• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN MARKETING MIX PADA HOTEL MULYA KENCANA BUNTOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANAN MARKETING MIX PADA HOTEL MULYA KENCANA BUNTOK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN MARKETING MIX

PADA HOTEL MULYA KENCANA BUNTOK

Lisawanto

STIE Dahani Dahanai Buntok

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the extent of the role of marketing mix for our guests at Hotel Mulya Kencana Buntok.

Data analysis techniques in this study is qualitative descriptive data which has been excavated and collected from the object of research based on the facts that exist in the field and then the data is processed, presented and analyzed by using the Marketing Mix. The results of this study indicate that golden mulya Hotel offers products services with some fasiliitas with Strategy prices (tariffs) are discont very attractive price depending on the type of orders, both hotel rooms and other facilities. Promotion strategies undertaken by the hotel Mulya Kencana is through promotion, in cooperation with the firm transportation service (travel) for the expansion of marketing. Cooperating with local governments and private companies.

Keywords : Product, price, facility, promotion PENDAHULUAN

Seiring kemajuan zaman di masa era globalisasi saat ini dalam rangka menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Berupaya secara lebih profesional demi suatu tujuan tercapainya perkembangan usaha yang mandiri, di mana kita dituntut untuk dapat berperan serta dalam pembangunan segala bidang, saat ini lebih dititik beratkan pada bidang pembangunan ekonomi yang merupakan suatu proses kelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pada pertumbuhan ekonomi yang salah satunya mengenai industri pariwisata di Indonesia khususnya usaha jasa bidang

perhotelan merupakan suatu industri yang Fluktuatif (bersifat naik turun tidak tetap) karena tinggi rendahnya tingkat hunian hotel sangatlah dipengaruhi oleh dua faktor : Eksternal dan Internal

Faktor eksternal : adalah dari luar perusahaan yaitu mengenai faktor sosial , ekonomi, dan kebijakan perusahaan / hotel.

Faktor internal ; yang ada di dalam perusahaan / hotel itu sendiri yaitu terhadap fasilitas apa aja yang di miliki oleh hotel dan termasuk kualitas pelayanan (service).

Dalam beberapa tahun terakhir ini hotel Mulya Kencana saat ini paling diminati oleh para tamu, konsumen atau

(2)

pelanggan yang berkunjung ke kota Buntok, yang boleh dikatakan termasuk salah satu kabupaten yang baru berkembang yang berada di segitiga lintas antar kabupaten di Kalimantan tengah, menyebabkan para tamu hotel datang dan menginap di hotel atas dasar oleh kebutuhan wisata, traveling dan kegiatan pengembangan bisnis. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini para tamu hotel di kota Buntok semakin bertambah dari tahun ke tahun, selain itu juga para pengusaha domestic dari berbagai daerah bahkan pengusaha dari mancanegara yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.

Persaingan di antara pengusaha hotel dapat di lihat dari adanya berbagai macam fasilitas tambahan yang ditawarkan oleh pemilik hotel kepada konsumen, antara lain fasilitas kamar dengan berbagai type/klasifikasi, café/restoran, jasa transportasi (rental dan carter mobil), juga potongan harga pada hari–hari tertentu. Jadi jelasnya tiap–tiap hotel akan selalu berusaha memberikan nilai tambah yang berbeda terhadap produk jasa serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Dalam Manejemen pemasaran usaha jasa perhotelan, sangat perlu mempunyai seorang pimpinan dan

tenaga pemasaran sehingga mengetahui pentingnya peran strategi pemasaran dalam suatu usaha yang dijalankannya. Selain merinci strategi dalam setiap perencanaan juga harus mengadakan penataan yang lebih tepat dalam menetapkan suatu strategi tertentu.

Di dalam menentukan strategi pemasaran pada usaha jasa perhotelan yang akan dijalankan harus melihat pada situasi dan kondisi pasar serta menilai kedudukan dan posisi hotel didalam pasar. Khusus dalam bidang pemasaran,

factor internal dalam bidang pemasaran

adalah faktor yang dapat dikendalikan pimpinan pemasaran khusus

(controllable factor) yang terdiri mulai

dari tarif harga, lokasi, kebersihan, kenyamanan, keamanan, promosi, iklan dan pelayanan, dengan demikian makan yang akan di uraikan dalam penulisan ini adalah Bagaimana peranan marketing mix pada Hotel Mulya Kencana buntok kabupaten barito selatan.

Menurut Kotler (2003), pengartian marketing mix secara umum adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti system pemasaran sebuah organisasi, keempat unsur tersebut yaitu adalah : penawarn produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, sitem distribusi dan pelayanan.

(3)

Keempat unsur variabel bauran pemasaran (Marketing Mix) yang dimaksud adalah sebagi berikut :

a. Strategi produk b. Strategi harga

c. Strategi peningkatan fasilitas d. Strategi promosi

Marketing Mix yang dijalankan harus di sesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan, disamping itu juga marketing mix merupakan suatu perpaduan dari faktor–faktor yang dikendalikan perusahaan yang untuk mempermudah buying decision, maka variabel-variable marketing mix diatas adalah sebagai berikut :

1. Produk ( Jasa )

Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang atau jasa yang akan diperoleh tawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang atau jasa, dalam bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk dapat memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen, namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk / jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang di pilih, sedangkan sifat dari produk atau jasa tersebut, adalah sebagai berikut :

a. Tidak bewujud

Jasa mempunyai sikaf tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium, sebelum adanya transaksi pembelian dilakukan.

b. Tidak dapat dipisahkan

Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau benda, misal jasa yang diberikan oleh sebuah hotel tidak bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.

c. Berubah – ubah

Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah–ubah, sebab jasa ini sangat tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana disajikan, misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu berbeda dengan jasa yang diberikan oleh hotel berbintang tiga.

d. Daya tahan

Jasa tidak dapat di simpan, bagi seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel akan di kenakan biaya sewa, walaupun pelanggan/tamu tersebut tidak menempati kamar yang ia sewa.

e. Harga ( Price )

Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan atau laba guna kesinambungan suatu produknya. Keuntungan yang akan diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang

(4)

ditawarkan, harga produk/jasa ditentukan apabila dari besarnya pengorbanan yang telah dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan memperoleh laba/ keuntungan yang diharapkan. Dalam penentuan harga produk atau jasa sesuai dengan fasilitasnya dari suatu perusahaan perhotelan merupakan masalah yang cukup penting, sebab oleh karena itu dapat memengaruhi hidup matinya perusahaan serta pendapatan laba. Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan dan tentang jasa yang ditawarkan.

Dalam penetapan harga, yang biasanya didasarkan pada suatu kombinasi barang atau jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil suatu keputusan apakah ia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen akan menetapkan berapa jumlah barang / jasa yang harus di beli berdasarkan harga tersebut.

Tentunya keputusan dari konsumen ini tidak hanya berdasarkan harga semata, tetapi banyak juga faktor– faktor lain yang menjadi dasar suatu pertimbangan, misalnya kualitas dari

barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan sebagainya.

2. Peningkatan Fasilitas

Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang/jasa yang dibutuhkan konsumen/pelanggan dan menetapkan harga yang layak. Tahap berikutnya agar berupaya untuk meningkatkan fasilitas yang ada dengan menetukan metode penyampaian produk atau jasa kepada konsumen, calon tamu ataupun para pelanggan yang lebih efektif pada tempat dengan harapan produk atau jasa tersebut benar–benar layak dapat di terima serta disenangi oleh para konsumen/calon tamu maupun pelanggan, berada ditengah–tengah kebutuhan dan keinginan yang mereka minati.

3. Promosi ( Promotion )

Aspek ini berhubungan dengan adanya berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar / calon tamu atau pelanggan tentang produk atau jasa, fasilitas hotel yang disediakan, ada beberapa cara menyebarkan informasi ini antara lain periklanan (adversiting) dan Publisitas (publicity)

METODE PENELITIAN

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat kualititatif deskriftif dimana

(5)

peneliti menggali dan mengumpulkan data-data pada objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan dan dianalisa dan dipaparkan secara diskriptif.

Subjek dan sumber informasi dalam memperoleh data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pembantu dalam penelitian ini, baik data secara kuantitatif maupun secara kualitatif diperoleh melalui responden. Pemilik, pimpinan dan karyawan hotel Mulia Kencana buntok. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2012. Teknik analisa data dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dimana data yang telah digali dan dikumpulkan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan yang kemudian data diolah, dipaparkan dan dianalisa dengan menggunakan Marketing Mix.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kebijakan Produk

Pemasaran jasa perhotelan juga memerlukan pengembangan produk (product development) karena jenis kebutuhan pelanggan juga terus bertambah mengikuti perkembangan perekonomian, perkembangan pola dan tingkah laku masyarakat dan lain-lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut hotel

Mulia Kencana Buntok juga menciptakan beberapa produk yang baru untuk memenuhi kebutuhan pasar sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasaran. Jenis produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Hotel Mulia Kencana adalah :

Jasa Hotel

Kebijakan produk/jasa yang ditawarkan oleh Hotel Mulya Kencana untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Adapun produk/jasa yang ditawarkan oleh Hotel Mulya Kencana adalah : 1. Sewa Kamar 2. Loundry 3. Café 4. Mobil Sewa/Carter 5. Sewa Aula Kebijakan Harga

Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan; semua elemen lain merupakan biaya. Harga juga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang paling fleksibel. Tidak seperti fitur produk dan kesepakatan dengan saluran pemasaran, harga dapat diubah dengan cepat. Pada waktu yang sama, penetapan harga dan persaingan harga adalah masalah nomor

(6)

satu yang dihadapi para eksekutif pemasaran. Kesalahan-kesalahan umum ialah seringkali penetapan harga terlalu berorientasi pada biaya bukan pada nilai yang di peroleh oleh pelanggan.

Untuk menyikapi hal tersebut Hotel Mulia Kencana Buntok memberikan banyak tawaran harga dan produk yang variatif serta nilai manfaat yang besar bagi pelanggan. Dalam hal ini kita ambil contoh Layanan maksimal untuk tamu hotel dengan diskon harga kamar. Kebijakan harga berpariasi sesuai

dengan jenis produk dan tarif yang ditawarkan oleh Hotel.

Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan dari pihak manajemen Hotel Mulya Kencana Buntok, perusahaan mulai telihat kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat sejak tahun 2007 hingga sekarang, dimana volume kamar yang terjual atau hasil sewa kamar Hotel Mulya kencana semakin meningkat. Ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel.1

Volume Penjualan hotel Mulia Kencana

No Tahun Produk/Jasa Volume(kamar) 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 2011 2012 Sewa Kamar Sewa Kamar Sewa Kamar Sewa Kamar Sewa Kamar 168 392 579 605 974 Sumber : Hotel Mulya Kencana Buntok

Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan atau laba guna kesinambungan suatu produknya. Keuntungan yang akan diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan, harga produk/jasa ditentukan bila dari besarnya pengorbanan yang telah dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan memperoleh laba/keuntungan yang diharapkan. Dalam penentuan harga produk atau jasa sesuai dengan fasilitasnya dari suatu perusahaan perhotelan merupakan

masalah yang cukup penting, sebab itu dapat mempengaruhi hidup matinya perusahaan serta pendapatan laba. Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan dan tentang jasa yang ditawarkan.

Hal ini disebabkan harga merupakan penawaran suatu produk atau jasa yang ditawarkan sebagai produk utama dari “Hotel Mulya Kencana’’ Buntok, adapun harga sewa dari setiap kamar secara garis besar dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

(7)

Tabel 2

Tarip Sewa Kamar Hotel Mulya Kencana

NO CLASS SEWA KAMAR KET

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SUPER SUITE SUITE JUNIOR EXECUTIVE VIP DELUXE STANDART RP. 500.000,- RP. 350.000,- RP. 250.000,- RP. 250.000,- RP. 200.000,- RP. 200.000,- RP. 150.000,- BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK Sumber Data : Hotel Mulya Kencana Buktok

Dalam penetapan harga, yang biasanya didasarkan pada suatu kombinasi barang atau jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil suatu keputusan apakah ia membeli barang tersebut atau tidak. Konsumen juga akan menetapkan berapa jumlah barang/jasa yang harus di beli berdasarkan harga tersebut.

Tentunya keputusan dari konsumen ini tidak hanya berdasarkan harga semata, tetapi banyak juga faktor– faktor lain yang menjadi dasar suatu pertimbangan, misalnya kualitas dari barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan sebagainya.

Hotel Mulya Kencana menetapkan harga (price) yang paling tepat, pada dasarnya agar dapat mencapai target penjualan yang direncanakan pada tahun 2012, juga

untuk mencapai keuntungan yang dalam waktu jangka panjang.

Strategi Peningkatan Fasilitas

Dalam menjalankan operasionalnya, Hotel Mulya Kencana mempunyai berbagai fasilitas berupa sarana dan prasarana yang menunjang usaha perhotelan ini. Adapun jenis sarana dan prasarana tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kamar hotel

Sebanyak 50 buah yang terdiri dari berbagai jenis kamar antara lain : a. Class Suite 6 kamar

Fasilitas kamar : Single Bed

Kamar mandi/WC didalam (air Panas-dingin)

Lemari pakaian dan lemari hias

Kulkas family

AC dan TV 21 inc/TV kabel Ruang tamu, sopa, dan meja

(8)

Disfenser

b. Class Junior 10 kamar Fasilitas kamar :

Single Bed

Kamar mandi/WC didalam (air Panas-dingin)

Lemari pakaian dan lemari hias

Kulkas mini Disfenser

AC dan TV 21 inc/TV kabel Meja dan kursi tamu

c. Class Executive 8 kamar Fasilitas kamar :

Double Bed

Kamar mandi/WC didalam (air Panas-dingin)

Lemari pakaian dan lemari hias

Kulkas mini Disfenser

AC dan TV 21 inc/TV kabel Meja dan kursi tamu

d. Class VIP 12 kamar Fasilitas kamar :

Single Bed dan Double Bed Kamar mandi/WC didalam Lemari pakaian dan lemari

hias

Kulkas mini Disfenser

AC dan TV 21 inc/TV kabel

Meja dan kursi tamu e. Class Deluxe 1

Fasilitas kamar : Double Bed

Kamar mandi/WC didalam Lemari pakaian dan lemari

hias

Kulkas family Disfenser

AC dan TV 21 inc/TV kabel Meka dan kursi tamu

f. Class Standart 18 buah Fasilitas kamar :

Double Bed

Kamar mandi/WC didalam Lemari pakaian dan lemari

hias

Kulkas family Disfenser

AC dan TV 21 inc/TV kabel Meja dan kursi tamu

2. Aula/ruang rapat (metting room) 2 ruangan

a. Ruang aula A kapasitas 50 orang b. Ruang aula B kapasitas 100

orang

3. Café dan Rumah Makan

4. Sarana pendukung berupa mobil sewa (rentcar) dan carter

(9)

Kebijakan Promosi

Aspek ini berhubungan dengan adanya berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar, calon tamu/pelanggan tentang produk atau jasa serta fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel Mulya Kencana. Adapun cara-cara menyebarkan promosi ini antara lain melalui :

1. promosi melalui TV Cable dengan penayangan iklan

2. membagikan kalender yang berisikan informasi dan fasilitas yang ada di Hotel Mulya Kencana buntok

3. pembuatan papan nama Hotel Mulya Kencana yang lebih menarik dan mudah dilihat konsumen atau calon tamu.

4. kartu nama, alamat,

5. memberikan discont khusus kepada para tamu yang melalukan pesanan kamar melalui travel

Persaingan Yang Dihadapi

Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap perhotelan dan semakin banyak pula perusahaan sedang membangun hotel yang lebih resentatif tentunya akan meningkat persaingan antar hotel semakin ketat. Daerah kabupaten barito selatan merupakan daerah segitiga emas lintas yang menghubungkan antara kota-kota kabupaten dengan ibu kota propinsi

Kalimantan tengah. Dengan lokasi yang strategis ini semakin semakin kompetitifnya persaingan di pasar perhotelan membuat banyak perusahaan perhotelan yang menekan tarif sewa yang sedemikian rendah atau memberikan menambah fasilitas dari produk hotel mereka. Sehingga memaksa hotel Mulya Kencana untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan fasilitas produk jasa maupun meningkatkan promosi dalam memenangkan dalam persaingan pemasaran.

Analisa dan Evaluasi

Dalam peneliti ini ingin membandingkan antara data-data yang diperoleh selama penelitian dengan uraian teoritis sehingga diperoleh sebuah data yang aktual tentang teori dan kenyataan di lapangan.

Perkembangan Realisasi Penjualan Berdasarkan data dari tabel Rekapitulasi penginap produksi hotel Mulia Kencana Buntok, kita dapat melihat adanya kemajuan yang sangat signifikan pada jumlah tamu hotel dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terus meningkat dapat dilihat pada table 1 diatas, dengan meningkatnya jumlah tamu hotel dari tahun ke tahun berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah aktivitas penjualan hotel Mulia

(10)

Kencana Buntok sehingga semakin tinggi jumlah tamu hotel semakin tinggi pula jumlah penerimaan kas perusahaan. Peranan para promusi cukup memegang peranan penting didalam meningkatkan jumlah tamu hotel, untuk itu penulis menganjurkan agar usaha-usaha pengembangan promusi yang selama ini diterapkan dan dijalankan terhadap para tamu hotel agar terus tetap ditingkatkan dan dipertahankan.

Peningkatan promusi dengan cara mengembangkan perluasan jangkauan promusi yang lebih luas sampai ke kota-kota kabupaten dan ibu kota-kota provinsi. Dan Peningkatan ke profesionalan strategi pemasaran dan promusi harus dapat ditingkatkan lagi melalui pelatihan-pelatihan dan pembekalan-pembekalan bagi para karyawan. Hal ini berguna bagi para pegawai hotel sebagai ujung tombak perusahaan untuk bisa mengikuti perkembangan ekonomi, teknologi dan pola tingkah laku dan tren yang beredar di masyarakat sehingga melalui karyawan perusahaan dapat lebih tanggap dalam membaca peluang pasar. Strategi Pemasaran

Untuk dapat meraih peluang-peluang di pasar dengan tingkat persaingan yang sangat ketat maka dituntut sebuah strategi yang efektif dan efisien. Strategi tersebut harus dapat

meningkatkan penjualan, menaikkan kredibibilitas perusahaan dan yang terpenting harus sejalan dengan arah dan tujuan perusahaan. Untuk menganalisis dan mengevaluasi lebih lanjut penerapan strategi bersaing yang diterapkan oleh Hotel Mulia Kencana Buntok, maka penulis akan mengulas terlebih dahulu hal-hal yang terkait dengan peranan strategi pemasaran melalui variabel-variabel bauran pemasaran (marketing

mix) yang disampaikan oleh Kotler

antara lain:

1. Kebijaksanaan Produk

Dalam memasarkan produk-produk jasa hotel Mulia Kencana buntok selalu meningkatkan mutu dan kualitas produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para pelanggan dan calon pelanggan dan selalu meningkatkan pelayanan, dengan meningkatkan perlengkapan kebutuhan konsumen mulai dari fasilitas ruang rapat, café, loundry, alat-alat finess, sampai dengan mobil antar jemput tamu hotel, dan dengan jasa servise dan pencucian mobil bagi para tamu hotel yang datang dari jauh.

Peningkatan pelayanan mulai dari boking kamar melalui travel atau alat komonikasi HP, menjemput tamu sampai mengantar tamu ke tempat tujuan dilakukan oleh petugas pelayanan.

(11)

2. Kebijakan Harga

Harga adalah sejumlah uang untuk mendapatkan suatu barang atau dapat juga diartikan sebagai nilai suatu produk yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga sebuah produk dan jasa merupakan faktor penentu utama permintaan pasar.

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Kebijakan dalam penetapan harga terhadap suatu produk tidak boleh bertentangan dengan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan, karena harga memepengaruhi posisi persaingan perusahaan. Dengan demikian sebelum diambil keputusan untuk menetapkan harga haruslah diketahui dahulu tujuannya.

Dalam hal kebijakan harga ini Hotel Mulia Kencana akan memberikan diskon kepada para pelanggan apabila tamu menginap lebih dari 10 hari, maka akan dikenakan diskon sebesar 20 persen dari tarif satu hari seha kamar hotel untuk kelas Exelen, VIP, Deluxe, Standard. Ini seperti disampaikan oleh karyawan hotel bagian resepsion dalam wawancara sebagai berikut :

Hotel akan memberikan potongan harga pada tamu hotel yang menginap berturut turut selama 10 hari, tentunya dengan ketentuan bahwa tamu tersebut mentaati sumaua peraturan yang berlaku di hotel Mulia Kencana

Kebijakan dalam menggunakan fasilitas hotel seperti Mobil sewa/Carteran akan dikenakan potongan harga bagi para tamu hotel, dibandingkan dengan konsumen luas yang bukan dari tamu hotel. Diskont sewa mobil bisa mencapai 10 porsen dari tariff biasa yang berlaku secara umum. Tarif sewa mobil juga lebih murah bila dibandingkan dengan, jasa mobil rentalan yang ada di kota buntok.

3. Kebijakan Promosi

Mengembangkan keinginan para calon pelanggani untuk menginap, hal ini dapat dilakukan dengan promosi. Promosi menunjuk pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkonsumsikan perbaikan produk jasanya dan membujuk para pelanggan dan konsumen untuk memilih tempat menginap dan menikmati sarana penginapan yang ada.

Adapun beberapa cara promosi menurut hasil wawancara dengan informan melalui Periklanan

(advertising) misal melalui TV cabel,

(12)

a. Penjualan tatap muka (personal

selling), petugas Reception menyampaikan beberapa fasilitas yang dapat di pakai oleh tamu, selama menginap di hotel.

b. Promosi penjualan (sales promotion ) misal discount, penyebaran brosur yang berisikan informasi dan fasilitas hotel, melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan perjalanan (travel) untuk mempromusikan, dan memberikan komisi penjualan bagi para travel yang membawa tamu ke hotel.

c. Publisitas (publicity) misal spanduk, billboard, dengan cara pembuatan papan nama Hotel Mulya Kencana yang lebih menarik agar mudah dilihat konsumen atau calon tamu. d. Word of mouth, dengan cara

membagikan kalender yang berisikan informasi tentang fasilitas, tarif harga, hotel.

4. Kebijaaksanaan Partisipasi

Kebijaksanaan partisipasi hotel mulia kencana buntok, melakukan pelatihan dan mengikuti seminar dan memotivasi karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen secara efektif, serta seluruh personal pendukungnya agar kerja sama sebagai

suatu tim guna memberikan kepuasan kepada konsumen atau pelanggan Hotel.

Setiap personal harus berorinetasi kepada konsumen, karena kalau tidak demikian jasa yang tingkatnya tinggi dan konsisten tidak akan berwujud. Sebagai pendorong bagi anggota-anggota personal perusahaan dalam berpartisipasi demi suksesnya operasi perusahaan dan kemajuan perusahaan, manajemen melakukan dan menciptakan lingkungan kerja yang membantu mencapai keunggulan dan mengamankan hubungan kerja antara karyawan, merealisasikan potensi dari setiap anggota karyawan melalui konsistensi, metode-metode kerja yang kreatif dan terbukanya kesempatan lebih besar untuk terlibat dan saling membantu antar karyawan, menjamin bahwa tugas-tugas yang dikerjakan dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dapat dipahami oleh semua karyawan, menekankan bahwa semua karyawan terlibat dan memiliki pengaruh terhadap maju mundurnya perusahaan, Secara periodik menilai kembali faktor-faktor yang memotivasi karyawan bekerja, tindakan-tindakan terencana untuk memperbaharui atau meningkatkan ketrampilan karyawan dan Sistem dan prosedur balas jas apersonal kepada karyawan.

(13)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang terfokus pada produk jasa pelayanan dan peningkatan fasilitas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Produk yang ditawarkan oleh hotel Mulya Kencana adalah strategi produk jasa dengan beberapa fasiliitas lainnya.

2. Strategi harga (tarif) terdapat discont harga yang sangat menarik tergantung dari jenis pesanan, baik kamar hotel maupun fasilitas lainnya.

3. Strategi peningkatan fasilitas jasa yang ada adalah :

Sewa kamar Aula rapat Cafe Loundry

Carter/Sewa mobil

4. Strategi promosi yang dilakukan oleh hotel Mulya Kencana adalah

promosi melalui iklan TV, radio, dan TV Cable local.

melakukan kerjasama dengan perusahaan jasa transportasi (travel) untuk perluasan pemasaran.

membagikan kalender yang berisikan informasi tentang hotel Mulya Kencana

pembuatan papan nama hotel Mulya Kencana agar mudah dilihat konsumen atau calon tamu.

Saran-saran.

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan kepada pihak manajemen hotel Mulya Kencana, antara lain :

1. Melakukan promosi dengan menjalin hubungan kerjasama dan kemitraan dengan pihak perusahaan jasa transportasi (travel) maupun lembaga lainnya seperti dan Pemerintah Daerah terutama dalam meingkatkan pariwisata dan sentra bisnis di kabupaten barito selatan.

2. Meningkatkan pelayanan dengan kecepatan dan ketepatan waktu terutama dalam pelayanan terhadap pelanggan.

3. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, keterampilan dan profesionalisma karyawan melalui pendidikan dan pelatihan guna kemajuan perusahaan.

4. Menambah sarana informasi center sebagai pusat informasi baik potensi

(14)

daerah maupun sebagai pusat informasi bisnis daerah.

DAFTAR PUSTAKA

Sunyoto, Dadang, 2012, Dasar dasar

manajemen Pemasaran Konsep, Strategi, dan Kasus, CAPS, Yogyakarta.

Wibisuno, Dermawan, 2003, Riset Bisnis

Panduan Bagi Praktisi dan Akademisi,

Referensi

Dokumen terkait