Bab I
Pendahuluan
niversitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. UT memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Program Pascasarjana. Pada tahun 2015 UT menyelenggarakan 34 program studi yang terdiri dari 28 Program Sarjana Non Pendas (25 Program Sarjana dan 3 Program Diploma), 2 Program Sarjana Pendas, dan 4 Program Magister.
Katalog Program Pendidikan Dasar (Pendas) 2015 menguraikan Sistem penyelenggaraan dan kurikulum program S1 PGSD dan S1 PGPAUD.
Program S1 PGSD diperuntukkan bagi guru dalam jabatan masukan dari SLTA, D2 PGTK-UT, D2 PENDOR-UT, D2 PGMI/PGSD, dan S1 berbagai Bidang Ilmu. Program S1 PGPAUD diperuntukkan bagi guru dalam jabatan masukan dari SLTA dan D2 PGTK.
A. VISI
Pada tahun 2021 UT menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki daya saing tinggi serta dalam mengembangkan teori dan praktek PTTJJ.
B. MISI
1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi
2. Mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ.
3. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.
U
C. TUJUAN
Untuk mencapai visi dan menjalankan misi, tujuan penyelenggaraan UT dirumuskan sebagai berikut.
1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ.
2. Menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang mampu bersaing secara global.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
4. Menghasilkan produk-produk akademik dalam bidang PJJ, khususnya PTTJJ, dan bidang keilmuan lainnya.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan sistem PJJ, khususnya PTTJJ.
6. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.
7. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pelayanan pendidikan tinggi secara luas dan merata.
8. Meningkatkan pemahaman lintas budaya dan jaringan kerja sama melalui kemitraan pendidikan pada tingkat lokal, nasional, dan global.
D. SISTEM PEMBELAJARAN
UT menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem pendidikan terbuka berarti tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, lokasi geografis, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian.
Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap calon mahasiswa UT harus sudah me- namatkan jenjang pendidikan menengah atas (SLTA/SMA atau yang sederajat). Sistem pendidikan jarak jauh berarti ada keterpisahan antara dosen dan mahasiswa sehingga proses pembelajaran dilaksanakan secara mandiri dengan menggunakan berbagai media, baik media cetak (modul) maupun noncetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Khusus untuk Program Pendas, mahasiswa harus guru dalam jabatan dan memiliki kualifikasi sesuai persyaratan.
E. CARA BELAJAR
Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ) yang diterapkan UT menuntut mahasiswa belajar secara mandiri. Dalam belajar mandiri mahasiswa dituntut memiliki prakarsa atau inisiatif sendiri dalam mempelajari bahan ajar, mengerjakan tugas-tugas, memantapkan keterampilan, dan menerapkan pengalaman belajarnya di lapangan atau pekerjaan. Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan mahasiswa dalam mengatur waktu dan melakukan belajar secara efektif. Dengan demikian, mahasiswa harus memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi yang kuat untuk belajar. Belajar mandiri dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok dengan meng- gunakan bahan ajar cetak atau noncetak sebagai sumber belajar. Untuk membantu mahasiswa belajar, UT menyediakan berbagai layanan bantuan belajar.
F. SISTEM KREDIT SEMESTER
UT menerapkan sistem kredit semester untuk menetapkan beban studi mahasiswa tiap semester. Dalam sistem kredit semester, beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Setiap mata kuliah diberi bobot 2-4 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu.
Dalam sistem pembelajaran di UT, satu sks disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak yang dikenal dengan Buku Materi Pokok (BMP). Satu modul terdiri atas 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar antara 360-450 halaman, tergantung pada jenis mata kuliahnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam sehingga untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman).
Apabila satu semester mempunyai waktu 16 minggu maka waktu yang diperlukan untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu, atau kurang lebih 5 jam per minggu. Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester maka yang bersangkutan harus meng- alokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks (asumsi mata kuliah dengan bobot tersebut) dikali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 4 jam per hari (1 minggu dihitung 6 hari belajar).
Dengan sistem belajar seperti ini mahasiswa UT diharapkan meng- alokasikan waktu belajar sesuai dengan beban sks yang diambil, atau mengambil beban sks setiap semester sesuai dengan waktu belajar yang dapat dialokasikan serta mempertimbangkan kemampuan akademik masing-masing.
G. MITRA KERJA DALAM LAYANAN PENDIDIKAN
Dalam rangka menyelenggarakan layanan pendidikan secara optimal kepada peserta didik, UT bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, TV-Edukasi, Sky LBS TV, Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), Radio Siaran Swasta, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Perpustakaan Daerah, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), dan PT Pos Indonesia.
Selain mitra kerjasama tersebut di atas, UT juga bekerja sama dengan instansi-instansi lain yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Mereka dapat mengikuti program yang ada di UT atau merancang program pelatihan atau program khusus yang sesuai dengan kebutuhan instansinya. UT selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru SD dan guru Pendidikan Anak Usia Dini melalui program yang dikenal sebagai program Pendidikan Dasar (Pendas). Beberapa mitra UT yang bekerjasama untuk meningkatkan kualifikasi SDM antara lain Majelis Pendidikan Kristen (MPK).
H. TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN DASAR (PENDAS)
Program Pendas UT diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Dasar pada FKIP yang terdiri atas Program Studi S1 PGSD dan S1 PGPAUD. Program Studi S1 PGSD dan S1 PGPAUD merupakan program pendidikan dalam jabatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualifikasi guru kelas SD dan guru pada lembaga PAUD agar dapat mencapai kualifikasi S1.
Program ini bertujuan untuk:
1. meningkatkan kemampuan dan kualifikasi pendidik/guru pada lembaga PAUD dan SD;
2. mengembangkan kemampuan dan sikap inovatif untuk melakukan pembaharuan dalam pendidikan pada lembaga PAUD dan SD secara terus menerus; serta
3. membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di bawah lembaga PAUD dan SD.
B ab II
R egistrasi
A. REGISTRASI
UT mengenal 2 (dua) jenis registrasi, yaitu (1) registrasi pertama dan, (2) registrasi mata kuliah. Registrasi pertama merupakan pendaftaran mahasiswa baru untuk pencatatan data pribadi (DP) mahasiswa beserta mata kuliah yang diambil pada semester pertama. Pencatatan DP hanya dilakukan satu kali selama menjadi mahasiswa UT. Selanjutnya, mahasiswa harus melakukan registrasi mata kuliah yang diambilnya pada tiap semester berikutnya.
Pada dasarnya calon mahasiswa UT dapat melakukan registrasi sepanjang waktu. Namun, dalam pelaksanaannya waktu registrasi diatur sebagaimana tercantum dalam Kalender Akademik tahun berjalan. Kalender Akademik dapat diakses di laman UT (http://www.ut.ac.id/mahasiswa-dan-alumni/
kalender-akademik. html) atau diperoleh dari UPBJJ-UT setempat.
Mahasiswa yang melakukan registrasi mata kuliah akan menerima Lembar Informasi Pembayaran Registrasi (LIP-R) dari UPBJJ-UT untuk membayar uang kuliah. Batas akhir penerbitan LIP-R dan batas akhir pembayaran uang kuliah tercantum di Kalender Akademik tahun berjalan. Mahasiswa disarankan untuk melakukan registrasi pada awal masa registrasi, jauh sebelum batas waktu registrasi berakhir.
Registrasi dilakukan di UPBJJ-UT. Formulir registrasi dapat diperoleh di UPBJJ-UT atau di laman UT. Alamat UPBJJ-UT dapat dilihat pada Lampiran 1.
Mahasiswa dapat meregistrasi paket mata kuliah yang ditawarkan pada setiap masa registrasi (semester) dengan jumlah bobot mata kuliah maksimum 24 sks per semester. Registrasi mata kuliah dilakukan secara sistem paket semester (SIPAS), dengan pola SIPAS Semi yakni Sistem Paket Semester yang menyediakan tutorial tatap muka untuk tiga mata kuliah dalam setiap semester.
B. REGISTRASI PERTAMA
Registrasi pertama merupakan pencatatan data pribadi (DP) mahasiswa beserta paket mata kuliah yang akan ditempuh pada semester pertama.
Pencatatan DP hanya dilakukan satu kali selama menjadi mahasiswa dengan menggunakan formulir F15E. Formulir tersebut dapat diperoleh di UPBJJ-UT setempat atau dapat diunduh dari laman UT dengan alamat http://www.ut.ac.id.
Pengisian formulir F15E harus dilakukan sendiri oleh calon mahasiswa dengan
memperhatikan petunjuk yang terdapat pada formulir tersebut. Data pribadi ini harus diisi dengan lengkap dan benar. Kesalahan data pribadi akan mengakibatkan berbagai masalah administratif selama studi, seperti tidak terkirimnya informasi, tidak terprosesnya nilai ujian, dan kesalahan data pada ijazah.
1. Persyaratan Calon Mahasiswa
a. Program S1 PGSD
Calon mahasiswa yang akan menjadi mahasiswa Program S1 PGSD harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Telah bekerja sebagai guru SD yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi SK Pengangkatan sebagai guru.
a) Guru PNS/CPNS atau non-PNS, SK Pengangkatan diterbitkan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang; atau
b) Guru non-PNS, SK pengangkatan diterbitkan oleh Ketua Yayasan Penyelenggara Satuan Pendidikan yang berbadan hukum dan dilegalisasi oleh Ketua Yayasan; atau
c) Guru non-PNS yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) atau Peg-ID. SK NUPTK atau Peg-ID dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang. Guru yang termasuk dalam kategori ini tidak mendapat perlakuan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).
2) Berijazah (berlatar belakang pendidikan):
a) SGO/SPG/KPG/pendidikan guru yang sederajat/SLTA yang se¬derajat yang bertugas sebagai guru kelas di SD.
b) Program D2 PGSD dari LPTK yang mendapat izin dari Ditjen Dikti Kemdikbud (lihat Lampiran 20).
c) Program D2 PENDOR dari UT; atau
d) Program D2 PGMI/PGSDI dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang mendapat izin penyelenggaraan dari Kementerian Agama yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi surat izin tersebut.
e) Program D2 Pendidikan Guru Agama dari PTN/Swasta yang mendapat izin penyelenggaraan dari Kementerian Agama yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi surat izin tersebut.
f) Program S1 dari berbagai bidang ilmu (BI) lainnya (rumpun ilmu pendidikan, pendidikan ilmu eksakta, ilmu eksakta, pendidikan ilmu non-eksakta, ilmu sosial dan humaniora, sarjana umum). Khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari program S1 dari berbagai bidang ilmu harus memiliki pengalaman mengajar di SD minimal 1 (satu) tahun dan wajib mengisi Surat Pernyataan sebagaimana tersebut pada Lampiran 9.
Fotokopi ijasah yang merupakan latar belakang pendidikan calon mahasiswa harus di legalisasi oleh pejabat yang berwenang.
3) Mendapat izin dari Kepala Sekolah/Ketua Yayasan/Ketua Lembaga tempat mengajar yang berbadan hukum.
4) Mengisi surat pernyataan bahwa semua dokumen yang diserahkan ke UT benar dan sah (lihat Lampiran 9 dan 10).
5) Mengisi Formulir Isian pasfoto dan tanda tangan (Lampiran 8) ukuran dan ketentuan pasfoto lihat persyaratan pasfoto pada KTM.
6) Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh pemberi beasiswa (untuk mahasiswa penerima beasiswa).
b. Program S1 PGPAUD
Untuk menjadi mahasiswa Program S1 PGPAUD, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1) Telah bekerja sebagai guru PAUD, yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi SK Pengangkatan sebagai guru.
a) Guru PNS/CPNS atau non-PNS, SK pengangkatan diterbitkan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang, atau
b) Guru non-PNS, SK pengangkatan diterbitkan oleh Ketua Yayasan Penyelenggara Satuan Pendidikan yang berbadan hukum dan dilegalisasi oleh Ketua Yayasan, atau
c) Guru non-PNS yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), atau Surat Tanda Bukti Pengaktifan Pegawai (Peg ID) SK NUPTK atau Peg ID dilegalisasi oleh Pejabat
yang berwenang. Guru yang termasuk dalam kategori ini tidak mendapat perlakuan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).
2) Berijazah (berlatar belakang pendidikan):
a) SGO/SPG/SLTA atau yang sederajat,
b) Program D2 PGTK dari LPTK yang mendapat izin penyelenggaraan dari Ditjen Dikti (lihat Lampiran 18), atau
c) Program D2 PGTKI dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang mendapat izin penyelenggaraan dari Kementerian Agama yang dibuktikan dengan melampirkan foto kopi surat izin tersebut.
3) Mendapat izin dari Kepala Sekolah/Ketua Lembaga PAUD tempat mengajar atau Ketua Yayasan/Lembaga yang berbadan hukum.
4) Mengisi surat pernyataan bahwa semua dokumen yang diserahkan ke UT benar dan sah (lihat lampiran 9 dan 10).
5) Mengisi Formulir Isian pasfoto dan tanda tangan (lampiran 8) ukuran dan ketentuan pasfoto lihat persyaratan pasfoto pada KTM.
6) Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh pemberi beasiswa (untuk mahasiswa penerima beasiswa).
2. Cara Melakukan Registrasi Pertama
Dalam melakukan registrasi pertama, calon mahasiswa hendaknya mengikuti prosedur berikut.
a. Memperoleh formulir registrasi pertama (F15E) dan Katalog secara cuma- cuma dari UPBJJ-UT atau dari laman UT.
b. Mengisi F15E dengan lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk pengisian formulir data pribadi atau Katalog.
c. Menyerahkan F15E yang telah diisi dan dilengkapi dengan persyaratan ke UPBJJ-UT paling lambat satu minggu sebelum batas akhir penerbitan LIP-R Pertama. Jadwal penyerahan berkas registrasi dapat dilihat pada Kalender Akademik tahun berjalan. Penyerahan berkas registrasi dapat dilakukan sen¬diri atau secara kolektif melalui Pokjar. Pada saat penyerahan berkas registrasi pertama mahasiswa akan mendapatkan nomor ID. Setelah dilakukan validasi terhadap berkas tersebut mahasiswa baru akan memperoleh NIM(Nomor Induk Mahasiswa).
d. Menerima Lembar Data Pribadi (LDP) dan Kartu Mahasiswa Sementara (KMS) dari UPBJJ-UT dan segera memeriksa kebenaran datanya. Apabila ada kesalahan segera mengajukan perbaikan Data Pribadi (DP). Pastikan data pribadi sudah benar sebelum Anda membayar uang kuliah.
e. Menerima Lembar Informasi Pembayaran (LIP) Registrasi yang mencantumkan beberapa hal, di antaranya:
1) Nomor Pembayaran sebanyak 20 digit: 5 digit pertama menunjukkan masa registrasi berjalan, 9 digit berikutnya menunjukkan NIM, dan 6 digit terakhir adalah kode jenis pembayaran.
2) Mata kuliah yang diregistrasi.
3) Jumlah uang kuliah yang harus dibayar.
4) Tanggal batas akhir pembayaran.
f. Memeriksa kebenaran data mata kuliah yang tercantum pada LIP Registrasi sebelum melakukan pembayaran ke bank. Bila terdapat ketidaksesuaian data mata kuliah, kembalikan LIP Registrasi ke UPBJJ- UT untuk diperbaiki/diganti. Uang kuliah yang sudah dibayar melalui LIP, tidak dapat diubah/diperbaiki (mata kuliah tidak dapat diganti) dan biaya yang sudah disetorkan tidak dapat ditarik kembali. Contoh LIP dapat dilihat pada Lampiran 17.
g. Membayar uang kuliah dengan cara:
1) datang langsung ke Bank BRI/Bank BTN/Bank Mandiri dengan membawa LIP Registrasi; atau
2) membayar melalui ATM Bank BRI, /BTN/Mandiri.
3) membayar di UPBJJ-UT dengan menggunakan kartu debit Bank BRI melalui Electronic Data Capture (EDC).
h. Menerima kartu mahasiswa.
3. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
KTM merupakan kartu identitas mahasiswa UT. Pada KTM tercantum Masa Registrasi Pertama, nama, NIM, tanggal lahir, foto, program studi, UPBJJ, masa berlaku KTM dan tanda tangan. KTM wajib dibawa pada saat pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian (KTPU) dan pada saat ujian.
Mulai tahun 2013 setiap mahasiswa baru UT akan memperoleh KTM elektronik (KTM-e). KTM-e merupakan kartu mahasiswa yang juga dapat difungsikan sebagai kartu debit setelah diaktivasi oleh mahasiswa ke salah satu
Bank mitra UT (Bank BRI/BTN/Mandiri). Ada empat pilihan KTM-e yang dapat dipilih oleh mahasiswa yaitu KTM-e berlogo Bank BRI, KTM-e berlogo Bank Mandiri, KTM-e berlogo Bank BTN, dan KTM-e tanpa logo Bank.
Biaya pembuatan KTM-e bagi mahasiswa baru sudah termasuk dalam uang kuliah. Sementara bagi mahasiswa lama yang ingin memperoleh KTM-e wajib membayar biaya penggantian KTM sebesar Rp50.000,00 dan menyerahkan KTM lama. Pembayaran KTM-e pengganti menggunakan LIP pembayaran Cetak Duplikat Kartu Mahasiswa melalui Bank BRI/Bank BTN/Bank Mandiri.
KTM-e mahasiswa tidak akan diproses apabila foto yang ditempel pada Formulir Isian pasfoto dan tanda tangan tidak sesuai persyaratan yang telah ditetapkan oleh UT. Persyaratan pasfoto:
a. Profil pasfoto
1) Wajah terlihat jelas dan menghadap ke depan 2) Tidak memakai kacamata
3) Untuk laki-laki tidak memakai penutup kepala 4) Tidak memakai penutup wajah/cadar
b. Ukuran pasfoto minimal 4×6 cm c. Warna latar (background) foto:
Biru, untuk mahasiswa kelahiran tahun genap
Merah, untuk mahasiswa kelahiran tahun ganjil d. Pakaian pada saat difoto
1) Tidak bercorak (polos) dan tidak berwarna putih 2) Pakaian resmi (bukan kaus atau T-shirt) 3) Untuk laki-laki menggunakan dasi panjang
4) Untuk wanita yang berkerudung, kerudung tidak bercorak dan warna tidak sama dengan latar belakang pasfoto.
Mahasiswa UT tidak dibenarkan memiliki lebih dari satu NIM atau memiliki lebih dari satu kartu mahasiswa.
C. REGISTRASI MATA KULIAH
Registrasi mata kuliah pada Program Pendas dilakukan dengan Sistem Paket Semester sesuai struktur kurikulum. Pada setiap awal semester, mahasiswa UT harus melakukan registrasi mata kuliah untuk dapat mengikuti
kegiatan akademik seperti tutorial, praktik/praktikum, dan Ujian Akhir Semester (UAS). Mahasiswa mendaftarkan mata kuliah yang akan diregistrasi ke UPBJJ-UT dan mahasiswa akan mendapat LIP-R yang digunakan untuk membayar biaya pendidikan di bank. LIP-R yang telah divalidasi bank digunakan sebagai bukti registrasi.
1. Pengambilan Mata Kuliah Paket Semester
Dalam melakukan registrasi mata kuliah, mahasiswa harus mengambil atau menempuh mata kuliah sesuai dengan paket mata kuliah dalam struktur kurikulum (lihat Bab IX Program Akademik). Ketentuan pengambilan mata kuliah diatur sebagai berikut.
a. Mahasiswa Baru
Mahasiswa yang sudah melakukan registrasi pertama akan terdaftar untuk menempuh mata kuliah paket semester pertama.
b. Mahasiswa dalam Masa Studi
Mahasiswa dalam masa studi adalah mahasiswa yang sedang menempuh paket mata kuliah di suatu semester sesuai dengan masukannya, dan belum melewati semester akhir. Mahasiswa yang masih dalam masa studi harus meregistrasi paket mata kuliah sesuai dengan urutan semesternya. Di samping paket mata kuliah, mahasiswa juga dapat meregistrasi mata kuliah yang tidak lulus pada semester sebelumnya (ujian ulang), dengan ketentuan jumlah sks keseluruhan (mata kuliah paket dan mata kuliah ujian ulang) tidak lebih dari 24 sks per semester.
UT tidak mengenal cuti akademik. Bagi mahasiswa yang karena suatu alasan tertentu tidak dapat mengikuti proses pembelajaran pada suatu semester, maka mahasiswa tersebut dianggap memiliki paket tertinggal. Mahasiswa tersebut dapat mengambil mata kuliah paket tertinggal pada semester berikutnya. Prosedur pengambilan mata kuliah paket tertinggal mengikuti aturan registrasi ujian ulang. Mahasiswa juga harus membayar uang kuliah paket tertinggal, paling lambat pada semester berikutnya.
Catatan: jam ujian mata kuliah yang diulang tidak boleh bentrok dengan jam ujian mata kuliah paket semester yang sedang ditempuh.
c. Mahasiswa Aktif Lewat Masa Studi (ALMS)
Mahasiswa yang telah menempuh seluruh paket mata kuliah, tetapi belum menyelesaikan studinya disebut sebagai mahasiswa Aktif Lewat Masa Studi (ALMS). Mahasiswa ALMS dapat melakukan registrasi ujian ulang pada semester berikutnya dengan mem-perhatikan waktu ujian mata kuliah yang akan ditempuh sebagaimana tertera pada tabel Struktur Kurikulum masing- masing program. Untuk mahasiswa ALMS, biaya ujian ulang dihitung berdasarkan jumlah sks yang diambil, (Lihat Bab III Biaya Pendidikan).
d. Mahasiswa Non-Aktif
Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi mata kuliah selama 4 (empat) semester berturut-turut pada semester berikutnya dikategorikan sebagai mahasiswa non-aktif. Jika ingin kembali menjadi mahasiswa aktif, maka mahasiswa harus melakukan registrasi mata kuliah kembali ke UPBJJ-UT.
2. Registrasi Ulang Mata Kuliah
Bila pada semester sebelumnya terdapat mata kuliah yang belum lulus, mahasiswa dapat meregistrasikan kembali mata kuliah tersebut sebagai ujian ulang. Setiap mata kuliah diberi kode yang menunjukkan sandi program studi, jenjang pendidikan, tahun, dan urutan mata kuliah. Jumlah maksimal mata kuliah yang dapat diregistrasi setiap masa registrasi paling banyak 24 sks dengan jumlah maksimal 10 mata kuliah. Apabila mahasiswa meregistrasi dua atau lebih mata kuliah yang waktu ujiannya bersamaan (bentrok), maka salah satu di antaranya akan dibatalkan. Mahasiswa hanya berhak mengikuti ujian satu mata kuliah saja, sedangkan mata kuliah yang lainnya dianggap batal registrasinya (lihat contoh pada Tabel II.1). Namun, jika mata kuliah ini ditawarkan sebagai mata kuliah dalam Sistem Ujian Online (SUO), maka mata kuliah tersebut dapat diregistrasikan. Untuk mengikuti ujian Online mahasiswa harus meregistrasi dengan cara melakukan pendaftaran dan pembayaran untuk SUO.
Tabel II.1
Contoh LIP Mata Kuliah Jam Ujian Bentrok
No Kode MK Mata Kuliah SKS Jam
Ujian Ket.
1 PAUD4401
Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar AUD
4 I.1 0/S
2 PAUD4306
Perkembangan Konsep Dasar Pengembangan PAUD
3 I.1 0/P
3 PAUD4305 Dasar-dasar Matematika dan Sains
2 II.2 0/P
4 IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas 2 II.3 0/P
5 MKDU4110 Bahasa Indonesia 3 I.5 0/P
Waktu ujian mata kuliah PAUD4401 dan PAUD4306 bentrok, karena waktu ujiannya bersamaan yaitu hari ujian ke-1 jam ke-1. Jika mahasiswa meregistrasi kedua mata kuliah tersebut dalam masa registrasi yang sama, maka mahasiswa hanya berhak/dapat mengikuti ujian akhir semester (UAS) mata kuliah PAUD4306. Mata kuliah yang batal dapat diganti dengan mata kuliah lain sebelum LIP-R dibayar di bank. Apabila tidak dilakukan penggantian, maka mata kuliah tersebut dianggap gugur.
Mata kuliah PAUD4401 kebetulan termasuk mata kuliah dalam SUO, maka mahasiswa dapat meregistrasi ujian mata kuliah tersebut pada SUO sesuai jadwal pendaftaran SUO, jika mata kuliah PAUD4306 telah di registrasikan. Apabila mata kuliah yang bentrok tidak termasuk dalam SUO maka mahasiswa harus mengganti dengan mata kuliah lain yang jam ujiannya berbeda (tidak bentrok).
Langkah-langkah registrasi mata kuliah untuk ujian ulang adalah sebagai berikut.
a. Mendaftarkan mata kuliah ujian ulang ke UPBJJ-UT.
b. Menerima LIP Registrasi dari UPBJJ-UT.
c. Memeriksa kebenaran LIP Registrasi. Jika masih terdapat kesalahan segera menginformasikan kepada petugas UPBJJ-UT untuk diperbaiki.
d. Membayar uang kuliah secara individual dengan menggunakan LIP Registrasi ke Bank BRI, Bank BTN, atau Bank Mandiri. Satu LIP digunakan untuk satu orang mahasiswa dan satu jenis pembayaran.
e. Menerima LIP Registrasi yang telah divalidasi oleh bank sebagai tanda bukti melunasi uang kuliah.
3. Tata Cara Registrasi Mata Kuliah
Mahasiswa wajib melakukan registrasi mata kuliah paket semester untuk dapat mengikuti ujian akhir semester. Mahasiswa (baik beasiswa maupun swadana) dapat meregistrasi mata kuliah yang tidak lulus pada semester sebelumnya (ujian ulang) bersama-sama dengan mata kuliah paket semester berjalan.
Mahasiswa tidak boleh mengambil dua mata kuliah atau lebih yang hari dan jam ujiannya sama, kecuali mata kuliah tersebut termasuk dalam mata kuliah yang tersedia Sistem Ujian Online (SUO)-nya. Tata cara registrasi mata kuliah dapat dilakukan melalui UPBJJ-UT atau melalui Sistem Registrasi Online (SRO).
a. Registrasi Mata Kuliah di UPBJJ
Langkah-langkah registrasi mata kuliah paket adalah sebagai berikut.
1) Melakukan registrasi mata kuliah paket semester di UPBJJ-UT.
2) Menerima LIP-R dari UPBJJ-UT.
3) Memeriksa kebenaran data LIP-R. Jika masih terdapat kesalahan segera menginformasikan kepada petugas UPBJJ-UT untuk diperbaiki.
4) Membayar uang kuliah langsung di Bank BRI/Bank BTN/Bank Mandiri atau melalui ATM sesuai dengan jumlah tagihan yang tercantum pada LIP-R, sebelum batas waktu tanggal pembayaran yang terdapat pada LIP- R. Pembayaran uang kuliah hanya dapat dilakukan dengan menggunakan LIP-R.
5) Menerima LIP Registrasi yang telah divalidasi oleh bank sebagai tanda bukti melunasi uang kuliah.
b. Registrasi Secara Online
Registrasi mata kuliah dapat juga dilakukan secara online melalui Sistem Registrasi Online (SRO). SRO hanya dapat memberikan layanan registrasi
mata kuliah non SIPAS. Misalnya, untuk mata kuliah ujian ulang. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman http://sro.ut.ac.id/sro-p/ atau kontak kantor UPBJJ-UT.
4. Registrasi Sistem Ujian Online (SUO)
Jika mahasiswa ingin mengulang mata kuliah semester sebelumnya, tetapi ternyata bentrok dengan jadwal UAS mata kuliah pada semester berjalan sebagaimana disebutkan dalam Tabel II.1, maka mahasiswa disarankan mengikuti SUO dengan prosedur registrasi sebagai berikut.
a. Melihat daftar mata kuliah yang ditawarkan untuk SUO pada di http://student.ut.ac.id;
b. Meregistrasi mata kuliah SUO
1) waktu registrasi bersamaan dengan registrasi mata kuliah (khusus mata kuliah jam ujian bentrok);
2) setelah penutupan registrasi mata kuliah (mata kuliah yang telah diregistrasikan) jika kuota masih tersedia;
c. Menerima LIP SUO dari UPBJJ dan membayar biaya registrasi SUO sesuai jumlah tagihan dalam LIP SUO di bank mitra UT (Bank BRI/BTN/Mandiri);
d. Password akan diberikan paling lambat 2 hari setelah pembayaran LIP-R dan LIP-SUO. Password dapat diakses melalui Laman UT-Online. Jika password belum diberikan segera konfirmasi ke UPBJJ setempat, karena mahasiswa yang berhak mengikuti SUO hanya mahasiswa yang telah mendapatkan password;
e. Mencetak bukti konfirmasi sebagai peserta SUO dari UT-Online, yang harus dibawa pada saat pelaksanaan ujian SUO;
D. REGISTRASI KARYA ILMIAH (KARIL)
Mata kuliah Karil memiliki bobot 0 (nol) sks. Karil mahasiswa Program S1 Pendas FKIP disusun dari laporan PKP dengan mengikuti ketentuan yang ada pada Panduan Karya Ilmiah untuk Pembimbing dan Mahasiswa FKIP.
Sementara itu, ketentuan registrasi mata kuliah Karil adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa yang melakukan registrasi paket semester yang di dalamnya terdapat mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), maka secara otomatis akan teregistrasi mata kuliah Karil. Biaya registrasi mata
kuliah Karil ini sudah termasuk dalam biaya registrasi paket semester yang di dalamnya terdapat mata kuliah PKP.
2. Mahasiswa yang meregistrasi PKP ulang dapat meregistrasi mata kuliah karya ilmiah hanya dengan membayar biaya PKP ulang.
B ab III
B iaya
P endidikan
iaya pendidikan adalah biaya yang dikenakan kepada mahasiswa untuk penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan serta layanan administrasi
B
akademik. Biaya pendidikan terdiri dari uang kuliah dan biaya lainnya yang meliputi biaya penggantian kartu, TTM Atpem, dan biaya ujian online. Rincian biaya pendidikan di UT disajikan pada tabel berikut.
Tabel III.1
Biaya Pendidikan Program Pendas Universitas Terbuka
No. Jenis Biaya Satuan Komponen Layanan
I. Uang Kuliah
A. Sistem Paket Semester (SIPAS) Penuh 1) 1. Uang Kuliah
Program S-1 PGSD
Rp1.450.000,00/s emester
Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar cetak, TTM seluruh mata kuliah paket, Tuton, Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), Pemantapan Ke- mampuan Profesional (PKP), UAS, TAP, publi- kasi karya ilmiah, wisuda/UPI/ Pengambilan Ijazah (PI)
2. Uang Kuliah Program S-1 PGPAUD
Rp1.900.000,00/s emester
OSMB, layanan adminis- trasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar cetak, TTM seluruh mata kuliah paket, Tuton, PKM, PKP, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda/UPI/PI 3. Registrasi Ujian
Ulang/TAP Ulang
Rp.41.000,00/sks
4. Registrasi PKM/PKP Ulang/Karya
Rp.700.000,00/
semester
Biaya registrasi PKP ulang sudah termasuk biaya registrasi karya ilmiah
No. Jenis Biaya Satuan Komponen Layanan Ilmiah
B. Sistem Paket Semester (SIPAS) Semi 1. Uang Kuliah
Program S-1 PGSD
Rp1.150.000,00/s emester
OSMB, layanan adminis- trasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar cetak, TTM wajib, Tuton, PKM, PKP, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda/ UPI/PI 2. Uang Kuliah
Program S-1 PGPAUD
Rp1.600.000,00/s emester
OSMB, layanan adminis- trasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar cetak, TTM wajib, Tuton, PKM, PKP, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda /UPI/PI 3. Registrasi Ujian
Ulang/TAP Ulang
Rp41.000,00/ sks
4. Registrasi
PKM/PKP Ulang
Rp700.000,00/
semester
Biaya registrasi PKP ulang sudah termasuk biaya registrasi Karil
C. Biaya S1 PGSD Masukan Sarjana Berbagai Bidang Ilmu 1. Uang Kuliah
Program S-1 PGSD
Rp2.700.000,00/s emester
Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar cetak, TTM seluruh mata kuliah paket, Tuton, Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), UAS, TAP, publi- kasi karya ilmiah, wisuda/UPI/ Pengambilan Ijazah (PI)
No. Jenis Biaya Satuan Komponen Layanan
2. Registrasi Ujian Ulang/TAP Ulang
Rp41.000,00/ sks
3. Registrasi PKP
Ulang
Rp700.000,00/
semester
Biaya registrasi PKP ulang sudah termasuk biaya registrasi Karil II. Biaya Lainnya
A. Penggantian Kartu Mahasiswa
Rp50.000,00/
kartu
B. TTM Atpem, jum- lah minimal peserta 20 orang per kelas
Rp150.000,00/
mata kuliah
C. Ujian melalui SUO Rp40.000,00/
mata kuliah
A. UANG KULIAH
1. Program S1 PGSD SIPAS Semi
a. Program S1 PGSD dalam Masa Studi
Biaya Pendidikan meliputi uang kuliah sebesar Rp1.150.000,00 per semester serta uang kuliah registrasi ujian ulang, TAP ulang, PKM/PKP ulang, dan karya ilmiah.
Contoh:
1) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.150.000,00.
2) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.150.000,00 + (6 × Rp41.000,00) = Rp1.396.000,00.
3) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, meregistrasi PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.150.000,00 + Rp700.000,00 = Rp1.850.000,00.
4) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi PKP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.150.000,00 + Rp700.000,00 = Rp1.850.000,00.
5) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi TAP (4 sks) ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.150.000,00 + (4 × Rp41.000,00) = Rp1.314.000,00.
6) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan, meregistrasi 6 sks dari paket yang tertinggal dengan mekanisme registrasi ujian ulang, dan melunasi satu paket tertinggal, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.150.000,00 + (6 × Rp41.000,00) + Rp1.150.000,00 = Rp2.546.000,00.
b. Program S1 PGSD Lewat Masa Studi
Mahasiswa lewat masa studi program S1 PGSD adalah sebagai berikut.
Mahasiswa yang sudah menempuh seluruh mata kuliah dalam 10 semester untuk mahasiswa masukan lulusan SMA, 7 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PENDOR/PGTK/PGMI, dan 5 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGSD, tetapi masih ada mata kuliah yang belum lulus atau ingin memperbaiki nilai. Biaya pendidikan meliputi uang kuliah registrasi ujian ulang, TAP ulang, PKM/PKP ulang, dan karya ilmiah.
Contoh:
1) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah = 6 xRp41.000,00 = Rp246.000,00.
2) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah = (6 × Rp41.000,00) + Rp700.000,00 = Rp946.000,00.
4) Jika mahasiswa meregistrasi PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp700.000,00.
5) Jika mahasiswa meregistrasi PKP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp700.000,00.
6) Jika mahasiswa meregistrasi TAP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = 4 x Rp41.000,00 = Rp164.000,00.
7) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks dan TAP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah
= (6 x Rp41.000,00) + (4 x Rp41.000,00) = Rp410.000,00.
c. Program S1 PGSD Masukan Sarjana dari Berbagai Bidang Ilmu (PGSD BI)
Biaya Pendidikan meliputi uang kuliah sebesar Rp2.700.000,00 per semester serta uang kuliah registrasi, TAP, PKP, dan karya ilmiah.
Contoh:
1) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp2.700.000,00.
2) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp2.700.000,00 + (6 x Rp41.000,00) = Rp2.946.000,00.
3) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi PKP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp2.700.000,00 + Rp700.000,00 = Rp3.400.000,00.
4) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester yang sesuai dan meregistrasi TAP ulang (4 sks), maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp2.700.000,00 + (4 x Rp41.000,00) = Rp2.864.000,00.
5) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan, meregistrasi 6 sks dari paket yang tertinggal dengan mekanisme registrasi ujian ulang, dan melunasi satu paket tertinggal, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp2.700.000,00 + (6 x Rp41.000,00) + Rp2.700.000,00 = Rp5.646.000,00.
2. Program S1 PGPAUD SIPAS Semi
a. Program S1 PGPAUD dalam Masa Studi
Biaya Pendidikan meliputi uang kuliah per semester sebesar Rp1.600.000,00 serta uang kuliah registrasi ujian ulang, TAP ulang, PKM/PKP ulang, dan karya ilmiah.
Contoh:
1) Jika mahasiswa hanya meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan, maka besarnya biaya pendidikan adalah Rp1.600.000,00.
2) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan dan meregistrasi ujian ulang 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.600.000,00 + (6 x Rp41.000,00) = Rp1.846.000,00.
3) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan, meregistrasi PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.600.000,00 + Rp700.000,00 = Rp2.300.000,00.
4) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan dan meregistrasi PKP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.600.000,00 + Rp700.000,00 = Rp2.300.000,00.
6) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan dan meregistrasi TAP (4 SKS) ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.600.000,00 + (4 x Rp41.000,00) = Rp1.764.000,00.
7) Jika mahasiswa meregistrasi paket mata kuliah pada semester berjalan, meregistrasi 6 sks dari paket tertinggal, dan melunasi satu paket tertinggal, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp1.600.000,00 + (6 x Rp41.000,00) + Rp1.600.000,00 = Rp3.446.000,00.
b. Program S1 PGPAUD Lewat Masa Studi
Mahasiswa lewat masa studi Program S1 PGPAUD adalah sebagai berikut.
Mahasiswa yang sudah menempuh seluruh mata kuliah dalam 9 semester untuk mahasiswa masukan lulusan SMA, dan 4 semester untuk mahasiswa masukan lulusan D2 PGTK, tetapi masih ada mata kuliah yang belum lulus atau ingin memperbaiki nilai.
Biaya pendidikan meliputi uang kuliah registrasi ujian ulang, TAP ulang, PKM/PKP ulang, dan karya ilmiah.
Contoh:
1) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, maka besarnya biaya pendidikan adalah = (6 × Rp41.000,00) = Rp246.000,00.
2) Jika mahasiswa meregistrasi TAP ulang (4 sks), maka besarnya biaya pendidikan adalah = 4 × Rp41.000,00 = Rp164.000,00.
3) Jika mahasiswa meregistrasi ujian ulang sebanyak 6 sks, PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah = (6 × Rp41.000,00) + Rp700.000,00 = Rp946.000,00.
4) Jika mahasiswa meregistrasi PKP ulang dan karya ilmiah, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp700.000,00.
5) Jika mahasiswa meregistrasi PKP ulang, maka besarnya biaya pendidikan adalah = Rp700.000,00.
MAHASISWA TIDAK DIBENARKAN MEMBAYAR BIAYA PENDIDIKAN SECARA KOLEKTIF
B. BIAYA BAHAN AJAR
Untuk mahasiswa program Pendas biaya bahan ajar sudah termasuk dalam uang kuliah paket semester.
C. BIAYA PRAKTIK DAN PRAKTIKUM
Biaya praktik dan praktikum untuk Program Pendas sudah termasuk dalam uang kuliah paket semester.
D. BIAYA TUTORIAL
Biaya tutorial tatap muka program Pendas untuk mata kuliah bertanda T/Bw pada tabel struktur kurikulum sudah termasuk dalam uang kuliah paket semester. Di samping itu, mahasiswa Program Pendas dapat juga mengikuti tutorial tatap muka di luar mata kuliah bertanda T/Bw (tutorial tatap muka atas permintaan mahasiswa/TTM Atpem) yang disediakan oleh UPBJJ-UT.
Besarnya biaya TTM Atpem adalah Rp150.000,00 per mata kuliah.
E. BIAYA PENGGANTIAN KARTU MAHASISWA
Biaya penggantian kartu mahasiswa yang hilang sebesar Rp50.000,00 dan dibayarkan melalui Bank BRI/Bank BTN/Bank Mandiri.
F. BIAYA ADMINISTRASI BANK
Mahasiswa dapat memilih cara pembayaran biaya pendidikan melalui Bank BRI dengan biaya administrasi Rp2.500,00 per transaksi, Bank BTN dengan biaya administrasi Rp3.000,00 per transaksi, atau Bank Mandiri dengan biaya administrasi Rp2.500,00 per transaksi.
B ab IV
B ahan A jar
A. JENIS BAHAN AJAR
Mahasiswa UT belajar dengan menggunakan sistem belajar jarak jauh.
Pembelajaran dimediasi oleh bahan ajar UT yang dirancang khusus untuk dipelajari secara mandiri. Oleh karena itu, setiap mahasiswa wajib memiliki bahan ajar.
1. Bahan Ajar untuk Program S1 PGSD
Secara umum, bahan ajar Program S1 PGSD terdiri atas:
a. Buku Materi Pokok (BMP) atau lebih dikenal dengan modul yang dilengkapi dengan kaset audio atau video compact disk (VCD) untuk mata kuliah tertentu dan Petunjuk Praktikum, yaitu BMP PDGK4107 Praktikum IPA di SD.
b. Panduan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), dan Tugas Akhir Program (TAP).
c. Kit Praktikum IPA di SD (satu set kit diberikan untuk satu kelompok belajar).
2. Bahan ajar Program S1 PGPAUD
Secara umum, bahan ajar Program S1 PGPAUD terdiri atas:
a. Buku Materi Pokok (BMP) atau lebih dikenal dengan modul yang dilengkapi dengan kaset audio atau VCD untuk mata kuliah tertentu.
b. Panduan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD, dan Tugas Akhir Program (TAP).
c. Kit Praktik I dan II.
Khusus mahasiswa peserta program S1 PGPAUD masukan SLTA memperoleh paket bahan ajar dan kit sebagai berikut.
1. Paket bahan ajar diberikan setiap semester mulai semester 1 sampai dengan semester 9.
2. Kit I diberikan pada semester 1 untuk digunakan mulai semester 1 sampai dengan semester 5.
3. Kit II diberikan pada semester 6 untuk digunakan mulai semester 6 sampai dengan semester 9.
Sementara itu, mahasiswa peserta program S1 PGPAUD masukan D2 PGTK memperoleh paket bahan ajar dan kit sebagai berikut.
1. Paket bahan ajar diberikan setiap semester mulai paket semester 6 sampai dengan paket semester 9.
2. Kit II diberikan pada semester 6 untuk digunakan mulai semester 6 sampai dengan semester 9.
B. CARA MEMPEROLEH BAHAN AJAR
Mahasiswa penerima beasiswa mengambil bahan ajar di kelompok belajar/Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kontrak kerja sama antara Instansi Pemberi Beasiswa dengan UT. Sementara itu, mahasiswa swadana memperoleh bahan ajar dari UPBJJ-UT atau melalui pokjar dengan menunjukkan LIP Registrasi yang sudah divalidasi oleh Bank BRI atau Bank BTN atau Bank Mandiri.
B ab V
B antuan
B elajar
egiatan pembelajaran dalam Program S1 PGSD dan S1 PGPAUD terdiri atas belajar mandiri dan tutorial, termasuk di dalamnya bimbingan praktek dan praktikum, serta bimbingan PKM, PKP, dan TAP.
A. BELAJAR MANDIRI
Belajar mandiri adalah proses belajar atas prakarsa sendiri. Keberhasilan belajar mandiri ditentukan oleh kedisiplinan, kre¬ati-vitas, dan ketekunan belajar mahasiswa sendiri. Kegiatan belajar mandiri bagi mahasiswa meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Mempelajari Bahan Ajar
Dalam mempelajari bahan ajar, mahasiswa harus:
a. mengkaji bahan ajar, baik berupa bahan ajar cetak maupun noncetak;
b. menggarisbawahi, membuat catatan tentang materi yang penting atau konsep yang esensial, atau merangkum isi modul;
c. mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari bahan ajar, baik berupa istilah, konsep, formula, gambar, maupun grafik, sebagai bahan diskusi dalam kelompok belajar kecil atau kegiatan tutorial; serta d. mengerjakan latihan dan tes formatif yang terdapat dalam modul.
2. Mempelajari Panduan/Petunjuk Praktik dan Praktikum
Dalam mempelajari panduan/petunjuk praktik dan praktikum, mahasiswa harus:
a. membaca panduan/petunjuk praktik dan praktikum;
b. mendiskusikan dengan mahasiswa lainnya tentang prinsip-prinsip praktik/praktikum, masalah, dan konsep yang akan dipraktekkan/
dipraktikumkan; serta
c. mencatat masalah dan kesulitan yang dialami pada saat mempelajari panduan praktik dan petunjuk praktikum.
3. Membentuk Kelompok Belajar Kecil
Untuk mendukung keberhasilan belajar mandiri, mahasiswa yang tempat tinggal atau tempat mengajarnya berdekatan dapat membentuk kelompok belajar kecil (Pokjarcil). Pokjarcil adalah kelompok belajar yang terdiri atas 2- 5 mahasiswa. Pokjarcil memiliki fungsi sebagai berikut.
K
a. Sarana berbagi informasi, misalnya tentang waktu berakhirnya registrasi, jadwal tutorial, jadwal ujian, informasi lainnya yang dikirim oleh UPBJJ- UT.
b. Sarana belajar bersama untuk memecahkan berbagai persoalan belajar, seperti melakukan diskusi dan presentasi hasil membaca modul.
4. Mengerjakan Latihan Mandiri (LM)
Latihan Mandiri (LM) disediakan secara online dan dapat diakses melalui http://student.ut.ac.id/repository. Dalam mengerjakan LM, mahasiswa harus mengerjakannya secara individual sebagai sarana untuk mengukur daya serap materi ajar sebelum mengikuti UAS. Apabila mengalami kesulitan, mahasiswa dianjurkan untuk mempelajari kembali materi modul terkait dan mendiskusikannya dengan mahasiswa lain. Sebagai latihan bagi mahasiswa, LM tidak memberikan kontribusi nilai pada nilai akhir mata kuliah.
5. Melakukan Praktik dan Praktikum
Dalam melakukan praktik dan praktikum, mahasiswa melakukannya secara individual atau kelompok sesuai dengan panduan Praktik/Praktikum.
Setelah itu, mahasiswa harus membuat laporan Praktik/Praktikum secara individual dan menyerahkan hasilnya kepada tutor/supervisor/instruktur.
Apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan Praktik/
Praktikum, diskusikan dengan mahasiswa lain atau tutor/supervisor/ instruktur.
B. TUTORIAL
Tutorial adalah program bantuan dan bimbingan belajar yang disediakan oleh UT yang bertujuan untuk memicu dan memacu proses belajar mandiri mahasiswa. Pelaksanaan tutorial dilakukan dalam berbagai modus, yaitu dengan cara (1) tatap muka (TTM), (2) internet (Tutorial online), dan (3) media radio/televisi dan media massa. Mulai tahun 2013, semua mata kuliah yang ditawarkan disediakan tutonnya, kecuali mata kuliah praktik dan praktikum serta mata kuliah yang ada TTM wajib/bimbingan wajib.
Dengan mengikuti tutorial, mahasiswa diharapkan akan terbantu dalam mengatasi permasalahan belajar serta memantapkan dan menguasai kompetensi mata kuliah yang ditutorialkan.
1. Tutorial Tatap Muka
a. Mata Kuliah TTM
Mata kuliah yang disediakan tutorial tatap muka adalah mata kuliah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Daftar mata kuliah yang disediakan tutorialnya dapat dilihat pada Tabel Struktur Kurikulum (Bab IX Program Akademik).
Khusus Program S1 PGPAUD, layanan tutorial dibagi ke dalam dua pola, yaitu: tutorial mata kuliah yang melibatkan anak didik dan tutorial mata kuliah yang tidak melibatkan anak didik dengan rincian sebagai berikut.
Tabel V.1
Tutorial Mata Kuliah yang Melibatkan Anak Didik
No. Mata Kuliah
Semester
Kode Nama
1. PAUD4101 Metode Pengembangan Kognitif 1
2. PAUD4102 Metode Pengembangan Moral dan Nilai-Nilai Agama
1 3. PAUD4103 Metode Pengembangan Sosial Emosional 1
4. PAUD4106 Metode Pengembangan Bahasa 2
5. PAUD4202 Metode Pengembangan Fisik 3
6. PAUD4204 Media dan Sumber Belajar TK 3
7. PAUD4206 Metode Pengembangan Seni 4
8. PAUD4401 Metode Pengembangan Perilaku dan
Kemampuan Dasar AUD 7
9. PAUD4504 Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD 9 Tabel V.2
Tutorial Mata Kuliah yang Tidak Melibatkan Anak Didik
No. Mata Kuliah
Semester
Kode Nama
1. PAUD4105 Bahasa Inggris 2
2. PAUD4108 Strategi Kegiatan Pengembangan di TK 2
3. PAUD4201 Bermain dan Permainan Anak 3
4. PAUD4207 Kurikulum dan Bahan Belajar TK 4
5. PAUD4208 Penanganan Anak Berkelainan 4
6. PAUD4302 Pembelajaran Terpadu 5
7. PAUD4305 Dasar-dasar Matematika dan Sains 6
No. Mata Kuliah
Semester
Kode Nama
8. PEMA4210 Statistika Pendidikan 6
9. IDIK4008 Penelitian Tindakan Kelas 6
10. PAUD4402 Keterampilan Musik dan Tari 7
11. PAUD4403 Seni Keterampilan Anak 7/8
12. PAUD4407 Pengelolaan Kegiatan Pengembangan AUD 8 13. PAUD4408 Komputer dalam Kegiatan Pengembangan AUD 8
14. PAUD4503 Evaluasi Perkembangan AUD 9
Selain tutorial, terdapat mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa mengikuti bimbingan, yaitu:
Tabel V.3
Mata Kuliah yang Mewajibkan Mahasiswa Mengikuti Bimbingan
Program Kode/Nama Mata Kuliah
S1 PGPAUD
PAUD4304 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PAUD4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PAUD4560 Karya Ilmiah
PAUD4500 Tugas Akhir Program (TAP)
S1 PGSD
PDGK4209 Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK4560 Karya Ilmiah
PDGK4500 Tugas Akhir Program (TAP) b. Tempat TTM
TTM Program Pendas dilaksanakan di kota UPBJJ-UT, ibukota kabupaten/kota, atau tempat lain yang ditentukan oleh UPBJJ-UT.
c. Waktu Pelaksanaan TTM
Waktu pelaksanaan TTM dapat dilihat pada Tabel VI.4
Tabel V.4 Waktu Kegiatan TTM
Masa Ujian Waktu
XXXX.1 XXXX.2
Minggu ketiga Februari s.d. minggu ketiga Juni Minggu ketiga Juli s.d. minggu keempat November
Keterangan:
XXXX : tahun berjalan
Contoh : XXXX.1 = 2013,1, 2014.1, dst.
XXXX.2 = 2013.2, 2014.2, dst.
d. Kegiatan TTM
TTM bukanlah perkuliahan. Dalam waktu delapan kali pertemuan, tidak semua kompetensi dan materi mata kuliah dapat dibahas dalam TTM. Oleh karena itu, TTM hanya akan membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sulit dan sangat penting dikuasai mahasiswa. Untuk lebih jelasnya, materi yang dibahas dalam kegiatan TTM menyangkut:
1. masalah yang ditemukan mahasiswa dalam mempelajari modul;
2. kompetensi atau konsep esensial mata kuliah;
3. persoalan yang terkait dengan unjuk kerja (praktik/praktikum) mahasiswa di dalam/di luar kelas TTM; serta
4. masalah yang berkaitan dengan profesi keguruan yang ditemukan ketika menjalankan tugas sehari-hari.
Oleh karena itu, sebelum TTM mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan cara mempelajari, merangkum, dan membuat pertanyaan tentang materi modul. Dengan cara itulah mahasiswa akan dapat berperan aktif dan memanfaatkan keberadaan TTM secara optimal untuk membantunya menguasai kom-petensi mata kuliah yang ditutorialkan.
Pelaksanaan TTM Program Pendas didasarkan atas ketentuan berikut.
1. Dilakukan 8 (delapan) kali pertemuan untuk setiap mata kuliah yang ditutorialkan dalam 8 minggu yang berbeda.
2. Satu kali pertemuan berlangsung selama 120 menit.
3. Kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, dan tanggung jawab mahasiswa dalam tutorial memiliki kontribusi terhadap nilai partisipasi (P).
Tutorial 8 dan Kegiatan Merangkum
Tutorial 7 dan Tugas 3
Tutorial 6
Tutorial 5 dan Tugas 2 Tutorial 1 Tutorial 2
Tutorial 3 dan Tugas 1
Tutorial 4
4. Tugas tutorial merupakan salah satu jenis evaluasi hasil belajar untuk mengukur kemampuan mahasiswa setelah mengikuti tutorial. Bentuknya dapat berupa tes esai, unjuk kerja, atau bentuk tugas lainnya.
5. Terdapat tiga tugas tutorial yang harus dikerjakan mahasiswa, yaitu pada pertemuan ketiga, kelima, dan ketujuh. Pengerjaan tugas tutorial dilakukan mahasiswa selama 30-60 menit. Tugas tutorial yang terkait penguasaan konsep berupa tes dikerjakan di dalam kelas tutorial, sedangkan tugas tutorial yang berbentuk unjuk kerja dapat dikerjakan di luar kelas tutorial. Khusus untuk Program S1 PGPAUD, tugas tutorial berbentuk uji konsep, praktik di kelas tutorial, dan praktik di lembaga PAUD.
6. Nilai Tutorial (NT) dihitung berdasarkan Nilai Partisipasi (P) dan Nilai Rata-rata Tugas Tutorial (NTT). NT berkontribusi sebesar 50% terhadap nilai akhir mata kuliah. Rumus nilai tutorial (NT) adalah:
3P 7NTT
NT .
10
= +
Rangkaian pertemuan dalam tutorial dapat digambarkan dalam bagan berikut.
Bagan V.1
Alur Tutorial Program Pendas
Khusus untuk Program S1 PGPAUD, pola kegiatan tutorial dapat dilihat sebagai berikut.
1. Pola kegiatan TTM yang tidak melibatkan anak didik (Lihat Bagan V.1) Mata kuliah ini secara umum mempunyai pola tutorial sebagai berikut.
a) Pengkajian, pembahasan, dan pendalaman materi mata kuliah, serta pembahasan masalah yang disampaikan oleh mahasiswa/tutor.
b) Pemberian tugas tutorial diberikan pada pertemuan tutorial 3, 5, dan 7.
c) Tugas tutorial dikerjakan oleh mahasiswa pada waktu tutorial secara mandiri selama 30-60 menit. Hasil pengerjaan setiap tugas diserahkan kepada tutor untuk dinilai dan diberikan balikan.
d) Pembahasan tugas tutorial dilakukan pada awal pertemuan 4, 6, dan 8 dengan alokasi waktu 20 menit.
2. Pola kegiatan TTM yang melibatkan anak didik
a) Pertemuan Tutorial ke-1 dan ke-2, tutor dan mahasiswa mendiskusikan materi-materi pokok, materi yang dianggap sukar oleh mahasiswa dan keterkaitan antarmodul dalam BMP. Oleh karena itu, tutor sebelumnya harus membuat peta konsep mata kuliah yang ditutorialkan.
b) Pertemuan Tutorial ke-3, tutor dan mahasiswa melanjutkan diskusi materi yang belum dibahas pada pertemuan tutorial ke-1 dan ke-2, kurang lebih 30 menit. Kemudian, mahasiswa melakukan praktik di kelas tutorial, kurang lebih 90 menit. Hasil praktik dinilai sebagai Tugas 1. Pada pertemuan tutorial ini, tutor menugaskan kepada mahasiswa untuk membuat rencana kegiatan harian yang dilengkapi Instrumen Penilaian Praktik, di luar jam tutorial. Rencana kegiatan harian ini akan digunakan untuk praktik di lembaga PAUD.
c) Pertemuan tutorial ke-4, tutor dan mahasiswa melanjutkan kembali diskusi tentang materi berikutnya kurang lebih 30 menit, kemudian mahasiswa melakukan praktik di kelas tutorial kurang lebih 90 menit.
Pada pertemuan tutorial ke-4, mahasiswa menyerahkan rencana kegiatan harian (yang akan digunakan untuk praktik di lembaga PAUD) yang dilengkapi Instrumen Penilaian Praktik kepada tutor untuk dikoreksi dan diberi masukan.
d) Pertemuan tutorial ke-5, tutor dan mahasiswa melanjutkan kembali diskusi tentang materi berikutnya, kurang lebih 30 menit. Kemudian
mahasiswa mengerjakan uji konsep di kelas tutorial, kurang lebih 90 menit. Hasil uji konsep dinilai sebagai Tugas 2. Pada pertemuan tutorial ke-5, tutor mengembalikan rencana kegiatan harian yang sudah dikoreksi dan diberi masukan kepada mahasiswa.
e) Antara pertemuan tutorial ke-5 dan ke-6, mahasiswa melakukan praktik di lembaga PAUD di luar jam tutorial. Praktik dinilai oleh teman sejawat. Instrumen Penilaian Praktik dibuat oleh mahasiswa sendiri. Contoh Instrumen Penilaian Praktik dapat dilihat pada Lampiran 21.
f) Pertemuan tutorial ke-6, tutor dan mahasiswa mengkaji materi berikutnya kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan membahas hasil praktik di lembaga PAUD yang sudah dikumpulkan oleh mahasiswa sebagai Tugas 3. Tutor membagi mahasiswa ke dalam 3 kelompok untuk mempersiapkan praktik kelompok di kelas tutorial (microteaching). Setiap kelompok membuat satu rencana kegiatan harian dengan tema yang berbeda dan menyiapkan media yang akan digunakan.
g) Pertemuan tutorial ke-7, secara bergantian, setiap kelompok diwakili oleh satu orang sebagai guru utama dan satu orang sebagai guru bantu untuk mengajar di kelas tutorial dan mahasiswa dari kelompok lainnya bertindak sebagai anak didik, sedangkan anggota kelompoknya bertindak sebagai pengamat. Pengamat ini bertugas mengamati dan mencatat kegiatan microteaching tersebut. Kegiatan ini berlangsung masing-masing paling lama 30 menit. Pada akhir kegiatan, pengamat (diwakili satu atau dua orang) menyampaikan secara lisan hasil pengamatannya. Tutor memberikan komentar dan masukan mengenai kelebihan dan kekurangan wakil kelompok tersebut dalam mengajar. Semua mahasiswa memperhatikan dan mencatat hal-hal penting.
h) Pertemuan tutorial ke-8, tutor memberikan pemantapan konsep- konsep esensial dan pelaksanaan praktik secara menyeluruh.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola tutorial pada Bagan V.2 berikut.
Bagan V.2
Pola Tutorial Mata Kuliah yang Melibatkan Anak Didik
Untuk mata kuliah yang tidak disediakan TTM-nya, mahasiswa diharapkan mempelajari materi mata kuliah secara mandiri (individual atau berke¬lompok). Bilamana memerlukan bantuan TTM, mahasiswa dapat mengajukan permintaan tutorial atas permintaan mahasiswa (TTM-Atpem) ke UPBJJ-UT secara swadana (minimal 20 orang).
2. Tutorial Online
a. Tutorial Online
Beberapa mata kuliah Program Pendas menawarkan tutorial Online.
Tugas dan partisipasi dalam Tutorial Online berkontribusi 30% terhadap nilai akhir mata kuliah.
b. Tutorial Melalui Media Massa
Untuk membantu mempelajari materi yang terdapat dalam bahan ajar, mahasiswa mendengarkan siaran tutorial radio lewat Programa Nasional 1 RRI
dengan gelombang FM 92.8 MHz, gelombang MW 1332 kHz dan SW 9680 kHz pada pukul 14.35–15.00 WIB. Siaran ini diadakan 6 kali dalam seminggu, Senin sampai dengan Sabtu. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di UPBJJ- UT atau di http://www.ut.ac.id.
Sementara itu, tutorial melalui televisi dapat disimak melalui TV Edukasi saluran 2. Siaran ini dipancarluaskan melalui Satelit Telkom 1 dengan posisi parabola diarahkan ke Polarisasi Horizontal dengan frekuensi siaran 3807 MHz, Downlink 3807 MHz. Symbol Rate (SR) 4000 pada hari Sabtu pukul 14.00-16.00 WIB. Tutorial juga dapat diikuti melalui siaran Sky LBS TV dengan bantuan parabola. Di samping itu, beberapa media massa lokal juga menyajikan tutorial untuk mahasiswa UT, untuk informasi ini dapat ditanyakan kepada petugas UPBJJ-UT.
C. PRAKTIK DAN PRAKTIKUM
1. Praktik dan Praktikum Bagi Mahasiswa Program S1 PGSD
Praktik adalah kegiatan belajar yang menuntut mahasiswa untuk menerapkan konsep, prinsip, prosedur, dan keterampilan dalam situasi nyata atau buatan secara terprogram dan terbimbing atau mandiri. Sementara itu, praktikum adalah kegiatan pengamatan, percobaan, atau pengujian suatu konsep atau prinsip materi IPA yang dilakukan di dalam atau di luar laboratorium.
Kemampuan melakukan praktik/praktikum bersifat khas, yang hanya akan dikuasai mahasiswa apabila yang bersangkutan memiliki pengalaman riil atau buatan melalui pengerjaan latihan atau tugas-tugas praktik.
a. Mata Kuliah Mempersyaratkan Praktik
Dalam kurikulum Program S1 PGSD terdapat beberapa mata kuliah yang mempersyaratkan praktik. Daftar mata kuliah yang mempersyaratkan praktik pada Program S1 PGSD disajikan pada Tabel VI.5 berikut.
Tabel V.5
Daftar Mata Kuliah yang Mempersyaratkan Praktik pada Program S1 PGSD
No.
Kode dan Nama Mata
Kuliah
Smt. Materi Praktik
Jumlah
Praktik Acuan Ket.
1. PDGK4205 Pembelajaran Terpadu
3 Simulasi di kelas tutorial
& praktik di sekolah sendiri
2 Acuan praktik lihat Modul 6 pada BMP
Nilai UAS &
praktik
2. PDGK4208 Pendidikan Jasmani dan Olahraga
4 Praktik 1. Atletik
(M2) 2. Senam
(M3) 3. Permainan
Bola Bakar/
Kasti (M4) 4. Permainan di Sekolah Dasar (M5) 5. Tenis
Meja/
Bulu- tangkis (M6)
5 Terdapat dalam BMP
Nilai UAS &
praktik
3. PDGK4302 Pembelajaran Kelas Rangkap
5 Simulasi di kelas tutorial
& praktik di sekolah sendiri
2 Acuan praktik lihat Modul 5 pada BMP
Nilai UAS &
praktik
4. PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan Kemasya- rakatan
6 - 7 Pilih 1 dari 3 substansi praktik
1 Acuan praktik lihat Modul 6 pada BMP
Nilai UAS &
laporan praktik 5. PDGK4209
Pemantapan Kemampuan Mengajar
3 - 4 Lihat Panduan
- Lihat Panduan
Nilai laporan
& ujian praktik
No.
Kode dan Nama Mata
Kuliah
Smt. Materi Praktik
Jumlah
Praktik Acuan Ket.
6. PDGK4501 Pemantapan Kemampuan Profesional
9 - 10
Lihat Panduan
- Lihat Panduan
Nilai praktik
&
laporan
Khusus untuk kegiatan praktik pada Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK4306), perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Untuk memudahkan pengelolaan dan penilaian praktik, UPBJJ-UT bersama tutor mata kuliah terkait dapat mengarahkan satu Pokjar hanya memilih satu jenis praktik. Sebagai contoh seluruh mahasiswa Pokjar A memilih praktik Pembinaan Kepemudaan (PK), sedangkan seluruh mahasiswa pokjar B memilih praktik Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
2. Pelaksanaan praktik dapat dilakukan secara bersama pada suatu waktu di lokasi yang sama, namun target peserta praktik berbeda antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya.
3. Setiap jenis praktik mempersyaratkan mahasiswa untuk membuat laporan praktik mengacu pada Modul 6 pada BMP Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
4. Laporan pelaksanaan praktik beserta lampirannya diperiksa dan dinilai oleh tutor/instruktur.
b. Mata Kuliah Praktikum
1. Dalam kurikulum Program S1 PGSD terdapat satu mata kuliah praktikum, yaitu PDGK4107 Praktikum IPA di SD. Percobaan dapat dilakukan secara mandiri dan/atau dibimbing oleh tutor/instruktur.
2. Judul praktikum untuk Mata Kuliah PDGK4107 Praktikum IPA di SD dapat dilihat pada Tabel V.6. Setelah kegiatan praktikum dilakukan, mahasiswa harus membuat laporan praktikum secara individual dengan menggunakan format laporan seperti yang terdapat pada setiap modul praktikum.