Digital Content Creator
Pengenalan CMS
Mutiara Auliya Khadija, S.Kom, M.Eng
●
Apa itu content creator
● Tentang aplikasi content creator
● Tahapan content creator
●
Pengenalan CMS
● Praktikum content creator
Goals
content creator = orang yang
membuat konten.
Konten yang mereka buat
disebar ke berbagai platform
media sosial/ media digital yang
tersedia, seperti:
- YouTube,
- Instagram,
- Facebook,
- Tiktok
- Website
Apa saja yang dimaksud
dengan “Konten”?
- Gambar
- Video
- Suara
- Artikel blog
- Berita/ Press release
- Infografik
- Ebook
Website adalah halaman yg berisikan informasi dalam bentuk tulisan, gambar atau video. Sehingga, orang yang membuat konten lalu dimasukkan ke dalam website dapat juga disebut Content Creator
https://theexecutive.co.id/ https://mipa.uns.ac.id/
https://www.everbuild.co.uk/ https://uns.ac.id/
Bagaimana cara membuat sebuah website?
Apakah diperlukan sebuah keahlian khusus?
Apakah perlu programmer untuk
membuatnya?
Apakah perlu anak IT yang bisa membuat
website?
RELATIF yang bagaimana?
Kalau websitenya cukup rumit, misalnya: SIAKAD, sistem
informasi rumah sakit, website yang membutuhkan
requirement khusus => diperlukan suatu programmer web.
Namun, kalau hanya sebuah website company profile,
website e-commerce biasa, aplikasi e-learning biasa, website
perusahaan => tidak perlu programmer! Bahkan semua
orang pun bisa. Yaitu menggunakan yang namanya CMS
(Content Management System)
Content management system
atau disingkat menjadi CMS
adalah aplikasi yang membantu
pengguna
untuk
membuat,
mengatur, dan mengubah konten
di
dalam
website
tanpa
memerlukan pengetahuan teknis
yang khusus.
CMS adalah sebuah sistem
informasi yang berfokus pada
konten.
Dengan CMS, semua orang dapat
membuat website tanpa memikirkan
bagaimana “membangun” website
dari nol. Yang perlu dipikirkan adalah
konten sebagai media informasi.
Misalnya, ingin membuat toko online,
tidak perlu repot koding website
ecommerce menggunakan bahasa
pemrograman.
Website
CMS
ecommerce sudah tersedia. Kamu
hanya perlu memikirkan konten yang
ingin ditampilkan saja.
Konten apa saja yang perlu dipikirkan
dalam pembuatan website?
1. tulisan yang ingin ditampilkan,
2. gambar/ video yang ingin dimasukkan dalam website,
3. menu/ halaman apa saja yang ingin dimasukkan dalam website,
4. harga produk
( jika ingin membuat toko online),
5. metode pembayaran
( jika ingin membuat toko online),
Apa saja yang bisa dibuat dengan CMS?
website perusahaan
website organisasi
website komunitas
website universitas
website sekolah
portal atau landing page
galeri foto
website forum
website media sosial
website e-Commerce
website jual beli barang
website pribadi/ blog
website e-learning
library management system
Mengapa harus membuat website dengan CMS?
1. Efisien (Jika Anda merupakan seseorang yang mempunyai usaha, tidak mempunyai
cukup waktu untuk membuat situs web, tetapi ingin mempunyai situs web untuk
usaha Anda, CMS merupakan pilihan yang tepat)
2. Murah (lebih murah jika dibandingkan hire senior programmer. Apalagi bisa dibuat
sendiri oleh orang awam. Hanya perlu biaya domain+hosting saja)
3. Banyak template desain (banyak template yang bisa di download gratis/ berbayar)
4. Pemisahan fungsi website (kebutuhan CMS satu dengan yang lainnya bisa berbeda.
Tergantung kebutuhan)
5. Dapat menambahkan banyak user dengan beragam hak akses
6. Otomatis up to date (karena developer/ programmernya terpusat, sehingga kita
tidak perlu pusing untuk memikirkan proses update sistem. Yang perlu kita pikirkan
hanya mengisi kontennya saja.)
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
Sekitar 65,2% website di dunia telah menggunakan WordPress sebagai base engine system nya (dasar pembuatan website)
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
Jadi, apakah WordPress yang dimaksud adalah akhiran pada suatu blog? Bukan! Ketika pertama kali mendengar kata
WordPress maka hal yang terpikirkan adalah “ohh ini wordpress yang biasa untuk blog itu kan?”. Bukan ya!
Memang WordPress memiliki 2 produk yaitu wordpress untuk blog dan wordpress yang berbasis CMS.
Nah, perbedaanya terletak pada lokasi dimana website/ blog kamu diletakkan. Pernah mendengar nama blog dengan
akhiran *.wordpress(dot)com? Nah itu artinya, blog kamu masih “numpang” di server milik WordPress.
Sedangkan CMS WordPress/ WordPress.org, kamu dapat meletakkannya di hosting sendiri dan memberikannya nama website dengan akhiran .COM, .NET atau yang lainnya agar terkesan lebih profesional.
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
Keunggulan WordPrees sebagai CMS:
- Memiliki banyak template/ plugin yang dapat dikustom
- Tampilannya mudah dipahami banyak orang bahkan pemula sekalipun - SEO friendly
- Responsibe Mobile Sites
- High Performance, karena memiliki banyak plugin pengelolaan cache dan optimasi untuk mempercepat loading website
- High Security & selalu update setiap periode - Fleksibel dan powerful
- Dapat diubah sesuai kebutuhan - User friendly & pengelolaan mudah
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
https://hukum.uns.ac.id/
CMS Untuk Pembuatan Website
1. WordPress
https://www.obama.org/
CMS Untuk Pembuatan Website
2. Joomla
Joomla dapat digunakan untuk membangun situs web perusahaan, majalah online, surat kabar dan penerbitan, e-commerce, sistem reservasi online, aplikasi pemerintahan, situs web usaha kecil, situs web LSM dan
organisasi, portal berbasis komunitas, situs web sekolah dan gereja ataupun situs web pribadi atau keluarga.
Nah, perbedaanya terletak pada lokasi dimana website/ blog kamu diletakkan. Pernah mendengar nama blog dengan akhiran *.wordpress(dot)com? Nah itu artinya, blog kamu masih “numpang” di server milik WordPress.
Sedangkan CMS WordPress, kamu dapat meletakkannya di hosting sendiri dan memberikannya nama website dengan akhiran .COM, .NET atau yang lainnya agar terkesan lebih profesional.
CMS Untuk Pembuatan Website
CMS Untuk Pembuatan Website
2. Joomla
Joomla dapat digunakan untuk membangun situs web perusahaan, majalah online, surat kabar dan penerbitan, e-commerce, sistem reservasi online, aplikasi pemerintahan, situs web usaha kecil, situs web LSM dan
organisasi, portal berbasis komunitas, situs web sekolah dan gereja ataupun situs web pribadi atau keluarga.
Nah, perbedaanya terletak pada lokasi dimana website/ blog kamu diletakkan. Pernah mendengar nama blog dengan akhiran *.wordpress(dot)com? Nah itu artinya, blog kamu masih “numpang” di server milik WordPress.
Sedangkan CMS WordPress, kamu dapat meletakkannya di hosting sendiri dan memberikannya nama website dengan akhiran .COM, .NET atau yang lainnya agar terkesan lebih profesional.
CMS Untuk Pembuatan Website
2. Joomla
https://www.nintendo.dk/
CMS Untuk Pembuatan E-Commerce
1. Opencart
OpenCart adalah Content Management System yang berfungsi sebagai platform ecommerce atau toko online. OpenCart juga bersifat Open Source dan bisa kamu peroleh secara gratis. OpenCart ini memiliki tampilan simpel dan elegan.
Adapun keunggulannya:
- mudah dalam pengelolaan produk, pengelolaan customer dan order - terdapat pengaturan pajak
- memiliki fitur kupon dan voucher - memiliki beragam tema dan modul - multi store
- terdapat fitur afiliasi, multicurrency dan mutilingual
- terdapat meta description untuk kebutuhan SEO dan sebagainya.
CMS Untuk Pembuatan E-Commerce
1. Opencart
CMS Untuk Pembuatan E-Commerce
1. Opencart
CMS Untuk Pembuatan Ecommerce
1. Opencart
https://fxcreations.com/
CMS Untuk Pembuatan Ecommerce
1. Opencart
https://www.techlandbd.com/
CMS Untuk Pembuatan E-Commerce
2. Prestashop
Prestashop merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Sebanyak 270.000 website ecommerce di dunia telah menggunakan Prestashop.
Adapun keunggulan Prestashop yaitu: - memiliki fitur spesifikasi produk serta
suplier
- user dapat melihat statistik penjualan - user dapat melihat detail customer - dapat dilakukan kustomisasi sesuai
keinginan
- memiliki beragam tema dan module yang dapat digunakan
- adanya inventarisasi produk
- metode pembayaran dan metode
pengiriman barang dapat diatur sesuai negara, pengaturan bahasa, dll