-~ -~
-PENGARUH
PENGADUKAN
STRIPPING
DARI
SISTEM
ZIRKON OKSm KLORID
DAN
KEASAMAN
PADA
EKSTRAKSI
-STRIPPING
Pristi Hartati, Dwiretnani Sujoko, Sunarjo daD Budi Sulistyo Puslitbang Teknologi Maju BATAN, Yogyakarta
ABSTRAK
PENGARUH PENGADUKAN DAN KEASAMAN PADA STRIPPING DARI SISTEM EKSTRAKSI-STRIPPING ZIRKON OKSID KWRID. Proses ekstraksi -stripping pemisahan Zr -HI dilakukan secara paralel menggunakan 2 boks alar pengaduk pengenap 16 stage dan 8 stage dengan kapasitas 10,5 ml pada bagian pengadukkan di setiap stagenya. Umpan ekstraksi berupa zirkon oksid klorid hasil pengolahan pasir zirkon. Zirkan oksidklorid dalam asam nitrat 5N dengan konsentrasi :i: 30 gfl dikontakan berlawanan arah dengan 50% TBP -n.heptane ( bagian ekstraksi). Pada bagian stripping zirkonium sebagai hasil ekstrak diambil kembali dengan asam sulfat pada berbagai ",.acam konsentrasi asam dan berbagai kecepatan pengadukan. Hasi/ yang relatif baik pada bagian stripping didapat Pada kecepatan pengadukan 2500 rpm dan asam sulfat 0,4 N akan mendapatkan zirkonium 3,082 gfl dalam hasil atau efisiensi stripping 27,64%. Disarankan agar stripping dilakukan secara terpisah dengan ekstraksi agar efisiensi yang didapat /ebih besar lagi.
ABSTRACT
EFFECT OF MIXING AND ACIDITY ON THE STRIPPING OF EXTRACTION -STRIPPING SYSTEM OF ZIRCONIUM OXIDECLORIDE. An exctraction -stripping process of Zr -Hf separation was conducted parallelly using two 16 stages and 8 stages mixer settler units of 10.5 ml mixing capacity at every stage. Extractionfeed was zircon oxidechloride produced from zircon sand. Zircon oxidechloride of:i: 30 gll was contacted counter currently with 50% TBP -n.heptane in nitric acid 5 N in the extraction part. Extracted zirconium was recuperated in the stripping part using variollS concentration of sulfuric acid under several mixing rate. A relatively good gain of zirconium was obtained under 2500 rpm of ,nixing rate and 0.4 N sulfuric acid, which concentration 3.082 gll of zirconium or 27.64% stripping efficiency. It is recommended that the stripping process be separated from extraction process to improve the efficiency.
sangat tidak menguntungkan. maka pemisahan hafnium dari zirkonium harus dilakukan agar zirkonium dapat memenuhi persyaratan nuklir yaitu bila kandungan hafniumnya.$; 100 ppm (2).
Pemisahan zirkonium bebas hafnium ban yak dipakai bermacam macam cara yang masing -masing cara mempunyaai alat. pelarut dan sistem yang berbeda. Misalnya dengan cara fraksinasi. pemisahan dengan reduksi parsial, kristalisasi. diklorinasi, resin penukar ion. ekstraksi caai-cair (3). Ekstraksi dengan TBP murni sering dilakukan, kecuali itu juga dipakai pengencer misalnya kerosin. n- heptan. xylene dan dibutyl ether. Dalam penelitian ini dipakai ekstraksi cair -cair yang dilanjutkan dengan stripping menggunakan alat pengaduk pengenap. Dua aliran lawan arah secara kontinyu dikontakan dalam pencampur yang berpengaduk dan keluar pada bagian pengenap. Pada bagian pengenap cairan akan terpisah yang kemudian dipindahkan untuk dicampur kembali pada stage berikutnya sampai stage 16 (bagian ekstraksi). Dari bagian ekstraksi ini rasa organiknya yang kaya zirkonium akan dialirkan ke alal pengaduk pengenap yang lain (bagian stripping) sampai 8 stage dan secara lawan arah
PENDAHULUAN
Z irkonium clan hafnium adalah dua unsur yang
mempunyai sifat kimia yang sangat mirip.
sehingga selalu bersama -sarna berada di alamo
Tetapi keduanya mempunyai penampang serapan
neutron yang sangat berbeda. Penampang serapan
zirkonium adalah 0.185 barn. sedangkan
penam~ang serapan hafnium sangat besar yaitu 102
barn () .Penampang serapan zirkonium adalah
paling rendah dibanding semua logam yang
mempunyaai sifat mekanika yang kuat, titik lebur
tinggi clan tahan korosi. Oleh sebab itu zirkonium
pada umumnya dipilih sebagai bahan kelongsong
atau cladding clan bahan struktur reaktor nuklir.
selain itu zirkonium dapat digunakan sebagai bahan
konstruksi utama yaitu bahan -bahan teknik clan
alloy-alloy khusus yang digunakan untuk bejana
tekan. tangki -tangki clan pipa-pipa.
Kelebihan sifat zirkonium telah diukui.
tetapi penampang serapan yang kecil itu akan
berubah menjadi besar apabila pada zirkonium
masih mengandung pengotornya terutama hafnium.
Setiap 100 ppm hafnium akan menaikan
penampang serapan neutron 0.01 barn. Hal ini akan
---Prosldlng Pertemuan den presentasl Ilmlah Penelltlan Dasar Ilmu P,engetahuan dan Teknologl Nukllr
322 ISSN 0216 -3128 Pristi Harlati, dkk
akan dialirkan asam sulfat untuk mengambil zirkonnya.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut (4) : ZrO+++2W +4NO3-+2TBP
-4--Zr(NO3)4.2TBP+2H2O (1)
-4--HfO++ +2H+ + 4NO3" + 2TBP Hf(NO3)4.2TBP+2H2O (2)
Dalam
stripping:
~
--.
Zr(NO3)4.2TBP
+ 2H2SO4
Zr(SO4h + 4HNO3 + 2TBP .
~
Hf(NO3)4.2TBP
+ 2H2SO4 --.
Hf(SO4h + 4HNO3 + 2TBP
.(3) .(4)Kondisi optimum yang telah didapat pada bagian ekstraksi adalah kecepatan pengadukan 2000 rpm dan keasaman umpan 5N pada perbandingan rasa air: rasa organik = 1:2. Dengan kondisi ini akan dipelajari pengaruhnya pada bagian stripping yaitu mengenai kecepatan pengadukan dan keasaman larutan stripping. Keberhasilan proses stripping dapat dilihat daTi zirkon yang terambil dalam rasa air atau efisiensi stripping. Efisiensi stripping yaitu banyaknya zirkon yang terambil dibandingkan dengan banyaknya zirkon dalam basil ekstrak atau umpan stripping.
Cara kerja
I. Dibuat larutan asam nitrat 5N
2. Dibuat larutan asam sulfat dalam berbagai
konsentrasi
3. Dibuat laarutan zirkon oksidklorid dalam asam
nitrat dengan
kadar:t 30 g/l
4. Diisi alat pengaduk
pengenaap
16 stage dengan
perbandingaan
rasa organik dan rasa air 2:1,
kemudian dijalankan motor pengaduk dengan
kecepatan
tertentu sampai 10 menit.
5. Dialirkaan rase organik pada stage 16. larutan
pencuci pada stage pertama dan larutan umpan
pada stage ke 5.
6. Dipertahankan
interface pada posisi tetap
7. Setelah operasi berjalan konstan, alirkan hasil
ekstrak ke dalam alat pengaduk pengenap 8
stage yang sebelumnya telah diisi asam nitrat
separoh
daTi volum alat.
8. Jalankan motor pengaduk dan pertahankan
interfacenya
pada posisi tetap.
9. Diambil cuplikan rase air setiap Y2 jam setelah
operasi berjalan
konstan.
10.Analisa dilakukan dengan
APN.
BASIL DAN PEMBAHASAN
Kecepatan
pengadukan
Adanya pengaruh kecepatan pengadukan pada efisiensi stripping terlihat dari Gambar 1 dan Tabel 1. Semakin tinggi pengadukan semakin besar zirkon yang terambil sehingga efisiensi juga bertambah besar. Pada pengadukan yang semakin cepat diameter gelembung yang terjadi akibat pengadukan akan semakin kecil sehingga luas bidang kontak persatuan volum semakin besar; hal ini yang mengakibatkan kontak antar rasa yang lebih baik dan sempuma sehingga zirkon yang terambil semakin besar atau efisiensi stripping semakin besar pula sampai kecepatan pengadukan 2500rpm. Bila kecepatan pengadukan dinaikan
lagi maka efisiensi akan turun karena pada kecepatan yang terlalu tinggi malah akan mengakibatkan gelembung yang terjadi tidak seragam, ada yang kecil ada yang besar sehingga akan menyebabkan terjadinya back mixing yaitu mengalimya rasa organik dari ruang pengenap keruang pengaduk pasangannya sehingga aliran
kacau atau kontak rasa tidak bagus.
TATACARAPERCOBAAN
Bahan
I. Pelarut 50% tributil pasCal -n.heptan
2. Kristal zirkon oksid klorid yang berasal dari pengolahan pasir zirkon.
3. Asam nitrat 4. Asam sulCal
5. Bahan -bahan analisa
AlaI
I. Dua unit alat pengaduk pengenap 16 stage clan 8 stage
2. Lima buah pompa
3. Empat buah tangki pengumpan 4. Tiga buah tangki penampung
---Prosldlng Pertemuan dan presentasl IImlah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr
Zr(NO3)4.2TBP
+ 2H2SO4 ~
--.
Zr(SO4)2 + 4HNO3 + 2TBP (5)
Dengan bertambahnya asam suI fat maka reaksi akan bergeser ke kanan sehingga zirkon suI fat yang terbentuk semakin besar atau efisiensi stripping yang terjadi semakin besar pula.
Dari variabel-variabel yang dipelajari terlihat bahwa efisiensi stripping masih sangat rendah. Hal ini kemungkinan disebabkan keadaan steady state pada stripping yang sesungguhnya
belum terlampaui dengan sempurna. Proses
stripping baru dapat dijalankan bersamaan denganproses ekstraksi setelah ekstraksi berjalan 3 jam
(mendekati keadaan setimbang dalam .ekstraksi), kemudian hasil ekstrak ini baru dialirkan kebagian stripping yang mula-mula untuk memenuhi volum alat pengaduk pengenap lebih du\u sambil pengadukan dijalankan.Hubungan kecepatan pengadukan
terhadap konsentrasi hasil dan
efisiensi stripping
Gambar 1.
Konsentrasi asam sulfat
Pada Tabel 2 clan Gambar 2 terlihat bahwa dengan naiknya konsentrasi asam sui fat maka konsentrasi zirkon dalam hasil semakin tinggi atau
Prosldlng Pertemuan den Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pel\getahuan den Teknologl Nukllr
324 ISSN 0216 -3128 Pristi Harlati, dkk
DAFfARPUSTAKA
30 28 0) co "5. .§--0 26 '0 co Q)~
"Qj 24 22 0 0.2 0.4 0.6 0.8 konsentrasi as am sulfat,N 1.2Gambar 2. Hubungan
antara konsentrasi
asam dan
effisiensi
stripping
1. BENEDICT AND PIGFORD,
Nuclear
Chemical Engineering, McGraw
Hill, New
York (1981).
2. FOOS, R.A, AND WILHELM H.A, Aplication
of liquid -liquid Extraction for the Separation
of Zirconium from Hafnium, ISC- 693, United
States
Atomic Energy Commision, July ( 1958)
3. LESTER L.KNOPP, ET
AL,
Solvent
Extraction Equlibria for Rare Earth Nitrate
Tributy1 Phosphat System, United States
Atomic Energi Commision, August (1956).
4. ANWAR
MUZAFFAR,
Production of
Hafnium Free Zirconium Tetracloride, Nuclear
Materials Division, Pakistan Institute of
Nuclear Science and Technology, Ni1ore,
Rawalpindi, November, 1977.
5. LONG.J.T., Engineering for Nuclear Fuel
Reprocessing, American Nuclear Society,
California, 1978.
Jadi keseluruhan operasi yang dijalankan kurang lama untuk bagian stripping. Oleh karena itu disarankan agar stripping dilakukan secara terpisah atau tidak bersamaan dengan ekstraksi, sehingga waktu kontak antar rasa semakin baik dan dapat mempertinggi efisiensi stripping. Atau dapat dijalankan bersamaan tetapi waktunya diperpanjang menjadi ? 10 jam.
TANYAJAWAB
Murdani S.
..Kenapa
efisiensnya rendah
untuk mempertinggi efisiensi.?
Bagaimana
KESIMPULAN DAN SARAN
Dua boks alat pengaduk pengenap 16 stage dan 8 stage dengan volume bagian pengadukan 10,5 ml liar stagenya digunakan untuk proses ekstraksi -stripping zirkon oksidklorid. Larutan zirkon oksidklorid dalam asam nitrat 5N dikontakkan secara berlawanan arah dengan 50% TBP -n.heptan. Zirkonium sebagai hasil ekstraks dipungut kembali dengan asam sulfat dengan perbandingan fa: fa = 1: 1. Hasil yang relatif baik didapat pada kecepatan pengadukan 2500 rpm dan konsentrasi asam suI fat 0,4 N menghasilkan efisiensi stripping 27,64%, daTi konsentrasi umpan ( hasil ekstraks) 11,15 g/1 menjadi 3,082 g/l. Untuk mempertinggi efisiensi stripping disarankan agar stripping dilakukan secara terpisah dengan ekstraksi.
Pristi H.
.Efisiensinya masih rendah kemungkinan disebabkan keadaan ..steady state ..pada stripping belum terlampaui. karena stripping baru dapat dijalankan bersamaan dengan ekstraksi setelah ekstraksi berjalan 3 jam. kemudian hasil ekstraksi ini dialirkan ke stripping yang mula-mula untuk memenuhi volume alar pengaduk pengenap. jadi keseluruhan operasi yang dijalankan kurang lama. .Untuk mempertinggi efisiensi disarankan
agar stripping dijalankan terpisah dengan ekstraksi.
Kasilani
...Apa maksud sistem ekstraksi -stripping ?,
Prosldlng Pertemuan den Presentasilimiah Penelltlan Cesar IImu Pen!~etahuan den Teknologl Nukllr