• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Dan Kewajiban Ppk, Pps Dan Kpps.PPT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Dan Kewajiban Ppk, Pps Dan Kpps.PPT"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan Oleh:

KPU KABUPATEN NGAWI

1

TUGAS DAN WEWENANG PPK, PPS DAN KPPS

DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN ACARA PELANTIKAN DAN PEMBEKALAN

PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) PILGUB TAHUN 2013 DI AULA

(2)

PENYELENGGARA PEMILU

DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

DKPP, adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu dan merupakan satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu.

KPU RI(7)

KPU PROPINSI (5)

KPU KABUPATEN

(5)

PPK (5)

(Panitia Pemilihan Kecamatan)

PPS (3)

(Panitia Pemungutan Suara)

KPPS (7)

(Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara)

BAWASLU (5)

BAWASLU

PROPINSI (3)

PANWASLU

KABUPATEN (3)

PANWASLU

KECAMATAN (3)

PPL (1-5)

TINGKAT PUSAT TINGKAT KECAMATAN TINGKAT KABUPATEN TINGKAT PROPINSI TINGKAT DESA TINGKAT TPS

(3)

KETENTUAN UMUM

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,

selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota,

adalah Penyelenggara Pemilu yang bertugas

melaksanakan Pemilu di kabupaten/kota.

Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya

disingkat PPK, adalah panitia yang dibentuk

oleh KPU Kabupaten/Kota untuk

melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan

atau nama lain.

Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya

disingkat PPS, adalah panitia yang dibentuk

oleh KPU Kabupaten/Kota untuk

melaksanakan Pemilu di tingkat desa atau

nama lain/kelurahan.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan

Suara, selanjutnya disingkat KPPS, adalah

kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk

melaksanakan pemungutan suara di tempat

pemungutan suara.

a.

mandiri;

b.

jujur;

c.

adil;

d. kepastian hukum;

e.

tertib;

f. kepentingan

umum;

g.

keterbukaan;

h. proporsionalitas;

i. profesionalitas;

j. akuntabilitas;

k. efisiensi; dan

l. efektivitas.

ASAS PENYELENGGARA

PEMILU

(4)
(5)

KPU KABUPATEN NGAWI

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

SEKRETARIS

KASUBBAG

PROGRAM & DATA

KASUBBAG

HUKUM

KASUBBAG

UMUM

SURAT ASHARI, SH AZIS WIDYO NUGROHO, SE DANIK KUSUMAWATI, SH SASTHAPUTRA PRAMUDYA W, ST SYAMSUL WATHONI, SHI, MSi

Drs. SOENARTO

KASUBBAG TEKNIS

PENYELENGGARA

STRUKTUR KPU

STRUKTUR SEKRETARIAT

KPU

(6)

DIVISI KPU KAB NGAWI

NO DIVISI NAMA JABATAN DALAM

DIVISI

1 Perencanaan dan Data Sasthaputra Pramudya W, ST Koordinator

Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Wakil Koordinator Danik Kusumawati, SH Anggota

2 Logistik dan Keuangan Danik Kusumawati, SH Koordinator

Surat Ashari, SH Wakil Koordinator Azis Widyo Nugroho, SE Anggota

3 Teknis Penyelenggara Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Koordinator

Azis Widyo Nugroho, SE Wakil Koordinator Sasthaputra Pramudya W, ST Anggota

4 Sumber Daya Manusia, Hubungan Partisipasi Masyarakat dan

Organisasi

Azis Widyo Nugroho, SE Koordinator

Sasthaputra Pramudya W, ST Wakil Koordinator Surat Ashari, SH Anggota

5 Hukum, Umum dan Pengawasan Surat Ashari, SH Koordinator

Danik Kusumawati, SH Wakil Koordinator Syamsul Wathoni, S.HI., M.Si Anggota

(7)

PPK (PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN)

Penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan.

PPK berkedudukan di ibu kota kecamatan.

PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota. Diangkat dan diberhentikan oleh KPU

Kabupaten/Kota.

Masa Jabatan 8 Bulan

Anggota PPK berjumlah 5 (lima) orang.

Ketua PPK dipilih dari dan oleh Anggota PPK;

Dalam menjalankan tugasnya DIBANTU oleh Sekretariat PPK yang dipimpin Sekretaris

• Sekretariat bertugas membantu PPK, Masa tugas sekretariat PPK sama dengan tugas PPK;

• Dipimpin oleh sekretaris PPK

• Sekretaris PPK diusulkan oleh PPK melalui KPU Kabupaten/Kota, selanjutnya dipilih dan ditetapkan dengan keputusan bupati.

• Personil Sekretariat PPK diangkat dan diberhentikan oleh Camat atas usul PPK. Pegawai Sekretariat PPK Pilgub terdiri dari:

a) seorang Sekretaris;

b) seorang stat urusan logistik;

c) seorang stat urusantata usahakeuangan; d) seorang stat urusanteknis penyelenggara.

SEKRETARIAT PPK

Pegawai Sekretariat PPK Pileg terdiri dari: a) seorang Sekretaris;

b) seorang stat urusan tata usahakeuangan dan logistik;

(8)

STRUKTUR SEKRETARIAT PPK PILGUB

STRUKTUR PPK

BAGAN KERJA PPK

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

SEKRETARI

S

STAFF TEKNIS

PENYELENGGARA

STAFF KEUANGAN

STAFF

LOGISTIK

(9)

9

PPK PILGUB

SEKRETARIAT

PPK

PPK PILEG

SEKRETARIAT

PPK

MASA TUGAS

MARET – SEPTEMBER

2013

MASA TUGAS

APRIL – DESEMBER

2013

MASA TUGAS

APRIL 2014

PPS PILGUB

SEKRETARIAT

PPS

PPS PILEG

SEKRETARIAT

PPS

(10)

Divisi PPK

Divisi Teknis Penyelenggaraan

Divisi SDM, Hupmas dan Organisasi

Hukum, Umum dan Pengawasan

Perencanaan Kegiatan dan Data Informasi

Keuangan dan Logistik

(11)

Tugas, wewenang, dan kewajiban PPK meliputi:

a. membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap;

b. membantu KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;

c. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;

d. menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota; e. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh PPS di wilayah kerjanya;

f. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat PPS dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi peserta Pemilu;

g. mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan;

h. menyerahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan kepada peserta Pemilu; i. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib

menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU Kabupaten/Kota; j. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan; k. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah

kerjanya;

l. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat;

m. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

(12)

TUGAS KETUA PPK

1) Memimpin kegiatan PPK;

2) Mengundang Anggota untuk mengadakan rapat PPK;

3) Mengawasi kegiatan PPS;

4) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu

untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

5) Menandatangani laporan hasil kegiatan penghitungan suara

sementara secara berkala, dengan manual, dan atau elektronik;

6) Menandatangani Berita Acara dan sertifikat Rekapitulasi

Penghitungan Suara bersama-sama sekurang-kurangnya 2

(dua) orang Anggota PPK serta ditandatangani oleh saksi yang

memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh pasangan calon

atau Ketua dan Sekretaris atau pimpinan dengan sebutan

lainnya Tim Kampanye pasangan calon tingkat kota;

7) Menyerahkan 1 (satu) eksemplar salinan Berita Acara dan

sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPKkepada

masing-masing saksi peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil

KepalaDaerah Provinsiyang hadir;

8) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk

kelancaran penyelenggaraan Pemilu KepalaDaerah dan Wakil

Kepala Daerah Provinsisesuai dengan kebijakan yang ditentukan

oleh KPU KabupatenjKota.

(13)

Anggota PPK bertugas

1) Membantu Ketua PPKdalam melaksanakan tugas;

2) Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh

KetuaPPK;

3) Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

4) Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua

PPK sebagai bahan pertimbangan;

5) Dalam melaksanakan tugas Anggota PPK

bertanggungjawab kepada Ketua PPK.

(14)

RAPAT PPK & MEKANISME RAPAT PPK

Rapat PPK

1) Seluruh Tugas Ketua PPK, dilaksanakan dalam/melalui rapat PPK;

2) Rapat dilaksanakan atas kesepakatan Anggota dan dengan undangan Ketua PPK;

3) Bahan/materi rapat sudah disampaikan kepada Anggota 1 (satu) hari sebelum

pelaksanaan rapat;

4) Dalam rapat dimusyawarahkan pelaksanaan tugas pokok PPK sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mekanisme Rapat

1) Rapat PPKdi selenggarakan atas kesepakatan Anggota;

2) Setiap Anggota wajib melaksanakan secara konsekuen dan bertanggung jawab terhadap semua hasil rapat PPK;

3) Setiap Anggota PPK mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat dan saran dalam rapat;

4) Rapat PPK dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 4 (empat) orang anggota yang dibuktikan dengan daftar hadir.

5) Keputusan rapat PPK dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang hadir.

6) Apabila dalam rapat PPK tidak dapat diambil suatu keputusan secara musyawarah mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

(15)

PPK dan PPS Berhenti atau diberhentikan Karena :

Meninggal dunia

Mengundurkan diri

Diberhentikan

maka mekanisme pergantian antar waktu anggota PPK dan PPS akan

dilakukan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang

(16)

SEKRETARIAT PPK

PPK

SEKRETARIS

PPK

a. Membantu pelaksanaan tugas PPK;

b. Memimpin dan mengawasi kegiatan Sekretariat PPK; c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPK;

d. Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPK; e. Dalam melaksankan tugas, Sekretaris PPK

bertanggungjawab kepada PPK melalui Ketua PPK.

STAFF TEKNIS

STAFF TATA USAHA KEUANGAN

STAFF LOGISTIK

menyiapkan teknis penyelenggaraan dan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi beserta kelengkapan

administrasinya;

menyiapkan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi beserta kelengkapan administrasinya;

menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPK dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas Pembiayaan Pemilukada untuk kegiatan PPK;

sekretariat PPK bertanggungjawab kepada Sekretaris PPK

menyiapkan teknis penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRDKabupaten/Kota.

menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPK dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu untuk kegiatan PPK, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu beserta kelengkapan administrasinya.

(17)

PELAPORAN PPK

LAPORAN

NARASI

PPS

PPK

LAPORAN

NARASI

LAPORAN KEUANGAN SEKRETARIAT

PPS

KEUANGAN LAPORAN SEKRETARIAT

PPK

KPU KAB

SEKRETARIA

T KPU KAB

(18)

PPS (PANITIA PEMUNGUTAN SUARA)

Penyelenggara Pemilu di tingkat Desa/Kelurahan.

PPK berkedudukan di Kantor Desa/Kelurahan.

PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota. Diangkat dan diberhentikan oleh KPU

Kabupaten/Kota. Masa Jabatan 8 Bulan

Anggota PPS berjumlah 3 (tiga) orang.

Ketua PPS dipilih dari dan oleh Anggota PPS;

Dalam menjalankan tugasnya DIBANTU oleh Sekretariat PPS yang dipimpin

Sekretaris

• Sekretariat bertugas membantu PPS, Masa tugas sekretariat PPS sama dengan tugas PPS;

• Dipimpin oleh sekretaris PPS

• PPS mengusulkan nama calon sekretaris PPS kepada Kepala Desa/Lurah untuk ditetapkan sebagai sekretaris PPS dengan keputusan Kepala Desa/Lurah

• Pegawai Sekretaris PPS diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa/Kelurahan; Pegawai Sekretariat PPK Pilgub terdiri dari:

a) seorang Sekretaris;

b) seorang stat urusantata usahakeuangan; c) seorang stat urusanteknis penyelenggara.

SEKRETARIAT PPS

Pegawai Sekretariat PPK Pileg terdiri dari: a) seorang Sekretaris;

b) seorang stat urusan tata usahakeuangan c) seorang stat urusan teknis penyelenggara.

(19)

STRUKTUR SEKRETARIAT PPS PILGUB

STRUKTUR PPS

BAGAN KERJA PPS

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

SEKRETARI

S

STAFF TEKNIS

PENYELENGGARA

STAFF

KEUANGAN

(20)

DIVISI PPS

Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data

Informasi

Divisi SDM, Hupmas Hukum dan Organisasi

Perencanaan Kegiatan, Keuangan, Logistik

dan Pengawasan

(21)

a. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam

melakukan pemutakhiran data pemilih, DPS, daftar pemilih hasil perbaikan,

dan DPT;

b. membentuk KPPS;

c. mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih;

d. mengumumkan daftar pemilih;

e. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar pemilih sementara;

f. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan daftar pemilih

sementara;

g. menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara untuk menjadi daftar

pemilih tetap;

h. mengumumkan daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud pada huruf g dan

melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;

i. menyampaikan daftar pemilih kepada PPK;

j. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat

desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten,

dan PPK;

(22)

Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS (2)

k. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;

l. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat TPS dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi peserta Pemilu dan pengawas Pemilu;

m. mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya; n. menyerahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat TPS kepada seluruh peserta Pemilu; o. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan

wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK; p. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah

kotak suara disegel;

q. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;

r. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Pengawas Pemilu Lapangan;

s. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;

t. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat;

u. membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan suara; v. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi,

KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan w. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

(23)

TUGAS KETUA PPS

Ketua PPS Bertugas:

1) Memimpin kegiatan PPS;

2) Mengundang Anggota untuk mengadakan rapat PPS; 3) Memandu pengucapan sumpahjjanji Ketua KPPS; 4) Mengawasi kegiatan KPPS;

5) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan tugas 6) Mengadakan koordinasi dengan pihak yang dipandang perlu untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 7) Menandatangani Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPS hasil perbaikan;

8) Memberikan salinan DPS hasil perbaikan kepada yang mewakili peserta Pemilu di tingkat kelurahan/desa atau sebutan lain;

9) Mengumumkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya dengan cara menempelkannya pada sarana pengumuman kelurahan/desa atau sebutan lain; dan

10) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh KPU Kabupaten/Kota.

11) Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi sesuai dengan kebijakan yang dtentukan oleh KPU Kabupaten.

Apabila ketua PPS berhalangan, tugasnya dapat dilaksanakan oleh salah seorang anggota atas dasar kesepakatan antar anggota

(24)

TUGAS ANGGOTA PPS

1) Membantu Ketua PPS dalam melaksanakan tugas;

2) Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh Ketua PPS;

3) Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

4) Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPSsebagai

bahan pertimbangan.

dalam melaksanakan tugas, anggota PPS bertanggung

jawab kepada ketua PPS.

(25)

RAPAT PPS & MEKANISME RAPAT PPS

Rapat PPS

a) Rapat PPS diselenggarakan atas kesepakatan anggota dan dilaksanakan sesuai keperluan

atas undangan Ketua PPS

b) Bahanjmateri rapat sudah disampaikan kepada Anggota 1 (satu) hari sebelum

pelaksanaan rapat;

c) Dalam rapat dimusyawarahkan pelaksanaan tugas pokok PPS sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Mekanisme Rapat

1) Rapat PPS di selenggarakan atas kesepakatan Anggota;

2) Setiap Anggota wajib melaksanakan secara konsekuen dan bertanggung jawab terhadap semua hasil rapat PPS;

3) Setiap Anggota PPS mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat dan saran dalam rapat;

4) Rapat PPS dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang anggota yang dibuktikan dengan daftar hadir.

5) Keputusan rapat PPS dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota yang hadir.

6) Apabila dalam rapat PPS tidak dapat diambil suatu keputusan secara musyawarah mufakat, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

(26)

SEKRETARIAT PPS

PPS

SEKRETARIS

PPS

a. Membantu pelaksanaan tugas PPS;

b. Memimpin dan mengawasi kegiatan Sekretariat PPS; c. Melaksanakan tugas yang ditentukan oleh PPS;

d. Memberikan pendapat dan saran kepada Ketua PPS; e. Dalam melaksankan tugas, Sekretaris PPS

bertanggungjawab kepada PPS melalui Ketua PPS.

STAFF TEKNIS

STAFF TATA USAHA KEUANGAN

menyiapkan teknis penyelenggaraan dan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi beserta kelengkapan

administrasinya;

menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPK dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas Pembiayaan Pemilukada untuk kegiatan PPS;

Staff sekretariat PPS bertanggungjawab kepada Sekretaris PPS

menyiapkan teknis penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRDKabupaten/Kota.

menyiapkan segala urusan tata usaha, pembiayaan dan administrasi PPS dan pertanggungjawaban keuangan serta menyimpan bukti kas pembiayaan Pemilu untuk kegiatan PPS, serta menyiapkan perlengkapan Pemilu beserta kelengkapan administrasinya.

(27)

PPS

TPS

TPS

TPS

(28)

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

(1) Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang berasal dari

anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi

syarat

(2) Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS

atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian anggota KPPS

wajib dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota.

(4) Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas seorang

ketua merangkap anggota dan 6 anggota.

(29)

Tugas, wewenang, dan kewajiban

KPPS

a. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS;

b. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas

Pemilu Lapangan;

c. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;

d. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;

e. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi,

Pengawas Pemilu Lapangan, peserta Pemilu, dan masyarakat pada hari pemungutan

suara;

f. menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan

setelah kotak suara disegel;

g. membuat berita acara pemungutan dan penghitungan suara serta membuat sertifikat

penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas

Pemilu Lapangan, dan PPK melalui PPS;

h. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Pengawas Pemilu Lapangan;

i. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil

penghitungan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama;

j. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU

Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan peraturan

perundang-undangan; dan

k. melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban lain sesuai ketentuan dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(30)

Tugas ketua KPPS dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara

 memberi penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan kepada anggota KPPS dan petugas keamanan TPS;

mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan pemungutan suara;

 menandatangani surat pemberitahuan/panggilan untuk memberikan suara kepada pemilih tetap;

 menyampaikan salinan DPS kepada yang mewakili peserta Pemilu 2014 di tingkatdesa/kelurahan atau sebutan lainnya;

 memimpin kegiatan penyiapan TPS; dan

menerima saksi yang memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris atau

sebutan lainnya partai peserta Pemilu tingkat kecamatan

a. memimpin kegiatan KPPS;

b. melakukan pemeriksaan bersama-sama petugas keamanan TPS dan saksi yang hadir terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;

c. memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara;

d. membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 08.00 waktu setempat;

e. memandu pengucapansumpah/janji para anggota KPPS dan saksi yang hadir;

f. menandatangani berita acara dan surat suara tambahan sebanyak 2 % (dua persen), bersama-sama sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS;

g. menandatangani tiap lembar surat suara; dan

h. mengakhiri kegiatan pemungutan suara pada pukul 14.00 waktu setempat.

(31)

Tugas ketua KPPS dalam rapat penghitungan suara di TPS adalah :

a. menyilahkan para pemilih untuk duduk dengan tertib bagi yang akan mengikutipenghitungan suara;

b. memimpin pelaksanaan penghitungan suara;

c. menandatangani berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara

bersamasamasekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi yang memiliki surat mandat dari ketua dan sekretaris atau pimpinan dengan sebutanlainnya partai politik tingkat kecamatan peserta Pemilu atau sesuai dengan

tingkatannyadi TPS;

d. memberikan 1 (satu) eksemplar salinan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi-saksi peserta Pemilu yang hadir, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK melalui PPS;

e. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Pengawas Pemilu Lapangan; dan f. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan suara

serta alat kelengkapan pemungutan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama dengan mendapat pengawalan dari petugas keamanan TPS

1) Tugas anggota KPPS adalah :

a. membantu ketua KPPS dalam melaksanakan tugas; dan

b. melaksanakan tugas yang ditentukan oleh ketua KPPS.

(2) Dalam melaksanakan tugas, anggota KPPS bertanggung jawab kepada ketua

KPPS

(32)

32

1) PPDP Adalah petugas yang membantu PPS dalam pemutakhiran data pemilih

yang terdiri dari 1 (satu) orang untuk setiap TPS;

2) PPDP dapat berasal dari pengurus RT/RW atau warga masyarakat

setempat,diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan PPS yang

bersangkutan;

3) PPDP berkedudukan pada kantor PPS.

PPDP(PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH)

Tugas, wewenang, dan kewajiban PPDP meliputi:

a. Melakukan penelitian dan pencocokan data pemilih;

b. Mendatangi tempat tinggal pemilih;

c. Mencatat, mencoret dan memperbaiki data pemilih sesuai dengan formulir yang

disediakandengan memberikan paraf atau ditandatangani;

d. Memberikan dan menempel stiker tanda terdaftar sebagai pemilih;

e. Memberikan laporan hasil pemutahiran data pemilih kepada PPSsesuai waktu yang

ditetapkan;

(33)

PENGUKUHAN PPK-PPS PILGUB DAN PILEG

Dalam hal pelaksanaan tahapan pemilukada

bersamaan dengan tahapan pemilu anggota

DPR, DPD dan DPRD, maka PPK dan PPS

dikukuhkan sebagai PPK dan PPS Pemilu

anggota DPR, DPD dan DPRD sepanjang

masih bersedia dan memenuhi syarat.

(34)

SUMATERA KALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diambil untuk mengetahui fungsi Rumah Zakat Cabang Pekanbaru dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga amil zakat yang menuntut adanya transparansi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar murid dalam menyimpulkan isi berita

Aspal cair, adalah aspal minyak yang pada suhu normal dan tekanan atmosfir berbentuk cair, terdiri dari aspal keras yang diencerkan dengan bahan pelarut... Aspal emulsi, adalah

Penggunaan antibiotik pada mastitis dengan penyebab bakteri yang sudah resisten menjadi tidak efektif, oleh karena itu untuk pengobatan mastitis subklinis diperlukan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengolah metodologi pengajaran seni, dengan menggunakan konsep metodologi yang disesuaikan dengan tujuan penidikan

4 Bagi peserta yang tidak menang lelang, pengembalian uang jaminan Lelang maksimal 5 (lima) hari kerja setelah lelang dilaksanakan.. 5 Daftar Unit ini hanya merupakan panduan

Dari basil analisis Rietan, juga diperoleb informasi bahwa dalam zeo1it alam lokasi desa Pasir Gombong kecamatan Bayah mengandung campuran dua rasa jenis mordenit clan

Sebelum masuk pada kajian tentang arsip, perlu diketahui element penting dalam pengelolaan arsip elektronik ini yakni prototype, Prototype merupakan alat instrument