LAPORAN KINERJA 2020 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR

(1)

LAPORAN

KINERJA

2020

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN KARANGANYAR

(2)

Kata Pengantar

Sebagai bahan pertanggungjawaban kinerja dan anggaran yang telah dilaksanakan selama satu tahun, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama, telah disusun Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

Penyusunan laporan kinerja ini merupakan bagian dari implementasi transparansi dan akuntabilitas kinerja dalam kerangka good governance di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Kinerja serta Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pada Kementerian Agama ini menggambarkan sejumlah capaian kinerja berdasarkan target kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

Kami berharap melalui pelaporan kinerja, dapat terlihat sasaran yang telah tercapai maupun yang belum dapat diraih, sehingga Laporan Kinerja ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dan solusi yang dapat diimplementasikan. Olehkarena itu, dengan tersusunnya Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dimasa mendatang.

(3)

Semoga Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 ini dapat menjadi media pertanggungjawaban atas mandat yang telah diberikan kepada Kantor Kabupaten Karanganyar, serta menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dan umpan balik bagi upaya perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.

Karanganyar, Januari 2021 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar,

(4)

Daftar Isi

Hal. Kata Pengantar... i Daftar Isi... Ikhtisar Eksekutif... iii iv Bab I Pendahuluan... 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Aspek strategis... 4 1.3. Permasalahan Utama... 6 1.4. Sistematika Penyajian... 7

Bab II Perencanaan Kinerja... 9

2.1. Langkah Strategis... 2.2. Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten 9 Karanganyar... 2.3. Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten 9 Karanganyar... 12

Bab III Akuntabilitas Kinerja... 20

3.1. Capaian Kinerja Organisasi... 20

3.2. Analisis Capaian Kinerja... 27

3.3. Realisasi Anggaran... 42

Bab IV Penutup... 46 Lampiran

(5)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020

Ikhtisar Eksekutif

Kementerian Agama menjalankan peran dan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang agama untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Peran strategis Kementerian Agama dilaksanakan sesuai dengan arah Kebijakan Strategis Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2020 – 2024.

Sesuai tugas dan fungsinya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar memiliki dua bidang sasaran, yaitu sasaran terkait bidang agama dan sasaran terkait bidang pendidikan. Sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar bidang agama adalah : (a) meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan, (b) meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama, (c) meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama, (d) meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, (e) meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan dan akuntabel, dan (f) terselenggaranya tata kelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sedangkan sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar bidang pendidikan adalah : (a) meningkatnya akses bagi masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar, (b) meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar, menengah dan tinggi, (c) menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan (d) meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan, (e) meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama, (f) meningkatnya proporsi guru agama yang professional, dan (g) meningkatnya akses pendidikan keagaamaan sesuai aspirasi umat beragama.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun berdasar amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama. Laporan Kinerja wajib disusun dan disampaikan untuk melaporkan kinerja sebagaimana tercermin dalam Rencana Strategis (Renstra) dan dokumen Perjanjian Kinerja (PK).

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar terus berupaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja, termasuk dalam proses penyempurnaan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritah (SAKIP). Dalam rangka peningkatan akuntabilitas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar terus berupaya untuk mengimplementasikan sistem AKIP dengan baik mulai dari perencanaan, pelaporan serta evaluasi yang berorientasi pada hasil/manfaat bagi masyarakat sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama. Hal ini dapat terlihat pada pengelolaan keuangan maupun kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang dijalankan melalui pemantauan dan evaluasi system pengendalian internal melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan secara rutin setiap triwulan.

Sebagai bagian dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar memiliki tugas untuk menata kehidupan umat beragama dalam system kehidupan nasional, serta bertanggung jawab untuk melakukan penataan dan pembinaan secara berkesinambungan demi

(7)

sejahtera. Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan dibidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar berupaya untuk mewujudkan sistem manajemen kinerja yang bertumpu pada perencanaan, pengukuran kinerja, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi internal sesuai dengan SAKIP dalam rangka mewujudkan institusi yang profesional, bersih dan berwibawa serta menerapkan prinsip-prinsip good governance.

Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2012 Pasal 3, Kantor Kementerian Agama Kabupaten berkedudukan di Kabupaten, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah. Demikian pula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar sebagai perwakilan dari pada Kementerian Agama di Kabupaten Karanganyar berkedudukan di Kabupaten Karanganyar dan melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Kabupaten Karanganyar berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang - undangan. Secara umum, Kementerian Agama mengemban 2 (dua) tugas utama yaitu menangani pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan. Secara lebih khusus, pembangunan bidang pendidikan yang menjadi tugas Kementerian Agama adalah pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan fungsi :

a) perumusan dan penetapan visi, misi dan kebijakan teknis dibidang pelayanan dan bimbingan kehidupan umat beragama kepada masyarakat;

b) pelayanan, bimbingan dan pembinaan haji dan umrah;

c) pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;

d) pembinaan kerukunan umat beragama;

(8)

f) pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi program;dan

g) pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian agama di Kabupaten.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, KantorKementerian Agama Kabupaten Karanganyar didukung oleh 1 Bagian Tata Usaha, 5 Seksi, 3 Penyelenggara. Selain itu, untuk melancarkan pelaksanaan tugas dan fungsi ditingkat Kecamatan, terdapat 17 KUA. Struktur organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dapat dilihat sebagai berikut:

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR

DASAR : PMA NOMOR 13 TAHUN 2012

KASUBBAG TATA USAHA KEPALA KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA

PENYELENGGARA KRISTEN PENYELENGGARA

ZAKAT & WAKAF

PENYELENGGARA KATOLIK KASI

PENYELENGGARAAN HAJI & UMROH

KASI BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM KASI PENDIDIKAN MADRASAH KASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(9)

1. 2. ASPEK STRATEGIS

Sebagaimana yang telah dikemukakan bahwa tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten adalah melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Kabupaten berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar wajib mendukung program – program prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam rangka menyukseskan program prioritasyang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan visi: “Terwujudnya Masyarakat Karanganyar yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin

dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan misi, yaitu:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama; 2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama;

3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas; 4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan;

5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel;

6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan;dan

7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.

Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Agama memiliki dua tujuan, yaitu tujuan pembangunan bidang agama, dan tujuan pembangunan bidang pendidikan,

(10)

1. Tujuan pembangunan bidang agama. Dalam menjalankan tugas tersebut terdapat 6 (enam) sasaran strategis yang menjadi prioritas dalam pembangunan bidang agama, yaitu:

a. peningkatan kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan; b. peningkatan harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama;

c. peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama;

d. peningkatan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;

e. peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparandanakuntabel;dan

f. terselenggaranya tata kelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien,transparandanakuntabel.

2. Tujuan pembangunan bidang pendidikan. Dalam menjalankan tugas tersebut terdapat 7 (tujuh) sasaran strategis yang menjadi prioritas dalam pembangunan bidang agama, yaitu:

a. Peningkatan akses bagi masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar;

b. Peningkatan angka partisipasi pendidikan dasar, menengah dan tinggi; c. Pengurangan jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan;

d. Peningkatan jaminan kualitas pelayanan pendidikan;

e. Peningkatan proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umumberciri khas agama;

f. Peningkatan proporsi guru agama yang profesional; dan

g. Peningkatan akses pendidikan keagaamaan sesuai aspirasi umat beragama.

Dari masing-masing sasaran strategis tersebut diatas, terdapat beberapa aspek strategis yang dapat dilakukan dan dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar serta menjadi daya pendukung bagi tercapainya tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, antara lain:

(11)

1. Kehidupan Beragama

Yaitu peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan keagamaan, peningkatan kualitas pelayanan keagamaan, optimalisasi pengelolaan dan adan aset sosial keagamaan dan pemberdayaan lembaga sosial keagamaan.

2. Kerukunan Umat Beragama

Kerukunan umat beragama merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan. Oleh sebab itu salah satu aspek yang menjadi fokus prioritas adalah mewujudkan dan meningkatkan kerukunan umat beragama.

3. Pendidikan RA, Madrasah, Pendidikan Agama dan Keagamaan

Pendidikan RA, Madrasah, Pendidikan Agama dan Keagamaan merupakan pilar penting pembangunan pendidikan nasional, dalam rangka menghasilkan SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia.

4. PenyelenggaraanHaji

Penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu program prioritas pembangunan bidang agama dan seringkali diposisikan sebagai salah satu indikator kunci kinerja Kementerian Agama.

5. Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa

Yaitu peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dengan memfokuskan pada 5 aspek, yaitu: (1) penataan organisasi; (2) peningkatan kualitas SDM; (3) peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan BMN; (4) peningkatan program pengawasan dan akuntabilitas kinerja; dan (5) optimalisasi perencanaan program, pengelolaan anggaran, monitoring dan evaluasi kegiatan.

1. 3. PERMASALAHAN UTAMA

Memperhatikan pelaksanaan program dan tugas dengan kondisi yang obyektif, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Permasalahan- permasalahan ini yang menghambat pelaksanaan program dan tugas sehingga berdampak pada kurang optimalnya hasil yang dicapai. Permasalahan- permasalahan tersebut diantaranya:

(12)

Masih terbukanya ruang bagi kemunculan berbagai paham keagamaan, baik yang bersifat lokal maupun trans nasional.

2. Jumlah tenaga penyedia pelayanan keagamaan, jika dilihat dari distribusi dan rasio kecukupan tenaga dibanding yang dibutuhkan, masih jauh dari memadai. 3. Sebaran madrasah masih terkonsentrasi pada ibu kota kecamatan / kabupaten /

kota / provinsi, sehingga layanan pendidikan madrasah belum dapat menjangkau seluruh.

4. Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah menimbulkan persoalan dalam hal efisiensi pembiayaan pendidikan.

5. Masih terbatasnya ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas baik dari segi jumlah maupun ketersebarannya.

6. Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

7. Masih bertahannya pola pikir lama pada sebagian aparatur sehingga tingkat penerimaan terhadap proses reformasi birokrasi belum menyeluruh.

1.4. SISTEMATIKAPENYAJIAN

Penyusunan Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Menteri Agama nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama. Secara umum, Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 ini menginformasikan capaian kinerja yang telah dicapai selama Tahun 2020, dengan sistematika sebagai berikut :

Ikhtisar Eksekutif, yang berisi ringkasan secara menyeluruh tentang Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang, maksud dan tujuan, kedudukan, tugas dan fungsi, program strategis, permasalahan utama dan sistematika penyajian. Bab II Perencanaan Kinerja, yang berisi Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

(13)

Bab III Akuntabilitas Kinerja, yang berisi hasil capaian kinerja dan realisasi anggaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

Bab IV Penutup, yang berisi kesimpulan atas capaian kinerja organisasi serta langkah pada masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja.

(14)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. LANGKAH STRATEGIS

Perencanaan adalah sebuah proses memformulasikan,

mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Dalam penyusunan perencanaan, dihasilkan sebuah komitmen yang akan dijadikan tolak ukur dalam melaksanakan sebuah pekerjaan.

Perencaan kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangayar Tahun 2020 diawali dengan penyusunan dokumen penetapan kinerja yang merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Sedangkan untuk menunjang pelaksanaan kinerja secara optimal, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah melakukan berbagai kebijakan strategis dan penyesuaian arah kebijakan yang didasarkan pada arah kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia, diantaranya:

1. Penetapan Sasaran Strategis danIndikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2020; 2. Penetapan Perjanjian Kinerja tahun 2020;

3. Pelaksanaan evaluasi program secara berkala, melalui rapat evaluasi secara berkala (bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan);

4. Pencanangan dan penerapan 5 (lima) nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Kelima nilai budaya kerja tersebut menjadi spirit pegawai dan institusi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dan melayani.

2.2. RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR

Kondisi umum dari Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 - 2024 berisi tentang pencapaian-pencapaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pada periode pembangunan sebelumnya, yaitu tahun 2015-2019.

(15)

Pada Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten

Karanganyar Tahun 2015-2019, program-program yang dijalankan bertujuan untuk

mendukung visi“ Terwujudnya Masyarakat Karanganyar yang Taat Beragama,

Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.”

Berdasarkan visi tersebut, maka terlihat bahwa pada periode Rencana Strategis Tahun 2015-2019, visi pembangunannya terbagi ata sempat komponen, yaitu: taat

beragama, rukun, cerdas,dan sejahtera.

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menyusun 7 (tujuh) misi sebagai pendukung, yaitu:

1. meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama;

2. memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama;

3. menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan

berkualitas;

4. meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan;

5. mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas

dan akuntabel;

6. meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri khas agama,

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan;

7. mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.

Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam 8 (delapan) tujuan sesuai dengan masing-masing sasaran. Berikut indikator realisasi dan pengukuran capaiannya, yaitu:

1. peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama;

2. pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang

harmonis;

3. pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata;

4. peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;

(16)

6. peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama;

7. peningkatan akses pendidikan umum berciri khas agama dan pendidikan keagamaan; dan

8. peningkatan mutu pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan.

Dalam upaya penyelarasan dan mempertajam tugasdan fungsi Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten, berdasarkan kebijakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, delapan tujuan diatas kemudian disederhanakan ke dalam 5 (lima) sasaran, sasaran tersebut adalah :

1. meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama;

2. meningkatnya harmoni sosial dan kerukunanantar umat beragama; 3. meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan;

4. meningkatnya akses layanan pendidikan;

5. meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan.

Adapun capaian dan sasaran selama kurun waktu 2020 - 2024 berdasarkan indikatornya masing-masing disajikan dalam uraian berikut.

(17)

2.3. PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2020

Gambaran tentang Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar tahun 2020 dapat disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 1 Perjanjian Kinerja

Program 1 : Program Dukungan manajemen Pelaksanaan tugas teknis lainnya kementerian Agama SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Terbinanya

Administrasi Keuangan Dan BMN

1 Gaji dan Tunjangan 100% 2.Terbinanya

administrasi umum 1

Operasional dan Pemeliharaan

Kantor 12 Bln 3. Terbinanya

Kerukunan Hidup Umat Beragama

1 Bantuan Operasional Sekber FKUB

Tingkat Kab/Kota 1 LKS

Program 2 : Program Bimbingan Masyarakat Islam

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Terkelolanya KUA dan Pembinaan

Keluarga Sakinah

1 Evaluasi dan Pelaporan Manajemen Kelembagaan

KUA 100%

2 Peningkatan Layanan KUA berbasis IT 100%

3 Jasa Profesi dan Transport Penghulu 100%

4 Supervisi dan Pengelolaan PNBP 100%

5 Ploting Keluarga Sakinah 100%

6 Supervisi dan Koordinasi Pusaka Sakinah 3,280 N

7 Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin 3,280 N

8 Bimbingan Perkawinan Pranikah Remaja Usia Sekolah 100%

9 Rehabilitasi KUA 100%

10 Sarana dan Prasarana KUA 100%

2. Terkelolanya dan terbinanya

Pemberdayaan Zakat

1 FGD SKKNI Nadzir 100%

2 Pembinaan Administrasi dan Data Perwakafan 100%

3 Bantuan Papanisasi Harta Benda Wakaf 100%

(18)

3. Terkelolanya dan Terbinanya

Penerangan Agama Islam

1 Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS 138Orang

2 Short Course Dakwah Melalui Media Sosial Penyuluh

Agama Islam 50 Org

3 Rakor dan Pembinaan Penyuluh Agama Islam 100%

4 Pendataan dan Verifikasi Lembaga Seni dan Siara

Keagamaan Islam 100%

4. Terkelolanya Urusan Agama Islam

dan Terbinanya Syariah 1 Pendataan Inventaris Kepustakaan Islam 100%

5. Meningkatkan Dukungan

Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 100%

2 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 100%

3 Operasiona Perkantoran Kantor Urusan Agama 100%

Program 3 : Program Pendidikan

Islam

1. Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

1 Penyelenggaraan UASBN PAI 1 Lokasi

2 Tunjangan Profesi Guru Non PNS 52 Guru

3 Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS PAI 12 Layanan

2. Meningkatnya akses, Mutu,

Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

1 Insentif Guru/Ustadz pada Lembaga Pendidikan

Agama Islam 13 Orang

2 Santri Pendidikan Diniyah Formal/Muadalah/PPS Tk

Ula penerima BOS 65 Santri

Wustha penerima BOS 300 Santri

Ulya penerima BOS 10 Santri

5

Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pendidikan Al Quran, Pendidikan Pesantren Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)

6 Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk.

Ula penerima bantuan PIP 52 Santri

Wustha penerima bantuan PIP 148 Santri

Ulya penerima bantuan PIP 30 Santri

3. Meningkatnya Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

1 Siswa MI Penerima BOS

13.408 Siswa

2

BOS Siswa MTs Swasta

2.340 Siswa

3 BOS Siswa MA Swasta 535 Siswa

4 BOP Siswa RA 4.440 Siswa

4. Meningkatnya Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

1 Tunjangan Insentif Guru Non PNS 530 Guru

2 Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi 329 Guru

3 Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS 1 Layanan

5. Meningkatnya Dukungan

Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

1 Pengadaan Alat Kerjakl 1 Layanan

2 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 Layanan

(19)

14

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Program 4 : Program Bimbingan

Masyarakat Kristen

Terkelolanya dan Terbinanya Pendidikan Agama Kristen

1 Program KIP Siswa SMTK 54 Org

2 Pemberian BOS Tingkat SMTK 65 Org

3 Tunjangan Profesi Guru Non PNS 2 Org

4 Insentif Guru Non PNS 42 org

Terkelolanya dan Terbinanya Urusan

Agama Kristen 1

Penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima

Tunjangan 14 Org

Meningkatnya Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Lainnya Bimas Kristen

Terselenggaranya Administrasi

Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen 1 Gaji dan Tunjangan 100%

Program 5 : Program Bimbingan Masyarakat Katolik

1. Terkelolanya dan Terbinanya

Pendidikan Agama Katolik

1 Honor pramubhakti 100%

2 Pemberian Bantuan KKG Pendidikan Agama

Katolik 100%

2. Terkelolanya dan Terbinanya Urusan

Agama Katolik 1 Pembayaran Tunjangan Penyuluh Non PNS 100%

3. Meningkatkan Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik

2 Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran 100%

4. Terselenggaranya Administrasi

Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 Bulan

Program 6 : Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Terselenggaranya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

Program 7 : Program Bimbingan Masyarakat Buddha

Terselenggaranya Administrasi

Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 100%

(20)

Program 8 : Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

1. Meningkatkan Pelayanan Haji Dalam

Negeri

1 Sosialisasi/Orientasi Penyelesaian Dokumen dan

Perlengkapan Haji 858 OK

2 Penyelesaian Dokumen/Perlengkapan jamaah

haji di Tk Kab 860 Lembar

3 Perjalanan Dinas Penanganan Covid 19 100%

4 Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan

Pembatalan Haji Reguler 100%

5 Pengelolaan Pendaftaran dan Pembatalan Haji 1000 Dok

2. Meningkatkan Pembinaan Jamaah Haji

1 Rekrutmen /Seleksi Petugas Haji 100%

2 Bimbingan Manasik dan Perjalanan Haji

Kab/Kota 100%

3. Meningkatkan Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

1 Pelayanan Umum dan Rumah Tangga 100%

2 Koordinasi Penyelenggaraan Haji 100%

3 _{Penyebaran Informasi dan Haji dan Umroh} 100%

4 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi 100%

5 _{Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran} 100%

6 Pengadaan Kendaraan Bermotor 100%

7 _{Pembayaran Gaji dan Tunjangan} 100%

(21)

16

Perjanjian Kinerja Kementerian Agama Tahun 2020 tersebut

diimplementasikan dalam 9 (sembilan) program, sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama, khususnya dalam meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, pembinaan, serta pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi di lingkungan Kementerian Agama mulai dari tingkat pusat sampai daerah. Ada 7 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama, yaitu:

a. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN); b. Pembinaan Administrasi Umum

2. Program Kerukunan Umat Beragama

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal penguatan dan peningkatan kualitas kerukunan umat beragama. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Kerukunan Umat Beragama, yaitu dengan melakukan Pembinaan Administrasi Kerukunan Umat Beragama.

3. Program Pendidikan Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pada Kementerian Agama, khususnya dalam peningkatan akses, mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan umat Islam. Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Pendidikan Islam, yaitu:

(22)

a. Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam;

b. Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah;

c. Peningkatan Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam;

d. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

4. Program Bimbingan Masyarakat Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan masyarakat Islam. Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Islam, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat Wakaf; b. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam;

c. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah;dan

d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam. 5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Penyelenggaraan programini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akes dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Kristen. Ada 3 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Kristen, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen;

b. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen; dan c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen; 6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama,

(23)

18 Penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Katolik. Ada 3 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Katolik, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik; b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik;

c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik; dan d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik. 7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Hindu. Ada 1 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Hindu, yaitu: Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu.

8. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Buddha. Prioritas kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Buddha, yaitu Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis lainnya Bimas Buddha.

9. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan kepuasan jemaah, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah, serta didukung system informasi yang memadai,

(24)

dan tatakelola yang baik dan bersih. Ada 3 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalamrangkamencapai sasaran Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yaitu: a. Pelayanan Haji Dalam Negeri

b. Pembinaan Haji dan Umrah;

c. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah;

Untuk mendukung pelaksanaan 9 (sembilan) program tersebut di atas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pada tahun 2019 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 91,736,738,000,- dengan rincian per program adalah sebagai berikut :

Tabel 2

Pagu Anggaran Per Program

NO PROGRAM PAGU ANGGARAN

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Kementerian Agama

3.479.217.000

2 Program Kerukunan Umat Beragama

40.000.000

3 Program Bimbingan Masyarakat Islam

14.971.606.000

4 Program Pendidikan Islam

63.351.829.000

5 Program Bimbingan Masyarakat Kristen

2.804.735.000

6 Program Bimbingan Masyarakat Katolik

1.531.413.000

7 Program Bimbingan Masyarakat Hindu

959.881.000

8 Program Bimbingan Masyarakat Buddha

142.308.000

9 Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah

1.035.000.000

(25)

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 1. Capaian Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang

menggambarkan kinerja utama Kementerian Agama sesuai dengan tugas fungsi serta mandat(core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis dan kriteria indikator kinerja yang baik. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pada tahun 2020 telah menetapkan Perjanjian Kinerja yang berisikan

26 Sasaran Strategis dengan berbagai Indikator Kinerja Utama. Pencapaian IKU dari sasaran tersebut dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Agama Tahun 2020. Secara umum capaian IKU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 disajikan adalah sebagai berikut :

(26)

Tabel 3

Tabel Capaian IKU

NO SASARAN program INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI 1 Tahun TW I % TW II % TW III % TW 1V %

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

JML % JML % JLM % Jumlah %

1 Meningkatnya Administrasi Keuangan dan BMN

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 1 Layanan

25 50 75 100 457.110.037 16,11 1.099.957.181 38,76 1.759.160.895 61,99 2.448.319.545 86,27 2 Meningkatnya

Administrasi Umum Operasional dan _{Pemeliharaan Kantor} 1 Layanan

25 50 75 100 87.168.542 13,59 270.544.082 42,19 504.267.658 78,63 629.341.481 98,14 3 Meningkatnya Kerukunan

Hidup Umat Beragama

Bantuan Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota 1 Lokasi 100 0 0 40.000.000 100 4 Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

Evaluasi dan Pelaporan Manajemen Kelembagaan KUA 100 0 0 0 0 0 0 23.160.000 98,55 Peningkatan Layanan KUA berbasis IT 100 0 0 0 0 15.000.000 100

Jasa Profesi dan

Transport Penghulu ₁₀₀ _87.000.000 _6,84 _238.525.000 _18,86 _442.250.000 _34,97 1.153.800.000 _90,67 Supervisi dan Pengelolaan PNBP 25 50 75 100 0 0 0 0 4.000.000 50 4.000.000 50 Ploting Keluarga Sakinah ₁₀₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ 6.500.000 ₁₀₀ Supervisi dan Koordinasi Pusaka Sakinah 0 0 0 0 0 0 1.000.000 100 Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0 54.000.000 100 Bimbingan Perkawinan

Pranikah Remaja Usia

Sekolah 25 50 75 100 0 0 0 0 0 0

3.530.000

98,06

5 Rehabilitasi KUA 100 0 0 0 0 0 0 198.300.000 99,15

Sarana dan Prasarana

(27)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 Meningkatnya

Pengelolaan dan Pembinaan

Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

FGD SKKNI Nadzir

100 0 0 0 0 2.400.000 100

Pembinaan

Administrasi dan Data

Perwakafan 100 2.400.000 100

Bantuan Papanisasi

Harta Benda Wakaf 100 0 0 0 0 3.000.000 100

Bantuan Sertifikasi Tanah Wakaf 0 0 0 0 2.500.000 100 6 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam Tunjangan Penyuluh

Agama Islam Non PNS 100 276.000.000 16,66 690.000.000 41,67 1.104.000.000 66,67 1.656.000.000 100

Short Course Dakwah melalui Media Sosial

Penyuluh Agama Islam 100 34.375.000 85,94 34.375.000 85,94 34.375.000 85,94 34.375.000 85,94

_{Rakor dan Pembinaan}

Penyuluh Agama Islam ₁₀₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ 5.625.000 ₁₀₀

Pendataan dan

Verifikasi Lembaga Seni dan Siara

Keagamaan Islam 100 0 0 0 0 0 0 2.000.000 100

7 Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Terbinanya Syariah Pendataan Inventaris Kepustakaan Islam 50 75 100 0 0 0 0 0 0 2.000.000 100 8 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 25 50 75 100 2.042.458.462 18,84 4.818.338.752 44,43 7.723.300.625 71,84 10.538.571.222 98,03 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 20.195.000 21,72 38.145.000 41,02 61.448.091 66,08 88.658.091 95,35 Operasiona Perkantoran Kantor Urusan Agama 69.650.550 8,62 219.734.050 27,19 467.833.870 57,90 788.971.720 97,64

13 Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Penyelenggaraan

UASBN PAI 1 Siswa

100 0 0 500.000 28,41 Tunjangan Profesi Guru Non PNS 0 0 404.372.500 47,51 649.154.800 76,26 850.127.000 99,87 Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS PAI 0 0 2.865.227.600 35,46 4.465.380.700 67,86 6.456.669.100 98,13 14 Meningkatnya Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan

Insentif Guru/Ustadz pada Lembaga

(28)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 Keagamaan Islam Islam

Santri Pendidikan

Diniyah

Formal/Muadalah/PPS

Tk Ula penerima BOS 50 100 0 0 26.000.000 50 52.000.000 100

Santri Pendidikan Diniyah Formal/Muadalah/PPS Tk Wustha penerima BOS 100 0 0 150.000.000 50 300.000.000 100 Santri Pendidikan Diniyah Formal/Muadalah/PPS

Tk Ulya penerima BOS 100 0 0 7.000.000 50 14.000.000 100

Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pendidikan Al Quran, Pendidikan Pesantren Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 100 0 0 0 0 60.000.000 100 Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Ula penerima bantuan PIP 50 100 0 0 0 0 23.400.000 100 Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Wustha penerima bantuan PIP 50 100 0 0 0 0 111.000.000 100 Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Ulya penerima bantuan PIP 100 0 0 0 0 30.000.000 100 15 Meningkatnya Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Siswa MI Penerima

BOS 100 5.552.448.957 51,76 5.809.134.274 54,16 10.178.851.629 94,89 10.941.346.507 99,92

BOS Siswa MTs Swasta ₁₀₀ _{1.339.250.000} _54,84 _{2.339.600.000} _95,81 _{2.456.600.000} _99,98

BOS Siswa MA Swasta

40 100 441.750.000 58,98 748.550.000 99,94 792.750.000 99,88

BOP Siswa RA 100 1.264.500.000 75,61 1.672.400.000 100

16 Meningkatnya Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan

Tunjangan Insentif

Guru Non PNS 50 100 0 0 662.500.000 41,67 795.000.000 50 1.590.000.000 100

(29)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 Profesi Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS 415.782.900 5,17 3.797.966.200 47,26 4.570.009.300 56,87 9.064.128.500 99,17 17 Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Pengadaan Alat Kerjakl 9.490.000 99,89

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan _{4.033.697.204} _20,46 _{8.643.378.700} _40,33 _{15.557.156.861} _72,59 _{20.567.710.735} _102,09 Operasional dan Pemeliharaan Kantor _76.414.000 _15,72 _193.427.000 _39,80 _303.304.000 _62,41 _447.997.000 _91,24 18 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen

Program KIP Siswa

SMTK 50 50 0 0 25.500.000 47,22 42.500.000 78,70

Pemberian BOS

Tingkat SMTK ₅₀ ₇₅ ₁₀₀ ₀ ₀ _35.700.000 _47,22 _59.500.000 _78,70

Tunjangan Profesi

Guru Non PNS ₅₀ ₁₀₀ _3.000.000 _16,67 _6.000.000 _33,33 _12.000.000 _66,67 18.000.000 ₁₀₀

Insentif Guru Non PNS 100 0 0 0 0 63.000.000 50 126.000.000 100

19 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen Penyuluh Agama Kristen Non PNS penerima Tunjangan 0 0 56.000.000 66,67 84.000.000 100 20 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen

Operasional dan

Pemeliharaan Kantor 12 Layanan

25 50 75 100 4.848.000 18,43 8.698.000 33,07 16.548.000 62,92 24.900.000 94,68 21 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

Gaji dan Tunjangan 12 Layanan

430.245.121 17,94 852.133.754 35,53 1.618.165.679 67,47 2.335.662.566 97,38 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 12 ₅₀ ₇₅ ₁₀₀ _4.000.000 _17,86 _5.050.000 _22,54 _14.900.000 _66,52 22.400.000 ₁₀₀ 22 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik Honor Pramubakti 100 5.400.000 23,08 12.600.000 53,85 16.200.000 69,23 23.400.000 100 Pemberian Bantuan KKG Pendidikan Agama Katolik 100 20.000.000 100 23 Terkelolanya dan Terbinanya Urusan Agama Katolik Penyuluh Agama Katolik Non PNS 100 10.000.000 16,67 25.000.000 41,67 35.000.000 58,33 24 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BimasKatolik

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

25 50 75 100 45.143.544 17,66 106.468.679 41,66 163.269.914 63,88

230.198.320

(30)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 29.575.095 33,10 42.525.095 47,59 67.619.095 75,68 82.819.095 92,69 25 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 25 50 75 100 205.811.384 19 498.078.355 45,99 762.820.263 70,43 1.030.934.261 95,18 26 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 170.501.897 20 357.739.338 38,01 652.804.686 69,37 903.382.259 95,99 Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1.600.000 18,12 1.600.000 18,12 11.200.000 59,57 18.650.000 99,20 27 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 22.570.591 18,16 50.177.282 40,36 98.952.432 79,32 122.911.897 98,88 Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 0 0 0 0 11.650.000 64,72 17.800.000 98,89 28 Meningkatnya Pelayanan

Haji Dalam Negeri

Sosialisasi/Orientasi Penyelesaian Dokumen

dan Perlengkapan Haji 29.628.000 100

Penyelesaian Dokumen/Perlengkapa

n jamaah haji di Tk Kab 100 6.000.000 85,71 18.372.000 90,18

19.372.000 95,09 Perjalanan Dinas Penanganan Covid 19 ₁₀₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ 4.950.000 ₉₉ Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler 100 0 0 72.925.000 100 Pengelolaan Pendaftaran dan Pembatalan Haji 0 0 10.000.000 66,33 15.000.000 99,5 15.075.000 100 29 MeningkatnyaPembinaan Jamah Haji Rekrutmen /Seleksi Petugas Haji 100 3.540.000 88,5 Bimbingan Manasik dan Perjalanan Haji

Kab/Kota 100 0 0 0 0 0 0

0

0 30 meningkatnya Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Pelayanan Umum dan

Rumah Tangga ₁₀₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ ₀ 9.675.000 _96,75

Koordinasi

Penyelenggaraan Haji ₂₅ ₅₀ ₇₅ ₁₀₀ ₀ ₀ ₀ ₀ _8.090.000 ₁₀₀

(31)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 Pengadaan Perangkat

Pengolah Data dan

Komunikasi 0 0 0 0 19.400.000 38,8 49.100.000 98,2 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 0 0 0 0 0 0 0 Pengadaan Kendaraan Bermotor 0 0 0 0 0 0 36.400.000 96,30

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan 109.410.243 16,83 254.963.057 39,22 400.859.993 61,67 543.229.274 83,57

Operasional dan

(32)

LAPORAN KINERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAM A KABUPATEN KARANGANYAR 2020 3.2. Pengukuran Kinerja

Salah satu fondasi utama dalam pengelolaan birokrasi adalah pengukuran kinerja sebagai cara untuk menjamin adanya peningkatan layanan publik dan akuntabilitasdengan melakukan klarifikasi outcome. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja aktual (fakta yang ada) dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran ini dilakukan secara berkala, yaitu triwulan dan tahunan. Dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerja Kementerian Agama, dilakukan pengukuran terhadap indicator berdasarkan satuan ukurnya masing-masing, yaitu:

a. Pengukuran indikator yang dinyatakan dalam satuan indeks yang diambil dari data sekunder.

b. Indikator yang dinyatakan dalam persentase diukur berdasarkan nilai tertimbang antara output yang dibagi dengan kuantitas subjek yang menjadi sasaran program/kegiatan, misalnya jumlah peserta, jumlah partisipan atau pendaftar pada layanan yang disediakan oleh Kementerian Agama.

c. Indikator yang dinyatakan dalam satuan jumlah, maka pengukuran dilakukan berdasarkan realisasi jumlah capaian dari kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas sertauntuk memudahkanpengelolaan kinerja, data kinerja dikumpulkan dan dirangkum. Pengumpulan dan perangkuman tersebut dengan memperhatikan indikator kinerja yang digunakan, frekuensi pengumpulan data, penanggungjawab, mekanisme perhitungan dan media yang digunakan. Terkait dengan pengumpulan data kinerja pada Kementerian Agama dilakukan konvensional berdasarkan laporan yang diberikan oleh masing-masing unit kerja pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar secara berkala.

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pelaksanaan analisis capaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2019 dilakukan melalui hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menpan dan RB Nomor 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

(33)

28 kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

Tolok ukur keberhasilan capaian kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar tidak seluruhnya dapat dituangkan dalam grafik dan angka - angka. Namun demikian pengukuran tingkat capaian kinerja Kementerian Agama tahun 2020 telah dilakukan dengan cara membandingkan antara target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 dan realisasi capaian indicator sasaran. Tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.

Pada tahun 2020 ini Program kegiatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar meliputi 27 program kegiatan. Adapun upaya yang telah dilakukan dan capaian pada Triwulan I s/d IV adalah sebagai berikut:

1. Sasaran ke - 1: Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 1 (Satu) indikator kinerja, yaitu : 1.Terlayaninya Layanan Perkantoran. Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah : 1) Terkelolanya keuangan secara efektif dan efisien; 2) Tersedianya dokumen keuangan; 3) Tersalurkannya belanja lembur pegawai, dan 4) Tersalurkannya belanja tunjangan kinerja pegawai.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pembinaan dan peningkatan pelayanan administrasi pembiayaan; pembayaran gaji; pelaksanaan pengujian dokumen tagihan; pembinaan perbendaharaan satuan kerja dan penyelenggaraan tata usaha; serta peningkatan mutu penyusunan laporan keuangan, Capaian kinerja pada Triwulan I s/d IV ini 86,27%. Capaian tidak bisa 100% dikarenakan ada sisa anggaran sebesar Rp. 389.605.455,00. Sisa anggaran terdiri dari gaji dan tunjangan sebesar Rp. 118.605.455,00 hal ini disebabkan pada empat bulan pertama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar belum definitif. Sehingga gaji dan tunjangan struktural tidak terbayarkan. Kecuali itu adanya aturan uang makan yang baru Pendirjen Perbendaharaan No. 20/PB/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun Anggaran 2020 maka uang

(34)

makan Bulan Desember 2020 hanya dibayarkan dua minggu. Sedangkan sisanya dibayarkan pada tahun 2021. Dengan kebijakan tersebut maka terjadi sisa uang makan pada tahun 2020. Sedangkan lembur terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 1.569.000,00, hal tersebut dikarenakan selama pandemi covid-19 tidak banyak lembur. Sisa anggaran yang lain adalah tunjangan kinerja sebesar Rp. 269.620.051,00. Tunjangan kinerja sisa banyak karena tunjangan kienrja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar selama empat bulan tidak terserap, selain itu tunjangan kinerja gaji ke-13 dan gaji ke-14 juga tidak terserap. Maka terjadi sisa anggaran tunjangan kinerja sebanyak itu.

2. Sasaranke - 2: Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 1 (satu) indikator kinerja, yaitu : Layanan perkantoran. Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan tersebut adalah:

1) Terciptanya sistem pengadministrasian persuratan; 2) Meningkatnya kualitas petugas administrasi; 3) Tersedianya dokumen bantuan; 4)

Tersedianya dokumen-dokumen surat, administrasi bantuan, dan

administrasi fasilitas negara. Keluaran dari kegiatan tersebut dapat dicapai melalui pengembangan sistem tata persuratan dan kearsipan yang efektif; peningkatan kualitas jabatan fungsional arsiparis; pengembangan mutu

pelayanan ketatausahaan dan kerumahtanggaan; peningkatan

pelayanan; penyusunan rencana pengadaan berbasis kebutuhan;

pembenahan manajemen pelayanan, penyimpanan, pendistribusian, dan pemeliharaan perlengkapan dilingkungan Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten karanganya, dan pelayanan kerumah tanggaan, danpenertiban pendataan barang - barang inventaris negara. Capaian kinerja indikator ini padaTriwulan I s/d IV sebesar 98,14 %. Capaian tidak mencapai 100% hal ini disebabkan ada sisa anggaran sebesar Rp. 11.950.519,00. Hal ini terjadi sisa pada langganan daya dan jasa dan honor operasional satuan kerja. Untuk langganan daya dan jasa tidak terserap sejumlah Rp. 8.531.093,00 dikarenakan besarnya langganan daya dan jasa tiap bulan berbeda, sehingga terdapat sisa. Dan honor operasional satuan kerja sisa Rp. 3.400.000,00 dikarenakan selama empat

(35)

30 bulan tidak mencairkan honor PPSPM. Karena pejabat PPSPM merangkap sebagai KPA sehingga yang dicairkan honor KPA.

3. Sasaran ke- 3 Meningkatkan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 1 (satu) indikator kinerja, yaitu: (1) Bantuan operasional SEKBER FKUB Pada tahun 2020 nilai indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Karanganyar memperoleh capaian nilai sebesar 83 dengan kategori capaian bernilai baik. Capaian nilai tersebut tidak terlepas dari kerjasama berbagai unsur, yaitu unsur pemerintah, unsur keagamaan dan unsur masyarakat. Unsur pemerintah dalam hal ini adalah adanya fasilitasi dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dengan berbagai pembinaan dalam bentuk bantuan pembinaan, bantuan operasional dan bantuan sarana dan prasarana. Sedangkan unsur keagamaan dalam hal ini adalah tokoh- tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Selain itu, untuk meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan - kegiatan pengembangan dan pembinaan kerukunan umat beragama dengan melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk: orientasi, penyediaan sarana dan prasarana, pemberian bantuan, dialog, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Karanganyar.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melaksanakan Program Kerukunan Umat Beragama, dengan beberapa kegiatan di antaranya:

 Pembinaan kerukunan hidup umat beragama, dengan output : pembinaan aktor- aktor kerukunan umat beragama, pengembangan KUB, dan paket bantuan operasional SEKBER FKUB.

 Pembinaan administrasi kerukunan hidup umat beragama, dengan output : Program pembinaan kerukunan umat beragama dilaksanakan secara rutin oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Pada tahun 2020, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar juga melaksanakan program

(36)

pembinaan kerukunan umat beragama, dengan jenis dan kegiatan yang sama. Capaian kinerja indikator ini padaTriwulan IV sebesar 100 %.

4. Sasaran ke- 4 Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 13 (Tiga Belas) indikator kinerja, yaitu: 1. Rekonsilitasi dan evaluasi Kelembagaan, 2. Monev Kelembagaan, 3. Peningkatan Layanan KUA Berbasis IT, 4. Jasa Profesi Penghulu, 5. Transport Penghulu, 6. Koordinasi dan Supervisi PNBP, 7. Piloting Keluarga Sakinah, 8. Supervisi dan Koordinasi Pusaka Sakinah, 9. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin, 10. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin Mandiri, 11. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah, 12. Rehabilitasi Kantor Urusan Agama (KUA), 13. Sarana dan Prasarana KUA.

Pada tahun 2020, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan KUA agar memenuhi standar pelayanan. Untuk melaksanakan hal tersebut, pada tahun 2020 dilaksanakan Berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan KUA kepada masyarakat. Di samping pelayanan administrasi keagamaan juga terdapat berbagai bentuk dan jenis layanan lain pada Kantor Urusan Agama (KUA), seperti layanan perwakafan, produk halal, layanan hisab ruk’yat, layanan data dan informasi keagamaan, bimbingan haji, konsultasi keluarga sakinah, dan lain-lain. Selain menggunakan aplikasi SIMKAH.

KUA juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas aplikasi layanan berbasis IT lainnya, seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), Sistem Informasi Masjid (SIMAS), Sistem Informasi Manajemen Penerangan Agama Islam (SIMPENAIS). Indikator jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam memberikan layanan administrasi keagamaan pada masyarakat

Pada tahun 2020, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melakukan bimbingan perkawinan baik pengelolaan keuangan keluarga, bimbingan perkawinan pra nikah, bimbingan perkawinan mandiri dan bimbingan perkawinan pra nikah usia remaja dengan tujuan supaya calon pengantin di Kabupaten Karanganyar sudah siap dalam berumah tangga. Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I – IV sebesar 92,69 %. Capaian tidak bisa 100% dikarenakan terdapat

(37)

32 sisa anggaran sebesar Rp. 114.750.000,00. Rincian kekurangan antara lain : Jasa Profesi Penghulu sisa Rp. 79.100.000,00 hal ini disebabkan karena MP (Maksimal Pencairan) untuk jasa profesi penghulu hanya sebesar Rp. 725.550.000,00 meskipun ada uang lebih di DIPA tetapi itu tidak bisa dicairkan mengingat gagal mendapatkan surat rekomendasi dari DJA. Transport penghulu sisa Rp. 31.650.000,00 hal ini disebabkan karena karena MP (Maksimal Pencairan) untuk jasa profesi penghulu hanya sebesar Rp. 428.250.000,00 meskipun ada uang lebih di DIPA tetapi itu tidak bisa dicairkan mengingat gagal mendapatkan surat rekomendasi dari DJA. Dengan kebijakan tersebut mengakibatkan jasa profesi dan transport penghulu untuk Bulan Desember 2020 belum bisa dicairkan. Itu akan menjadi beban pada tahun 2021. Supervisi dan Pengelolaan PNBP sisa Rp. 4.000.000,00 hal ini disebabkan karena tidak ada kegiatan perjalanan ke luar kota karena masih masa pandemi.

5. Sasaran ke – 5 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 4 (Empat) indikator kinerja, yaitu: 1. FGD SKKNI Nadzir, 2. Pembinaan Administrasi dan Data Perwakafan, 3. Bantuan Papanisasi Harta benda Wakaf, 4. Bantuan Sertifikasi Tanah Wakaf.

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi pemberdayaan dan pengembangan zakat; 2) Terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan zakat; 3) Terlaksananya pengelolaan dan pemberdayaan zakat; 4) Meningkatnya pembinaan lembaga zakat; 5) Meningkatnya pembinaan ibadah sosial. Keluaran tersebut dapat dicapai melalui bimbingan dan pelayanan penyusunan materi dan metode pengumpulan, pengolahan, dan analisis

data penyuluhan zakat; pengelolaan dan pemberdayaan zakat,

pengembangan potensi ekonomi dan model zakat produktif; pembinaan

dan kerja sama antar lembaga pengelola zakat; pembinaan

danpelayanan pemberdayaan ibadah sosial; Hasil wakaf; pengumpulan, pengolahan, dan analisis data penyuluhan wakaf; penyusunan materi dan metode penyuluhan; pengelolaan dan pemberdayaan wakaf produktif;

(38)

pengembangan kemitraan kelembagaan wakaf; pelayanan bina lembaga wakaf dan kemitraan. Capaian kinerja indikator ini padaTriwulan I - IV sebesar 100%.

6. Sasaran ke – 6 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 4 (empat) indikator kinerja, yaitu : 1. Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS, 2. Short Course Dakwah melalui Media Sosial Penyuluh Agama Islam, 3. Rakor dan Pembinaan Penyuluh Agama Islam, 4. Pendataan dan Verifkasi Lembaga Seni dan Siaran Keagamaan Islam.

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah : 1) Terbayarkannya tunjangan penyuluh agama islam non PNS; 2) Meningkatnya kualitas penyuluh agama islam non PNS; 3) Meningkatnya kemampuan dakwah para penyuluh agama islam; 4) Terbinanya penyuluh agama islam sehingga menjadi penyuluh yang berkualitas dan bedaya saing tinggi, dan 5) Terperolehnya data yang akurat tentang lembaga seni dan siaran agama islam. Keluaran tersebut dicapai melalui kegiatan pendataan inventarisasi kepustakaan islam. Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I - IV sebesar 100 %.

7. Sasaran ke - 7 Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran strategis ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah menetapkan 1 (Satu) indikator kinerja, yaitu pendataan inventarisasi kepustakaan islam.

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah: 1) Meningkatnya kegiatan pendataan inventarisasi kepustakaan islam; 2) Terakurasinya kegiatan pendataan inventarisasi kepustakaan islam; dan 3) Validasi data inventarisasi kepustakaan islam; Keluaran tersebut dicapai melalui kegiatan pendataan inventarisasi kepustakaan islam. Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan I - IV sebesar 100 %.