GENERATOR AC & DC
GENERATOR AC & DC
Genera
Generator tor listrik listrik adaadalah lah sebsebuah uah alat alat yanyang g memmemproprodukduksi si eneenergrgi i listlistrik rik dardari i sumsumber ber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal se
sebabagagai i pepembmbanangkgkit it liliststririk. k. WWaalalau u gegeneneraratotor r dadan n momototor r pupunynya a babanynyak ak kekesasamamaanan,, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator
Generator meggumeggunakannakanprinsiprinsip p percopercobaannybaannya a faraday faraday yaitu yaitu memutmemutar ar magnemagnet t dalamdalam ku
kumpmparaaran n atatau au sesebabaliliknknyaya, , keketitika ka mamagngnet et didigegerakrakkakan n dadalam lam kukumpmpararan an mamaka ka teterjarjadidi perubahan fluks gaya magnet (peribahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan perubahan fluks gaya magnet (peribahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik)
ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik)
Berdasarkan arus yang disalurkangenerator menjadi 2 jenis yaitu generator
Berdasarkan arus yang disalurkangenerator menjadi 2 jenis yaitu generator ACAC (bolak (bolak balik) dangenerator
balik) dangenerator DCDC(searah)(searah)..
Perbedaan Generator listrik
Perbedaan Generator listrik DC dan ACDC dan AC
enerator !"
enerator !":: generator generator arus arus searahsearah enerator #"
enerator #":: generator arus generator arus bolak bolak balik balik enerator !"
enerator !":: menggunakan menggunakan $"omutator$.$"omutator$. enerator #"
enerator #":: menggunakan menggunakan $%lip $%lip ring$.ring$.
GENERATOR DC
GENERATOR DC
en
eneraterator or !" !" mermerupaupakan kan sebsebuah uah perperangangkat kat mesmesin in listlistrik rik dindinamiamis s yanyang g menmengubgubahah energi mekanis menjadi energi listrik. enerator !" menghasilkan arus !" & arus searah. energi mekanis menjadi energi listrik. enerator !" menghasilkan arus !" & arus searah. enerator !" dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet enerator !" dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator !" yaitu'
atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator !" yaitu' .enerator penguat terpisah
.enerator penguat terpisah 2.enerator shunt 2.enerator shunt .enerator kompon .enerator kompon GENERATOR AC (ALTERNATOR) GENERATOR AC (ALTERNATOR)
*ampir semua tenaga listrik yang dipergunakan saat ini bekerja pada sumber tegangan *ampir semua tenaga listrik yang dipergunakan saat ini bekerja pada sumber tegangan bolak balik (ac), karenanya, generator ac
bolak balik (ac), karenanya, generator ac adalah alat yang paling penting untuk menghasilkanadalah alat yang paling penting untuk menghasilkan tenaga listrik. enerator ac, umumnya disebut alternator, ber+ariasi ukurannya sesuai dengan tenaga listrik. enerator ac, umumnya disebut alternator, ber+ariasi ukurannya sesuai dengan beban
beban yang yang akan akan disuplai. disuplai. %ebagai %ebagai contoh, contoh, alternator alternator pada pada PP# mempunyai # mempunyai ukuran ukuran yangyang sangat besar, membangkitkan ribuan kiloatt pada tegangan yang sangat tinggi. "ontoh sangat besar, membangkitkan ribuan kiloatt pada tegangan yang sangat tinggi. "ontoh lainnya adalah alternator di mobil, yang sangat kecil sebagai perbandingannya. Beratnya lainnya adalah alternator di mobil, yang sangat kecil sebagai perbandingannya. Beratnya hanya beberapa kilogram dan menghasilkan daya sekitar // hingga 2// att, biasanya pada hanya beberapa kilogram dan menghasilkan daya sekitar // hingga 2// att, biasanya pada tegangan 2 +olt.
Generator DC dan
Generator DC dan Generator AC
Generator AC
(By :(By : dunia-listrik.blogspot.codunia-listrik.blogspot.com)m)
A. GENERATOR DC
A. GENERATOR DC
Generator DC merupakan sebuah perangkat Motor listrik yang mengubah energi mekanis
Generator DC merupakan sebuah perangkat Motor listrik yang mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik. Generator DC menghasilka
menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / n arus DC / arus searah. Generator DCarus searah. Generator DC
dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
. Generator penguat terpisah . Generator penguat terpisah !. Generator shunt !. Generator shunt ". Generator kompon ". Generator kompon 1. Konstruksi Generator DC 1. Konstruksi Generator DC
#ada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet #ada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet permanent dengan $%kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksi permanent dengan $%kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksi terhadap beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan rumah terhadap beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan rumah generator atau &asis, serta
generator atau &asis, serta bagian rotor. Gambar menunjukkan gambarbagian rotor. Gambar menunjukkan gambar potongan melintang konstruksi generator DC.
potongan melintang konstruksi generator DC.
Gambar . 'onstruksi Generator DC Gambar . 'onstruksi Generator DC Generator DC terdiri dua bagian,
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yangyaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang
diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. agian stator berputar. agian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal bo. *edangkan bagian rotor
rotor dan poros rotor. rotor dan poros rotor.
agian yang harus menjadi perhatian untuk pera+atan se&ara rutin adalah agian yang harus menjadi perhatian untuk pera+atan se&ara rutin adalah sikat arang yang akan memendek dan harus diganti se&ara periodi& /
sikat arang yang akan memendek dan harus diganti se&ara periodi& / berkala. 'omutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang berkala. 'omutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang
menempel dan serbuk arang yang mengisi &elah%&elah komutator, gunakanmengisi &elah%&elah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang.
amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang. 2. Prinsip kerja Generator DC
2. Prinsip kerja Generator DC
#embangkitan tegangan induksi oleh sebuah
#embangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melaluigenerator diperoleh melalui dua &ara:
dua &ara:
dengan menggunakan &in&in%seret, menghasilkan tegangan induksi dengan menggunakan &in&in%seret, menghasilkan tegangan induksi bolak%balik.
bolak%balik.
dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC. dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
#roses pembangkitan tegangan tegangan induksi tersebut dapat dilihat #roses pembangkitan tegangan tegangan induksi tersebut dapat dilihat pada Gambar ! dan Gambar ".
pada Gambar ! dan Gambar ".
Gambar !.
Gambar !. #embangkitan -e#embangkitan -egangan nduksi.gangan nduksi.
ika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi ika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medan magnet oleh lilitan
perpotongan medan magnet oleh lilitan ka+at pada rotor. 0al ini akanka+at pada rotor. 0al ini akan menimbulkan tegangan induksi.
menimbulkan tegangan induksi. --eegangan induksi terbesar gangan induksi terbesar terjadi saatterjadi saat rotor menempati posisi seperti Gambar ! (a) dan (&). #ada posisi ini terjadi rotor menempati posisi seperti Gambar ! (a) dan (&). #ada posisi ini terjadi perpotongan medan magnet se&ara
perpotongan medan magnet se&ara maksimum oleh penghantar.maksimum oleh penghantar. *edangkan posisi jangkar pada Gambar !.(b), akan menghasilkan *edangkan posisi jangkar pada Gambar !.(b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. 0al ini karena tidak adanya perpotongan medan tegangan induksi nol. 0al ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan penghantar pada
magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan inijangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.
Gambar ". -egangan 1otor yang dihasilkan melalui &in&in%seret dan komutator.
ika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip%ring berupa dua &in&in (disebut juga dengan &in&in seret), seperti ditunjukkan Gambar ".(), maka dihasilkan listrik AC (arus bolak%balik) berbentuk sinusoidal. ila ujung
belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu &in&in Gambar ".(!) dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positip.
1otor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak%balik. *ebuah komutator ber2ungsi sebagai penyearah tegangan AC.
esarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC,
sebanding dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).
3. Jangkar Generator DC
angkar adalah tempat lilitan pada rotor yang berbentuk silinder beralur. elitan tersebut merupakan tempat terbentuknya tegangan induksi. #ada umumnya jangkar terbuat dari bahan yang kuat mempunyai si2at
2eromagnetik dengan permiabilitas yang &ukup besar.
#ermiabilitas yang besar diperlukan agar lilitan jangkar terletak pada derah yang induksi magnetnya besar, sehingga tegangan induksi yang
ditimbulkan juga besar. elitan jangkar terdiri dari beberapa kumparan yang dipasang di dalam alur jangkar. -iap%tiap kumparan terdiri dari lilitan ka+at atau lilitan batang.
Gambar $. angkar Generator DC. . Reaksi Jangkar
3luks magnet yang ditimbulkan oleh kutub%kutub utama dari sebuah
generator saat tanpa beban disebut 3luks Medan 4tama (Gambar 5). 3luks ini memotong lilitan jangkar sehingga timbul tegangan induksi.
Gambar 5. Medan 6ksitasi Generator DC
ila generator dibebani maka pada penghantar jangkar timbul arus jangkar. Arus jangkar ini menyebabkan timbulnya 2luks pada penghantar jangkar
Gambar 7. Medan angkar dari Generator DC (a) dan 1eaksi angkar (b). Mun&ulnya medan jangkar akan memperlemah medan utama yang terletak disebelah kiri kutub utara, dan akan memperkuat medan utama yang
terletak di sebelah kanan kutub utara. #engaruh adanya interaksi antara medan utama dan medan jangkar ini disebut reaksi jangkar. 1eaksi jangkar ini mengakibatkan medan utama tidak tegak lurus pada garis netral n,
tetapi bergeser sebesar sudut 8. Dengan kata lain, garis netral akan bergeser. #ergeseran garis netral akan melemahkan tegangan nominal generator.
4ntuk mengembalikan garis netral ke posisi a+al, dipasangkan medan magnet bantu (interpole atau kutub bantu), seperti ditunjukkan pada Gambar 9.(a).
Gambar 9. Generator dengan 'utub antu (a) dan Generator 'utub 4tama, 'utub antu, elitan 'ompensasi (b).
ilitan magnet bantu berupa kutub magnet yang ukuran 2isiknya lebih ke&il dari kutub utama. Dengan bergesernya garis netral, maka sikat yang
diletakkan pada permukaan komutator dan tepat terletak pada garis netral n juga akan bergeser. ika sikat dipertahankan pada posisi sem ula (garis netral), maka akan timbul per&ikan bunga api, dan ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran atau bahaya lainnya. ;leh karena itu, sikat juga harus digeser sesuai dengan pergeseran garis netral. ila sikat tidak digeser maka komutasi akan jelek, sebab sikat terhubung dengan
penghantar yang mengandung tegangan. 1eaksi jangkar ini dapat juga diatasi dengan kompensasi yang dipasangkan pada kaki kutub utama baik pada lilitan kutub utara maupun kutub selatan, seperti ditunjukkan pada gambar 9 (a) dan (b), generator dengan komutator dan lilitan
kompensasinya.
'ini dalam rangkaian generator DC memiliki tiga lilitan magnet, yaitu: lilitan magnet utama
lilitan magnet bantu (interpole) lilitan magnet kompensasi !. Jenis"Jenis Generator DC
*eperti telah disebutkan dia+al, bah+a generator DC berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker) dibagi menjadi " jenis, yaitu:
. Generator penguat terpisah !. Generator shunt
". Generator kompon
#enjelasan jenis generator DC . Generator Penguat Terpisa#
#ada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat eksitasi) tidak terhubung menjadi satu dengan rotor. -erdapat dua jenis generator
penguat terpisah, yaitu:
. #enguat elektromagnetik (Gambar <.a)
Gambar <. Generator #enguat -erpisah.
6nergi listrik yang dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur
melalui pengaturan tegangan eksitasi. #engaturan dapat dilakukan se&ara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan &atu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan 3%3!.
#enguat dengan magnet permanen menghasilkan tegangan output
generator yang konstan dari terminal rotor A%A!. 'arakteristik tegangan = relati2 konstan dan tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban
dinaikkan mendekati harga nominalnya.
Gambar >. 'arakteristik Generator #enguat -erpisah Gambar > menunjukkan:
a. karakteristik generator penguat terpisah saat eksitasi penuh (e ??@) dan saat eksitasi setengah penuh (e 5?@). e adalah arus eksitasi,
adalah arus beban.-egangan output generator akan sedikit turun jika arus beban semakin besar.
b. 'erugian tegangan akibat reaksi jangkar.
&. #erurunan tegangan akibat resistansi jangkar dan reaksi jangkar, selanjutnya mengakibatkan turunnya pasokan arus penguat ke medan magnet, sehingga tegangan induksi menjadi ke&il.
!. Generator $#unt
#ada generator shunt, penguat eksitasi 6%6! terhubung paralel dengan rotor (A%A!). -egangan a+al generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet
stator. 1otor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan magnet stator, sampai di&apai tegangan nominalnya. #engaturan arus eksitasi yang mele+ati belitan shunt 6%6! diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal meningkat sampai men&apai tegangan nominalnya. Diagram rangkaian generator shunt dapat dilihat pada Gambar ?.
Gambar ?. Diagram 1angkaian Generator *hunt
ika generator shunt tidak mendapatkan arus eksitasi, maka sisa
megnetisasi tidak akan ada, atau jika belitan eksitasi salah sambung atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung%singkat, maka tidak akan
ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut. Karakteristik kerja Generator
Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar . -egangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada generator
penguat terpisah.
*ebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah
generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.
". Generator Ko%pon
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama. *atu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri. Diagram rangkaian generator kompon
ditunjukkan pada Gambar !. #engatur medan magnet (D%D!) terletak di depan belitan shunt.
Gambar !. Diagram 1angkaian Generator 'ompon Karakteristik Generator Ko%pon
Gambar ". 'arakteristik Generator 'ompon
Gambar " menunjukkan karakteristik generator kompon. -egangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus eksitasi penuh maupun eksitasi 5?@. 0al ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri, yang &enderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar. adi ini merupakan kompensasi dari generator shunt, yang &enderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.
. G661A-;1 *'1; (AC)
Konstruksi Generator $inkron
#ada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan se&ara umum biasa disebut mesin sinkron. Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar
kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC (membangkitkan medan magnet, biasa disebut sistem eksitasi) dan sebuah kumparan (biasa disebut jangkar) tempat dibangkitkannya GG arus bola% balik.
0ampir semua mesin sinkron mempunyai belitan GG berupa stator yang diam dan struktur medan magnit berputar sebagai rotor. 'umparan DC pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC luar melaui slipring dan sikat arang, tetapi ada juga yang tidak mempergunakan
sikat arang yaitu sistem “brushless excitation” . entuk Penguatan
*eperti telah diuraikan diatas, bah+a untuk membangkitkan 2luks magnetik diperlukan penguatan DC. #enguatan DC ini bisa diperoleh dari generator DC penguatan sendiri yang seporos dengan rotor mesin sinkron. #ada mesin sinkron dengan ke&epatan rendah, tetapi rating daya yang besar, seperti generator 0ydroele&tri& (#embangkit listrik tenaga air), maka generator DC yang digunakan tidak dengan penguatan sendiri tetapi dengan “Pilot Exciter” sebagai penguatan atau menggunakan magnet permanent (magnet tetap).
Gambar . Generator *inkron -iga 2asa dengan #enguatan Generator D C B#ilot 6&iter.
Gambar !. Generator *inkron -iga 2asa dengan *istem #enguatan Brushless 6&iter *ystem.
Alternati2 lainnya untuk penguatan eksitasi adalah menggunakan Diode silikon dan -hyristor.
Ada dua tipe sistem penguatan B*olid state, yaitu:
*istem statis yang menggunakan Diode atau -hyristor statis, dan arus dialirkan ke rotor melalui *lipring.
Brushless *ystem, pada sistem ini penyearah dipasangkan diporos yang berputar dengan rotor, sehingga tidak dibutuhkan sikat arang dan slip%ring.
entuk Rotor
4ntuk medan rotor yang digunakan tergantung pada ke&epatan mesin, mesin dengan ke&epatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar "a, sedangkan mesin dengan ke&epatan rendah seperti 0ydroele&tri& atau Generator istrik Diesel mempunyai rotor kutub
menonjol gambar "b.
Gambar "a. entuk 1otor kutub silinder.
Gambar "b. entuk 1otor kutub menonjol.
*tator dari Mesin *inkron terbuat dari bahan 2erromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk laminasi untuk mengurangi rugi%rugi arus pusar. Dengan inti 2erromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan resistiitas dari bahan tinggi.
Gambar $. nti *tator dan Alur pada *tator
Gambar $ memperlihatkan alur stator tempat kumparan jangkar. elitan jangkar (stator) yang umum digunakan oleh mesin sinkron tiga 2asa, ada
dua tipe yaitu :
a. elitan satu lapis (*ingle ayer Einding).
b. elitan berlapis ganda (Double ayer Einding). entuk $tator $atu 'apis
Gambar 5 memperlihatkan belitan satu lapis, karena hanya ada satu sisi lilitan didalam masing%masing alur. ila kumparan tiga 2asa dimulai pada *a, *b, dan *& dan berakhir di 3a, 3b, dan 3& bisa disatukan dalam dua &ara, yaitu hubungan bintang dan segitiga. Antar kumparan 2asa dipisahkan sebesar !? derajat listrik atau 7? derajat mekanik, satu siklus GG penuh akan dihasilkan bila rotor dengan $ kutub berputar <? derajat mekanis. *atu siklus GG penuh menunjukkan "7? derajat listrik, adapun hubungan antara sudut rotor mekanis 8Fmek dan sudut listrik 8Flis, adalah :
Gambar 5. elitan *atu apis Generator *inkron -iga 3asa. Contoh:
*ebuah generator *inkron mempunyai ! kutub. erapa sudut mekanis ditunjukkan dengan <? derajat listrik.
a+aban:
*udut mekanis antara kutub utara dan kutub selatan adalah:
ni menunjukkan <? derajat listrik
atau bisa juga se&ara langsung, yaitu:
Gambar 7. 4rutan 2asa AC.
4ntuk menunjukkan arah dari putaran rotor gambar 7. (searah jarum jam), urutan 2asa yang dihasilkan oleh suplai tiga 2asa adalah AC, dengan
demikian tegangan maksimum pertama terjadi dalam 2asa A, diikuti 2asa , dan kemudian 2asa C.
negati2, sedangkan urutan 2asa AC disebut urutan 2asa positi2. adi ggl yang dibangkitkan sistem tiga 2asa se&ara simetris adalah:
6A 6A H ?I olt 6 6 H %!?I olt 6C 6C H %!$?I olt e(itan er(apis Gan)a
'umparan jangkar yang diperlihatkan pada gambar 5 hanya mempunyai satu lilitan per kutub per 2asa, akibatnya masing%masing kumparan hanya dua lilitan se&ara seri. ila alur%alur tidak terlalu lebar, masing%masing penghantar yang berada dalam alur akan membangkitkan tegangan yang sama. Masing%masing tegangan 2asa akan sama untuk menghasilkan tegangan per penghantar dan jumlah total dari penghantar per 2asa.
Dalam kenyataannya &ara seperti ini tidak menghasilkan &ara yang e2ekti2 dalam penggunaan inti stator, karena ariasi kerapatan 2luks dalam inti dan juga melokalisir pengaruh panas dalam daerah alur dan menimbulkan
harmonik. 4ntuk mengatasi masalah ini, generator praktisnya mempunyai kumparan terdistribusi dalam beberapa alur per kutub per 2asa. Gambar 9 memperlihatkan bagian dari sebuah kumparan jangkar yang se&ara umum banyak digunakan. #ada masing%masing alur ada dua sisi lilitan dan
masing%masing lilitan memiliki lebih dari satu putaran. agian dari lilitan yang tidak terletak kedalam alur biasanya disebut B Einding ;erhang, sehingga tidak ada tegangan dalam +inding oerhang.
Gambar 9. elitan erlapis Ganda Generator *inkron -iga 3asa.
*eperti telah dijelaskan diatas bah+a sebuah kumparan terdiri dari
sejumlah lilitan yang ditempatkan dalam alur se&ara terpisah. *ehingga, GGl pada terminal menjadi lebih ke&il bila dibandingkan dengan
kumparan yang telah dipusatkan. *uatu 2aktor yang harus dikalikan dengan GG dari sebuah kumparan distribusi untuk menghasilkan total GG yang dibangkitkan disebut 2aktor distribusi 'd untuk kumparan. 3aktor ini selalu lebih ke&il dari satu ('d J onblurKtry
Lparent.desele&tloggermageGra&e2ully()N &at&h(e) LNK
hre2Khttp://!.bp.blogspot.&om/FjO3'P+6bD</*2gh7kk>;2/AAAAAAAAA s/$=O7tgFy70</s7??%h/5.pngKQ
dimana m menyatakan jumlah 2asa.
Gambar <. Diagram #hasor dari -egangan nduksi ilitan.
#erhatikan gambar <, disini diperlihatkan GG yang dinduksikan dalam alur ! akan tertinggal (lagging) dari GG yang dibangkitkan dalam alur
sebesar R 5 derajat listrik, demikian pula GG yang dinduksikan dalam alur " akan tertinggal !R derajat, dan seterusnya. *emua GG ini
ditunjukkan masing%masing oleh phasor 6, 6!, 6" dan 6$. -otal GG stator per 2asa 6 adalah jumlah dari seluruh ektor.
6 6 S 6! S 6" S 6$
-otal GGl stator 6 lebih ke&il dibandingkan jumlah aljabar dari GG lilitan oleh 2aktor.
'euntungan dari kumparan distribusi, adalah memperbaiki bentuk
gelombang tegangan yang dibangkitkan, seperti terlihat pada gambar >.
Gambar >. -otal GG 6t dari -iga GG *inusoidal.
*aktor Kisar
Gambar ?, memperlihatkan bentuk kisar dari sebuah kumparan, bila sisi lilitan diletakkan dalam alur dan 9 disebut kisar penuh, sedangkan bila diletakkan dalam alur dan 7 disebut kisar pendek, karena ini sama dengan 5/7 kisar kutub.
'isar :
5/7 5/7 <? derajat 5? derajat /7 /7 <? derajat "? derajat.
'isar pendek sering digunakan, karena mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya:
Menghemat tembaga yang digunakan.
Memperbaiki bentuk gelombang dari tegangan yang dibangkitkan. 'erugian arus pusar dan 0ysterisis dapat dikurangi.
6 GG yang diinduksikan pada masing%masing lilitan, bila lilitan merupakan kisar penuh, maka total induksi ! 6 (gambar ).
Gambar . =ektor -egangan ilitan.
*edangkan kisar pendek dengan sudut "? derajat listrik, seperti diperlihatkan pada gambar <b, maka tegangan resultannya adalah: 6 ! 6. Cos "?/!
dimana #I adalah kisar kumparan dalam derajat listrik. Ga,a Gerak 'istrik Ku%paran
*ebelumnya telah dibahas mengenai 2rekuensi dan besarnya tegangan masing%masing 2asa se&ara umum. 4ntuk lebih mendekati nilai GG sebenarnya yang terjadi maka harus diperhatikan 2aktor distribusi dan 2aktor kisar.
Apabila
T umlah penghantar atau sisi lilitan dalam seri/2asa ! -- umlah lilitan per 2asa
dU U# dan dt 7?/ detik
maka GG induksi rata%rata per penghantar:
sedangkan jika,
atau,
*ehingga GG induksi rata%rata per penghantar menjadi:
bila ada T penghantar dalam seri/2asa, maka : GG rata%rata/2asa !.2.U.T =olt
!.2.U.(!-) $.2.U.- olt
bila 2aktor distribusi dan 2aktor kisar dimasukkan, maka GG e2ekti2/2asa 6 $,$$ . 'd. 'p .2 .U . - (=olt)
PR-N$-P"PR-N$-P KERJA GENERATOR $-NKRON