WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Simpang Rampa Poriaha Periode 1 20160429 00405

PUTAU SUTATERA

lid$i., lsrlar [&fFq !.qhh, ftd ]ruFi sd Xorb 3FIm)

a -\\ :-l{il

iq

' .z\

{

r E c H N I c A L A s s I s rA N

t[

[P

i :ifi

?'il'?lllii3i3+Ei'

M A N A G E M E N T u N I T

Laporan

Monitoring

Pelaksanaan UKL&UPL

Ruas

Jalan

Sp. Rampa

-

Poriaha (Paket No.

05)

Kabupaten TapanuliTengah

-

Provinsi

Sumatera Utara

Daftar

lsi

Daftar lsi

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

Indentias Pemrakarsa

B

Lokasi Kegiatan

BAB II RENCANA KEGIATAN DAN KOMPONEN LINGKUNGAN YANG DITEI.AAH Deskripsi Kegiatan

1. Tahap Pra Konstruksi 2. Tahap Konstruksi

3. Tahap Pasca Konstruksi

B

Komponen Lingkungan yang ditelaah

BAB lll Pelaksanaan dan Evaluasi Pelaksanaan

Evaluasi Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Kesimpulan

A

B

c

3

4

6 8 9 LT

LL 26

28

Lampiran 1. Lampiran 2.

Lampiran 3.

Daftar Lampiran

NOL WB Monitoring LARAP

Tabel Lokasi Pemasangan Guardrail

Tabel Lokasi Pemasangan Rambu

BAB

I

PENDAHULUAN

A.

IDENTITAS PEMRAKARSA

Nama Pemrakarsa (Petakana Fisik)

Alamat Pemrakarsa

Nomor Tetp/Fax

Emait

Bidang Usaha dan atau Kegiatan

Rekomendasi UKL&UPL yang disetujui Penanggung Jawab

Satker

Pelaksanaan

Jalan

Nasional

ll

Provinsi

Sumatera

Utara/

Batai Besar Petakanaan

Jatan Nasional I Medan.

Jt. Sakti Lubis No.1 Medan

- 20219

-(061) 7865421

partosi _{musa@qmai [. com}

Peningkatan

dan

Pelebaran

Jatan

Sp.

Rampa

-

Poriaha,

Kabupaten Tapanuti

Tengah,

Provinsi Sumatera Utara

Kepala

Bapedatda

Kabupaten

Tapanuli Tengah,

8

Desember

2011

B.

LOKASI KEGIATAN

Ruas

jatan

sp.

Rampa

-

Poriaha sepanjang 9.70km (KM 8+200

-

Km

17+9001

secara administratif

termasuk

datam

2

(dua) witayah

Kecamatan yaitu:

Kecamatan Tapian Nauti (Desa Tapian Nauti

3

dan Desa Tapian Nauti

4)

dan

Kecamatan Sitahuis (Desa Sibunga-bunga). Lokasi

proyek

tidak

berbatasan

tangsung dengan rumah penduduk dan fasititas umum (sD,

gerja

dlt),

jarak

Tapanuli Tengah - Provinsi Sumatera Utara.

Peta tokasi kegiatan disajikan di Gambar 1.1.

Peta Jaringan Jalan Kabupaten

Tapanuli

Tengah

JAi.{N PR,IIPI|(SI

Rt.\s Bitlr\ - P.uil(iI

li.S SIRAfl,CIS KAB

{M,ti(iKl:R - t-{n, AICI\r

I!r.I.$A!-rl FP!-$!_W

A\(itN t6 KV

fllA:i(isoR[ I Ktl

iAl {\ i\-A\ll)\Al.

tU\S li\Rl S \t{\i)t A\1,\r ltl\ \r'l ll

I

I

I

J ti {:t \..\tlli\iL

Rt .,\S Rt\lP.\-tURl^ll \ r\ 15t li ti\!

l.\i iN \nsl0\Ai Rt, '\s struil (i.\ - TrRt I

.i{l .1N \'1)lrr\ tl H.i ..t\ Slilol-f'\ ll\l{t -\

,1t lt\ li(0Plhsl

Rit$s(xL\u lltRI. Br\Rt _\

ri(i

I I

\

J \i \f, \ \r_!)\ {i

Rt d\ slll{lt(i.\ - ttAtAt lAtstl _,,

[image:5.597.123.489.83.520.2]

l.

Gambar 1. Ruas Jalan Nasional Sp. Rampa - Poriaha

BAB

II

RENCANA KEGIATAN

DAN

KOMPONEN LINGKUNGAN YANG

DITELMH

DESKRIPSI KEGIATAN

Proyek peningkatan dan petebaran ruas jatan 5p. Rampa

-

poriaha merupakan

salah satu paket pekerjaan _{yang akan dibiayai dengan pinjaman dari Bank Dunia}

(Wortd Bank) metalui _{program Western Indonesia Nationat Road lmprovement}

Project

(WlNRlP). Ruas jatan _Rampa

-

_{Poriaha merupakan jatan atternatif}

koridor lintas barat yang menghubungkan _{Sibolga/Kab. Tapanuti Tengah dengan}

Kabupaten _{Tapanuti Utara. Saat ini tintas barat antara kedua witayah tersebut}

metalui

bagian

jatan

terowongan

(batu

tobang) dengan

vertikat

ctearance

kurang dari 5,1 m dan hanya memiliki satu lajur.

Penanganan peningkatan ruas jatan sp. Rampa

-

poriaha sepanjang9.70 km _ini

akan mengikuti data teknis proyek berdasarkan data dari desain rinci

(detait

designl, yang semuta ruas merupakan jalan rintisan dengan kondisi sudah cukup

lebar namun betum diaspatt (sebagian diperkeras /ATB dan lainnya berupa jatan

tanah dan kerikit), dan akan ditingkat menjadi perkerasan _{Asphalt dengan tebar}

Rumija yang harus disiapkan 12 - 20 m.

Deskripsi _{kegiatan diuraikan pada Tabet 2.1 dibawah ini:}

Tabel 2.1 :Deskripsi Kegiatan

2. Pemilik

Proyek

:

_{Kementerian pekerjaan Umum dan} perumahan

Rakyat - Direktorat Jenderal Bina Marga

3. Knnctrlfrn Daranr:nr . ?lt al^^..^---t Di--^a- h^-. r,

4. _{Konsultan Pengawas Konstruksi Renarded S.A, Asociation}

W@

PT Daya Creasi Mltrayasa, PT Secons dan pT.

Yodya karya

5. _Nama

Kontraktor

:

_{PT. Nusa Konstrursi}

Enjiniring Tbk.

[image:6.598.72.554.594.757.2]

Nilai

Kontrak

:

Rp. 107.321.260.310,00 ( Inc. PPN )

Addendum

:

-6. Waktu

Pelakanaan

:

540 (tima ratus empat putuh) hari kalender

- Tanggal

Kontrak

:

17 Maret 2015

- Mulai

(SPMK)

:

8 Juni 2015

- _Selesai

(PHO)

:

_{28 November 2016}

- Progress actual (Aprit

2015)

:

16,66 % (Schedute Progress 56,28%)

7 Jenis Pekerjaan Peningkatan Jalan

8 Lokasi Proyek

- _Propinsi

- Kota/Kab

- Atamat

Sumatera Utara

Kabupaten Tapanuti Tengah

J[. Lintas Bengkutu

9 Kuantitas Pekerjaan

- _{Deskripsi Proyek Peningkatan Jalan}

10 Panjang 9.7 km

11 Lebar Perkerasan Rencana 6 m

12 Lebar Bahu Jalan Rencana 121,50 m

13 Lebar Saluran Samping Rencana 2 m

14. Rumija Rencana

12-20m

15. Fungsi

:

Jalan Nasional

16 Dokumen Lingkungan &

Sosial

:

RKPPL, UKL &UPL, |.AMP

Sumber: Dokumen

Pelakanaan Kegiatan proyek dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :

1.

Tahap Pra Konstruksi

a.

Survei dan Pengukuran:

Kegiatan tahap

pra

konstruksi sudah selesai

dilakanakan,

kegiatan

pada tahap

ini adatah

survai topografi, pengukuran dan inventarisasi

awal serta, kelayakan ekonomis.

Pada September-November 7015

Tim

Pelakana

/

Pengadaan Lahan

telah melakukan inventarisasi

dan

survey sociat ekonomi terhadap

jumtah

warga

dan

Aset

yang

akan

terkena

proyek termasuk juga

dengan kebutuhan lahan untuk disesuaikan dengan desain (stabititas

tereng/timbunan).

Sebagaimana diketahui bahwa status Lahan

di

ruas jatan 5p. Rampa

-Poriaha adalah tanah Negara (dikuasai oleh Kementerian Kehutanan Rl

sebagai Hutan

Produki

Terbatas

-

HPT) yang

ditempati oleh

warga

masyarakat

untuk

berkebun.

Dari

hasit inventaris

dan

survey yang

terlah

ditakukan menunjukkan bawah masyarakat yang menempati

tahan tersebut menyadari sepenuhnya bahwa mereka tidak mempunyai

dokumen kepemitikan/penguasaaan (surat tanah) atas lahan, namun

berharap pemerintah memahami bawah lahan yang mereka kuasai ini

sudah bertangsung secara

turun

temurun, sehingga mereka dapat

mem peroteh adanya ganti kerugia n / kom pensasi.

Konsultasi

dan

Sosialisasi

tetah

ditakukan

oleh pihak

Pemerintah

Darah/tim

Pengadaaan Tanah dengan warga, dan mengacu pada pp

No. 33 Tahun 2014 bahwa

penggunaan kawasan

hutan

untuk kepentingan pembangunan _{dituar kegiatan kehutanan, maka kebijakan}

pengadaan tanah untuk peningkatan ruas jatan S. Rampa

-

Poriaha akan dilakukan:

1.

Bupati Tapanuti Tengah akan mengajukan permohonan

ijin

pinjam pakai kawasan hutan kepada Kementerian Kehutanan

2. Pemerintah

Kab

Tapanuli Tengah

tidak

akan

memberikan kompensasi kepada warga yang mengktaim tanah tersebut tanpa

dapat menunjukan bukti dokumen penguasaan atas tanah Negara

tersebut.

3.

Pemerintah Kab Tapanuti Tengah akan memberikan kompensasi

atas tanaman atau bangunan yang terkena sesuai hasit Tim Penilai.

Data jumtah WTP dan asset terkena proyek adalah sebagai berikut:

Totat warqa terkena

2) Tanah

Negara terkena

3) Tanaman/Kebun

Status pengadaan tanah saat ini adatah

tanah

Negara

dari

Pemkab TapTeng

:

142.M7 m2

z

7.724 batang

proses perijinan pinjam pakai

ke

Kem

Kehutanan, pararel

dengan proses pembayaran kompensasi. selanjutnya apabita kegiatan pembayaran kompensasi dan sptitzing tanah WTP sudah selesai (secara

bertahap) maka taporan tesebut akan dihrimkan ke Bank Dunia.

2.

Tahap Konstruksi

a.

Penerimaan Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga

kerja

untuk

pekerjaan

konstruki

adatah

t

100

orang. Jenis dan jumlah tenaga kerja konstruksi, disajikan pada Tabet

[image:9.598.133.530.308.541.2]

2.2 dibawah ini:

Tabel 2.2.Kebutuhan Tenaga Kerja Tahap Konstruksi

b.

Mobilisasi Alat dan Material Konstruksi

Jenis peralatan berat yang digunakan pada tahap konstruki antara [ain:

Tabel 2.3.Peralatan yang dibutuhkan

No. Jenis Peratatan Jumlah Unit

1 Dump Truck 15

2 Vibrator roller ₃

3 Tandem roller 2

4 Motor Grader 3

5 Excavator 2

6 Pneumatic Tired roller 3

[image:9.598.80.559.621.796.2]

7 Wheet Loader 1

8 Water tanker 2

9 Asphatt Sprayer 2

10 Hand Vibrator Compactor 3

11 Air compressor 2

12 Ftat bed truck 3

13 Generator 1

14 Butldozer 1

15 Penggitas beruibrasi 3

16 Mollen 2

Pembersihan Lahan

Pekerjaan pembersihan lahan

telah

ditakukan

untuk

membersihkan

lahan

material tain yang tidak termasuk bagian konstruksi jatan. pada

bagian

pelebaran pekerjaan termasuk

pembersihan

metiputi pembersihan vegetasi dan bangunan lain yang tidak termasuk bagian

konstruksi

jalan.

_{Pekerjaan pembersihan tahan ditakukan dengan cara}

manual

(tenaga

manusia)

dan

mempergunakan

perlatatan

berat diantaranya butldozer.

Pengoperasian Kantor Proyek, Gudang dan Penginapan Karyawan (Base

Camp).

Kantor Proyek, gudang, bengket, stockpile dan penginapan karyawan yang digunakan akan dibangun

tidak

perpanen dan berada disekitar

tokasi ruas jalan sp. Rampa

-

Poriaha. Kantor proyek digunakan untuk

aktifitas

kantor karyawan/ pelakana proyek. Untuk penginapan para

pekerja tapangan dibuatkan barak untuk penginapan. Buangan limbah

padat dan

cair dari

kagiatan kantor proyek harus ditangani dengan baik agak tidak menimbulkan pencemaran tingkungan.

e.

Pekerjaan Drainase Samping

Pekerjaan drainase

bertujuan

menyalurkan [impasan

air

hujan. Drainase dibuat kanan dan

kiri

ataupun menyitang untuk menyaturkan

limpasan air hujan dari tapak proyek untuk dibuang/diatirkan ke badan d.

air

permukaan

terdekat.

_{Pekerjaan pembuatan}

saluran

_drainase

meliputi

pekerjaan galian

dan

pekerjaan

beton.

perkerjaan gatian

tanah ditakukan pada lokasi yang direncanakan untuk saluran terbuka

dan

pengecoran

beton untuk

_saturan

tertutup.

_{sedangkan waktu} pelaksanaan konstruksi

jalan

_akan

dibuat

_{saluran sementara untuk}

mengatirkan yang ada disekitar tapak proyek sehingga

tidak

terjadi

banjir.

f

.

Pekerjaan Perkerasan _{Jalan/Kontruksi}

Pekerjaan perkerasan badan jatan _{dilakukan setelah pekerjaan tanah}

selesai. Pekerjaan

ini

mencakup pekerjaan pondasi perkerasan jalan

(penghamparan

material),

pencampuran dengan bahan pengikat dan

perataan serta pemadatan, pekerjaan struktur perkerasan mencakup

pekerjaan tapis pondasi bawah (sub base), lapis permukaan (base) dan

bahu jatan. Kemudian pekerjaan campuran aspal panas yang dihampar

diatas

permukaan

yang

telah

disiapkan

dan tetah

diterima

sesuai

teknik.

g.

Pekerjaan Rekondisi dan Pemasangan Pertengkapan Jalan

Pekerjaan

metiputi

pemasangan

instatasi

penerangan

jalan,

pemasangan _{rambu-rambu dan} marka jatan dan lain-tain.

3.

Tahap Pasca Konstruksi/Operasional

Pengoperasian

jatan

adatah

meningkatnya petayanan terhadap

pengguna _{jatan setelah pekerjaan konstruki setesai ditakukan.}

Pemeliharaan

terbagi

dua

yakni pemeliharaan

rutin

(pengembalian

r9,

perlengkapan

jalan,

pemotongan

rumput

dan

_{inspeki) dan}

pemeliharaan

berkala

(pekerjaan

bersifat

kerusakan

berat

yang

ditakukan setiap tahun seperti petapisan ulang permukaan, perbaikan

guardrail, perbaikan rambu dtt)

B.

KOI,IPONEN LINGKUNGAN YANG DITELMH

1.

lktim:

Kondisi

iklim

di

lokasi Proyek yang berada

di

Kabupaten Tapanuti Tengah secara umum adatah beriktim sedang. Jumlah hari hujan dan atau

curah hujan banyak

terjadi

pada butan september, sedangkan terendah pada

butan Juni.

2.

Kuatitas

Udara

dan

Kebisingan: Pengambikan

titik

sampte pengukuran

kualitas udara

dan

kebisingan

pada

ruas

jatan

5p.

Rampa

-

Poriaha

ditentukan

1

titik

yang mewakiti

yakni

kawasan pemukiman. Parameter

udara yang diukur aah Untuk Udara Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Diokida

(NO2) dan TSP (debu). Berdasar hasit

uji

Laboratorium terhadap kualitas

udara

dan

kebisingan

di

ke-tiga

titik

tersebut masih dalam batas normal

(dibawah ambang batas yang ditentukan).

3.

Kuatitas Air Permukaan :Lokasi kegiatan ruas jatan Sp. Rampa - Poriaha tidak

tertepas dari

keberadaan

air

permukaan

atau

sungai disekitar.Adanya peningkatan ruas

jatan

jika

tidak

diketola dengan baik dapat berdampak terhadap turunnya kualitas badan

air

permukaan yang

ada.

Pengambilan

titik

sampte pengukuran kuatitas air permukaan pada ruas jatan Sp. Rampa

-Poriaha ditentukan 1

titik

yaitu di Sungai Aek Sinapa. Parameter yang diukur adalah pH, BOD, COD, Sulfat, Minyak dan Lemak. Hasit analisis laboratorium,

kondisi kualitas

air

permukaan

dibadan

sungai

tersebut

masih

dalam keadaan Normal atau berada di bawah ambang batas (Peraturan Pemerintah

No. 82 tahun 2001) kecuati parameter Minyak dan Lemak yang berada diatas

baku mutu (0,4 mg/t diatas baku mutu).

4.

Kondisi Drainase Eksisting: Dari hasit peninjauan lapangan, serta didukung

oleh

data-data yang

tersedia maka

dapat didentifikasi

berupa saturan-saluran drainase maupun sungai yang akan terpotong oleh rencana kegiatan peningkatan ruas jatan Sp. Rampa

-

Poriaha. Untuk mengatasi hat

ini

maka

dipertukan adanya bangunan silang/gorong-gorong

yang

berfungsi untuk

yang umumnya

bangunan

silang

yang ada

ditinjau

dari

segi

hidrologi

dan

kapasitas

bangunan,

masih mampu

mengalirkan

debit

timpasan

yang

terjadi,

sedangkan kecepatan

aliran

dari

bangunan sitang (gorong'gorong) cukup

lancar.

Namun

dari

segi kecepatan alirannya

dari

bangunan silang agak kurang lancer karena adanya sampah dan sedimen.

5.

Komponen Biotogi:

.

Flora

darat

:

Lokasi proyek Sp. Rampa

-

Poriaha merupakan kawasan

hutan

produksi

dan

perkebunan campuran yang diketota masyarakat.

Jenis

tanaman adalah tanaman

kayu,

durian, karet, sawit,

jengkot, pinang, ketapa, aren, tanaman buah-buahan, pakis dan semak-semak.

.

Fauna Darat : Ruas Jalan 5p. Rampa termasuk daerah yang sudah terbuka namun jarang ditintasi kendaraan bermotor (jatan tidak beraspat) namun

juga

bukan merupakan kawasan pemukiman penduduk, sehingga tidak

dijumpai

hewan

yang

spesifik maupun hewan

petiharaan

yang

berketiaran. Jenis-jenis hewan yang dijumpai diantaranya adatah anjing (pemitik kebun), kadal, utar, musang, tupai, tikus, kupu-kupu.

BAB

III

PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A.

PELAKSANMN

Pelakanaan Upaya

Pengelotaan Lingkungan

(UKL)

dan

Upaya

Pemantauan

Lingkungan (UPL) oleh Pemrakarsa dibantu Kontraktor dan CTC WINRIP disajikan

pada Tabet 3.1 dan 3.2 dibawah ini:

Laporan Monitoimg Pelaksanaan UKL&UPL Sp. Rompo - Porioho, Kab. ToponuliTengoh

siFEE

r:t9t

g;iiigiiii

E;ieF;E;sf,

I =_C o €_o

-

o @ o e o i 6 = o€ _EC

b.P s

Edc !q o

f,itt

EF;

3.e

*

I ciE

E"l d

;6H

ofE

E.'c 9!! 3

,=dJ

+E-s

JO6 {r! r

€ F:.

'hf O

6.9 S

Esf

Ee*r

aIFi

# E--d.E

EfE#

E; H€

FEEE

ffE*E

e$

F'gE

gsfE

F+

H'ei

tsb

6€ _r" Bea

EE5

c€^8

o?

€E s

,9.t €

!E

"f

P

g;a

E.g-E e€g :o

!EP

.s8€ = E€ c!-Gfo tEd *TE

:=sit

EE;8 pe.;e t'= 9,3

€

PF

96

c'

gE

S a&.

€- B q

!gE€

$

Faa*g

4.3 E.P. x

I

! Ep oE o'5 g8E qua cd c

?s

rZc_{o.- o}

JE O

ti,*iiaflE

=auuigiE-€

g'to d

if

:E.

E

= E? ES E E O

d! o q

.S-EE

9'=6

FH;

*

te-.*g

3 s 8€E

co Pb Eo 'i6

Ir

_o c {c -o

gt5

lv.o o

€o

-=

UB

;*Hf,

E69

EE

€H

EHi

a$EF

€gp,

$$

:c

o 6 @ e o o s g o @ o =o ! ! E_c o hs

*;

EgFse*E

€

E

Fi;rE;;

E=:

;qE;g;f

*i

$

Ei;EE

ii,

+E

;

:;FEa+Es

'=;s

;E=st€f€

f t

Ea

EeFis*t

s

g

Fi;Ecif

E-:

;qr;c;t

'i

s

Ft;iEi:'€E;

:"rAf

s+El

it

=;

iEEet'f'sEFg

6 o 6 J o o o E @ o c @ A E o & ci 3 o o E o E

!E

_6t oh

n;f,

E s-6

c#8

.

-*

EEF ,s.t € @o i€* 6aa

g "'s

=gEe#s

c

-*

-EEB ,9.8 €

o o o E @ E @ u u c 6 @ o o g:s ! P !.= 9o9 .iFE s8E EO: oo _c

'F

_I' lc

o.- o

JE O

a-! +6 q !.= Eo9 .EFE oo; qroiJ qof o6 _c

.FS

izc_{o.- o}

J!O 6 I I @ E c @ € o 0) c (., o

:

_o c o o c o @ o x o d F @ € d 'c o 9o EC -E 6.9 ox o0 @-uE E6 J! 9,= c-n '$.9 c o c o u c e q @ q @ x d

f-sE

F#H

Eisi

E

E

;Fff

g;i

;;Eia;

H

:€€E

*;1

iEi;a;+t

:fli;f,FFE

ilffi$;$gr

fr

f€sr€gsgigE$

af

ifi

: :

:

--:.

--:. ;.

fEFtq

EgEi

E.

r€f"E

q:Ei

€

;F*E*

#F:_E

;i*ae

i

"EE=#

H.

l*

;;,9

q

r; ia

e#

E*

sgF

xs =

Ht

EI

't

IRq

t]eii*s

gr

teEEc;gEl

i$

i

se*

* sE€ €t'E H a e g..! EgE E

EEq6E

EEE$E

3=

=+ FE

*

*EE

fig,*i:"€q :l€-:

H EF: -^-E €

E

8.5: 5

$EFEEE$g

*EEE$

:;Ei

Efgi

tEEgs

E;gEflE*Ec

t*flsE

g#FFFEE;EFEFfg

o

t-q

F

E

G

o'

't

o

E

o.

E

d.

d

o._co de

o

o {,

6 rl

&8

6E do 6E

ase

eF+

8.I

#$E

L

o o E

oo9

CQ CF

C-8E

4X_u

q

o

@

c -4, oo

Fi

iE

!r

!HE

FFg

g.H

(,

o c

fic_OG

5g

-$ cc

9,8.

s d z

E o

(, E o

c 6 -o ;o

EF )F

EE

Qro

CF

EE E

EET --oHl

6 E€8.

a=

;

r$*

E *du

p

i

sp

' Jp o F€$E

o -0, z cx

E

g

Eg

I

ET€E

I

&€

:

8_g

!E;+

#l;

E

i*

s$

iggiigiFIE$g

-: -: -: .:

--:'

6

g

5g

-Eo

5.8

gE

+

q

!

{

^a

i

F

x

E'= C G

o g ov o;! o

€ 9.:=

;Ie*r

E;E:€

*

4.E etE

g*ti'€

;

e'Sg€t

I

OE EE

"

fdE

=H _EE3'.F

E€I$

; cr=

I€+E

5E* 5

E€E g

e=

Ei

E _€EE 'F c.: A

3g.fE

;eC

;*i

;CETgc

ilg,,iriggggEic

Fi;iFgE;'€g$i$ii

:<io

:sE

g$s

EsF

€E E

;Es-*

YE

$eE fl

;, s.g E O.4

iEEs

sf _"tt

Eolo @o a o 6 cx

9.

E3

@ @ o= @! c o

*$r

f;, HFe g E

$3;

s

sri

E: AE

Esf:

EEt.F

ooe! ! _{E 9!tc o}

€P;EF

*Hr!F

I dd O 6 ocJ>g

E

tf

E-d

N € .: @ J

I

o 3 o ^s s q 6 o o E c;ccEcc Qriioooo6

cE;

E

g$*

E

gg*

i

iu

$E

*tcfit€

5,

ffieEier

.

f

EEf

€EE€;E.

B*€t

F":-r-E€e€+i

si

f,Eg

-*

fl$s $e

'iEa$

eg 00 a9 o o c o

oo . EP

o9l

EO

# FE

€

:c

[+$t

FfisErs

8.;+ F

= ;9 q ii 5h

E N.B'F F

fiF[iE

o g 0 o o d c 4, o o E d o

E:

i.x

p;

!tr -o !HE €"FE d H-v

oP

Eg

o.- o

J! O

ii;iiFi

EgHtEs*E

riig;i;gg

a E @ I o o ! o x o J EEH!EflEE

iiiggiigg

u E @ ! q J o

:

Y o q 6 @ E F-$= z; q 5€

Ei'

I

F E"s

f =6

e6:

_o.=F YJ\ €aPg=

iS:eg

gee*rs

.: o @ c d x J 9-i(E

=!

fF

_F! N] @F co cd o :l c + €

:

o E o zo oo E\ 9x E\ o{, cc

EgE:

Fp'*

Eise

E.is _"

f5;€$

c o o c o c o E o c o o o c-CE i:J o= 95 x'7 co 6t c* G; EE @-:#_;d jo E6 E!? E! 9,

S _cQ:E'; EEg 6 c-c i6 f,! 2c eF >.9 :

asI

55E P!"$

a.E

:

!oo

ts E^*

Eof

t{-E

T6C

bc6

=-v E

iE

HF

_E

F:g

iiia,gEifr.

E:*F+

:E

_Hfr'I

g5iigiliri

.:.

:

E o o E o E 'c o Y o e. Fc €g €E 6E Eb_Eo o.! E6 h.s 90 3_? G o E d G f o o E u g o E o

]

o z a q c E o

i

o Ec_oo Jd dc !! g9 .; g$EESIE€

9.:

.

ETE

I O=

=f z. EE

I

-@ c E,l cd ca 5S io :-? c.i o :.€ fq FEs

sEi

PE

Eo

:,t

--E

€r

t

E*

$

I

F

=€

85.

f,8.

Fg€

b!

+t

:g=

iFcsgg;

e-€g;

ri.E,:n*:E

A;HEiE:

.Fii$E$f

i#dIEsi

HF ;

3e't:i

FsEtfrIs

$rEF€Eg s

I

5 ,o S o a @., ! c;€ dvo o- c JO ucP @ ;o 6q

a6s

a6

_A

: -c c

E.

g€ ooo@ Yt >!

@-c6

gF

E-sEE

'=F dc F; C.:

;.:

_ED FE

6 a

fi 5EE o CE oo flF s

viz

ESH

d F+

g _R,g

e-8 .'a F

E

E;.

AIFHe

EE:--P S'60F E=

,sE3€.8

c$;*

E€ "

i-E

568€ G 3 6 b @ g @ o o o a o 0 @c e*

TI J

ss

_c -o 'ii:! >c oco efi5 -s{ E @oo F!d c .E u a E o o @c CQ o* €@ .-€ Bc !o or JO

c dc_oEo

= + FE>'E

U

n g€

AE B.

dc

@

FF

do* o a9 c

E',?i I

a&E!

gEE F

EHEF

+-3

_fc

E$ v9 _{o - Ep}^b

>- @

PFE

OEY.:

Ei

i!E

f€

e

9o F€ g.ar

.

^E

qlJ>

u _$-g

cE-g'E

EiE

!hd 0:o Y d z So =6 -Fo

9.

hl aE EF P g o L '6 o c d ! o-Rn c9 5: EE Fd_x N] @E d0, fr.i FP o_9 ( E Es_o €€ -: G@

€_E a d@

'a.9 _o! E tr

t=€

ttsE

c! o

s C; z E 6 c 'c o E o o -o ;o gF )F EE oo CF

a H"E E';E

E iio

e^FEg

l*:

? EE.EE_dc

) - f !;j

a

pr;;

E jisEis

HifitF

E

f

E;

g

T

gf

EE

R

gfr*

:

e

!

E€_OL

G! dv ,

g _sE

ogg_g;"8 HEg c:3 6fE EE; EEE :#.9

@i o

-VIo

g Fh gs-3

*€E I

EE-

E

H.e!e ; g

f;i*$;

+;

e;

_a# €*+ _H

qt

E

i+

E

Ei

fE;E

f;

o-'a >E

a

Frf;

i

He5He *

l

i€es!iE

EfEsbEE

:tiiFiHE,

t

s^ U _I-E F-d:

EFfEiHEE

it

tE

EE;

f,S

3'ofl 6e

H5E;6

HEE Hr

ei€

;E

A*E

fl*

j9*

_*"8

ia:

$s=

--.-'

c Y o o c o o

!q oJ

oov ?Eg ESE 0=o =_vs

-9.:

.

.bE

g:

_Eg

:r$:E

*gEE$ FTEET_{il htm}

9

!'T +:< 5

gi j: =i

flr

f x€

I;

E-Ht

esEes

FFFg f;

\

o

G

a

q'

E

I

E 3€ q

aE;

Ft.

&

='*E

!9^

"F

Eg

iFE€g

D cf;o ocE o6d

'e! i

* Fg FAE

FEA F o3

g _E.E

=o_o

9o

o:f

.gtr gh

-.LCc

ESE

r_5 F

ov-FE? ; o.= Jc!

,gsg

Hg E€

Eise

oo

5F_:d

r56 €, *!iEt

bs E

e!

at=

-g

Fi[EE

EE 6€O5=

@ 6 li 6! € "

.EF.gE8;E

* .

g;

a;:qs

s eEteE

f,;#

iggFEiiF,

!or

-s")

6-=

z; v

E2 Ei^

r

-c

BSs

f =o

e5:

o.:-YJ\

6 6

c

6 J

--NF

5E

fE

FE

Nf

@E

oo do

g

{i;

_6P

:6 ou

!g

t9

€€

-c

06g .Es

o: 4E

FFg:

il€

€Ii

:;lp

eE f;F

iEaTi;'

Ei:

iaeHt

sr

€E$

grilgftc;;i=

-:-::

sFt

f,

iFisi

ggFa*

€ _s€

Ei

Eigf$

gF$

Ei

=:i

E€ -F Bse

i

-gl'

iig

ggggg

iigggiggggi

=oi,n: -:. : -i

o

5c_oo

ld oc

F5

f9

^;

9.:

.

cd@

g-9

5.s E

Eg

I

Fi

.-.= !o_oo

E. s'5'i

q o*< {E E l-o dd

6lcioc6-EEEEPA i: $bE cr _9.g,

+

s

-o

+ ^o

c @ ! c 6 g G ! o p o E g = o E g a o E 6--'.= x@ F#

t:

€EE

-x o E = or o

* RE*

!c

-iE

tUEF F!

-"I

HgE!

= o o: =J o-fEO g

i-9

iz"

E _^3.E E x. eg FgE

g

e.

?c9 5Fi Y5: dgF

Est

IF:

E€H,.

€ E H* gEEE

qT _F}

HE:A_qtn

E

vbP-s

*9#-d

g-,e _E

b q S o o E 64. >c @ E€A

3;E

9r

b

-f5

pE _u g _s.F

JxEA

efr

6sT

ft 9l=

E HT

tr

E

*;

a;

ee*

_ga

Eb

-EF:

5$-rg

EgeIsf,e

s

=FtgP

-*s

[;E

H*

8f,*E

i;,

$*EEs*e.l

@ o -il o @ ! J o e o J o d a F

;s

ea

ox @

{o

bf,

e* e€

p{Ee*

€f,snE 3 B'r

ri

!5:EEE

FE:tc

5FE

gI

r*

_" F

sis$,i

e

EFgEEfig s C; z E o E o E 0 d o -o E9 [-E oo 4F E ic =o iE 90 E.E -.2:

i!E

55E

E3 &

.= qr.:

a':

:

JCi(

@E2 = -o Ed5

*t

-,

EE=

gC _E

F*E*E

€gif

_F

HEe

irF*:

fi*s

risE

f

E€;

Eat€

€

€g; sfl5;

E

;t;

tetA-:

sF;cliefiF$;

€€

EF

{$.;g

8FE

€;

fi

r;

E"*

ri

E 6E

EE:

Ef

ie

E

'-t

rEe

**

Eg:

g;=

--E= dd

sgt

s;6 o;>

5g E ui

i-P

rE6

*E e

l

igiii,;gi,

iEi;g-Fii;j

I.c

eju

8i

xs;

;gFE

r

'3aPE.!

4;EE5

F:iste

fESs$F

sEEF nF

:

c o ! o o E o E o ( E E E o ! {J c o o I ? c o

:

o o

-

o E o 6 E @ o ! 4) .s o @ I c o g o o E @ E o o ! d c @ ! {, c o o d 5 q c d o tr q s .d 6FF EFEP

!EF

o

tt

.

F

F:

E* d;

tq _{Ert P}

gg _8.9

c 6 c=r

rfr*$H

t 4!

*FEH*g

E@ 6< ;.8 o A d. E,E 6 4oI EAO 6EO gE€ q@ @E i.9_-o 4

5;

d,-4oE Hg8. gE€ ca 6E t.F I g d'6

;

o-P too dgO

"i F.9

6C!

HE _F€

Eisr

GO

;F

_l@

rr6 €:

*! iEt

5s E

a!

ai=

_g

FialE

€g

-;=€*g

ec H=as

F

{^ 4.9 ! - c uG =oEc=

riF*i-

E

i

H

EtgeEEs

Egc€

Essf*

t

;*

E

'F

_".8

I

;i*5E

fiEEE

f

EEESH

HU:i$E

€fl,F

3 5"E

!st

_HFE

#aat

€ E

EBS

(l|.: Ji E_o_o

c

o

EX E

'9J@ =D!_EE

oc ao E

o6 cx o

=i

€r€!

5! s x @oox Yda= !!r F= z; s 61i

$i'

I FSs f--o

EE:_{o.: F}

YJ\ CO gF ad i Er o c 9c

F#t

iib g .g

Eo eE₉₆ FHH I d z E o E o E o c o -o_Eo JF g-d (r@ CF o\ E,S tuo z9 L o 'FF EE iIo {Eg io

- E\

h$:

Esi

EEE

= a@ J

**

HE

CE+*g

*c;

aE

€!€

c E

E*AH€

iEEgiig

ggilgiig=

--i

f#€

:A

ssI

o8_ ₅

i9

Eilf

!f; E

FF

i

r:

! | t! o

-&F €E E

.p

:E H* P.gE

fi

$g[fi

,-e

pi

E:i

; -gi g:=

;

:*EA*C

;iEF*Fc

iiiiFg;

E*EAE

roor= d _" g€s

AE

f

$EE"g

FgiEilI

FeE'"?

tp:

HE€

E..E"E6 - o

F.=-E"FggEE

8p 8.9 9,8

tff$

t€

*E;;

I;

;'*i

;i

gi

BE

;I

ccac c -eFs€ _ooooo + Ft_cro

coaa!ad

--:

= c o 5c_oo xil_dc q5 Yet ei c J o o o @ q o (, Y u F z o :< U I A

{

F

i;.gE

!s*

Ei

-gFgE

s!

E!

ci

vl

oc, EE-UE

$i

E;

di tr I

:

&

:

E F q J c So

fi.9

(cc t60

f"hE 8'tE?

E**r

s

e

c o J o

d

G

E

G

o !

s

E o !

at

.=

o

6

J

e

E

o

I d

o

E g E d o !

o c o !

OJ

E

@

o

N

s

a

^g

tr

b

.q

a

.E

d

o

!

E

ca 6G

6.9

c

d,E

odp

E ii6

dEq

s&€

E$#

gf

o

d

F ggt

-38

A 5

ar;

f

egx

$f;fE

eH€E€

EFi"

gEE

o= =

g =.q,

oo - ao'r

I

_Eg 6 c@

5sE

e*;:-{EEF

€f,E;E

gg;iig,

F

gl!

FE !E

EO

F*g

9EE_{gE 6}

-doE FF, E

o c g

IU

!

I

c

(, r

e

o

o

J J

c o b

;P

ia =o 5N

(,C co

9t

J

E;

o E@

88E

-i'

I

E;

PE

=o

Ef

te

"EF

gg

E.s

iE

IsE FE

;g

_9o

ge EE

€3t#€

=

ig

g,*[

g

tg

iu;

sr$Ei$r

g$ffF;EH

.: .j.

.-o c

e$rc€$€€

+

= g g

g

Fg

@c

cr= j

q

*

s

^a

i"

E s c

ga;*

a:jtt

:

Fa*

EsiE

s

F

siras

sErE

;l€s

Ia

i

F

FEEEI

;igt

gEiE

tE

B

f:Fi;!i!;ee

E:le

:r

E

e

i*

si!E

E:ii

;E*: i$

s

Esaiise

ufft

;;;5

Ii

$s

;

si

s:--;

firr*€

art

[*

E:

;e

igilEfg;sE;E*ii;F

fg

i€

g+

$as*tiE

-;e^

€-E;Fi;-e

::

*;E;*i

Fi

E;

'

E:

iEtqF

f;E

EisiEi;i

.:ilcEgiiEEi

Ea€

E;tilger

;Eff

i*:'i ri;€

E"Fe

F

PEb

q.-Bs^E

6

:*E

g;IF

E;

5.9! c E d

*As9

Et *

g"-i

Ff

.g#:

8.5

Ei;a

is

c o a d c @ E u L @

-\

N i@V6o

9 PE P5

E+;€;

_+c

€

.=,F F K

t; c f -_? Fs t'E

!

o.= o=;6

=fE"-E

o I do

- *g h qt

#t-EeEl

'F1.r-i

_su.=6c

- @=l

-s;

Ef H*

cv c - F c I J d L! 6 @@@o E @

cccl=c

3 8_€: E€ s .a ! 0 6 @ c 't: oococ

E ASB E

" _{1zSF E}

-E,E:s: E

i

c P- € o *

+.gH'ii

g _H€;

E;

-i! ;-o f o

€=!I

";,

$a;$#e

ai;rei

AE,! 4x E,

o o;.: o o

IF

F3*PEdF

.E

€E

S9PS-+=,

t-it-tgu

;sE

srEee';

$ FF gE#

Ii

6FF

J 4 f ot J Y F J a. c, d_J a-:z OE z Y CE

{

o 0a u @ z (9 z f Y lo z J z F z E U o-z z 6 )z J U 4 r! d U o 3

{

5 o

c co !o

o o > ot

a pc co@

.=8, $oE --.

sIE:

;a#*{

Ee fl'

E5ESE B€

3! E J-

A * H.

:E

Si9" -

6i

g*$:s

Fil

auegH

uf,a*

-.t;,

e

*i

u*:t€

-tE€

geiilH

rrgt

gg*t;f,

gi

_rH

! U P

{

dc\ =c'

CF .::O

Fi

=

E" g

E€ui

-

*a;*

;=ei

g;;[

t

aig

FEtE

6e nf

o

!+ io

t6 o .-'tr c 9ql 6

u6.s

Nc-ro

=€ dE

-j .i

-feE

AE q

:9

E

:3 I st

g

€;+

*r

i

!. i

;IF

fig E E+

i

pf

_e

!E

E

#; #r

83#- .idi + x_o e E @ o o o E = o z =E td ;.F N o z -6 N:

-=

L= EA X\J @ @ @ ! o E o u o @ f:EN

+! u

! G,_

.F858

o-uo-d co: c- @ o: ! ! _{i: -?}

€E sge

C o 6

s_o

u o

6-€g

EF

fo

g:

.E

b*

!E

d.g

.EE

@o !d

8e

EO

EE ,:l

5€

TE_g-.

{:

E!

e

EE

E!

_l\

Eb_c

-?;

3*

FT

9l€

€:

t2

6C

.E+

EE

o^-EA

l FE@

g€E

E_-t5r

E

E-.EP

iffi;;

g$tE*

E! _{o @ o o 6,=}

F.

gF

do!!66

!n

E rE

6g =o

FEE

3.=

I

Fi+

iiiiiii

eEaiF€i

o 5

,q

d a .T o

t

E

s

s ^o

d

o s o c

o o

o

.=

s

c

e,

a

c g

o

cl oo !J

iour_EE'

rsg i

! 0, D';

I .8.. _i

iE $.

Itld ia

rBb

rSE

i6df

ld =\

i-

ElJ _oEoc S EHHE

Ese:

tEee

;i€;u

FgEiF

E=E-O

I g q pr EE *AS E

F'H AE

-do_ |

.=eF68 gL V O E G d-- d

=! !t e. -'cF=ci .=65-A @ g q, E E (l A O E a E o E E_J ! # E g 6 ! tr

g rf

EggEeg

$:s

E

Ei

iE

EFEE

FgEEE$ N o i" c .G E E' d G v <l F d g c q d. €Eg EF5 €EH

HffE

=rr 6 c!

* psS Egf;c

E _HH€€

sF{#g

;gt st

;

[rie

Ee[€5

FE*gf*

=6=Ea E qE:E

;FHiE

+gs

gI

.E

t;

* p$sg

'a.H _{E g} E gtt

u--= c co

rE#

E€ x

ts

E€s

sFH *

o':-oEE F qP9 E$g s.E 6=& EHE E5H 4Ad

cs Ea _FgF

gI

uEi

li

eiesii

i*

Ei;lg

cor

cE6

:s:

$';e

I

f;E€

H9$ ce E€

ti

a$

iEE*

o

o

9.

e*

f;eHe IE

EiiiEE;,

= g .g o ?E o E P8 6' Fg *'E

:

o e o c J o s c =

Eq:F:

EecFg:

FF *b ES EE

a-f.

e o € @

-*t

aoo Ec EO c@ 6> cLc a9 pd EA_{rc TJ EFa e.Eg

ElE

$ s !c tg -o xE TE H6 tl EC qro

c! FEg _ooF!EC

q s s & P E E s I R s oo HE; !oi EEE

e.E #

gPE gc @G 4X s€_I {, o E 1) qtr E

€sfl

8€ 9

iiliiiig

$F

_F

TE

i;

8.

sE

g

E

!€

$I. $ J r.i d;

€ ;iiFEg

i*;€

i

*E l€:6

i.oo

e Eti;pi

i:;E

-

Eo=-E

rEt€

E

Fg*

r5;.I

'

;$t

:E;;*

€

Psr

'FEs

E

$;€

riif

_;-u

v

lI-s

,iEue

.

€f;E

EF-eg

5

-**

.'9i.

E

:eE

,E$#r

FEEF

E Es,e€;F

'frtcg

L

isrHrt!

i

=

tE ,axEE

EE85

,E

sE

,?:

q!

iEt€

E

x*fr

iEFc

iec

F

EE6E;E

E

EE

gHs

;Fa

E:e

8.Hs

igi;E*

gFf,;E$

e$r'F;-;

,c G td i@ c o td

l.

to l!.-! iv.9 !i iE|J ItrM_xc

i59

i*#

r4u IEF l6;

l--'FE

l3I

_FE 1-E ', c

O c c,

q d oi

E _{P; P:}

o 5 6 J'

P--'E 6l

8.9 F El

--l c o o E_(, rU co 6> !8 c g-F€ +.-!

-! 0,

:o c F o o c o

]

o i o E o o F6 clD -c o o -o ro tc @

iE

f :E ,95 ico r*E raF $F' ,qo c ,o o iEc oo .JE o PF EH

i;;

_.E€ 6o o

9.

_@ eJ ox JO 6= b! >4 8S Eg a b o so s d o E g tr s ^a F

:

o c t---,i I I I I I I I I

", l--- ---,

-

--l <!

Ii <i

Fi- I

--f,..__,____._=_'__. ._* l

J l o a o G o E @ 6 ! o 6 ! o 6 E 0 u a o o G c_u o o c a o o @ E_c o E J E a c o = o I

;;

_o> o& c !-Er! f.-.g*_OG !o @ E f E o & o E d E c @ q

:

o c !_o 'r o

i-

-rOc i>d r50 Hc iLE rs!, LC in9

l;s

o ieE lo-.J iHE

i a'E

r

E'-iE "

io

lFs

i5E l9 8.

s.

--1-;

oiF

g .iE

- q t,-q o;cP _t7

Se

.=

it

=c = ,g€

Eis

$EigB I;;

I

ilE

.!

.

_{=_}

! _8.!

o

i._

\ EJ

I rpt

r

l€=

i

Es

:

89

-:

G8

,t?

I

r53

r

'E

I rJ

i

i5-'

iBt

o o E o o o P E E-Pb 3P_OJ dl qu oq --.-: E o E 6 EE @ ios -o g6 o4

;;

co gE

.; tu

I I I I I iJ i? to lq ro IE io IE io t@ i! lo t6 t! l0 -F-!, e g o o o E G E E o ! D E 6 E c, g c =J o c o J d d o d o E ! @ E g F

:

E_o c c @ 6 o €, J o ! o c F I I I 5

FtF

Fet*eg

ci*gEgF,

5E PE 9-bq OE

eii

EHE

EtEau

_{iir66 I}

qEq

is;-g

S A'-tH

6CO co> Eo8 E! E o .o E a d d o ^o a E s d. E€ E c f s E o e a, o Y c o G E JC ao o e

F;#s

€

i*;8

$=

-$;=

EE

itc;E

Es

a o c 6 6 o o E

:

q E tr E U

:

e = I d o E t P P I I I I I I ol ol ol +l

o6 _{E >C}0

oc> >: _6Ud c oc

flae

;E -H

o!

9..

-gse

Eti

s

P.8EE C F t c I @ -J-i46 hd -v5 E c o 6

-

c o e o E o E {, c P5 E3 aE

c-si

*s€

,f'EE --,,1---io i> lc if iFs iFE

ise

IC io

is:

i60 l! to io6 IJE ifr€ tF-lc t6 ls"E

I3 d

B. evIIuAsAI

PELAKSANMN PENGELoLMN LINGKUNGAN

1) Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan laporan monitoring

pelakanaan

UKL&UPL yang disiapkan oteh

Pemrakarsa (PPK) dibantu CTC diketahui jenis dampak tingkungan yang timbut

merupakan dampak yang sifatnya sementara, bertangsung selama konstruki

proyek

jatan

dan jembatan,

_namun

terdapat

juga

_beberapa

jenis

_dampak

lingkungan yang terus berlangsung setelah masa konstruki setesai, yang apabita

tidak diketota secara baik akan menimbulkan kerusakan tingkungan.

Adapun

dampak

lingkungan

yang

sifatnya

sementara

dan

terjadi

selama

konstruki adalah:

'

Pencemaran udara seperti debu dan kebisingan, yang timbut di sekitar area proyek dan

jalur

_{angkutan material dari aKivitas mobilisasi peralatan dan}

pengangkutan material.

'

Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasat

dari

pengoperasian mesin dan fasititas tainnya terutama di lokasi AA p.

'

Pencemaran air permukaan _{yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas,}

oli,

semen, aspal atau material lainnya.

.

Kerusakan pada akses jatan dan jembatan elsisting.

.

Penurunan populasi pohon karena erosi

.

Pembuangan sampah konstruksi ke tahan masyarakat

'

Kecemburuan sosial karena tidak ditibatkannya tenaga kerja tokal

'

Gangguan kelancaran

dan

keselamatan

tatu

tintas

dari

penyimpanan materiat (stockpite) dan pekerjaan perkerasan jatan.

Dampak lingkungan lainnya

yang

bertangsung

dalam

waktu

lama

sehingga seringkati menyebabkan kerusakan tingkungan, diantaranya adatah :

'

Pengambilan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan erosi, gangguan

sungai dan lainnya.

Longsor pada embankment

Tidak ditangani masatah drainase sehingga menyebabkan banjir

Sedimentasi yang

terjadi

pada sistem drainase

Pada _{daerah rawa kemunghnan terjadinya settlement perlu diperhatikan.}

I

!

I

I

2) Penanganan Dampak Lingkungan

Hasil monitoring

pelakanaan

UKL&UPL

oteh

CTC WlNRlP,

diketahui

bahwa

dampak-dampak yang

terjadi

akibat pekerjaan fisik jatan _{sebagian besar telah}

ditangani oleh kontraktor, namun ada beberapa dampak tingkungan yang timbut

belum diketota

/

dimitigasi oteh Kontraktor.

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara lain:

'

Memasang

rambu

latu

lintas,

penghatang

atau fasititas

lainnya

yang dipertukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu tintas.

'

Memperbaik

jalan

berlubang

dan

perkuatan

jembatan

lama

serta pemasangan _rambu (yang reftektif) dan petugas

hndera..

'

Metibatkan

tenaga

kerja

tokat pada

pekerjaan

konstruki

jatan

dan dilakukan musyawarah bita terjadi konftik.

'

Pemasangan dust coltector di AllP Metakukan penyiraman secara berkata di

lokasi kegiatan,

Al

P,

stone crusher

serta

base-camp

dan

penyimpanan stockpite disimpan diatas lantai yang keras, berelevasi dan berdrainase baik

'

Penyiraman bahan dan sampah dengan air untuk mencegah debu

.

Penyimpanan _{stockpite tidak dibadan} jalan

'

Penggunaan _{quarry yang ada izinnya} (SIPD), _Quarry

tidak

_{berada didatam}

kawasan

lindung

dan

tidak

bertokasi

di

tebing

yang

curam

serta menghindari pengambitan _{materiat quarry di dasar sungai.}

'

cairan

hmia,

minyak,

tiner,

cat tidak dibuang ke saluran

ekisting

'

Asphal dan minyak pemanas _{tidak dibuang ke saluran eksisting}

'

lzin dari

pemitik/penyewa tanah

untuk

membuang

tanah

gatian/sampah konstruksi di tahan mereka

'

Petaksanaan

galian

memperhatikan

sudut geser,

penggatian

sesuai

kelandaian terasering

tl

m dengan bioengineering

'

Melakukan seteksi

dan

mempertahankan

jenis

tanaman

tertentu

yang diperlukan atau membatasi penebangan vegetasi selama konstruki.

'

Pemisahan

material

sesuai jenisnya

dan

metindunginya

dari

curahan air hujan.

c.

Jenis-jenis penanganan dampak tingkungan yang betum ditakukan Kontraktor, antara lain:

'

Mengatur batas beban muatan yang diperbolehkan, atasannya karena belum ada instruksi resmi.

'

Kendaraan

dan

mesin menghasilkan gas buang sesuai standar alasannya

betum ada alat

uji.

'

Pemetiharaan kendaraan dan mesin-mesin

tidak

mencemari

air

dan tanah alasan betum ada alat uji.

KESilAPUI.AN

Kesimpulan

dari

laporan monitoring petakanaan UKL&UPL

ini

adalah sebagai

berikut:

1. Dokumen Lingkungan UKL&UPL yang

ada,

tidak

sesuai dengan kondisi rona

lingkungan eksisting yang merupakan hutan produki dan areal kebun campuran yang digarap maqyarakat, namun dokumen UKL&UPL

ini

mengitustrasikan tokasi

proyek merupakan ruas

jalan

eksisting nasional dengan

lalu

lintas padat dan pemukiman

padat

di

kiri

dan

kanan

jalan, real

nya

ruas

jatan

Sp.Rampa-Poriaha merupakan

jalan

rintisan yang baru dibuka, kondisi

jatan

tanah dan

tidak

ada pemukiman maupun fasilitas atau utititas umum

di

sepanjang ruas jatan Sp.Rampa - Poriaha ini.

2. Rekomendasi

dari

dokumen UKL&UPL

tidak tepat

dan akurat dengan kondisi

ekisting

ruas jatan Sp.Rampa-Poriaha, sehingga pertu direview.

The World Bank

NTERI{^T|oML B^Ifi FOR RE@NSTRUCNOf.I Afl o DEVELoPMENT

hflEfiilATIOIIAt DEI/ELOPilENT ASSOCI.ATIO}I

Rof.WINRIP/13

Mr. YnsidToyib

Seq€tary of Dircctorate Gene,ral of Highrvap

Dircctorate Gcncrat of Highways

MinistryofPublic Works Jl. PafrimuraNo. 2015

Iaksfta 12 1 10, Indonesia

DeeMr. Toflb:

TVORLD BANK OFFrcE, JA'(ARH

JSEE Tow2, J. J€rd. Arfrrman K.y.6:163, J*arb i2t90 Tdcphcn: (82-21) ffi30m o Frcrinb: (dl-21) _52F3lll

Sept€mb€r 16,2013

rndonda:

wesn

rtrdorrnls Ndonal noods rntltrovcnat

prold(vlNnrD

_@n

]Nl-rr)

Svbnllabn r./&AP Reptt of Prc*sgc Na 5: Sp. Ranpc _- Porbht In Kabufitei Tqoufr, North

Sunalat

Ptainu

We acknowledge _wi6 thmks reccipt _{of logr} lett€r r€f. _{Hln212lByllll62f,219 of} Septe,nber 10, 2013 concaning fte above,rcfe,r,e,nced subject

We hare rcviewed tbc rcport aod notod that the projcct will afl€ct to onc penxln _ftioek

omer) occtryiedovera drainagc cbsnnel and will be noved andprovided comp€nsati@ forher

moving. We also notcd that wc cannot find the action plan of the rcport. On trc basis of tbc

informatio providcd _{we have go objcction b pru rccommcnded rcport subjcct thc action plan being}

povidcd

Regardiry the irylcmcotation of the LARAP r€port, two inportmt things that fre Bank Sall be

providd

a) A! rction plan rigned by thc rclqrrant local governmcnb as a conmitn€nt that thc Local

Govamcat willprovidc proptrly budgct for fte artion phn.

b) Irylcnc,ntation mmitoring rcport by ruing forn providcd in tbc LARAP.

Ttank pu for your cooperation and we look forward to implercatatioa of I-ARAP accordingly.

Sincerely yours,

^/*aA

Mibupshi Asads

Task Team l.eader WINRIP

East Asia and Pacific Regron

Director General of Highways

Director of Imple,mentrtionAtrairs Region I, DGH Dircctor of Tcchnical Afhin, DGH

El P.o. Box 1324rJKT, J.lcrn 10013 E T.hr tsRDtA O{xBo e H..dqsrrbrr: Th. wor|d Bdq wdrhgur oc. ue,q

Mr. Yusid Toyib Scptcmbcr 16,2013

Hcad of Sub Dircctoratc ofFinancingand ForeUn Coopcratibn, DOP

Head of Sub Dir€ctorate Systcmand ConuollingRcgion I as Officer in Charge PMU WNRIP,

DIAI

Ilcad of Snb Directoretc of Envircruncntal and Road Saftty, DTA

Corc Team Consultant (CTC) WINRIP

THE

WORLD BANK

'BRD. IDA I wonrosAnxsRoup

Ref, WINRIP /277

Ir. Soebagiono, MSc. (Eng)

Director of Road Network Developrnent Directorate Gen eral of Highways

Ministry of Public Wbrks and Housing Jl. Patimura No. 2015

Jakana,

l2ll0

Indonesia

January 8,201 6

Dear Mr. Soebagiono,

Indoaesia: Ilestern fntlo:tesia Notittnul Roads fntprcvement Project _fifINRIp) (Ln. S%4J-ID)

Subnission ofAdtlitionol LARAP Reportfor Packnga

Ni

5 Sp. Rampi-poriahn in North Stunolern province

We acknowledge with thanks receipt ofyour letter ref,, HL0202-BPll157 ofDecember 31, 2015

(rece ived I an 6, 20 | _Q con cerning the above-referenc ed

subject-We have reviewed the report and based on information provided, we noted that the project rvill

ts

-persons in the _{forms of} structures (4 units)

la

orestry Department _{managernent. We noted}

h

_{the affected-persons'assets by r.eferring to the value} from the appraisal team. Regatding the acquisition to the state-owned land, the project wfll follow the pertinent regulations (Pernrenhut No. PI6/Menhnt-Il/2L14 pasal 6 oyat (2) b).

Based on the infolmation provided, we have no objection to the report provided that you take into account the following:

We noted that the action plan iu the report does not yet cover tha progran/activities for the acquisitiorr

of the state-orvrred land. Therefbre, we ask the Local Government to include in the action plan the Programs and acrivities that the projec( will conduct to ensure the acquisition of the state-ownecl land

following the pertinent regulations. We would likc to also remind you to provide _{sufficient bldget for} these programs/activities,

Regarding the irnplementation of the LARAP report, the Bank needs to be provided wjth the

following:

a)

An action plan signed by tlre relevant Local Government as a commitrnent that the Local Govemment will provide sufficient budget for the implementation of the action plan.

b)

Implementation monitoring repor.(s).

lnu

rVIr, Soebagiono

Sincerely your.s,

,' t'"' !. , t^

:#roEC{'^

_tt

)ollen

(/

Elisabeth Goller Task Tearn Leader WINRIP

East Asia and the Pacific Region

Cc:

Director Genelal of Highways Director of Road Construction, DGH

Deputy Director for Integrated Planning ancl Road Network, DORND Deputy Dilector for Erlironment and Roacl Safety, DORND

Projed Managemenr Unit (pMU) WINRIP

Core Team Consultant (CTC WINRIP)

I

c E u E E (, -ac F P o

N oro N oU} oo

H

o

o n o0

16

-I

E.

\=

E u c ;a E +

I

t _!0 G 5 t E E + ,t 3 E -!! e i

I

t .99 G + J E

$c

n

m oTD oGI utN oln orn U} rtlot d o E P = o f; o (D dt + r{ ln rl m t d o (o UI + Fl I rn + d Fl o d + dl d o rtl + m o rn o + !f h ol + tY) rr) ol + rn ln d or + ln H o o q, + H o rn + N d n o ct + o o o o + o E P Gt

z m !t ln (D F

Lampiran

3.

Tabel

Lokasi

Pemasangan Rambu

(,

ri

L) _{L. -,} t,.

r'l

ii

i-i

;l fl

LJ

tl :l I

' ..J l

=

-bF

=?

:.o

gD.|l !{

iH

?! -.l Dgr

6z

2 D E D

{

E +

g ?

I

I

I

E

I +

{

t

E + E

t

I I+ @+

I

6

g H_I g

o +

I

6 +

I

tr + o c tr₊

{

_g +

B

+

0

+

g _I+ g _I+

I

+ R_E Fo_o Fq

o ?

B

I

g FE g

-

3

d

g

E

F

t

r O T a od a B' d d R B ts' c d

t

E E r A a q. 4 N

I

nt qE f-;T s

I

I z, = 6 q I o 3 0 I > t_ o 6 I e t e ? E F e I F a o z t 7 o 5 e ? E F

:

L e 2 E P

I

_I I o -c I I I_o F a g

i

6 c F c 6 s a € 2, 6 I e o E F e F o a € e I e I e

.

6 I o B E a I 2. o = q c E o E @ E

t

E 2 o ! e I e e e I E e

:

6

.

! 2 e o E 2 o 6 B o I 0 = I

t

a a I

t

I e z e

t

I t_ 2 o e

t

t ?

t

2

t

o I I

;

I e 6 -e E 2 E a { E 5 q a o E E F E F E 2 = 7 5 I e

,

5 a I p 5 E I e 7 E I a a -c f 6 E 2 6 E n E F = = o 2 + o

I

6

I

{

+

I

o +

g g

I

I

g s

I

E g B o o u E + E f E s € q o F 6

I

o + h

I

+

t

t

I

tr

6 g g

B₊

I

+

I

I

+6

I I

g+

I

+ E_B I +

I

I

I

-

3

d

!e

t

,

t-d a o D o o c o4 e 4 q _r I 4 c a d e u

7 D E6 no tan al 2 z a 0 B o_c I e

I

F

e z d = t I I = o t 6 o E e u F

.

{

I

g 6 o E o Iz o o E o v I6 = 6 o o E z q > I E c f, v E a_o o I

:

I

2_ o t a = 6 -e f, C o o r i { e F 6

t

6 E g a t c 0 c e e a E 2 a -f, F I e

t

2o_z