Sumber Buku Ajar PIE 2010
Perdagangan
Empat faktor penting dinyatakan
dibawah ini,
1.
Memperoleh barang yang tidak
dapat dihasilkan di dalam negeri.
2.
Mengimpor teknologi modern dari
luar negeri.
3.
Memperluas pasar produk-produk
dalam negeri.
4.
Memperoleh keuntungan dari
spesialis.
Apabila barang yang diimpor oleh suatu negara
adalah sangat penting peranannya di dalam
kegiatan ekonomi negara tersebut, perubahan
negara dan perubahan penawaran barang
tersebut akan menimbulkan akibat yang sangat
luas keatas perekonomian tersebut. Hal ini jelas
dapat dilihat dari pengaruh perubahan harga
minyak sebagai bahan-bahan bakar bagi alat-alat
pengangkutan dan mesin-mesin industri. Tidak
semua negra mempunyai barang-barang yang
penting tersebut. Oleh sebab itu negara harus
mengimpor barang dari negara lain.
Negara-negara
produsen
memperoleh
keuntungan
yang
sangat besar dari kenaikan harga
minyak yang sangat tinggi tersebut.
Merka
memperoleh
uang
yang
sangat banyak sekali dari ekspor
minyak mereka dan ini telah
mempercepat
pembangunan
ekonomi negara-negara tersebut. Di
samping itu di masa-masa sekarang
produknya
mencapai
traf
Perdangan luar negeri memungkinkan
sesuatu negara untuk menjangkau teknik
produksi yang lebih modern. Yang penting
lagi,
perdagangan
luar
negeri
memungkinkan negara tersebut mengimpor
mesin-mesin atau alat-alat yang modern
untuk mewujudkan teknik produksi dan
cara produksi yang lebih baik.
MEMPERLUAS PSAR DAN
Sebab yang terutama dari kegiatan perdagangan luar negeri
adalah untuk memperoleh keuntungan yang timulkan oleh
spesialis diantara berbagai negara. Walaupun sesuatu negara
yang dapat memproduksi barang-barang yang sama jenisnya
dengan yang dihasilkan dinegara lain, tetapi mungkin negara
tersebut lebih suka mengimpor barang –barang tersbut dari
luar negeridan yang menghasilkannya sendiri. Sebagi
gantinya negara itu akan memperluas kegiatannya dalam
menghasilkan barang-barang yang akan dijual dengan
menguntungkan keluar negeri. Dengan cara ini negara itu
dapat meggunakan faktor-faktor produksi yang dimilikinya
secara lebih efesien, dan penduduk negara tersebut aakan
dapat menikmati lebih banyak barang daripada apabila
negara itu tidak melakukan spesialisasi dan perdagangan.
Didalam
membicarakan
mengenai
keuntungan yang diperoleh dari spesialisasi
dan perdagangan luar negeri perlulah
dibedakan diantara pengertian keuntungan
mutlak/absolut dan keuntungan berbanding.
Yang
dimaksudkan
dengan
keuntungan
mutlak
adalah
kegiatan
menghasilkan
produksinya kepada barang-barang yang
efesiensinya lebih tinggi dari pada
negara-negara lain.
Perdagangan di dimungkinkan oleh wujudnya
suatu bentuk keuntungan yang memakan
keuntungan berbanding. Contoh dibawah ini,
KEUNTUNGAN
BERBANDING
KAIN
(METER)
BERAS (Kg)
NEGARA M
800
2.000
NEGARA N
600
1.000
Kedua keuntungan penting yaitu,
Dalam keadaan dimana masing-masing negara mempunyai keuntungan
mutlak dalam menghasilkan sesuatu barang.
Dalam keadaan dimana masing-masing negara mempunyai
keuntungan-keuntungan berbanding dalam menghasilkan sesuatu barang.
untuk menyederhanakan gambran tersebut utntuk mempermudah memahami mengenai bentuk keuntungan yang akan diperoleh dari perdagangan luar negeri didalam kedua-dua gambarang yang akan dimisalkan sbb,
Hanya ada dua negara yang akan melakukan perdagangan. Masing-masing negara menghasilkan dua barang.
Masing-masing negara hanya memiliki dua unit faktor-faktor produksi
saja.
Harga relatif barang-barang tersebut adalah sama pada sebagai
keadaan produksi. (ini berarti bahwa skala produksi bersifat “ constant return to scale”)
Corak spesialisasi dan perdagangan luar negeri yang akan
terjadi apabila masing-masing negara mempunyai keuntungan
berbanding dalam menghasilkan sesuatu barang yang tidak
banyak berbeda dengan didalam keadaan dimana
masing-masing negara mempunyai keuntungan yang mutlak. Hal ini
dapat dengan jelas dilihat menggunakan satu contoh mengenai
berlakunya perdagangan seperti yang digambarkan pada tabel
10.1. contoh tersebut terdapat dalam tabel 10.2. kalau
diperhatikan angka-angka sebelum perdagangan (keadaan 1).
Maka disimpulkan bahwa Amerika Serikat adalah lebih efisien
dari
jepang
dalam
menghasilkan
mobil
maupun
televisi.Walaupun demikian kedua negara masih dapat
melakukan perdagangan dalam harga yang relative. Dari
keadaan yang digambarkandari keadaan 1 dapat disimpulkan
bahwa harga relative mobil adalah lebih murah di Amerika
Serikat.
KEUNTUNGAN
Negara melakukan perdagangan
dengan negara lain, atau lebih
tepatnya orang dan perusahaan suatu
negara melakukan dengan orang dan
perusahaan
lai.
Hal
ini
dapat
dilakukan
karena
masing-masing
pihak berharap akan mendapatkan
keuntungan
dari
pertukaran.
Bagaimana cara melakukan apa yang
harus diproduksi oleh masing-masing
negaramdan barang apa yang harus
diproduksi oleh masing-masing negara
dan barang apa yang sebaiknya
diperdagangkan?
Perbedaan Kepemilikan Sumber Daya. Perdagangan sering kali ditimbulkan dengan adanya perbedaan kepemilikan sumber daya. Dua sumber daya kunci adalah tenaga kerja dan capital. Negara-negara tidak hanya berbeda dalam hal jumlah tenaga kerja dan capital tetapi juga dalam hal kualitas sumber daya.
Economy of scale. Jika produksi mengalami economy of scale (biaya rata_rata menurun dengan meningkatkan tingkat produksi), Negara-negara dapat memperoleh keuntungan dari perdagangan melalui spesialisasi. Spesialisasi tersebut memungkinkan masing-masing negara berproduksi pada tingkat yang lebih tinggi, sehingga biaya produksi rata-rata menjadi lebih rendah. Alasan utama pembentukan negara tunggal bersama di Europa Barat adalah agar dapat memberikan pasar yang besar (dengan 300njuta konsumen) dan terbuka bagi produsen Europa, sehimgga produsen dapat menaikkan produksi, menikmati economies of scale, dan menjadi lebih kompetitif dalam pasar Internasional.
Pembatasan perdagangan sering kali muncul
sebagai salah satu progam kesejahteraan bagi
industri dalam negeri yang ingin dilindungi.
Dengan adanya kerugian kesejahteraan akibat
pembatasan perdagangan tersbeut akan lebih
efesien bila dilakukan transfer uang dari
konsumen dalam negeri kepada produsen dalam
negeri., tetapi trasfer secara terang terangan
sepeti itu kurang diterima. Alasan pembatasan
perdagangan biasanya berusaha menghindari
untuk menyebut transfer kepada produsen
dalam negeri, dan lebih suka menggunakan
alasan lain yang tampak lebih mulia.
ALASAN PEMBATASAN
PERDAGANGAN
Alasan
Pertahanan
Nasional
Alasan
Industri
Bayi
Alasan
Autidumpin
g
Alasan
Lapangan
Kerja dan
Pendapatan
Alasan
Industri
yang
Beberapa industri dikatakan memerlukan
perlindungan dari persaingan produk impor
karena produksinya sangat penting pada
masa perang. Produk seperti program
strategis dan senjata untuk perang sering kali
dilindungi dari persaingan luar negeri melalui
pembatasan perdagangan. Jadi pertimbangan
pertahanan
nasional
mengalahkan
pertimbangan efesien dan persamaan
Industri bayi (infant Industry) digunakan sebagai alasan
melindungi industri dalam negeri yang baru tumbuh dari
persaingan luar negeri. Berdasarkan alasan ini, untuk
industri yang biaya rata-ratanya mengalami penurunan
dengan meningkatkan produksi, perusahaan dalam
negeri yang masih baru memerlukan perlindungan dari
pesaing luar negeri hingga perusahaan dalam negeri
tersebut mencapai ukuran yang cukup untuk masuk
dalam persaingan. Pembatasan perdagangan dengan
demikian digunakan sebagai alat sementara agar
perusahaan dalam negeri dapat dapat mencapai
economies of scale sehingga nantinya dapat bersaing
dengan produsen luar negeri yang telah mapan
Dumping adalah menjual suatu komoditi ke luar negeri
pada harga yang biaya produksi atau dibawah harga yang
biaya produksi atau dibawah harga yang ditetapkan
dipasar dalam negeri. Eksportir bisa menjual lebih murah
diluar negeri karena adanya subsidi ekspor, atau
prusahaan mungkin merasa lebih untung bila menetapkan
harga lebih murah diluar negeri yang persaingannya lebih
banyak. Penentang dumping menyarankan penetapan tarif
untuk meningkatkan harga barang yang didamping.
Bentuk lain dari dumping, yaitu predatory dumping
(dumping mematikan adalah penjualan ekspor dengan
harga rendah secara sementara untuk menyisihkan
pesaing dipasar luar negara)
Alasan
pembatasan
perdagangan
yang
biasanya didengar di amerika saat ini adalah
demi melindungi lapangan kerja dan tingkat
upah di amerika. Penggunaan pembatasan
perdagangan untuk melindungi tenaga kerja
adalah strategi yang sudah dilakukan
berabad-abad yang lalu. Masalah dalam
kebijakan semacam itu adalah bahwa negara
lain akan membalas dengan tindakan yang
sama, sehingga perdagangan internasional
menjadi menurun, lapangan kerja menurun,
dan mamfaat perdagangan tidak dapat
dinikmati.
Bila industri dalam negeri yang mapan mendatangkan
kerugian karena disaingi oleh barang impor yang lebih murah,
bisa muncul alasan atas penerapan pembatas impor sementara
untuk memungkinkan penyesuaian industri dalam negeri. Jadi
jika industri telah mengalami penurunan proteksi perdagangan
dapat merupakan kebijakan sementara untuk mengurangi efek
goncangan bagi perekonomian dan memungkinkan terjadinya
transisi yang teratur menuju keadaan industri yang maju.
Perdagangan bebas bisa menggantikan beberapa pekerjaan di
amerika melalui impor, tetapi juga menciptakan pekerjaan
melalui ekspor. Dan bahkan bila persaingan luar negeri tampak
telah menggantikan pekerjaan di amerika pekerja amerika.
Sebagai contoh, puluhan produsen televisi asing dan semua
produsen mobil utama jepang sekarang memiliki pabrik di
amerika.
Institusi Keuangan Perdagangan Internasional
Regulasi Perdagangan Internasional diselenggarakan oleh
serangkaianorganisasi penting yang disebut dengan Internasional
Financial and Trade Institution(IFTI's), yang terdiri dari World
Bank, the International and Monetary Fund (IMF),dan World
Trade Organization (WTO).
World Bank (WB)
International Monetary Fund (IMF)
Organisasi yang biasa dikenal sebagai adik dari world bank ini
bertujuanuntuk membuat pertukaran mata uang menjadi lebih
mudah dilakukan bagi negara-negara anggota agar nantinya
dapat berpartisipasi dalam perdagangan internasional.
World Trade Organization (WTO)
WTO adalah badan internasional yang mendirikan peraturan
perdaganganinternasional antar negara. Tujuan utama
organisasi ini adalah untuk mempromosikan
perdagangan bebas, yang diimplikasika dengan mengeliminasi
hambatan perdagangan seperti kuota, tarif, dan lain-lain.
Strategi Perdagangan Internasional
Export Promotion
Strategi ini adalah kebijakan perdagangan yang berorientasi untuk peningkatan
daya saing komoditi export yang dimiliki. Komponen kebijakan yangsering dipergunakan antara lain :
Pengembalian Pajak Import bahan baku bila bahan baku tersebut diolahmenjadi
barang jadi dan di export kembali Hal ini sering disebut denganduty draw back .
Pengurangan Pajak bagi Perusahaan yang berorientasi memproduksi barang –
barang export.
Subsidi dan Dukungan Biaya Riset and Development pengembangan produk export Devaluasi untuk peningkatan daya saing produk.
Import Substitusion
Yaitu strategi dalam kebijakan perdagangan yang berorientasi untuk membangun atau menciptakan industri yang tadinya merupakan komoditi Impor darisuatu negara. Tujuan dari strategi ini adalah penurunan jumlah komoditi impor dandigantikan produksi dalam negeri untuk komoditi tersebut. Komponen kebijakanyang sering dipergunakan antara lain :
Pengenaan Tarif yang Tinggi untuk komoditi impor Kuota pada komoditi Impor
Non Tarif Barrier Infant Industry Model
Meskipun demikian, tanggal 29 September 2008, Kongres AS menolak rencana bailout . Akibatnya, Indeks Dow Jones merosot 778 poin, posisi yang terbesar dalamsejarah pasar saham di Amerika Serikat. Akhirnya tanggal 3 Oktober 2008, Kongresmenyetujui bailout . Selanjutnya, Presiden Bush menandatangani UU Stabilisasi Ekonomi Darurat 2008. Undang-undang yang memuat rencana pengucuran danatalangan pemerintah (bailout ) sebesar USD 700 miliar untuk mengambil alih beberapa perusahaan dan lembaga keuangan yang merugi di pasar modal AS.
Dampak Krisis Keuangan AS yang Mengglobal
Dampak Krisis di Beberapa Kawasan Lain Kawasan Eropa
Kawasan Asia Pasifik
Amerika Serikat
Kawasan Eropa
A.Islandia
Untuk mengatasi dampak krisis keuangan global,
Pemerintah Islandiamenasionalisasi Bank Glitnir yang
bangkrut. Kemudian memecat Dewan Direksi
Landsbanki, serta memberikan suntikan dana pada
bank-bank bermasalah. Dalammestabilkan nilai tukar
mata uang Krona, yang diperdagangkan hingga 202
Krona per Eur 1 (satu Euro), pemerintah mematok
kurs Krona Eslandia setara dengan 131Krona per Eur
1. Dan setelah otoritas moneter Islandia tidak mampu
lagi menjaminaset-aset bank, Rusia memberikan
suntikan dana USD 37 miliar ke bank-bank
besar Islandia, demikian juga Swedia ikut turun tangan
memberikan suntikan dana sebesar USD 702
B.Inggris
Otoritas moneter Inggris menurunkan suku bunga 0,5 persen menjadi 4,5 persen. Langkah lain yang dilakukan adalah merekapitalisasi Santander,Barclays,HBOS,HSBC,Lloyds TSB,Nationwide Building Society ,Royal Bank of Scotland, dan Standart Chartered. Pemerintah juga menjamin utang berupa surat berharga berjangka pendek dengan nilai USD 250 miliar untuk jangka menengah.Selain itu, bank of England juga menyediakan GBR 200 miliar (200 miliar poundsterling) untuk pinjaman jangka pendek perbankan.
C.Perancis
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy di depan sidang kabinet mengatakan,negara siap menolong permodalan bank-bank utama di Perancis. Selain itu pemerintah Perancis juga meminta Jepang dan Pemimpin G-8 untuk melakukan pertemuan darurat untuk menenangkan krisis.
D.Rusia
Perdagangan Internasional pada masa ini tidak terlepas dari pengaruh
Perdagangan dan Keuangan Internasional
Semakin cepat timbul perbedaan produktivitas didalam suatu Negara, maka spelialisasi dan perdagangan akan semakin menguntungkan..Perdagangan internasional
memungkinkan pembagian kerja yang efisien-lebih efisien disbanding hanya mengandalkan produktivitas domestic saja.
A. Landasan Ekonomi bagi Keuangan Internasional.
Kecenderungan dalam Perdagangan Luar Negeri
Perekonomian terbuka adalah suatu perekonomian atau Negara yang ekonominya terlihat secara luas dalam perdagangan internasional.Tolak ukur keterbukaan itu ialah rasio
ekspor dan impor terhadap total GNP.
Sumber Perdagangan Internasional.
Jika kita perhatikan hampir seluruh Negara memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional.
Penyebabnya ialah :
• Adanya keanekaragaman kondisi produksi di Negara-negaratersebut. • Penurunan biaya produksi
• Perbedaan Selera
Dalam hal ini akan dijelaskan lebih rinci menegenai :
1. Keanekaragaman Kondisi Produksi
Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi di
setiap Negara misalnya seperti : makanan dan aktivitas
rekreasi.Negara beriklim tropis melakukan spesialisasi dalam
menanam pisang,kopi, dan jeruk sedangkan Negara dingin
merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan barang dan jasa
seperti sirup, salmon, ski, daging, dan rusa kutub.
2. Penghematan Biaya
Banyak proses produksi menikmati skala ekonomis hal ini berarti
proses produksi tersebut cenderung memiliki biaya produksi
rata-rata yang lebih rendah ketika volume output ditingkatkan.
3. Perbedaan Selera
Walaupun kondisi produksi di semua daerah serupa namun setiap
Negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka
berbeda..Kedua Negara akan memperoleh keuntungan dari
Jika perdagangan sudah dibuka dan setiap Negara berkonsentrasi
pada bidang yang memiliki keunggulan komparatif , maka
kehidupan semua orang akan menjadi lebih baik.
Pekerja di setiap Negara dapat memperoleh barang konsumsi
dalam jumlah lebih besar , untuk jam kerja yang sama, jika orang
melakukan spesialisasi pada bidang yang memilki keunggulan
komparatif dan menukarkan produknya dengan barang yang
relative tidak mempunyai keunggulan.Dan ketika perbatasan
dibuka untuk perdagangan internasional, pendapatan nasional
setiap Negara yang melakukan perdagangan akan meningkat
.
Manajemen keuangan internasional ialah perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian Keuangan Perusahaan
Multinasional (Multinational Corporation yang lazim disebut
MNC). Perusahaan multinasional ialah perusahaan yang
beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah
perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis global
yang pusatnya di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Jerman,
Italia, Perancis, dan Inggris. Perusahaan-perusahaan itu
lazim disebut konglomerat global atau kapitalis global.
Mereka tidak mengenal negara, bangsa, tanah air, dalam
mengembangkan kapitalnya. Dewasa ini
perusahaan-perusahaan tersebut menguasai ekonomi dunia, dan
menguasai ekonomi negara-negara sedang berkembang di
Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Tujuan mereka yang utama
adalah mencari keuntungan.
Keuangan internasional penting bagi: (1) ekspansi
perusahaan multinasional (MultiNational
Corporation atau MNC) ke Negara-negara sedang
berkembang (NSB), (2) ekspansi ideology
globalisasi, dan (3) perdagangan internasiolan
(Ekspor-impor). Parapemikir ekonomi liberal
menyatakan bahwa ekspansi MNC ke
negara-negara sedang berkembang merupakan lokomotif
pembangunan di NSB, oleh sebab itu kehadirannya
sangat diharapkan. Untuk menyakinkan rakyat di
negara-negara yang sedang berkembang bahwa
MNC itu penting, dipromosikan ideoloi globalisme,
tanpa MNC tidak akan ada pembangunan di
negara-negara sedang berkembang karena mereka
kukurangan modal, ilmu, teknologi, dan tenaga
1. IMF, dibentuk di Bretton Woods, New Hampshire, Juli 1944
oleh kaum kapitalis internasional. Tujuannya: kerjasama moneter
internasional, stabilitas kurs, menyediakan dana pinjaman untuk
memperbaiki neraca pembayaran, meningkatkan mobilitas dana
antar negara, mewujudkan perdagangan bebas.
2. Bank dunia (international bank for reconstruction and
development), 1944, tujuan: memberi pinjaman untuk
pembangunan ekonomi.
3. IFC (International Finance Corporation), membantu swasta
4. IDA (International Development association) pembangunan
ekonomi
5. BIS (Bank for International Settlement), krisis keuangan
6. RDA (Regional Development Agencies), pembangunan ekonomi
regional (Asia, Afrika, Amerika Latin).