• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2017*

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2017*"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No.29/05/94/Th. XVIII, 15 Mei 2017

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 29/05/94/Th. XVIII, 15 Mei 2017 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA

BULAN APRIL 2017*

1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas

Nilai ekspor Papua pada April 2017 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 2.115,29 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$10,44 juta menjadi US$231,25 juta. Peningkatan tersebut utamanya dipicu oleh kembali dilakukannya ekspor konsentrat tembaga. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua seluruhnya berasal dari barang non migas. Ekspor terbesar pada April 2017 berasal

EKSPOR

 Nilai ekspor Papua pada April 2017 meningkat sangat signifikan yaitu sebesar 2.115,29 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$10,44 juta menjadi US$231,25 juta. Peningkatan tersebut utamanya dipicu oleh kembali dilakukannya ekspor konsentrat tembaga.

 Secara kumulatif, total nilai ekspor Papua pada Januari-April 2017 adalah senilai US$515,19 juta atau lebih tinggi 38,52 persen dibandingkan total nilai ekspor Januari-April 2016 yang senilai US$ 371,92 juta.

Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada April 2017 senilai US$222,79 juta; ekspor Kayu & Barang dari

Kayu (HS44) senilai US$6,13 juta; ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) senilai US$0,02 juta; dan ekspor Non Migas Lainnya senilai US$2,31 juta.

Secara kumulatif, nilai ekspor golongan HS26, HS03, dan Non Migas Lainnya pada kumulatif Januari-April 2017 mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$142,35 juta, US$0,06 juta, dan US$2,03 juta bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara nilai ekspor golongan HS44 mengalami penurunan sebesar US$1,17 juta.

 Ekspor ke enam negara utama pada April 2017 mencapai US$225,06 juta atau mengalami peningkatan hingga 4.723,59 persen dibanding nilainya pada Maret 2017 yang sebesar US$4,67 juta. India menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$111,88 juta, diikuti Tiongkok US$62,81 juta, dan Korea Selatan US$50,37 juta.

 Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-April 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 43,74 persen; berbeda dengan ekspor ke negara lainnya yang mengalami penurunan sebesar 18,77 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 95,11 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-April 2017.

(2)

dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$225,10 juta. Secara kumulatif, total nilai ekspor Papua pada Januari-April 2017 adalah senilai US$515,19 juta atau lebih tinggi 38,52 persen dibandingkan total nilai ekspor Januari-April 2016 yang senilai US$ 371,92 juta.

Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - April 2017

Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr Apr 2017* Jan-Apr 2017* thd Total Ekspor

2017 2017* 2016 2017* thd Mar 2017 thd Jan-Apr 2016 Jan-Apr 2017* Total Ekspor 10.44 231.25 371.92 515.19 2,115.29 38.52 100.00

Migas 0.00 0.00 0.00 0.01 -100.00 - 0.00

Non Migas 10.44 231.25 371.92 515.19 2,115.51 38.52 100.00

*) angka sementara

1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Pada April 2017 terdapat ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) yang nilainya mencapai US$222,79 juta atau sebesar 96,34 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Untuk golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03), tercatat ekspor komoditi berupa kepiting sebesar US$0,02 juta atau meningkat sebesar 37,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Begitu pula dengan golongan Non Migas Lainnya yang mengalami peningkatan ekspor sebesar US$1,84 juta (392,53 persen), dimana tiga komoditi dengan nilai terbesar adalah kapal, pakaian bekas, dan mesin perkakas. Berbeda dengan golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) yang jenis komoditi ekspornya adalah berupa kayu lapis, nilai ekspornya mengalami penurunan sebesar US$3,83 juta (38,46 persen).

Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - April 2017

Nilai FOB (Juta US$) % Peran

Gol Barang (HS) Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr Perubahan thd Total Ekspor 2017 2017* 2016 2017* Jan-Apr 2017* Jan-Apr 2017*

thd Jan-Apr 2016

Non Migas 10.44 231.25 371.92 515.19 143.27 100.00

Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) 0.00 222.79 338.56 480.94 142.35 93.35 Kayu & Barang dari Kayu (HS44) 9.95 6.13 30.94 29.77 -1.17 5.78 Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) 0.01 0.02 0.00 0.06 0.06 0.01

Non Migas Lainnya 0.47 2.31 2.38 4.41 2.03 0.86

Migas 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.00

Jumlah 10.44 231.25 371.92 515.19 143.28 100.00

*) angka sementara

Sejalan dengan laju bulanan, nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26), Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03), dan Non Migas Lainnya pada kumulatif Januari-April 2017 bila dibandingkan dengan kumulatif bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$142,35 juta, US$0,06 juta, dan US$2,03 juta. Sementara nilai ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar US$1,17 juta.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 29/05/94/Th. XVIII, 15 Mei 2017 3 1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan

Ekspor ke enam negara utama pada April 2017 mencapai US$225,06 juta atau meningkat hingga 4.723,59 persen dibanding nilainya pada Maret 2017 yang sebesar US$4,67 juta. India menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$111,88 juta, diikuti Tiongkok US$62,81 juta, dan Korea Selatan US$50,37 juta. Komoditi yang diekspor ke tiga negara tersebut berupa konsentrat tembaga, kayu lapis, dan kapal. Ekspor ke negara lainnya yang mencapai US$6,19 juta juga meningkat 7,19 persen. Komoditi yang diekspor ke negara lainnya adalah berupa kayu lapis, kepiting, pakaian bekas, perkakas, suku cadang kendaraan, dan sebagainya.

Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - April 2017

Nilai FOB (Juta US$) % Peran Negara Tujuan Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr thd Total Ekspor

2017 2017* 2016 2017* Jan-Apr 2017* Spanyol 0.00 0.00 54.22 0.00 0.00 Jepang 0.00 0.00 69.39 57.33 11.13 Filipina 0.00 0.00 60.55 0.00 0.00 Korea Selatan 4.67 50.37 33.54 56.97 11.06 India 0.00 111.88 52.74 244.22 47.40 Tiongkok 0.00 62.81 70.48 131.49 25.52 Total 6 Negara Utama 4.67 225.06 340.91 490.00 95.11

Lainnya 5.77 6.19 31.01 25.19 4.89

Total 10.44 231.25 371.92 515.19 100.00 *) angka sementara

Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-April 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 43,74 persen; berbeda dengan ekspor ke negara lainnya yang mengalami penurunan sebesar 18,77 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 95,11 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-April 2017.

SPANYOL JEPANG FILIPINA KOREA

SELATAN

INDIA TIONGKOK LAINNYA

54,22 69,39 60,55 33,54 52,74 70,48 31,01 0,00 57,33 0,00 56,97 244,22 131,49 25,19

Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan

Provinsi Papua Januari-April 2016/2017* (dalam Juta US$)

(4)

2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas

Nilai impor Papua pada April 2017 tercatat senilai US$29,50 juta yang terdiri dari impor migas senilai US$7,82 juta dan impor non migas senilai US$21,68 juta. Dibandingkan Maret 2017, nilai impor Papua mengalami penurunan sebesar 3,56 persen (turun US$1,09 juta) yang dipengaruhi oleh menurunnya nilai impor migas dan non migas masing-masing sebesar 4,66 persen (turun US$0,38 juta) dan 3,15 persen (turun US$0,71 juta). Komoditi migas yang memiliki nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$7,82 juta atau sebesar 99,96 persen dari total nilai impor komoditi migas. Sedangkan suku cadang mesin konstruksi merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$1,89 juta atau sebesar 8,73 persen dari total nilai impor komoditi non migas.

Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - April 2017*

Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr Apr 2017* Jan-Apr 2017* thd Total Impor

2017 2017* 2016 2017* thd Mar 2017 thd Jan-Apr 2016 Jan-Apr 2017* Total Impor 30.59 29.50 201.50 133.85 -3.56 -33.58 100.00

Migas 8.20 7.82 29.59 33.79 -4.66 14.21 25.25

Non Migas 22.38 21.68 171.91 100.05 -3.15 -41.80 74.75 *) angka sementara

IMPOR

 Nilai impor Papua pada April 2017 tercatat senilai US$29,50 juta atau turun 3,56 persen bila dibandingkan dengan impor pada Maret 2017 yang senilai US$30,59 juta.

 Total impor kumulatif Papua pada Januari-April 2017 adalah senilai US$133,85 juta atau turun 33,58 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada Januari-April 2016 yang senilai US$201,50 juta.

 Nilai impor 10 golongan non migas utama pada April 2017 sebesar US$19,15 juta atau meningkat 13,02 persen bila dibandingkan Maret 2017 yang sebesar US$16,94 juta. Nilai impor golongan non migas lainnya justru mengalami penurunan sebesar US$2,91 juta (53,48 persen).

 Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-April 2017 mengalami penurunan sebesar 42,96 persen, yaitu dari US$150,80 juta menjadi US$86,02 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 64,27 persen terhadap total impor kumulatif Januari-April 2017.

 Nilai impor dari tujuh negara utama pada April 2017 adalah senilai US$28,48 juta atau meningkat 41,63 persen dibandingkan nilainya pada Maret 2017. Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada April 2017 adalah Australia US$12,08 juta (40,96 persen), Singapura US$10,05 juta (34,08 persen), dan Amerika Serikat US$5,20 juta (17,62 persen).

 Secara kumulatif, nilai impor dari tujuh negara utama dan negara lainnya pada Januari-April 2017 mengalami penurunan masing-masing sebesar 33,08 persen dan 35,43 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-April 2016 yang sebesar US$158,90 juta dan US$42,61 juta.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 29/05/94/Th. XVIII, 15 Mei 2017 5 Total impor kumulatif Papua pada periode Januari-April 2017 adalah senilai US$133,85 juta atau turun 33,58 persen dibandingkan total impor kumulatif pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang senilai US$201,50 juta. Neraca perdagangan Papua pada April 2017 mengalami surplus sebesar US$201,75 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-April 2017 juga mengalami surplus sebesar US$381,35 juta.

2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai impor 10 golongan non migas utama pada April 2017 tercatat sebesar US$19,15 juta atau meningkat 13,02 persen bila dibandingkan Maret 2017 yang sebesar US$16,94 juta. Golongan barang yang secara persentase mengalami peningkatan nilai impor terbesar adalah Berbagai produk kimia (HS38) sebesar US$0,03 juta (296,89 persen), Barang-barang dari besi dan baja (HS73) sebesar US$2,63 juta (202,60 persen), dan Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (HS90) sebesar US$0,51 ribu (189,01 persen). Nilai impor golongan non migas lainnya justru mengalami penurunan sebesar US$2,91 juta (53,48 persen).

Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - April 2017*

Nilai CIF (Juta US$) % Peran

Gol Barang (HS) Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr thd Total Impor

2017 2017* 2016 2017* Jan-Apr 2017*

Migas 8.20 7.82 29.59 33.79 25.25

10 Golongan Non Migas Utama 16.94 19.15 150.80 86.02 64.27 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 9.78 9.37 61.31 42.06 31.42 Plastik dan barang dari plastik (39) 0.60 0.30 3.03 1.74 1.30 Barang-barang dari besi dan baja (73) 1.30 3.93 31.83 16.43 12.27 Kendaraan dan bagiannya (87) 3.13 1.73 15.24 12.27 9.17 Mesin/peralatan listrik (85) 1.51 2.81 15.54 9.06 6.77 Berbagai produk kimia (38) 0.01 0.04 3.19 1.27 0.95 Karet dan barang dari karet (40) 0.28 0.12 14.09 1.01 0.76

Perkakas (82) 0.06 0.05 2.90 0.33 0.24

Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) 0.27 0.78 3.55 1.84 1.37 Bahan kimia logam (28) 0.00 0.01 0.12 0.01 0.01 Total Migas dan 10 Non Migas Utama 25.14 26.97 180.39 119.81 89.51

Non Migas Lainnya 5.44 2.53 21.11 14.04 10.49

Total Impor 30.59 29.50 201.50 133.85 100.00

*) angka sementara

Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-April 2017 mengalami penurunan sebesar 42,96 persen, yaitu dari US$150,80 juta menjadi US$86,02 juta. Penurunan tersebut didorong oleh menurunnya nilai impor golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$19,25 juta (31,40 persen). Sementara total nilai impor kumulatif golongan non migas lainnya juga mengalami penurunan sebesar 33,50 persen atau lebih rendah US$7,07 juta. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 64,27 persen terhadap total impor kumulatif Januari-April 2017.

2.3 Impor Menurut Negara Asal

Nilai impor dari tujuh negara utama pada April 2017 adalah senilai US$28,48 juta atau meningkat 41,63 persen dibandingkan nilainya pada Maret 2017 yang senilai US$20,11 juta. Secara persentase,

(6)

6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 29/05/94/Th. XVIII, 15 Mei 2017

peningkatan impor terbesar berasal dari negara Singapura yaitu sebesar 374,59 persen (naik US$7,93 juta). Negara asal impor barang terbesar pada April 2017 adalah Australia dengan nilai impor US$12,08 juta (40,96 persen), diikuti negara Singapura US$10,05 juta (34,08 persen), dan Amerika Serikat US$5,20 juta (17,62 persen). Sementara nilai impor dari negara lainnya mengalami penurunan sebesar 90,25 persen. Negara lainnya yang menjadi pemasok barang terbesar adalah negara Filipina dengan nilai impor sebesar US$0,69 juta (2,33 persen). Keseluruhan impor Papua masuk melalui Pelabuhan Amamapare Mimika.

Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - April 2017*

Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran

Asal Mar Apr Jan-Apr Jan-Apr thd Total Impor 2017 2017* 2016 2017* Jan-Apr 2017* Singapura 2.12 10.05 21.89 27.85 20.81 Jepang 0.08 0.05 9.22 0.52 0.39 Tiongkok 0.22 0.05 3.14 2.31 1.72 USA 2.34 5.20 51.38 16.44 12.28 Kanada 0.50 0.81 3.85 4.71 3.52 Australia 14.19 12.08 68.39 52.88 39.51 Jerman 0.67 0.23 1.03 1.64 1.22

Total 7 Negara Utama 20.11 28.48 158.90 106.34 79.45

Lainnya 10.48 1.02 42.61 27.51 20.55

Total Impor 30.59 29.50 201.50 133.85 100.00 *) angka sementara

Total nilai impor kumulatif dari tujuh negara utama pada periode Januari-April 2017 lebih rendah 33,08 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-April 2016 yang sebesar US$158,90 juta. Secara persentase, laju kumulatif penurunan nilai impor terbesar berasal dari negara Jepang sebesar US$8,70 juta (94,38 persen). Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-April 2017 juga lebih rendah 35,43 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu dari US$42,61 juta menjadi US$27,51 juta.

SINGAPURA JEPANG TIONGKOK USA KANADA AUSTRALIA JERMAN LAINNYA

21,89 9,22 3,14 51,38 3,85 68,39 1,03 42,61 27,85 0,52 2,31 16,44 4,71 52,88 1,64 27,51

Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal

Periode Januari-April 2016/2017* (dalam Juta US$)

Jan-Apr 2016 Jan-Apr 2017*

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua

Gambar

Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit  Januari - April 2017
Grafik  1.  Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-April 2016/2017* (dalam Juta US$)
Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua  Januari - April 2017*
Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit  Januari - April 2017*
+2

Referensi

Dokumen terkait

Harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan

bahwa dalam rangka mendukung tercapainya Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, maka diperlukan

sangat dipercaya dalam memeriksa kehamilan.Data Puskesmas Pal IV Pijorkoling Wilayah Desa Labuhan Labo Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara jumlah ibu hamil 621 jiwa

Nilai ekonomi yang dihitung pada Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio pada penelitian ini adalah nilai ekonomi air untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga, perikanan dan

Hal tersebut semakin memaksa Shin Miwoo agar meminta Kim Jongwoon kembali menyelidiki kasus pembunuhan orang tuanya. Beruntung Kim Jongwoon mau

Dari pembahasan yang telah disampaikan diatas, maka penulis dapat menganalisis bahwa, sangat beranekaragam bentuk kata ganti Tuhan yang digunakan dalam ayat-ayat tentang

Oleh sebab itu, dalam konteks kaidah ini, akal publiklah yang berhak melakukan amandemen terhadap ketentuan naṣ .Jika kita kaji lebih dalam, yang menjadi pertimbangan utama

Dalam penelitian ini peneliti mengamati instrumen kebijakan moneter berupa simpanan giro minimum (reserve requirement), fasilitas diskonto (discount policy) dan operasi