• Tidak ada hasil yang ditemukan

WARTAWAN TIONGHOA DAN DISKRIMINASI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WARTAWAN TIONGHOA DAN DISKRIMINASI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

SKRIPSI

Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi ( S.I.Kom.)

Kelsie Tiatira Yordania 00000026540

PROGRAM STUDI JURNALISITK FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG 2020

(2)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan,baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah skripsi yang telah saya tempuh.

Depok, 11 Juni 2020

Kelsie Tiatira Yordania

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul

WARTAWAN TIONGHOA DAN DISKRIMINASI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

Oleh

Kelsie Tiatira Yordania

telah diujikan pada Senin, 22 Juni 2020 pukul 14.00 s.d. 15.30 dan dinyatakan lulus dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji Ahli

Dr. Niknik M Kuntarto, S.Pd., M.Hum. Veronika, S.sos., M.Si.

Dosen Pembimbing

Ignatius Haryanto Djoewanto, M.Hum.

Digitally signed by F.X. Lilik Dwi Mardjianto 'Date: 2020.07.08 13:33:51 +07'00

Disahkan oleh Ketua Prodi Jurnalistik

F.X. Lilik Dwi Mardjianto, S.S., M.A.

(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Mazmur 43 : 5

Mengapa Engkau Tertekan, Hai Jiwaku, dan Mengapa Engkau Gelisah di Dalam Diriku ? Berharaplah Kepada Allah ! Sebab Aku Bersyukur Lagi Kepada – Nya Penolongku dan Allahku.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan kepada Yang Maha Kuasa penulis bisa menyelesaikan skripsi karena berkat-Nya. Skripsi ini merupakan hasil perjuangan penulis untuk, memenuhi syarat kelulusan di Universitas Multimedia Nusantara.

Selama pengerjaan skripsi penulis didukug dan didoakan oleh banyak pihak. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Keluarga yaitu papa, mama, adik dan seluruh keluarga besar penulis atas doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

2. Bapak Iganatius Haryanto, Ibu Niknik M Kuntarto, dan Ibu Veronika selaku dosen pembimbing dan penguji sidang skripsi penulis

3. Sen Tjiauw Gustfasson, informan penulis yang berada di Swedia. Terima kasih atas waktu yang diberikan untuk wawancara dengan penulis.

4. Janto alias Buntomi dan Tan Keh Song, informan penulis yang berada di Medan. Terima kasih atas waktu yang diberikan kepada penulis.

5. Almarhumah Cimot, hamster peliharaan adik penulis yang selalu menemani dan menghibur penulis saat pengerjaan skripsi.

6. Kepada Jovanka, Melrose, Alden, Yoseph, dan Mario Baskoro yang mendukung dan membantu penulis dalam proses pengerjaan skripsi.

Demikian skripsi ini ditulis. Penulis mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan skrispsi. Dengan lapang dada penulis menerima kritik dan saran untuk,

(6)

memperbaiki skripsi. Penulis yakin skripsi ini berguna dan menjadi referensi bagi mahasiswa universitas Multimedia Nusantara terutama, bidang jurnalistik

Depok, 11 Juni 2020

Kelsie Tiatira Yordania

(7)

WARTAWAN TIONGHOA DAN DISKRIMINASI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

Oleh : Kelsie Tiatira Yordania

Abstrak

Propaganda anti-Tionghoa tahun 1965 masih menyisakan memori yang traumatis bagi sebagian etnis Tionghoa di Indonesia. Sentimen tersebut timbul dari masyarakat yang berasal dari propaganda orde baru seperti pelanggaran HAM yang terjadi saat orde baru. Keberadaan etnis Tionghoa bagi sebagian masyarakat memang sulit diterima, tak banyak yang tahu bahwa etnis Tionghoa juga memiliki peran penting dalam perkembangan pers di Indonesia yang diawali dengan berdirinya koran Sin Po dan jurnalis keturunan Tionghoa. Salah satu kasus rasisme pernah dialami oleh jurnalis dari majalah Forum Keadilan bernama Sen Tjiauw mendapat perlakukan diskriminatif saat liputan kerusuhan Mei 1998. Selama satu dekade terakhir wartawan keturunan Tionghoa masih mendapat perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Wartawan tersebut adalah Janto dari harian Analisa Medan dan Asiong dari harian Andalas Medan.

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan jurnalis Tionghoa terhadap pengalaman liputan dan diskriminasi anti Tionghoa dalam praktik jurnalistik?

dan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana wartawan Tionghoa menggali kesadaran jati diri melalui profesi dan bagaimana kasus diskriminasi terhadap etnis membuat rasa trauma tertentu dalam melakukan pekerjaan sebagai jurnalis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma penelitian fenomenologi deskriptif menggunakan metode wawancara mendalam sebagai alat untuk mengumpulkan data dari informan. Konsep penelitian menggunakan konsep identitas dan jurnalis kemudian teori yang digunakan adalah teori identitas sosial yaitu, identitas sosial suatu kelompok individu dibentuk oleh masyarakat tertentu sehingga membentuk stereotip atau pelebelan terhadap kelompok masyarakat lain sehingga membentuk identitas kelompok dan kegunaan akademis dari penelitian adalah sebagai panduan untuk menemukan teori maupun konsep mengenai identitas kelompok.Dari hasil penelitian didapat jika tiga informan pernah mengalami diskriminasi saat liputan dan kehidupan sosial.

Diskriminasi tersebut memberikan makna yang mendalam dan mempengaruhi jati diri sebagai etnis minoritas di Indonesia. Pengalaman diskriminasi mendorong informan untuk menjadi wartawan yang dapat mewakili suara etnis minoritas. Maka dari itu, keberadaan wartawan Tionghoa turut memberi warna dalam redaksi media, tetapi harus bersikap netral supaya berita yang dihasilkan tidak bias.

Kata kunci: Wartawan, Etnis Tionghoa, Diskriminasi, Pengalaman, Fenomenologi

(8)

CHINESE JOURNALIST AND DISCRIMINATION: A PHENOMENOLOGICAL STUDY

By: Kelsie Tiatira Yordania

Abstract

Anti-Chinese propaganda in 1965 still left a traumatic memory for some ethnic Chinese in Indonesia. This sentiment arises from the people who came from the New Order propaganda such as human rights violations that occurred during the New Order. The existence of ethnic Chinese is difficult for some people to accept, not many people know that ethnic Chinese also have an important role in the development of the press in Indonesia, which began with the establishment of the Sin Po newspaper and journalists of Chinese descent. One case of racism was experienced by a journalist from the Justice Forum magazine Sen Tjiauw who received discriminatory treatment during the riots in May 1998. Over the past decade journalists of Chinese descent still received discriminatory treatment from the public. The reporter was Janto from the Medan Analysis daily and Asiong from the Andalas Medan daily. The formulation of the problem of this research is how does the Chinese journalist interpret the experience of anti-Chinese coverage and discrimination in journalistic practice? and the purpose of the research is to find out how Chinese journalists explore identity awareness through the profession and how cases of discrimination against ethnicities create a certain sense of trauma in doing work as a journalist. This type of research is qualitative with descriptive phenomenology research paradigm using in-depth interviews as a tool to collect data from informants. The concept of research uses the concept of identity and journalists then the theory used is social identity theory, that is, the social identity of an individual group formed by a particular society so as to form stereotypes or appropriation of other community groups so as to form group identity and academic use of research is as a guide to finding theories and the concept of group identity. From the results of the study obtained if three informants had experienced discrimination during coverage and social life. This discrimination gives a profound meaning and influences identity as an ethnic minority in Indonesia. The experience of discrimination encourages informants to become journalists who can represent ethnic minority voices.

Therefore, the presence of Chinese journalists also gives color to the media editor but, the media must be neutral so that the resulting news is not biased.

Key words: Journalist, Chinese Ethnic, Discrimination, Experience, Phenomenology

(9)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah. ... 5

1.2.1 Penjelasan Rumusan Masalah ... 5

1.3 Pertanyaan Penelitian. ... 6

1.4 Tujuan Penelitian. ... 6

1.5 Manfaat Penelitian. ... 7

1.5.1 Bidang Akademik ... 7

(10)

1.5.3 Bidang Sosial ... 7

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN ... 8

2.1 Penelitian Terdahulu. ... 8

2.2 Teori atau Konsep-Konsep yang Digunakan ...16

2.2.1 Teori Identitas Sosial ... 16

2.2.2 Teori Hegemoni Budaya. ... 32

2.2.3 Wartawan. ... 35

2.2.4 Diskriminasi ... 37

2.2.5 Diskriminasi Terhadap Etnis Tionghoa ... 40

2.3 Alur Penelitian. ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Paradigma Penelitian ... 42

3.2 Jenis dan Sifat Penelitian ... 42

3.3 Metode Penelitian. ... 43

3. 4 Key Informan. ... 46

3. 5 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.5.1 Wawancara Mendalam ... 51

3.5.2 Studi Pustaka. ... 53

(11)

3.6 Keabsahan Data ... 55

3.7 Teknik Analisis Data ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1 Subjek Penelitian ... 60

4.2 Hasil Penelitian ... 63

4.2.1 Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan ... 63

4. 2. 2 Diskriminasi Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia ... 72

4. 2. 2.1 Sen Tjiauw Gustafsson ... 72

4.2 .2. 2 Buntomi (Janto)... 76

4.2.2.3 Tan Keh Song ... 82

4.2.3 Dampak Diskriminasi Terhadap Media. ... 87

4.3 Pembahasan... 91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 117

5.1 Simpulan ... 117

5. 2. 1 Saran Akademis ... 120

5. 2. 2 Saran Praktis ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... 123

LAMPIRAN ... 127

(12)

DAFTAR GAMBAR

1.1 Koran Sin po ... 2 2.1 Infografik Sentimen Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia. ... 35

DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Penelitian Terdahulu. ... 13

2.2 Bagan Alur Penelitian Kualitatif. ... 40

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan kajian dan analisis terhadap sistem penyelenggaraan pendidikan menengah, khususnya yang menyangkut struktur organisasi- nya, peran kepemimpinan dan staf

Potensi rebusan kulit buah manggis alami (Garcinia mangostana Linn) untuk meningkatkan aktivitas mikrobisida sel neutrofil terhadap Streptococcus Mutans.. e-Jurnal Pustaka

One form of the 80x86 MOV instruction (see appendix D) uses the binary encoding 1011 0rrr dddd dddd to pack three items into 16 bits: a five-bit operation code (10110), a

Penelitian ini tidak hanya sekedar mengkaji pengetahuan ibu tetapi juga mempelajari tentang manfaat ASI dan beberapa faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian

Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan terhadap teori berbasis ekonomi khususnya teori signaling karena ter- dapat bukti empiris yang konsisten bahwa tingkat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kompresi dan kombinasi matrik HPMC, dan EC terhadap sifat fisik tablet teofilin dan profil pelepasan

Hasil uji lanjut yang diperoleh yaitu mutlak selisih rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional dan NHT = 10.72 > nilai BNTα=8.87,

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita