• Tidak ada hasil yang ditemukan

BARANG MILIK NEGARA. Laporan. Tahun Anggaran Unit Akuntansi Pengguna Barang BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BARANG MILIK NEGARA. Laporan. Tahun Anggaran Unit Akuntansi Pengguna Barang BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

BAD AN N ASION AL PEN ANGGULANGAN BENCAN A BAD AN N ASION AL PEN ANGGULANGAN BENCAN A

BARANG MILIK

NEGARA

Unit Akuntansi Pengguna Barang

Laporan

Tahun Anggaran 20 20

(2)
(3)
(4)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 Audited

RINGKASAN EKSEKUTIF

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara, Kepala Satuan Kerja sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Milik Negara yang meliputi Laporan Realisasi Barang Milik Negara, Neraca, dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara.

Laporan Barang Milik Negara (BMN) Tahun Anggaran 2020 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

A. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Laporan Realisasi BMN

Laporan Realisasi Barang Milik Negara menggambarkan belanja Tahun Anggaran 2020 dengan realisasi yang mencakup unsur – unsur belanja barang dan modal selama periode Tahun Anggaran 2020 (1 Januari 2020 s.d 31 Desember 2020).

Realisasi belanja modal Barang Milik Negara pada Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp191.129.773.128,00 (seratus sembilan puluh satu milyar seratus dua puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu seratus dua puluh delapan rupiah); Jumlah realisasi tersebut terdiri dari belanja Peralatan dan Mesin sebesar Rp188.122.751.068,00 (seratus delapan puluh delapan milyar seratus empat puluh satu juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu seratus dua puluh delapan rupiah); Aset Tetap Lainnya sebesar Rp19.002.060,00 (sembilan belas juta dua ribu enam puluh rupiah);

Belanja Modal Lainnya sebesar Rp2.988.020.000,00 (dua milyar sembilan

ratus delapan puluh deapan juta dua puluh ribu).

(5)

B. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan. Jumlah Aset adalah sebesar Rp2.504.219.335.071,00 (dua trilyun lima ratus empat milyar dua ratus sembilan belas juta tiga ratus tiga puluh lima ribu tujuh puluh satu rupiah); yang terdiri dari barang konsumsi sebesar Rp2.774.087.807,00;

Bahan untuk Pemeliharaan Rp0,00; Tanah Bangunan Rp0,00; Peralatan dan mesin untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat Rp62.606.486.214,00; Jalan, Irigasi dan Jaringan Untuk diserahkan kepada Masyarakat Rp0,00; Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan ke Masyarakat Rp0,00; Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau diserahkan ke masyarakat sebesar Rp6.147.351.624,00; Persediaan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat Rp113.206.961.600,00; Bahan Baku Rp0,00;

Persediaan Dalam Rangka Bantuan Sosial Rp1.293.928.350.647,00;

Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga Rp165.454.906,00;

Persediaan Lainnya sebesar Rp153.830.047,00; Tanah Rp279.632.984.000,00; Peralatan dan Mesin Rp1.479.056.629.725,00;

Gedung dan Bangunan Rp406.800.511.244,00; Irigasi Rp1.190.429.000,00;

Jaringan Rp0,00; Aset Tetap dalam Renovasi Rp4.698.206.630,00; Aset Tetap Lainnya Rp9.503.934.210,00; Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0,00;

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp(1.217.357.541.178,00);

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp(28.605.568.238,00);

Akumulasi Penyusutan Irigasi Rp(214.277.220,00); Software Rp176.924.971.511,00; Hasil Kajian/Penelitian Rp7.904.375.554,00; Aset Tak Berwujud Lainnya Rp12.051.647.550,00; Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan Rp0,00;Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintah Rp57.747.910.887,00; Aset Tak Berwujud yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintah Rp1.892.830.093,00; Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Rp(57.013.889.717,00); Akumulasi Amortisasi Software Rp(125.083.511.732,00); Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Yang Tidak Digunakan Rp(1.892.830.093,00).

Ringkasan Eksekutif – Halaman v

(6)

Laporan Posisi Barang Milik Negara Di Neraca Posisi Per Tanggal 31 Desember 2020

Tahun Anggaran 2020

Kode Uraian Jumlah

1 2 3

117111 Barang Konsumsi 2.774.087.807

117113 Bahan Untuk Pemeliharaan -

117122 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat - 117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 62.606.486.214 117125 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat - 117126 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat - 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau diserahkan ke Masyarakat 6.147.351.624 117131 Persediaan Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada Masyarakat 113.206.961.600

117131 Bahan Baku -

117141 Persediaan Dalam Rangka Bantuan Sosial 1.293.928.350.647

117199 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 165.454.906

117129 Persediaan Lainnya 153.830.047

131111 Tanah 279.632.984.000

132111 Peralatan dan Mesin 1.497.056.629.725

133111 Gedung dan Bangunan 406.800.511.244

134112 Irigasi 1.190.429.000

134113 Jaringan -

135111 Aset Tetap Dalam Renovasi 4.698.206.630

135121 Aset Tetap Lainnya 9.503.934.210

136111 Konstruksi Dalam Pengerjaan -

137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (1.217.357.541.178)

137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (28.605.568.238)

137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi (214.277.220)

162151 Software 176.924.971.511

162171 Hasil Kajian/Penelitian 7.904.375.554

162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 12.051.647.550

162191 Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan - 166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 57.747.910.887 116113 Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 1.892.830.093 169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi (57.013.889.717)

169315 Akumulasi Amortisasi Software (125.083.511.732)

169318 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berujud yang tidak digunakan (1.892.830.093) 2.504.219.335.071

AKUN NERACA

J U M L A H

C. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CalBMN)

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara (CaLBMN) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan BMN, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu dalam CaLBMN ditemukan penjelasan pos-pos laporan BMN dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Barang Milik Negara Belanja Barang

dan Modal dalam penyajian neraca, aset diakui berdasarkan basis inputing

data, yaitu pada saat diperolehnya pada tahun berjalan dan menjadi saldo

awal tahun pelaporan berikutnya. Dalam CaLBMN ini diungkapkan pula

kejadian penting setelah tanggal pelaporan BMN serta informasi tambahan

yang diperlukan.

(7)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 Audited

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

PernyataanTanggung Jawab PenggunaBarang ... ii

RingkasanEksekutif ... iii

Daftar Isi ... vi

Catatan Atas LaporanBarang Milik Negara ... 1

Berita Acara Rekonsiliasi Data BMN ... 125 Laporan Posisi BMN Di Neraca Per 31 Desember 2020 ……...

Laporan Posisi BMN di Neraca (Saldo Awal)...

Laporan Barang Persediaan...

Laporan Barang Intrakomptabel……… ……...

Laporan Barang Ekstrakomptabel ……...

Laporan Barang Gabungan …...………...

Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan………...

Laporan Aset Tak Berwujud ...

Laporan Barang Bersejarah………..………...

LaporanBarang BPYBDS …………...

Laporan Barang Hibah DK/TP………...

Laporan Penyusutan Intrakomptabel ……...

LaporanPenyusutanEkstrakomptabel …………...

LaporanAmortisasi ATB………..…...

Daftar Isi – Halamanvi

(8)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 Audited

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

TAHUN ANGGARAN 2020 AUDITED

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PKM.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara;

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata cara Rekonsiliasi BMN dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan

dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

(9)

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.06/2011;

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.06/2016 tentang tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara;

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.05/2013 tentang Bagan Akun Standar;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 251/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat;

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.06/2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggungjawab Tertentu Dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang;

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

18. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat dalam rangka amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat;

19. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KM.6/2016 tentang Modul Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat;

20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.06/2014 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat;

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 2

(10)

21. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 187/PB/2017 tentang Kodefikasi Segmen Akun Pada Bagan Akun Standar;

22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara;

23. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan;

B. Entitas Pelaporan

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang- undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan. Pada pemerintah pusat yang merupakan entitas pelaporan adalah seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Pusat sendiri yaitu laporan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh Kementerian Negara/Lembaga yang ada di Kementerian Keuangan. Sedangkan pada pemerintah daerah yang menjadi entitas pelaporan adalah Seluruh pemerintah provinsi, seluruh kabupaten dan kota. Sehingga akan terdapat lebih dari 500 entitas pelaporan di Republik ini, yang semuanya akan menyusun Laporan Keuangan dan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Suatu entitas pelaporan ditetapkan di dalam peraturan perundang undangan, yang umumnya bercirikan:

a) Entitas yang dibiayai oleh APBN atau APBD atau mendapat pemisahan kekayaan dari anggaran,

b) Entitas tersebut dibentuk dengan peraturan perundang undangan,

c) Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat atau pejabat negara yang ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat, dan

d) Entitas tersebut membuat pertanggungjawaban baik langsung maupun tidak langsung kepada wakil rakyat sebagai pihak yang menyetujui anggaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Entitas pelaporan ditetapkan berdasarkan pertimbangan:

a) kemandirian pelaksanaan anggaran, b) pengelolaan kegiatan, dan

c) besarnya anggaran.

(11)

Laporan ini di susun oleh Unit Akuntansi Pengguna Barang Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

C. Periode Laporan

Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara ini disusun berdasarkan periode Tahun Anggaran 2020.

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 4

(12)

BAB II

KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dan Pelaksanaan pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem Akuntansi Instansi, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233 Tahun 2011 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan.Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang di golongan sebagai aset tetap bahkan aset lainnya.

BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

BMN yang memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.

Sedangkan BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal Kuasa Pengguna Barang, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN yang memenuhi kriteria tersebut bisa meliputi Tanah;

Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.

Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah digolongkan sebagai aset lain-lain.

Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi BMN

mencakup masalah pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

(13)

Berdasarkan kepada hal tersebut di atas untuk Pengelolaan dan pelaporan Barang Milik Negara terdapat 2 Klasifikasi Barang Milik Negara yang harus di lakukan pengelolaan dan pelaporannya.

2.1 Aset Tetap A. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi pemerintah di luar negeri, misalnya tanah yang digunakan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, hanya diakui bila kepemilikan tersebut berdasarkan isi perjanjian penguasaan dan hukum serta perundang- undangan yang berlaku di negara tempat Perwakilan Republik Indonesia berada yang bersifat permanen.

B. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang dibeli atau dibangun dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.Termasuk dalam kategori Gedung dan Bangunan adalah BMN yang berupa Bangunan Gedung, Bangunan Menara, Rambu-rambu, serta Tugu Titik Kontrol.

C. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.

Wujud fisik Peralatan dan Mesin bisa meliputi: Alat Besar, Alat Angkutan, Alat Bengkel dan Alat Ukur, Alat Pertanian, Alat Kantor dan Rumah Tangga, Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar, Alat Kedokteran dan Kesehatan, Alat Laboratorium, Alat Persenjataan, Komputer, Alat Eksplorasi, Alat Pemboran, Alat Produksi, Pengelolaan dan Pemurnian, Alat Bantu Eksplorasi, Alat Keselamatan Kerja, Alat Peraga, serta Unit Proses/Produksi.

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 6

(14)

D. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jalan, irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. BMN yang termasuk dalam kategori aset ini adalah Jalan dan Jembatan, Bangunan Air, Instalasi, dan Jaringan.

E. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. BMN yang termasuk dalam kategori aset ini adalah Koleksi Perpustakaan/ Buku, Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga, Hewan, Ikan dan Tanaman.Termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya adalah Aset Tetap Renovasi, yaitu nilai renovasi atas aset tetap yang bukan miliknya.

F. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan atau belum selesai perolehannya pada tanggal pelaporan. Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai.

G. Aset Barang Bersejarah (Heritage Assets)

Aset Barang Bersejarah (heritage assets) tidak disajikan di neraca namun aset tersebut harus diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

Beberapa aset tetap dijelaskan sebagai aset Barang Bersejarah

dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan, dan sejarah. Contoh dari aset

Barang Bersejarah adalah bangunan Barang Bersejarah, monumen, tempat-

tempat purbakala (archaeological sites) seperti candi, dan karya seni (works of

(15)

art). Karakteristik-karakteristik di bawah ini sering dianggap sebagai ciri khas dari suatu aset Barang Bersejarah,

a. Nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar;

b. Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau membatasi secara ketat pelepasannya untuk dijual;

c. Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus meningkat selama waktu berjalan walaupun kondisi fisiknya semakin menurun;

d. Sulit untuk mengestimasikan masa manfaatnya. Untuk beberapa kasus dapat mencapai ratusan tahun.

2.2 Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.

Persediaan dapat meliputi barang konsumsi, amunisi, bahan untuk pemeliharaan, suku cadang, persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, pita cukai dan leges, bahan baku, barang dalam proses/setengah jadi, tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 8

(16)

BAB III

PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2020 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek barang milik negara yang ditatausahakan dan dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Nilai BMN Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun 2020 ini adalah sebesar Rp2.504.219.335.071,00 (dua trilyun lima ratus empat milyar dua ratus sembilan belas tiga ratus tiga puluh lima ribu tujuh puluh satu rupiah), yang merupakan nilai BMN berupa Saldo Awal Laporan sebesar Rp1.139.622.877.929,00 (satu trilyun tiga ratus tujuh puluh sembilan enam ratus dua puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh sembilanrupiah) dan mutasi periode Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.364.596.457.142,00 (satu trilyun tiga ratus enam puluh empat miyar lima ratus sembilan puluh enam juta empat ratus lima puluh tujuh seratus sempat puluh dua rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non-keuangan.

Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan atau pengurangan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan dari selain APBN periode tahun berjalan.

Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun Anggaran 2020 ini disusun dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara versi 20.2.1 sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas :

1. Neraca;

2. Laporan Barang Persediaan;

3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);

4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);

5. Laporan Aset Tak Berwujud;

(17)

6. Laporan Barang Bersejarah;

7. Laporan Kondisi Barang(untuk tahunan);

8. Laporan Penyusutan;

9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang;

10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang;

11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);

12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;

13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Internal SAK-SIMAK;

14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN;

15. Laporan Hasil Inventarisasi dan Penilaian Kembali (Revaluasi);

16. Arsip Data Komputer;

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 10

(18)

BAB IV

RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2020

1. SALDO AWAL PER TAHUN ANGGARAN 2020

Nilai BMN per 1 Januari 2020 menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana adalah sebesar Rp1.139.622.877.929,00 (satu trilyun seratus tiga puluh sembilan milyar enam ratus dua puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus dua puluh sembilan rupiah), yang terdiri dari nilai BMN Intrakomptabel sebesar Rp1.136.184.598.917,00 (satu trilyun seratus tiga puluh enam milyar seratus delapan puluh empat juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah) dan nilai BMN Ekstrakomptabel Rp3.438.279.012,00 (tiga milyar empat ratus tiga puluh delapan juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu dua belas rupiah) dan tidak terdapat perubahan saldo awal.

2. RINGKASAN MUTASI BARANG MILIK NEGARA TAHUN ANGGARAN 2020 Mutasi BMN Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut:

A. Saldo Persediaan

Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2020sebesar Rp1.478.982.522.845,00(satu trilyun empat ratus tujuh puluh delapan milyar sembilan ratus delapan puluh dua juta lima ratus dua puluh dua ribu delapan ratus empat puluh limarupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar sebesar Rp191.049.761.763,00 (seratus sembilan puluh satu milyar empat puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus enam puluh tiga rupiah) dan total mutasi Persediaan selama periode laporan sebesarRp1.287.932.761.082,00(satu trilyun dua ratus delapan puluh tujuh milyar sembilan ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus enam puluh satu ribu delapan puluh dua rupiah).

Posisi Perbandingan Persediaan:

(19)

Berikut adalah penjelasan kenaikan atau penurusan Persediaan per 31 Desember 2020 dibandingkan 31 Desember 2019:

1. Barang Konsumsi turun sebesar Rp223.235.017,00(dua ratus dua puluh tiga juta dua ratus tiga puluh lima ribu tujuh belasrupiah). Penurunan terjadi karena adanya pemakaian barang konsumsi yang digunakan untuk keperluan kantor serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode;

2. Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat turun sebesar Rp44.831.426.770,00(empat puluh empat milyar delapan ratus tiga puluh satu juta empat ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah). Penurunan terjadi karena adanya penyerahan kepada masyarakat untuk penanggulangan bencana serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode;

3. Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat turun sebesar Rp27.927.640.483,00 (dua puluh tujuh milyar sembilan ratus dua puluh tujuh juta enam ratus empat puluh ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah).

Penurunan terjadi karena adanya penyerahan kepada masyarakat untuk penanggulangan bencana serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode.

4. Barang Persediaan Lainnya untuk dijual/diserahkan ke Masyarakat turunsebesar Rp43.185.778.918,00(empat puluh tiga milyar seratus delapan puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus delapan belas rupiah). Penurunan terjadi karena adanya penyerahan persediaan kepada masyarakat serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode;

Naik/Turun Jumlah

1 Barang Konsumsi 2.774.087.807 2.997.322.824 -223.235.017

2 Bahan untuk Pemeliharaan - 0 0

3 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau

diserahkan kepada Masyarakat 62.606.486.214 107.437.912.984 -44.831.426.770

4 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan

kepada Masyarakat 0 27.927.640.483 -27.927.640.483

5 Barang Persediaan Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 6.147.351.624 49.333.130.542 -43.185.778.918

6 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga -

jaga 165.454.906 339.460.733 -174.005.827

7 Persediaan Lainnya 153.830.047 136.344.197 17.485.850

8 Persediaan lainnya untuk diserahkan

kepada masyarakat-dalam proses 113.206.961.600 0 113.206.961.600

9 Bansos 1.293.928.350.647 2.877.950.000 1.291.050.400.647

TOTAL 1.478.982.522.845 191.049.761.763 1.287.932.761.082

No Persediaan 31 Desember 2020 31 Desember 2019

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 12

(20)

5. Persediaan dalam rangka bantuan sosial naik sebesar Rp1.291.050.400.647 (satu trilyun dua ratus sembilan puluh satu milyar lima puluh juta empat ratus ribu enam ratus empat puluh tujuh rupiah) Kenaikan terjadi karena adanya realisasi belanja bantuan sosial dalam bentuk barang serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode;

6. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga turun sebesar Rp174.005.827,00 (seratus tujuh puluh empat juta lima ribu delapab ratus dua puluh tujuh rupiah).Penurunan terjadi karena adanya penyerahan dalam rangka tujuan strategis/berjaga--jaga;

7. Persediaan lainnya naiksebesar Rp30.657.048,00 (tiga puluh juta enam ratus lima puluh tujuh ribu empat puluh delapan rupiah). Kenaikan terjadi karena adanya realisasi belanja serta penyesuaian persediaan mengikuti hasil inventaris fisik pada akhir periode.

8. Persediaan lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat-dalam proses naik sebesar Rp113.206.961.600,00 (seratus tiga belas milyar dua ratus enam juta sembilan ratus enam puluh satu ribu enam ratus rupiah). Kenaikan terjadi karena adanya realisasi belanja barang persediaan untuk diserahkan kepada masyarakat dengan mekanisme pembayaran termin.

Rincian Mutasi Persediaan Per 31Desember 2020

Saldo Awal Per 31 Desember 2019 191.049.761.763

Mutasi Tambah 6.370.180.953.943

1 Pembelian 6.098.051.238.695

2 Transfer Masuk 48.042.028.772

3 Hibah Masuk 134.046.922.935

4 Reklas Masuk 15.204.773.500

5 Koreksi Tambah 1.052.885.200

6 Penyesuaian Persediaan 48.897.175.918

7 Opname Fisik 24.885.928.923

Mutasi Kurang 5.082.248.192.861

1 Penyesuaian Persediaan 39.206.566.199

2 Pemakaian 2.714.646.027

3 Transfer keluar 74.146.919.100

4 Penyerahan Dari Belanja Bansos 4.366.992.330.988

5 Pemakaian Tujuan Strategis/Berjaga2 174.005.827

6 Penyerahan Kepada Masyarakat/Pemda 154.359.379.321

7 Reklas Keluar 39.040.279.333

8 Koreksi Kurang 8.582.867.336

9 Opname Fisik 397.031.198.730

Saldo Per 31 Desember 2020 1.478.982.522.845

(21)

Penjelasan mutasi tambah Persediaan sebagai berikut:

1. Pembelian sebesar Rp 6.098.051.238.695 (enam trilyun sembilan puluh delapan milyar lima puluh satu juta dua ratus tiga puluh elapan ribu enam ratus sembilan puluh lima rupiah) merupakan realisasi belanja barang persediaan periode 1 Januari 2020 s.d 30 Desember 2020 berupa dengan rincian:

2. Transfer masuk sebesar Rp48.042.028.772,00 (empat puluh delapan milyar empat puluh dua juta dua puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah) merupakan perekaman data persediaan dari hasil kiriman pembantu satker yang telah dihapus karena perubahan strutuk organisasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada awal tahun 2020 dengan rincian :

Akun Uraian Nilai

1 2 3

117111 Barang Konsumsi 2,331,028,200

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 275,000

117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

20,019,095,000

117199 Persediaan Lainnya 199,811,480

117129 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

11,194,550,000

117129 Persediaan lainnya untuk diserahkan kepada masy dalam proses

128,411,737,600

117141 Bansos 5,844,226,335,240

Jumlah 6,006,382,832,520

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 14

(22)

3. Hibah Masuk sebesar Rp 134.046.922.935,00 (seratus tiga puluh empat milyar empat puluh enam juta sembilan ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus tiga puluh lima rupiah) merupakan penerimaan Badan Nasional

BARANG LAINNYA UNTUK DIJUAL ATAU DIS ERAHKAN KEPADA MAS YARAKAT 47,143,518,042

Barang Persediaan

1 Kantong Mayat/Jenazah Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 1,599 310,094,070

2 Perlengkapan Sekolah Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 4,000 1,393,400,000

3 Matras Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 8,485 1,612,828,800

4 Kelambu Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 24 4,792,800

5 Masker Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 1,088,000 2,611,200,000

6 Sandang Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 17,899 7,124,696,950

7 Paket Perlengkapan Keluarga Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 15,000 11,860,560,000

8 Selimut Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 15,859 2,172,683,000

9 Tenda Gulung Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 3,770 640,711,500

10 Lauk Pauk Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 23,089 4,825,601,000

11 Makanan Siap Saji Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 23,089 3,174,737,500

12 Makanan Tambahan Gizi Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 23,089 2,516,701,000

13 Paket Perlengkapan Balita/Bayi Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 12,680 4,956,079,440

14 Paket Kebersihan Keluarga Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 10,100 3,858,785,800

15 Masker N95 Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 348 4,524,000

16 Helm (MSA) Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 32 4,799,872

17 Rompi Proyek Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 82 4,920,410

18 Sarung Tangan Kain (Pendek) Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 940 4,653,000

19 Trolly Lipat Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 7 4,188,800

20 Kontainer Plastik Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 429 49,764,000

21 Bahan Celana PDH Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 11 2,194,500

22 Sarung Dewasa Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 29 1,157,100

23 Karung Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 500 2,250,000

24 Bahan Baju PDH Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Direktorat Logistik 11 2,194,500

BARANG KONSUMSI 898,510,730

Barang Cetakan

1 Buku Forum Relawan PRB Desa Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 30,000,000

2 Buku Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 44,000,000

3 Buku Pengembangan Sistem Peringatan Dini Inklusif Di

M asyarakat Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 44,500,000

4 Buku Penyusunan Rencana Evakuasi Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 42,500,000

5 Buku Rencana Kontijensi Desa Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 48,500,000

6 Buku Dasar Penanggulangan Bencana dan Pengurangan

Risiko Bencana Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 47,500,000

7 Blangko Sertifikat Untuk Kampanye/Sosialisasi

Ketangguhan M asyarakat Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 2,000 37,400,000

8 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Tsunami Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 553 45,865,820

9 Buku Pengkajian Risiko Bencana Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 49,250,000

10 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

(Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 139 22,797,390

11 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

(Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 167 9,368,700

12 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

(Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 198 5,357,880

13 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Longsor (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 168 21,680,400

14 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Longsor (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 198 21,621,600

15 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

Bandang Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 148 24,582,800

16 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

Bandang Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 174 14,431,560

17 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi Banjir

Bandang Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 198 9,801,000

18 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Letusan Gunung Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 169 5,168,020

19 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Longsor (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 145 24,531,100

20 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Karhutla (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 90 11,781,000

21 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Karhutla (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 117 12,509,640

22 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Karhutla (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 148 11,819,280

23 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Kekeringan (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 89 14,097,600

24 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Kekeringan (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 117 13,204,620

25 Buku Katalog Desa Kelas Bahaya Sedang dan Tinggi

Kekeringan (Wilayah Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 148 8,042,320

26 Buku SNI Desa Dan kelurahan Tangguh Bencana Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 1,000 35,000,000

S eminar Kit

27 Kaos Lapangan Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 160 49,600,000

Atribut

28 Rompi Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 360 99,000,000

29 Bola Kaki (Alat Kampanye Ketangguhan M asryarakat ) Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 25 24,375,000

30 Bola Volly (Alat Kampanye Ketangguhan M asryarakat ) Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 25 20,625,000

Perlengkapan Lapangan

31 Pakaian Dinas Lapangan Direktorat Kesiapsiagaan Direktorat Pemberdayan Masyarakat 160 49,600,000

JUMLAH 48,042,028,772

No Uraian Barang Pembantu Satker Penerima Pembantu Satker Pengirim Kuantitas Rupiah

(23)

Penanggulangan Bencana dalam bentuk barang yang berasal dari luar negeri.

No. Donor Jenis Barang Nilai (Rp) Harga satuan

1 Korea Selatan Rechargeable Battery Power Sprayer (IZ-

BS720P) 300 ea 1.234.386.048 4.114.620 2 Fujian Provincial People's Goverment

(China) Face Mask 49.000 pcs 2.087.507.408 42.602

Sanitizer 19.968 pcs 2.276.232.192 113.994 Coverall

(APD Hazmat) 30.900 pcs 2.323.489.038 75.194 Gloves 499.000 pcs 1.242.999.020 2.491 Mask 47.000 pcs 66.773.041 1.421 Shoe Cover 26.000 pcs 36.938.278 1.421

4 Taiwan - TETO Masker 300.000 pcs 734.190.000 2.447

5 Dubes RRT- China Novel Coronavirus (2019-Ncov) Nucleic Acid

Diagnostic Kit (Pcr-Fluroesence Probling) 100.008 pcs 26.314.107.950 263.120 6 Dubes RRT- China Disposable Coverall (sterilization) 18.000 pcs 5.683.392.000 315.744 7 Temasek Foundation Singapura Taqman Rnase P 96-Wll Instr Verif Plate

2003164 1 pcs 10.262.376 10.262.376 8 Ali Baba- China Disposable Protective Clothing for Medical Use 13.750 pcs 46.024.000 3.347

9 Ali Baba- China Ventilator Positive Airway Pressure Unit 60 pcs 1.474.056.000 24.567.600

10 UNDP Ventilator-Model VG70 5 pcs 1.455.220.000 291.044.000

11 Ali Baba- China Disposable Protective Clothing for Medical Use 8.750 pcs 1.449.700.000 165.680 Protective Suite 920 pcs 162.895.200 177.060 Food Supplements 724 pcs 26.706.550 36.888 Mask 18.600 pcs 68.610.750 3.689 Fabric Mask 500 pcs 1.844.375 3.689 Disposable Coverall (sterilization) 30.000 pcs 9.345.600.000 311.520 Disposable Coverall (No sterile) 22.000 pcs 6.853.440.000 311.520 Medical Protective Face Mask 70.000 pcs 3.314.325.000 47.348 Surgical Mask 1.300.000 pcs 9.395.750.000 7.228

15 UNDP Ventilator - Model VG70 13 pcs 3.535.921.155 271.993.935

16 UNDP Ventilator 27 pcs 7.466.320.800 276.530.400

17 KOICA- Korea Selatan KF94 Masks 250.000 pcs 2.894.000.000 11.576 O2 Coupling Insert (Oxygen Connector) 100 pcs 14.252.893 142.529 Humidair Standard Tub 96 pcs 39.217.315 408.514 Premium Circuit Support Arm 20 pcs 28.505.786 1.425.289 Lumis St 150 Ventilators 100 pcs 6.935.343.953 69.353.440 Resmed Leak Valve 100 pcs 28.505.786 285.058 Hospital Nasal Mask Lrg 100 pcs 41.330.474 413.305 Air10 Lumis Series Top Plate 20 pcs 19.003.857 950.193 Standard Tube Single 100 pcs 17.094.727 170.947 Resmed Oxygen Connect Port 100 pcs 27.558.507 275.585 Nv Acucare F1-10 Ffm Sml 660 pcs 341.748.810 517.801 Nv Acucare F1-10 Ffm Med 1.000 pcs 517.782.237 517.782 Homecare Stand 20 pcs 133.012.426 6.650.621 Plug Adaptor (Pelengkap Ventilator) 200 pcs 19.003.857 95.019 Hospital Nasal Mask Med 100 pcs 41.330.474 413.305 Nv Acucare F1-10 Ffm Lrg 1.000 pcs 517.782.237 517.782 19 KOICA- Korea Selatan KF94 Masks 250.000 pcs 2.935.000.000 11.740 20 Pemerintah Korea Selatan KF94 Masks 125.000 pcs 1.472.600.000 11.781 Orange 2.5 L Bottle 3.180 pcs 855.399.816 268.994 Hmef For Paediatrics (50 Packs) 100 pcs 312.615.288 3.126.153 Centrifuge Plate Spinner 8 pcs 100.041.600 12.505.200 27963 Homecare Stand 80 pcs 583.566.192 7.294.577 Premium Circuit Support Arm 80 pcs 124.743.048 1.559.288 Mounting Screwa For Vpap 100 pcs 15.168.072 151.681 Myspin Personal Microcentrifuge 5 pcs 65.335.992 13.067.198 Nv Acucare F1-0 Ffm Sml 340 pcs 193.095.000 567.926 Humid Air Standard Tub 104 pcs 46.607.616 448.150 Air-10 Lumis Series Top Plate 80 pcs 83.372.904 1.042.161 Hospital Nasal Mask Med 900 pcs 407.978.472 453.309 Hospital Nasal Mask Lge 900 pcs 407.978.472 453.309 Anti Bacterial Filter (50 Pack) 100 pcs 312.615.288 3.126.153 Swab Kits 80.000 pcs 4.084.933.920 51.062 Hmef For Adults (50 Pack) 100 pcs 312.615.288 3.126.153 Air Filtration Stands 10 pcs 54.919.896 5.491.990 Air Filtration systems 10 pcs 911.820.336 91.182.034 Positive Airway Pressure Units/YH-730 136 pcs 3.500.068.800 25.735.800 Medical Isolation Mask 28.350 pcs 741.976.200 26.172 Medical Protective Face Mask 260.280 pcs 9.597.304.440 36.873 Medical Disposable Protective Clothing 13.350 pcs 3.648.474.900 273.294 Positive Airway Pressure Units/YH-730 48 pcs 1.228.521.600 25.594.200 Medical Isolation Mask 37.800 pcs 983.858.400 26.028 Medical Isolation Mask 18.900 pcs 491.929.200 26.028 Positive Airway Pressure Units/YH-730 24 pcs 614.260.800 25.594.200 Medical Disposable Protective Clothing 3.500 pcs 759.150.000 216.900 Positive Airway Pressure Units/YH-730 24 pcs 614.260.800 25.594.200

28

Foreign Affair & Trade Division Gyoengsangbuk-do Provincial Government- Korea

Disposable Face Mask 50.000 pcs 170.886.075 3.418

29 Sichuan Province- China Surgical Mask 40.000 pcs 193.660.000 4.842 134.046.922.935

TOTAL HIBAH 23 Alibaba Foundation

24 Alibaba Foundation

25 Alibaba Foundation

26 Alibaba Foundation

27 Alibaba Foundation 21 Pemerintah Australia

22 Pemerintah Australia 18 Pemerintah Australia

3 Uni Emirates Arab

12 KBRI Korea Selatan

13 Korea Selatan

14 Dubes RRT- China

Jumlah Barang

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 16

(24)

4. Reklas Masuk sebesarRp15.204.773.500,00 (lima belas milyar dua ratus empat juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah) transaksi pengakuan/perolehan persediaan secara definitif sesuai dengan jenis masing-masing persediaan, dimana sebelumnya perolehan persediaan tersebut berasal dari beberapa termin pembayaran selama tahun anggaran berjalan/lintas tahun, yang sebelumnya dicatat sebagai persediaan dalam proses.

5. Penyesuaian persediaan sebesar Rp48.897.175.918,00 (empat puluh delapan milyar delapan ratus sembilan puluh tujuh juta seratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus delapan belas rupiah)merupakan pemutakhiran nilai persediaan yang tercatat dengan berdasarkan metode Harga Perolehan Terakhir (HPT) pada akhir periode;

6. Koreksi tambah sebesar Rp1.052.885.200,00 (satu milyar lima puluh dua juta delapan ratus delapan puluh lima ribu dua ratus rupiah) merupakan koreksi perubahan kode barang lampu penerangan solar cell sebagai tindak lanjut hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait selisih antara nilai persediaan Per 31 Desember 2019 antara tingkat konsolidasi dan tingkat pembantu satker.

KODE URAIAN KUANTITAS RUPIAH UNIT KERJA

117124 PERALATAN DAN MESIN UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT 1010501004 Peralatan dan Mesin

000816 - Trailer Tangki 48 7,892,808,000 Dit. Pengelolaan Logistik dan Peralatan

000817 - Trailer Dapur 25 4,230,689,500 Dit. Pengelolaan Logistik dan Peralatan

117128 BARANG LAINNYA UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT Dit. Pengelolaan Logistik dan Peralatan

1010501008 Barang Persediaan Dit. Pengelolaan Logistik dan Peralatan

000811 - Paket Perlengkapan Bayi 4.000 1,581,800,000 Dit. Pengelolaan Logistik dan Peralatan

1010501004 Peralatan dan Mesin

000807 - Instrumen Alat Peringatan Dini Bencana Longsor - Semarang

1 483,549,000 Dit. Peringatan Dini 000808 - Instrumen Alat Peringatan Dini Bencana Banjir - Kab.

Belitung

1 516,219,000 Dit. Peringatan Dini 000812 - Instrumen Alat Peringatan Dini Bencana Tsunami -

Kab. Lombok Tengah

1 499,708,000 Dit. Peringatan Dini

Jumlah 15,204,773,500

KODE URAIAN KUANTITAS RUPIAH RUPIAH

117124 PERALATAN DAN M ESIN UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN KEPADA M ASYARAKAT 1010501004 Peralatan dan M esin

000813 - Lampu Penerangan (Solar Cell) 183 899.811.000 Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan 115111 BARANG KONSUM SI

1010301006 Ordner Dan M ap

000113 - M ap Batik 890 2.225.000 Biro SDM dan Umum

1010301013 Isi Staples

000008 - Isi Hexmasin No. 3-1 M 40 1.740.000 Biro SDM dan Umum

1010302001 Kertas HVS

000018 - Kertas A3 3 210.000 Biro SDM dan Umum

1010307006 Atribut

000047 - Rompi 360 99.000.000 Direktorat Kesiapsiagaan

000047 - Kaos Lapangan 160 49.600.000 Direktorat Kesiapsiagaan

1.052.586.000

Jumlah

(25)

7. Opname Fisik (P02) sebesar Rp 24.885.928.923,00 (dua puluh empat milyar delapan ratus delapan puluh lima juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah) adalah penambahan kuantitas yang tercatat mengikuti jumlah kuantitas hasil pemeriksaan fisik/opname fisik. Hal ini merupakan tindak lanjut atas pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020.

Penjelasan mutasi kurang Persediaan sebagai berikut:

1. Penyesuian Persediaan sebesar Rp39.206.566.199,00 (tiga puluh sembilan milyar dua ratus enam juta lima ratus enam puluh enam ribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah)merupakan pemutakhiran nilai persediaan berdasarkan metode Harga Perolehan Terakhir (HPT) pada akhir periode;

2. Pemakaian sebesar Rp2.714.646.027,00 (dua milyar tujuh ratus empat belas juta enam ratus empat puluh enam ribu dua puluh tujuh rupiah) merupakan pemakaian persediaan barang konsumsi dan persediaan lainnya selama periode 1 Januari 2020 s.d 31 Desember2020;

KODE URAIAN KUANTITAS RUPIAH

117124 PERALATAN DAN M ESIN UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN KEPADA M ASYARAKAT 1010501004 Peralatan dan M esin

000590 - Perahu Lipat Kapasitas Besar M erk Portabote PB 14 1 134.200.000 117128 BARANG LAINNYA UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN KEPADA M ASYARAKAT

1010501008 Barang Persediaan

000733 - M asker 116.125 278.700.000

117141 PERSEDIAAN DALAM RANGKA BANTUAN SOSIAL 1011001003 Peralatan dan M esin

000343 - HNFC BM C H-80A 297 20.644.249.923

1011001007 Barang Persediaan

000398 - RNA Extraction Kit M erk Intron PT. TWA 15 120.000.000 000405 - PCR Kit M erk Intron Lilif PT. TWA 75 1.500.000.000 000442 - Soblass Hand Sanitizer 4 L PT. Pesona Aura Biru 273 31.122.000 000511 - Standard Q Covid-19 AG Test PT. Zoe Pelita Nusantara 325 34.775.000

000999 - Goody Bag 6 220.080.000

117141 PERSEDIAAN DALAM RANGKA BANTUAN SOSIAL 1011001007 Barang Persediaan

000310 - M asker N95 M erk Dream Can Type IIR 21.179 1.906.110.000

000312 - M asker N95 M erk FFP2 10 550.000

000330 - Alat Pelindung Diri (APD) M erk Spumed 70 11.550.000 000351 - ALat Pelindung Diri (APD) M erk Hyeera APD 28 4.592.000

Jumlah 24.885.928.923

Catatan atas Laporan Barang Milik Negara – Halaman 18

(26)

3. Transfer Keluar sebesar Rp74.146.919.100,00 (tujuh puluh empat milyar

seratus empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan belas ribu seratus

rupiah) merupakanperekaman data persediaan yang dikirimkan dari

pembantu satker yang dilikuidasi ke pembantu satker serta ke satker

lainnya dalam lingkup Pemerintah Pusat yang lain dengan rincian:

Gambar

Tabel Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin:

Referensi

Dokumen terkait

Pilot plant tests performed in Japan have illustrated that by applying electron beam for municipal waste incinerator off-gases treatment the concentration of dioxins can be reduced

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Rafdan Rahinnaya, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, KOMPENSASI SERTA

Kami bertekat, dalam tahun 2011 pembangunan kampus II Universitas Bung Hatta Padang dapat dirampungkan dengan membangun gedung ke 3 dari tahap I dan dilanjutkan

Kelurahan Mangunsari, Salatiga memiliki program rutin menjual beras dengan harga murah bagi masyarakat di wilayahnya.Sistem Informasi Raskin Mangunsari digunakan

Meskipun penggunaan penghambat ACE dan ARB merupakan standar saat ini perawatan untuk pasien dengan CKD, pasien semakin kehilangan fungsi ginjal sedangkan pada obat- obat ini,

Selanjutnya dilakukan uji ANOVA 3 Arah, pengujian ini dilakukan berdasarkan waktu tempuh dan kenaikan denyut jantung pada masing-masing bidang aktivitas untuk

Penelitian terdahulu pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Santi (2012) yang membahas tentang “Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas

[r]