APLIKASI GAME "MY NAME IS
DUG" DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI VOICE RECOGNITION
DAN INTER-DEVICES CONNECTION
PADA SISTEM OPERASI ANDROID
Daniel Saputra Sugiarto
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, IndonesiaYonas Martinus
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Vedro El Citra
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak
Aplikasi game My Name is Dug adalah aplikasi permainan pada sistem operasi Android yang menggunakan teknologi voice recognition dan inter-devices connection menggunakan Bluetooth sebagai fitur utamanya. Pembuatan aplikasi game ini bertujuan untuk menciptakan suatu permainan yang lebih baru karena menggunakan teknologi yang jarang digunakan dalam game-game yang telah ada. Game ini juga bertujuan sebagai media hiburan dan media sosialisasi karena para pemain dapat bermain bersama
melalui multi-player game. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Scrum karena cocok bagi tim pengembang yang kecil dan memungkinkan untuk software increment selama pengembangan. Dengan aplikasi game ini, para pengguna dapat
bermain melihat animasi-animasi menarik dengan mengontrolnya lewat suara mereka, mendengar sang karakter meniru suara penggunanya, dan bermain berbagai minigames baik sendiri maupun berdua melalui koneksi Bluetooth. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi game My Name is Dug yang menggunakan teknologi voice recognition dan inter-devices connection sebagai fitur utamanya. Aplikasi game My
Name is Dug juga memiliki minigames yang mendukung baik single player maupun multiplayer.
Keyword : Aplikasi game, voice recognition, inter-devices connection, sistem operasi
Android, Java programming, Eclipse, minigame, multiplayer, Bluetooth
1. Pendahuluan
Kata “game” memang sudah tidak asing bagi setiap orang, baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Dapat diakui bahwa saat ini keberadaan game sudah menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan. Game dapat dijadikan sarana rekreasi atau hiburan, bahkan bagi beberapa orang game menjadi suatu bidang pekerjaan.
Perangkat yang digunakan untuk bermain game sangat bermacam – macam. Ada
game yang menggunakan console seperti Nintendo Wii, atau game yang menggunakan
phone dan tablet PC. Game yang ada pada mobile phone dan tablet PC sendiri memiliki
kelebihan, salah satunya bersifat portable. Selain itu, harus diakui bahwa harga game yang dijual pada mobile phone dan tablet PC relatif murah bahkan terkadang gratis.
Pada mobile phone dan tablet PC, sistem operasi yang digunakan bermacam– macam seperti Symbian, Windows, Macintosh (iOS), Blackberry, dan Android. Tetapi beberapa tahun terakhir ini, Macintosh, Blackberry, dan Android menjadi yang paling populer. Berikut ini adalah perbandingan antara Blackberry, Macintosh, dan Android dilihat dari beberapa fitur yang tersedia.
Tabel 1 - Perbandingan fitur Sistem Operasi Blackberry, Macintosh, dan
Android di akhir tahun 2011
Blackberry iOS Android
Device Blackberry iPad, iPhone, iPod Touch, etc. Samsung, HTC, etc. Chatting and Social Networking
Available Available Available
Touch Screen Available in some
Blackberry phone type such as BB Torch.
Available in all Apple products with iOS
Available in most of products with Android OS
Voice and
Motion
Sensor
System
Not Available Available Available
Lowest Price ± IDR 2,000,000 ± IDR 3,000,000 ± IDR 1,500,000
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sistem operasi Macintosh dan Android lebih unggul dibandingkan dengan Blackberry, karena pada sistem operasi Blackberry tidak terdapat sistem sensor suara dan gerak. Selain Blackberry, jika dibandingkan dengan Macintosh, harga yang ditawarkan oleh Android relatif lebih murah sehingga Android lebih banyak dipakai. Hal ini juga dapat dilihat dari tabel
market share mobile phone pada tahun 2010, 2011, dan perkiraan untuk tahun 2012 dan
Tabel 2 - Market Share Mobile Phone pada Berbagai Sistem Operasi
Dengan sistem operasi yang ada, mobile phone mampu memiliki teknologi-teknologi yang menunjang kehebatan suatu game. Game yang sekarang ada pada mobile
phone banyak yang menggunakan teknologi motion detection, sehingga user dapat
mengontrol permainan dengan menggerakan mobile phone. Selain motion detection, masih banyak teknologi pada mobile phone yang dapat dikembangkan untuk menjadi
game yang menarik, beberapa diantaranya adalah voice recognition dan inter-devices
connection. Dengan voice recognition, game akan lebih menarik karena user dapat
mengontrol permainan dengan suara. Inilah yang akan membuat suatu game menjadi lebih unik dibandingkan dengan yang lain. Dan jika dibandingkan dengan PC game, pengembangan game pada mobile phone menggunakan sistem multi player relatif kurang. Jika multi player game pada PC (DOTA, Ragnarok, dan sebagainya.) sukses
dan banyak peminatnya, maka implementasi sistem multi player pada mobile phone patut diperhitungkan. Sistem ini dapat diimplementasikan dengan menghubungkan masing-masing mobile phone, salah satunya dengan Bluetooth.
Saat ini banyak sekali jenis aplikasi game yang ada. Salah satu contohnya Talking Tom Cat. Pada aplikasi game ini user dapat bermain bersama seekor kucing yang akan meniru setiap suara user. Aplikasi game ini bersifat lucu dan menyenangkan sehingga dapat diterima oleh semua orang.
Akan tetapi masih ada beberapa hal yang belum dikembangkan lebih dalam oleh aplikasi game Talking Tom Cat tersebut, yaitu dalam hal voice recognition dan
inter-devices connection menggunakan teknologi Bluetooth. Oleh karena itu, pernyataan
tersebut menjadi latar belakang penyusunan skripsi dengan judul “APLIKASI GAME
"MY NAME IS DUG" DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOICE
RECOGNITION DAN INTER-DEVICES CONNECTION PADA SISTEM OPERASI
ANDROID”.
2. Metodologi
Ruang lingkup dari perancangan game ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan sistem voice recognition dan inter-devices connection pada sistem operasi Android 2.2 dengan Java Language (Eclipse Java EE IDE version indigo release), Android SDK, dan Android API Level 10.
3. Perancangan pilihan tombol yang meliputi: Record and Playback, Connect Bluetooth, Play Game, Voice Recognition, dan Info.
4. Perancangan minigame Blow Up! dengan menggunakan voice recognition dan
inter-devices connection.
5. Perancangan minigame Tap The Drum dengan menggunakan inter-devices
connection.
6. Perancangan minigame Remember It.
7. Perancangan minigame Shake It Drum dengan menggunakan motion detection. 8. Perancangan basis data dari skor minigames.
Sistem keamanan game tidak akan dibahas dalam perancangan ini. Metodologi yang digunakan meliputi:
- Perancangan
- Implementasi
- Evaluasi
2.1 Perancangan
2.1.1 Perancangan Aplikasi Game
Perancangan game merupakan tahap merancang konsep keseluruhan dalam aplikasi game. Aspek yang dibahas dalam perancangan game adalah deskripsi dari aplikasi game tersebut.
2.1.1.1 Deskripsi Aplikasi Game
Deskripsi aplikasi game menggambarkan secara garis besar aplikasi game My Name is Dug dan menjelaskan apa saja yang terkandung di dalam aplikasi game tersebut.
1. Informasi Umum
Aplikasi game My Name is Dug merupakan game untuk mobile dengan platform Android. Pada aplikasi game ini tidak ada urutan kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu, karena aplikasi game ini bukan merupakan game yang memiliki jalan cerita. Aplikasi game ini memiliki empat minigames, yaitu Blow Up!, Tap The Drum, Remember It, dan Shake It. Blow Up! dan Tap The Drum dapat dimainkan dengan
single player atau multiplayer mode sedangkan untuk Remember It dan
Shake It hanya memiliki single player mode. Jika user memilih single
player, maka user akan bermain game sendiri. Sedangkan jika user
memilih multiplayer mode, maka user dapat bermain game bersama orang lain dengan mengaktifkan Bluetooth dan menghubungkan dengan
device lain.
Selain user dapat memainkan minigames, user juga dapat melakukan beberapa aktivitas, seperti:
a. Melakukan Voice Recognition
User dapat melakukan voice recognition dengan menekan
Sistem akan mendeteksi suara dari user yang masuk dan akan mengulang perkataan atau suara tersebut.
Tombol record yang digunakan untuk melakukan voice
recognition bertujuan untuk mencegah terjadinya suara yang masuk
secara terus menerus. Hal itu terjadi pada aplikasi seperti Talking Tom Cat dan Talking Ben. Oleh karena itu penggunaan sebuah tombol sangat penting untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi deteksi suara user, sehingga user tidak akan merasa terganggu dengan adanya voice recognition yang mendeteksi dan mengulang suara user setiap saat.
b. Mengatakan Voice Recognition “Dug”dan “Jump”
User dapat melihat perubahan animasi yang terjadi pada
karakter anjing Dug dengan mengatakan kata “Dug” dan “Jump”.
c. SeeInfo Menu
User dapat melihat info dengan menekan tombol info pada
layar. Setelah user menekan tombol info, maka akan muncul tampilan layar yang menampilkan dua buah tab, yaitu Help dan
Status. Jika user memilih tab Help, maka akan muncul semua
informasi mengenai bagaimana cara menjalankan aplikasi game
My Name is Dug. Sedangkan jika user memilih tab Status, maka
akan muncul informasi mengenai berapa banyak user menang dan kalah dalam permainan multiplayer mode dan waktu terbaiknya dalam memainkan game dengan single player mode.
2. Konsep Dasar
Aplikasi game ini berdasarkan pada aplikasi game lain yang sudah pernah ada sebelumnya, yaitu Talking Ben dan Talking Tom Cat. Namun aplikasi game My Name is Dug ini tidak sama dengan aplikasi
game tersebut. Hanya konsep dasarnya saja yang sama, yaitu
sama-sama memiliki karakter hewan dan mendukung teknologi voice
recognition.
Pada aplikasi game My Name is Dug terdapat minigames yang dapat dimainkan oleh user dan dapat dihubungkan dengan perangkat lainnya menggunakan teknologi Bluetooth untuk bermain bersama dalam minigames itu dan saling berkompetisi untuk memenangkannya.
3. Tujuan
Tujuan dari aplikasi game ini adalah untuk menunjukkan teknologi voice recognition dan inter-devices connection dengan menggunakan teknologi Bluetooth.
4. Konsep Minigames
Aplikasi game My Name is Dug memiliki empat minigames, yaitu Blow Up!,Tap The Drum, Remember It, and Shake It.
2.1.2 Use Case Diagram
Gambar 1 - Use Case Diagram
2.2 Implementasi
Untuk menggunakan aplikasi ini, spesifikasi mobile phone minimal yang harus adalah :
RAM : 278 MB
Internal Memory : 5 MB free
CPU : 800MHz ARM 11
Sedangkan spesifikasi sistem mobile phone yang direkomendasikan adalah :
RAM : 512 MB
Internal Memory : 5 MB free
CPU : 1.4GHz Scorpion
Android : 2.3 Gingerbread
2.3 Evaluasi
Evaluasi berdasarkan Delapan Aturan Emas: 1. Konsistensi
Untuk menjaga kekonsistenan, aplikasi game My Name is Dug menggunakan jenis dan warna huruf yang sama untuk halaman konfirmasi serta tulisan pada button. Selain itu, untuk button yang digunakan pada saat memilih
game, game mode, serta melihat status menggunakan button yang sama.
Background untuk setiap menu memiliki tema yang hampir sama dan tidak jauh
Gambar 2 - Contoh konsistensi pada aplikasi game My Name is Dug
2. Melayani Penggunaan yang Universal
Di dalam aplikasi game My Name is Dug diberikan menu help bagi user yang menggunakan aplikasi game My Name is Dug untuk pertama kalinya, sehingga user mengerti fitur – fitur yang ada di dalam aplikasi game ini. Selain itu juga disediakan shortcut dengan menggunakan gambar yang sesuai dengan fiturnya untuk memudahkan user untuk memilih menu yang diinginkan.
Gambar 3 - Contoh melayani penggunaan yang universal pada
aplikasi game My Name is Dug
3. Memberikan Umpan Balik yang Informatif
Di dalam aplikasi game My Name is Dug disediakan beberapa umpan balik sesuai dengan aktivitas yang dilakukan oleh user. Contohnya adalah ketika user berusaha mengaktifkan Bluetooth, maka akan ditampilkan kotak konfirmasi untuk mengaktifkan Bluetooth dan setelah itu akan ditampilkan status dari Bluetooth. Selain itu, ketika user mencoba untuk menyambungkan dengan device lain, maka akan ditampilkan apakah device berhasil tersambung atau tidak.
Gambar 4 - Contoh umpan balik yang informatif pada aplikasi
game My Name is Dug
4. Merancang Dialog untuk Menghasilkan Suatu Penutupan
Untuk setiap game yang sudah diselesaikan akan ditampilkan halaman konfirmasi yang berisikan nilai dan status dari user tersebut. Halaman ini akan menjadi penanda bahwa user telah berhasil menyelesaikan game tersebut.
Gambar 5 - Contoh Dialog untuk penutupan pada aplikasi game My Name is Dug
5. Memberikan Penanganan Kesalahan yang Sederhana
Di dalam multi player game, akan dimunculkan pesan error jika user lupa untuk menghubungkan dengan device yang lain. Hal ini untuk mencegah terjadinya error pada saat bermain multi player game jika device dari user belum terhubung dengan device lainnya.
Gambar 6 - Contoh penanganan kesalahan yang sederhana pada
aplikasi game My Name is Dug 6. Mudah Kembali ke Tindakan Sebelumnya
Untuk memudahkan user kembali ke tindakan sebelumnya dengan mudah, aplikasi game My Name is Dug akan memunculkan halaman konfirmasi untuk aktifitas yang dianggap penting dan juga menyediakan tombol untuk kembali ke halaman sebelumnya. Contohnya adalah pada saat user mencoba untuk keluar dari permainan saat game sedang berjalan, akan dimunculkan halaman konfirmasi apakah user benar – benar ingin keluar dari permainan. Selain itu, pada saat pemilihan mode game akan disediakan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya, yaitu menu untuk memilih jenis permainan.
Gambar 7 - Contoh mudah kembali ke tindakan yang sebelumnya
pada aplikasi game My Name is Dug 7. Internal Locus of Control
Di dalam aplikasi game My Name is Dug, Bluetooth menjadi salah satu komponen utama, tetapi ketika membuka aplikasi game My Name is Dug ini user tidak dipaksa untuk mengaktifkan Bluetooth-nya. Aplikasi tetap akan meminta konfirmasi dari user untuk mengaktifkan Bluetooth. Selain itu, user diberi wewenang penuh untuk memilih fitur yang hendak digunakan di dalam menu utama.
Gambar 8 - Contoh internal locus of control pada aplikasi game
My Name is Dug
8. Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek
Pada saat bermain game ”Remember It” akan ditampilkan jumlah
remaining dari jawaban yang harus dimasukkan oleh user. Hal ini bertujuan agar
user tidak perlu mengingat sudah berapa banyak jawaban yang sudah user
masukkan. Selain itu juga akan diberikan fasilitas status dimana user bisa melihat lagi status user dalam permainan dan tidak perlu mengingat status user.
Gambar 9 - Contoh mengurangi beban ingatan jangka pendek pada
aplikasi game My Name is Dug
3. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengembangan aplikasi game My
Name is Dug adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi My Name is Dug merupakan aplikasi game untuk mobile phone dengan sistem operasi Android 2.2, Java Language (Eclipse Java EE IDE
version indigo release), Android SDK, dan Android API Level 10.
2. Aplikasi game ini menggunakan teknologi voice recognition sehingga user dapat bermain dengan karakter anjing Dug dan inter-devices connection menggunakan Bluetooth untuk bermain minigames dengan multiplayer mode.
3. Fitur yang ada dalam aplikasi game ini adalah merekam suara, bermain
minigames baik single maupun multiplayer menggunakan koneksi Bluetooth,
dan voice recognition untuk kata “Dug” dan “Jump”.
4. Minigames yang dikembangkan menggunakan beberapa teknologi diantaranya teknologi Bluetooth untuk mendukung multiplayer game, voice recognition untuk minigame Blow Up!, dan motion detection untuk minigame Shake It. 5. Berdasarkan pada hasil kuesioner yang telah dilakukan, maka dapat diketahui
bahwa fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi game My Name is Dug berjalan dengan baik dan menarik bagi user.
DAFTAR PUSTAKA
Dastbaz, M. (2002). Designing Interactive Multimedia System. Columbus: McGraw Hill Higher Education.
Desai, C., & Colaco, V. (2010). Development of a Personalized Integrated Voice.
International Conference and Workshop on Emerging Trends in Technology,
134-137.
Fling, B. (2009). Mobile Design and Development (1st ed.). California: O'Reilly Media. Gargenta, M. (2011). Learning Android (1st ed.). California: O'Reilly Media.
Hashimi, S., Komatineni, S., & MacLean, D. (2010). Pro Android 2. New York: Apress. Jordan, L., & Greyling, P. (2011). Practical Android Project. New York: Apress.
Kadir, A. (2008). Multimedia. Retrieved October 22, 2011, from Slide Share: http://www.slideshare.net/azmankadir/multimedia-element-presentation Keith, C. (2010). Agile game development with Scrum (1st ed.). Boston: Pearson
Education.
King Saud University. (n.d.). Use Case Columns Template. Retrieved October 22, 2011, from KSU Faculty Members' Website:
http://faculty.ksu.edu.sa/ghazy/CSC342_Tools/Use%20Case%202-Columns%20Template%20w%20UCP.pdf
Krasnoff, B. (2001). Bluetooth: Piconets & PANs. Communications Convergence, 77-86.
McGraw-Hill. (2005). McGraw-Hill Concise Encyclopedia of Engineering. Columbus: The McGraw-Hill Companies.
Murphy, M. L. (2010). Beginning Android 2. New York: Apress.
Rachmat, A., & Roswanto, A. (n.d.). PENGANTAR MULTIMEDIA. Retrieved October 22, 2011, from UKDW:
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf
Rogers, R., Lombardo, J., Mednieks, Z., & Meike, B. (2009). Android Application
Rollings, A., & Adams, E. (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on game design (1st ed.). Indianapolis: New Riders Games.
Thompson, T. (2008). The Android Mobile Phone Platform. Dr. Jobb's Journal, 40-47. Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work (7th ed.). Columbus: McGraw-Hill
Osborne Media.
Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design Methods (7th ed.). New York: McGraw-Hill/Irwin.
DAFTAR PUSTAKA MULTIMEDIA
1. Images
• Karakter “Dug” sepenuhnya merupakan hak cipta milik Disney – Pixar.
• Karakter “Dug” digambar ulang berdasarkan karakter yang dibuat oleh Eric Tan.
2. Sound
• “Up With End Credits” oleh Michael Giacchino , original soundtrack “UP”. • “Up With Titles” oleh Michael Giacchino, original soundtrack “UP”.
“MY NAME IS DUG” GAME
APPLICATION USING VOICE
RECOGNITION AND
INTER-DEVICES CONNECTION
TECHNOLOGY ON ANDROID
OPERATING SYSTEM
Daniel Saputra Sugiarto
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, IndonesiaYonasMartinus
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia and
Vedro El Citra
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
My Name is Dugis a game application on Android operating system that uses
voice recognition and inter-devices connection via Bluetooth technology as its main features. The aim of this game development is to create a new kind of game because it uses unique technology that rarely used by current games. It is developed as an entertainment media and also a social media in which the users can play the games together via multiplayer mode. This research uses Scrum development method because
it supports small scaled groups and it supports software increment along the development. Using this game application, the users can play watching interesting animations by controlling it with their voice, play various minigames both in single player or multiplayer mode via Bluetooth connection. The conclusion is that My Name
is Dug is a game application using voice recognition and inter-devices connection as its
main features. It also has various minigames that support both single player and multiplayer.
Keyword : Game application,voicerecognition,inter-devicesconnection,Android operating system, Java programming, Eclipse, minigame, multiplayer, Bluetooth
1. Introduction
The word “game” is familiar among people from the young until the old ones. It is recognized that the current existence of game has become one of the necessities in life. Game can be used as a mean of recreation or entertainment, even for some people game becomes their professions.
The devices used to play game variesfrom the ones that use consoles like Nintendo Wii, or computer games usually called PC games, to the ones that are played on mobile phones and tablet PCs. The games on mobile phones and tablet PCs have their own advantages, one of them is portability. In addition, it must be admitted that the price of the games sold on mobile phones and tablet PCs is relatively inexpensive and sometimes free.
Mobile phones and tablet PCs use different kinds of operating system (OS) such as Symbian, Windows, iOS, Blackberry, and Android. However, for the last few years, iOS, Blackberry, and Android become the most popular OS. Here is the comparison among iOS, Blackberry, and Android OS seen from some of the features available.
Table 1- Comparison among Blackberry, iOS, and Android OS features at the end
of 2011.
Blackberry iOS Android
Device
Blackberry iPad, iPhone, iPod Touch, etc. Samsung, HTC, etc. Chatting and Social Networking
Available Available Available
Touch Screen Available in some Blackberry phone type such as BB Torch. Available in all Apple products with iOS Available in most of products with Android OS Voice and Motion Sensor System
Not Available Available Available
Lowest Price
From the table above, it can be concluded that iOS and Android operating system are better than Blackberryin terms of touch screen, voice sensor, and motion sensor system. Besides Blackberry, compared to iOS, the price offered by Android is relatively inexpensive so that Android is used by most people. It can be seen from the mobile phone market share table in 2010, 2011, and the prediction in 2012 and 2015 below;
Table2 -Mobile Phone Market Share on Various Operating Systems
With the current operating system, mobile phone is able to have the technology that can support high performance game. Currently, there are many mobile phone games that use motion detection technology, in which the user can control the game by moving the mobile phone. Besides motion detection, there
are still many technologies to develop mobile phone game; voice recognition and inter-devices connection are the examples. By using voice recognition, the game will be more attractive because the user can control the game by his/her voice. It makes the game different than the others. Then, compared to PC games, mobile phone games lack of development in multiplayer system. If PC multiplayer games like DOTA and Ragnarok can succeed and have many enthusiasts, then the implementation of multiplayer system into mobile phone games has to be considered. This system can be implemented by connecting each mobile phone using Bluetooth technology. All these modern technologies lead to many game applications offered.
There are many kinds of game applications; Talking Tom Cat is one example. In this game application, the user can play a cat character that can mimic every user’s voice. It is a funny game application for most people.
Yet, there are things that haven’t been developed more in this game application, which are voice recognition and inter-devices connection using Bluetooth technology. This statement leads to the background of the thesis research entitled“MY NAME IS DUG” GAME APPLICATION USING VOICE RECOGNITION AND INTER-DEVICES TECHNOLOGY ON ANDROID OPERATING SYSTEM.
2. Methodology
The scopes of this game application development are;
1. Voice recognition and inter-devices connection development on Android operating system 2.2 with Java language (Eclipse Java EE IDE version indigo release), Android SDK, and Android API Level 10.
2. The user interface and game character design based on 2D graphic.
3. Menu buttons design that covers; Record and Playback, Connect Bluetooth, Play Game, Voice Recognition, and Info.
4. Blow Up! minigame design using voice recognition and inter-devices connection.
5. Tap The Drum minigame design using inter-devices connection. 6. Remember Itminigame design.
7. Shake Itminigame design using motion detection. 8. Database design for minigame log score.
Game security system will not be discussed in this research. The methodology used includes the following:
- Design
- Implementation
2.1 Design
2.1.1 Game Application Design
Game design is a phase where the whole concept for the game application is designed. The phase willdiscussthe description of the game application.
2.1.1.1 Game Application Description
The description of My Name Is Dug game application is as follow;
1. General Information
My Name is Dug game application is a mobile game based
on Android platform. To play this game, the user does not have to follow certain sequence because it has no story plot. This game application has four minigames; Blow Up!,Tap The Drum,
Remember It, and Shake It. These four minigames can be played in
single or multi player mode. If the user chooses single player mode, the user will play by him/herself. If the user chooses multi player mode, the user is able to play with other player by activating the Bluetooth and connecting each other’s device.
Besidesminigames, the user can also do some activities; a. Voice Recognition
The user can activate voice recognition by pressing record button on the screen and then speaks. The system will detect incoming voice and will repeat it.
Record button is designed to avoid continuous voice detection which may annoy the user. It happens in Talking Tom Cat and Talking Ben. This button is very important to activate or deactivate the detector function.
b. Say “Dug”and “Jump” Voice Recognition
The user can see an animation of Dug when saying the word “Dug” or “Jump”.
c. SeeInfo Menu
The user can see info by pressing info button on the screen. There will be a display with two tabs; Help and Status. If the user chooses Help tab, there will be information about how to use this game application. If the user chooses Status tab, there will be information about win and loseminigames record in multiplayer mode also best time in single player mode that the user has played. 2. Basic Concept
This game application is based on other existing ones; Talking Ben and Talking Tom Cat. Yet, “My Name is Dug” is different. The similarity is just the basic concept, which is having an animal character and supporting voice recognition technology.
In “My Name is Dug”, there are minigames that can be played and be connected with other device using Bluetooth technology to play together.
3. Purpose
The purpose of this game application is to show the technology of voice recognition and inter-devices connection via Bluetooth.
4. Minigames Concept
Game application My Name is Dug has four minigames:
Blow Up!,Tap The Drum, Remember It,andShake It.
2.1.2 Use Case Diagram
2.2 Implementation
The minimal mobile phone specification requirement;
RAM : 278 MB
Internal Memory : 5 MB free
CPU : 800MHz ARM 11
Android : 2.2 Froyo
The recommended mobile phone specification requirement;
RAM : 512 MB
Internal Memory : 5 MB free
CPU : 1.4GHz Scorpion
Android : 2.3 Gingerbread
2.3 Evaluation
Evaluation based on Eight Golden Rules: 1. Strive for Consistency
To preserve concistency, My Name is Dug game application uses the same font type and color for confirmation page and button text. It also uses the same type of button in choose game, choose game mode, and status info. The background in every menu is very similar.
Image2- Concistency of My Name is Dug game application
2. Serve Universal Usability
My Name is Dug game application provides help menu for the user, so
that s/he can learn the features in the game application. It also provides the shortcut buttons using the picture based on its function to make the user easy when choosing options.
Image3- Serve Universal Usabililty of My Name is Dug game
application 3. Offer Informative Feedback
My Name is Dug game application provides several feedbacks based on the
activity that the user does. For an example, when the user tries to activate the Bluetooth, there will be a confirmation box to activate it and after that the Bluetooth status will be displayed. Also, when the user tries to connect with another device, it will be shown whether the device is already connected or not.
Image4- Offer Informative Feedback of My Name is Dug game
application 4. Design Dialog to Yield Closure
After finishing a game, there will be a confirmation screen with the score and the user status. The screen indicates that the user has finished the game.
Image5- Design Dialog to Yield Closure of My Name is Dug game application
5. Offer Simple Error Handling
In multiplayer game, there will be error message if the user forgets to connect the device with another. It prevents the error while playing the game.
Image6 -Offer Simple Error Handling of My Name is Dug game
application 6. Permit Easy Reversal of Actions
My Name is Dug game application shows confirmation page for
important activities and provides the back button to get back to previous page. For an example when the user tries to exit while playing minigame, there will be a confirmation page asking if s/he really wants to exit the minigame or not. Also, in choose game mode, there is a back button to get back to the previous page.
Image7 -Permit Easy Reversal of Actions of My Name is Dug game application
7. Internal Locus of Control
In My Name is Dug game application, Bluetooth is one of the main component, but the user is not forced to activate the Bluetooth when first entering the game application. Yet, the game application will still ask for the permission to activate the Bluetooth. Also, the user is given the authority whether s/he wants to activate the features in the main menu or not.
Image8 -Internal locus of control of My Name is Dug game application
8. Reduce Short-term Memory Load
In Remember It minigame, there is an indicator of remaining answers that the user still has to choose. This is designed so that the user does not have to remember how many answers s/he has chosen. There is also status info where the user can see his/her status so that s/he does not have to remember it.
Image9- Reduce Short-term Memory Load ofMy Name is Dug game
application
3. Conclusion
From the development of My Name is Duggame application, it can be concluded: 1. My Name is Dug is a mobile phone game application on Android operating
system 2.2 with Java language (Eclipse Java EE IDE version indigo release), Android SDK, and Android API Level 10.
2. It uses the technology of voice recognition so that the users can play the Dug character, and inter-devices connection using Bluetooth to play multiplayer minigames.
3. The features built in are sound recording, single and multi player minigames via Bluetooth connection, and voice recognition for “Dug” and “Jump” words.
4. The minigames are developed by using Bluetooth technology for supporting multiplayer games, voice recognition for Blow Up! Minigame, and motion detection for Shake It minigame.
5. Based on the questionnaire result, the features of this game application run well and the users are very attracted.
REFERENCES
Android Developers. (n.d.). Retrieved December 20, 2011, from Android Developers:
http://developer.android.com/index.html
Dastbaz, M. (2003). Multimedia, Designing Interactive. Columbus: McGraw Hill Higher Education.
Desai, C., & Calico, V. (2010). Development of a Personalized Integrated Voice.
International Conference and Workshop on Emerging Trends in Technology,
134-137.
Epley, N., Waytz, A., & Cacioppo, J. T. (2007). On Seeing Human : A Three-Factor Theory of Anthropomorphism. Psychological Review , 864-886.
Fling, B. (2009). Mobile Design and Development (1st ed.). California: O'Reilly Media. Gartner. (2011, April 7). Gartner Newsroom. Retrieved August 12, 2011, from Gartner
Website: http://gartner.com/it/page.jsp?id=1622614
Harun, J., & Tasir, Z. (2003). Multimedia dalam Pendidikan. Bentong: PTS Publications.
Indrajani. (2009). Sistem Basis Data dalam Paket Five in One. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Kadir, A. (2008). Multimedia. Retrieved October 22, 2011, from Slide Share: http://www.slideshare.net/azmankadir/multimedia-element-presentation Keith, C. (2010). Agile game development with Scrum (1st ed.). Boston: Pearson
Education.
Krasnoff, B. (2001). Bluetooth: Piconets & PANs. Communications Convergence, 77-86.
McGraw-Hill. (2005). McGraw-Hill Concise Encyclopedia of Engineering. Columbus: The McGraw-Hill Companies.
Rachmat, A., & Roswanto, A. (n.d.). PENGANTAR MULTIMEDIA. Retrieved October 22, 2011, from UKDW:
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf
Rollings, A., & Adams, E. (2003). Andrew Rollings and Ernest Adams on game design (1st ed.). Indianapolis: New Riders Games.
Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface: Strategies for
Effective Human-Computer Interaction (5th ed.). Reading: Addison-Wesley
Publ. Co.
The Eclipse Foundation. (n.d.). About the Eclipse Foundation. Retrieved October 20, 2011, from Eclipse: http://www.eclipse.org/org/
Thompson, T. (2008). The Android Mobile Phone Platform. Dr. Jobb's Journal, 40-47. Vaughan, T. (2008). Multimedia: Making it Work (7th ed.). Columbus: McGraw-Hill
Osborne Media.
Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design Methods (7th ed.). New York: McGraw-Hill/Irwin.
MULTIMEDIA REFERENCES
1. Images
• The “Dug” character is credited and copyrighted to Disney – Pixar.
• The “Dug” character images were redrawn based on the character made by Eric Tan.
2. Sound
• “Up With End Credits” by Michael Giacchino , original soundtrack of “UP”. • “Up With Titles” by Michael Giacchino, original soundtrack of “UP”.
