BAB VII
RENCANA PEMASARAN
VII. 1. Tujuan dan sasaran pemasaran
Setiap bidang usaha harus memihki tujuan dan sasaran yang jelas untuk menjadi suatu ukuran kemana bidang usaha itu diarahkan. B'fast in memiliki 2 bentuk tujuan yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek :
• Memperoleh laba sekurang-kurangnya 82 juta dari penjualan operasional melalui sistem kerja manajemen dan organisasi kerja yang baik dalam periode satu tahun.
• Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat selaku konsumen tentang pcntingnya sarapan pagi bagi kesehatan, ini dimaksudkan agar masyarakat membiasakan dirinya untuk sarapan pagi dan memilih B'fast in sebagai sarana yang menyediakan sarapan pagi.
• Menarik pelanggan sebanyak mungkin dengan cara mengadakan promosi-promosi seperti iklan, brosur dan potongan harga yang akan dijelaskan di bagian bauran pemasaran.
Tujuan jangka panjang :
• Mempertahankan konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan menciptakan inovasi baru.
• Melakukan perluasan usaha dengan mendirikan cabang-cabang atau penambahan gerai B'fast in.
• Melakukan ekspansi ke kota -kota lain.
47
VII.2. Strategi pemasaran VI1.2.1. Segmentation
Melalui proses segmentasi akan lebih mengarahkan pada calon pangsa pasar dari B'fast in. Pendekatan yang dipakai yaitu segmentasi multi tingkat (multistage segmentation) dimana terdapat beberapa kategori segmentasi,
yaitu :
1. Demograplvc Segmentation :
• Usia : 1 8 - 5 0 t h n .
• Pendapatan : gaji > Rp.500.000,- atau uang saku >
Rp.200.000,-
• Pekerjaan : mahasiswa, eksekutif muda, dan keluarga.
2. Geographic Segmentalion :
• Luas wilayah : untuk pelavanan deliverv akan dilayani dalam radius sejauh 10 kilometer.
3. Psychographic Segmentation :
• Kelas sosial : menengah ke atas.
• Gaya hidup
masyarakat yang tidak suka memasak sarapan pagi.
masyarakat yang memiliki waktu yang padat dan tidak punya waktu untuk sarapan pagi.
4. Purpose of Irip Segmentalion :
• Konsumen yang sengaja datang ke restoran untuk
menikmati sarapan pagi di restoran misalnya keluarga,
eksekutif muda.
49
• Konsumen yang sengaja datang untuk pelayanan drive thru.
VII.2.2. Targeting
Calon konsumen dari B'fast in :
• Mahasiswa, eksekutif muda dan keluarga.
• Masyarakat menengah ke atas dengan kritena yang memiliki uang saku > Rp. 200.000,00 per bulan dan gaji >
Rp. 500.000,00 per bulan.
• Masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan pagi.
VI 1.2.3. Positioning
BTast in akan memposisikan dirinya sebagai restoran penyedia sarapan pagi dengan sistem fast food yang menyediakan sarapan pagi untuk kalangan menengah keatas, terutama bagi kalangan eksekutif muda dan kaum keluarga. Keunggulan yang dimiliki BTast in antara lain pada sistem delivery dan drive thru.
VII.3. Bauran pemasaran VII.3.1. Penetapan harga
Penetapan harga jual berdasarkan pada keinginan konsumen, yaitu
berdasarkan hasil survey atas kalangan eksekutif muda sebanyak 62,60 %
menginginkan harga makanan dibawah Rp. 10.000,00. Sehingea nantinya
penetapan harga makanan dan minuman akan mengikuti keinginan
konsumen.
Dalam menentukan harga jual, manajemen dari B'fast in akan melakukan beberapa strategi dan akan dikelompokkan dalam 2 tahap, yaitu :
A. Tahap perkenalan :
Tahap perkenalan akan memakan waktu selama 2 bulan. Ini dimaksudkan agar para konsumen terbiasa dengan B'fast in. Selama 2 bulan ini akan memakai beberapa strategi, yaitu :
a. New-Product Pricing Strategy :
Karena usaha ini termasuk dalam usaha baru, maka strategi semacam ini akan sangat bermanfaat. Strategi yang akan digunakan :
- Market penetration pricing :
Dengan melakukan penetrasi terhadap harga makanan akan memberikan dampak berupa pengenalan produk hingga akan tercipta kesan/
image yang baik untuk konsumen. Salah satu bentuk
penetrasi pasar yang akan dilakukan yaitu: harga makanan akan terjangkau bagi target market dari B'fast in.
b. Price Adjustment Strategy :
Discount based on time of purchase :
Potongan harga makanan akan diberikan pada
waktu pembelian produk restauran sebesar 10 %
51