83
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Metode Jaringan Kerja sangat berguna dalam perencanaan dan
pengendalian proyek, khususnya dalam penyusunan jadwal kegiatan berikut
sumber daya yang diperlukan. Metode ini telah mendapat perhatian luas dan
diidentikkan sebagai manajemen proyek itu sendiri.
Setelah melakukan perhitungan penjadwalan waktu proyek pada Gedung
Parkir Mall Ciputra Semarang dengan menggunakan metode Jaringan Kerja ini
(metode CPM, metode PERT dan metode PDM), maka sebagai kesimpulan dari
penulisan Tugas Akhir ini adalah dari ketiga metode yang terdapat dalam metode
Jaringan Kerja metode PDM menghasilkan waktu penyelesaian proyek 7 minggu
lebih pendek (waktu yang dihemat ± 11,864 % dari 59 minggu) karena
kegiatannya tumpang tindih (contoh digunakan dalam proyek Pembangunan
Gedung Parkir Mall Ciputra Semarang) dibandingkan dengan metode CPM
(contoh digunakan dalam proyek Pembangunan Gedung Telkomsel Semarang)
dan metode PERT (contoh digunakan dalam proyek Pembangunan Jembatan
Cisanggarung, Jawa Barat [sumber www.unpar.com] ).
6.2 Saran
Dari hasil penulisan Tugas Akhir ini saran yang bisa menjadi bahan
pertimbangan dalam penjadwalan waktu proyek (Gedung Parkir Mall Ciputra
Semarang) dengan menggunakan metode Jaringan Kerja adalah untuk
menghasilkan waktu yang pendek pada proyek sebaiknya menggunakan metode
PDM karena kegiatannya tumpang tindih dan dari segi pengawasan proyek lebih
mudah. Tetapi harus bersikap realistis terhadap kegiatan proyek yang mungkin