• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rayakan ulang tahun tak melulu soal pesta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rayakan ulang tahun tak melulu soal pesta"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ICON+BERSIH : MULTI STAKEHOLDER FORUM

SDM : KEMBANGKAN KOMPETENSI ICONERS DENGAN LEARNING PROGRAM

ICON

C O m m u N I C at I N g O u r w O r l d

NA

News

O k t O b e r 2 0 1 5

NIV

ERSARY

Summary

R

ayakan ulang tahun tak melulu soal pesta pora penuh kemeriahan. Berbagi dan memberi menjadi salah satu cerminan rasa syukur atas segala berkah dan rahmat dari Tuhan YME. Itulah yang dilakukan ICON+ di ulang tahunnya yang ke 15 pada 3 Oktober 2015 lalu.

Serangkaian program CSR digelar sebagai bukti persembahan dan kontribusi ICON+ dalam memaknai 15 tahun eksistensinya di industri TIK. Masih meneruskan program CSR Internet goes to school, kini ICON+ menggelar Seminar Internet Sehat di dua wilayah perwakilan Indonesia Barat dan Timur, Mandailing Natal dan Makassar.

Kedatangan ICON+ disambut begitu meriah oleh masyarakat Mandailing Natal dan Makassar. Bak lentera, ICON+ mempersembahkan penerangan pada gelapnya pengetahuan masyarakat tentang internet. Bagai dua mata pisau, Internet membutuhkan pengguna yang cerdas agar tak berdampak negatif. ICONers pun membagi ilmu dan pengalaman serta motivasi agar masyarakat dapat menerapkan prinsip-prinsip berinternet sehat saat sedang berselancar di dunia maya.

Selamat Ulang Tahun ICON+! 1 5 Ta h u n T i a d a H e n t i Mempersembahkan Jaringan Handal dan Terpercaya ser ta Berkontribusi Terhadap Negara.

INTERNET GOES

TO SCHOOL

UNTUK RAYAKAN

15 TAHUN ICON+

BERKARYA

A

N

N

IV

ER

SARY

INTERNET

GOES TO SCHOOL

UNTUK RAYAKAN

(2)

PT INDONESIA COMNETS PLUS

Wisma Mulia Lt. 50-51

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710

Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659

DAFTAR

ISI

EDITORIAL

kelak akan menjadi gerakan berkesinambungan. Hal ini terbukti dengan jumlah penerima jaringan internet gratis yang telah mencapai 15 sekolah di berbagai

daerah.

“Sebagai lembaga terpenting setelah keluarga, sekolah merupakan salah satu tempat utama pembentukan karakter seseorang. Itulah salah satu alasan kami memilih sekolah sebagai penerima bantuan internet gratis” ujar Detty. Lebih jauh, Detty berujar bahwa dengan diberikannya akses internet, ICON+

PENANGGUNG JAWAB Detty Elviany [Sekretaris Perusahaan] PEMIMPIN REDAKSI Titik Riana KOORDINATOR LIPUTAN Erna Pardede KONTRIBUTOR Melly Rahmadani NARASUMBER Seluruh Manajer

PT Indonesia Comnets Plus

KOLOM INTERAKTIF Bunga Brimagita SIKLUS Nasari, Khasbullah Arief Santoso KONSULTAN MEDIA INTEGRITI

PT Integra Cipta Kreasi Telp/Fax : 021-27650747

EDITOR

Muhammad Pamungkas

REPORTER & PHOTOGRAPHER

Anita Nur Fitriany Agustina Masito

DESAIN & TATA LETAK

Andunk Bayumurti

ICON

News

3

FOKUS

INTERNET GOES TO SCHOOL UNTUK RAYAKAN 15 TAHUN ICON+ BERKARYA

8 KIlAS BERITA

- HUT ICON+ KE-15

- SERAH TERIMA JABATAN DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM

- ICON+ BERJAYA DI STO

- CSR DAN OUTBOUND ICON+ BERINTEGRITAS - ICON+ “BER-qURBAN”

- INOvASI ICON+ DI KNIFE

- 24 INOvATOR BERSAING DI KANvAS ICON+ 2015 - ICON+ NOMINATOR ARA 2014

- RAPAT KERJA ICON+

- PELANTIKAN PENGURUS SERIKAT PEKERJA ICON+

- EMPLOYEE GATHERING

13 ICON+BERSIH

MULTI STAKEHOLDER FORUM

14 ICONers

RAYAKAN DENGAN MEMBERI - AFIRA GENUBHY

- FIRzA HALIM

- MUHAMMAD TEDDY YUDHANTO - BAYU SUKMANTO

- vERY MULYAWAN

16 PRODUK & lAyANAN

i-CMO, APLIKASI BACAAN METER PINTAR!

18 SDM

KEMBANGKAN KOMPETENSI ICONERS DENGAN LEARNING PROGRAM

19 TEROPONG

BUAH-BUAHAN ANTIOKSI DAN PENYELAMAT TUBUH

INTERNET GOES TO SCHOOL

Program CSR ICON+ yang menyasar bidang pendidikan sebenarnya telah lama bergulir. Di tahun 2013 silam, ICON+ mulai melakukan ekspansi bantuan internet gratis di 13 sekolah yang tersebar di sembilan site kantor Regional ICON+. Program ini kemudian di beri tajuk “Internet Goes to School”.

Sekretaris Perusahaan ICON+, Detty Elviany menyebutkan bahwa program Internet Goes to School merupakan kontribusi ICONers yang ICONers Selamat Ulang Tahun!

Satu setengah dasawarsa ICON+ telah berupaya optimal mendukung kinerja PLN, sekaligus bertumbuh menjadi perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi andal di Tanah Air. Sebuah kebanggaan tersendiri, bahwa selama kurun waktu tersebut, ICON+ mampu berkontribusi aktif dalam berbagai sisi peningkatan kinerja bangsa. Salah satunya menjadi “jembatan” komunikasi produktif bagi seluruh elemen bangsa dipelbagai sisi Nusantara. Maka, tak pelak, ICON+ dan juga seluruh ICONers yang bergelut di dalamnya menjelma sebagai aset bangsa yang sangat berharga! Dalam memperingati HUT ke-15, ICON+ (dan juga seluruh ICONers) sepakat untuk menandainya dengan serangkaian kegiatan positif. Niat baik ini dituangkan dua kegiatan yang merupakan persembahan ICONers kepada dunia pendidikan bangsa. Kegiatan tersebut terbalut dalam program CSR bertajuk “Seminar Internet Sehat” dan “Internet Goes to

School”, dimana keduanya merupakan bukti nyata dari value perusahaan ‘care’ terhadap

kemajuan generasi bangsa.

Sejatinya, semangat yang terkandung dalam kedua kegiatan ini telah mengakar lama. Diyakini bahwa semangat tersebut akan terus menggelora hingga nanti. Apalagi program Internet Goes to School merupakan kontribusi ICONers yang kelak akan menjadi gerakan berkesinambungan. Diyakini sepenuhnya bahwa sekolah merupakan lembaga terpenting setelah keluarga dalam pembentukan karakter seseorang. Melalui kehadiran akses internet, ICON+ berharap adanya peningkatan mutu pendidikan yang akan meningkatkan pula mutu pendidik dan peserta didik.

Mengiringinya, ICON+ pun menggelar sejumlah kegiatan perayaan yang mampu memperkuat sinergi dan jalinan silaturahim ICONers. Sebuah keniscayaan bahwa keberhasilan yang telah dicapai ICON+, tentu tidak terlepas dari kekuatan dan kebersamaan ICONers yang saling bahu membahu tanpa jeda dalam mewujudkan cita-cita bersama. Hal ini patut untuk terus dipelihara dan ditumbuhkembangkan menjadi sebuah budaya kerja ICONers nan lestari. Menjalani hari demi hari kedepan, tentu tantangan dan peluang akan semakin terbuka lebar. Oleh karenanya, berbekal semangat “Hari Jadi” ini, mari kita merapatkan barisan, menyatukan visi misi kita untuk menjadikan ICON+ yang lebih baik dimasa mendatang. Sekali lagi, selamat ulang tahun ICONers!

Detty Elviany

INTERNET GOES TO SCHOOL

UNTUK RAYAKAN

15 TAHUN ICON+ BERKARYA

DI ULANG TAHUNNYA YANG KE 15 PADA TANGGAL 3 OKTOBER LALU, ICON+ TAK HANYA

MEMPERINGATI HARI JADI DENGAN PERAYAAN SUKA CITA BERSAMA SELURUH ICONERS.

RASA SYUKUR ICON+ ATAS PENCAPAIAN SELAMA 15 TAHUN BERKARYA DI WUJUDKAN

MELALUI PERSEMBAHAN ICONERS KEPADA DUNIA PENDIDIKAN BANGSA YANG

TERBALUT DALAM PROGRAM CSR DENGAN TAJUK “SEMINAR INTERNET SEHAT” DAN

“INTERNET GOES TO SCHOOL”. SEBUAH BUKTI NYATA ATAS VALUE PERUSAHAAN ‘CARE’

TERHADAP KEMAJUAN GENERASI BANGSA.

ICON News

edIsI OktOber 2015

(3)

RINTO HARIWIJAYA

Tim CSR

DETTY ELVIANY

Sekretaris Perusahaan ICON+

C S R n y a t i d a k s e t e n g a h -setengah. Berkontribusi sosial dengan tuntas” seru Titik. Sebagai ICONers yang sejak awal turut serta dalam tim CSR ICON+, Rinto Hariwijaya mendukung penuh program Seminar Internet Sehat yang baru saja digulirkan sebagai salah satu cara merayakan hari Ulang Tahun ICON+.

“Tidak banyak provider internet yang memiliki tanggung jawab sosial akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh internet, d e n g a n a d a n y a p r o g r a m tersebut ICON+ memiliki value sosial (tidak hanya teknis) yang tidak dimiliki oleh provider lain dan tentu saja tidak dapat dinilai dengan angka atau materi” ujar Rinto.

Sebagai langkah awal, ICON+ menggelar Seminar Internet Sehat di dua sekolah yang mewakili Regional Indonesia Timur dan Barat yaitu Ponpes zainul Ibrahim Ash-Shalihin di Kabupaten Gowa, Makassar dan MTS N Kase Rao-Rao di Mandailing Natal.

TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAERAH

Pimpinan Pondok Pesantren zainul Ibrahim Ash- Shalihin, zainong Ibrahim dan keluarga pendiri MTS N Kase Rao-Rao, Junaedi Nasution mengaku amat bersyukur atas kehadiran ICON+ gratis tanpa mengedukasi cara

memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik” ungkap Detty. Lebih jauh Detty berujar Seminar Internet Sehat menyasar kepada pelaku pendidikan di sekolah agar mendalami fungsi internet serta dapat mengawasi siswa/i dalam penggunaannya. Dengan demikian masyarakat sekolah dapat memaksimalkan jaringan internet pemberian ICON+ untuk kepentingan pendidikan.

“Karena tak hanya memiliki dampak positif, internet juga memiliki dampak negatif” tutur Detty.

Namun, di akui Detty banyak g e n e r a s i b a n g s a y a n g menggandrungi internet hanya sebagai media sosial ataupun media berkomunikasi jarak jauh. Maka dari itulah, Seminar Internet Sehat dijadikan salah satu tempat sosialisasi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan internet sebagai media memperkaya ilmu dan informasi.

Hal serupa juga diutarakan oleh Titik Riana. Setelah memberikan jaringan internet ke 15 sekolah dan tutorial gratis ke dua sekolah di antaranya, sasaran ICON+ selanjutnya adalah mengedukasi dua sekolah lain dalam hal pemanfaatan jaringan internet tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa ICON+ menyelenggarakan program

di tengah-tengah mereka untuk membuka cakrawala masyarakat daerah menggunakan internet. Bermanfaat sebagai jembatan komunikasi dengan Departemen Pendidikan Pusat, internet ICON+ juga telah menjadi tumpuan pendidik dalam mencari ilmu se ba nya k- ba nya k nya u n tu k kemudian di teruskan ke seluruh siswa/i.

“Kami menyadari bagi beberapa orang di wilayah Indonesia, internet merupakan barang mewah yang ditunggu-tunggu” ungkap Detty.

Meskipun begitu, wanita kelahiran 9 Februari itu tetap tak menyangka bahwa antusiasme seluruh peserta Seminar Internet Sehat tidak surut sedikitpun sampai acara selesai. Seperti yang ia saksikan ketika meresmikan Internet Goes to School di Ponpes zainun Ibrahim Ash Shalihin, Makassar.

“Seluruh peserta terlihat sangat antusias dengan memberikan ba nya k p e r ta nya a n te r ka i t cara berinternet sehat bahkan pemerintah daerah turut hadir dan mendukung penuh program CSR kami” tutur Detty.

U n t u k i t u , D e tty b e r h a ra p kehadiran ICON+ di tengah-tengah masyarakat Makassar berharap adanya peningkatan

mutu pendidikan yang akan meningkatkan pula mutu pendidik dan peserta didiknya.

Selain sesuai dengan core bisnis ICON+, pemberian internet gratis menurut Detty sangat tepat jika ingin menyasar bidang pendidikan. “Internet itu salah satu media membuka cakrawala dan sumber ilmu seperti halnya buku”. Hal ini sesuai dengan visi CSR ICON+ yaitu untuk mendukung perusahaan menjadi penyedia

solusi TIK terkemuka, serta untuk meningkatkan mutu Pendidikan, kesejahteraan dan lingkungan hidup di masyarakat. Seperti yang diutarakan oleh Humas ICON+ yang membawahi program CSR, Titik Riana bahwa tertulis di visi CSR ICON+, mutu pendidikan merupakan fokus pertama ICON+ pada program CSR-nya.

KELAS TUTORIAL GRATIS

Sebagai langkah lanjutan atas bergulirnya program Internet Goes to School, ICON+ juga membuka kelas tutorial gratis di Sekolah MASTER (Masjid Terminal) dan SMK Informatika Utama yang berlokasi di kota Depok. Di kelas ini, ICONers mengajar siswa/i mengenai fiber optik dan berbagai ilmu seputar telekomunikasi. Sejumlah ICONers ikut bergabung dalam tim pengajar pada program kali ini. Salah satu ICONers yang berperan penting adalah Rinto Hariwijaya, penyusun materi dan silabus sekaligus narasumber. Pria yang bekerja sebagai Engineer Analisa Gangguan ini mengaku keikutsertaannya sebagai tim CSR ICON+ termotivasi untuk menjadi manfaat bagi orang lain.

“Kita adalah makhluk sosial. Sudah menjadi kodrat untuk melakukan berbagai aktifitias sosial agar hidup kita menjadi lebih bermanfaat” ujar Rinto.

Program ini terhitung sukses dengan bantuan seluruh ICONers yang berperan aktif sebagai pengajar dan narasumber pada setiap season belajar. Bahkan ICON+ memberikan kesempatan pada dua murid dengan nilai ujian terbaik untuk bekerja di ICON+. Sebuah apresiasi nyata atas tekad dan kesabaran dalam mengikuti proses belajar mengajar yang digagas oleh ICON+.

Program ini juga sukses melatih ICONers untuk menjadi pengajar profesional yang kelak akan menjadi bekal saat menjadi n a ra s u m b e r p a d a S e m i n a r Internet Sehat.

SEMINAR INTERNET SEHAT

Tidak dapat dipungkiri, keberadaan internet sebagai penemuan abad modern telah membawa perubahan besar pada berbagai lini kehidupan manusia. Tak hanya berdampak positif, internet pun memiliki bahaya dan ancaman jika dikonsumsi dengan tidak cerdas. Untuk itu, ICON+ terus melahirkan gebrakan-gebrakan baru dan teranyar sebagai langkah lanjutan dari program “Internet Goes to School” yang kemudian di beri tajuk “Seminar Internet Sehat”. Program inilah yang menjadi salah satu persembahan ICON+ untuk bangsa di hari ulang tahunnya yang ke-15. “Rasanya tidak cukup jika ICON+ hanya memberi jaringan internet

(4)

Menurut Rinto, tim CSR ICON+ telah bekerjasama dengan sangat solid selama proses persiapan hingga seminar usai dilaksanakan. Seluruh anggota tim yang terdiri dari berbagai divisi tersebut saling menutupi kekurangan satu sama lain dan membaur menjadi satu. Hal tersebut juga diamini oleh Detty Elviany. Menurutnya, keapikan kerjasama antara anggota tim CSR ICON+ yang telah terjalin sejak dua tahun silam sudah tidak diragukan. Selain memiliki kompetensi untuk menjadi narasumber terkait Internet Sehat, ICONers juga terbukti mampu bekerja dalam tim dan saling melengkapi. “Dulu di Tutorial Gratis, ICONers hanya mengajar satu atau dua kelas, namun di Seminar kali ini mereka harus mengajar lebih dari 150 audiens dengan berbagai latar belakang. Tentu perlu dukungan dari tim yang solid agar bisa menjawab tantangan tersebut” jelas Detty.

Rasa terimakasih pun mengalir deras dari Titik Riana kepada manajemen dan seluruh tim CSR ICON+ atas dukungan dan kontribusinya pada kesuksesan Seminar Internet Sehat. Titik berujar, semangat dan antusiasme tim CSR ICON+ tidak pernah padam meskipun melalui perjalanan yang cukup panjang untuk mencapai lokasi seminar.

“Mereka selalu kompak dan bergembira selama perjalanan. Keterlibatan mereka di tim CSR ICON+ didasari dengan

rasa ikhlas” ujar Titik dengan kagum.

Tim yang terdiri dari Ajat Munajat, Sutjipto Muljono, Bayu Sukmanto, Firza Halim, Yulia Takuma Dewi, Hendrik Permajaya, M. Teddy, Afira Genubhy dan Very Mulyawan ini mengaku terlibat dalam tim CSR ICON+ dengan kesediaan hati sehingga rasa lelah terasa menyenangkan.

BERTRANSFORMASI DALAM BERKONTRIBUSI

Eksistensi program CSR ICON+ a k a n t e r u s b e r p a r t i s i p a s i terhadap perbaikan bangsa di berbagai bidang. Khusus bidang pendidikan, melalui program Internet Goes to School, ICON+ s i a p m e n i n g k a t k a n m u t u pendidikan di seluruh wilayah I n d o n es i a . Ke d e pa n D etty menjamin, program tersebut akan terus bergulir dengan berbagai bentuk gebrakan baru. “Kita ingin Internet Goes to School menjadi salah satu jalan mengenalkan ICON+ ke khalayak” ujar Detty.

Di tambah dengan kehandalan j a r i n g a n i n t e r n e t I C O N + yang mumpuni, Detty yakin pengalaman peserta Seminar I n t e r n e t S e h a t t e r h a d a p kecepatan wi-fi ICON+ akan membuat khalayak terpukau.

TITIK RIANA

Humas ICON+

ICONers untuk menyumbangkan ilmu dan pengetahuannya sesuai kompetensi masing-masing di berbagai lokasi sekolah. Jika ia pandai menari, maka ia melatih menari. Jika mahir bahasa inggris, maka akan mengajar bahasa inggris” terang wanita kelahiran 7 Januari tersebut.

Internet Goes to School dan berbagai program turunannya d i h a ra p ka n D etty m a m p u mendongkrak brand image ICON+ di mata masyarakat. “Kita harap saat khalayak melihat dan mendengar Internet Goes to School, mereka langsung terbayang ICON+ lalu juga terbayang kecepatan Internet ICON+” harap Detty.

Sementara itu, Rinto berharap di usia ICON+ yang ke 15 tahun, salah satu perusahaan TIK ini akan dikenal tak hanya sebagai penyedia Internet Setrvie Provider dengan kehandalan jaringannya tetapi juga perusahaan yang memiliki nilai kepedulian sosial. “Semoga program CSR ICON+ dapat semakin menjangkau semua daerah di seluruh Indonesia” tutur Rinto.

Se m e nta ra i tu , Ti t i k R i a n a kembali mengingatkan bahwa misi utama program CSR ICON+ adalah menebarkan spirit “Jangan Berhenti Bermimpi” kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan demikian, kita telah

benar-benar memberi bukti kepada khalayak bahwa ICON+ memiliki kualitas produk internet yang sangat baik” tambah Detty Hal serupa juga disepakati oleh Titik Riana. Meskipun diakuinya pangsa pasar ICON+ bukanlah retail, namun ia berharap pengalaman manis yang dirasakan perserta Seminar dapat mengokohkan eksistensi ICON+ serta memberi citra positif terhadap anak perusahaan PT PLN (Persero) tersebut.

“Semoga keberadaan ICON+ bisa menjadi pembuka cakrawala dan dapat bermanfaat bagi para siswa/i tersebut.” harap Titik. Tak hanya gerakan sesaat, ICON+ telah bertekad untuk melanjutkan program Internet Goes to School dan seabrek program CSR lainnya dengan melakukan berbagai evaluasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Nantinya, program CSR akan berintegrasi dengan program ICON+ Berintegritas sebagai perwujudan nilai integritas ICONers.

Lebih jauh, Titik Riana tengah menyusun berbagai konsep sebagai langkah lanjutan program CSR. Kali ini, ICON+ ingin memberi kontribusinya di luar dari bidang TIK. “Kelak ICON+ akan mengajak khususnya Kabupaten Goa dapat

meningkatkan mutu pendidikan daerah yang merupakan ibukota Sulawesi Selatan tersebut. Lebih jauh, internet ICON+ dapat menaikkan mutu pendidikan Indonesia Timur.

Hal serupa juga diakui oleh Titik Riana. Sebagai PIC pada program CSR, Titik Riana melihat langsung antusiasme warga di Gowa maupun Mandailing Natal. Bahkan kehadiran ICON+ di Mandailing Natal menurut Titik bagaikan mata air di tengah gurun pasir. Seperti yang diutarakan oleh Junaedi, “sudah 70 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini ada seminar digelar di Mandailing Natal. A w a l n y a J u n a e d i t i d a k mempercayai bahwa jaringan internet ICON+ bisa diakses di tempat kelahirannya. Hal ini dikarenakan daerahnya tersebut termasuk wilayah kedap sinyal operator. Namun, ICON+ berhasil membuktikan bahwa selama ada tiang listrik PT PLN (Persero), internet ICON+ dapat diakses di daerah terkecil sekalipun. “Inilah nilai plus dari ICON+” seru Titik.

Menurut Rinto, materi harus di sesuaikan dengan latar belakang peserta, lokasi seminar dan budaya setempat sehingga ilmu dan informasi yang disampaikan ICONers dapat lebih mudah dimengerti.

“Tentunya tidak lupa materi harus dibuat dengan tampilan visual semenarik mungkin dengan gambar dan video agar peserta tidak bosan” ujar Rinto.

Namun, Rinto menekankan bahwa kontribusinya di tim CSR ICON+ tidak terlepas dari dukungan seluruh tim CSR. Menurut pria kelahiran 9 Juni 1988 itu, dirinya dan ICONers yang terlibat sebagai

Bupati Mandailing Natal Dahlan Nasution (Tengah), Hermawan Asmoko ( Baju Putih), dan Junaidi Nasution ( MTsN Kase Rao Rao), bersmpa menandatangani prasasti

tim CSR ICON+ mempersiapkan segalanya dengan serius. “ K a m i s e l a l u m e l a k u k a n evaluasi ulang sebelum hari-H, termasuk dilakukannya simulasi presentasi. Dengan adanya simulasi, akan diketahui konten mana saja yang perlu dan tidak perlu untuk disampaikan agar peserta tidak bingung dengan b a nya k nya ko n te n m a te r i ” terang Rinto.

DI DUKUNG TIM SOLID

Tak hanya fokus pada fasilitas dan kehandalan jaringannya, ICON+ pun menggarap serius materi yang akan disampaikan pada Seminar Internet Sehat. Seperti yang diutarakan Rinto Hariwijaya selaku tim penyusun materi, “awalnya saya mengklasifikasi target seminar dan karakteristik peserta yang akan hadir agar lebih mudah dalam proses penyusunan materi presentasi yang akan ditampilkan”

ICON News

edIsI OktOber 2015

ICON News

edIsI OktOber 2015

6

7

(5)

KILAS BERITA

Suka cita menyambut Ulang tahun ICON+ yang ke 15 tahun pada 3 Oktober lalu tercermin melalui kegiatan olahraga bersama seluruh ICONers. Di gelar di lapangan ICON+ Gandul, zumba Bersama dipimpin oleh Liza Natalia dan tim dengan gerakan energik dan lincah (5/10). Pada zumba Bersama ini, ICONers di bagi menjadi tiga kategori berdasarkan usia : 20-34 tahun, 35 – 44 tahun dan 45 ke atas. Di masing-masing kategori, akan terpilih 10 orang juara yang terdiri dari lima wanita dan lima pria sebagai peserta zumba paling energik. ICONers (tak terkecuali jajaran Dekom dan Direksi) pun mengikuti gerakan Liza Natalia dan tim dengan penuh semangat agar dapat memenangkan hadiah dengan total 23 juta rupiah tersebut. Dalam sambutannya, Plt Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat merefleksikan moment ulang tahun sebagai saat

yang tepat untuk melakukan napak tilas perjalanan ICON+ sejak awal berdiri hingga usianya yang telah mencapai 15 tahun. “Gandul adalah tempat bersejarah bagi ICON+, ini adalah tempat kita lahir” kenang Hikmat. Hikmat juga terus mengingatkan agar ICONers memegang teguh nilai-nilai perusahaan yang telah melekat p a d a t u b u h I CO N + se j a k awa l berdiri. Integrity, Care, Openmind, Innovation, Excelence dan Team Work.“Kata ‘PLUS’ adalah singkatan dari Power Line Universal Services,

ini adalah sepirit agar kita terus bekerjasama untuk mewujudkan ICON+ sebagai perusahaan global” harap Hikmat.

Tak lupa Hikmat juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan Kuswowo sebagai Direktur Keuangan & SDM yang baru. Sementara itu, Komisaris ICON+, Satriyo Wibowo mewakili Dewan Komisaris dalam

ICON+ 15 TAHUN

A

N

NIV

ERSARY

Setelah melalui babak demi babak pada pertandingan ICON+ Badminton Open Championship 2015, sejumlah ICONers berhasil meraih gelar kampium sebagai yang terbaik. ICON+ Badminton Open Championship 2015 berlangsung di Gedung Olahraga Jasdik PLN Ragunan. Partai final di tiga grup A, B dan C berlangsung seru. Di grup A, tercatat

S e r a n g k a i a n a c a r a s u k s e s d i g e l a r I C O N + untuk menyambut ulang tahunnya yang ke-15. Salah satunya kegiatan m e m a n c i n g bersama bertajuk “Mancing Nyok” (26/9). Lima puluh enam ICONers tercatat turut serta dalam perlombaan mancing yang digelar di Pemancingan Casa Grande, Grogol, Depok tersebut. Juara perlombaan diberikan kepada peserta dengan total jumlah ikan terbanyak yang di dapat (ekor) dalam kurun waktu delapan jam.

Berhasil keluar sebagai juara pertama, Nurhayati (Divisi Umum) dengan tangkapan ikan berjumlah 42 ekor. Sementara duduk di podium kedua, A Syarifudin Tolay (Divisi Umum) dengan jumlah ikan sebanyak 35 ekor. Kemudian diikuti oleh Matriji (Divisi Umum) yang duduk di posisi ketiga dengan 34 ekor ikan. Para jawara masing-masing berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 500.000, Rp. 400.000 dan Rp 300.000.

TURNAMEN BOWLING

ICONers

ICONers pecinta bowling baru saja bertanding pada Turnamen Bowling ICONers yang diselenggarakan di Hailai Bowling, Ancol, Jakarta Utara (29/9). Pada turnamen Bowling yang mengangkat tema “Dari kita untuk kita” ini, peserta dibagi menjadi dua kategori, Experienced dan Beginner. Kategori Experienced diikuti oleh 11 ICONers dan 28 ICONers bersaing untuk kategori Beginner. Untuk kategori Beginner, juara pertama berhasil di raih oleh Fajar Paramitha (Divisi Pengadaan dan Logistik) dengan perolehan poin 397. Juara kedua ditempati oleh Arie Hans (Divisi Penjualan Segmen Operator) dengan skor 383. Dan di posisi ketiga di raih oleh Dian Resmitasari (Divisi Akuntansi) dengan skor 370. Untuk predikat High Game di duduki oleh Nurimansyah (Divisi Perbendaharaan). Sementara itu, untuk kategori Experienced, Luqmanul Hakim (Divisi Anggaran dan Evaluasi) sukses meraih poin tertinggi sebesar 521. Di tempat kedua, di duduki oleh Grisca Sherin Nabila (Divisi Penjualan Segmen Operator). Dan Wicoro Anggraeni (Divisi Kinerja dan Penjualan Ketenagalistrikan) meraih juara tiga dengan total skor 426. Untuk predikat High Game di duduki oleh Sandi Gunawan (Divisi Perbendaharaan).

MANCING NYOK

ICON+

ICON+

BADMINTON OPEN

CHAMPIONSHIP

Mirza dan Ali keluar sebagai juara pertama. Di tempat kedua, tampil Irwan dan Tri Astuti Wulandari. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Iwan Sofyan Sorry dan Hendra Budi.

Sementara grup B dijawarai oleh D a u s d a n E ko. Te m p a t ke d u a d i d u d u k i M a k h i d a n I k h s a n ,

sedangkan juara ketiga di raih oleh Michael dan Andrial. Lalu di Grup C, berhasil lolos sebagai kampium pasangan Endah dan Fillian. Sementara pasangan Fajar Paramitha dan Agustina Masito berhasil duduk di posisi runner-up dan juara ketiga diduduki Friska dan Asnah dari Contact Center PLN 123.

sambutannya mengajak seluruh ICONers untuk semakin mencintai ICON+. “Kalau sudah cinta, maka pasti kita rela bekorban dan melakukan pekerjaan dengan senang hati” tambah Satriyo.

S e te l a h p e m b a ca a n d o a a g a r ICON+ menjadi perusahaan yang semakin maju, jajaran Direksi, Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan saling berdampingan untuk sama-sama melakukan pemotongan tumpeng di saksikan oleh seluruh ICONers.

Dalam rangka lebih mengenal dan merekatkan ikatan, ICON+ menggelar

E m p l oye e G a t h e r i n g b e r ta j u k

“Funathlon” (10/10). Pada acara yang digelar di Jungleland, Sentul, Bogor ini, pegawai ICON+ melakukan fun

run sejauh hampir 5K diringi dengan

melewati berbagai rintangan. Plt Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat didampingi jajaran Direksi dan Dewan Komisaris membuka acara dengan bersama-sama membunyikan terompet tanda acara di mulai. Fun Run dilepas Direktur Keuangan dan SDM ICON+, Kuswowo dengan melibaskan bendera Start.

Pada Fun Run kali ini, Ajat Munajat dan Titik Riana berhasil keluar sebagai runner pertama yang

melewati garis finish. Keseruan terus berlanjut! Keluarga besar ICON+ yang terbagi dalam beberapa kelompok saling bersaing pada mini games yang mengasah kekompakan dan kerja sama. Diantaranya memindahkan belut, membuat jembatan dengan beberapa balok hingga estafet holahop sambil bergandengan tangan. Kelompok dengan kemenangan paling

EMPLOYEE GATHERING

banyak di mini games juga berhak mendapatkan hadiah.

“Banjir hadiah” juga diberikan kepada pegawai ICON+ yang aktif di media sosial terutama instragram. Dengan upload foto dengan hashtag (#) icon+15thn, seluruh pegawai ICON+ bersaing memperebutkan hadiah yang disediakan untuk foto terheboh dan terseru.

(6)

INOVASI ICON+

DI KNIFE

ICON+ kembali turut serta pada ajang KNIFE ( K n ow l e d g e N o r m

Innovation Festival & Exhibition) yang

diselenggarakan PLN di PLN Kantor Pusat (7-9/10). MobEl (Mobile

Electricity) menjadi

produk unggulan yang dipamerkan di booth ICON+ bersama dengan layanan ICON+ lain yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan PLN. Paparan mobEl dipresentasikan oleh Engineer Analisa dan Desain Aplikasi ICON+ Yandri Hidaya dan Engineer quality Assurance Aplikasi ICON+ Putra Pratama pada acara bertema “Meningkatkan Semangat Berpikir Kreatif dan Inovatif untuk Mensukseskan Program 35.000 MW” itu.

Direktur PLN Nicke Widyawati yang berkunjung ke booth ICON+ terlihat antusias dengan produk Mobel yang

ber-tagline “as simple as touch”. Dengan Mobel pelanggan

dapat memperolah informasi yang bermanfaat hanya dengan gerakan sentuhan jari pada layar smartphone/

gadget. Hal ini juga sesuai dengan tujuan utama mobEl

yaitu memberikan kemudahan mendapatkan informasi terkini secara realtime. Di booth ICON+, pengunjung juga dapat menguji pengetahuannya seputar ICON+ melalui games sederhana berhadiah.

KILAS BERITA

KILAS BERITA

ICON+

“BER-QURBAN”

Hari Raya Idul Adha d i p e r i n g a t i I C O N + dengan turut memotong hewan qurban untuk dibagikan kepada yang membutuhkan (24/9). Pada Idul Adha tahun 1436 Hijriah ini, Keluarga b e s a r I C O N + d a n masyarakat sekitar ber-qurban lima ekor sapi dan delapan ekor kambing sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian kepada sesama. Bekerja sama dengan DKM Masjid Nurul Hikmah, Kantor ICON+ Gandul, pemotongan hewan kurban dilakukan setelah shalat Idul Adha di Kantor ICON+ Gandul. Penyerahan hewan qurban dilakukan secara simbolis oleh Supervisor Divisi Umum ICON+ Chairul kepada Panitia Pelaksana yang diwakili Ketua Panitia qurban Dhoni Ardianto dengan disaksikan oleh ICONers yang hadir. Mewakili manajemen, pria yang biasa di sapa Om Irul ini menyampaikan terima kasih kepada ICONers panitia qurban, pengurus DKM Masjid Nurul Hikmah atas kesiapannya menggelar acara yang rutin dilakukan setiap tahun ini. Pemotongan qurban melibatkan sekitar 39 orang ICONers, pengurus DKM dan penduduk sekitar. Semua bahu membahu dalam proses pemotongan hingga pembagian daging qurban kepada warga di daerah Gandul, Krukut, Kampung Hutan, Limo, Cinere Bedahan, Sawangan dan Mampang.

Dalam rangka mendukung proses pembelajaran maupun penguatan nilai-nilai perusahaan di lingkungan I C O N + , s e r t a s e b a g a i s a l a h satu media Knowledge Sharing antar Divisi dan Regional, Divisi Pengembangan Organisasi ICON+ kembali melaksanakan ajang kompetisi internal. Kegiatan tahunan bertajuk Karya Inovasi (Kanvas) ICON+ 2015 ini sejatinya bertujuan meningkatkan kinerja Divisi/Regional melalu karya inovasi. Mengangkat tema “Dengan Kompetisi kita Tingkatkan Kompetensi”, pun dilaksanakan sebagai langkah untuk mendukung program kegiatan Karya Inovasi PLN.

Tahun ini Divisi Pengembangan Organisasi menerima 24 makalah inovasi yang selanjutnya diseleksi secara internal oleh Dewan Juri. Dewan Juri terdiri dari juri independen Komisaris ICON+ Satriyo Wibowo,

24 INOVATOR BERSAING DI

KANVAS ICON+ 2015

GM SDM & Umum ICON+ Bambang Widyastomo, GM NOC ICON+ Ajat Munajat, GM Layanan Ketenagalistrikan ICON+ Arfen Effendi, dan KASAT Perencanaan Korporat ICON+ E Ario Isworo. Kriteria yang dinilai antaranya originalitas karya inovasi, relevansi dan kemudahan implementasi, dampak terhadap target pencapaian Kinerja perusahaan, dan sistematika penyampaian karya inovasi. Selain itu, juri juga memberikan penilaian saat peserta melakukan presentasi, yaitu berkenaan dengan penampilan, ketepatan waktu dan sistematika presentasi.

Dari 24 Karya Inovasi, terpilih enam karya inovasi terbaik. Menduduki Juara Harapan 3 adalah karya inovasi berjudul “Implementasi Proses Bisnis PR – PO – GR di Regional Untuk Percepatan Penyelesain Administrasi Aktivasi Penyambungan Pelanggan Dan Tercatat

di SAP”. Sementara untuk juara Harapan 2 di tempati karya inovasi berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Augmented Reality (AR) untuk Pencarian Lokasi POP, Splice Closure dan Customer ICON+ berbasis OS Android”. Dan juara harapan 1 diraih karya inovasi bertajuk “Implementasi Enterprise Risk Management Melalui Aplikasi Internal”. Berhasil memperoleh juara ketiga adalah karya inovasi dari Tomy Arianto, Rijal Islami dan IndhikaPrima Nugraha dengan judul “Aplikasi Dokumen Aktivasi”. Sementara karya inovasi dari Lathiefa Nur Ilma yang berjudul “Mengawali Monetisasi Big Data Melalui Analisa Media Sosial” keluar sebagai juara kedua. Untuk juara pertama diraih oleh Karya inovasi yang dibuat oleh Satya Adi Ramadhani dan Risna Pratiwi Putri berjudul “Dashboard KPI Manajemen”.

Penyerahan hadiah diberikan oleh Direksi ICON+ di panggung utama pada acara Employee Gathering ICON+ di Jungleland, Sentul (10/10). Hadiah tak hanya disampaikan kepada para juara. Apresiasi ICON+ terhadap inovator pun dicerminkan dengan pemberian uang tunai kepada seluruh karya inovasi yang ikut serta pada kompetisi Kanvas ICON+.

ICON+

NOMINATOR ARA 2014

Annual Report ICON+ tahun 2014 berhasil masuk dalam salah satu nominasi Annual Report terbaik kategori Private Non Keuangan Non Listed (PNKNL) pada Annual Re p o r t Awa rd ( A R A ) 2 0 1 4 . Pada ajang prestisius bertema “Akuntabilitas dan Transparansi Informasi untuk Memenangkan Persaingan Bisnis dalam Era Integrasi Ekonomi ASEAN” ini, ICON+ berhasil melewati penilaian 23 juri yang diketuai Soedarjono. I CO N + ta m p i l m e n j a d i l i m a finalis terbaik bersama PT Pupuk Kalimantan Timur, PT PLN Batam,

PJB dan PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia. Dari 39 peserta di kategorinya, ICON+ berhasil meraih peringkat ke – 5, sementara dari 276 peserta atau kategori umum, Annual Report ICON+ sukses menembus peringkat 10 terbaik.

Anggota Dewan Komisaris OJK Nurhaida mengungkapkan bahwa keikutsertaan perusahaan dalam ajang ARA merupakan bukti nyata atas komitmen penerapan GCG di perusahaan tersebut. “Selain itu, hal ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan Anda membuka diri

terhadap setiap masukan dalam proses penyusunan dan penulisan laporan tahunan anda terkait kinerja, porses bisnis dan prospek ke depan” ujarnya.

Pa d a A R A 2 0 1 4 , s e j u m l a h p e r u b a h a n d i l a ku ka n g u n a menyelaraskan kriteria penilaian dengan peraturan OJK terkait dengan peraturan tentang tata kelola dan kriteria ASEAN corporate

governance scorecard yang

d i l a k s a n a k a n d a l a m kerangka ASEAN Capital Market Forum (ACMF).

Setelah hampir empat tahun berkarya di ICON+, Iskandar memberikan tongkat estafet tugas dan tanggung jawabnya sebagai Direktur Keuangan dan SDM kepada Kuswowo. Serah terima jabatan berlangsung di Ruang Rapat Direksi ICON+ Wisma Mulia lantai 50 dengan dihadiri jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Sekertaris Perusahaan, GM dan Manajer (1/10).

Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kuswowo dan memperkenalkannya dengan seluruh ICONers yang hadir pada acara siang itu. Dalam sambutannya, Iskandar menyampaikan permohonan maaf atas kekurangannya selama memimpin derap langkah ICON+ sebagai Direktur Keuangan

dan SDM. Kedepan Iskandar akan melanjutkan kariernya sebagai Kepala Divisi Perbendaharaan di PT PLN (Persero).“Tentu saya juga sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala arahan dan bimbingan selama saya berkarya di ICON+” tuturnya.

Pada bidang keuangan, Kuswowo bukanlah orang baru. Sebelumnya ia merupakan Manajer Senior Anggaran I pada Divisi Perencanaan dan Pengendalian Anggaran Driektorat Keuangan PLN. Kuswowo berujar bahwa ia akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai koridor dan ADART yang berlaku di ICON+.“Saya mohon bantuan seluruh ICONers agar saya dapat menunaikan amanah ini dengan baik” pinta Kuswowo.

Komisaris Utama ICON+, Harry Jaya Pahlawan dan seluruh jajaran Dewan Komisais turut menyambut baik kehadiran Kuswowo sebagai anggota keluarga baru ICON+. Tak lupa, Harry Jaya Pahlawan juga memberikan arahan kepada Kuswowo untuk segera beradaptasi dengan proses bisnis dan lingkungan ICON+. “Kompetensi Pak Kuswowo tentu sudah tidak mungkin diragukan, namun tetap dibutuhkan proses adaptasi karena budaya di ICON+ tentu berbeda dengan yang ada di PT PLN (Persero)” ujarnya.

Harry berharap Kuswowo dapat bekerja sama dengan Hikmat Drajat dan Rully Fasri sebagai tiga nahkoda ICON+ guna membawa perusahana ini menjajaki tiap langkah kesuksesannya. Tak lupa, Harry juga mengingkatkan Kuswowo untuk bersama-sama bekerja keras agar dapat mengulang prestasi tahun lalu yaitu mencapai predikat AAA. Serah terima jabatan dilakukan secara simbolis dengan penyerahan laporan manajemen semester 1 dan 2 serta laporan tahunan 2013 dari Iskandar kepada Kuswowo.

SERAH TERIMA JABATAN DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM

11

edIsI OktOber 2015ICON News

10

ICON News

(7)

Setelah sukses menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa, babak baru Serikat Pekerja (SP) ICON+ diawali dengan melantik pengurus baru untuk periode Tahun 2015 – 2019 (8/9). Pada acara kali ini, 21 ICONers dilantik menjadi pengurus dengan mengucapkan ikrar bersama Ketua Umum SP ICON+ dan menandatangani Pakta Integritas. Di akhir acara, seluruh pengurus SP mendapat pembekalan wawasan

KILAS BERITA

S

e t e l a h s u k s e s menyelenggarakan CSR di SDN Gegerbitung, Cijeruk, Bogor, kali ini agent ICON+ Berintegritas menyasar stakeholder untuk menebarkan semangat berintegritas dalam berbisnis. Acara bertajuk Multi Stakeholder Forum tersebut mengangkat tema “Integritas dalam Berbisnis dan Peran Whistle Blowing System (WBS) dalam Implementasi program ICON+ Berintegritas” (1/10).

Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat m e n g u n g k a p k a n b a h w a M u l t i S t a k e h o l d e r Forum merupakan k e g i a t a n p e n t i n g untuk dijadikan media sosialisasi dan updating regulasi yang diterapkan ICON+. “Misalnya ada perubahan terkait SK atau pola-pola pengadaan ICON+, maka acara ini sangat penting agar seluruh mitra dapat menjalankan prosedur pengadaan sesuai regulasi yang diterapkan ICON+. Sehingga kerja sama apik antara ICON+ dan mitra kerja dapat terus berjalan” tutur Hikmat. Pada forum kali ini, mitra kerja ICON+ yang terdiri dari hampir seratus perusahaan menerima pemaparan materi mengenai PLN Berintegritas dan kaitannya dengan ICON+ Berintegritas yang

disampaikan oleh Manajer Senior Kepatuhan PLN Rahmat Hidayat. Setelah itu, mitra kerja ICON+ menerima informasi seputar WBS ICON+ dan cara penggunaannya yang disampaikan oleh Melly Rahmadani. Berikutnya, materi yang disampaikan adalah Urgency

Whistle Blowing System (WBS)

sebagai media implementasi I C O N + B e r i n t e g r i t a s y a n g disampaikan Dadang Trisasongko dari Transparancy International

Indonesia (TII). “WBS merupakan

mekanisme pencegahan dan pendeteksi tindakan korupsi dengan mengedepankan informasi/data yang akurat untuk dipertanggung jawabkan. Serta memberikan jaminan perlindungan terhadap pelapor,” ujar Dadang.

Se h u b u n g a n d e n g a n a d a nya kebijakan terbaru mengenai sistem pengadaan ICON+, maka acara ini diperkaya oleh Divisi Pengadaan untuk mensosialisasikan Supply

Chain Management ICON+. GM

Pengadaan ICON+ Srihadi dan

IC

O

N

+

B

ER

INT

EGRITAS

IN TE GRITY IS FOUNDATIO N O F A LL W E D O IN IC ON +

MULTI

STAKEHOLDER

FORUM

“PROGRAM ICON+ BERINTEGRITAS MELALUI PILAR PARTISIPASI, DALAM USAHA BERSAMA MENCIPTAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) TERMASUK TETAPI TIDAK TERBATAS PADA KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA DI LINGKUNGAN PT INDONESIA COMNETS PLUS YANG LEBIH BERSIH, EFEKTIF, EFISIEN DAN TRANSPARAN”

ICON+ BERSIH

Manajer Perencanaan Pengadaan ICON+ Agung Prabowo Hidayat memaparkan bahwa nantinya proses pengadaan akan menggunakan aplikasi e-procrument.

Tak hanya berjalan satu arah, mitra kerja yang hadir juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan ICON+ mengenai WBS, proses Pengadaan dan program ICON+ Berintegritas. Pada akhir acara, seluruh mitra kerja yang hadir melakukan penandatanganan Pakta Integritas mendukung deklarasi program ICON+ Berintegritas.

PELANTIKAN PENGURUS SERIKAT PEKERJA ICON+

Bertema “Evaluasi Semester 1 2015 dan Strategi Pencapaian Target 2015”, Rapat Kerja (Raker) ICON+ digelar di Ballroom II Hotel Mercure, Alam Sutera, Tangerang (2-4/9). Raker dihadiri jajaran Direksi, Kepala Satuan, GM dan Manajer. Plt Direktur Utama ICON+Hikmat Drajat mengingatkan kepada jajaran leader bahwa saat ini pasar bisnis IT tengah membesar, namun diiringi juga dengan semakin banyaknya jumlah kompetitor. Hal ini pula yang menyebabkan pasar menuntut kualitas sempurna dengan harga terjangkau.

Hikmat pun mengutarakan bahwa s t ra te g i p e n ca p a i a n ko r p o ra t dipengaruhi oleh faktor eksternal terutama pada persaingan layanan dengan mengutamakan harga dan perubahan organisasi PLN. Pelanggan kini menuntut ICON+ untuk lebih proaktif dari sisi peningkatan layanan. “Maka dari itu, kita harus terus meningkatkan budaya melayani dan bersikap lebih agresif dalam melayani kebutuhan pasar. Compliance di tiap proses bisnis perusahaan sebagai bagian dari implementasi pengelolaan bisnis perusahaan berbasis GCG,” ujar Hikmat.

S e m e n t a r a i t u , P l t D i r e k t u r Operasional ICON+ Rully Fasri dalam arahannya berulang kali menyebutkan betapa pentingnya k e p u a s a n p e l a n g g a n u n t u k memenangkan kompetisi. Dalam kesempatan ini Rully memaparkan sejumlah program kerjanya terkait upaya untuk memuaskan pelanggan. Rully menyebut arahannya dalam j u d u l “ S e r v i c e P e r f o r m a n c e Excellent” melalui Program Inisiatif, Koordinatif, Melayani dan Terbuka. Di antara arahan tersebut, Rully berulang kali mengajak ICONers untuk mulai berbudaya proaktif-inisiatif. Hal tersebut dapat tercermin dengan secara aktif melaksanakan pekerjaan dengan mengedepankan analisa dan mencari terobosan untuk

mendapatkan hasil terbaik. “Kita juga perlu memulai untuk bersikap proaktif – koordinatif” lanjutnya. Contoh nyata dari sikap proaktif – koordinatif antara lain senantiasa mengedepankan orientasi korporat demi peningkatan dan kemajuan perusahaan. Program lain yang ingin dihadirkan Rully menjadi budaya ICONers adalah proaktif – melayani. Salah satu wujudnya adalah dengan senantiasa mengukur, mereview dan menganalisa kualitas pelayanan. Di akhir arahannya, Rully menyebut

breakdown SLA sebagai salah satu

bentuk nyata penerapan proaktif – terbuka.

Menyempurnakan arahan jajaran Direksi, Direktur Keuangan dan SDM ICON+ Iskandar turut menyampaikan sejumlah hal terkait posisi keuangan ICON+ diantaranya Cash Flow, Investasi, KPI dan Revenue. Tak ketinggalan, K e p a l a S a t u a n P e r e n c a n a a n Korporat, Ario Isworo memaparkan presentasinya yang berisi Evaluasi Semester 1 dan Estimasi Realisasi Semester 2 tahun 2015.

Dalam rapat kerja kali ini, jajaran manajer dan GM di bagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok berdiskusi guna merumuskan strategi dan langkah konkrit sesuai tugas dan wewenang. Empat topik utama dalam diskusi kali ini adalah Pencapaian Target Pendapatan Publik, Pencapaian Target Pendapatan Ketenagalistrikan, P e n i n g k a t a n P e r f o r m a n c e Pelayanan dan Produktivitas CAPEX.

RAPAT KERJA ICON+

seputar hubungan industrial yang dibawakan oleh Ketua SP PLN P3BJB. Pada pelantikan yang diselenggarakan di Aula Mampang ICON+ ini, SP ICON+ juga menggelar Rapat Kerja. Pelantikan dihadiri Ketua Presedium Musyawah Besar Luar Biasa ICON+ M. Sabik, Ketua Umum SP ICON+, Bambang Suryanto dan Plt Direktur Utama ICON+ Hikmat Drajat.

Hikmat Drajat berulang kali menekankan agar SP ICON+ dapat menjadi SP terbaik dengan senantiasa menyerukan aspirasi pegawai. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Niaga ini berharap agar sebelum menyuarakan aspirasi pegawai, SP sebaiknya menjadi organisasi dengan kepengurusan dan rekam jejak yang baik dan transparan. Hikmat menjamin bahwa Manajemen ICON+ akan memfasilitasi berbagai kebutuhan SP karena SP adalah penyeimbang perusahaan. “Serikat Pekerja harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan dengan memberi masukan-masukan positif kepada perusahaan. Manajemen akan selalu terbuka terhadap kritik terkait kebijakan maupun regulasi,” ujar Hikmat. Paralel, dirinya pun meminta agar SP menjadi mitra ICON+ meningkatkan citra baik perusahaan.

(8)

AFIRA GENUBHY

DIVISI PENJUALAN SEGMEN ENTERPRISE

ANTUSIAS BERBAGI

Af i ra G e n u b hy m e n g a ku sangat bersemangat terkait keikutsertaannya dalam tim CSR ICON+. Ide dan tenaga p u n s e c a r a s u k a r e l a i a berikan untuk menyukseskan seluruh program CSR yang d i a n t a r a n y a b e r b e n t u k Seminar Internet Sehat dan Launching Internet Goes to School. “Ini adalah salah satu cara saya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya merasa terdorong untuk berkontribusi terhadap kemajuan generasi bangsa melalui pemanfaatan internet sehat,” ujarnya.

Wanita yang biasa disapa Igen ini mengaku senang ketika di dapuk sebagai MC pada seminar Internet Sehat dan launching Internet Goes to School di gelar di MTS N Kase Rao Rao. Pengalaman berada di lokasi tanpa sinyal telepon diakuinya menjadi salah satu hal menarik. “Namun semuanya menjadi tidak masalah karena jaringan internet dapat di akses berkat bantuan jaringan internet gratis untuk MTS N Kase Rao Rao yang diberikan oleh ICON+” terangnya.

Diakui Igen, pengalaman saat terlibat sebagai tim CSR ICON+, membuatnya mampu meningkatkan energi positif. Perjalanannya menuju MTS N Kase Rao-Rao yang jauh dari pusat kota membuat ia melatih diri untuk mengatur waktu dan mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan untuknya. Igen pun mengaku sangat mengapresiasi seluruh ICONers yang turut terlibat dalam program ini.“Ini adalah kontribusi ICON+ untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” tutur Igen.

Bagi Igen, ICON+ menjadi media Tuhan mengabulkan impian MTS N Kase Rao-Rao untuk ikut menikmati kemajuan teknologi melalui layanan internet. Yaitu sesuai tagline yang menjadi semangat utama program CSR ICON+, “Jangan Pernah Berhenti Bermimpi”.

FIRZA HALIM

DIVISI AUDIT INTERNAL

BENTUK TANGGUNG JAWAB

TERHADAP BANGSA

Keikutsertaannya dalam program CSR ICON+ diakui Firza Halim sebagai bentuk kontribusinya untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Bersama tim, Firza mengaku terus berdiskusi dalam proses penyusunan materi seminar yang bertajuk Internet Sehat. Tujuannya untuk menghasilkan bahan materi yang cocok disampaikan ke masyarakat umum serta kepada peserta didik, orang tua serta para pendidik.

Mengenai alasannya ikut serta dalam kegiatan CSR, Firza berujar, “Karena saya merasa mempunyai tanggung jawab moril sosial. Berwawasan terhadap nilai-nilai ICON+ yang memiliki visi untuk mengembangkan tingkat sosial yang lebih tinggi serta berintegritas”

Meskipun, diakui Firza, keikutsertaannya sebagai tim CSR ICON+ menambah tugas dan tanggung jawab di luar fungsinya, namun ia tetap bersemangat dan merasa senang. Hal ini dikarenakan ia mendapat banyak pengalaman saat turut serta bersama tim CSR menggelar seminar Internet Sehat dan launching Internet Goes to School di Gowa - Makassar dan Kase Rao-Rao Mandailing Natal. “Teamwork antara tim CSR dan Regional yang begitu terasa serta antusiasme peserta membuat saya terharu. Kami bahu membahu menyukseskan acara ini dengan niat tulus ikhlas untuk berbagi ilmu dan pengetahuan seputar internet sehat” ujarnya.

Tak hanya berdampak positif bagi kualitas pendidikan Indonesia, CSR yang dijalankan ICON+ juga berdampak baik bagi ICONers yang ikut terlibat. Menurutnya kegiatan ini akan menguatkan kerja sama dan kepercayaan antar seluruh ICONers yang berasal dari berbagai divisi tersebut. Dengan demikian, koordinasi pun menjadi kian solid dalam tim CSR maupun dalam pekerjaan sehari-hari. “Berkat kegiatan CSR ini pula, masyarakat luas dapat lebih jauh mengenal ICON+” tutup Firza.

MUHAMMAD TEDDY YUDHANTO

DIVISI DESAIN JARINGAN

KONTRIBUSI TERHADAP

PENDIDIKAN

“ D e n g a n w a k t u y a n g s i n g k a t s a y a m e n c o b a u n tu k m e n g i n s p i ra s i pa ra peserta agar tergerak untuk melanjutkan proses belajar walaupun sudah lepas dari program CSR,” itulah jawaban M . Te d d y Yu d h a n to ke t i ka ditanya mengenai harapannya terhadap seluruh siswa/i atau m a s y a t a k a t y a n g p e r n a h terlibat dalam program CSR I C O N + . Ke i ku t s e r t a a n n ya s e b a g a i t i m CS R I CO N + d i anggap Teddy sebagai salah satu cara untuk berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia. “Sekecil apapun kesempatan untuk bisa berkontribusi terhadap perbaikan generasi bangsa, saya selalu berusaha untuk bisa turut serta” ujar Teddy.

Semangat dan kegairahannya mengikuti tiap rangkaian program CSR ICON+ diakui Teddy berkat dukungan dari seluruh anggota tim CSR. Selain itu juga, Teddy mengaku senang karena program CSR telah memberikan pengalaman menarik untuk dirinya. “Saya harus mengajarkan Internet di desa yang tidak ada internetnya, bahkan sinyal ponsel pun tidak ada. Mungkin kita tidak percaya masih banyak daerah seperti itu di Indonesia. Tapi inilah kenyataan. Banyak yang harus kita bantu,” tuturnya.

Di mata pria kelahiran 1985 ini, program CSR yang diberikan ICON+ kepada lembaga pendidikan dan masyarakat luas justru memberinya banyak pelajaran. “Pada kenyataannya saya pribadi justru mendapat banyak pelajaran dari para peserta. Kita patut mencontoh semagat peserta dalam menggali ilmu meskipun dengan segala keterbatasan fasilitas”

Di ulang tahunnya yang ke-15, Teddy berharap ICON+ dapat semakin peduli terhadap kemajuan bangsa dengan meningkatkan alokasi dana dan kreatifitas dalam menjalankan program CSR kedepan. “Dengan CSR, ICON+ juga dapat mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga masyarakat merasa familiar dengan ICON+” tutup Teddy.

BAYU SUKMANTO

DIVISI SIK

URGENSI BERINTERNET SEHAT

Di samping tugasnya sebagai Supervisor Pengembangan A p l i k a s i Ko r p o ra t , B a y u Sukmanto dengan penuh keikhlasan turut mengemban berbagai tanggung jawab sebagai salah satu anggota tim CSR ICON+. Bayu mengaku t e t a p m e r a s a s e n a n g meskipun harus menunaikan dua tugas tersebut secara pararel.“Di tim CSR ICON+, s aya d i b e r i ke p e rcaya a n untuk menjadi kontributor materi dan konsep ser ta narasumber seminar Internet Sehat” tutur Bayu.

Keikutsertaannya sebagai anggota tim CSR ICON+ diakui Bayu sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap penunaian nilai integritas perusahaan terkait kontribusi untuk memajukan bangsa khususnya di bidang pendidikan. “Saya berpikir kegiatan berbagi teknologi akses internet dan pengetahuan untuk menggunakannya secara sehat serta aman adalah sesuatu yang sangat penting dengan tingkat urgensi yang tinggi. Mulai dari membuat para akademisi setempat menjadi “melek” TIK hingga meningkatkan ketahanan NKRI, terutama bila lokasi CSR adalah daerah – daerah terluar wilayah kepulauan Indonesia,” jelas Bayu.

Lebih jauh, Bayu merasa turut bertanggung jawab untuk mengatasi rendahnya teledensitas dan lebarnya knowledge gap yang terjadi di sekitar lokasi CSR. Hal inilah yang menjadi alasannya untuk tetap berkontribusi penuh pada program CSR ICON+ yang dinilainya sangat tepat sasaran.

“Dengan demikian pemerataan dan pemanfaatan TIK dapat dirasakan oleh saudara – saudara sebangsa dan setanah air untuk meningkatkan taraf hidup mereka s e s u a i d e n g a n a m a n a t U U D ’ 4 5 . S e h i n g g a s e l u r u h rakyat Indonesia benar – benar merasa diperhatikan oleh pemerintah beserta institusi – institusi terkait di bidangnya,” jelas Bayu.

Untuk itu, Bayu berharap di Ulang Tahunnya yang ke15, ICON+ dapat terus mengembangkan bisnis telekomunikasinya sehingga keberlangsungan program-program kerja pengabdian kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

VERY MULYAWAN

ROJB

PENGALAMAN BERKESAN

“ S a y a m e r a s a s e n a n g s e k a l i g u s b a n g g a b i s a m e m b e r i k a n i l m u y a n g saya miliki kepada orang lain,” itulah jawaban Senior Teknisi pada jaringan kabel Fiber Optik, verry Mulyawan mengenai keikutsertaannya s e b a g a i s a l a h s a t u t i m CSR ICON+. very mengaku program CSR ICON+ yang k h u s u s d i l a ku k a n u n t u k menyambut ulang tahunnya yang ke15 ini merupakan sebuah langkah nyata dan mulia guna membantu masyarakat Indonesia di daerah pelosok agar dapat menikmati keterbukaan akses informasi melalui internet.

Pria yang selalu hadir untuk menerangkan simulasi pemotongan kabel fiber optic kepada mahasiswa/i yang berkunjung ke ICON+ ini mengaku sangat terkesan pada semangat seluruh rekannya di Tim CSR ICON+. “ICONers sangat bersemangat membagi ilmu dan pengetahuannya kepada seluruh peserta seminar tanpa meminta imbalan a p a p u n . B a h ka n m e re ka ra j i n b e r l a t i h a g a r d a p a t menyampaikan materi dengan baik dan dapat dimengerti seluruh peserta” tutur verry.

Untuk itu, di ulang tahun ICON+ yang ke-15, verry Mulyawan berharap semakin banyak ICONers yang turut terlibat sebagai tim CSR ICON+. very mengaku selama menjadi tim CSR ICON+, dirinya tidak hanya membagi ilmu melainkan menyerap banyak ilmu dari para rekan sesama mentor maupun peserta program CSR ICON+. “Karena tidak ada suatu pekerjaan dikerjakan dengan tulus ikhlas yg tidak ada hasil dan manfaat nya” tutupnya.

DI ULANG TAHUNNYA YANG KE-15, CSR ICON+ HADIR DENGAN GEBRAKAN PROGRAM TERBARU YANG BERTAJUK “SEMINAR INTERNET SEHAT”. PROGRAM INI MERUPAKAN LANGKAH LANJUTAN DARI GERAKAN “INTERNET GOES TO SCHOOL”. DENGAN SEMANGAT MEMBERI SEKALIGUS BERBAGI, ICONERS YANG TERGABUNG DALAM TIM CSR ICON+ BEKERJA KERAS MENYUKSESKAN ACARA YANG DIGELAR DI DUA LOKASI, MEWAKILI INDONESIA BAGIAN TIMUR DAN BARAT, TERSEBUT. UNTUK ITU, YUK KITA BERKENALAN DENGAN PARA ICONERS YANG BANYAK BERPERAN DALAM PERHELATAN TERSEBUT.

Rayakan

DENGAN MEMBERI

14

15

edIsI OktOber 2015ICON News

ICON News

edIsI OktOber 2015

(9)

Ingo Salahudin

Supervisor Quality Assurance Aplikasi

MENAMPILKAN DATA REAL TIME

A p l i ka s i i - C M O m e r u p a ka n aplikasi pembacaan meter untuk pelanggan PLN pascabayar 1 dan 3 phase yang dibuat oleh PT ICON+. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sudah terintegrasi dengan aplikasi yang sudah dimiliki sebelumnya, yaitu AP2T. Penggunaan aplikasi i-CMO

d a p a t d i g u n a k a n d e n g a n m e n g g u n a ka n s m a r t p h o n e berbasis android dan diakses secara online.

Seperti yang dipaparkan oleh Ingo Salahudin, “Aplikasi ini d i b u a t u n t u k p e m b a c a a n meter pelanggan secara online dimana hasil baca petugas baca meter langsung terkirim ke

mengambil data berupa foto meteran listrik di setiap tempat tinggal pelanggan dan entry angka stand meter dengan menggunakan aplikasi i-CMO ya n g s u d a h d i - i n s t a l o l e h pihak ICON+ di smartphone petugas. Kemudian, data yang didapatkan dikirim ke server DB i-CMO menggunakan jaringan komunikasi GPRS. Ketika data tersebut sudah dikirim, maka akan dilakukan verifikasi data. Dari verifikasi data itu akan muncul beberapa notifikasi yang menentukan apakah data tersebut sudah sesuai dengan kode yang telah ditentukan atau belum. Setelah melewati proses verifikasi data, maka data akan masuk ke tahap akhir, yaitu menuju ke server AP2T.

i-CMO

APLIKASI BACAAN

METER PINTAR!

MEMPERCEPAT KINERJA

Kehadiran aplikasi i-CMO memiliki b e r ba g a i ke u ntu n g a n ya n g didapatkan oleh PLN, seperti hasil baca meter yang bisa didapatkan s e c a r a c e p a t , s e h i n g g a memungkinkan verifikasi data yang begitu cepat pula dari kWh meter milik pelanggan. Kemudian, hasil baca meter berupa foto yang dapat dijadikan bukti ketika ada pelanggan yang melakukan complain. Di samping itu juga dapat menghasilkan titik koordinat pelanggan untuk memudahkan dalam pencarian l o ka s i p e l a n g g a n ket i ka d i l a p a n g a n . L a l u , d a ta ya n g didapatkan berdasarkan hasil pembacaan meter di lapangan juga dapat dijadikan sebagai bahan analisis oleh fungsi lain di PLN, seperti fungsi Pemutusan dan Penyambungan (Tusbung), serta fungsi Penertiban dan Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Dengan adanya kemudahan y a n g d i c i p t a k a n m e l a l u i aplikasi i-CMO itu, tentu akan dilakukan pengembangan agar penggunaan i-CMO menjadi s o l u s i ya n g e f e k t i f d a l a m kemudahan pencatatan meter ke seluruh pelanggan PLN. Ingo berharap bahwa aplikasi i - C M O k e d e p a n n y a d a p a t berkolaborasi dalam pendataan

PEMBACAAN METERAN LISTRIK YANG DILAKUKAN OLEH PETUGAS PLN SEBELUMNYA MASIH

SECARA TERPUSAT DI MASING-MASING PLN UNIT DENGAN SISTEM MONITORING YANG MASIH

MENGGUNAKAN STANDAR DI UNIT TERTENTU, SERTA BELUM TERINTEGRASI LANGSUNG

DENGAN APLIKASI PELAYANAN PELANGGAN TERPUSAT (AP2T). HAL ITU TENTU MENYULITKAN

MANAJEMEN PLN YANG INGIN MENGETAHUI HASIL BACA METER DI DAERAH LAINNYA. NAMUN,

UNTUK MENGATASI HAL TERSEBUT, ICON+ MEMBUAT SEBUAH APLIKASI YANG MUDAH DIAKSES

DI MANA SAJA DAN KAPAN SAJA, YAITU I-CMO (CATAT METER ONLINE).

server. Sehingga, dapat secara langsung dimonitoring hasil dari pembacaan meter yang dilakukan oleh petugas lapangan secara real

time,” paparnya.

Penggunaan aplikasi ini cukup memudahkan para petugas y a n g m e n c a t a t m e t e r a n listrik pelanggan. Pada sistem pengerjaannya, petugas cukup

dengan aplikasi lainnya, seperti Aplikasi Transaksi Tenaga Listrik Terpusat (AT2LT) dan Automatic Meter Reading (AMR). Dengan b e r ko l a b o ra s i , m a ka d a pa t menghasilkan analisis data yang dibutuhkan sebagai neraca energi mulai dari pembangkit hingga ke pelanggan.

Ternyata, aplikasi i-CMO memiliki fungsi tidak hanya mempermudah dalam mengakses catat meter pelanggan PLN yang dapat diakses kapan saja. Namun, juga membantu dalam menganalisis kebutuhan lainnya bagi PLN.

“Aplikasi ini dibuat

untuk pembacaan

meter pelanggan

secara online

dimana hasil baca

petugas baca

meter langsung

terkirim ke server.

Sehingga, dapat

secara langsung

dimonitoring hasil

dari pembacaan

meter yang

dilakukan oleh

petugas lapangan

secara real time,”

i-CMO Mobile

Ingo Salahudin

Supervisor Quality

Assurance Aplikasi

PRODUK & LAYANAN

PRODUK & LAYANAN

(10)

TRAINING DAN NON-TRAINING

Learning Program tidak hanya berbicara mengenai training yang menjadi salah satu media p e n g e m b a n g a n k o m p e t e n s i SDM, tetapi juga mencakup pola pengembangan di luar kegiatan training.

Banyak bentuk kegiatan non-training yang dapat dijadikan media pengembangan kompetensi SDM di antaranya knowledge s h a r i n g , o n t h e j o b t ra i n i n g (OJT), job enlargement maupun

job enrichment. Bahkan secara

sederhana, proses learning dapat dilakukan dengan belajar mandiri (self learning), diskusi, ataupun

coaching & mentoring dari atasan

masing-masing ICONers.

S e te l a h d i a n g g a p m u m p u n i , program ini akan segera di terapkan di ICON+ secara menyeluruh. Namun, tak perlu menunggu hingga program ini rampung di rancang, untuk kegiatan coaching dan

mentoring atasan langsung kepada

stafnya sudah dapat dilakukan saat ini juga.

ICON+ melalui Divisi Perencanaan S D M t e l a h m e n j a m i n a k a n mendukung penuh para leader yang hendak melakukan kegiatan coaching dan mentoring kepada stafnya. Bentuk dukungan Divisi Perencanaan SDM adalah memfasilitasi sisi kebijakan maupun pelatihan untuk

leader yang hendak meningkatkan

kemampuan leadership-nya.

TERSTIMULAN UNTUK “LEARNING EVERYWHERE”

Nantinya, Learning Program akan menstimulasi seluruh ICONers untuk tiada henti meningkatkan kompetensi diri sendiri maupun timnya. Tentunya tanpa upaya saling mendukung satu sama lain, proses belajar masing-masing ICONers dapat terhambat. Untuk itu, Divisi Perencanaan SDM menekankan pentingnya dukungan seluruh pihak agar lingkungan kerja ICON+ menunjang ICONers dalam

KEMBANGKAN

KOMPETENSI ICONers

DENGAN LEARNING PROGRAM

DIVISI PERENCANAAN SDM ICON+ TELAH MERANCANG SEBUAH PROGRAM YANG DIBERI

TAJUK LEARNING PROGRAM, PROGRAM PEMBELAJARAN MENYELURUH YANG DIRANCANG

UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI.

A

ntioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tu b u h d a r i se ra n g a n radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul oksigen yang telah rusak. Radiasi, polusi, rokok dan lain sebagainya adalah aktifitas lingkungan yang dapat menimbulkan radikal bebas. Jika radikal bebas beredar maka banyak pula sel-sel yang rusak

sehingga berpotensi menyebabkan proses penuaan dini, pikun, katarak, penyakit jantung, bahkan kanker. Antioksidan memiliki peran yang sangat besar, salah satunya untuk mencegah terjadinya penyakit. Vitamin, polipenol,

karotin dan mineral merupakan salah

satu zat antioksidan yang tidak hanya diandalkan dalam dunia kesehatan, namun di dunia kecantikkan juga. Antioksidan melakukan pencegahan

FAHLEZA TRI HENDI

proses ‘upgrade’ kemampuan diri sendiri baik dalam hal kompetensi maupun kemampuan bekerjasama. Dengan demikian, seluruh ICONers akan terstimulasi untuk terus belajar kapanpun dan di manapun berada. Serta akan melunturkan paradigma bahwa belajar harus berada di dalam kelas dan dengan di dampingi guru. Pada akhirnya, learning program diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan kompetensi ICONers.

Seluruh ICONers menyambut baik dan mendukung agar Learning Program segera terimplementasi dengan menyeluruh. Sambutan hangat pun khusus disampaikan oleh jajaran manajer terkait program on the job training (OJT). Mereka bahkan meminta agar ICONers yang tengah mengikuti OJT dapat ditempatkan di berbagai divisi agar dapat belajar mengenai proses bisnis ICON+ secara keseluruhan. Divisi Perencanaan SDM berharap L e a r n i n g P r o g r a m d a p a t meningkatkan kompetensi ICONers dan melahirkan budaya ‘learning everywhere’ di lingkungan ICON+. Sehingga peningkatan kompetensi ICONers dapat dicapai dengan cara-cara efektif dan efisien.

BUAH-BUAHAN

ANTIOKSIDAN

PENYELAMAT TUBUH

BUAH ADALAH MAKANAN YANG LEZAT, MANIS DAN TENTUNYA SANGAT SEHAT. SELAIN

UNTUK KESEHATAN, BUAHAN JUGA BAIK UNTUK KECANTIKAN, TERUTAMA

BUAH-BUAHAN YANG MENGANDUNG ZAT ANTIOKSIDAN.

itu dengan cara menekan kerusakan pada sel-sel yang terjadi akibat proses oksidasi bebas.

A nt i o ks i d a n , d a pa t m e m ba ntu menghentikan proses kerusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. zat ini akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi untuk mencuri elektron dari sel dan

DNA.

Antioksidan bisa dengan mudah didapatkan dari makanan, termasuk buah-buahan. Buah-buahan

yang selain segar dan lezat ini juga memiliki kandungan tinggi akan zat antioksidan. Buah-buahan

yang mengandung zat antioksidan tinggi ialah sebagai berikut:

KURMA (Dactylifera phoenix). Antioksidan pada Kurma (Tanin) diketahui bersifat anti infeksi,

anti-inflamasi dan anti-hemoragik. Kurma adalah

sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata.

KISMIS. Catechin, salah satu dari antioksidan pada kismis, sangat berguna dalam pencegahan tumor dan kanker kolon serta menjaga kesehatan jantung kita.

BLUEBERRY (Vaccinum corymbosum). Blueberry mengandung berbagai zat gizi, contohnya beberapa mineral (mangan, kalsium,

fosfor, besi, kalium, dan seng), vitamin

B1, B2, B3, dan B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, karbohidrat, lemak, dan antosinin. Antosinin adalah zat antioksidan yang mampu menghambat perkembangan sel kanker, inflamasi, serta baik untuk kesehatan kulit serta mencegah penuaan.

BLACKBERRY. zat antiokasidan dalam buah blackberry adalah antosinin, senyawa fenol yang mirip dengan kandungan buah anggur.

STRAWBERRY. Strawberry mengandung vitamin K, mangan, asam folat, potasium,

riboflavin, vitamin B5, B6, magnesium dan omega 3. Ia mengandung zat antioksidan

yang membuat buah ini berwarna merah mengggemaskan.

RASPBERRY. zat antioksidan yang tinggi dalam raspberry mampu menangkal radikal bebas dan melawan penuaan sejak dini, memperbaiki sel kulit yang rusak sehingga menjaga kelembapan kulit membuatnya terasa lembut dan kenyal dan bisa mencegah terjadinya perkembangan sel kanker dan tumor.

PLUM. Buah plum selain mengandung 38% antioksidan yang jauh lebih banyak daripada blueberry, juga sangat kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.

JERUK. Jeruk, mengandung vitamin C yang ternyata sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang, mencegah penyakit batu ginjal, mencegah asma, membantu menurunkan kolesterol, mencegah dan menyembuhkan anemia dan lain sebagainya.

ANGGUR MERAH. Anggur mengandung

flavanoid dan resveratrol sebagai anti

oksidan yang berkhasiat menjadi pencahar ringan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan, penawar racun, peluruh kencing, menghentikan pendarahan, melancarkan aliran darah, anti kanker dan memperkuat tubuh melawan penyakit, seperti fungsi hati yang buruk.

CHERRY (Prunus avium). Beta karoten yang te r ka n d u n g d a l a m C h e r r y m a m p u membantu mencegah kanker secara efektif. Selain itu, Cherry juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi resiko infeksi pernafasan (flu & pilek).

19

edIsI OktOber 2015ICON News

18

ICON News

edIsI OktOber 2015

SDM

TEROPONG

(11)

GROWTH IS NEVER BY

MERE CHANCE; IT IS

THE RESULT OF FORCES

WORKING TOGETHER

Referensi

Dokumen terkait