Tugas Akhir RE 1549
PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR
PWM (PULSEWIDTH MODULATION) TIGA FASA
MENGGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF
Himawan Sutamto 2203.109.615 Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Ir. Sidarjanto
JURUSAN TEKNiK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri
TUGAS AKHIR RE 1549
PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR
PWM (PULSE WIDTH MODULATION) TIGA FASA
MENGGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF
Himawan Sutamto 2203.109.615 Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Ir. Sidarjanto
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri
PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR PWM (PULSE WIDTH MODULATION) TIGA FASA
MENGGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF
TUGAS AKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro
Pada
Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Menyetujui
Dosen Pembimbing I
ABSTRAK
Faktor kerja sering menjadi suatu masalah di dalam industri dengan kapasitas daya tinggi, karena faktor kerja yang rendah bisa mengakibatkan naiknya daya reaktif. Penyearah konvensional dengan SCR mempunyai faktor kerja yang rendah, tetapi mempunyai kemampuan daya tinggi. Dengan penyearah menggunakan Insulated-gate Bipolar Transistor (IGBT) dan dikontrol dengan PWM, penyearah mempunyai faktor kerja lebih baik namun mempunyai kemampuan daya terbatas.
Tugas Akhir ini membahas penyearah SCR enam pulsa yang dikontrol dengan PWM. Dengan metode ini dapat meningkatkan faktor kerja dari 0.95 menjadi 0.994 jika dibandingkan dengan penyearah konvensional.
Kata kunci : rectifier, silicon-controlled rectifier(SCR)
ABSTRACT
Power factor becomes a problem in the industry with high power capacities, because low power factor can raise of power reactive. Conventional rectifiers with SCR have low power factor, but having high Power rating. New rectifier using the Insulated-Gate Bipolar Transistor ( IGBT) and controlled by PWM present a good power factor, but the power rating is limited.
This final project present a rectifier use SCR six pulse which is controlled by PWM. This method improves the power factor from 0.95 to 0.994 compared to the conventional rectifier.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul :
PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR PWM ( PULSE WIDTH MODULATION ) TIGA FASA
MENGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF
Tugas akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi khususnya pada program studi Teknik Sistem Tenaga, jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Surabaya, Juni 2006
Penulis
DAFTAR ISI Judul i Lembar Pengesahan ii Abstrak iii Kata Pengantar iv Daftar Isi vi
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Penelitian 1 1.3 Tinjauan Pustaka 2 1.4 Perumusan Masalah 2 1.5 Metodologi Penelitian 3 1.6 Sistematika Penulisan 3 1.7 Relevasi 4
BAB II. TEORI PENUNJANG 5
2.1. Konverter 5
2.1.1 konverter penuh tiga fasa 5
2.2. Daya 9
2.2.1. Pada System Tegangan dan Arus Tanpa Harmonisa 9
2.2.1.1. Sistem Satu Fasa 9
2.2.1.2. Sistem Tiga Fasa Seimbang 11
2.2.1.3. Faktor Kerja 12
2.2.2. Pada System Tegangan dan Arus Dengan Harmonisa 14
2.3. Peningkatan Faktor Kerja 17
2.3.1. Pulse Width Modulation (PWM) 18
2.4. DC Chopper 20
2.4.1. Prinsip Operasi Step-Down 21
2.4.2. Step-Down Chopper dengan Beban RL 23
2.4.3. Prinsip Operasi Step-Up 26
2.5. Regulator dengan Pengaturan Switching 29
BAB III. PRINSIP KERJA DAN PERANCANGAN
RANGKAIAN 35
3.1. Metode Pemadaman SCR 35
3.1.1. Forced Commutation 35
3.1.2. Pemadaman aktif 35
3.2. Prinsip Kerja Rangkaian 36
3.3. Kontrol Sistem 39
3.31. Tipe Pengontrol 39
3.3.2 Penentuan Parameter Kontrol 40
3.4. Pembangkit PWM 42
3.5. Pemodelan Sistem dengan MATLAB 43
3.6. Rancangan dan Perhitungan Rangkaian 45
3.7. Menentukan Nilai Induktor dan Kapasitor 47
3.8. Fungsi Modulasi 50
BAB IV. SIMULASI DAN ANALISA 53
4.1. Nilai-Nilai Yang Dipakai Untuk Simulasi 53
4.2. Simulasi Sistem Tanpa Pemadaman Aktif 54
4.3. Pemadaman Aktif 61
4.4. Kontrol PI (proporsional integral) 61
4.5. Simulasi Penyearah Dengan Pemadaman Aktif 62
4.5.1. Perubahan Beban Sistem 64
4.5.2 Total Harminic Distortion (THD) 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Penyeaarah Jembatan Tiga Fasa 6
Gambar 2.2 Hubungan arus pada rangkaian ac 14
Gambar 2.3. Hubungan Daya Pada Rangkaian ac 14
Gambar 2.4. Tatahedron yang menyatakan hubungan antara SS,PS1
QS1 dan DS 16 Gambar 2.5. Bentuk gelombang tegangan dan arus dengan
Kontrol PWM 18
Gambar 2.6. Pembangkit sinyal gate dengan kontrol PWM 19
Gambar 2.7. Chopper Step-Down dengan beben resistif 21
Gambar 2.8. Chopper Step-Down dengan beben RL 23
Gambar 2.9. Rangkaian ekivalen Chopper Step-Down dan Bentuk
Gelombang dengan beben RL 24
Gambar 2.10. Chopper Step-Up 26
Gambar 2.11. Penyusunan Tranfer Energi 27
Gambar 2.12. Elemen-elemen regulator dengan pengaruran switching 29
Gambar 2.13. Rangkaian buck dengan arus kontinyu iL 31
Gambar 3.1. Urutan aliran arus pada konverter 36
Gambar 3.2. Ilustrasi Switch PWM SCR 37
Gambar 3.3. Proses switching SCR pada konverter dengan metode
pemadaman aktif 38
Gambar 3.4. Respon sistem untuk menentukan parameter pengontrol
metode Ziegler-Nichols 41
Gambar 3.5. Elemen menu pada software MATLAB 6.5 42
Gambar 3.6 Rangkaian PWM 43
Gambar 3.7. Rangkaian kontrol dengan PWM 43
Gambar 3.8. Pemodelan Rangkaian dengan MATLAB 44
Gambar 3.9. Rangkaian Equivalen dari Penyearah SCR PWM 45
Gambar 3.10. Bentuk gelombang tegangan masukan 47
Gambar 3.11. a. Penyearah SCR PWM tiga fasa dengan pemadaman
Aktif 48
b. Penyearah gelombang penuh dengan filter 48
Gambar 3.12. Filter Tegangan Keluaran 49
Gambar 4.1. Rangkaian ideal konverter 53 Gambar 4.2. Rangkaian konverter tanpa pemadaman aktif 54 Gambar 4.3. Tegangan dan Arus input pada saat Cos α 0O,45O 55 Gambar 4.4. a.Spektrum Frekunsi Tegangan input pada semua
penyulutan 56
Gambar 4.5. Nilai rms Tegangan dan Arus input 58
Gambar 4.6. Factor Kerja pada penyearah 60
Gambar 4.7. Rangkaian Kontrol 61
Gambar 4.8. Rangkaian Kontrol PI 62
Gambar 4.9. Rangkaian Penyearah SCR PWM tiga fasa dengan
pemadaman aktif 48
Gambar 4.10. Arus dan Tegangan Output 64
Gambar 4.11. a. Gelombang Segitiga dengan Gelombang dc
kontrol PI 65
b. Gelombang persegi keluaran PWM 65
Gambar 4.12. Tegangan dan Arus input 65
Gambar 4.13. Tegangan dan Arus input (Va1,Ia1) 66
Gambar 4.14. Nilai rms Tegangan dan Arus input 67
Gambar 4.15. Tegangan dan Spektrum Frekuensi Tegangan input 68 Gambar 4.16. Arus dan Spektrum Frekuensi Arus input 69 Gambar 4.17. Gelombang Arus dan Tegangan pada penyearah SCR
PWM tiga fasa 70
Gambar 4.18. Factor kerja pada penyearah yang memggunakan proses
pemadaman aktif 71
Gambar 4.19. THDI terhadap perubahan beban 72
Gambar 4.20. Faktor Kerja (pf) terhadap perubahan beban 73
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel tuning Ziegler-nichols 41 Tabel 4.1. Hasil simulasi sistem tanpa pemadaman aktif 60 Tabel 4.2. Performance THD Penyearah SCR PWM tiga fasa 67 Tabel 4.3. THD Tegangan input sistem dengan pemadaman aktif 68 Tabel 4.4. THD Arus input sistem dengan pemadaman aktif 69
Table 4.5. Performance pf tiap-tiap pembebanan 71
Tabel 4.6. Performance rangkaian dengan pemadaman aktif 71