• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simulasi dan Analisis Pengaruh Variabel Jarak dan Jumlah Client terhadap Quality of Service pada Machine to Machine Communication di Jaringan Wifi - Simulation and Analysis of Distance Variable and Number of Clients on Quality of Service in Machine to Mac

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Simulasi dan Analisis Pengaruh Variabel Jarak dan Jumlah Client terhadap Quality of Service pada Machine to Machine Communication di Jaringan Wifi - Simulation and Analysis of Distance Variable and Number of Clients on Quality of Service in Machine to Mac"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

SIMULASI DAN ANALISIS PENGARUH VARIABEL JARAK

DAN JUMLAH

CLIENT

TERHADAP

QUALITY OF SERVICE

PADA

MACHINE TO MACHINE

COMMUNICATION DI

JARINGAN

WIFI

Zen SastraKartasasmita / 0722038

JurusanTeknikElektro, FakultasTeknik, Universitas Kristen Maranatha, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Email :Zen.sastra@rocketmail.com

ABSTRAK

Semakin berkembangnya layanan data dibandingkan dengan layanan

voice, maka service provider harus meningkatkan Quality of Service-nya dalam layanan data.

Dalam tugas akhir ini dilakukan simulasi dan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel jarak dan jumlah client terhadap quality of service pada

machine to machine communication di jaringan wifi menggunakan software opnet modeler 14.5. Parameter-parameter yang dianalisis meliputi : PQ Buffer Usage, PQ Queuing Delay, dan Packet Loss.

Dari hasil simulasi diperoleh pada simulasi dengan perubahan jarak excellent effort memiliki nilai-nilai PQ Buffer Usage, PQ Queuing Delay, dan Packet Lossyang lebih kecil dibandingkan dengan best effort. Pada simulasi penambahan jumlah client, nilai PQ Queuing Delay best effort lebih besar dibandingkan

(2)

v

Simulation and analysis of distance variance and number of clients on quality of service in machine to machine communication within a wifi network

Zen SastraKartasasmita / 0722038

Electrical Engineering Department, Maranatha Christian University, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Email :Zen.sastra@rocketmail.com

ABSTRACT

In the condition where data service is improving more than voice service, this kind of condition make the service provider make an improvement in data service.

In this final assignment there will be a simulation and analysis , this simulation and analysis need to be done in order to get more knowledge about the effect of variable of distance and number of clients againts quality of service on

machine to machine communication in the wifi provider using opnet modeler 14.5 software. The limitations that will be analyse are : PQ Buffer Usage, PQ Queuing Delay, and Packet Loss.

(3)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………...iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ……….. v

DAFTAR ISI ………vii

DAFTAR TABEL ……….. xi

DAFTAR GAMBAR ………...xii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN

I.1

LatarBelakang ……… 1

I.2

IdentifikasiMasalah ……… 2

I.3

Tujuan……….. 2

I.4

PembatasanMasalah ……… 2

I.5

MetodologiPenelitian ……….. 3

I.6

SistematikaPenulisan ……….. 4

BAB II Landasan Teori II.1 Komunikasi Mesin ke Mesin (M2M) ………..…. 5

II.2 Wireless Sensor Networks(WSN)………..….….. 6

II.3 Komunikasi M2M ………..….…..……..….…..… 7

II.4 Jaringan Komunikasi M2M ………..….…..…….. 7

II.4.1 Identifikasi ………..….…..……...…….. 9

II.4.2 Lokalisasi ………..….…..……...……… 9

II.4.3 Monitoring ………..….…..……...…….9

II.5 Aplikasi komunikasi M2M ………..….…..…….. .9

II.5.1 Manajemen berkendara ……..….…..……..…..……… .9

II.5.2 Mesin Vending …..……..…..……..…..……..…..…… 10

II.5.3 Kamera pengintai …..……..…..……..…..……..…..… 11

II.5.4 Smart metering …..……..…..……..…..……..…..…… 11

II.6 Wifi …..……..…..……..…..……..…..……..…..……..…. 11

(4)

viii

II.15.2 Integrated Service Model (IntServ)…..……..…..……. 25

II.15.3 Differentiated Service Model (DiffServ)…..……..….. 25

BAB III PerancanganSimulasi

III.1 Tahapan perancangan simulasi…..……..…..……..…..……..….. 27

III.2 Tahapan desain konfigurasi …..……..…..……..…..……..…..… 28

III.3 Penentuan topologi jaringan dalam simulasi …..……..…..…….. 28

III.4 Penentuan parameter – parameter permodelan sistem …..……... 28

III.4.1 Subnet …..……..…..……..…..……..…..……..…..…. 28

III.4.2 Application Config …..……..…..……..…..……..…… 28

III.4.3 Profiles Config …..……..…..……..…..……..…..…… 29

(5)

ix

III.4.5 Router …..……..…..……..…..……..…..……..…..…. 29

III.4.6 Wlan_ethernet …..……..…..……..…..……..…..……. 29

III.4.7 Wlan_wkstn …..……..…..……..…..……..…..……… 29

III.5 Penentuan Sekenario Simulasi …..……..…..……..…..……..…. 30

III.6 Penentuan parameter yang akan dianalisa …..……..…..……..… 33

BAB IV Analisis Data danHasilSimulasi

IV.1 Pendahuluan …..……..…..……..…..……..…..……..…..……... 34

IV.2 Analisis data dan hasil simulasi …..……..…..……..…..……..… 34

IV.2.1 Hasil simulasi PQ Buffer usage

dengan perubahan jarak ..…..……..…..……..……..…..34

IV.2.2 Hasil simulasi PQ Queuing Delay

dengan perubahan jarak..…..……..…..……..……..…...35

IV.2.3 Hasil simulasi Packet Loss(%)

dengan jarak yang berbeda…..…..……..……..……..….35

IV.2.4 Hasil simulasi PQ Buffer usage

dengan jumlah client yang berbeda-beda..…..……..…..36

IV.2.5 Hasil simulasi PQ Queuing Delay

dengan jumlah client yang berbeda-beda..…..…………. 36

IV.2.6 Hasil simulasi Packet Loss(%)

dengan jumlah client yang berbeda-beda……….37

IV.3 Hasilsimulasisecarakeseuruhan ..…..……..…..………..…..… 38

BAB V Kesimpulandan Saran

V.1 Kesimpulan …..……..…..……..…..……..…..……..…..………….. 40

V.2 Saran …..……..…..……..…..………..…..………..…..………. 40

DAFTAR PUSTAKA..…..………..…..………..…..………..…..…..…... 41

(6)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

(7)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : PQ Buffer Usage(Bytes)

LAMPIRAN 2 : PQ Buffer Usage(Packets)

LAMPIRAN 3 : PQ Queuing Delay(sec)

LAMPIRAN 4 : PQ Traffic Received(packet/sec)

(9)

xiii

DAFTAR ISTILAH

Singkatan Kepanjangan

M2M Machine to Machine Communication

QoS Quality of Service

AP Access Point

FTP File Transfer Protocol

PQ Priority Queuing

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memberikan gambarankomunikasi wirelessdan aplikasi dari komunikasiMachine to Machine (M2M), juga akan membahas Pengiriman informasi dari cient device ke server.parameter – parameter dalam Quality of Service (QoS), jaringan wifi.

I.1

Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi mesin ke mesin di masa yang akan datang menggunakan teknologi wireless khususnya wifi, karena lebih praktis dan membutuhkan estimasi biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan menggunakan jaringan kabel.

Di dunia modern saat ini pengintegrasian antara dunia nyata dengan dunia maya, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi belum maksimal.Manusia masih harus menemukan solusi dari kesenjangan antara mentransformasikan data dan mentransformasikan sinyal.

Dengan menggunakan teknik Priority Queuing pada Quality of service bisa membedakan jenis layanannya mana yang menjadi prioritas dan tidak.Opnet modeler 14.5 bisa mensimulasikannya dan membandingkan parameter-parameter dalam teknik

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

I.2

Identifikasi Masalah

Masalah dalam tugas akhir ini adalah:

1) Apakah variabel jarak berpengaruh terhadapparameter-parameter QoS

dalam komunikasi mesin ke mesin pada jaringan wifi?

2) Apakah jumlahclient berpengaruh terhadapparameter-parameter QoS

dalam komunikasi mesin ke mesin pada jaringan wifi?

I.3

Tujuan

1) Mengetahui pengaruh variabel jarak terhadapparameter-parameter QoS

dalam komunikasi mesin ke mesin pada jaringan wifi.

2) Mengetahui pengaruh jumlah clientterhadapparameter-parameter QoS

dalam komunikasi mesin ke mesin pada jaringan wifi.

I.4

Pembatasan Masalah

1) Pengujian dilakukan dengan menggunakan simulator. 2) Simulator yang digunakan adalah Opnet modeler 14.5

3) Hanya membahas pentransmisian data menggunakan Wifi.

4) Hanya memfokuskan pembahasan pada area application domain pada jaringan M2M.

5) Jenis layanan yang digunakan adalah File Trasfer Protocol (FTP).

6) Jaringan yang digunakan sebagai perantara antara client device dan server

adalah wifi.

7) Parameter QoS yang dibahas adalah:

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

I.5

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

I. Studi Literatur

Merupakan langkah awal dalam pengerjaan tugas akhir ini, yaitu dengan mencari referensi – referensi untuk menunjang pengerjaan tugas akhir ini.Beberapa hal yang perlu dipelajari adalah perancangan jaringan dengan menggunakan Opnet modeler 14.5.dan teori – teori mengenai

Machine to Machine Communication. II. Perancangan Jaringan

Perancangan jaringan akan dilakukan menggunakan Opnt Modeler 14.5.

III. Analisa Jaringan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

I.6

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Merupakan bab yang disusun untuk memberikan penjelasan mengenai teori – teori mengenai Machine to Machine Communication dan

Quality of Service pada jaringan M2M Communication.

BAB III PERANCANGAN JARINGAN

Bab ini berisi penjelasan desain yang akan dilakukan untuk membuat jaringan M2M menggunakan perangkat Opnet modeler 14.5.

BAB IV SIMULASI DAN ANALISA

Bab ini berisi hasil dari pengujian menggunakan simulator dan analisa data yang diperoleh dari Tugas Akhir ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

40

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

V.1

Kesimpulan

1) Pada percobaan dengan perubahan jarak :

 Semakin jauh jarak 15-20m, semakin jauh jarak client dari AP, nilai parameter PQ Buffer usage(bytes), PQ Buffer usage(packets),dan PQ Queuing Delay(sec) makin besar karena ada pengaruh fading, sedangkan persentase packet lossexcellent effortservice client sebesar 0.03 %, dan best effortserviceclient sebesar 0.04 %.

 Pada layanan excellent effort memiliki nilai parameter PQ Buffer usage(bytes), PQ Buffer usage(packets),dan PQ Queuing Delay(sec)

lebih kecil dibandingkan dengan layanan besteffort.

2) Pada percobaan dengan penambahan jumlah client dengan menggunakn teknik priority queuing berhasil membuktikan bahwa dengan menggunakan layanan excellent effort memiliki nilai parameter PQ Buffer usage(bytes), PQ Buffer usage(packets),dan PQ Queuing Delay(sec) lebih kecil dibandingkan dengan layanan best effort , kecuali saat perbandingan jumlah best effort client dan excellent effort client 1:3 dan 1:4, sedangkan nilai persentase persentase packet loss dalam pertambahan jumlah client pada excellent effort

dan best effort bisa dikategorikan sangat baik karena nilainya rendah < 2%.

V.2

Saran

(15)

41

DAFTAR PUSTAKA

1) Dr. P. C. Jain. “M2M Wireless Communication

2) KUALITAS LAYANAN PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI,Politeknik Telkom

3) http://www.techterms.com/definition/ftp

4) http://gianthellcomp.wordpress.com/2012/04/21/fungsi-dan-penjelasan-ftp/ 5)

http://blog.globalknowledge.com/technology/unified-communications/quality-of-service-qos-part-2/

6) Narendra Wijayanto, Iwan Setyawan Adji dan Anindita Ssaktiaji.“NETWORKING DAN INTERNETWORKING”

7) Alfan Nur Ihsan, Wahyu Suadi dan Henning Titi C.” Perhitungan Kesiapan

Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop

Menggunakan Opnet”

Gambar

Tabel variasistandarisasiwifi……...…..………...…..……… 12
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR.

Furthermore, Created materials like textbook have advantages for example it can ease teachers to teach everyday because sometimes teachers have not prepared materials, so students

 Pemaha man  konsep  tentang  struktur  sel  syaraf  dan  perbedaa n dengan sel­sel  lainnya  dalam  tubuh  Pemaha. man  berbagai bahan  psikotro pika  dapat 

Lantai 3 Gedung Lama Pembuatan Presentasi Proposal Penelitian Raditya Danar, M.Kom Yudhistira, S.Kom 5 Sore TKJ. (SEMESTER 8)

The Statistics Indonesia posted November's inflation of 0.27% m - m; thus, inflation from January to November hoovered at.. 2.50% and yearly inflation was

Peningkatan transfer dana bantuan pusat yang tidak disertai penguatan demokrasi lokal, bukan hanya tidak efektif untuk mendorong pola-pola mobilisasi PAD yang konstruktif

Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar rotor pada generator untuk menghasilkan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN.