• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan Strategis yang ditetapkan oleh masing-masing SKPD.

Disamping itu Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pengelolaan pembangunan, yaitu dengan tidak dibuatnya lagi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan nasional. Sebagai pengganti guna menjamin kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien dan bersasaran serta menjamin tercapainya tujuan Negara, telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional“.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertanggungjawab terhadap penyusunan Rencana Strategis SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program, dan kegiatan pembangnunan pada SKPD yang dipimpinnya sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta berpedoman kepada RPJMDdan bersifat indikatif. Lebih rinci lagi Undang-Undang No 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 7 dinyatakan bahwa “RENSTRA SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun“. RENSTRA

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(2)

SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah disesuaikan dengan RPJMD .

Atas dasar peraturan tersebut di atas tersurat kewajiban bagi setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser untuk menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD Tahun 2016-2021. Sebagai rujukan dan arah Program/Kegiatan secara terpadu yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, merupakan pedoman terarah dan antisipatif terhadap perubahan lingkungan, untuk memberikan strategi yang tepat dalam menghadapinya, serta sebagai acuan penetapan tolok ukur pencapaian kinerja SKPD.

Renstra SKPD merupakan rancangan program kerja jangka menengah (5 tahun) yang implementasinya secara konsisten akan mewujudkan kinerja SKPD secara optimal. Renstra membuat visi dan misi SKPD yang selanjutnya dijabarkan sehingga menjadi program dan kegiatan. Kegiatan pembangunan yang direncanakan oleh SKPD disusun dalam prioritas, agar kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dengan berbagai kendala yang mungkin dihadapi, khususnya keterbatasan sumber pendanaan.

Fungsi Renstra SKPD dalam pembangunan, selain memiliki fungsi perencanaan internal SKPD seperti diuraikan diatas, juga untuk merealisasikan tugas pembangunan kepala daerah yangn tertuang dalam RPJMD. Jadi Renstra SKPD Merupakan bagian tak terpisahkan dari Renstra SKPD lainnya, dan secara sinergi bertujuan untuk mensukseskan pembangunan daerah.

Sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 104 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Sekretariat DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang kemudian diterbitkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, maka Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 yang telah ada perlu dilakukan penyesuaian. Penyesuaian perlu dilakukan mengingat adanya perubahan nomenklatur dan struktur organisasi yang mengakibatkan perubahan Program dan Kegiatan di bawahnya terkait dengan tugas pokok dan fungsi terutama pada bagian baru dalam Struktur Organisasi yakni Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan.

(3)

Landasan Ideal Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 adalah Pancasila, dan Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta landasan Operasional adalah Peaturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Daerah Propinsi, Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Paser dan DPRD Kabupaten Paser, Peraturan Perundang-undangan terkait Kedudukan Keuangan dan Protokoler DPRD serta Peraturan pelaksanaan lainnya yakni :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara.

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelola dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 .

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentanng Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah.

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

13. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Paser Tahun 2005-2025; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 03 tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser tahun 2010-2015; 15. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 – 2021;

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(4)

16. Peraturan Daerah Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021;

17. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016 Nomor 14);

18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Pemendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 22. Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi,

Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

23. Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

24. Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai penjabaran sasaran RPJMD 2016-2021 Kabupaten Paser, guna memberikan arah kebijakan dan indikator kinerja pelayanan bagi jajaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita, tujuan, sasaran dan arah pelayanan sesuai visi,misi Sekretariat yang telah ditetapkan . Adapun tujuan Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser 2016-2021 adalah sebagai berikut:

 Memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen/aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yang dimanifestasikan kedalam visi dan misi Sekretariat DPRD;

(5)

 Menyediakan pedoman resmi bagi seluruh jajaran Aparatur Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam menentukan program dan kegiatan tahunan yang akan dituangkan dalam Renja SKPD;

 Menjadi acuan resmi Sekretariat DPRD dalam rangka implementasi program dan kegiatan kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan;

 Memberikan dasar bagi Sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika yang terkandung di dalam Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016-2020 sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

B. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser C. Sumber Daya Sekretariat DPRD Kabupaten Paser D. Kinerja Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

E. Tantangan, Peluang dan Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRD Kab.Paser

BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD Kab.Paser

B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Paser

C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur

D. Telaahan Renstra Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

E. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

F. Penentuan Isu-isu Strategis

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(6)

BAB IV Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan A. Visi dan misi Sekretariat DPRD

B. Tujuan dan sasaran C. Strategi dan kebijakan

BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

BAB VI Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

A. Pengukuran dan Indikator Kinerja B. Indikator Kinerja Utama

(7)

SEKRETARIS

(Ir. AMIRUDDIN AHMAD, M.AP)

KABAG UMUM DAN KEUANGAN (JAMILAH FITRIAH, S.Sos., MM)

KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN (BIYANTO, S.Sos., MM)

KASUBBAG TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN (RACHMAH, SE, MM)

KASUBBAG RUMAH TANGGA

KABAG

PERSIDANGAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN

(SAT. MAYUNI, SH, MM)

KASUBBAG KAJIAN PERUNDANG-UNDANGAN

(TASRULLAH, S.Sos, MM)

KASUBBAG PERSIDANGAN DAN RISALAH (SABERI, S.ST) KASUBBAG HUMAS, KABAG FASILITASI PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN (Drs. H. Abdul Rasul, M.Si)

KASUBBAG FASILITASI PENGANGGARAN (FEBRIYANTI, SE) KASUBBAG FASILITASI PENGAWASAN (M. YUNUS, SH., MM)

KASUBBAG KERJASAMA DAN

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER

A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor: 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah Perangkat Daerah dengan nama Sekretariat DPRD Kabupaten Paser merupakan Sekretariat DPRD Tipe B dengan tugas melaksanakan pelayanan administrasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.

Kemudian dalam Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, dijelaskan:

1. Tugas Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

Melaksanakan pelayanan administratif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.

2. Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;

d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD kabupaten; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Sekretariat.

B. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASER

HALAMAN 7 REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN

(8)

Bagan 1. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

Berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Paser Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka susunan Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Sekretaris DPRD

a. Sekretaris DPRD mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administratif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser.

b. fungsi :

1) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; 2) penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; 3) fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;

4) penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD kabupaten; dan

5) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Sekretariat.

2. Kepala Bagian Umum dan Keuangan

a. Mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan program terkait program dan keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga.

(9)

1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di bidang program dan keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional pada program dan keuangan, tata usaha dan kepegawaian serta rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan ketatausahaan Sekretariat DPRD; 4) pelaksanaan administrasi keanggotaan DPRD dan

5) fasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas anggota DPRD dan penyediaan fasilitasi fraksi DPRD;

6) pengelolaan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan DPRD

7) penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan kebutuhan rumah tangga, sarana dan prasarana dan pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab DPRD;

8) pengelolaan dan penatausahaan keuangan yang meliputi pelaksanaan anggaran belanja langsung maupun tidak langsung dan pelaporan keuangan APBD di lingkungan Sekretariat DPRD;

9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian umum dan keuangan; dan

10) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bagian Umum dan Keuangan.

3. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan program dan keuangan. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan Program dan Keuangan sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan program dan keuangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan Program dan Keuangan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

4) pelaksanaan verifikasi keuangan dan pertanggungjawaban keuangan, perencanaan kebutuhan rumah tangga, dan kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD;

5) pelaksanaan pengoordinasian kepada PPTK, Bendahara dan pembantu PPK untuk pengajuan SPP dan SPM UP/ GU/TU/LS;

6) pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan keuangan;

7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan program dan keuangan; dan

8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian Program dan Keuangan.

4. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(10)

a. mempunyai melaksanakan urusan tata usaha dan kepegawaian. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan tata usaha dan kepegawaian sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan tata usaha dan kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan tata usaha dan kepegawaian sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

4) pelaksanaan penyusunan penempatan dan pemindahan, kepangkatan, usulan pengangkatan dalam jabatan, pendidikan dan pelatihan, dan pembinaan disiplin PNS di lingkungan sekretariat DPRD;

5) pelaksanaan penyusunan penerapan ketentuan tata naskah dinas, tata kearsipan, pakaian dinas, jam kerja dan perjalanan dinas pegawai di lingkungan sekretariat DPRD; dan

6) pelaksanaan analisis kebutuhan dan perencanaan penyediaan tenaga ahli; 7) Pelaksanaan kearsipan;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan tata usaha dan kepegawaian; dan

9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian tata usaha dan kepegawaian.

5. Kepala Subbagian Rumah Tangga

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan rumah tangga sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional program kegiatan rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;

4) pelaksanaan fasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan; 5) pelaksanaan barang dan jasa kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD; 6) pelaksanaan penyediaan, pengurusan, penyimpanan dan pengeluaran barang

untuk keperluan DPRD dan Sekretariat DPRD;

7) pendistribusian dan pengendalian bahan perlengkapan;

8) pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekretariat DPRD; 9) pelaksanaan fasilitasi pengkoordinasian program rumah tangga;

10) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan dan pemeliharan kendaraan dinas dan para pengemudi untuk keperluan DPRD dan Sekretariat Daerah; dan 11) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan rumah tangga; dan 12) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian rumah

(11)

6. Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan

a. mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan program kajian perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan publikasi.

b. fungsi:

1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program di bidang kajian perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kajian perundang-undangan, persidangan, serta humas, protokol dan publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah; 3) pelaksanaan fasilitasi penyusunan program pembentukan peraturan daerah,

penyusunan naskah akademik dan draf raperda inisiatif serta persidangan; 4) pelaksanaan penyusunan risalah rapat;

5) pengoordinasian pembahasan Raperda;

6) pelaksanaan verifikasi, pengoordinasian, evaluasi produk penyusunan peraturan perundang-undangan, daftar inventaris masalah (DIM), dan risalah rapat;

7) penyelenggaraan hubungan masyarakat, publikasi dan keprotokolan.

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bagian persidangan dan perundang-undangan

9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bagian persidangan dan perundang-undangan.

7. Kepala Subbagian Kajian Perundang-Undangan

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan kajian perundang-undangan. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan urusan kajian perundang-undangan sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan urusan kajian perundang-undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kajian perundang-undangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

4) pelaksanaan kajian terhadap perundang-undangan;

5) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyusunan Naskah Akademik; 6) pelaksanaan pembuatan konsep bahan penyiapan Draf Perda Inisiatif; 7) Pelaksanaan perancangan bahan pembahasan Perda;

8) Pelaksanaan penyusunan bahan daftar inventarisir masalah (DIM);

9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kajian perundang-undangan; dan

10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi subbagian kajian perundang-undangan.

8. Kepala Subbagian Persidangan

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(12)

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan persidangan. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan persidangan sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan persidangan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan persidangan sesuai dengan norma, standar, Prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah; 4) pelaksanaan pengawasan penggunaan, pengurusan, pemeliharaan kendaraan

dinas;

5) pelaksanaan program dan jadwal rapat dan sidang;

6) pelaksanaan penyusunan risalah, notulen dan catatan rapat-rapat; 7) pelaksanaan penyiapan materi/bahan rapat DPRD;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan persidangan; dan 9) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian

persidangan.

9. Kepala Subbagian Humas, Protokol dan Publikasi

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan humas, keprotokolan dan publikasi. b. fungsi:

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan humas, keprotokolan dan publikasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan humas, keprotokolan dan publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan humas, keprotokolan dan publikasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

4) pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan konferensi/jumpa pers perangkat daerah dan fasilitasi tugas-tugas wartawan ;

5) pelaksanaan pengumpulan dan analisis informasi atas laporan dan pengaduan masyarakat sebagai bahan masukan dan pengambilan keputusan bagi Ketua Dewan;

6) penyelenggaraan penghimpunan dan dokumentasi berita (kliping) yang dimuat oleh media massa, dan dokumentasi foto kegiatan Ketua Dewan dan Anggota Dewan;

7) pengkoordinasian pelaksanaan penyiapan, dan koreksi naskah pidato Ketua Dewan yang dibuat oleh Satuan Kerja Sekretariat DPRD;

8) pengkoordinasian penyelenggaraan pengaturan penerimaan, perjamuan dan pengamanan penerimaan tamu Ketua Dewan, Wakil Ketua dan Sekretaris Dewan, yang memerlukan pelayanan keprotokolan;

9) pengoordinasian pengaturan kegiatan kedinasan dan kemasyarakatan Ketua Dewan, Wakil Ketua dan Anggota Dewan;

(13)

10) penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan evaluasi tugas ajudan Ketua Dewan dan Wakil Ketua;

11) pelaksanaan pengaturan tata persidangan dan tata tempat ;

12) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan humas, keprotokolan dan publikasi; dan

13) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi sub bagian humas, keprotokolan dan publikasi.

10. Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan

a. mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan pengkoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi.

b. fungsi:

1) pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program terkait fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

2) pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program terkait fasilitasi penganggaran, fasilitasi pengawasan, serta kerjasama dan aspirasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS Perubahan, pembahasan APBD/APBDP dan pembahasan Raperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD;

4) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pembahasan laporan semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya, pembahasan laporan keterangan pertangungjawaban kepala daerah, pembahasan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI; aspirasi masyarakat;

5) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian pelaksanaan penegakan kode etik DPRD, dukungan pengawasan penggunaan anggaran; pengawasan pelaksanaan kebijakan;

6) pelaksanaan fasilitasi, verifikasi dan pengoordinasian penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan persetujuan kerjasama daerah;

7) pelaksanaan fasilitasi, pengoordinasian dan evaluasi rumusan rapat dalam rangka pengawasan;

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan; dan

9) pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bagian fasilitasi penganggaran dan pengawasan.

11. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Penganggaran

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi penganggaran. b. fungsi:

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi penganggaran sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(14)

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan fasilitasi penganggaran sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi penganggaran sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

4) pelaksanaan perencanaan pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS Perubahan; 5) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan APBD/APBDP;

6) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan Raperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD;

7) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan laporan keterangan pertangungjawaban kepala daerah;

8) pelaksanaan penyusunan bahan pembahasan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI;

9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi penganggaran; dan

10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian fasilitasi penganggaran.

12. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pengawasan

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi pengawasan. b. fungsi :

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan fasilitasi pengawasan sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan fasilitasi pengawasan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan fasilitasi pengawasan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

4) pelaksanaan pengkajian ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan; 5) pelaksanaan perancangan bahan rapat-rapat internal DPRD;

6) pelaksanaan analisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik DPRD; 7) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitasi

pengawasan; dan

8) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Sub bagian Fasilitasi Pengawasan.

13. Kepala Subbagian Kerjasama dan Aspirasi

a. mempunyai tugas melaksanakan urusan kerjasama dan aspirasi. b. fungsi:

1) pelaksanaan penyusunan perencanaan kegiatan kerjasama dan aspirasi sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;

(15)

2) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan kerjasama dan aspirasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

3) pelaksanaan perencanaan teknis operasional kegiatan kerjasama dan aspirasi sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;

4) pelaksanaan fasilitasi reses DPRD;

5) pelaksanaan perencanaan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat;

6) pelaksanaan analisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi; 7) pelaksanaan penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD; 8) pelaksanaan kerjasama Sekretariat DPRD dan DPRD.

9) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan kerjasama dan aspirasi; dan

10) pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan tugas dan fungsi Subbagian Kerjasama Dan Aspirasi.

C. SUMBER DAYA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER 1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser, didukung oleh sebanyak 49 orang pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap sebanyak 47 orang dengan perincian sebagaimana yang tertera dalam tabel-tabel berikut ini:

Tabel 1

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO. Tingkat Pendidikan PNS PTT Jumlah 1 Pasca Sarjana (S2) 10 - 10 2 Sarjana (SI) 13 18 21 3 Diploma IV (D4) - - -4 Diploma III (D3) 1 1 2 5 Diploma II (D2) - 1 1 6 Diploma I (D1) - - -7 SMU/Sederajat 21 21 40

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(16)

8 SLTP/Sederajat 1 4 5

9 SD/Sederajat 3 1 4

Jumlah 49 47 96

Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018 Tabel 2

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Gender dan Jenjang Kepangkatan

No. Pangkat / Golongan Ruang

Gender

Jumlah Laki - Laki Perempuan

1. IV 5 2 7 2. III 9 7 16 3. II 18 4 22 4. I - 4 4 5. Honor (PTT) 23 24 47 Jumlah 55 41 96

Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018 Tabel 3

Pegawai Negeri Sipil yang Telah Mengikuti Pendidikan Penjenjangan

No. Jabatan

Struktural Diklat PIM II Diklat PIM III

Diklat PIM IV

1 Pejabat Eselon II 1 1 1

2 Pejabat Eselon III 3 3

-3 Pejabat Eselon IV 1 2

-4 Non Eselon 1 -

-Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018

Jumlah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser berdasarkan eselon dan non eselon dapat dilihat pada Tabel di bawah ini .

Tabel 4

Jumlah Pegawai Sekretariat DPRD Berdasarkan Eselon

Tingkat Eselon Jumlah Keterangan

(17)

Eselon IIIA 3 Kepala Bagian

Eselon IV A 8 Kepala Sub. Bagian

Non Eselon 37 Staf

Jumlah 49 Personil

Sumber : Set.DPRD Paser Septemberi 2018 2. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2016–2021 dengan cara melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan efisien, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Paser didukung oleh sarana dan prasarana sebagai berikut:

Tabel 5

Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Paser

N

O SARPRAS JUMLAH SATUAN

A Alat-alat Besar 6 Unit

- Stationary Generating Set 4 Unit

- Portable Water Pump 2 Unit

B Alat-alat Angkutan 27 Unit

- Sedan 1 Unit

- Jeep 2 Unit

- Staion Wagon 7 Unit

- Kendaraan Dinas Bermotor Lain-lain 9 Unit

- Sepeda Motor 7 Unit

- Speed Boat 1 Unit

C Alat Bengkel dan Alat Ukur 10 Unit

- Mesin Kompresor 1 Unit

- Car Washer 1 Unit

- Perkakas Bengkel Service Lain-lain 1 Unit

- Dongkrak Mekanik 1 Unit

- Tripot 3 Unit

- Perkakas Bengkel Kerja Lain-lain 1 Unit

- Drel Kembang Satu Set 1 Unit

- Scanner 1 Unit

D Alat Pertanian 21 Unit

- Rak-rak penyimpangan 1 Unit

- Lemari Penyimpanan 10 Unit

- Rak-rak Penyimpanan 6 Unit

- Lemari Penyimpanan 4 Unit

E Alat Kantor dan Rumah Tangga 2,931 Unit

- Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 3 Unit

- Mesin Ketik Elektronik 3 Unit

- Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 2 Unit

- Mesin Hitung Elektronik 1 Unit

- Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 3 Unit

- Lemari Besi 10 Unit

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(18)

- Rak Besi/Metal 6 Unit

- Rak Kayu 12 Unit

- Filling Besi/Metal 15 Unit

- Filling Kayu 12 Unit

- Band Kas 2 Unit

- Lemari Kaca 7 Unit

- Lemari Makan 4 Unit

- Lemari kayu 31 Unit

- Papan Nama Instansi 1 Unit

- Papan Pengumunan 50 Unit

- Papan Absen 1 Unit

- White Board 5 Unit

- Display 1 Unit

- Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 50 Unit

- Lemari Kayu 4 Unit

- Rak Kayu 9 Unit

- Meja Kayu/Rotan 1 Unit

- Kursi Besi/Metal 170 Unit

- Kursi Kayu/Rotan/Bambu 39 Unit

- Tempat Tidur Kayu (lengkap) 14 Unit

- Meja Rapat 50 Unit

- Meja Makan 58 Unit

- Meja Tambahan 1 Unit

- Meja Panjang 1 Unit

- Kursi Rapat 346 Unit

- Kursi Tamu 20 Unit

- Kursi Biasa 127 Unit

- Kursi Lipat 163 Unit

- Meja Komputer 3 Unit

- Kasur 1 Unit

- Bantal 10 Unit

- Guling 6 Unit

- Tikar 1 Unit

- Sofa 25 Unit

- Lemari Pakaian 11 Unit

- Lemari Rias 5 Unit

- Kursi Plastik 32 Unit

- MOUBILER LAINNYA 52 Unit

- Jam Mekanis 9 Unit

- Jam Elektronik 8 Unit

- Mesin Penghisap Debu 14 Unit

- Mesin Potong Rumput 6 Unit

- Mesin Cuci 9 Unit

- Alat Pembersih Lain-lain 6 Unit

- Lemari Es 32 Unit

- AC Sentral 2 Unit

- AC Unit 35 Unit

- AC Split 81 Unit

- Kipas Angin 4 Unit

- Alat Pendingin Lain-lain 4 Unit

- Kompor Gas 7 Unit

- Alat Dapur Lainnya 25 Unit

- Alat Dapur Lainnya 2 Unit

- Kitchen Set 6 Unit

- Tabung Gas 10 Unit

- Panci (Ukuran Besar) 2 Unit

(19)

- Rak Piring Stainless 4 Unit

- Wajan (Uk. Besar) 4 Unit

- Panci Presto 2 Unit

- Prasmanan Set 2 Unit

- Alat Dapur Lain-lain 1 Unit

- Alat Pemanas 3 Unit

- Televisi 39 Unit

- Sound System 8 Unit

- Wireless 3 Unit

- Microphone 6 Unit

- Mic Conference 28 Unit

- Unit Power Supply 14 Unit

- Camera Video 3 Unit

- Camera Film 2 Unit

- Tustel 28 Unit

- Lambang Garuda Pancasila 1 Unit

- Gambar Presiden/Wakil Presiden 2 Unit

- Tiang Bendera 2 Unit

- Dispenser 30 Unit

- Mimbar/Podium 3 Unit

- Gucci 3 Unit

- Handy Cam 11 Unit

- Alat Rumah Tangga Lain-lain 349 Unit

- Gorden dan perlengkapannya 14 Unit

- Lampu hias 23 Unit

- P.C Unit 40 Unit

- Note Book 129 Unit

- Personal Komputer Lain-lain 2 Unit

- Printer 22 Unit

- Printer 44 Unit

- Scanner 4 Unit

- Peralatan Personal Komputer Lain-lain 6 Unit

- Peralatan Jaringan Lain-lain 5 Unit

- Meja Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 12 Unit

- Meja Kerja Pejabat Eselon II 8 Unit

- Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit

- Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Unit

- Meja Kerja Pegawai Non Struktural 38 Unit - Meja Kerja Pejabat Lain-lain 77 Unit - Meja Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit - Meja Rapat Pejabat Lain-lain 34 Unit - Kursi Kerja Ketua /Wakil Ketua DPRD 11 Unit - Kursi Kerja Pejabat Eselon II 5 Unit - Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Unit - Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 47 Unit - Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 84 Unit - Kursi Rapat Ketua /Wakil Ketua DPRD 16 Unit - Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 69 Unit - Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Eselon III 2 Unit - Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-lain 2 Unit - Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 36 Unit - Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain 4 Unit

F Alat Studio dan Alat Komunikasi 100 Unit

- Camera + Attachment 29 Unit

- Proyektor + Attachment 7 Unit

- Microphone/Wireless Mic 4 Unit

- Microphone Connector Box 3 Unit

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(20)

- Power Supply Microphone 1 Unit - Unintemuptible Power Supply (UPS) 13 Unit

- Digital Audio Tape Recorder 4 Unit

- Peralatan studio Visual Lain-lain 2 Unit

- Camera Electronic 5 Unit

- Tripod Camera 3 Unit

- Lighting Stand Tripod 1 Unit

- Camera Film 3 Unit

- Lensa Kamera 4 Unit

- Peralatan Studio Video dan Film Lain-lain 1 Unit

- Alat Penyimpan Data 2 Unit

- Telephone (PABX) 1 Unit

- Pesawat Telephone 1 Unit

- Handy Talky 14 Unit

- Facsimile 2 Unit

G Alat-alat Kedokteran 1 Unit

- Video Camera dan Recorder 1 Unit

H Alat Laboratorium 81 Unit

- Blender 1 Unit

- Vacum Pump 1 Unit

- Vacum Coating 1 Unit

- Lampu Natrium 10 Unit

- Mesin Pompa Air 7 Unit

- Tandon Air 7 Unit

- Wajah Teflon 2 Unit

- Kompor Gas 2 Unit

- Rice Cooker 2 Unit

- Pompa Airasil 2 Unit

- Personal Komputer 33 Unit

- Meja Kerja 6 Unit

- Panci 2 Unit

- Printer 2 Unit

- Tape Recorder 2 Unit

- Tripod 1 Unit

Jumlah 3,177 Unit

D. KINERJA PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

Dalam Renstra pencapaian kinerja pelayanan Sekretariat DPRD didasarkan pada target Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2010-2015. Perlu diketahui bahwa pada saat penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Tahun 2010-2015 tersebut dimana dalam penyusunan target kinerja belum mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010, sehingga dalam pelaksanaannya beberapa capaian target kinerja dilakukan penyesuaian.

Dalam pelaksanaan program/kegiatan prioritas, Sekretariat DPRD Kabupaten Paser memerlukan pendanaan untuk memperlancar pembangunan daerah. Namun hakikatnya program/kegiatan prioritaslah yang harus menyesuaikan kondisi anggaran pemerintah daerah. Hal ini menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya pelaksanaan program/kegiatan prioritas karena jika anggaran yang dibutuhkan tidak mencukupi maka program/kegiatan pun tidak akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Gambaran pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam kurun waktu lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :

(21)

Tabel 6

Gambaran Pendanaan Sekretariat DPRD Kabupaten Paser Tahun 2011-2015

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

DATA CAPAIAN PADA AWAL PERENCANAAN

TAHUN KONDISI KINERJA

2011 2012 2013 2014 2015 PADA AKHIR PERIODERENSTRA OPD

Rp Rp Rp Rp Rp TARGET Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN Persentase kecukupan pelayanan administrasi perkantoran 1 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah rekening yang terbayarkan 19 Rek 466,100,000 549,208, 600 549,208,6 00 559,000,0 00 722,000,0 00 19 Rek 2,845,517,2 00 2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang

Milik Daerah

Jumlah mobil dinas/operasional yang diasuransikan 3 unit - 404,900, 000 404,900,0 00 75,998,0 00 93,200,0 00 12 unit 978,998,0 00 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan dinas/Operasional

Jumlah unit kendaraan dinas/operasional yang terbayarkan pajaknya 30 unit 12,000,000 70,000, 000 70,000,0 00 115,710,0 00 99,750,0 00 30 unit 367,460,0 00 4 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan Jumlah jenis jasa administrasi keuangan yang terpenuhi 3 jenis 148,391,000 181,916,370 221,728,560 366,868,000 447,724,000 3 jenis 1,366,627,930 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah jasa kebersihan kantor

yang tersedia 1 rekanan 600,957,000 663,245, 950 855,532,8 00 809,538,0 00 814,118,0 00 5 rekanan 3,743,391,7 50 6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja Jumlah perbaikan Peralatan Kerja yang terpenuhi 12 bulan - 390,850,000 365,850,000 242,950,000 239,700,000 60 bulan 1,239,350,000 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis alat tulis kantor yang

tersedia 60 jenis 123,823,5 00 125,198, 500 126,998,5 00 181,450,0 00 95,167,0 00 300 jenis 652,637,5 00 8 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan yang tersedia 11 jenis 254,860,000 1,819,625,000 2,454,375,000 2,545,985,000 3,504,330,000 55 jenis 10,579,175,000 9 Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen listrik dan penerangan yang tersedia

0 jenis -- - - - 0 jenis -

(22)

yang tersedia

12 Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah paket makanan dan minuman yang tersedia

3 paket 36,950,0 00 123,050, 000 133,250,0 00 241,200,0 00 199,800,0 00 15 paket 734,250,0 00 13 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi

Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi regional/nasional yang diikuti 5 kegiatan 539,300,0 00 540,500, 000 1,230,000,0 00 255,800,0 00 429,050,0 00 25 kegiatan 2,994,650,0 00 14 Penyediaan Jasa Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Non PNS Jumlah anggota DPRD yang mendapatkan pelayanan MCU 30 orang 790,850,000 787,400,000 787,400,000 993,400,000 56,100,000 orang150 3,415,150,000 15 Pelayanan Kerumah tanggaan

Pimpinan DPRD

Jumlah jenis pelayanan rumah tangga yang dipenuhi

0 Paket -- - - - 0 paket - 16 Fasilitas Tenaga Ahli/Kelompok

Pakar Jumlah Tenaga ahli fraksi dan tim ahli/kelompok pakar yang diadakan 0 orang -- - - 72,280,0 00 0 orang 72,280,000 17 Pendataan dan Penataan

Dokumen/Arsip Daerah

Jumlah dokumen arsip yang dilakukan pendataan dan penataan 4 Jenis 50,116,7 50 156,600, 000 265,400,0 00 - 118,300,0 00 16 jenis 590,416,7 50 18 Pengamanan Dalam (PAMDAL)

Sekretariat DPRD Kab. Paser Persentase keamanan dan ketertiban kegiatan rapat-rapat DPRD 100% -- - - - 0% - Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Persentase kucukupan sarana prasarana kantor 1 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah perlengakapan rumah jabatan/dinas yang terpenuhi

29 unit 6,207,900,0 00 95,900, 000 - - - 29 unit 6,303,800,0 00 2 Pengadaan Perlengkapan Rumah

(23)

3 Pengadaan Instalasi Listrik / AC / Air /Telepon Jumlah Instalasi Listrik/Ac/Air/Telepon yang terpasang 2 unit 430,150,0 00 983,050, 000 1,250,850,0 00 848,100,0 00 951,500,0 00 10 unit 4,463,650,0 00 4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah

Jabatan Jumlah rumah jabatan yang terpelihara 1 unit 202,200,000 1,370,703,840 2,623,190,000 1,045,300,000 1,619,200,000 5 unit 6,860,593,840 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor Jumlah gedung kantor yang terpelihara 2 unit 270,200,000 3,161,300,040 5,328,090,000 3,324,650,000 3,417,100,000 10 unit 15,501,340,040 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara 30 unit 998,250,000 1,761,000,000 1,340,500,000 1,954,300,000 1,486,160,000 150 Unit 7,540,210,000 7 Pemeliharaan Rutin/Berkala

perlengkapan gedung kantor Jumlah jenis perlengkapan gedungkantor yang terpelihara 4 jenis - - - - - 0 jenis - 8 Pemeliharaan Rutin/Berkala

peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang terpelihara 40 unit -- - - - 0 unit - 9 Pemeliharaan Rutin/Berkala meubelair kantor

Jumlah jenis meubelair yang terpelihara 50 unit -- - - - 0 unit - PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN

APARATUR Persentase peningkatan disiplin aparatur melalui pemenuhan kebutuhan pakaian dinas 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya

Jumlah Pakaian dinas beserta perlengkapannya yang tersedia

120 stel 108,570,0 00 78,300, 000 180,000,0 00 537,300,0 00 92,400,0 00 600 stel 996,570,0 00 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

SUMBER DAYA APARATUR Persentase fasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur DPRD dan Sekretariat DPRD 1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Jumlah aparatur PNS Sekretariat

DPRD yang mengikuti Bimtek/workshop

0 orang - 629,000,

000 617,400,000 252,400,000 715,370,000 60 orang 2,214,170,000 2 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan

(24)

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang tersusun 0 000 0 0 0 5 dok 00 2 Evaluasi Renja SKPD Evaluasi Renja Perangkat Daerah

yang tersusun 1 dok - - - - - 0 dok - PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Persentase dokumen

perencanaan OPD yang tersusun tepat waktu

1 Penyusunan Renstra SKPD Renstra Perangkat Daerah yang tersusun 1 dok - - - - 19,760,0 00 1 dok 19,760,0 00 2 Penyusunan Renja SKPD Renja Perangkat Daerah yang

tersusun 1 dok - 6,734, 000 6,734,00 0 10,800,0 00 4,000,00 0 4 dok 28,268,0 00 3 Review Dan Revisi Renstra Review dan Revisi Renstra

Perangkat Daerah yang tersusun 1 dok - - - - - 0 dok - PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 1). Sistim Penjaringan Aspirasi Masyarakat Efektif 2). Persentase jumlah perda yang ditetapkan terhadap Raperda yang dibahas

1 Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

Jumlah fasilitasi pembahasan raperda eksekutif 29 raperda 2,277,871,0 00 1,270,451, 400 2,815,806,0 00 1,660,907,0 00 964,710,0 00 125 raperda 8,989,745,4 00 2 Rapat-Rapat Paripurna Jumlah rapat-rapat paripurna yang

dilaksanakan 40 kegiatan 1,649,345,0 00 1,235,488, 296 1,615,588,0 00 1,060,890,0 00 1,127,689,0 00 200 kegiatn 6,689,000,2 96 3 Kunjungan Kerja Pimpinan dan

Anggota DPRD Dalam Daerah Jumlah fasilitasi kunjungan kerja dalam daerah yang diikuti oleh anggota DPRD

6 kegiatan 204,350,000

100,600,

(25)

4 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke Luar Daerah

Jumlah fasilitasi kunjungan kerja luar daerah yang diikuti oleh anggota DPRD 42 kegiatan 5,189,427,600 5,485,061, 800 3,911,754,0 00 2,873,283,2 00 2,448,854,0 00 200 kegiatan 19,908,380,6 00 5 Penyusunan Peraturan Daerah

Inisiatif DPRD

Jumlah fasilitasi pembahasan raperda inisiatif 4 raperda - 1,372,610, 000 6,007,262,5 00 422,345,0 00 887,080,0 00 16 raperda 8,689,297,5 00 1 Hearing/Dialog dan Koordinasi

dengan Pejabat Pemerintah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama

Jumlah fasilitasi dengar pendapat yang diterima oleh DPRD

20 kali 1,126,917,000 1,551,715, 000 1,044,450,0 00 681,215,0 00 842,395,0 00 100 kali 5,246,692,0 00 2 Kegiatan Reses Persentase fasilitasi hasil reses

DPRD (Pokir) yang diakomodir dalam RKPD 0.9 1,097,385,000 1,170,840, 000 507,502,0 00 355,293,8 50 543,390,0 00 0.9 3,674,410,8 50 3 Pembahasan KUA PPAS/KUPA PPAS

APBD Jumlah rapat-rapat pembahasan yang dilaksanakan 4 kegiatan - - - - - kegiatan0 - 4 Pembahasan Raperda APBD Jumlah rapat-rapat pembahasan

yang dilaksanakan 3 kegiatan - - - - - kegiatan0 - 5 Pembahasan LKPJ Kepala Daerah Jumlah rapat-rapat pembahasan

yang dilaksanakan 3 kegiatan - - - - - 0 kegiatan - 6 Peningkatan Fasilitasi Fungsi

Pengawasan Lembaga DPRD Jumlah dokumen rekomendasi DPRD terhadap LHP BPK dan data hasil monitoring serta evaluasi penggunaan anggaran 14 dok - - - - - 0 dok -

7 Fasilitasi penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan Program Kerja DPRD

Jumlah dokumen penyusunan

pokir dan program kerja DPRD 2 dok - - - - - 0 dok - PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN

MEDIA MASSA

Persentase kerjasama informasi dan media massa dalam publikasi kegiatan DPRD

1 Kerjasama Mass Media dan Elektronik

Jumlah Media Cetak/Elektronik yg Memuat Iklan Pariwara dan Informasi Kegiatan DPRD 4 media - - - - 46,700,000 4 media 46,700,0 00 2 Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan

Lembaga DPRD Jumlah Kegiatan DPRD yg Dipublikasikan 260 kali - - - - 145,800,000 50 kali 145,800,0 00

(26)

Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya senantiasa berusaha bisa mendapatkan peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanannya. Dalam proses peningkatan pelayanan tersebut Sekretariat DPRD Kota Blitar mendapatkan tantangan-tantangan yang timbul dan dipengaruhi oleh kondisi, situasi, peristiwa dan pengaruh lainnya yang berdampak langsung terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

1. Tantangan (treats)

Berdasarkan tingkat pencapaian kinerja pada Sekretariat DPRD maka tantangan dapat mendorong peningkatan pelayanan baik kepada masyarakat maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD, ada beberapa tantangan (treats)yang dihadapi yaitu:

a. Seringnya terjadi perubahan kebijakan secara nasional terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD ;

b. Keterbatasan sumber daya manusia yang tersedia;

c. Terbatasnya kemampuan Sumber Daya SKPD dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi ;

d. Rendahnya kepedulian (responsybilty) DPRD terhadap tuntutan masyarakat. 2. Peluang (oppurtunites)

Namun tantangan tersebut bukan dan tidak menjadi hambatan utnuk berusaha berbuat lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun kepada pimpinan dan anggota DPRD. Peluang tersebut yaitu :

a. Adanya koordinasi untuk penyesuaian penyusunan peraturan perundang undangan;

b. Tersedianya sumber daya manusia yang profsional dan kompeten;

c. Dilaksanakannya bimtek dan pelatihan-pelatihan bagi PNS di lingkungan sekretariat DPRD;

d. Tersedianya anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana;

e. Adanya penghargaan (Reward) dan sangsi yang tegas (punishment) bagi PNS; f. Adanya dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD.

(27)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD merupakan salah satu perangkat yang membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pemerintahan umum dengan fungsi koordinasi, mengintegrasikan dan mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas pimpinan dan anggota DPRD.

Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat DPRD secara teknis membantu kelancaran tugas pimpinan dan anggota DPRD, dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris daerah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada pimpinan dan anggota DPRD, tugas Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dituntut semakin cepat, tepat serta mampu melaksanakan tupoksinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekretariat DPRD dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat Strategis, yakni kondisi,situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh perkembangan dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi berupa lingkungan internal organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), serta berupa lingkungan eksternal organisasi yang terdiri atas dua faktor Strategis, yaitu peluang (opportunity) dan ancaman/tantangan (threath).

Identifikasi terhadap lingkungan Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Paser menghasilkan faktor-faktor Strategis sebagai berikut:

1. Faktor Internal a. Kekuatan :

1) Tersedianya anggaran operasional yang cukup.

2). Tersedianya Tata Tertib DPRD berdasarkan Peraturan DPRD tersebut sangat mendukung pelaksanaan tugas danfungsi Sekretariat DPRD.

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(28)

3). Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD.

4). Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup.

5). Kedudukan Sekretariat DPRD lebih strategis dengan ditetapkannya Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

b. Kelemahan :

1). Kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretarariat DPRD yang belum optimal

2). Belum optimalnya pemanfaatan ketersediaan sarana pendukung kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.

3). Struktur organisasi Sekretariat DPRD yang belum mengakomodasi secara optimal fungsi-fungsi yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam rangka mendukung kinerja DPRD.

2. Faktor Eksternal a. Peluang :

1) Tingginya standar pelayanan yang dibutuhkan anggota DPRD.

2). Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penyaluran aspirasi secara demokratis

3). Semakin besarnya volume kegiatan DPRD dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai lembaga perwakilan

4). Semakin pesatnya perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diikuti kemampuan sumber daya aparatur,

5). Dimungkinkannya pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka mendukung kinerja DPRD.

b. Ancaman/Tantangan :

1). Seringnya terjadi perubahan Peraturan Perundangan terkait dengan pelaksanaan tugas instansi pemerintah.

2). Masih seringnya terjadi campur tangan pihak-pihak eksternal dalam penetapan kebijakan internal Sekretariat DPRD

(29)

3). Masih banyaknya hambatan – hambatan eksternal dalam rangka perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD.

3. Pilihan Langkah Strategis Langkah Strategis S–O

a. Penuhi tuntutan standar kinerja DPRD yang semakin tinggi melalui optimalisasi fungsi Sekretariat DPRD, pemanfaatan anggaran, sarana dan prasarana yang tersedia serta pemanfaatan perkembangan iptek dan tenaga ahli.

b. Manfaatkan hubungan harmonis antara Sekretariat DPRD dengan DPRD, dan adanya tata tertib DPRD untuk mewujudkan pelayanan terhadap Anggota DPRD serta penyaluran aspirasi masyarakat secara prima.

Langkah Strategis S-T

a. Jadikan keberadaan Tata Tertib serta terjalinnya hubungan yang harmoni santara Sekretariat DPRD dengan DPRD sebagai wahana untuk mengatasi masih seringnya campur tangan pihak eksternal dalam penetapan kebijakan internal dan untuk perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh di Sekretariat DPRD;

b. Optimalkan kedudukan Sekretariat DPRD yang strategis untuk mengantisipasi seringnya terjadi perubahan kebijakan baik secara Regional dan nasional.

Langkah Strategis W- O

a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. Optimalkan ketersediaan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan.

Langkah Strategis S-W

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(30)

a. Tingkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat DPRD untuk mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang kapabel dibidangnya;

b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mengantisipasi hambatan-hambatan eksternal dalam rangka perwujudan reformasi birokrasi secara menyeluruh.

4. Faktor- faktor Kunci keberhasilan

Faktor-faktor kunci keberhasilan merupakan faktor-faktor yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan mencapai tujuan dan sasaran organisasi, dan bahkan perumusan tujuan organisasi haruslah memperhatikan keberadaan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut. Faktor-faktor kunci keberhasilan ini ditetapkan dengan terlebih dahulu dengan menganalisis lingkungan Strategis organisasi melalui pendekatan analisis SWOT/TOWS.

Dengan mempergunakan pendekatan analisis SWOT/TOWS terhadap faktor-faktor Strategis tersebut, maka dapat ditetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan upaya pencapaian tujuan dan sasaran dari Sekretariat DPRD Kabupaten Paser adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Aparatur Sekretariat

DPRD untuk memenuhi semakin tingginya standar kinerja DPRD melalui pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan dan pembinaan tim kerjayang solid dalam rangka mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang kapabel dibidangnya;

b. Optimalkan ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana serta pengembangan kelembagaan Sekretariat DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai lembaga perwakilan;

B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2011-2015, memperhatikan Hasil Analisis Isu Strategis, mengacu Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati Paser yang terpilih untuk Masa Bakti 2016-2020, berpedoman pada PRJPD Kabupaten Paser 2006-2025, memperhatikan prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dalam

(31)

RPJMD Kalimantan Timur Tahun 2014-2018 dan prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019, serta merujuk pada Tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, maka Visi Pembangunan Kabupaten Paser Tahun 2016-2020 adalah :

“Paser Yang Semakin Sejahtera, Merata, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

Visi di atas merupakan keberlanjutan dan penegasan dari Visi Pembangunan lima tahun ke belakang. Hadirnya kata ‘semakin’ di dalam Visi bermakna sebagai keberlanjutan dan penghormatan pada Pembangunan yang telah dijalankan pada periode sebelumnya yang didasarkan pada realitas dan telaah obyektif. Selain itu juga memiliki makna berupa harapan untuk terus bergerak progresif menuju Kondisi Ideal.

Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada, maka fokus Pembangunan Lima Tahun Mendatang terwakili oleh Empat Kata Kunci di dalam Visi ini, yaitu :

Sejahtera

Sejahtera merupakan sebuah kondisi derajat kehidupan Masyarakat Paser yang semakin membaik pada berbagai bidang pembangunan terutama pada sektor Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Masyarakat membutuhkan dua Syarat Utama yakni Pendidikan dan Kesehatan. Dua syarat tersebut sebagai modal untuk mengoptimalkan potensi masyarakat agar lebih berdaya, mandiri, produktif dan berbudaya. Semakin membaiknya tingkat kesejahteraan tersebut antara lain ditandai dengan meningkatnya Produktivitas Ekonomi Masyarakat, meningkatnya Pendapatan Perkapita Masyarakat, hingga meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesehatan Masyarakat. Kesejahteraan bermakna pula secara Sosial dan Budaya, yakni ketika masyarakat memiliki kohesivitas sosial yang menjadikannya sebagai modal untuk berpartisipasi aktif, serta budaya yang menjadikan setiap komponen merasa memiliki daerah dan bertanggung jawab atas berjalannya Pembangunan Daerah. Kondisi tersebut akan menciptakan situasi yang kondusif untuk menjalankan roda pembangunan. Namun untuk mencapainya dibutuhkan syarat berupa Tata Kelola Pemerintah yang baik, yakni adanya sinergi antara Pemerintah Daerah, Masyarakat serta Sektor Privat dan Organisasi Masyarakat Sipil.

Merata

Merata berarti menghilangkan kesenjangan antar wilayah, termasuk kesenjangan antar masyarakat. Nilai ini sekaligus bermakna menutup / memperkecil kesenjangan dalam mendapatkan Pelayanan Publik, mengelola Sumber Daya Strategis serta memperoleh distribusi hasil pembangunan. Kondisi pembangunan yang merata merupakan wujud penghormatan pada semua masyarakat yang tinggal dan mencari penghidupan di Kabupaten Paser, dan khususnya sebagai pengakuan, afirmasi dan pemberdayaan

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

(32)

Masyarakat Paser yang masih merasakan persoalan terkait Pembangunan. Karena itu pemerataan adalah kewajiban pembangunan yang harus terpenuhi melalui berbagai urusan Pemerintahan.

Berdaya Saing

Berdaya saing merupakan syarat yang dibutuhkan bagi setiap daerah untuk responsif dan dapat unggul ditengah perkembangan kondisi lokal, regional dan global yang dinamis. Dalam Visi ini daya saing yang akan diciptakan adalah : pertama, merujuk pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan terpenuhinya kebutuhan dan peningkatan akses terhadap pendidikan yang berkualitas, kedua, sebagai suatu kondisi semakin baiknya derajat kesehatan Masyarakat Paser. Kondisi tersebut mencakup ketersediaan dan akses pelayanan kesehatan yang semakin baik dan merata serta kualitas pelayanan yang semakin meningkat, ketiga, adalah peningkatan kualitas sumber daya masyarakat Paser agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif. SDM yang berkualitas selain berperan dalam perubahan Sistem Global, salah satunya melalui pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) juga mempunyai peran penting sebagai sumber daya dalam pembangunan daerah.

Berkelanjutan

Berkelanjutan merujuk pada kondisi yang berkesinambungan dalam proses pembangunan yang mencakup Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial. Selain itu berkelanjutan juga dimaknai sebagai proses pembangunan yang tidak terputus dari periode ke periode. Pembangunan merupakan gerak maju, bukan gerak yang dimulai dari awal pada setiap pelaksanaan Pembangunan Jangka Menengah. Tujuannya adalah mencapai sasaran rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah maupun Nasional.

Dalam menjalankan Pembangunan yang tidak terputus tersebut, perlu ditekankan pada pelaksanaan pembangunan yang mampu mewujudkan daya dukung lingkungan alam berkelanjutan. Ini untuk menghindari dampak negatif bagi Pembangunan yang terfokus pada Pencapaian Ekonomi Makro dan pertumbuhan semata, namun melakukan eksploitasi alam secara tidak terkendali. Pembangunan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sekarang, namun juga yang akan datang dan selamanya. Ketika kelestarian lingkungan alam dapat terjaga, maka berdampak pada keberlanjutan hajat hidup dan penghidupan masyarakat serta daya dukung lingkungan sosial.

Rumusan Visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling melengkapi. Secara substansif rangkaian Visi tersebut bertujuan meningkatkan pemenuhan Infrastruktur, peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, serta meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik serta tidak kalah penting untuk mewujudkan Kohesi Sosial di tengah Masyarakat Paser.

(33)

Berdasarkan Visi Pembangunan tersebut di atas ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi dan Pemukiman 2. Meningkatkan Pelayanan Dasar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

3. Memperkuat Fondasi Perekonomian yang Berbasis Potensi Lokal dan Berkelanjutan 4. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan

5. Memperkuat Kohesivitas Sosial, Budaya dan Adat Istiadat Lokal

Pelaksanaan tugas dan pokok dan fungsi yang di emban Sekretariat DPRD Kabupaten Paser dalam rangka pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD selalu diupayakan untuk mencapai pelayanan prima, untuk itu Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah melalui kesepakatan bersama antara pejabat struktural beserta seluruh jajaran staf Sekretariat berkomitmen selalu siap memberikan suatu pelayanan yang optimal dan maksimal terhadap pimpinan dan Anggota DPRD dan masyarakat dalam artian luas.

C. Telaahan Renstra DPRD Provinsi Kalimantan Timur 1. Tujuan

a. Meningkatnya kapasitas lembaga DPRD untuk menunjang tupoksi dalam rangka mewujudkan kemitraan sejajar dengan pihak eksekutif.

b. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Setwan yang transparan dan akuntabel.

2. Sasaran

a. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan rapat-rapat DPRD.

b. Mewujudkan proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan dengan tepat waktu melalui penyediaan data yang berkualitas.

c. Meningkatkan pelayanan penyaluran aspirasi masyarakat. d. Meningkatkan kecukupan sarana dan prasarana.

e. Meningkatkan transparansi pengelolaan administrasi

3. A rah Kebijakan

a. Optimalisasi fungsi kesekretariatan yang berbasis kepada tertib jadwal kegiatan Dewan sesuai SOP.

b. Proses penyelenggaraan kesekretariatan DPRD yang dilaksanakan secara cepat, tepat dan akurat sesuai dengan prosedur yang berlaku dan terpenuhi azaz akuntabilitas.

REVISI RENSTRA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PASER TAHUN 2016-2021

Referensi

Dokumen terkait

2419 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2079 Nomor 187,;. Tambahan

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Republik

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan pasal 2 huruf d poin 10 Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, bahwa Badan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang