15
Perhitungan Premi dengan Asumsi Waktu Antar Klaim Berdistribusi Eksponensial Faihatuz Zuhairoh
Jurusan Pendidikan Matematika, STKIP, YPUP Makassar
Info:
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Edisi: Januari – Juni 2014 Artikel No.: 3
Halaman: 15 - 22 ISSN: 2355-083X
Prodi Matematika UINAM
ABSTRAK
In this paper, will searched how the insurance premium calculation equations assuming exponential distribution of time between the claim and the amount of claims Beta distribution. To obtain or seek the distribution of sum claims, first known form of the distribution of Ti. Because Ti
valuable and continuous positive, meaning it can be assumed that the distribution of Ti is continuous and non-negative. In this paper, it is
assumed that the Ti distribution is exponential. The function of the amount of the premium that is obtained by assuming an exponential and the amount
of the claim is the Beta distribution is
1
t
Key words: exponential distribution, Beta distribution, damn premi
1. PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan asuransi dikenal fungsi klaim yang merupakan alat untuk memenuhi perjanjian kontrak untuk memberikan perlindungan finansial pada saat peserta asuransi mengalami kerugian/loss. Administrasi klaim adalah proses dari: mengumpulkan bukti atau fakta yang berkaitan dengan kesakitan atau cidera, membandingkan fakta-fakta itu dengan kontrak asuransi, menentukan keuntungan yang dibayarkan kepada peserta asuransi.
Tujuan pertama dari administrasi klaim adalah untuk membayar semua klaim yang valid dan sesuai dengan segera, bijaksana dan sesuai polis. Tujuan kedua adalah untuk mengampulkan data dan membuat data dari klaim yang ada untuk perhitungan keuangan, statistik, analisis dan tujuan-tujuan penelitian (Nadjib, 2000).
Suatu perusahaan asuransi harus mampu menghitung perkiraan klaim yang akan terjadi, sehingga dapat menentukan berapa besarnya premi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi. Untuk mengetahui proses jumlahan klaim ada beberapa distribusi yang dapat digunakan sebagai asumsi awal, yaitu eksponensial, gamma, chi-square dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, akan dicari bagaimana persamaan perhitungan premi asuransi dengan asumsi waktu antar klaim berdistribusi Eksponensial dan jumlah besaran klaim berdistribusi Beta.
Untuk memperoleh atau mencari distribusi dari jumlahan klaim, terlebih dahulu diketahui bentuk distribusi dari Ti. Karena Ti berharga positif dan
kontinu, berarti dapat diasumsikan bahwa Ti
berdistribusi kontinu dan non-negatif. Ada beberapa distribusi kontinu non-negatif yaitu, exponensial, gamma, double-exponential, weibull, pareto, log-normal, chi-square, beta, rayleigh, dan lain-lain. Namun pada bagian ini, diasumsikan bahwa Ti berdistribusi
Eksponensial.
Misalkan ci adalah waktu klaim ke-i, dengan
0 0
c . Variabel random Ti adalah waktu antar peristiwa di antara klaim yang sukses. Dengan demikian Ti merupakan interval waktu antara klaim ke-(i–1) dan ke-i, yang dinyatakan dengan
1.
i i i
T c c
Rangkaian kedatangan klaim asuransi dapat diilustrasikan seperti gambar berikut ini
16
1.
Proses Jumlah Klaim (Claim Number Processes) Jumlah klaim bergantung waktu t dinotasikan dengan N t
, di mana N t( )sup{ :n ck t}. Proses jumlah klaim adalah himpunan semua jumlah klaim berdasarkan waktu klaim, dinotasikan dengan
N t
,t0
dimana
N t
ck t ck1
, (Rolski, T., 1999: 2).Proses jumlah klaim
N t
,t0
sering disebut juga sebagai proses counting, artinya untuk setiap t dan h0,
N t
,t0
memenuhi 3 sifat yaituN t
0, N t
N, dan
N t N th dengan N t
h
N t
sama dengan jumlah kejadian yang terjadi pada interval
t t, h
(Rolski, T., 1999: 2).Pada bagian ini akan ditunjukkan bentuk distribusi dari N t
.
1 1 1 P P k k k i i i i p t N t k T t T
(Rolski, T., 1999: 3)Untuk memperoleh atau mencari distribusi dari
N t , terlebih dahulu diketahui bentuk distribusi dari Ti. Karena Ti berharga positif dan kontinu,
berarti dapat diasumsikan bahwa Ti berdistribusi
kontinu dan non-negatif. Pada bagian ini, diasumsikan bahwa Ti berdistribusi
Eksponensial.
Distribusi Eksponensial
Didefinisikan bahwa :
( ) sup{ : k }
N t n c t , yaitu banyaknya klaim yang masuk sampai waktu ke t.
1 2 1 ... k k i k i W T T T T
, yaitu waktu penantian sampai dengan klaim ke n terjadi. Misal Ti independen dan berdistribusi identikyang berbentuk eksponensial dengan parameter , yaitu Ti ~EXP
Misalkan Ti x
maka PDF (Probability Density Function) dari Ti
adalah f x
ex(Ross, S. M., 2007: 36). Mencari MGF (Moment Generating Function) dari Distrbusi Eksponensial.
0 0 x f x dx e dx
Sehingga dihasilkan
0 0 0 0 ; mis 1 1 ; 1 tx tx x x x t u u M t E e e e dx e dx u x t du t dx e du dx du t t e du t
= 0 T1 T2 T3 T4 T k-1 Tk … Wk c0 c1 c2 c3 c4 … c7 c8 c9 … …17
0 0 0 1 1 u e e e t t t t t Jadi diperoleh
1 1 1 x M t t t Karena Ti x maka diperoleh MGF dari
distribusi eksponensial adalah
1 1 1 i T M t t
Berikut ini akan ditunjukkan distribusi dari N t
Misal 1 k k i i W T
adalah rangkaian waktu klaim sampai pada saat ke-k.Sifat terpenting dari fungsi pembangkit momen yaitu bahwa fungsi pembangkit momen dengan jumlahan variabel random bebas merupakan hasil kali dari setiap fungsi pembangkit momennya, (Ross, S. M., 2007: 68).
Untuk membuktikannya, andaikan bahwa X dan Y saling bebas dan mempunyai fungsi pembangkit momen berturut-turut X
t dan
Y t . Maka fungsi pembangkit momen dari
X Y t adalah
t X Y tX tY X Y tX tY X Y t E e E e E e E e t t Akan dicari distribusi Wk dengan menggunakan
MGF dari Ti, dimana Ti saling bebas.
1 1 k i i k k i i t T W T M t M t E e
1 1 i i k k tT tT i i E e E e
1 1 1 1 1 1 1 k k i t t
Dengan demikian Wk berdistribusi Gamma, yaitu
1 ~ GAM , k W k
Distribusi Gamma dengan parameter
,
1 1 , 0 0, 0 0 0 x x e x g x x Dimana
1 0 y y e dy
(Roussas, G. G., 1997: 67).Sehingga Wk yang berdistribusi Gamma dengan
parameter k,1 mempunyai PDF
1 1 1 , 0 1 x k k g x x e x k . SehinggaCDF dari distribusi tersebut adalah
0 1 1 0 1 1 k t W k x t k k F t P W t g x dx x e dx k
Dengan demikian kejadian
N t
k
sama dengan kejadian
Wk t
. Karena F fungsi N distribusi untuk N t dan
k
W
F t fungsi distribusi untuk W , sehingga terdapat hubungan k
antara kedua fungsi distribusi tersebut.
1 k W k k F t P W t P W t
1 P N t k 18
1 P N t k 1
1 FN k 1 Secara ekuivalen, dapat dibuat
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 k N W x t k k x x t k k k k x k k t x k k t F k F t x e dx k x e dx x e dx k k x e dx k x e dx k
Dimana
1 0 k y k y e dy
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 x k k x k k f x dx x e dx k x e dx k
1 misal , , , 0, 1 x y y x dx dy y
1 0 1 1 1 k y k y e dy k
1 1 0 1 1 1 k k y k y e dy k
1 0 1 1 1 k k y k k k y e dy k k
Jadi diperoleh
1 1 1 1 1 x k N k t F k x e dx k
misal 1 x y dy dx denga batas x t y t dan x y Untuk
k k1 !
Sehingga diperoleh
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ! 1 1 ! k y N k t k k y k t k y t y F k e dy k y e dy k y e dy k
Terlebih dahulu diselesaikan k 1 y
t y e dy
Hasil pengintegralan akan dimasukkan ke dalam persamaan FN
n1
sebagai berikut.19
1 1 2 3 1 1 1 ! 1 1 1 ! 1 2 ... 1 k y N t k k t k F k y e dy k t k t e k k k t
1 2 3 0 1 0 1 ! 2 ! 3 ! 0! ! dengan , 1 , 2 ,..., 1 k k t t k t t m t k m e t e t k k e t e t k e t m m k k k k k k k
Sehingga
1 1 1 1 1 1 1 k k k k k i i i i k k k k k k P t P N t k P c t c P T t T P W t W P t W P t W P W t P W t
1 1 1 1 1 1 1 1 1 k k k k k k W W N N N N P W t P W t P W t P W t F t F t F k F k F k F k
1
0 ! 0 ! m m t t k k m m e t e t m m
1 1 1 1 1 1 1 1 1! 1 ! ! 1! 1 ! ! 1! 1 ! 1! 1 ! 0,1, 2,... ! k k t t t k t t k k t t t k t t k t e t e t e t k k e t e t k e t e t e t k k e t e t k e t k k Jadi N t
berdistribusi Poisson, ditulis sebagai berikut
~
N t POI t
Jumlah Besaran Klaim (The Aggregate Claim Amount)
Untuk menentukan kumpulan jumlahan klaim dalam waktu t digunakan persamaan
1 N t
i i
X t
U yang mempunyai fungsi distribusi
1 P P N t i X t i F x X t x U x
(Rolski, T., 1999: 8). Akan ditentukan nilai( ) 1 ( ) N t i i X t U
, jika , iU U i dengan Distribusi Beta.
Akan dicari distribusi dari jumlah besaran klaim kumulatif
X t
atau Distribution of Aggregate Claim Amount, sampai dengan waktu t. Akan digunakan Distribusi Beta dengan PDF
1 1 1 0 1 0 lainnya >0, >0 x x x f x (Roussas, G. G., 1997: 70).20
Jika Ui berdistribusi Beta, maka PDF nya adalah
1
1 1 0 1 f u u u u ,Dengan MGF dari Distribusi Beta adalah
1 1 0 1 ! i k k U k r r t M t r k
.Cara mendapatkan MGF (Moment Generating Function) nya sebagai berikut.
1
1 0 0 1 f u du u u du
Alasan menuliskan fungsi kepadatan peluang adalah karena fungsi kepadatan peluang digunakan pada semua momen dari suatu distribusi. Ekspansi barisan dari tX
e adalah 2 2 3 3 1 ... 2! 3! tX t X t X e tX Sehingga
2 2 3 3 1 1 ... 2! 3! tX X t m t m M t E e tm Dimana m adalah momen ke i. 1Sehingga dihasilkan
i tu U M t E e
1 1 0 2 2 3 3 1 1 0 2 3 1 1 2 3 1 0 1 1 1 ... 1 2! 3! 1 ... 1 2! 3! tu e u u du t u t u tu u u du t m t m tm u u du
2 3 2 3 1 1 ... 2! 3! t m t m tm 1 1 0 1 1 0 1 dimana ! 1 ! k k k k k r k k k r t r m m k r r t r k
dimana 1 0 k k r r m r
Diketahui X t
iN t 1 Ui, sehingga
( ) 1 1 ( ) 1 1 1 1 1 0 1 ! N t k i i k i i i i i X t N t k U t U k tU i k tU i k U i k k k k r M t M t E e E e E e M t r t r k
Distribusi X t tidak diketahui.
Mixed Poisson Processes
Pada distribusi jumlah klaim akan dicari distribusi N t
sedangkan pada mixed poisson processse akan dicari distribusi dari
0 P ! k t k e t p t N t k dF k
dimana F
P
adalah fungsi distribusi dari mixed random variable (Rolski, T., 1999: 4).Dengan F( ) P( ) adalah fungsi distribusi dari mixed random variable.
21 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) F P f d dF f d
( Ross, S., M., 2007: 34)Akan digunakan Distribusi Gamma seperti yang telah di kerjakan oleh Ammeter (1948).
Jika F berdistribusi Gamma dengan parameter m dan maka diperoleh.
1
0 e f (Ross, S., M., 2007: 343) Dengan m dan
1 1 1 ! 0 1 ! m m F e m e m Maka diperoleh
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 P ! 1 ! ! 1 ! ! 1 ! 1 ! 1 ! ! 1 ! k m t k k m t m m k t k m k m m k t k m e t p t N t k e d k m e t e d k m t e d k m t t k m t e d k m k m t
Karena
1 1 ! k m t t t e k m adalahfungsi densitas dari Distribusi Gamma dengan parameter
km t,
dimana hasil pengintegralannya sama dengan 1.Sehingga dihasilkan
P 1 ! ! 1 ! 1 ! ! 1 ! 1 k m k k m m k k m m k p t N t k t k m k m t k m t k m t k m t k t t Fungsi Besar Premi
Dari hasil persamaan di atas, diketahui bahwa
N t berdistribusi Poisson N t
POI
t Untuk Distribusi Poisson f x
exdengan parameter
maka diperoleh E x
(Roussas, G. G., 1997: 115).Sehingga untuk N t yang berdistribusi
Poisson dengan parameter
t maka
E N t t
DiketahuiU berdistribusi Beta maka diperoleh i
E U , dan
2
1
1 E U ,Fungsi besar premi dapat dicari dengan persamaan
t 1
E N t
E U
(Rolski, T., 1999: 11)Jadi Fungsi Besar Premi yang diperoleh adalah
1 1 1 t E N t E U t t
22
2. Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Beta Distribution. http://en.wikipedia.org/wiki/Beta_distributi on. Tanggal Akses 23 Maret 2010.
Anonim. 2010. Moment-generating Function. http://en.wikipedia.org/wiki/Moment-generating Function . Tanggal Akses 23 Maret 2010.
Nadjib, M. 2000. Dasar-dasar Asuransi Kesehatan (Bagian B). Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI dan PT (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia.
Roussas, G., G. 1997. A Course in Mathematical Statistics, 2nd Edition. Academic Press. Rolski, T. dkk. 1999. Stochastic Processes for
Insurance and Finance. John Wiley & Sons Ltd.
Ross, S., M. 2007. Introduction to Probability Model, 9th Edition, Elsevier Inc