• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi Joomla 1.5 [Bab 2]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Instalasi Joomla 1.5 [Bab 2]"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Anda dapat menginstal Joomla pada komputer Anda lokal. Artinya anda tidak perlu mempunyai koneksi internet dan cukup hanya menginstal aplikasi web server.

Cara kedua adalah menggunakan layanan web hosting yang ada di internet. Anda harus mempunyai koneksi internet dan mendaftar pada layanan hosting di internet.

2.1 Instalasi Joomla di Komputer Lokal

Agar dapat dijalankan, Joomla membutuhkan aplikasi berikut:

• Web server, misalnya Apache atau Microsoft IIS, untuk membuka Joomla pada web browser di komputer lain

• Engine PHP, untuk eksekusi kode-kode PHP pada Joomla

• Database MySQL, untuk menyimpan data-data Joomla

Pada pembahasan buku ini, ketiga aplikasi tersebut akan diinstal sekaligus menggunakan XAMPP. Anda juga dapat menggunakan aplikasi WAMP (dibahas dalam video pada CD buku ini).

(2)

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar Joomla terinstal di komputer Anda. Lebih jelasnya perhatikan diagram berikut.

2.1.1 Instalasi Aplikasi Server dan Menjalankannya

XAMPP merupakan solusi untuk aplikasi server di komputer lokal. Dalam XAMPP sudah terdapat modul yang dapat diaktifkan untuk keperluan web server (Apache), database (MySQL), dan FTP server (FileZilla).

Anda dapat menginstal XAMPP dengan menjalankan file \Aplikasi\xampp-win32-1.7.0-installer pada CD buku ini. Aplikasi versi terbaru juga dapat didownload melalui internet di

http://sourceforge.net/projects/xampp.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal XAMPP.

1. Buka CD buku ini lalu lakukan instalasi XAMPP. Caranya, buka folder Aplikasi lalu klik ganda pada file xampp-win32-1.7.0-installer.

(3)

untuk tidak mengaktifkan User Account Control (UAC). Klik OK.

4. Klik tombol Next >.

5. Anda dapat memilih folder instalasi melalui Destination Folder. Untuk menggunakan folder default (C:\xampp), klik tombol Next >.

(4)

6. Klik tombol Install. Pada contoh ini, Penulis tidak menginstal service. Artinya, pilihan pada SERVICE SECTION dikosongkan semua.

7. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi XAMPP selesai dilakukan.

8. Klik tombol Finish untuk menyelesaikan instalasi.

9. Karena XAMPP akan langsung dijalankan, pilih tombol Yes untuk membuka XAMPP Control Panel.

(5)

Menjalankan modul Apache dan MySQL

Jika modul Apache dan MySql sudah aktif, maka dapat dilanjutkan dengan instalasi Joomla. Tutup jendela aplikasi dengan menekan tombol Close . Meskipun jendela XAMPP Control Panel Application sudah ditutup, XAMPP tetap aktif di background dan ikon XAMPP dapat dilihat pada taskbar .

Keterangan: Jika sudah tidak dipakai lagi, Anda dapat mematikan aplikasi server Apache dan MySQL. Caranya, klik tombol Stop di bagian kanan Apache dan MySql. Setelah itu, klik tombol Exit untuk keluar dari aplikasi XAMPP.

(6)

Mematikan modul Apache dan MySQL kemudian menutup XAMPP

2.1.2 Instalasi Joomla

Setelah Apache dan MySQL pada XAMPP dijalankan, maka langkah selanjutnya adalah menginstal Joomla. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal Joomla.

1. Langkah pertama adalah mengekstrak file Joomla. Anda dapat menggunakan Joomla 1.5.10 yang ada dalam CD buku yaitu file Joomla_1.5.10-Stable-Full_Package.zip. Namun jika ada versi terbaru, Anda dapat mendownload

Joomla melalui internet pada situs

http://www.joomla.org/download.html.

2. Salin Joomla ke dalam folder XAMPP. Pada contoh ini, folder untuk file-file web menggunakan folder C:\xampp\htdocs\. Joomla yang terkompresi dapat dibuka menggunakan Winrar. (http://www.rarlab.com/download.htm). Ekstrak file-file Joomla ke dalam folder tersendiri. Pada contoh ini, digunakan folder dengan nama qq. Pada Destination path dalam aplikasi Winrar, pilih C:\xampp\htdocs\qq. Klik tombol OK.

(7)

3. Jalankan aplikasi web browser. Pada contoh ini Penulis menggunakan Mozilla Firefox. Setelah itu, buka alamat

http://localhost/qq/. Maka oleh Joomla akan diarahkan ke

bagian instalasi, yaitu

http://localhost/qq/installation/index.php.

Pilih en-US – English (US) untuk bahasa dan klik tombol Next.

(8)

4. Jika semua syarat instalasi Joomla terpenuhi, maka akan muncul keterangan Yes. Klik tombol Next.

5. Lisensi Joomla menggunakan GNU GPL. Klik tombol Next.

6. Tentukan konfigurasi dasar untuk database. Pada contoh ini, digunakan database dengan nama qq dan password kosong.

Konfigurasi

Dasar Isian Keterangan

Database type mysql Jenis database

Host Name localhost IP atau nama domain

Username root Nama user untuk akses

database server

Password Password untuk database

Database

Name qq Nama database

Jika dalam MySQL server tidak ada database dengan nama qq, maka akan dibuatkan secara otomatis oleh Joomla. Klik Next.

(9)

7. Karena tidak perlu menginstal FTP server, maka pilih No pada Basic Settings. Klik Next.

8. Tentukan nama situs, email administrator, dan password.

(10)

Konfigurasi

Utama Isian Keterangan

Site Name Quantum

Binsis Nama situs

Your-email localhost Email untuk admin Admin

Password terserah Password untuk akses Joomla sebagai user admin

Confirm Admin

Password terserah

Setelah itu, klik Next.

9. Karena Penulis tidak akan menginstal data contoh situs Joomla (sample data), maka akan muncul kotak dialog berisi pemberitahuan. Klik OK.

10.Untuk membuka bagian administrasi Joomla, klik tombol Admin.

11.Selesai instalasi, maka folder installation dalam Joomla yaitu C:\xampp\htdocs\qq\installation harus dihapus. Jika tidak, maka akan muncul kesalahan seperti gambar berikut.

(11)

12.Untuk itu, Delete folder installation pada C:\xampp\htdocs\qq\.

13.Jika sudah dihapus, Anda dapat meninjau tampilan situs Joomla. Karena Sample Data tidak diinstal, maka situs akan tampil kosong. Hanya ada nama situs dan menu Main Menu saja.

(12)

2.2 Instalasi Joomla di Internet

Cara lain untuk menginstal Joomla adalah menggunakan jasa web hosting. Artinya situs tersebut langsung Anda edit melalui internet. Cara ini mempunyai kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:

• Kecepatan tergantung koneksi internet dan web hosting Anda. Namun jika dibanding dengan komputer lokal, tentu jauh lebih cepat menggunakan komputer lokal (menginstal XAMPP).

• Kelebihannya adalah jika situs Joomla sudah siap diluncurkan, Anda tidak perlu repot melakukan migrasi.

Penulis sendiri lebih memilih menggunakan komputer lokal untuk membuat situs. Setelah situs selesai dibuat, dilanjutkan dengan instalasi Joomla pada web hosting menggunakan Fantastico De Luxe. Setelah itu, baru dilakukan migrasi dengan menyalin file-file Joomla dan database MySQL dari komputer lokal ke dalam komputer server di internet.

(13)

Besar biaya untuk layanan web hosting dalam setiap situs bisa berbeda-beda, tergantung kecepatan koneksi, fasilitas, dan jatah

bandwidth. Anda bahkan dapat mencari web hosting yang gratis,

namun biasanya mempunyai kualitas koneksi yang sangat jelek. Anda dapat melakukan pencarian melalui search engine dengan kata kunci berikut, tergantung dari tujuannya.

Tujuan Contoh Kata Kunci

Web Hosting di

Indonesia Indonesia web hoting, web hosting murah Web Hosting Gratis free web hosting, best free web

hosting

2.2.2 Instalasi dengan Fantastico

Setelah mendaftar ke dalam layanan web hosting, maka Anda akan diberi login dan password untuk membuat dan mengatur

(14)

situs. Lebih jelasnya, berikut adalah contoh langkah-langkah untuk instalasi Joomla pada web hosting.

1. Masuklah ke dalam area konfigurasi di web hosting. Pada contoh ini, digunakan http://stuttersupport.com:2082.

2. Masukkan login dan kata sandi pada User Name dan Password. Klik OK.

3. Jika berhasil, maka Anda akan masuk ke dalam cPanel.

4. Buka pada bagian Software / Services lalu klik pada Fantastico De Luxe.

5. Maka Fantastico De Luxe akan ditampilkan. Untuk menginstal Joomla, klik Joomla 1.5 di bagian Content Management. Setelah itu, klik link New Installation.

(15)

6. Lakukan konfigurasi instalasi Joomla 1.5. Penulis menggunakan konfigurasi pada tabel berikut ini. Setelah itu, klik tombol Install Joomla 1.5.

Konfigurasi Isian Keterangan

Install on

domain bisnis.com Nama domain

Install in

directory Kosongkan untuk menginstal pada

direktori web paling atas

Username login_anda Nama untuk login Joomla

Password password_anda Password untuk login

Joomla Admin e-mail rachmad_hakim@yaho

o.com Alamat email

Admin full name

Rachmad Hakim S. Nama lengkap

Site name Quantum Binsis Nama situs

(16)

data contoh

7. Maka akan ditampilkan informasi berisi keterangan seperti nama database yang digunakan. Klik tombol Finish Installation.

8. Setelah instalasi selesai, maka akan ditampilkan informasi tambahan. Anda dapat mengklik tombol Back to Joomla 1.5 overview.

Namun ada baiknya Anda menyimpan informasi penting tentang instalasi Joomla. Untuk itu, ketikkan alamat email Anda pada bagian Email the details of installation to. Setelah itu, klik tombol Send E-Mail.

(17)

9. Anda dapat mulai login dan menggunakan Joomla. Untuk itu, lakukan login ke bagian administrasi. Pada contoh ini, digunakan alamat http://www.binsis.com/administrator.

2.3 Konfigurasi Dasar Joomla

Joomla mempunyai dua jenis antarmuka (interface), yaitu Front End dan Back End.

• Front End merupakan isi situs yang dipublikasikan dan dibuat agar dimanfaatkan oleh

(18)

pengguna internet. Pada situs contoh di buku ini, bagian front end dapat diakses melalui alamat http://localhost/qq/.

• Back End merupakan bagian administrasi yang berisi menu-menu untuk melakukan konfigurasi Joomla, user, dan pengolahan artikel. Bagian back end dalam contoh buku ini dapat diakses melalui alamat

http://localhost/qq/administrator/.

Struktur Joomla

2.3.1 Login sebagai Administrator

Untuk login dan mengatur situs Joomla, buka bagian administrator (Back End) melalui alamat http://localhost/qq/administrator/. Ketikkan admin pada Username dan password yang telah Anda tentukan sebelumnya pada Password. Klik tombol Login.

Jika berhasil, Anda akan dibawa masuk ke dalam halaman administrasi Joomla.

(19)

Terdapat tiga bagian utama yang dapat dikonfigurasi, yaitu: site, system, dan server.

Konfigurasi Situs (Site Settings)

Pada bagian ini Anda dapat mengatur konfigurasi yang berhubungan dengan situs. Misalnya nama situs, pesan ketika situs sedang offline (dalam perbaikan), editor untuk digunakan pada artikel, dll.

Konfigurasi Keterangan

Site Offline Aktifkan Yes untuk membuat situs Joomla offline sementara

(20)

Message Offline

Site Name Nama situs

Default

WYSIWYG Editor yang digunakan untuk pengeditan, misalnya pada artikel List Length Jumlah item yang ditampilkan pada daftar

secara umum

Selain itu Anda dapat mengatur metadata. Metadata merupakan data tentang data. Metadata dalam hal ini adalah data yang berhubungan dengan data situs.

Konfigurasi Keterangan

Meta Description

Deskripsi situs yang tidak terlihat oleh pengunjung namun dapat digunakan oleh search engine

Meta Keywords Kata kunci situs yang dapat digunakan search engine

Show Title

Meta Tag Jika Yes, maka judul halaman web akan digunakan sebagai title pada metadata Show Author

Meta Tag Jika Yes, maka penulis akan digunakan sebagai author pada meta Setelah selesai, terapkan perubahan tanpa menutup Global Configuration. Caranya, klik tombol Apply .

(21)

2.4.1 Content Management System (CMS)

Not available

2.4.2 Front End

Situs yang menggunakan Joomla mempunyai struktur yang unik. Berikut adalah contoh tampilan situs. Agar sudah isinya seperti pada gambar, instalasi Joomla harus dilakukan bersama Sample Data.

Catatan: Instalasi yang dilakukan pada bab buku ini dilakukan tanpa menggunakan Sample Data. Karena itu isinya masih kosong. Tujuannya adalah mempermudah desain situs dan penulisan artikel mulai dari awal.

(22)

2.4.3 Membedah Struktur Situs Joomla

Pada dasarnya, situs yang menggunakan Joomla dapat dipisahkan menjadi tiga bagian utama:

Menu, merupakan bagian untuk melakukan navigasi. Menu dapat terdiri menu standar (default-nya terletak di bagian kiri), top menu, dan breadcrumbs.

Content, merupakan isi situs yang berada di tengah-tengah halaman web. Content dalam Joomla dapat dikonfigurasi melalui komponen.

Fungsionalitas, merupakan fitur tambahan yang dapat dibongkar-pasang (diinstal dan` di-uninstal). Fungsionalitas biasanya terletak di bagian pinggir halaman web. Key Concepts Sub menu Sub menu Modul Latest News Modul Popular Top menu Modul polling Artikel Search Field Menu Utama situs

Modul Who’s Online NewsFlash

(23)

Module, merupakan fitur tambahan yang biasanya diletakkan di bagian pinggir halaman web. Dengan modul inilah Anda dapat menambahkan fasilitas unik pada situs, seperti: iklan, polling, online, kalender, image slide, dll.

Plugin, merupakan fungsionalitas tambahan yang cenderung bersifat minor dan tidak berdiri sendiri. Plugin dapat terletak di bagian mana saja, bisa di tengah maupun di pinggir halaman web. Contoh plugin antara lain: pagebreak, rating, search, dll.

Template, merupakan desain dan layout pada website Joomla dan dapati diganti-ganti.

Language, merupakan bahasa yang digunakan pada antarmuka Joomla. Default adalah English (bahasa Inggris).

Praktek Instalasi Antarmuka Bahasa Indonesia

(24)

Tutorial ini diambil dari buku “Professional Website dengan Joomla 1.5” diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, penulis: Rachmad Hakim S. dan Nanang Indra.

DAFTAR ISI

PROFESSIONAL WEBSITE DENGAN

JOOMLA 1.5

Pengenalan Joomla...1

1.1 Sejarah Joomla...1

1.1.1 Pengembangan Joomla...2

1.1.2 Sisten Penomoran pada Versi Joomla...2

1.2 Keunggulan Joomla...3

1.3 Website dengan Joomla...4

Instalasi dan Konfigurasi Joomla...7

2.1 Instalasi Joomla di Komputer Lokal...8

2.1.1 Instalasi Aplikasi Server dan Menjalankannya...9

2.1.2 Instalasi Joomla...12

2.2 Instalasi Joomla di Internet...18

2.2.1 Mendaftar Web Hosting...18

2.2.2 Instalasi dengan Fantastico...19

2.3 Konfigurasi Dasar Joomla...23

2.3.1 Login sebagai Administrator...24

2.3.2 Mengatur Konfigurasi Joomla...24

Konfigurasi Situs (Site Settings)...25

Mengatur Waktu Logout Otomatis...26

2.3.3 Mengatur Zona Waktu...27

(25)

3.1.3 Mengelola Navigasi Artikel...39

Membuat Menu Section...40

Membuat Menu Kategori...43

3.2 Mengelola Artikel...45

3.2.1 Praktek Membuat Artikel...46

3.2.2 Membagi Artikel...49

Menerapkan Read More...49

Memecah Artikel Menjadi Beberapa Bagian...51

3.2.3 Konfigurasi Global dan Lokal pada Artikel...54

Konfigurasi Global Artikel...54

Konfigurasi Lokal Artikel...56

Praktek Membuat Artikel Terproteksi...58

3.2.4 Format Isi Artikel...59

Praktek Memasukkan Tulisan Khusus...59

Praktek Mengolah Format Tulisan...61

Mongolah Format Paragraf...62

Mengolah Gambar...62

Mengolah Tabel...64

3.3 Mengatur Artikel...69

(26)

3.3.2 Waktu Publikasi Artikel...71

3.3.3 Penghapusan, Pemindahan, dan Archive...72

Menghapus dan Mengembalikan Artikel...72

Pemindahan Artikel...73

Archive (Arsip)...74

3.3.4 Mengatur Urutan Artikel...77

Menerapkan Order...77

Mengurutkan Berdasar Tanggal Pembuatan Artikel...80

3.3.5 Mengatur Front Page...81

Mengatur Artikel Front Page...81

Membuat Urutan Artikel Menjadi Statis...82

3.4 Mengelola User (Pengguna)...83

3.4.1 Mengedit Profil...84

3.4.2 Mengatur Membership Situs...85

3.4.3 Menambahkan User...87

3.5 Mengatur Menu...88

3.5.1 Membuat dan Mengatur Menu...88

3.5.2 Menu Berdasarkan Tipe User...92

3.5.3 Konfigurasi Kolom Menu...93

Menggunakan Komponen Joomla...93

4.1 Banner...94

4.1.1 Membuat Klien Banner...95

4.1.2 Membuat Kategori Banner...95

4.1.3 Upload Gambar untuk Gambar...96

4.1.4 Publikasi Banner...97

Parameter Banner...99

4.1.5 Mengaktifkan Modul Banners...99

(27)

Menggunakan Ekstensi Default...113

6.1 Template...114

6.1.1 Menggunakan Template...114

6.1.2 Mengatur Template...117

6.1.3 Mengedit Kode Template...118

6.2 Modul...119

6.2.1 Modul Site...120

Most Read Content (Terpopuler)...120

Latest News (Artikel Terbaru)...122

Related Articles (Artikel Terkait)...123

NewsFlash...124 Search...125 Footer...127 Random Image...128 Breadcrumbs...129 Custom HTML...129 Feed Display...131 Syndicate...132 Section...133 Statistics...133

(28)

Who’s Online...134

Wrapper...134

6.2.2 Modul Administrator...135

6.3 Plugins...136

6.3.1 Plugin Otentikasi (Authentication)...136

6.3.2 Plugin Isi Website (Content)...136

6.3.3 Plugin Editor...136

6.3.4 Plugin Pencarian (Search)...137

6.3.5 Plugin Sistem (System)...137

6.3.6 Plugin Pengguna dan XML-RPC...138

Ekstensi Populer...137

7.1 Komentar dengan JoComment...138

7.1.1 Instalasi JoComments...138

7.1.2 Konfigurasi JoComment...139

7.1.3 Pemakaian JoComments...141

7.2 Mulimedia Player...142

7.2.1 Instalasi...142

7.2.2 Konfigurasi dan Upload File...142

7.2.3 Posting Video dan Audio...144

7.3 Image Gallery...147

7.4 ShoutBox...149

7.5 Social Bookmarking dan Digg It...150

7.5.1 Bookmark System Manager...150

Mengatur Konfigurasi Bookmark...151

Mengatur Item Bookmark...151

7.5.2 DiggIt...152

7.6 Toko Online dengan VirtueMart...153

(29)

Tip dan Trik Joomla...171

8.1 Mengatur Ikon dan Logo Situs...172

8.1.1 Mengatur Ikon...172

8.1.2 Mengatur Logo...172

8.2 Publikasi Joomla di Internet...173

8.2.1 Backup Joomla...173

8.2.2 Upload File...175

8.2.3 Menyalin Database...177

Ekspor Tabel di Komputer Lokal...178

Menghapus Tabel di Komputer Server...179

Impor Tabel ke Komputer Server...181

8.3 Joomla dan SEO...182

8.3.1 Menerapkan SEF (Search Engine Friendly)...182

8.3.2 Mengatur Robot Search Engine...185

8.3.3 Menggunakan Sitemap...186

Mengatur Xmap...186

Menggunakan Google Webmaster Tools...187

Membuat Menu Xmap...190

8.3.4 Mengatur Metadata...190

Referensi

Dokumen terkait

6) Buat database blog untuk menampung data di blog kita nantinya Cara nya Klik Admin Pada menu My Sql.. Pilih Menu Basis Data. 1. Tulis kan Nama database yang kita akan

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan.

langsung otomatis dijawab oleh software ini berdasarkan data yang telah tersimpan dalam database. Jadi, tidak perlu susah membalas setiap sms yang masuk. 3) SMS

Sedangkan hosting server adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang

Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/Nama sejenis lainnyta.. Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/nama

Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik Apache Web Server, PHP, dan database

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured

Untuk menghapus program semester yaitu dengan cara pilih indikator kemudian klik hapus untuk menghapus data, maka secara otomatis data yang tersimpan dalam database