudah, cepat dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi yang disesuaikan

dengan kebutuhan yayasan serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan

keuangan.

(9)

ix

Realino Foundation Community Service Section (YRSPM) is the foundation Realino

engaged in community service division, namely polyclinics, workshops, dormitories, and

scholarships. In its activities the Foundation Financial Information System require seffective and

efficient.

The system is built, is an Intranet-based Financial Information System is built using PHP

and MySQL. The research method used is a case study method, a method that focuses in depth

and intensive on the object under study. The object of research is the Foundation for Community

Services Section Realino Yogyakarta(YRSPM).

The system is expected to help the foundation for financial management easier, faster and

more structured in accordance with accounting standards that are tailored to the needs of

foundations and can minimize errors in preparing the financial statements.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya

yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi

Keuangan Studi Kasus: Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM)”. Penulisan

tugas akhir ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari,

bahwa selama proses penulisan tugas akhir ini. Penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan

banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Alm. Priyo Sapto Eko Prono dan Endang Darmaningsih yang telah

memberikan dukungan kepada penulis baik moral maupun spiritual.

2. Ibu Agnes Maria Polina,S.Kom.,M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis dari awal pengerjaan sampai tugas akhir ini

dapat terselesaikan.

3. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Br. Sarju, S.J, selaku ketua Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat.

5. Fx.Ari Wijayanti, Ferdinandus Andaru Prima Yudha, Osy Holy Handoyo, Irawan Anggi,

Rossa Novi, Ferdinan yang selalu memberi semangat dan doa.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan

(11)

xi

kekurangan. Dan demi sempurnanya penulisan tugas akhir ini, penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun.

Semoga laporan tugas akhir ini memberi manfaat bagi pembaca dan pihak yang

membutuhkan.

Yogyakarta, 10 November 2011

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………i

HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ………....ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………..iii

HALAMAN PENGESAHAN ………..…iv 1.1 Latar Belakang ………...1

1.2 Rumusan Masalah ……….2

1.3 Tujuan ………...2

1.4 Batas Masalah ………....2

1.5 Metodologi ……….3

1.6 Sistematika Penulisan ………4

BAB.II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem ………6

2.2 Informasi………...….6

2.3 Sistem Informasi ………...7

2.4 Sistem Informasi Berbasis Web ………7

2.5 Intranet ………..8

2.6 Metode Waterfall ………...8

2.7 PHP (Page Hypertext Preprocessor) ………11

2.8 MySQL ……….12

(13)

xiii

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Sistem Lama………15

3.1.2 Analisis Sistem Baru ………..16

3.1.3 Use Case Diagram ………..16

3.1.4 DFD 3.1.4.1Conteks Diagram ………18

3.1.4.2Overview Diagram ……….18

3.1.4.3Decompotition Diagram ……….19

3.1.4.4DAD Level1 proses 2 kelola user ………...20

3.1.4.5DAD Level1 proses 4 kelola akun ………..20

3.1.4.6DAD Level1 proses 3 kelola jurnal ……….21

3.1.4.7 DAD Level1 proses 5 jurnal koreksi …………...21

3.1.5 Pemodelan Desain (Entity Relational Diagram)...22

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Perancangan Basisdata ………23

3.2.2 Perancangan Tabel ………..23

3.2.2.1Tabel Akun ……….23

3.2.2.2Tabel Jurnal ………24

3.2.2.3 Tabel Koreksi ……….24

3.2.2.4Tabel User ………..24

3.2.3 Perancangan Subsistem Dialog 3.2.3.1Halaman Login ………...25

3.2.3.2Halaman Menu Utama ………...26

3.2.3.3Halaman User ………26

3.2.3.4 Halaman Akun ………...26

3.2.3.5Halaman Jurnal Harian ………..27

3.2.3.6Halaman Jurnal Koreksi ………27

3.2.3.7Halaman Laporan Buku Besar ………..28

3.2.3.8Halaman Laporan Laba Rugi ………28

3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas……….29

BAB.IV IMPLEMENTASI 4.1 Interface Login ………..………...30

4.2 Interface Menu Utama………...31

4.3 Interface User ………32

4.4 Interface Akun ………..34

4.5 Interface Jurnal ……….36

4.6 Interface Jurnal Koreksi ………..37

(14)

xiv

4.7.1 Interface Laporan Buku Besar..………...38

4.7.2 Interface Laporan Laba Rugi ...……….39

4.7.3 Interface Laporan Arus Kas ………..40

BAB.V ANALISA HASIL 5.1 Kekurangan sistem………..43

5.2 Kuesioner………43

5.3 Hasil Pembahasan………...44

BAB.VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ………..……….47

6.2 Saran ………..………47

DAFTAR PUSTAKA ………..……….48

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2.2.1 Tabel Akun ………28

Tabel 3.2.2.2 Tabel Jurnal ………...28

Tabel 3.2.2.3 Tabel Koreksi ………29

Tabel3.2.2.4 Tabel User ……….29

Tabel 3.2.2.5 Tabel Golongan ……….30

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.3 Usecase Diagram ………..17

Gambar 3.1.4.1 KonteksDiagram ………...19

Gambar 3.1.4.2 Overview Diagram ……….20

Gambar 3.1.4.3 Decomposition Diagram ……….21

Gambar 3.1.4.4 DAD Level 1 proses 2 Kelola User ………21

Gambar 3.1.4.5 DAD Level 1 proses 4 Kelola Akun ………22

Gambar3.1.4.6 DAD Level 1 proses 4 Kelola Golongan ……….…22

Gambar 3.1.4.7 DAD Level 1 proses 5 Kelola Jenis akun ………23

Gambar 3.1.4.8 DAD Level 1 proses 3 Kelola Jurnal ………...24

Gambar 3.1.4.9 DAD Level 1 proses 5 J.Koreksi ……….…25

Gambar 3.1.5 Entity Relation Diagram ……….26

Gambar 3.2.1 Perancangan Basisdata……...………. ………27

Gambar 3.2.3.1 Halaman Login ………31

(17)

xvii

Gambar3.2.3.4 Halaman Akun ………32

Gambar 3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian ………...33

Gambar 3.2.3.6 Halaman Jurnal Koreksi ………33

Gambar 3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar ………..34

Gambar 3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi ………....34

Gambar 3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas ………..35

Gambar 4.1 Interface Login ………36

Gambar 4.2 Interface menu utama/Home ………37

Gambar 4.3 Interface menu User ……….37

Gambar 4.4 Interface menu Akun ………39

Gambar 4.5 Interface menu Jenis Akun ………41

Gambar 4.6 Interface menu Golongan ………...42

Gambar 4.7 Interface menu Jurnal ……….43

Gambar 4.8 Interface menu Jurnal Koreksi ………45

Gambar 4.9 Interface menu Laporan Buku Besar ………..46

(18)

xviii

Gambar 4.9 Interface menu Laporan Arus Kas ………..48

Gambar 5.3.1 Grafik Hasil SIK membantu dalam laporan keuangan ………51

Gambar 5.3.2 Grafik Hasil SIK mempercepat penyusunan lap. Keuangan… 51

Gambar 5.3.3 Grafik Hasil proses input data transaksi dengan mudah…….. 51

Gambar 5.3.4 Grafik Hasil SIK mempunyai lap. keuangan yang akurat ……52

Gambar 5.3.5 Grafik Hasil SIK sesuai standar akuntansi untuk yayasan ……52

Gambar 5.3.6 Grafik Hasil sistem memiliki tampilan menarik ………53

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat merupakan yayasan

yang bergerak dalam divisi pengabdian masyarakat, yaitu: poliklinik, bengkel,

asrama, dan beasiswa. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat

seiring dengan hadirnya teknologi informasi yang semakin canggih diharapkan

dapat mempermudah dan memperbaiki kinerja pada institusi tersebut. Selama ini

YRSPM menggunakan Microsoft Exel untuk mengelola data keuangan secara

sederhana (belum ada laporan arus kas dan laba rugi). Antara data

pengeluaran(beasiswa, perlengkapan bengkel, gaji, dll) dengan laporan keuangan

belum terhubung dalam suatu sistem, sehingga kurang efisien dalam pembuatan

laporan keuangan karena ketika ada transaksi pengurangan kas, laporan keuangan

tidak berubah secara langsung. Penyesuaian laporan keuangan diubah secara

manual dalam Ms.Exel. Selain itu, tidak tersedianya laporan laba rugi dapat

menghambat suatu pengambilan keputusan dan pengeluaran yayasan tersebut

menjadi tidak terkontrol.

Dari latar belakang tersebut, sangat diperlukan adanya suatu Sistem

Informasi Keuangan untuk menunjang kebutuhan Yayasan Realino Seksi

Pengabdian Masyarakat(YRSPM) yaitu agar pengelolaan keuangan menjadi lebih

mudah, cepat dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yayasan serta dapat meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan.

Sistem yang akan dibangun, merupakan Sistem Informasi Keuangan

Berbasis Intranet yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Dipilih berbasis

intranet mengingat pada yayasan tersebut telah terkoneksi dengan internet,

sehingga sangat mendukung dalam pembuatan sistem yang baru.

(20)

1.2.Rumusan masalah

Dari latar belakang tersebut di atas, masalah yang akan diselesaikan

adalah

a. Bagaimana membangun suatu Sistem Informasi Keuangan Berbasis

Intranet yang sesuai untuk Yayasan Realino Seksi Pengabdian

Masyarakat?

b. Sejauh mana Sistem Informasi Keuangan ini dapat membantu dan mudah

digunakan?

1.3.Tujuan

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah membangun suatu

Sistem Informasi Keuangan Berbasis Intranet yang sesuai untuk YRSPM.

1.4.Batasan masalah

Beberapa batasan pembuatan sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibuat menangani tentang laporan keuangan dari

transaksi-transaksi yang berhubungan dengan:

a. Sumber Pemasukan, meliputi: penerimaan sumbangan kongregasi,

sumbangan masyarakat, sumbangan umat, sumbangan pelatihan

bengkel, sumbangan pelayanan kesehatan, penerimaan bunga giro,

penerimaan bunga deposito.

b. Pengeluaran Kas, meliputi: bantuan pendidikan, bantuan sosial,

pelayanan kesehatan, bengkel latihan kerja, wisma-asrama,

pengeluaran umum yang nantinya akan diolah menjadi suatu laporan

keuangan berupa jurnal harian, buku besar , rugi laba dan arus kas.

2. Sistem Informasi ini diimplementasikan menggunakan bahasa

(21)

1.5.Metodologi

Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut :

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan sistem yang lama serta memperhatikan

dan mencatat informasi mengenai data penerima beasiswa, data sumber

pemasukan, dan data pengeluaran.

b. Studi literatur

Dilakukan studi literatur atau tinjauan pustaka dari buku-buku yang

relevan maupun yang berasal dari internet terhadap topik penulisan atau

yang berkaitan secara langsung dengan Tugas Akhir ini.

c. Mengembangkan perangkat lunak dengan metode waterfall, dengan tahap

tahap :

1. Analisis Sistem

Analisis data yang dapat dipergunakan dalam pembuatan aplikasi ini

yang sesuai dan mendukung untuk diterapkan. Dalam tahap ini

penulis mempersiapkan dan mengumpulkan data-data yang

diperlukan, melalui wawancara terhadap ketua yayasan dan staf.

2. Perancangan Sistem

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada

struktur data, arsitek perangkat lunak, prosedur detail dan

karakteristik antarmuka, agar dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi

lebih mudah dan tepat sasaran. Dalam tahap ini penulis melakukan

perancangan:

a. Perancangan basisdata

b. Perancangan tabel

(22)

3. Implementasi (coding)

Pada tahap ini dilakukan konversi dari hasil rancangan ke coding

program menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramanAplikasi.

4. Pengujian (Testing)

Uji coba terhadap user (ketua YRSPM) dan uji coba di Laboratorium

untuk menguji hasil apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan, dan

mencari segala kemungkinan kesalahan.

1.6.Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam menyusun dan memahami isi dari Tugas Akhir

ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini membahas mengenai pengetahuan yang menjadi dasar-dasar

teori yang berhubungan erat dan dipergunakan dalam mendukung

pokok pembahasan tugas akhir, meliputi: sistem, informasi, sistem

informasi, sistem informasi berbasis web, intranet, metode waterfall,

PHP, My SQL, Sistem Informasi Keuangan.

Bab III. Analisis dan Perancangan Sistem

Dalam bab ini diuraikan tentang analisa dan perancangan dari Sistem

Informasi Keuangan yang dibuat. Analisis meliputi analisis sistem

lama dan analisis sistem baru. Sedangkan untuk perancangan terdiri

dari perancangan basisdata, perancangan tabel, dan perancangan

(23)

Bab IV. Implementasi Sistem

Bab ini berisi tentang implementasi program.

Bab V. Analisa Hasil

Bab ini berisi tentang analisa hasil dari uji coba di Laboratorium dan

uji coba terhadap user.

Bab VI. Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisa untuk

(24)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi tersebut lebih dapat diterima, karena

pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa elemen atau subsistem.

Elemen-elemen dan subsistem-subsistem tersebut tidak dapat berdiri

sendiri-sendiri dalam suatu sistem tetapi harus saling berinteraksi dan saling

berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem dapat

tercapai. Maka suatu sistem harus mempunyai tujuan tertentu agar elemen

masukan, elemen pengolah dan elemen keluaran dapat ditentukan dengan

tepat (Jogiyanto,1999).

2.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sangat penting dalam

suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan

menjadi kecil dan akhirnya akan habis. Informasi-informasi yang diperoleh

dari suatu sistem dapat digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan serta

dalam melakukan tindakan selanjutnya, sehingga dibutuhkan informasi yang

akurat, tepat pada waktunya dan relevan atau bermanfaat bagi penggunanya.

Selain itu informasi harus memiliki nilai informasi yang dapat

ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu

informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi yang

diperoleh mungkin memiliki beberapa kegunaaan sehingga digunakan tidak

(25)

hanya oleh satu pihak saja di dalam suatu organisasi melainkan digunakan

bersama-sama (Jogiyanto,1999).

2.3 Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe

Davis dalam buku “Accounting Information Systems” (1993), adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4 Sistem Informasi Berbasis Web

Sistem Informasi Berbasis Web adalah suatu sistem perangkat lunak yang menggunakan jaringan internet sebagai tempat untuk penyediaan atau penerimaan data yang diperlukan oleh user.

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web. Komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya.

Web browser adalah sofware yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan

menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah

melakukan “point and click”untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalahweb browser yang masih menggunakan mode teks, yang

akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan.Lynxini ada pada

lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi

perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web

(26)

2.5 Intranet

Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu organisasi/perusahaan. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar (Jogiyanto, 2000).

2.6 Metode Waterfall

(27)

Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing tahap dalam Waterfall

model.

1. Analisa kebutuhan.

Analisa kebutuhan merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses

selanjutnya. Kelancaran proses pembuatan software secara keseluruhan dan

kelengkapan fitur software yang dihasilkan sangat tergantung pada hasil

analisa kebutuhan ini. Untuk memperoleh informasi tentang proses bisnis dan

kebutuhan perusahaan, umumnya tim pengembang melakukan wawancara,

diskusi dan survey. Dalam proses wawancara, diskusi dan survey diperlukan

komunikasi yang intensif dan terbuka antara tim pengembang dan tim

counter-partner dari perusahaan. Selain itu, peran aktif dari manajemen

sebagai pihak yang memahami seluk beluk perusahaan secara komprehensif

juga diperlukan agar diperoleh informasi proses bisnis dan daftar kebutuhan

perusahaan yang lengkap. Beberapa perusahaan membantu memperlancar

penyelesaian tahap ini dengan terlebih dahulu menyusun scope of work

software yang akan dibuat sebagai acuan kerja tim pengembang. Hasil analisa

kebutuhan yang tidak lengkap berpotensi menyebabkan beberapa

permasalahan yang tidak diharapkan, antara lain : waktu pembuatan software

menjadi lebih lama, proses dalam software tidak sesuai dengan proses bisnis

dan software tidak dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan. Untuk

meminimalkan risiko ini, disarankan perusahaan melakukan konfirmasi

pemahaman tim pengembang tentang proses bisnis dan kebutuhan perusahaan

dengan cara meminta resume hasil analisa kebutuhan dan

menyempurnakannya bersama tim pengembang jika diperlukan.

2. Desain sistem.

Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses

dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses

bisnis dan memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan hasil analisa

kebutuhan. Dokumentasi yang dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara

(28)

Diagram (ERD). System Flow merupakan bagan aliran dokumen dari satu

bagian perusahaan ke bagian lain baik secara manual maupun melalui Sistem

Informasi. Data Flow Diagram adalah diagram yang menunjukan aliran data

di antara pengguna, proses dan database yang terkait dengan software. Entity

Relationship Diagram merupakan diagram yang menunjukan bagaimana data

dan informasi software akan di simpan di dalam database beserta dengan

hubungan antar data. Seperti halnya tahap analisa kebutuhan, pada saat desain

sistem selesai dibuat sebaiknya desain yang sudah dibuat pengembang

didiskusikan dan disempurnakan oleh tim pengembang bersama dengan tim

counter-partner dan manajemen perusahaan.

3. Penulisan kode program.

Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain

sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti

komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman, middleware dan

database tertentu di atas platform yang menjadi standar perusahaan. Bahasa

pemrograman yang saat ini populer digunakan antara lain : Microsoft Visual

Basic .Net untuk pembuatan software dalam kategori Desktop Application,

PHP untuk pembuatan software dalam kategori Web Application dan Java

untuk pembuatan software yang dapat berjalan di atas beberapa platform

sistem operasi / multiplatform. Database yang saat ini banyak dipergunakan

antara lain : ORACLE dan Microsoft SQL Server 2005 untuk kebutuhan

penyimpanan data dalam jumlah besar, fitur keamanan data yang handal dan

penggunaan oleh banyak pengguna, MySQL dan PosgreSQL untuk

kebutuhan penyimpanan data di sistem operasi Linux dan Microsoft Access

untuk penyimpanan data dalam jumlah yang tidak terlalu besar untuk

memenuhi kebutuhan personal. Berbeda dengan 2 tahap sebelumnya, pada

tahap penulisan kode program ini keterlibatan perusahaan tidaklah terlalu

(29)

4. Pengujian program.

Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang

dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan

dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian software biasanya dilakukan

dalam 2 atau 3 tahap yang saling independen, yaitu : pengujian oleh internal

tim pengembang, pengujian oleh divisi Quality Assurance dan pengujian oleh

pengguna di perusahaan. Dalam tahap ini, perusahaan harus memastikan

bahwa kerangka / skenario pengujian software dibuat dengan lengkap

meliputi semua proses, kebutuhan dan pengendalian yang ada di dalam

dokumen analisa kebutuhan dan desain sistem.

5. Penerapan program.

Penerapan program merupakan tahap dimana tim pengembang

menerapkan / meng-install software yang telah selesai dibuat dan diuji ke

dalam lingkungan Teknologi Informasi perusahaan dan memberikan

pelatihan kepada pengguna di perusahaan. Pada saat melaksanakan pelatihan

perusahaan harus yakin bahwa semua karyawan benar-benar menguasai

Sistem Informasi yang dibuat sesuai dengan tugas, kewenangan dan

tanggung-jawabnya. Untuk mendukung penguasaan ini pada waktu

operasional harian setelah pelatihan, perusahaan sebaiknya memastikan

pengembang telah memberikan buku User Manual dari Sistem Informasi

yang dibuat.

2.7 PHP (Page Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada

HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl,

ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan

bahasa ini adalah untuk pembuatan sistem web yang dinamik. Pembuatan

program ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa

(30)

PHP memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.

b. Waktu eksekusi yamg lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yang berorientasi pada server-side scriping.

c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti My SQL.

PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data,

antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas,

Filepro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database

ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal

yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat

dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi

dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau

bahkan HTTP. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan

PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web.

2.8 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,

Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya

sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset

dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open

source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.

Keunggulan MySQL adalah:

1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.

(31)

memformat danmemanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah.

2.9 Sistem Informasi Keuangan

Tujuan Sistem Informasi Keuangan (Baridwan, 1996):

1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the–day-to-day operations).

2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).

3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban(to fulfill obligations relating to stewardship).

Sebuah Sistem Informasi Keuangan menambah nilai dengan cara (Baridwan,

sistem informasi keuangan, 1996:4):

a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

b. Meningkatkan efisiensi

c. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

d. Meningkatkansharing knowledge

e. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Dalam siklus keuangan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam

(32)

Gambar 2.5 Siklus Keuangan (Baridwan, 1996)

1. Bukti Transaksi

adalah kejadian awal dari siklus akuntansi.

Macam-macam bukti transaksi:

a. Bukti Transaksi Internal Perusahaan

adalah bukt i t ransaksi yang dibuat dan juga beredar dilingkungan perusahaan it u sendiri, yaitu :

1. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai.

2. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

3. Memo

(33)

BAB III

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Sistem Lama

YRSPM memang sudah memiliki suatu sistem untuk pembuatan laporan keuangan, yaitu laporan keungan yang menggunakan Ms.Exel. Dari tiap bagian baik dari poliklinik, maupun dari bendahara YRSPM sendiri, menggunakan laporan rekapitulasi kas dan kesetaraan kas sebagai laporan bulanan yang kemudian diserahkan kepada direktur YRSPM untuk diolah menjadi suatu laporan keuangan yang global, yakni laporan keuangan yang mencakup keseluruhan bagian YRSPM, meliputi pendidikan, sosial, kesehatan, latihan kerja, asrama, dan umum. Laporan yang ada belum mencapai tahap laporan Neraca dan Laba Rugi.

Laporan keuangan yang dimiliki sudah terkomputerisasi, namun belum terotomatisasi. Segala sesuatu yang otomatis, memang tidak selamanya menjadi pilihan yang tepat. Namun alangkah baiknya apabila suatu sistem yang dibangun, tidak semata-mata hanya untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sehingga perlu memperhitungkan dari segi efisiensi dari sistem tersebut. Sistem lama pada YRSPM dirasa masih kurang efisien, karena dari komputer poliklinik dan bendahara YRSPM tidak terhubung secara langsung dengan komputer direktur YRSPM. Sehingga setiap bagian harus mencetak dan menyerahkan laporan keuangan kepada direktur YRSPM .

Meskipun ada kekurangan tersebut, namun mempunyai keuntungan untuk YRSPM, yaitu komunikasi tetap terjaga dengan baik ketika dari pihak bagian poliklinik atau bendahara menyerahkan laporan keuangan kepada direktur yang terkait.

Dalam kegiatannya, Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) Yogyakarta membutuhkan masukan-masukan dari berbagai sumber untuk diproses sesuai kebutuhannya.

(34)

Data-data masukan tersebut berasal dari:

a. Bagian pendidikan b. Bagian sosial c. Bagian kesehatan

d. Bagian bengkel latihan kerja e. Bagian asrama

3.1.2 Analisa Sistem Baru

Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) membutuhkan suatu sistem yang dapat memperlancar dan mempermudah para karyawan Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat (YRSPM) dalam menjalankan tugasnya, khususnya yang berkaitan dengan laporan keuangan. Sistem yang dibutuhkan meliputi:

a. Jurnal harian

untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.

b. Buku Besar

Adalah salah satu bagian dari proses akuntansi yang memuat semua

transaksi pada jurnal dalam satu periode

c. Arus kas

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

d. Laba Rugi

(35)

3.1.3 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah skenario untuk menjelaskan uraian kegiatan yang dilakukan oleh aktor. Uraian kegiatan ini dijelaskan berdasarkan jalur atau langkah yang benar. Usecase diagram untuk Sistem Informasi Keuangan dapat dilihat seperti gambar berikut ini.

Lihat Laporan

(36)

Uraian skenario dari usecase diatas adalah

1. Staf Poliklinik,staf asrama, staf bendahara, staf bengkel memiliki tugas dan hak akses yang sama. Dalam sistem ini user bertugas untuk mengelola data yang berhubungan dengan bidangnya masing-masing . Sedangkan Admin, bertugas dalam mengelola user, jenis akun, golongan, kode akun dan memiliki hak akses sepenuhnya. Langkah pertama adalah staf dan admin melakukan login dengan memasukkan username dan password. Sistem menjalankan proses login dengan memeriksa apakah parameter yang dimasukkan benar. Bila parameter yang telah dimasukkan benar maka petugas bisa masuk ke menu selanjutnya.

2. Setelah login berhasil, maka staf dapat mengakses menu-menu lainnya, yakni menu Jurnal, Jurnal Koreksi, Lihat laporan, dan Logout. Berbeda halnya dengan Admin. Setelah Login berhasil, maka admin dapat melakukan insert, update, delete pada menu user, kelola akun dan lihat laporan.

(37)

3.1.4 DFD

3.1.4.1 Konteks Diagram

Konteks diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili keseluruhan proses dari sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara sistem dan kesatuan luar. Gambar berikut adalah gambar konteks diagram Sistem Informasi Keuangan YRSPM.

0

(38)

3.1.4.2 Overview Diagram

Overview Diagram menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem. Dapat dilihat pada gambar berikut,

(39)

3.1.4.3 Decomposition Diagram

Diagram berjenjang sistem ini akan ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 3.1.4.3 Decomposition Diagram

3.1.4.4 DAD Level 1 proses 1 Kelola User

(40)

3.1.4.5 DAD Level 1 proses 3 Kelola Akun

Gambar 3.1.4.5 DAD Level 1 proses 3 Kelola Akun

3.1.4.6 DAD Level 1 proses 4 Kelola Golongan

(41)

3.1.4.7 DAD Level 1 proses 5 Kelola Jenis Akun

(42)

3.1.4.8 DAD Level 1 proses 2 Kelola Jurnal

(43)

3.1.4.9 DAD Level 1 proses 6 J.Koreksi

(44)

3.1.5 Pemodelan Desain (Entity Relational Diagram)

ER Diagram dari Sistem Informasi ini akan ditunjukkan pada gambar berikut.

(45)

3.2 Perancangan Sistem * * id_jenis akun

Golongan

* id_golongan nama_golongan * id

* * id

(46)

3.2.2 Perancangan Tabel

3.2.2.1 Tabel Akun

Nama Field Tipe Data Ukuran

Field

Keterangan

kode_akun * Varchar 10 Primary Key

nama_akun Varchar 100

-Reff Int 25

-jenis_akun Varchar 100

-golongan Varchar 100

-Status Char 2

-keterangan Varchar 100

-3.2.2.2 Tabel Jurnal

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

kode_jurnal * Int 11 Primary Key

kode_akun Varchar 10

-jumlah Int 20 Nominal dalam (D) / (K) keterangan Varchar 100 Keterangan

untuk transaksi jurnal harian

(47)

-3.2.2.3 Tabel Koreksi

3.2.2.4 Tabel User

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

kode_jurnal * Int 100 Primary Key

kode_akun Varchar 10 -jumlah Int 20 Nominal dalam

(D) / (K) ket_jur Varchar 125 Keterangan

untuk transaksi jurnal harian

tanggal Date -

-koreksi Varchar 100 Keterangan

“koreksi” untuk

transaksi yang telah dikoreksi kor_sta Varchar 10 Keterangan

status (D) / (K)

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

Id * Varchar 50 Primary Key username Varchar 50 -password Varchar 50 -nama_lengkap Varchar 100

-email Varchar 100

(48)

-3.2.2.5 Tabel Golongan

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

id_golongan * Int 100 Primary Key nama_golongan Varchar 150

-3.2.2.6 Tabel Jenis Akun

Nama Field Tipe Data Ukuran Field Keterangan

id_jenis akun * Int 100 Primary Key nama_jenis

akun

(49)

-3.2.3 Perancangan Subsistem Dialog

3.2.3.1 Halaman Login

Gambar 3.2.3.1 Halaman Login

3.2.3.2 Halaman Menu Utama / Home

(50)

3.2.3.3 Halaman User

Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER

FOOTER Gambar

User

Tambah User

No Username Nama Lengkap Email No.Telp/HP Keterangan Aksi

Gambar 3.2.3.3 Halaman User

3.2.3.4 Halaman Akun

Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER

Akun Nama Akun Reff Jenis Akun

Golongan

Akun Keterangan Aksi

(51)

3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian

Gambar 3.2.3.5 Halaman Jurnal Harian

(52)

Gambar 3.2.3.6 Halaman Jurnal Koreksi

3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar

Gambar 3.2.3.7 Halaman Laporan Buku Besar

3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi

Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER

Gambar

Laporan Keuangan

FOOTER Laporan

Dari Tanggal Sampai Tanggal

Laporkan

Laporan Laba Rugi dari …. sampai …..

(53)

Gambar 3.2.3.8 Halaman Laporan Laba Rugi

3.2.3.9 Halaman Laporan Arus Kas

Home User Akun Jurnal Jurnal Koreksi Laporan Logout HEADER

Laporan Arus Kas dari …. sampai …..

Jenis kas Saldo

(54)

BAB IV

IMPLEMENTASI

Sistem ini memiliki beberapa menu yaituHome, User, Jenis Akun, Golongan,

Akun, Jurnal,Jurnal Koreksi, Laporan, Logout.Namun ada langkah awal yang harus

dilakukan sebelum masuk kemenu utama, yaitu:

4.1 Interface Login

Untuk masuk kemenu utama maka terlebih dahulu akan muncul tampilan

Login yaitu mengisi username, password, dan divisi terlebih dahulu kemudian

masuk ke menu utama.

Gambar 4.1 Login

$login=mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE username=’$username’ AND passw ord=’$pass’ AND leveluser=’$pil’" );

(55)

4.2 Interface Menu Home

Setelah Login, maka akan muncul tampilan menu utama. Diantaranya adalah

menu Home. Menu Home merupakan menu untuk menyampaikan ucapan selamat

datang kepada staf yang telah berhasil melakukan Login sesuai dengan username,

password dan divisi pada sistem tersebut. Sedangkan menu User, merupakan menu

untuk menampilkan data-data mengenai user yang mempunyai hak akses untuk

menggunakan sistem informasi keuangan. Menu Akun merupakan menu untuk

menampilkan data-data kode akun yang telah ditetapkan. Menu Jurnal merupakan

menu untuk jurnal harian. Jurnal tersebut digunakan untuk mencatat setiap transaksi

yang dilakukan, dan hasilnya akan terlihat dalam menu laporan buku besar, laporan

Arus kas dan laporan laba rugi. Menu jurnal koreksi digunakan untuk mengkoreksi

apabila terjadi kesalahan pada jurnal harian yang telah dposting. Apabila ingin

keluar dari menu utama, maka pilih menu Logout.

Gambar 4.2 Menu Home

4.3 Interface Menu User

Menu ini merupakan menu untuk menampilkan data-data user yang telah

terdaftar dalam sistem. Pada menu ini hanya admin yang memiliki hak akses untuk

menambah atau mengurangi daftar user. Langkah awal untuk menambah nama user

adalah dengan memilih menu tambah user, kemudian mengisi form yang telah

(56)

Pada menu aksi yang terlihat pada sisi sebelah kanan adalah menu edit dan menu

hapus, yang berguna untuk mengedit atau menghapus data user yang telah terdaftar.

Gambar 4.3 Menu User

/ / Hapus user

mysql_query(" DELETE FROM users WHERE username=’$_GET[id]’" );

/ / Input user

mysql_query(" INSERT INTO users(username, passw ord,nama_lengkap,email, no_t elp, leveluser)

VALUES(’$_POST[username]’,’$pass’,’$_POST[nama_lengkap]’,’$_POST[email]’,’$_POST[no_t elp]’,’$_POST[leveluser]’)" );

/ / Updat e user

mysql_query(" UPDATE users SET username = ’$_POST[username]’,

nama_lengkap = ’$_POST[nama_lengkap]’,

email = ’$_POST[email]’,

leveluser = ’$_POST[leveluser]’,

(57)

4.4 Interface Menu Akun

Pada menu ini terdapat tabel kode akun, dimana kode tersebut sudah

disesuaikan dengan kebutuhan yayasan. Admin bertugas untuk menambah, mengedit

dan menghapus daftar akun. Langkah awal untuk menambah akun adalah dengan

memilih menu tambah akun, kemudian mengisi form yang telah tersedia. Setelah itu

pilih menu simpan, maka data akun akan ditampilkan pada tabel. pada menu aksi

yang terlihat pada sisi sebelah kanan adalah menu edit dan menu hapus, yang

berguna untuk mengedit atau menghapus data akun yang telah terdaftar.

Gambar 4.4 Menu Akun

/ / Apabila passw ord diubah

mysql_query(" UPDATE users SET username = ’$_POST[username]’,

passw ord = ’$pass’,

nama_lengkap = ’$_POST[nama_lengkap]’,

email = ’$_POST[email]’,

leveluser = ’$_POST[leveluser]’,

no_t elp = ’$_POST[no_t elp]’

WHERE username = ’$_POST[id]’" );

/ / Tampil User

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users w here leveluser=’bendahara’ order by usernam e" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’poliklinik’ order by username" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’asrama’ order by username" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users WHERE leveluser=’bengkel’ order by usernam e" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM users order by username" );

(58)

/ / Hapus Kode Akun

mysql_query(" DELETE FROM akun WHERE kode_akun=’$_GET[id]’" );

/ / Input Kode Akun

mysql_query(" INSERT INTO akun (kode_akun, nama_akun, reff, jenis_akun, golongan, st at us, ket erangan) VALUES(’$_POST[kode_akun]’, ’$_POST[nama_akun]’,’$_POST[reff]’,’$_POST[jenis_akun]’, ’$_POST[golongan]’, ’K’, ’$_POST[ket erangan]’)" );

mysql_query(" INSERT INTO akun (kode_akun, nama_akun, reff, jenis_akun, golongan, st at us, ket erangan) VALUES(’$_POST[kode_akun]’, ’$_POST[nama_akun]’, ’$_POST[reff]’, ’$_POST[jenis_akun]’, ’$_POST[golongan]’, ’D’, ’$_POST[ket erangan]’)" );

/ / Updat e Kode Jurnal

mysql_query(" UPDATE akun SET nama_akun = ’$_POST[nama_akun]’,

reff = ’$_POST[reff]’,

golongan = ’$_POST[golongan]’,

jenis_akun = ’$_POST[jenis_akun]’,

st at us = ’K’,

ket erangan = ’$_POST[ket erangan]’

WHERE kode_akun = ’$_POST[id]’" );

mysql_query(" UPDATE akun SET nama_akun = ’$_POST[nama_akun]’,

reff = ’$_POST[reff]’,

golongan = ’$_POST[golongan]’,

jenis_akun = ’$_POST[jenis_akun]’,

st at us = ’D’,

ket erangan = ’$_POST[ket erangan]’

WHERE kode_akun = ’$_POST[id]’" );

/ / Tampil Kode Akun

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );

$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Bendahara’

ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );

$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Poliklinik’

ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Asrama’ ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );

$t ampil=mysql_query(" SELECT * FROM akun w here ket erangan=’Bengkel’

ORDER BY kode_akun asc LIM IT $posisi,$bat as" );

………

(59)

4.5 Interface Menu Jenis Akun

Pada menu ini merupakan menu untuk jenis akun. Sub menu yang tersedia

adalah menu untuk menambah jenis akun, edit dan hapus.

Gambar 4.5 Menu Jenis Akun

// Hapus jenis Akun

if ($module=='jenisakun' AND $act=='hapus'){

mysql_query("DELETE FROM jenis_akun WHERE id_jenisakun='$_GET[id]'");

header('location:../../media.php?module='.$module);

}

// Input jenis Akun

elseif ($module=='jenisakun' AND $act=='input'){

$cek_keterangan=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT nama_jenisakun FROM jenis_akun

WHERE nama_jenisakun='$_POST[nama_jenisakun]' "));

// Kalau valid, inputkan data ke tabel jenis akun

else{

mysql_query("INSERT INTO jenis_akun(nama_jenisakun VALUES('$_POST[nama_jenisakun]')");

// Update jenis akun

elseif ($module=='jenisakun' AND $act=='update'){

mysql_query("UPDATE jenis_akun SET nama_jenisakun = '$_POST[nama_jenisakun]'

(60)

4.6 Interface Menu Golongan

Menu ini merupakan menu untuk menambah golongan. Sub menu lain yang

tersedia adalah menu untuk edit dan hapus.

Gambar 4.6 Menu Golongan

// Hapus user

if ($module=='golakun' AND $act=='hapus'){

mysql_query("DELETE FROM golongan WHERE id_golongan='$_GET[id]'");

header('location:../../media.php?module='.$module);

}

// Input user

elseif ($module=='golakun' AND $act=='input'){

$cek_keterangan=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT nama_golongan FROM golongan

WHERE nama_golongan='$_POST[nama_golongan]' "));

// Update golongan

elseif ($module=='golakun' AND $act=='update'){

mysql_query("UPDATE golongan SET nama_golongan = '$_POST[nama_golongan]'

WHERE id_golongan = '$_POST[id]'");

header('location:../../media.php?module='.$module);

(61)

4.7 Interface Menu Jurnal

Pada menu ini merupakan menu untuk jurnal harian. Fungsi dari jurnal harian

itu sendiri adalah untuk mencatat setiap transaksi yang dilakukan. Pengisian dapat

dilakukan pada form yang telah tersedia. Setelah semua transaksi diinputkan, maka

pilih menu posting untuk memindahkan transaksi harian tersebut ke dalam bentuk

laporan. Maka data transaksi harian yang terdaftar pada tabel jurnal akan terhapus

secara otomatis.

Gambar 4.7 Menu Jurnal

/ / Tampil Dat a Jurnal Harian

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,jurnal WHERE jurnal.kode_akun=akun.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’

ORDER BY t anggal desc LIM IT $posisi,$bat as" );

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,jurnal WHERE jurnal.kode_akun=akun.kode_akun AND akun.ket erangan=’Asrama’

ORDER BY t anggal desc LIM IT $posisi,$bat as" );

(62)

4.8 Interface Menu Jurnal Koreksi

Gambar 4.8 Jurnal Koreksi

4.9 Interface Menu Laporan

Pada menu ini terdapat tiga sub menu pilihan, yaitu:

a. Sub menu laporan buku besar

Manfaat laporan buku besar adalah untuk meringkas akun-akun yang telah

tercatat dalam jurnal harian. Dari transaksi harian yang tersimpan dalam

jurnal harian, maka akan secara otomatis terbentuk dalam laporan buku besar.

b. Sub menu laporan laba rugi

Dalam suatu periode tertentu, laporan laba rugi sangat diperlukan untuk

mengetahui apakah suatu pengelolaan keuangan tersebut mengalami laba atau

rugi. Namun dalam studi kasus ini, laba rugi bukan semata-mata diartikan

untuk mencari keuntungan.tetapi penghitungan laba rugi disini hanyalah

sebatas untuk mengetahui keseimbangan keuangan yayasan. Sehingga dapat

mempelajari, mengontrol, dan merencanakan segala sesuatunya yang

menyangkut keuangan.

/ / Hapus Kode Jurnal

(63)

c. Sub menu laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang

dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan

keluar uang (kas) perusahaan.

Gambar 4.9.1 Buku Besar

/ / Tampil Kode Jurnal

default :

echo " <h2>Laporan Keuangan</ h2><hr>

<div><form met hod=post act ion=?module=laporan& act =laporan>

<t able>" ;

echo " <t r><t d>Laporan :</ t d>

<t d><select name=pilih>" ;

echo " <opt ion value=’buku_besar’>Laporan Buku Besar</ opt ion>

<opt ion value=’laba_rugi’>Laporan Laba Rugi</ opt ion>

<opt ion value=’arus_kas’>Laporan Arus Kas</ opt ion>" ;

(64)

Gambar 4.9.2 Laporan Laba Rugi

/ / Jika yang dipilih laporan Buku Besar

if($_POST[pilih]==’buku_besar’){

/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login

if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun

AND akun.st at us=’K’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );

}

elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’

AND akun.st at us=’K’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );

……….

……….

(65)

Gambar 4.9.3 Laporan Arus Kas

elseif ($_POST[pilih]==’laba_rugi’){

/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login

if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun

AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );

}

elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){

$t ampil = mysql_query(" SELECT * FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.ket erangan=’Poliklinik’

AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir ORDER BY t anggal asc" );

……….

……….

(66)

else{

echo " <t d>Arus Kas M asuk </ t d>" ;

/ / Unt uk memanggil dat a base sesuai dengan user yang login

if ($_SESSION[leveluser]==’admin’){

$query = " SELECT sum(koreksi.jumlah) as jum FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.st at us=’K’

AND koreksi.t anggal bet w een $m ulai and $akhir " ;

}

elseif ($_SESSION[leveluser]==’poliklinik’){

$query = " SELECT sum(koreksi.jumlah) as jum FROM akun,koreksi WHERE akun.kode_akun=koreksi.kode_akun AND akun.st at us=’K’

AND akun.ket erangan=’Poliklinik’ AND koreksi.t anggal bet w een $mulai and $akhir " ;

………

………..

(67)

BAB V

ANALISA HASIL

5.1 Hasil Uji Coba di Laboratorium

Secara umum Sistem Informasi Keuangan ini dapat berfungsi dengan baik. Sistem ini memiliki menu untuk menambah akun, menambah user, mengisi jurnal harian, mengubah transaksi pada jurnal koreksi, dan melihat laporan buku besar, arus

kas dan laba rugi, serta memilikierror handlingpada saat login dan pada menu akun.

Kelebihan sistem yaitu sistem ini mempunyai menu-menu yang mudah dipahami

atau user friendly. Namun sistem ini masih memiliki kekurangan dalam hal tidak bisa dikonversikan dalam bentuk lain.

5.2 Hasil Uji Coba Terhadap User

Untuk mengetahui hasil analisa dari sistem yang telah dibuat, maka perlu

dilakukan pengujian pada yayasan realino seksi pengabdian masyarakat. Untuk

mendukung hal tersebut, maka penulis menggunakan kuisioner untuk memperoleh

data dari respon calon pengguna sistem.

Kuisioner yang dibuat ini menguji beberapa hal penting yang terkait dengan

Sistem Informasi Keuangan Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat. Ada

beberapa hal penting yang diuji dalam analisis hasil perangkat lunak yaitu :

1. Apakah sistem dapat membantu dalam penyusunan laporan keuangan.

2. Apakah sistem dapat mempercepat dalam melakukan perhitungan

akuntansi dibanding sistem manual.

3. Apakah sistem memiliki kemudahan dalam proses memasukkan data

transaksi.

4. Apakah sistem mempunyai hasil akhir laporan keuangan yang akurat.

5. Apakah sistem telah disesuaikan dengan standar akuntansi yang

diperlukan oleh yayasan.

6. Apakah sistem memiliki tampilan yang menarik.

7. Apakah sistem lebih efisien dalam pembuatan laporan.

(68)

Kuesioner

Kuisioner disebark

dengan sistem keuangan te

5.3 Hasil dan Pemb

Analisa hasil

digambarkan sebagai berikut

1. Sistem Informasi K

memiliki prosentase

Gambar 5.3.1 G

2. SIK ini memperce

100%.

barkan kepada responden, yaitu ketua YRSPM y

n tersebut. Angket kuesioner dapat dilihat dalam

mbahasan

sil dari uji coba terhadap responden respond

rikut:

si Keuangan (SIK) ini membantu dalam laporan

ntase 100%.

5.3.1 Grafik Hasil SIK membantu dalam laporan ke

rcepat penyusunan laporan keuangan memiliki pr

rafik Hasil SIK mempercepat penyusunan lapor

sukkan data transaksi dapat dilakukan dengan muda

(69)

Gambar 5.3.3 Graf

4. SIK ini mempunya

prosentase 100%.

Gambar 5.3.4 Gra

5. SIK ini sudah sesu

memiliki prosentase

rafik Hasil proses memasukkan data transaksi de

yai hasil akhir pelaporan keuangan yang akurat

.

rafik Hasil SIK mempunyai pelaporan keuanga

suai dengan standar akuntansi yang diperlukan ol

ntase 100%.

5.3.5 Grafik Hasil SIK sesuai standar akuntansi untuk

Sangat Setuju

Sangat Set uju

Setuju

Set uju

Sangat Setuju

Sangat Set uju

ksi dengan mudah

kurat memiliki

gan yang akurat

an oleh yayasan

(70)

6. Sistem memiliki ta

Gambar 5.3.6 G

7. Sistem lebih efisie

Gambar 5.3.7 Grafik H

0%

i tampilan yang cukup menarik memiliki prosent

5.3.6 Grafik Hasil sistem memiliki tampilan m

isien dalam pembuatan laporan memiliki prosent

afik Hasil sistem lebih efisien dalam pembuatan l

Sangat Setuju

Sangat Set uju

(71)

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sistem dalam pengimplementasian Sistem Informasi Keuangan Pada Yayasan Realino Seksi Pengabdian Masyarakat dengan menggunakan PHP dan MySQL dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Keuangan ini telah berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagaidatabasenya.

2. Secara umum Sistem Informasi Keuangan dapat berfungsi dengan baik, dengan kemampuan untuk menambah akun, menambah user, mengisi jurnal harian, mengubah transaksi pada jurnal koreksi, dan melihat laporan buku besar, arus kas dan laba rugi.

3. Dari uji coba terhadap user, dirasakan bahwa sistem dapat membantu dan mempercepat dalam penyusunan laporan, mempuyai kemudahan dalam memasukkan data transaksi, mempunyai hasil akhir pelaporan keuangan yang akurat, sesuai dengan standar akuntansi yang diperlukan oleh yayasan, mempunyai tampilan yang menarik, serta sistem tersebut lebih efisien dalam pembuatan laporan.

6.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan keterbatasan yang ada pada sistem yang dibangun adalah :

1. Sistem ini tidak dapat dikonversikan dalam bentuk lain.

(72)

Daftar Pustaka

James A. Hall,Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta: 2001

Polina, AM.,Bahan Kuliah Basis Data I, FT USD, Yogyakarta : 2004

Winarno Wing Wahyu,Sistem Informasi Akuntansi, UPP STIM YKPN, Yogyakarta:

2007

Jogiyanto, HM,Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta:

1999

Baridwan, Zaki,Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Kerangka Dasar,Citra

Media, Surabaya: 1998

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, YKPN, Yogyakarta: 1993

Turban, E.,Rainer, R.K, dan Potter, R.E.,Introduction to Information Tecknologi.

Pengantar Teknologi Informasi. Ed.3. Alih bahasa: Deny A.K dan Dewi F.S,

Salemba Empat, Jakarta: 2006

(73)

LAMPIRAN

(74)

Gambar

Tabel 3.2.2.1 Tabel Akun ………………………………………………28
Gambar 5.3.4 Grafik Hasil SIK mempunyai lap. keuangan yang akurat ……52
Gambar 2.5 Siklus Keuangan (Baridwan, 1996)
Gambar 3.1.3 UseCase Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di lPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua tunggal ibu dengan

UNAIR NEWS – Kota Surabaya mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah acara Third Preparatory Committee (Prepcomm III) United Nations Human Settlements Programme (UN Habitat)

Theory of Planned Behaviour (Ajzen, 1991) digunakan dalam memahami niat seseorang dalam menggunakan aplikasi payment fintech. Sikap seseorang dalam mempersepsikan

Pada saat pembebanan tanpa kolom kapur perilaku tanah mengalami kenaikan atau dalam teori Vesic (1963) dalam Utomo (2017) disebut General shear failure,

Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangannya siswa yang masih melihat segala sesuatu

Memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menanam dan merawat pohon akan menjaga kita dengan terciptanya udara yang bersih dan sehat serta penyerapan air yang baik, sehingga

SKKNI Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Serta Panas Bumi Subsektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu-Hilir (Supporting ) Bidang Instrumentasi Subbidang Perawatan

Puji syukur bagi Yesus Kristus yang telah memberkati serta memberikan petunjuk-petunjuk sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Skripsi ini yang berjudul